Analisis Pelaksanaan Fungsi Koordinasi dalam Program Penanggulangan Demam Berdarah Dengue (DBD) di Puskesmas Medan Helvetia Kecamatan Medan Helvetia Tahun 2015

ANALISIS PELAKSANAAN FUNGSI KOORDINASI DALAM
PROGRAM PENANGGULANGAN DEMAM BERDARAH
DENGUE (DBD) DI PUSKESMAS MEDAN HELVETIA
KECAMATAN MEDAN HELVETIA
TAHUN 2015

SKRIPSI

OLEH
NOVI ADRIYANTI
NIM. 121000067

FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
2016

Universitas Sumatera Utara

HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI
Dengan ini saya menyatakan bahwa skripsi yang berjudul “ANALISIS

PELAKSANAAN
FUNGSI
KOORDINASI
DALAM
PROGRAM
PENANGGULANGAN DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD)
DI
PUSKESMAS MEDAN HELVETIA KECAMATAN MEDAN HELVETIA
TAHUN 2015” ini beserta seluruh isinya adalah benar hasil karya saya sendiri dan
saya tidak melakukan penjiplakan atau pengutipan dengan cara-cara yang tidak
sesuai dengan etika keilmuan yang berlaku dalam masyarakat keilmuan. Atas
pernyataan ini, saya siap menanggung resiko atau sanksi yang dijatuhkan kepada
saya apabila kemudian ditemukan adanya pelanggaran terhadap etika keilmuwan
dalam karya saya ini, atau klaim dari pihak lain terhadap keaslian karya saya ini.

Medan,

Februari 2016

Novi Adriyanti


i
Universitas Sumatera Utara

ii
Universitas Sumatera Utara

ABSTRAK
Koordinasi merupakan pendelegasian wewenang dan pembagian
pekerjaan kepada para bawahan oleh manajer maka setiap individu bawahan akan
mengerjakan pekerjaannya sesuai dengan wewenang yang diterimanya. Koordinasi
dipengaruhi oleh lima indikator, yaitu : kesadaran akan pentingnya koordinasi,
kesepakatan, komitmen dan intensif, komunikasi, kontinuitas perencanaan dan
kompetensi partisipan.
Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif yaitu penelitian yang
menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis atau lisan dari orang-orang
dan perilaku yang dapat diamati. Penelitian ini dipilih untuk menganalisis
pelaksanaan fungsi koordinasi dalam program penanggulangan DBD di Puskesmas
Medan Helvetia Tahun 2015. Informan dalam penelitian ini berjumlah delapan
informan, yang terdiri dari satu informan Kepala Bidang PMK Dinas Kesehatan

Kota Medan, satu informan kepala puskesmas, satu informan petugas DBD
puskesmas, satu informan camat Kecamatan Medan Helvetia, satu informan lurah,
satu informan kepala lingkungan, dua informan masyarakat (penderita DBD dan
bukan penderita DBD).
Hasil penelitian menunjukkan bahwa koordinasi yang dilakukan masih
kurang baik, ditandai dengan masih kurangnya kesadaran akan pentingnya
koordinasi yang dilihat dari masih kurangnya koordinasi yang dilakukan antara
puskesmas dengan masyarakat sehingga masih ada masyarakat yang menolak saat
akan dilaksanakan PSN di rumahnya, komunikasi yang dilakukan dengan pihakpihak terkait juga masih kurang maksimal dilihat dari komunikasi yang dilakukan
masih bersifat satu arah dan kompetensi partisipan dalam menanggulangi kasus
DBD masih rendah karena tidak adanya kader-kader jumantik yang di tunjuk untuk
memantau perilaku masyarakat dalam menjaga kebersihan lingkungan.
Berdasarkan hasil penelitian, diharapkan kepada Dinas Kesehatan Kota
Medan agar lebih meningkatkan pengawasan terhadap puskesmas terkait
koordinasi lintas sektoral serta Kepada Puskesmas Medan Helvetia agar
meningkatkan PSN dan promosi kesehatan mengenai DBD kepada masyarakat
serta memaksimalkan koordinasi vertikal dan horizontal.

Kata Kunci : Koordinasi, Fungsi Koordinasi, Penanggulangan DBD


iii
Universitas Sumatera Utara

ABSTRACT
Coordination is the delegation of authority and division of labor to
subordinates by managers sothat each individual subordinates will do their work
in accordance with the authority receives. Coordination is affected by the five
indicators, namely: awareness in the importance of coordination, agreement,
commitment and intensive, communication, continuity planning and competence of
participants.
This research was a qualitative research which produced descriptive data
in the form of words written or spoken of people and behaviors that can be
observed. This study was chosen to analyze the implementation of the coordination
function dengue control programs in Public Health Service Helvetia Medan in
2015. Informants in this study were eight informants, consisting of one informant
Head of PMK City Health Office of Medan, one informant of public health service
heads, one informant officer DBD health centers, one informant camat district of
Medan Helvetia, one informant headman, one informants community head, two
informants community (DHF patient and non-sufferers DBD).
The results showed that the coordination which is done, is not too good. It

is marked with lack of awareness in the importance of coordinating. It is showed
from lack of coordination between Public Health Service and society so that there
are some people refuse to be implemented the PSN at their home. Communication
with the relevant parties is still less than the maximum, it is seen from
communication which is done still in one direction and the competence of
participants in tackling dengue cases is still low because there aren’t Jumantik
Cadres who are appointed for monitoring the behavior of the society to keep the
environment to be clean.
Based on the resultsof the study, expected to Medan City Health
Departement in order to improve the supervision of cross-sectoral coordination
related health centers, as well as Public Health Service Medan Helvetia in order to
improve the PSN and health promotion about DBD to the community and maximize
the vertical and horizontal coordination.
Keywords: Coordination, Coordination Function, Prevention of dengue

iv
Universitas Sumatera Utara

DAFTAR RIWAYAT HIDUP
Nama


: Novi Adriyanti

Tempat Lahir

: Pancur Batu

Tanggal Lahir

: 09 Mei 1994

Suku Bangsa

: Minang

Agama

: Islam

Nama Ayah


: Syaiful Habib

Suku Bangsa Ayah

: Minang

Nama Ibu

: Suryati

Suku Bangsa Ibu

: Minang

Pendidikan Formal
1. SD/2000-2006

: SD Negeri 101822 Pancur Batu


2. SLTP/2006-2009

: SMP Negeri 31 Medan

3. SLTA/2009-2012

: SMA Negeri 2 Medan

4. Akademi/2012-2016

: Fakultas Kesehatan Masyarakat USU

5. Lama studi di FKM USU : 3 tahun 5 bulan

v
Universitas Sumatera Utara

KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis ucapkan kepada Allah SWT karena atasnikmat-Nya
lah penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “Analisis Pelaksanaan

Fungsi Koordinasi dalam Program Penanggulangan Demam Berdarah Dengue
(DBD) di Puskesmas Medan Helvetia Kecamatan Medan Helvetia Tahun 2015”,
guna memenuhi salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Kesehatan
Masyarakat.
Selama penyusunan skripsi mulai dari awal hingga akhir selesainya skripsi
ini penulis banyak mendapat bimbingan, dukungan, serta bantuan dari berbagai
pihak. Oleh karena itu dalam kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih
yang sebesar-besarnya kepada :
1.

Dr. Drs. Surya Utama, M.S., selaku Dekan Fakultas Kesehatan Masyarakat
Sumatera Utara.

2.

dr. Heldy BZ, MPH, selaku Ketua Departemen Administrasi dan Kebijakan
Kesehatan Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara
sekaligus Dosen Pembimbing I skripsi dan Ketua Penguji yang telah banyak
membimbing dan meluangkan waktu, memberikan saran, dukungan, nasihat,
serta arahan dalam penyelesaian skripsi ini.


3.

Siti Khadijah Nasution, SKM, M.Kes, selaku Dosen Pembimbing II sekaligus
Penguji I yang telah banyak meluangkan waktu, memberikan bimbingan, serta
arahan kepada penulis.

4.

dr. Rusmalawaty, M.Kes selaku dosen penguji II yang telah memberikan
masukan serta masukan serta saran-saran kepada penulis dalam perbaikan

vi
Universitas Sumatera Utara

skripsi ini serta memberikan dukungan dan bimbingan selama penulis
menjalani pendidikan.
5.

dr. Fauzi SKM selaku dosen penguji III yang telah banyak memberikan

masukan dan saran-saran kepada penulis dalam perbaikan skripsi ini serta
memberikan motivasi dan bimbingan selama penulis menjalani pendidikan.

6.

Seluruh dosen dan staf FKM USU yang telah memberikan bekal ilmu selama
penulis menjadi mahasiswa di FKM USU.

7.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Medan yang telah memberikan izin untuk
melakukan penelitian.

8.

Kabid PMK Dinas Kesehatan Kota Medan yang telah membantu penelitian
penulis.

9.

Kepala Puskesmas Medan Helvetia dan staf yang telah membatu penelitian
penulis.

10. Camat Kecamatan Medan Helvetia yang telah membantu penelitian penulis.
11. Lurah Kelurahan Helvetia Tegah dan Kepala Lingkungan Kelurahan Helvetia
Tengah yang telah membantu penelitian penulis.
12. Teristimewa untuk kedua orang tuaku, Syaiful Habib dan Suryati yang
senantiasa memberikan doa dan dukungan kepada penulis selama ini. Sepupusepupu tersayang Dewi Maswar, Putri Handayani dan Elsa Welanda serta
seluruh keluarga yang telah memberikan motivasi selama ini.
13. Teman spesialku, Ahmad Fauzi Lubis, terima kasih untuk motivasi dan
bantuannya.
14. Sahabatku, Dian Wulandari, Zuriatina Chairani N, Syavira Rini dan Riska
Yanti terima kasih atas motivasi dan bantuannya.
15. Teman kompak Lima Serangkai, Syafriana Sitorus, Nurul Liza, Muhammad
Fahmi dan Muhammaddin, yang selalu berjuang bersama dan saling
memotivasi satu sama lain dari awal hingga akhir selesainya skripsi ini.
16. Teman-teman seperjuangan di AKK, Ismira Iman, Riska Yanti, Asri Atmayani,
riza rahmayani, Chris Agnes, Deasy Stefani Tinambunan, Elisabet dan lainnya
yang tidak dapat penulis sebutkan satu-persatu. Terima kasih karena selalu
memberikan motivasi kepada penulis.

vii
Universitas Sumatera Utara

17. Semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu yang telah banyak
membantu, memberikan semangat, dukungan dan doa selama ini.

Penulis menyadari bahwa masih banyak kekurangan dalam penulisan
skripsi ini. Untuk itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari
semua pihak dalam rangka penyempurnaan skripsi ini. Akhir kata penulis berharap
skripsi ini dapat bermanfaat terutama dalam kemajuan ilmu pengetahuan.

Medan,

Februari 2016

Novi Adriyanti

viii
Universitas Sumatera Utara

DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI ........................................ i
HALAMAN PENGESAHAN. ........................................................................... ii
ABSTRAK. ........................................................................................................ iii
ABSTRACT. ....................................................................................................... iv
RIWAYAT HIDUP. ........................................................................................... v
KATA PENGANTAR. ...................................................................................... vi
DAFTAR ISI ..................................................................................................... ix
DAFTAR TABEL ............................................................................................. xi
DAFTAR GAMBAR. ...................................................................................... xiii
BAB I PENDAHULUAN ................................................................................. 1
1.1 Latar Belakang.................................................................................. 1
1.2 Perumusan Masalah .......................................................................... 7
1.3 Tujuan Penelitian .............................................................................. 7
1.4 Manfaat Penelitian ............................................................................ 8
BAB II TINJAUAN PUSTAKA ........................................................................ 9
2.1 Demam Berdarah Dengue ................................................................. 9
2.1.1 Penyebab Demam Berdarah Dengue. ................................... 9
2.1.2 Vektor Penular Demam Berdarah Dengue ............................ 9
2.1.2.1 Ciri-ciri nyamuk Aedes aegypti ................................. 9
2.1.2.2 Morfologi nyamuk Aedes aegypti............................ 10
2.1.2.3 Siklus hidup nyamuk Aedes aegypti. ....................... 11
2.1.2.4 Tempat berkembang nyamuk Aedes aegypti. ........... 11
2.1.3 Gejala/tanda Demam Berdarah Dengue .............................. 12
2.1.4 Penularan Demam Berdarah Dengue. ................................. 13
2.1.5 Kegiatan Pokok Pengendalian Demam Berdarah Dengue. .. 13
2.1.6 Tata laksana Penanggulangan Demam Berdarah Dengue. ... 16
2.2 Koordinasi ..................................................................................... 18
2.2.1 Pengertian Koordinasi ........................................................ 18
2.2.2 Ciri-ciri Koordinasi. ........................................................... 20
2.2.3 Sifat-sifat Koordinasi. ........................................................ 21
2.2.4 Tipe-tipe Koordinasi. ......................................................... 21
2.2.5 Syarat-syarat Koordinasi. ................................................... 22
2.2.6 Faktor-faktor yang mempengaruhi terjadinya koordinasi. ... 23
2.2.7 Manfaat Koordinasi............................................................ 24
2.2.8 Gejala kurangnya Koordinasi. ............................................ 24
2.2.9 Masalah-masalah Pencapaian Koordinasi yang Efektif. ...... 25
2.2.10 Pendekatan-pendekatan untuk pencapaian koordinasi yang
efektif. ............................................................................... 26
ix
Universitas Sumatera Utara

2.2.11 Cara Melakukan Koordinasi. .............................................. 26
2.2.12 Indikator Koordinasi. ......................................................... 27
2.3 Fokus Penelitian. ............................................................................ 30
BAB III METODE PENELITIAN .................................................................. 32
3.1 Jenis Penelitian. ............................................................................. 32
3.2 Lokasi dan Waktu Penelitian. ........................................................ 32
3.2.1 Lokasi Penelitian. ................................................................. 32
3.2.2 Waktu Peneitian . ................................................................. 32
3.3 Informan Penelitian. ...................................................................... 33
3.4 Metode Pengumpulan Data. ........................................................... 33
3.5 Pengolahan Data. ........................................................................... 33
3.6 Teknik Analisis Data. .................................................................... 34
BAB IV HASIL PENELITIAN. ...................................................................... 35
4.1 Gambaran Umum Lokasi Penelitian. ...................................................... 35
4.2 Karakteristik Informan. .......................................................................... 38
4.3 Pelaksanaan Fungsi Koordinasi dalam Program Penanggulangan DBD. . 39
BAB V PEMBAHASAN. ................................................................................. 52
5.1 Kesadaran Pentingnya koordinasi. .......................................................... 52
5.2 Kesepakatan, Komitmen dan Intensif. .................................................... 55
5.3 Komunikasi. ........................................................................................... 56
5.4 Kontinuitas Perencanaan. ....................................................................... 58
5.5 Kompetensi Partisipan. ........................................................................... 59
BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN........................................................... 59
6.1 Kesimpulan. ........................................................................................... 61
6.2 Saran. ..................................................................................................... 62
DAFTAR PUSTAKA. ...................................................................................... 63
DAFTAR LAMPIRAN

x
Universitas Sumatera Utara

DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 1.1 : Jumlah kasus DBD di Kecamatan Medan Helvetia Tahun 2014. ...... 4
Tabel 2.1 : Analisis domain koordinasi. ........................................................... 34
Tabel 4.1 : Jumlah Penduduk di Wilayah Kerja Puskesmas Helvetia Kecamatan
Medan Helvetia Tahun 2015. ......................................................... 35
Tabel 4.2 : Distribusi Penduduk Berdasarkan Jenis Kelamin di Wilayah Kerja
Puskesmas Helvetia Kecamatan Medan Helvetia Tahun 2014. ....... 36
Tabel 4.3 : Sarana Kesehatan di Wilayah Kerja Puskesmas Helvetia
Tahun 2014. ................................................................................... 37
Tebel 4.4 : Data Tenaga Kesehatan di Wilayah Kerja Puskesmas Helvetia
Tahun 2014. ................................................................................... 37
Tabel 4.5 : Karateristik Informan. .................................................................... 38
Tabel 4.6 : Matriks Pernyataan Tentang Kecamatan Helvetia Merupakan
Kecamatan Yang Endemis. ............................................................ 39
Tabel 4.7 : Matriks Pernyataan Tentang Langkah-langkah yang dilakukan dalam
Menangani DBD. ........................................................................... 39
Tabel 4.8 : Matriks Pernyataan Tentang Program Penanggulangan DBD yang
dilakukan Puskesmas. .................................................................... 41
Tabel 4.9 : Matriks Pernyataan Tentang Perlunya Koordinasi dalam
Penaggulangan DBD. ..................................................................... 42
Tabel 4.10 : Matriks Pernyataan Tentang Koordinasi Lintas Sektor dalam
Penanggulangan DBD. ................................................................... 43
Tabel 4.11 : Matriks Pernyataan Tentang Komitmen dalam
Penanggulangan DBD. ................................................................... 45
Tabel 4.12 : Matriks Pernyataan Tentang Dana Yang dikeluarkan dalam
Pertemuan-Pertemuan. ................................................................... 46
Tabel 4.13 : Matriks Pernyataan Tentang Sistem Pelaporan Jika Ada
Kasus DBD. ................................................................................... 47
xi
Universitas Sumatera Utara

Tabel 4.14 : Matriks Pernyataan Tentang Ketepatan Pelaksanaan Fogging. ....... 48
Tabel 4.15 : Matriks Pernyataan Tentang Bentuk Keterlibatan Masyarakat
dalam Penanggulangan DBD. ........................................................ 49

xii
Universitas Sumatera Utara

DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 1.1

: Grafik angka kesakitan (IR) DBD per 100.000 penduduk
tahun 2008-2013. ........................................................................ 2

Gambar 1.2

: Grafik Angka Kasus dan Angka Kematian DBD di
Provinsi Sumatera Utara Tahun 2004. ......................................... 3

Gambar 2.1

: Siklus Hidup Nyamuk Aedes aegypti. ........................................ 11

Gambar 2.2

: Fokus Penelitian ........................................................................ 30

Gambar 4.1

: Grafik Distribusi Jumlah Penduduk di Wilayah Kerja
Puskesmas Helvetia Tahun 2014. .............................................. 36

xiii
Universitas Sumatera Utara

DAFTAR LAMPIRAN
Halaman
Lampiran 1. Pedoman Wawancara. .................................................................... 66
Lampiran 2. Surat Izin Penelitian dari FKM USU. ............................................. 74
Lampiran 3. Surat Izin Penelitian dari Dinas Kesehatan Kota Medan. ................ 75
Lampiran 4. Surat Keterangan Telah Selesai Melakukan Penelitian.................... 76

xiv
Universitas Sumatera Utara