05 Deskripsi Instrumen 2 Antropologi Buku Siswa (Final)

DESKRIPSI BUTIR INSTRUMEN 2
PENILAIAN BUKU TEKS PELAJARAN ANTROPOLOGI SMA/MA
UNTUK SISWA
I. KOMPONEN PENYAJIAN

A. Teknik Penyajian
Butir 1
Sistematika
Deskripsi Penyajian bahasa menggambarkan suatu konsep, prinsip, asas, atau sejenisnya harus antarbagian dalam buku.
Butir 2
Koherensi
Deskripsi Hubungan yang logis antarfakta, antarkonsep, dan antarteori.
Butir 3
Konsistensi teknik penyajian dalam istilah dan simbol/lambang
Deskripsi Penggunaan istilah, simbol atau lambang taat asas (ajeg).
Butir 4
Keseimbangan antarbab
Deskripsi Uraian substansi antarbab proporsional dengan mempertimbangkan KI dan KD.
B. Pendukung Penyajian Materi
Butir 5
Kesesuaian dan ketepatan ilustrasi dengan materi dalam bab

Deskripsi Ilustrasi yang digunakan sesuai dan tepat dengan materi dalam bab.
Butir 6
Pengantar
Deskripsi Pengantar pada awal buku berisi tujuan penulisan buku teks, garis besar materi, cara belajar, serta hal-hal lain
yang dianggap penting bagi peserta didik/pemakai.
Butir 7
Glosarium
Deskripsi Glosarium berisi istilah-istilah penting dalam teks dengan penjelasan arti istilah tersebut, dan ditulis alfabetis.
Butir 8
Daftar pustaka
Deskripsi Daftar buku, jurnal, internet dari lembaga kredibel yang digunakan sebagai bahan rujukan disusun sesuai
ketentuan.
Butir 9
Indeks
Deskripsi Indeks subjek merupakan daftar kata-kata penting diikuti nomor halaman kemunculan; indeks pengarang
merupakan daftar pengarang yang karyanya digunakan dalam materi diikuti oleh nomor halaman kemunculan.

Butir 10
Butir 11
Deskripsi


Rujukan
Teks, tabel, gambar, dan lampiran yang diambil dari sumber lain harus disertai dengan rujukan.
Ringkasan
Ringkasan merupakan rangkuman setiap bab yang disajikan dengan kalimat ringkas dan jelas, memudahkan
peserta didik memahami setiap bab.

C. Penyajian Pembelajaran
Butir 12
Berpusat pada peserta didik dengan mengembangkan pendekatan saintifik sesuai kurikulum 2013
Deskripsi Penyajian materi menempatkan peserta didik sebagai subjek pembelajaran dengan mengembangkan berbagai
model pembelajaran sesuai tuntutan kurikulum 2013.
Butir 13
Merangsang kemampuan peserta didik dalam pengamatan dan wawancara tentang suatu (tahapan pertama
pendekatan saintifik)
Deskripsi Penyajian materi memotivasi peserta didik untuk melakukan pengamatan dan wawancara.dalam memahami
sebuah topik.
Butir 14
Mendorong kemampuan peserta didik dalam mengkategori informasi tentang suatu topik (tahapan kedua
pendekatan saintifik)

Deskripsi Penyajian materi memotivasi peserta didik untuk. mengkategori informasi tentang suatu topik (tahapan kedua
pendekatan saintifik).
Butir 15
Menumbuhkan kemampuan peserta didik dalam menganalisis dan mensisntesis suatu topik (tahapan
ketiga pendekatan saintifik)
Deskripsi Penyajian materi dapat menumbuhkan kemampuan peserta didik dalam menganalisis dan mensisntesis suatu
topik (tahapan ketiga pendekatan saintifik).
Butir 16
Menumbuhkan kemampuan peserta didik dalam mengkontruksi dan mengkomunikasikan suatu topik
(tahapan keempat pendekatan saintifik)
Deskripsi Penyajian materi dapat menumbuhkan kemampuan peserta didik dalam mengkontruksi dan mengkomunikasikan
suatu topik (tahapan keempat pendekatan saintifik).
Butir 17
Penyajian materi menggunakan model pembelajaran proyek (model pembelajaran pertama berdasarkan
kurikulum 2013)
Deskripsi Pembelajaran berbasis proyek merupakan model pembelajaran yang menggunakan proyek/kegiatan dan
permasalahan sebagai media. Peserta didik melakukan eksplorasi, penilaian, interpretasi, sintesis, dan informasi
untuk menghasilkan berbagai bentuk hasil belajar.

BSNP 2014


1

Butir 18
Deskripsi
Butir 19
Deskripsi

Butir 20
Deskripsi
Butir 21
Deskripsi
Butir 22
Deskripsi
Butir 23
Deskripsi

Penyajian materi menggunakan model pembelajaran pemecahan masalah (model pembelajaran kedua
berdasarkan kurikulum 2013)
Pembelajaran berbasis masalah merupakan model pembelajaran yang menyajikan masalah kontekstual sehingga

merangsang peserta didik untuk belajar dan memecahkan masalah dunia nyata.
Penyajian materi menggunakan model pembelajaran penemuan (model pembelajaran ketiga berdasarkan
kurikulum 2013)
Model pembelajaran penemuan merupakan model pembelajaran yang lebih menekankan pada ditemukannya
konsep atau prinsip yang sebelumnya tidak diketahui. Peserta didik melakukan berbagai kegiatan menghimpun
informasi, membandingkan, mengkategorikan, menganalisis, mengintegrasikan, mereorganisasikan bahan serta
membuat kesimpulan-kesimpulan.
Mengembangkan penilaian kinerja
Penilaian yang melibatkan partisipasi peserta didik, khususnya dalam proses dan aspek-aspek kinerja yang akan
dinilai.
Mengembangkan penilaian proyek
Penilaian yang dilakukan terhadap tugas yang harus diselesaikan oleh peserta didik menurut periode/waktu
tertentu.
Mengembangkan penilaian portofolio
Penilaian yang dilakukan atas kumpulan artefak yang menunjukkan kemajuan dan dihargai sebagai hasil kerja dari
dunia nyata.
Mengembangkan penilaian tertulis
Penilaian yang berbentuk uraian atau esai menuntut peserta didik mampu mengingat, memahami,
mengorganisasikan, menerapkan, menganalisis, mensintesis, mengevaluasi, dan sebagainya atas materi yang
sudah dipelajari.


II. KOMPONEN KEBAHASAAN
A. Sesuai dengan Tingkat Perkembangan Peserta Didik
Butir 24
Kesesuaian dengan tingkat perkembangan berpikir peserta didik
Deskripsi Bahasa yang digunakan menggambarkan contoh konkrit yang dapat dibayangkan peserta didik
Butir 25
Kesesuaian dengan tingkat perkembangan sosial-emosional peserta didik
Deskripsi Bahasa yang digunakan sesuai dengan kematangan emosi peserta didik dengan ilustrasi dari lingkungan terdekat
sampai dengan lingkungan global.

BSNP 2014

2

B. Komunikatif
Butir 26
Keterpahaman peserta didik
Deskripsi Peserta dapat memahami materi yang disajikan
Butir 27

Kesesuaian ilustrasi
Deskripsi Ilustrasi yang digunakan untuk menjelaskan materi dalam setiap bab atau subbab relevan dengan pesan yang
disampaikan dalam wacana.
C. Dialogis dan Interaktif
Butir 28
Kemampuan memotivasi peserta didik
Deskripsi Bahasa yang digunakan memotivasi peserta didik untuk membaca serta mendorong dan mempelajari materi
secara tuntas.
Butir 29
Mendorong peserta didik berpikir kritis
Deskripsi Bahasa yang digunakan mampu merangsang peserta didik untuk mempertanyakan dan mencari jawaban terhadap
wacana yang disajikan dalam buku teks.
D. Lugas
Butir 30
Deskripsi
Butir 31
Deskripsi

Ketepatan struktur kalimat
Kalimat yang dipakai mewakili isi pesan yang disampaikan dan mengikuti tata kalimat Bahasa Indonesia yang

benar.
Kebakuan istilah
Istilah yang digunakan sesuai dengan Kamus Besar Bahasa Indonesia dan/atau istilah teknis ilmu Antropologi
yang disepakati.

E. Koherensi dan Keruntutan Alur Pikir
Butir 32
Keterpautan antarbab/alinea/kalimat
Deskripsi Penyampaian pesan antara satu bab dengan bab lain yang berdekatan mencerminkan keruntutan dan keterkaitan
isi.
Butir 33
Keutuhan makna dalam bab/subbab/alinea
Deskripsi Pesan atau materi yang disajikan dalam satu bab, subbab, atau alinea harus mencerminkan kesatuan tema.

BSNP 2014

3

F. Kesesuaian dengan Kaidah Bahasa Indonesia yang Benar
Butir 34 Ketepatan tatabahasa

Deskripsi Tata kalimat yang digunakan untuk menyampaikan pesan, mengacu pada kaidah tata Bahasa Indonesia yang baik
dan benar.
Butir 35
Ketepatan ejaan
Deskripsi Ejaan yang Digunakan Mengacu Pada Pedoman Ejaan Yang Disempurnakan.
G. Penggunaan Istilah dan Simbol/lambang
Butir 36
Konsistensi penggunaan istilah
Deskripsi Penggunaan istilah yang menggambarkan suatu konsep, prinsip, asas, atau sejenisnya harus konsisten
antarbagian dalam buku.
Butir 37
Konsistensi penggunaan simbol/lambang
Deskripsi Penggunaan simbol/lambang bermuatan makna tertentu harus baku dan konsisten antar bagian dalam buku.

BSNP 2014

4