HUBUNGAN ANTARA LINGKAR PINGGANG DENGAN PROFIL LIPID PADA DEWASA OBES | Sumarni | Medika Tadulako: Jurnal Ilmiah Kedokteran Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan 9265 30248 1 PB

MEDIKA TADULAKO, Jurnal Ilmiah Kedokteran, Vol. 3 No.2

Mei 2016

HUBUNGAN ANTARA LINGKAR PINGGANG DENGAN PROFIL LIPID
PADA DEWASA OBES
Sumarni1
1

Bagian Ilmu Kesehatan Masyarakat, FKIK, Universitas Tadulako, Palu
Email : dr_sumarni@yahoo.com

ABSTRAK
Pengukuran lingkar pinggang merupakan metode sederhana dan murah yang dapat
digunakan untuk memprediksi tingkat obesitas yang berhubungan dengan profil lipid.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara lingkar pinggang dengan profil
lipid pada dewasa obes. Desain penelitian adalah cross-sectional dengan sampel 67 orang,
terdiri dari 34 dewasa obes dan 33 dewasa nonobes, berumur 25-50 tahun. Lingkar
pinggang diukur dengan pita meteran non elastik dengan ketelitian 0,1 cm dan kadar profil
lipid diperiksa dengan pengukuran yang terstandarisasi. Hasil penelitian menunjukkan
bahwa terdapat perbedaan yang signifikan lingkar pinggang pada kelompok dewasa obes

dan dewasa nonobes (p 0,05). Analisis korelasi bivariat menunjukkan
adanya korelasi positif yang bermakna antara lingkar pinggang dengan kolesterol total, (r
=0,342 ; p = 0,005) dan trigliserida (r = 0,377 ; p = 0,002), terhadap rasio TG/HDL
(r=0,280, p=0,022). Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa hasil lingkar
pinggang pada dewasa obes lebih tinggi dibanding dewasa nonobes dan kolesterol total,
trigliserida serta rasio TG/HDL berkorelasi bermakna dengan lingkar pinggang.
Kata kunci : lingkar pinggang, profil lipid, rasio TG/HDL, dewasa obes
sekitar 33,5% dan perempuan sekitar 36,1%

PENDAHULUAN
Obesitas merupakan masalah kesehatan

(NHCS, 2013). Di Indonesia, berdasarkan

yang besar di negara maju dan prevalensinya

data Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) tahun

meningkat pesat di seluruh dunia termasuk


2013, prevalensi obesitas untuk penduduk

negara berkembang dalam dua dekade terakhir

laki-laki dewasa (>18 tahun) sebanyak 19,7%

ini (CDC, 2009). Berdasarkan data NHCS

dan

2011-2012, prevalensi dewasa berumur 20

nasional, prevalensi obesitas sentral pada

tahun ke atas yang mengalami obesitas di

penduduk dewasa

Amerika Serikat yang terdiri dari laki-laki


lingkar perut sekitar 26,6%. Khusus untuk

perempuan

dewasa

32,9%.

Secara

berdasarkan indikator

propinsi Sulawesi Tengah dan Sulawesi
20

Sumarni, Hubungan antara Lingkar Pinggang dengan Profil Lipid ...

MEDIKA TADULAKO, Jurnal Ilmiah Kedokteran, Vol. 3 No.2

Mei 2016


Selatan termasuk dalam 18 propinsi yang

meningkatnya

memiliki prevalensi obesitas sentral di atas

kolesterol low density lipoprotein (LDL) dan

angka nasional sekitar 30% (Depkes RI,

menurunnya kadar kolesterol high density

2013).

lipoprotein (HDL) (Slypher, 1998). Salah satu

Obesitas dapat disebabkan oleh banyak

kardiovaskular


Perubahan

antara

lain

rasio

dan

kurangnya

Trigliserida/HDL

menentukan

terjadinya

prediktor penyakit kardiovaskular yang baik.


penimbunan lemak tubuh. Penimbunan lemak

Rasio TG/HDL dapat menggambarkan ukuran

tubuh terutama dalam organ interabdominal

partikel LDL (Santos dkk., 2011, da Luz

atau

berhubungan

dkk.,2008). Rasio TG/HDL C yang tinggi

dengan terjadinya aktifitas metabolik dan

menggambarkan ukuran partikel LDL yang

risiko


diabetes,

kecil dan padat (Kwon dkk.,2006). Saat ini

kardiovaskular dan kanker (Freedman dkk.,

pengukuran partikel LDL menggunakan NMR

2002).

(Nuclear Magnetic Resonance) telah terbukti

aktifitas

sangat

lemak

makan


kecil

penelitian yang berhubungan dengan penyakit

hal, faktor genetik dan faktor lingkungan.
pola

partikel-partikel

viseral

penyakit

sangat

kronik

seperti


Salah satu morbiditas yang disebabkan

lebih

baik

(TG/HDL)

dalam

sebagai

memprediksi

risiko

oleh obesitas adalah penyakit kardiovaskular

kardiovaskular


yang berkaitan dengan dislipidemia. Penyakit

penilaian enzimatik kolesterol LDL. Namun

kardiovaskular merupakan penyebab utama

penggunaan

kematian di seluruh dunia dan 80%nya terjadi

minimal dua hari dan cukup mahal, sehingga

di negara dengan pendapatan menengah ke

diperlukan metode untuk menilai partikel

bawah. Dari 17,3 juta kematian akibat

LDL yang mudah, praktis dan murah. Untuk


penyakit kardiovaskuler di tahun 2008, 7,3

itu penting dilakukan penelitian

juta akibat penyakit jantung koroner dan 6,2

mendapatkan gambaran profil

juta akibat strok dan angka ini akan terus

merupakan faktor risiko terjadinya penyakit

meningkat. Diperkirakan pada tahun 2030

kardiovaskuler

akan mencapai 23,3 juta kematian akibat

pencegahan secara dini.

penyakit kardiovaskuler (WHO, 2013).

dibandingkan

NMR

Beberapa

dengan

membutuhkan

sehingga

untuk

lipid yang

dapat

penelitian

waktu

dilakukan

menunjukkan

Dislipidemia yang berhubungan dengan

kelebihan lemak viseral berhubungan dengan

obesitas dikarakteristikkan oleh tiga kelainan

faktor risiko metabolik karena menyebabkan

profil lemak, yaitu meningkatnya trigliserida,

abnormalitas metabolisme lipoprotein yang

23

Sumarni, Hubungan antara Lingkar Pinggang dengan Profil Lipid ...

MEDIKA TADULAKO, Jurnal Ilmiah Kedokteran, Vol. 3 No.2

Mei 2016

dapat mengakibatkan dislipidemia aterogenik.

hubungan antara lingkar pinggang dengan

Salah satu pengukuran untuk menilai lemak

profil lipid pada dewasa obes.

viseral adalah pengukuran lingkar pinggang
(Weden dkk., 2012). Pada beberapa penelitian

BAHAN DAN METODE

didapatkan LP pada obesitas merupakan

Lokasi dan Jenis Penelitian

prediktor penyakit kardiovaskular yang lebih

Penelitian ini dilakukan di Rumah

baik dibandingkan dengan IMT dan rasio LP

Sakit Universitas Hasanuddin, Makassar.

dengan TB (Maffeis dkk., 2001).

Jenis

Selain pengukuran lingkar pinggang,
penggunaan Computer

Tomography (CT)

dapat menjadi alternatif pemeriksaan secara
akurat dalam menentukan distribusi lemak
viseral. Pemeriksaan melalui MRI dapat pula

penelitian

adalah

observasional

analitik dengan cross-sectional study.
Populasi dan Sampel

Populasi dan sampel penelitian ini
adalah yang memenuhi kriteria inklusi

digunakan dengan hasil yang kurang lebih

yaitu dewasa umur 25 - 50 tahun pada saat

sama dengan CT-Scan. Namun kelemahannya

pemeriksaan,

alat ini mahal, dan memerlukan tenaga terlatih

penelitian

untuk penggunaannya. Sehubungan dengan

informed consent. Kriteria eksklusi pada

hal ini perlu dilakukan penelitian untuk

penelitian ini adalah adanya riwayat

melihat hubungan lingkar pinggang dengan

menderita diabetes,

profil

penyakit jantung, mengkonsumsi obat

lipid

yang

murah,

mudah

dan

sederhana.

telah

ikut

menilai

hubungan

pengukuran

antropometri dengan profil lipid pada dewasa
obes, akan tetapi belum ada penelitian yang
mendalam

dalam

penilaian

hubungan

hal

membandingkan

dalam

menandatangani

hipotiroid, ginjal,

hipolipidemik dan wanita

Sejumlah penelitian telah dilakukan
untuk

dan

bersedia

menopause

yang diketahui dari anamnesis. Dari 81
total sampel, 14 orang dieksklusi yang
terdiri 8 sampel yang datanya tidak
lengkap, 4 orang masuk kategori gizi

pengukuran

kurang, 1 orang karena faktor umur dan

antropometri dengan profil lipid pada dewasa

seorang menolak ikut penelitian. Total

obes dan nonobes. Oleh karena itu, maka

jumlah sampel kelompok dewasa obes dan

penelitian ini bertujuan untuk mengetahui

dewasa nonobes adalah 67 orang.

24

antara

Sumarni, Hubungan antara Lingkar Pinggang dengan Profil Lipid ...

MEDIKA TADULAKO, Jurnal Ilmiah Kedokteran, Vol. 3 No.2

pinggang dengan profil lipid digunakan

Metode Pengumpulan data

Sampel

yang

Mei 2016

ikut

penelitian

uji Pearson.

dilakukan pemeriksaan fisik, anamnesis,
pengukuran
lingkar

antropometri,

pinggang

pemeriksaan

bersamaan

kadar

Pengambilan

pengukuran

lipid

darah

dilakukan

dengan

oleh

selama 10 jam. Pemeriksaan trigliserida
dan kolesterol total dilakukan dengan
Enzymatic

Karakteristik sampel

darah.

petugas terlatih setelah sebelumnya puasa

metode

HASIL

Colorimetric,

kolesterol LDL dan kolesterol HDL
dengan metode Homogenous Enzymatic
Colorimetric.

Tabel

1

memperlihatkan

karakteristik antara kelompok dewasa
obes dan nonobes. Terdapat beberapa data
yang tidak berbeda bermakna secara
statistik

antara

kelompok

obes

dan

nonobes yaitu umur (p = 0,720) dan profil
lipid yaitu kolesterol total (p = 0.144),
kolesterol HDL (p = 0.656), kolesterol
LDL (p = 0.475), TG (p = 0.053) dan rasio

Analisis Data

TG/HDL

Data yang telah diperoleh diolah

(p

=

0.083).

Parameter

antropometri yaitu lingkar pinggang (p =

dengan menggunakan SPSS versi 17.

0,000)

Terlebih dahulu semua data dilakukan uji

secara statistik antara kelompok obes dan

normalitas untuk membandingkan data

kelompok nonobes.

karakteristik

hasil

Tabel

2

laboratorium. Data yang berdistribusi

karakteristik

jenis

normal di uji dengan independent T-Test

kelompok dewasa obes dan nonobes. Pada

sedangkan data yang tidak berdistribusi

kelompok dewasa obes terdiri dari 13

normal diuji dengan Mann Whitney Utest.

orang laki-laki (38,2%) dan 21 orang

Karakteristik

jenis

perempuan (61,8%), sedangkan kelompok

kelamin antara kelompok dewasa obes

dewasa nonobes terdiri dari 12 orang laki-

dan nonobes di uji dengan Chi-Square

laki (36,4%) dan 21 orang perempuan

test. Untuk analisis korelasi antara lingkar

(63,6%).

25

antropometri,

terdapat perbedaan bermakna

data

berdasarkan

Hasil

memperlihatkan
kelamin

analisis

antara

statistik

Sumarni, Hubungan antara Lingkar Pinggang dengan Profil Lipid ...

MEDIKA TADULAKO, Jurnal Ilmiah Kedokteran, Vol. 3 No.2

profil

Mei 2016

menunjukkan tidak terdapat perbedaan

dengan

lipid

dan

glukosa.

bermakna hubungan jenis kelamin antara

Pengukuran lingkar pinggang merupakan

kelompok dewasa obes dan nonobes,

prediktor moderate lemak viseral dan

dengan nilai (p = 0,874).

estimasi ukuran risiko metabolik glukosa
(Xu dkk, 2012).

Analisis bivariat

Tabel 3 memperlihatkan korelasi

Pada penelitian ini didapatkan

antara lingkar pinggang dengan profil

korelasi positif yang bermakna antara

lipid. Terdapat korelasi bermakna antara

kolesterol total dan lingkar pinggang

lingkar pinggang dengan kolesterol total

dengan kekuatan korelasi yang lemah (p =

(r =0.342, p = 0.005), trigliserida (r =

0,005, r = 0,342). Hal ini sesuai dengan

0.377, p = 0.002), rasio TG/HDL (r =

penelitian yang dilakukan pada wanita

0.280, p = 0.022), sedangkan hubungan

overweight dan obes (n=728) pada usia

antara lingkar pinggang dengan kolesterol

20-60

HDL dan

LDL tidak terdapat korelasi

adanya korelasi lingkar pinggang dengan

yang bermakna (r =- 0.056, p = 0.654 dan

kolesterol total (Shahraki dkk, 2009).

r = 0.210, p = 0.089) .

Hasil korelasi parsial ini diperoleh dengan

tahun

menggunakan
PEMBAHASAN

(p

=0,01)mendapatkan

analisis

Fisher’s

(z-test)

transformation

zeta
yang

Distribusi lemak sentral, terutama

membandingkan antara lingkar pinggang

lemak intra abdominal merupakan faktor

dan rasio waist to hip (WHR) dengan

risiko penyakit kardiometabolik yang

profil lipid. Namun, penelitian lain tidak

lebih besar dibandingkan distribusi lemak

mendapatkan korelasi yang bermakna

perifer. Indikator antropometri digunakan

antara lingkar pinggang dengan sub group

mengukur distribusi lemak untuk melihat

dislipidemia,

hubungannya dengan profil lipid(Mishra

kolesterol

dkk, 2012). Lemak viseral berkaitan

penelitian yang melibatkan 245 orang

dengan faktor risiko kardiovaskular dan

dengan rentang umur 20 – 63 tahun

sindrom metabolik (Sandeep dkk, 2010)

(Chadha dkk, 2006). Demikian pula

dan lemak viseral yang tinggi berkaitan

penelitian yang dilakukan

26

termasuk
total

didalamnya

(r=-0,0633)

pada

di Indonesia

Sumarni, Hubungan antara Lingkar Pinggang dengan Profil Lipid ...

MEDIKA TADULAKO, Jurnal Ilmiah Kedokteran, Vol. 3 No.2

Mei 2016

pada 35 orang dengan rentang umur 23-58

Penelitian ini sejalan dengan penelitan

tahun menunjukkan tidak ada hubungan

yang dilakukan oleh Chadha dkk, (2006),

yang bermakna antara lingkar pinggang

Shahraki dkk, (2009) dan Mishra dkk,

dengan profil lipid dan asupan kolesterol

(2012) yang menunjukkan bahwa tidak

setelah dikontrol dengan asupan serat,

terdapat korelasi yang signifikan antara

kebiasaan

lingkar pinggang dan kolesterol LDL baik

merokok

dan

kebiasaan

olahraga (p = 0,206) (Kaulina, 2009).
Pada

tidak

penelitian yang berbeda didapatkan oleh

didapatkan korelasi yang bermakna antara

Sarrafzadegan dkk (2009) menjelaskan

lingkar pinggang dengan kolesterol HDL,

bahwa terdapat korelasi yang bermakna

berbeda dengan penelitian yang dilakukan

antara lingkar pinggang dengan kolesterol

pada

usia

penelitian

diatas

menemukan
bermakna

19

korelasi
sebagai

kardiometabolik

ini

pada laki-laki maupun wanita. Hasil

tahun

yang

LDL baik pada laki-laki maupun wanita

negatif

yang

sebagai indikator faktor risiko penyakit

penyakit

kardiometabolik. Selain itu, Xu dkk,

faktor

(Sarrafzadegan

dkk,

(2012)

menyebutkan

bahwa

lingkar

2010). Hasil yang sama dengan penelitian

pinggang

sebelumnya

bahwa

dengan konsentrasi kolesterol LDL yang

terdapat korelasi negatif yang signifikan

rendah (p

Dokumen yang terkait

PERANAN VITAMIN C PADA KULIT | Pakaya | Medika Tadulako: Jurnal Ilmiah Kedokteran Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan 7932 26051 1 PB

2 7 10

POLIMORFISME GEN PADA PENDERITA ASMA BRONKIAL | Setyawati | Medika Tadulako: Jurnal Ilmiah Kedokteran Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan 7931 26047 1 PB

1 11 9

EKSPRESI GEN TNF-α INDIVIDU DENGAN HIPERTENSI | Sabir | Medika Tadulako: Jurnal Ilmiah Kedokteran Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan 7937 26071 1 PB

1 3 13

CUBITAL TUNNEL SYNDROME | Munir | Medika Tadulako: Jurnal Ilmiah Kedokteran Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan 8003 26301 1 PB

0 1 26

PERBEDAAN RESPON KARDIOVASKULER SE TES PEMBEBANAN ANTARA INDIVIDU OBES DAN NON OBES | Basry | Medika Tadulako: Jurnal Ilmiah Kedokteran Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan 8017 26347 1 PB

0 1 12

Obstructive Sleep Apnea (OSA) | Rasjid HS | Medika Tadulako: Jurnal Ilmiah Kedokteran Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan 8015 26343 1 PB

0 2 16

PENGELOLAAN PENINGKATAN TEKANAN INTRAKRANIAL | Amri | Medika Tadulako: Jurnal Ilmiah Kedokteran Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan 9288 30346 1 PB

0 1 17

THE CORRELATION BETWEEN VISCERAL FAT LEVELS AND LIPID PROFILE IN OBESE ADULTS | Sumarni | Medika Tadulako: Jurnal Ilmiah Kedokteran Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan 9277 30302 1 PB

0 0 10

HUBUNGAN KADAR TROMBOSIT DAN HEMATOKRIT DENGAN DERAJAT KEPARAHAN DEMAM BERDARAH DENGUE PADA PASIEN DEWASA | Towidjojo | Medika Tadulako: Jurnal Ilmiah Kedokteran Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan 7930 26043 1 PB

0 0 10

HUBUNGAN ANTARA LINGKAR PINGGANG DAN DERAJAT LEMAK VISERAL DENGAN RESISTENSI INSULIN PADA DEWASA OBES | Sumarni | Healthy Tadulako 8715 28624 1 PB

0 0 7