LAPORAN HASIL OBSERVASI DESKRIPSI HASIL
LAPORAN HASIL OBSERVASI
DESKRIPSI HASIL PENGAMATAN MUSEUM GEOLOGI BANDUNG
Diajukan untuk memenuhi tugas mata kuliah Antropologi
Dosen Pengampu : Mirna Nur Alia, M.Si
Oleh
Ridho Fadlilah
NIM 1704899
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN SOSIOLOGI
FAKULTAS PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL
UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA
2017
1
Kata Pengantar
Puji syukur atas kehadirat Tuhan Yang Maha Esa memberikan rahmat dan taufik kepada kita
semua, sehingga saya dapat menyelesaikan laporan observasi ini dengan tujuan memenuhi
tugas mata kuliah Antropologi. Saya selaku penulis laporan ini menyadari masih banyak
kekurangan dari tulisan ini. Maka dari itu penulis menerima kritik dan saran yang
membangun demi penyempurnaan tulisan ke depannya.
Daftar Isi
Lembar judul .......................................................................................................................... 1
Kata Pengantar ....................................................................................................................... 2
Daftar Isi ................................................................................................................................ 2
BAB I
Pendahuluan
A. Latar Belakang ....................................................................................................... 3
B. Tujuan ..................................................................................................................... 3
C. Waktu Kunjungan .................................................................................................. 3
BAB II
Isi Laporan Kunjungan
Kunjungan ke Museum Geologi Bandung ............................................................................ 4
BAB III
Penutup
Kesimpulan ………………………………………………………………………………… 9
2
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Manusia adalah mahluk yang dinamis. Seiring berkembangnya dari waktu ke waktu,
masa ke masa pemikiran manusia terus berkembang. Selain pemikiran, fisik dan karakteristik
juga berubah seiring zaman. Maka dari itu, untuk melihat bukti-bukti tersebut diadakanlah
tugas observasi ke Museum Geologi yang bertempat di Jalan Dipenogoro no. 57, Kota
Bandung.
B. Tujuan
Tujuan observasi ini yang diadakan pada tanggal 6 Oktober 2017 yang lalu itu adalah
untuk mengetahui bukti nyata perubahan fisik, pemikiran dan kebudayaan manusia dari masa
ke masa.
C. Waktu Kunjungan
Kami berangkat ke Museum Geologi pada tanggal 6 Oktober 2017 sekitar pukul
07.45 WIB dan melakukan observasi hingga pukul 12.00 WIB
BAB II
3
LAPORAN KUNJUNGAN
a. Museum Geologi Bandung
Museum Geologi Bandung adalah salah satu museum yang berlokasi di Kota
Bandung yang terletak di Jalan Dipenogoro nomor 57. Museum ini berdekatan dengan
gedung yang sangat ikonik di Kota Bandung yaitu Gedung Sate yang digunakan sebagai
kantor Gubernur Jawa Barat. Kami semua berangkat dari Universitas Pendidikan Indonesia
pada pukul 07.45 WIB menggunakan transportasi umum. Setiba di lokasi kami membeli tiket
seharga Rp. 2000,- lalu dipersilahkan untuk memasuki museum tersebut. Pertama kali yang
saya lihat yaitu proses bagaimana bumi terbentuk serta berbagai macam batu-batuan. Karena
objek observasi kami adalah manusia purba dan zaman-zamannya, kami semua serentak perti
ke ruangan bagian sayap timur. Di dalam ruangan tersebut terdapat fosil-fosil manusia purba
yang diawetkan . Sebagian fosil tersebut ditemukan di Pulau Jawa tepatnya sepanjang aliran
Sungai Bengawan Solo.
Gambar di samping
menjelaskan teori
evolusi manusia bahwa
tiap-tiap manusia yang
memiliki ras berbedabeda memiliki satu
nenek moyang bersama
yaitu Kera Bipedal
(Australopithecus)
Pada gambar di
samping menunjukan
munculnya manusia
purba di seluruh dunia
yang merupakan cikal
bakal nenek moyang
dari berbagai ras dan
suku yang ada di
seluruh dunia.
4
Pada gambar di samping
merupakan tokoh
penemu dan peneliti
fosil-fosil manusia purba,
salah satunya adalah
Eugene Dubois yang
menemukan beberapa
fosilnya di Indonesia.
Gambar di samping
menjelaskan macam
tahapan Prasejarah
Indonesia serta macam
teknologi dan
kebudayaannya.
Gambar ini
menceritakan tentang
situs-situs penemuan
fosil manusia purba dan
jenis fosil manusia apa
yang ditemukan di situs
ini.
5
Gambar disamping dari
atas menuju bawah ialah
fosil tulang kaki,
tempurung kepala serta
manusia purba yang
berjenis Homo Erectus
di situs Trinil, Ngawi,
Jawa
6
Gambar tersebut adalah
gambaran sebuah
rekosntruksi manusia
purba berjenis
Pithecanthropus
Erectus, jika
digambarkan secara
fisik.
7
Gambar ini menjelaskan
persebaran 3 ras di dunia
yaitu kaukasoid,
mongoloid, dan negroid.
8
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Menurut saya dari observasi yang dilakukan kita harus mengetahui asal-usul manusia
berdasarkan fakta-fakta yang sudah ditemukan. Hal ini dilakukan supaya kita tidak
melupakan sejarah. Walaupun pondasi utama manusia sebenarnya adalah agama yang
didalamnya menyatakan bahwa manusia pertama adalah Nabi Adam dan secara logika tidak
masuk akal bahwa jenis jenis fosil tersebut adalah nenek moyang dari berbagai macam ras.
Jadi kita sebagai pelajar cukup untuk mempelajarinya dan mengambil hikmah-hikmah dari
pelajaran tersebut supaya menambah wawasan kita akan pelajaran tersebut.
9
DESKRIPSI HASIL PENGAMATAN MUSEUM GEOLOGI BANDUNG
Diajukan untuk memenuhi tugas mata kuliah Antropologi
Dosen Pengampu : Mirna Nur Alia, M.Si
Oleh
Ridho Fadlilah
NIM 1704899
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN SOSIOLOGI
FAKULTAS PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL
UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA
2017
1
Kata Pengantar
Puji syukur atas kehadirat Tuhan Yang Maha Esa memberikan rahmat dan taufik kepada kita
semua, sehingga saya dapat menyelesaikan laporan observasi ini dengan tujuan memenuhi
tugas mata kuliah Antropologi. Saya selaku penulis laporan ini menyadari masih banyak
kekurangan dari tulisan ini. Maka dari itu penulis menerima kritik dan saran yang
membangun demi penyempurnaan tulisan ke depannya.
Daftar Isi
Lembar judul .......................................................................................................................... 1
Kata Pengantar ....................................................................................................................... 2
Daftar Isi ................................................................................................................................ 2
BAB I
Pendahuluan
A. Latar Belakang ....................................................................................................... 3
B. Tujuan ..................................................................................................................... 3
C. Waktu Kunjungan .................................................................................................. 3
BAB II
Isi Laporan Kunjungan
Kunjungan ke Museum Geologi Bandung ............................................................................ 4
BAB III
Penutup
Kesimpulan ………………………………………………………………………………… 9
2
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Manusia adalah mahluk yang dinamis. Seiring berkembangnya dari waktu ke waktu,
masa ke masa pemikiran manusia terus berkembang. Selain pemikiran, fisik dan karakteristik
juga berubah seiring zaman. Maka dari itu, untuk melihat bukti-bukti tersebut diadakanlah
tugas observasi ke Museum Geologi yang bertempat di Jalan Dipenogoro no. 57, Kota
Bandung.
B. Tujuan
Tujuan observasi ini yang diadakan pada tanggal 6 Oktober 2017 yang lalu itu adalah
untuk mengetahui bukti nyata perubahan fisik, pemikiran dan kebudayaan manusia dari masa
ke masa.
C. Waktu Kunjungan
Kami berangkat ke Museum Geologi pada tanggal 6 Oktober 2017 sekitar pukul
07.45 WIB dan melakukan observasi hingga pukul 12.00 WIB
BAB II
3
LAPORAN KUNJUNGAN
a. Museum Geologi Bandung
Museum Geologi Bandung adalah salah satu museum yang berlokasi di Kota
Bandung yang terletak di Jalan Dipenogoro nomor 57. Museum ini berdekatan dengan
gedung yang sangat ikonik di Kota Bandung yaitu Gedung Sate yang digunakan sebagai
kantor Gubernur Jawa Barat. Kami semua berangkat dari Universitas Pendidikan Indonesia
pada pukul 07.45 WIB menggunakan transportasi umum. Setiba di lokasi kami membeli tiket
seharga Rp. 2000,- lalu dipersilahkan untuk memasuki museum tersebut. Pertama kali yang
saya lihat yaitu proses bagaimana bumi terbentuk serta berbagai macam batu-batuan. Karena
objek observasi kami adalah manusia purba dan zaman-zamannya, kami semua serentak perti
ke ruangan bagian sayap timur. Di dalam ruangan tersebut terdapat fosil-fosil manusia purba
yang diawetkan . Sebagian fosil tersebut ditemukan di Pulau Jawa tepatnya sepanjang aliran
Sungai Bengawan Solo.
Gambar di samping
menjelaskan teori
evolusi manusia bahwa
tiap-tiap manusia yang
memiliki ras berbedabeda memiliki satu
nenek moyang bersama
yaitu Kera Bipedal
(Australopithecus)
Pada gambar di
samping menunjukan
munculnya manusia
purba di seluruh dunia
yang merupakan cikal
bakal nenek moyang
dari berbagai ras dan
suku yang ada di
seluruh dunia.
4
Pada gambar di samping
merupakan tokoh
penemu dan peneliti
fosil-fosil manusia purba,
salah satunya adalah
Eugene Dubois yang
menemukan beberapa
fosilnya di Indonesia.
Gambar di samping
menjelaskan macam
tahapan Prasejarah
Indonesia serta macam
teknologi dan
kebudayaannya.
Gambar ini
menceritakan tentang
situs-situs penemuan
fosil manusia purba dan
jenis fosil manusia apa
yang ditemukan di situs
ini.
5
Gambar disamping dari
atas menuju bawah ialah
fosil tulang kaki,
tempurung kepala serta
manusia purba yang
berjenis Homo Erectus
di situs Trinil, Ngawi,
Jawa
6
Gambar tersebut adalah
gambaran sebuah
rekosntruksi manusia
purba berjenis
Pithecanthropus
Erectus, jika
digambarkan secara
fisik.
7
Gambar ini menjelaskan
persebaran 3 ras di dunia
yaitu kaukasoid,
mongoloid, dan negroid.
8
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Menurut saya dari observasi yang dilakukan kita harus mengetahui asal-usul manusia
berdasarkan fakta-fakta yang sudah ditemukan. Hal ini dilakukan supaya kita tidak
melupakan sejarah. Walaupun pondasi utama manusia sebenarnya adalah agama yang
didalamnya menyatakan bahwa manusia pertama adalah Nabi Adam dan secara logika tidak
masuk akal bahwa jenis jenis fosil tersebut adalah nenek moyang dari berbagai macam ras.
Jadi kita sebagai pelajar cukup untuk mempelajarinya dan mengambil hikmah-hikmah dari
pelajaran tersebut supaya menambah wawasan kita akan pelajaran tersebut.
9