Pengaruh Kepercayaan Merek dan Advertising (Iklan) Melalui Instagram Terhadap Loyalitas Pelanggan Produk Lapink

BAB I
PENDAHULUAN

1.1

Latar Belakang
Dunia industri di Indonesia telah berkembang pesat, hal ini menyebabkan

kondisi persaingan dunia bisnis dewasa ini semakin bertambah ketat. Dalam
kondisi persaingan yang semakin ketat setiap perusahaan harus mampu bertahan
hidup, bahkan harus dapat berkembang. Salah satu hal yang terpenting yang perlu
bagi diperhatikan oleh setiap perusahaan adalah mempertahankan pelangganpelanggan potensial yang baru. Konsumen ini memiliki tuntutan nilai yang jauh
lebih besar dan beragam, karena konsumen dihadapkan pada berbagai pilihan
produk. Dalam hal ini produsen harus memberikan kualitas produk yang diterima,
bermanfaat, harga bersaing, serta penyerahan produk yang cepat dari pada
pesaingnya.
Loyalitas merupakan tingkat keuntungan kompetitif yang dirasakan oleh
perusahan, baik profit maupun non profit. Hal tersebut dapat ditandai dengan
adanya pemakaian ulang produk atau jasa yang ditawarkan perusahaan yang
disebabkan oleh kepuasan dan kualitas yang dirasakan oleh pelanggan itu sendiri.
Menurut Griffin (2005:4) loyalitas lebih mengacu pada wujud perilaku dan unitunit pengambilan keputusan untuk melakukan pembelian secara terus-menerus

terhadap barang atau jasa suatu perusahaan yang dipilih.

1
Universitas Sumatera Utara

Loyalitas pelanggan terhadap merek produk merupakan konsep yang
sangat penting karena apabila konsumen sudah setia terhadap suatu merek mereka
akan melakukan pembelian ulang terhadap merek tersebut. Pembelian ulang
merupakan pembelian terhadap suatu merek tertentu yang sama secara berulang
kali. Konsumen yang melakukan pembelian ulang terhadap suatu merek setelah
mereka mempunyai pengalaman dengan merek produk tersebut yang sebagai
indikasi adanya kepuasan dan kepercayaan.
Kepercayaan adalah keyakinan kita bahwa di satu produk ada atribut
tertentu. Keyakinan ini muncul, dari persepsi yang berulang, dan adanya
pembelajaran dan pengalaman. Kepercayaan merek dapat didefnisikan Komitmen
konsumen untuk memperkuat hubungan antara konsumen dengan produk atau
merek.
Menurut Kotler (2005:658) “ advertising adalah segala bentuk penyajian
dan promosi ide, barang atau jasa secara nonpersonal yang dilakukan oleh
perusahaan sponsor tertentu yang memerlukan pembayaraan”

Pemasaran bisnis melalui internet mempermudah dalam memperkenalkan
produk atau jasa secara global yang tidak mengenal jarak. Media sosial merupakan
salah satu bagian dari internet. Saat ini media sosial telah menjadi tren di Indonesia
dan hampir semua kalangan menggunakan media ini, salah satunya untuk
berkomunikasi. Namun saat ini media sosial sudah digunakan orang untuk

memperkenalkan dan memasarkan produk secara online kepada custumer.

2
Universitas Sumatera Utara

Contoh-contoh media sosial saat ini adalah : twitter, facebook, myspa ce, path,
Instragram dan lain-lain.

Menurut survei yang diterbitkan oleh GlobalWebIndex, Instagram menjadi
jejaring sosial yang paling cepat pertumbuhannya sepanjang 2013 lalu, dengan
pengguna aktifnya yang meningkat menjadi 23% selama enam bulan terakhir,
meskipun keseluruhan posisinya masih di belakang Facebook, YouTube.
(http://www.duniaku.net/2014/01/22/instagram-menjadi-jejaring-sosial-palingramai-di-sepanjang-2013/).
Instagram adalah aplikasi untuk berbagi foto yang memungkinkan

penggunanya untuk mengambil foto dan selanjutnya berbagi pada layanan jejaring
sosial. Dalam instagram ada beberapa fitur seperti follower , mengunggah foto,
efek foto, judul foto, arroba dan masih banyak yang lain, karena fitur inilah
instagram banyak diminati semua kalangan tanpa terkecuali artis dan bahkan
pemilik online shop.
Kelebihan pemasaran sosial media dapat digunakan untuk menjalin
hubungan baik dan menjadikan para konsumen tetap berhubungan dengan produk
atau jasa secara pribadi. Melalui media sosial, produsen dan konsumen bisa saling
berbagi informasi yang bermanfaat untuk kedua belah pihak, sedangkan
kekurangan pemasaran melalui media sosial jika produk yang ditawarkan oleh
produsen mengecewakan maka pengguna sosial media bisa dengan sangat mudah
menyatakan kekecewaannya melalui sosial media. Hal ini tentu hanya akan
merusak citra produk atau jasa yang ditawarkan. Produk dan jasa yang ditawarkan

3
Universitas Sumatera Utara

di sosial media juga sebaiknya dikelola secara khusus dan tidak sembarangan. Hal
ini penting untuk menjaga citra produk dan jasa yang ditawarkan di sosial media.
Lapink merupakan salah satu produk yang bergerak dibidang pakaian

wanita. Produk lapink menggunakan media sosial instagram dan twitter untuk
berinteraksi dengan konsumen. Namun instagram lebih banyak digunakan untuk
berpromosi dan berinteraksi dibandingkan twitter. Banyaknya jumlah pemerhati
account yang disebut followers dapat meningkatkan jumlah pendapatan dari
produk Lapink. Dapat dilihat pada gambar 1.1 berikut:

20000000
18000000

16000000
14000000
12000000
10000000

8000000

Pendapatan

6000000
4000000

2000000

0

Gambar 1.1 : Grafik Pendapatan Lapink
Sumber: Pendapatan lapink tahun 2014
Pada gambar 1.1 dapat dilihat bahwa penurunan pendapatan dimulai pada
bulan Februari yang disebabkan oleh penurunan instensitas promosi di instagram,
lalu intensitas promosi kembali di tingkatkan sehingga pendapatan pada bulan juli
mengalami peningkatan yang tinggi lalu terjadi penurunan pendapatan pada bulan

4
Universitas Sumatera Utara

agustus september dan oktober kemudian meningkat kembali pada bulan
november dan bulan desember.
Dari uraian terdahulu penulis tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul “
Pengaruh Kepercayaan Merek Dan Advertisng (iklan) Melalui Instagram
Terhadap Loyalitas Pelanggan Produk Lapink.”


1.2

Perumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan sebelumnya, maka

perumusan masalah penelitian ini adalah: “Apakah terdapat pengaruh kepercayaan
merek dan advertising (iklan) melalui instagram terhadap loyalitas pelanggan
produk Lapink.

1.3

Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh

kepercayaan merek dan advertising (iklan) melalui instagram terhadap loyalitas
pelanggan produk Lapink.

1.4

Manfaat Penelitian


1. Bagi Peneliti
Memberikan pengembangan ilmu pengetahuan dan menambah wawasan serta
memperluas pola pikir dalam bidang pemasaran, terutama mengenai
kepercayaan merek, advertising melalui instagram dan pengaruhnya terhadap
loyalitas pelanggan.
2. Bagi Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Universitas Sumatera Utara
5
Universitas Sumatera Utara

Memberikan tambahan informasi mengenai manajemen pemasaran, khususnya
yang berhubungan dengan penelitian penulis.
3. Bagi Peneliti Lain
Sebagai bahan referensi yang nantinya dapat memberikan perbandingan dalam
mengadakan penelitian lebih lanjut di masa yang akan datang.

6
Universitas Sumatera Utara