PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN SOSIAL (IPS) MATERI SUMBER DAYA ALAM (SDA) MELALUI METODE TEAM QUIZ SISWA KELAS IV MI MUHAMMADIYAH SURUH 02 KAB SEMARANG TAHUN PELAJARAN 20142015 SKRIPSI

  

PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN

SOSIAL (IPS) MATERI SUMBER DAYA ALAM (SDA)

MELALUI METODE TEAM QUIZ SISWA KELAS IV MI

MUHAMMADIYAH SURUH 02 KAB SEMARANG TAHUN

PELAJARAN 2014/2015 SKRIPSI Diajukan untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Islam Oleh: IFA KUMALA SANTI

  

11510008

JURUSAN TARBIYAH

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAH

SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI

SALATIGA

  

2014

  

PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN

SOSIAL (IPS) MATERI SUMBER DAYA ALAM (SDA)

MELALUI METODE TEAM QUIZ SISWA KELAS IV MI

MUHAMMADIYAH SURUH 02 KAB SEMARANG TAHUN

PELAJARAN 2014/2015 SKRIPSI Diajukan untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Islam Oleh: IFA KUMALA SANTI

  

11510008

JURUSAN TARBIYAH

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAH

SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI

SALATIGA

  

2014

DEPARTEMEN AGAMA RI SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI (STAIN) SALATIGA

  Jl. Tentara Pelajar 02 Telp. (0298) 323 706, 323 433 Salatiga 50721 Website :E-mail : administrasi@stainsalatiga.ac.id

  NOTA PEMBIMBING Lam : 1 Naskah Hal : Pengajuan Naskah Skripsi Kepada: Yth. Ketua STAIN Salatiga Di Salatiga Assalamu’alaikum. Wr. Wb.

  Setelah kami meneliti dan mengadakan perbaikan seperlunya, maka bersama ini, kami kirimkan naskah skripsi saudari: Nama : Ifa Kumala Santi NIM : 11510008 Jurusan/ Progdi : Tarbiyah/ Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI) Judul : PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU

  PENGETAHUAN SOSIAL (IPS) MATERI SUMBER DAYA ALAM (SDA) MELALUI METODE TEAM QUIZ SISWA KELAS IV MI MUHAMMADIYAH SURUH 02 KAB. SEMARANG TAHUN PELAJARAN 2014/2015.

  Dengan ini kami mohon skripsi saudari tersebut di atas supaya segera di munaqosyahkan. Demikian agar menjadi perhatian.

  Wassalamu’alaikum. Wr. Wb.

  Salatiga, 14 November 2014 Pembimbing Suwardi, M.Pd.

  NIP. 19670121 199903 1 002

  

SKRIPSI

PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN SOSIAL

(IPS) MATERI SUMBER DAYA ALAM (SDA) MELALUI METODE

TEAM QUIZ SISWA KELAS IV MI MUHAMMADIYAH SURUH 02 KAB

  

SEMARANG TAHUN PELAJARAN 2014/2015

DISUSUN OLEH :

  

IFA KUMALA SANTI

NIM : 11510008

  Telah dipertahankan di depan Panitia Dewan Penguji Skripsi Jurusan Tarbiyah, Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Salatiga, pada tanggal 20 Februari 2015 dan telah dinyatakan memenuhi syarat guna memperoleh gelar sarjana S1

  Kependidikan Islam. Susunan Panitia Penguji Ketua Penguji : Prof. Dr. Mansur, M.Ag.

  Sekertaris Penguji : Suwardi, M.Pd. Penguji I : Dra. Sri Suparwi, M.A. Penguji II : Wahidin, M.Pd.

  Salatiga, 3 Maret 2015 Ketua STAIN Salatiga Dr. Rahmat Hariyadi, M.Pd NIP. 19670112 199203 1 005

PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN

  Saya yang bertanda tangan dibawah ini : Nama : Ifa Kumala Santi NIM : 11510008 Jurusan : Tarbiyah Program Studi : Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI)

  Menyatakan bahwa skripsi yang saya tulis ini benar-benar merupakan hasil karya sendiri, bukan jiplakan dari karya tulis orang lain. Pendapat atau temuan orang lain yang terdapat dalam skripsi ini dikutip atau dirujuk berdasarkan kode etik ilmiyah.

  Salatiga, 14 November 2014 Yang menyatakan, Ifa Kumala Santi

  

MOTTO DAN PERSEMBAHAN

MOTTO

َْلا ُدْعَو َءاَج اَذِإَف اَهَلَف ْمُتْأَسَأ ْنِإَو ْمُكِسُفْوَ ِلِ ْمُتْىَسْحَأ ْمُتْىَسْحَأ ْنِإ اوُءىُسَيِل ِةَسِخ

  َتُيِلَو ٍةَّسَم َلَّوَأ ُيىُلَخَد اَمَك َدِجْسَمْلا اىُلُخْدَيِلَو ْمُكَهىُجُو اًسيِبْتَت اْىَلَع اَم اوُسِّب

  “Jika kamu berbuat baik (berarti) kamu berbuat baik bagi dirimu sendiri dan jika kamu berbuat jahat maka kejahatan itu bagi dirimu sendiri, dan apabila datang saat hukuman bagi (kejahatan) yang kedua, (Kami datangkan orang-orang lain) untuk menyuramkan muka-muka kamu dan mereka masuk ke dalam mesjid, sebagaimana musuh-musuhmu memasukinya pada kali pertama dan untuk membinasakan sehabis- habisnya apa saja yang mereka kuasai.”

  (QS. Al- Isra’ : 7)

  

PERSEMBAHAN

  Skripsi ini saya persembahkan kepada :  Bapak dan Ibuku (Samsudi dan Miskiyah) beserta keluarga tercinta. 

  Bapak Suwardi, M,Pd yang dengan sabar membimbing skripsi ini sampai selesai.

   Seluruh bapak ibu dosen yang telah bersedia memberikan ilmu dan terima kasih atas dorongan dan motivasinya.

   Seseorang yang ada dihati yang selalu memberi semangat. 

  Teman-teman PGMI angkatan 2010 terutama kelas B yang telah memberi banyak kenangan terindah selama di STAIN Salatiga.

KATA PENGANTAR

  Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang segala puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT. Serta sholawat dan salam semoga tercurahkan kepada junjungan Nabi kita Nabi Muhammad SAW, keluarganya, sahabatnya, dan para pengikutnya. Dengan rahmat-Nya lah penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul :”Peningkatan Hasil Belajar Ilmu

  

Pengetahuan Sosial (IPS) Materi Sumber Daya Alam (SDA) Melalui Metode

Team Quiz Siswa Kelas IV MI Muhammadiyah Suruh 02 Kab. Semarang

Tahun Pelajaran 2014/2015 ”.

  Selanjutnya pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah memberikan bimbingan, bantuan dan saran-saran yang bermanfaat sehingga memperlancar penyususnan skripsi ini, khususnya yang kepada :

  1. Bapak Dr. Rahmat Haryadi, M. Pd. selaku Ketua STAIN Salatiga.

  2. Ibu Peni Susapti, M. Si. selaku ketua jurusan program studi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI).

  3. Bapak Suwardi, M. Pd. yang telah membimbing dan memberi pengarahan dengan penuh keikhlasan dan kesabaran, mencurahkan pikiran dan tenaga serta mengorbankan waktunya sampai terselesaikan skripsi ini.

  4. Para bapak, ibu dosen serta karyawan STAIN Salatiga yang telah memberikan pelayanan dan fasilitas kepada penulis.

  5. Bapak kepala MI Muhammadiyah Suruh 02 yang telah memberikan ijin penelitian.

  6. Bapak dan Ibu beserta keluarga yang telah memberikan bantuan dan motivasi sehingga terselesaikannya skripsi.

  7. Sahabat dan teman-teman PGMI 2010 yang telah memberi dukungan dan semangat dalam penyusunan skripsi ini.

  8. Semua pihak yang terlibat dalam penyusunan skripsi ini yang tidak dapat kami sebutkan satu persatu.

  Teriring do’a semoga amal dan budi baik yang mereka berikan kepada penulis menjadi catatan amal yang baik disisi Allah SWT.

  Salatiga, 14 November 2014 Penulis

  

ABSTRAK

  Santi, Ifa Kumala. 2015. Peningkatan Hasil Belajar Ilmu Pengetahuan Sosial

  (IPS) Materi Sumber Daya Alam (SDA) Melalui Metode Team Quiz Siswa Kelas IV MI Muhammadiyah Suruh 02 Kab. Semarang Tahun Pelajaran 2014/2015 . Skripsi. Jurusan Tarbiyah. Program Studi Pendidikan Guru

  Madrasah Ibtidaiyah. Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri Salatiga. Dosen Pembimbing Suwardi, M.Pd.

  Kata Kunci : Hasil Belajar dan Metode Team Quiz

  Penelitian ini dilakukan karena rendahnya hasil belajar dan semangat belajar siswa kelas IV MI Muhammadiyah Suruh 02 Kab. Semarang pada mata pelajaran IPS. Pertanyaan utama yang ingin dijawab melalui penelitian ini adalah “Apakah dengan menggunakan metode team quiz dapat meningkatkan hasil belajar Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) materi Sumber Daya Alam (SDA) siswa kelas IV MI Muhammadiyah Suruh 02 Kab. Semarang tahun pelajaran 2014/2015?

  ”. Berdasarkan pertanyaan di atas maka tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui peningkatan hasil belajar Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) materi Sumber Daya Alam (SDA) melalui metode team quiz siswa kelas IV MI Muhammadiyah Suruh 02 kab Semarang tahun pelajaran 2014/2015.

  Jenis penelitian yang digunakan peneliti adalah penelitian tindakan kelas (PTK) melalui metode team quiz, subjek penelitian yang digunakan siswa kelas IV MI Muhammadiyah Suruh 02 Kab. Semarang dengan jumlah 20 siswa.

  Metode pengumpulan data yang digunakan adalah tes, observasi dan dokumentasi. Penelitian tindakan kelas ini terdiri dari 3 siklus yang masing- masing terdiri dari empat tahap yaitu perencanaan, pelaksanaan, obersvasi, dan refleksi.

  Berdasarkan penelitian pada ke tiga siklus maka diperoleh data bahwa rata-rata tiap siklus terjadi peningkatan Pada siklus I hasil rata-rata pre test adalah 57 sedangkan pada pos tes adalah 70. Dari hasil rata-rata antara pre test dan post

  

test mengalami peningkatan sebesar 13. Pada siklus II rata-rata pre test adalah 60

  sedangkan pada post tes adalah 75. Dari hasil rata-rata antara pre test dan post test mengalami peningkatan sebesar 15. Pada siklus III rata-rata pre test 62,5 sedangkan pada post tes adalah 80.5. Dari hasil rata-rata antara pre test dan post

  

test mengalami peningkatan cukup tinggi sebesar 18. Jika dilihat secara

  keseluruhan dari siklus I dengan persentase siswa yang tuntas sebanyak 50% ada 10 siswa yang tuntas. Pada siklus II dengan persentase siswa yang tuntas sebanyak 85% ada 17 siswa yang tuntas. Sedangakan siklus III dengan persentase siswa yang tuntas sebanyak 90% ada 18 siswa yang mencapai ketuntasan. Dengan demikian dapat di simpulan bahwa pembelajaran dengan menggunakan metode

  

team quiz dapat meningkatkan hasil belajar mata pelajaran IPS materi sumber

  daya alam siswa kelas IV MI Muhammadiyah Suruh 02 sehingga pengembangan pembelajaran IPS melalui metode team quiz dapat menjadi salah satu metode yang digunakan pada mata pelajaran lain.

  DAFTAR ISI

  HALAMAN JUDUL …………………………………………………...… i LEMBAR BERLOGO………………………………………..…………… ii JUDUL………………………………………...………………………….. iii HALAMAN NOTA PEMBIMBING …………………………………….. iv HALAMAN PENGESAHAN KELULUSAN……………………………. v HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN…………..……… vi HALAMAN MOTTO DAN PERSEMBAHAN………………………..… vii KATA PENGANTAR…………………………………………..………… viii ABSTRAK…………………………………..…………….……………… x DAFTAR ISI……………………………………..……..………………… xi DAFTAR TABEL………………………………………………………… xiii DAFTAR GAMBAR……………………………………………………… xiv DAFTAR LAMPIRAN.……………………………………...….…...…… xv

  BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang …..……………………………..………………. 1 B. Rumusan Masalah……………………………………………….. 4 C. Tujuan Penelitian………………………………………………… 4 D. Hipotesis…………………………………………………………. 5 E. Manfaat Penelitian……………………………….………………. 5 F. Penegasan Istilah…………………………………........................ 6 G. Metode Penelitian………………………….…….………….…… 8 H. Sistematika Penulisan…………………………….……………… 14 BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Belajar dan Hasil Belajar…………………………….…………… 16 B. Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS).………………………………...... 34

  C.

  Metode Team Quiz……………………………..………………… 38

  BAB III PELAKSANAAN PENELITIAN A. Gambaran Umum Lokasi Penelitian……………………………… 42 B. Subjek Penelitian…………………………………………………. 44 C. Pelaksanaan Penelitian……………………………………………. 45 1. Deskripsi Pelaksanaan Siklus I…………………………… 46 2. Deskripsi Pelaksanaan Siklus II………………………….. 52 3. Deskripsi Pelaksanaan Siklus III…………………………. 59 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian…………………………………………………… 67 1. Siklus I……………………………………………………. 67 2. Siklus II…………………………………………………… 68 3. Siklus III………………………………………………….. 69 B. Pembahasan………………………………………………………. 70 1. Pembahasan Siklus I……………………………………… 70 2. Pembahasan Siklus II…………………………………….. 72 3. Pembahasan Siklus III……………………………………. 74 BAB V PENUTUP A. Kesimpulan………………………………………………………. 77 B. Saran …………………………………………………………….. 78 DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN- LAMPIRAN DAFTAR RIWAYAT HIDUP

  

DAFTAR TABEL

TABEL 3.1 Data Guru MI Muhamma diyah Suruh 02 ………………………. 44TABEL 3.3 Data Siswa Kelas IV ……………………………………………. 45TABEL 4.1 Nilai Pre test dan Post test

  Siklus I …………………………….. 67

TABEL 4.2 Nilai Pre test dan Post test

  Siklus II ……………………………. 68

TABEL 4.3 Nilai Pre test dan Post test

  Siklus III …………………………… 69

TABEL 4.4 Nilai pre test dan post test siklus I dan Pembahasan

  ……...……. 70

TABEL 4.5 Nilai pre test dan post test siklus II dan Pembahasan

  ………...... 72

TABEL 4.6 Nilai pre test dan post test siklus III dan Pembahasan

  …..….….. 74

TABEL 4.7 Hasil Rekap Nilai Siklus I, II, dan III …………………………… 76

  DAFTAR GAMBAR

GAMBAR 1.1 Skema Siklus Penelitian …………………………………….. 8

DAFTAR LAMPIRAN

  Lampiran 1 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran pada Siklus I Lampiran 2 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran pada Siklus II Lampiran 3 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran pada Siklus III Lampiran 4 Lembar Evaluasi Siklus I Lampiran 5 Lembar Evaluasi Siklus II Lampiran 6 Lembar Evaluasi Siklus III Lampiran 7 Lembar Pengamatan Siklus I Lampiran 8 Lembar Pengamatan Siklus II Lampiran 9 Lembar Pengamatan Siklus III Lampiran 10 Foto-foto Kegiatan Selama Penelitian Lampiran 11 Lembar Konsultasi skripsi Lampiran 12 Surat Permohonan Ijin Penelitian Lampiran 13 Surat Keterangan Penelitian Lampiran 14 Nota Pembimbing Lampiran 15 Nilai SKK Mahasiswa

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pembelajaran merupakan langkah utama untuk meningkatkan

  kualitas manusia karena semakin tinggi pendidikan yang telah didapatkan manusia maka akan semakin tinggi pula derajat yang ia dapat. Dalam menjalankan kehidupan bermasyarakat manusia memerlukan aturan yang baku agar dapat diterima di dalam lingkungan masyarakat. Pada dasarnya manusia diciptakan sebagai makhluk monodualisme, yaitu sebagai makhluk sosial dan makhluk individu. Sebagai makhluk sosial tentu tidak lepas dari kehidupan bermasyarakat, sedangkan dalam hidup bermasyarakat diperlukan sebuah ilmu sosial. IPS merupakan salah satu disiplin ilmu yang mengajarkan kepada manusia untuk berinteraksi dengan lingkungan sosialnya agar menjadi pribadi yang baik dan berkarakter.

  Dalam pendidikan di era ini IPS menjadi salah satu mata pelajaran yang di golongkan menjadi pelajaran pokok, dimana siswa wajib menguasai dengan baik. Akan tetapi dalam pembelajarannya pengajaran yang berlangsung di sekolah-sekolah masih banyak menggunakan metode pembelajaaran konvensional dan mengharapkkan prestasi yang tinggi tanpa mengesampingkan kesulitan-kesulitan yang dihadapi oleh peserta didik. Padahal karakteristik materi IPS adalah ilmu yang di dalamnya lebih mengandalkan abstraksi dan daya ingat yang tinggi. Sehingga siswa yang kurang begitu mempunyai intelegensi yang tinggi akan sulit untuk mengikuti pembelajaran yang diberikan.

  Berdasarkan masalah-masalah yang dipaparkan di atas maka perlu adanya sebuah pembenahan yang harus dilakukan dalam hal pembelajaran agar materi IPS dapat berjalan dengan baik dan sesuai tujuan awal yang diinginkan. Salah satu jalan atau cara yang ditempuh dalam hal ini adalah dengan menggunakan metode yang baik dan sesuai dengan karakteristik ilmu IPS. Mulyasa (2011: 107) menyatakan IPS memerlukan penggunaan metode pembelajaran yang bervariasi agar hasil belajar dapat maksimal dan siswa mampu menguasai materinya. Penggunaan metode yang bervariasi akan sangat membantu peserta didik dalam mencapai tujuan pembelajaran.

  Lebih lanjut Rasimin (2012: 59) mengemukakan bahwa Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) di sekolah dasar, pada hakekatnya harus memperhatikan kebutuhan pesrta didik yang rata-rata masih berusia antara 6-12 tahun. Dalam kelompok usia ini, anak berada dalam tahap perkembangan kemampuan intelektual/kognitifnya pada tingkat kongkrit operasional. Mereka memandang dunia dalam keseluruhan yang utuh, dan menganggap tahun yang akan datang sebagai waktu yang masih jauh.

  Metode pembelajaran merupakan cara yang dipakai oleh guru dalam meningkatkan baik dari segi hasil atau minat siswa dalam belajar.

  Djamarah (2006: 46) menambahkan Dalam kegiatan belajar mengajar, guru tidak harus terpaku dengan menggunakan satu metode, tetapi guru sebaiknya menggunakan metode yang bervariasi agar jalannya pembelajaran tidak membosankan, tetapi menarik perhatian anak didik.

  Penggunaan metode yang bervariasi diharapkan siswa dapat lebih senang dan tidak bosan pada saat pelajaran dilaksanakan.

  Guru yang profesional hendaknya dapat melaksanakan kegiatan belajar mengajar yang dapat memotivasi siswa menjadi bersemangat dalam melaksanakan pembelajaran, sehingga kesan belajar yang membosankan dapat dihilangkan dari benak siswa. Seorang guru hendaknya mendesain pembelajaran sedemikian rupa agar tujuan pembelajaran dapat tercapai. Penggunaan metode pembelajaran yang bervariasi dalam menciptakan media serta menggunakannya dalam pembelajaran merupakan hal wajib direncanakan yang dikuasai oleh guru.

  Makin tepat medote yang digunakan oleh guru dalam mengajar akan semakin efektif kegiatan pembelajaran (Hamruni, 2012: 7).

  Pelaksanaan pembelajaran IPS di MI Muhammadiyah Suruh 02 kecamatan Suruh di kelas IV masih menggunakan metode pembelajaran yang konvensional yaitu ceramah. Melalui penggunaan metode ceramah ini siswa kurang maksimal dalam menerima pembelajaran, sehingga hasil yang dicapai juga kurang maksimal

  Salah satu metode yang dapat digunakan pada pembelajaran IPS adalah metode team quiz. Metode team quiz dapat digunakan untuk meningkatkan semangat belajar siswa kelas IV MI Muhammadiyah Suruh 02 sehingga nantinya hasil belajar yang dicapai juga akan meningkat. Dengan menggunakan metode team quiz siswa secara aktif belajar karena penggunaan metode ini menuntut keaktifan siswa dalam mencari pengetahuan, sehingga pengetahuan yang didapat tidak akan mudah terlupakan.

  Beranjak dari latar belakang masalah di atas, maka penulis melaksanakan penelitian tindakan kelas yang mengupayakan terjadinya peningkatan hasil belajar IPS. Adapun judulnya adalah PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN SOSIAL (IPS) MATERI SUMBER DAYA ALAM (SDA) MELALUI METODE TEAM QUIZ SISWA KELAS IV MI MUHAMMADIYAH SURUH 02 KAB SEMARANG TAHUN PELAJARAN 2014/2015.

B. Rumusan Masalah

  Berdasarkan uraian pada latar belakang masalah di atas maka dapat dirumuskan permasalahan penelitian sebagai berikut : Apakah dengan menggunakan metode team quiz dapat meningkatkan hasil belajar Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) materi Sumber Daya Alam (SDA) siswa kelas IV MI Muhammadiyah Suruh 02 Kab. Semarang tahun pelajaran 2014/2015? C.

   Tujuan Penelitian

  Berdasarkan pokok permasalahan di atas, maka tujuan yang ingin di capai penulis dalam penelitian adalah untuk mengetahui peningkatan hasil belajar Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) materi Sumber Daya Alam

  (SDA) melalui metode team quiz siswa kelas IV MI Muhammadiyah Suruh 02 kab Semarang tahun pelajaran 2014/2015.

  D. Hipotesis

  Hipotesis merupakan jawaban sementara terhadap masalah yang dihadapi, sebagai alternatif tindakan yang dipandang palimg tepat untuk memecahkan masalah yang telah dipilih untuk diteliti (Mulyasa, 2011: 63). Hipotesis pada penelitian ini adalah metode team quiz dapat meningkatkan hasil belajar Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) materi Sumber Daya Alam (SDA) siswa kelas IV MI Muhammadiyah Suruh 02 kab Semarang tahun pelajaran 2014/2015.

  E. Manfaat Penelitian

  Penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat dari segi teoritis maupun praktis.

  1. Teoritis Memberikan sumbangan pemikiran berupa ilmu pengetahuan, bagi pemilihan metode pembelajaran, pada khususnya dalam penggunaan metode team quiz yang dilakukan pada siswa MI Muhammadiya Suruh 02 mata pelajaran IPS, dan dapat digunakan pada mata pelajaran yang lain.

  2. Praktis a.

  Bagi siswa Untuk meningkatkan kegiatan pembelajaran menjadi menyenangkan sehingga pemahaman siswa dalam menerima materi semakin mudah serta dapat meningkatkan hasil belajar siswa.

  b.

  Bagi guru Untuk meningkatkan kinerja guru, memiliki metode pembelajaran alternetif yang sesuai pada kompetensi dasar. Selain itu guru dapat mencapai tujuan pendidikan sesuai yang diharapkan.

  c.

  Bagi sekolah Mampu mengembangkan kualitas pendidikan baik dalam bidang akademik maupun non akademik. Serta memberikan sumbangan yang berguna bagi sekolah dalam kegiatan pembelajaran terutama dalam pemilihan metode yang tepat baik dalam pembelajaran IPS maupun mata pelajaran yang lain.

  d.

  Bagi penulis Penulis dapat menambah pengetahuan, wawasan serta dapat dijadikan sebagai pedoman untuk mengajar nanti, dan dapat menambah pengalaman bagi penulis.

F. Penegasan Istilah

  Agar tidak terjadi kesalahpahaman antara penafsiran yang dimaksud penulis dalam penggunaan kata pada judul maka akan dijelaskan dalam definisi istilah : 1.

  Hasil belajar Hasil adalah sesuatu yang diadakan (dibuat, dijadikan, dsb) oleh usaha (Poerwadarminta, 2006: 408). Belajar merupakan suatu proses yang ditandai dengan adanya perubahan diri seseorang. Perubahan sebagai hasil belajar dapat ditunjukkan dalam berbagai bentuk, seperti perubahan pengetahuan, pemahaman, sikap dan tingkah laku, keterampilan, kecakapan, kebiasaan, serta perubahan aspek-aspek lain pada individu yang sedang belajar (Rasimin, 2012: 49). Sedangkan pengertian hasil belajar pada dasarnya adalah suatu kemampuan yang berupa ketrampilan dan perilaku baru sebagai akibat dari latihan atau pengalaman yang diperoleh. Dalam hal ini, gagne dan briggs mendefinisikan hasil belajar sebagi kemampuan yang diperoleh seseorang sesudah mengikuti proses belajar (Sam’s, 2010: 33)

  2. Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) adalah bidang studi yang merupakan panduan (fusi) dari sejumlah mata pelajaran sosial

  (Ahmadi, 1997: 3).

  3. Sumber Daya Alam (SDA) Sumber daya alam adalah segala sesuatu yang berada di alam dan bermanfaat bagi manusia (Hadiah, 2007: 32).

  4. Metode Team Quiz Metode diartikan sebagai suatu cara atau prosedur yang dipakai untuk mencapai tujuan tertentu (Hamruni, 2012: 7). Team quiz adalah model pembelajaran aktif yang mana siswa dibagi kedalam tiga kelompok besar dan semua anggota bersama-sama mempelajari materi tersebut, mendiskusikan materi, saling memberi arahan, saling memberikan pertanyaan dan jawaban, setelah materi selesai diadakan suatu pertandingan akademis.

G. Metode Penelitian 1. Rancangan Penelitian

  Rancangan penelitian yang ditetapkan adalah penelitian tindakan kelas. Penelitian Tindakan Kelas (PTK) adalah pencermatan dalam bentuk tindakan terhadap kegiatan belajar yang sengaja dimunculkan dan terjadi dalam sebuah kelas secara bersamaan (Suyadi, 2010: 18).

  Secara garis besar terdapat empat tahapan yang lazim dilalui, yaitu (1) perencanaan, 2 pelaksanaan, 3 pengamatan dan 4 refleksi. Adapun model dan penjelasan untuk masing-masing tahap adalah sebagai berikut.

  Perencanaan Refleksi

  SIKLUS I Pelaksanaan

  Pengamatan Perencanaan SIKLUS II

  Refleksi Pelaksanaan

  Pengamatan

  ?

Gambar 1.1 Skema siklus penelitian (Arikunto, 2006: 16)

2. Subjek Penelitian a.

  Lokasi dan Subyek Penelitian Lokasi penelitian ini adalah Madrasah Ibtidaiyah

  Muhammadiyah Suruh 02 kecamatan Suruh, Kabupaten Semarang Tahun pelajaran 2014/2015. Sedangkan subyek penelitian ini adalah seluruh siswa kelas IV MI Muhammadiyah Suruh 02 Kecamatan Suruh, Kabupaten Semarang Tahun Pelajaran 2014/2015. Jumlah subyek penelitian 20 siswa, terdiri dari laki-laki 12 (dua belas) dan perempuan 8 (delapan). Jumlah kelas yang terdapat di MI Muhammadiyah Suruh 02 yaitu 6 kelas, yang menjadi subjek penelitian 1kelas .

  Alasan yang paling mendasar dalam pemilihan kelas IV sebagai subyek penelitian dikarenakan hasil belajar IPS di kelas ini yang masih rendah, sedangkan kelas IV merupakan kunci kematangan siswa untuk memasuki kelas V. Adanya penggunaan metode team quiz dengan harapan dapat meningkatkan hasil belajar siswa.

  b.

  Waktu Penelitian Penelitian dilaksanakan pada semester I tahun ajaran 2014/2015.

  1) Siklus I dilaksanaka pada hari kamis tanggal 4 september 2014.

  2) Siklus II dilaksanakan pada hari senin tanggal 8 September 2014.

  3) Siklus III dilaksanakan pada hari kamis tanggal 11 September 2014.

3. Siklus Penelitian

  Menurut Arikunto (2006: 16) dalam bukunya Suyadi mengemukakan bahwa secara umum terdapat empat langkah dalam melakukan PTK, yaitu : Perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi (Suyadi, 2010: 49).

  a.

  Perencanaan Dalam tahap ini peneliti menjelaskan tentang apa, mengapa, kapan, di mana, oleh siapa, dan bagaimana tindakan tersebut dilakukan. Penelitian tindakan yang ideal sebetulnya dilakukan secara berpasangan antara pihak yang melakukan tindakan dan pihak yang mengamati proses jalannya tindakan (Arikunto, 2006: 17). Kegiatan yang dilakukan adalah menyusun rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP), menyiapkan materi dan media pembelajaran, menyiapkan lembar observasi dan lembar kerja siswa, dan menyiapkan evaluasi lembar kerja siswa.

  b.

  Acting (Pelaksanaan) Pelaksanaan adalah menerapkan apa yang telah direncanakan pada tahap satu, yaitu bertindak dikelas (Suyadi,

  2010:62). Dalam kegiatan acting (pelaksanaan) guru/peneliti melakukan segala sesuatu yang telah direncanakan berdasarkan rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) yang telah disusun sebelumnya.

  c.

  Observation (Pengamatan) Pengamatan atau observasi adalah proses pengambilan data dalam penelitian di mana penelitian atau pengamatan melihat situasi penelitian (Wijaya, 2010: 66). Pada tahap ini guru mengamati kegiatan tingkah laku anak didik ketika proses pembelajaran berlangsung dengan sasaran yang diamati yaitu perhatian, keaktifan dan kerjasama siswa dalam mengemukakan materi pembelajaran.

  d.

  Refleksi Refleksi adalah kegiatan untuk mengemukakan kembali apa yang telah dilakukan (Suyadi, 2010: 64). Setelah metode team quiz terlaksana, maka dapat dilihat adanya perubahan dari hasil belajar. Perubahan tersebut dapat dibandingkan dengan sebelum dan sesudah diterapkan metode team quiz.

4. Instrumen Penelitian

  Untuk mendapatkan data pada penelitian ini, bentuk instrument penelitian adalah : a.

  Lembar observasi digunakan untuk mengamati kegiatan dalam proses belajar berlangsung.

  b.

  Lembar soal pre test dan post tes digunakan untuk mengetahui hasil belajar. c.

  Pedoman dokumentasi digunakan untuk mengetahui keadaan sekolah sebagai tempat penelitian.

  5. Pengumpulan Data

  Untuk mendapatkan data yang maksimal dari siswa, peneliti menggunakan 2 instrumen, yaitu: a.

  Pengamatan Pengamatan atau observasi adalah proses pengambilan data dalam penelitian dimana peneliti atau pengamat melihat situasi penelitian. Observasi sangat sesuai digunakan dalam penelitian yang berhubungan dengan kondisi/ interaksi belajar-mengajar, tingkah laku, dan interaksi kelompok (Wijaya, 2010: 66). Teknik ini menggunakan lembar pengamatan yang dilakukan guru sebagai peneliti untuk memperoleh data. Pengamatan digunakan untuk mengamati secara langsung kegiatan siswa dalam proses pembelajaran dalam mata pelajaran ilmu Pengetahuan Sosial.

  b.

  Tes Tes digunakan untuk mengukur tingkat hasil belajar setelah mengikuti pembelajaran dengan metode team quiz. Dalam tes ini peneliti menyusun soal yang terdiri beberapa soal uraian yang harus dikerjakan oleh siswa.

  6. Analisis Data

  Analisis data adalah analisis data yang telah terkumpul guna mengetahui seberapa besar keberhasilan tindakan dalam penelitian untuk perbaikan belajar siswa (Suyadi, 2011: 85). Dalam rangka membuktikan hipotesis akan dilakukan analisis dengan menggunakan rumus t-tes. Rumus ini dipakai untuk menghitung nilai beda antara nilai pre test dengan nilai post test.

  

̅

∑ √∑

  t = Harga t untuk sampel berkorelasi Rerata dari nilai perbedaan

  ̅ = Perbedaan antara skor tes awal dengan skor tes akhir untuk

  = setiap individu D² = Kuadrat dari D N = Banyaknya subjek penelitian.

7. Kriteria Keberhasilan

  Kriteria keberhasilan yang digunakan adalah ketuntasan individu dan ketuntasan klasikal. Untuk mengetahuai ketuntasan setiap individu dalam mencapai skor ≥ 70 pada materi sumber daya alam dapat dilihat dari hasil post tes. Sedangkan ketuntasan klasikal, persentase ketuntasan belajar siswa yang peneliti harapkan adalah ≥75% dari jumlah total siswa satu kelas. Untuk mengukur persentase kompetensi siswa secara klasikal dapat digunakan dengan rumus sebagai berikut:

H. Sistematika Penulisan

  Sistematika yang digunakan dalam penulisan skripsi ini sebagai berikut:

  1. Bagian Awal Bagian awal skripsi memuat tentang sampul, lembar berlogo, halaman judul, lembar persetujuan pembimbing, lembar pengesahan kelulusan, pernyataan keaslian tulisan, motto, dan persembahan, kata pengantar, abstrak, daftar isi, daftar tabel, daftar gambar dan daftar lampiran.

  2. Bagian Inti

  Bagian inti skripsi terdiri atas V bab. Untuk mempermudah pembahasan dalam skripsi ini, maka disusun sistematika penulisan sebagai berikut:

  BAB I PENDAHULUAN Bab ini berisi latar belakang, rumusan masalah, tujuan penelitian, hipotesis, manfaat penelitian, penegasan istilah, metode penelitian, dan sistematika penulisan. Dalam metode penelitian mencangkup rancangan penelitian, subjek penelitian, siklus penelitian, instrumen penelitian, pengumpulan data, analisis data, dan kriteria keberhasilan.

  BAB II KAJIAN PUSTAKA Bab ini berisi kajian tentang belajar dan hasil belajar meliputi: pengertian belajar, jenis-jenis belajar, ciri-ciri belajar, tujuan belajar, prinsip-prinsip belajar, faktor-faktor kesulitan belajar, pengertian hasil belajar, klasifikasi hasil belajar, Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) yang mencangkup: pengertian IPS, karakteristik IPS, ruang lingkup IPS, fungsi IPS, tujuan IPS, metode pembelajaran

  IPS. Dan metode team quiz meliputi: pengertian metode team quiz, langkah-langkah team quiz, kelebihan team quiz.

  BAB III PELAKSANAAN PENELITIAN Berisi gambaran umum lokasi penelitian, subyek penelitian, deskripsi pelaksanaan penelitian. BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN Bab IV menguraikan analisis persiklus pembelajaran dan terakhir analisis peningkatan penguasaan mata pelajaran IPS materi Sumber Daya Alam kelas IV MI Muhammadiyah Suruh 02 Kec. Suruh Kab. Semarang dengan menggunakan metode team quiz.

  BAB V PENUTUP Bab ini V ini menguraikan kesimpulan dari keseluruhan pembahasan skripsi, saran-saran dari penulis kaitannya dengan hasil penelitian dan berakhir kata penutup.

3. Bagian Akhir

  Bagian akhir skripsi berisi tentang daftar pustaka, lampiran- lampiran dan riwayat hidup penulis.

BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Belajar dan Hasil Belajar 1. Belajar a. Pengertian Belajar Belajar merupakan usaha menggunakan setiap sarana atau

  sumber, baik di dalam maupun di luar pranata pendidikan, guna perkembangan dan pertumbuhan pribadi (Sudarmanto, 1993: 2).

  Belajar ialah suatu proses usaha yang dilakukan individu untuk memperoleh suatu perubahan tingkah laku yang baru secara keseluruhan, sebagai hasil pengalaman individu itu sendiri dalam interaksi dengan lingkungannya (Slameto, 1991: 2). Menurut Gagne (dalam Suprijono, 2011: 2) belajar adalah perubahan disposisi atau kemampuan yang dicapai seseorang melalui aktivitas. Perubahan disposisi tersebut bukan diperoleh langsung dari proses pertumbuhan seseorang secara alamiah. Belajar adalah suatu bentuk pertumbuhan atau berubahan dalam diri seseorang yang dinyatakan dalam cara-cara bertingkah laku yang baru berkat pengalaman dan latihan (Hamalik, 1990: 21).

  Jadi peneliti menarik kesimpulan bahwa, belajar adalah suatu usaha yang dilakukan manusia dalam rangka mengubah tingkah laku yang relatif tetap berdasarkan interaksi dan pengalaman manusia terhadap lingkungan ataupun dengan makhluk hidup yang lainnya. Keutamaan belajar dalam rangka menuntut ilmu memiliki peran yang sangat penting, sehingga dijelaskan dalam Al-

  Qur’an surah Al-Mujaadilah ayat 11 tentang keutamaan orang yang memiliki ilmu :

  ٍتا َجَزَد َمْلِعْلا اىُتوُأ َهيِرَّلاَو ْمُكْىِم اىُىَمَآ َهيِرَّلا ُ َّاللَّ ِعَفْسَي

  Arinya : “Allah mengangkat orang-orang yang beriman di antara kamu dan orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan dengan beberapa dera jat.” (Surah Al-Mujaadilah: 11) b.

  Jenis-jenis Belajar Menurut Slameto (1991: 5-8) jenis-jenis belajar antara lain: 1)

  Belajar Bagian (part learning, fractioned learning) Umumnya belajar bagian dilakukan oleh individu bila ia dihadapkan pada materi belajar yang bersifat luas atau ekstensif, misalnya mempelajari sajak ataupun gerakan- gerakan motoris seperti bermain piano.

  2) Belajar dengan wawasan (learning by insight)

  Konsep ini diperkenalkan oleh W. Kohler, salah seorang tokoh Psikologi Gestalt pada permulaan tahun 1917.

  Sebagai suatu konsep, wawasan (insight) ini merupakan pokok utama dalam pembicaraan psikologi belajar dan proses berfikir.

  3) Belajar diskriminatif (discriminatif learning)

  Belajar diskriminatif diartikan sebagai suatu usaha untuk memlilih beberapa sifat situasi stimulus dan kemudian menjadikannya sebagai pedoman dalam bertingkah laku. 4)

  Belajar global/ keseluruhan (global whole learning) Bahan pelajaran dipelajari secara keseluruhan berulang sampai individu menguasainya.

  5) Belajar insidental (incidental learning)

  Konsep ini bertentangan dengan anggapan bahwa belajar itu selalu berarah-tujuan (intensional). Sebab dalam belajar incidental pada individu tidak ada sama sekali kehendak untuk belajar.

  6) Belajar instrumental (instrumental learning)

  Pada belajar instrumental, reaksi-reaksi individu (murid) yang diperlihatkan diikuti oleh tanda-tanda yang mengarah pada apakah individu tersebut akan mendapat hadiah, hukuman, berhasil atau gagal.

  7) Belajar intensional (intentional learning)

  Belajar dengan arah tujuan, merupakan lawan dari belajar incidental .

  8) Belajar laten (latent learning)

  Dalam belajar laten, perubahan-perubahan tingkah laku yang terlihat tidak terjadi secara segera, dan oleh karena itu disebut laten. 9)

  Belajar mental (mental learning) Perubahan kemungkinan tingkah laku yang terjadi disini tidak nyata terlihat, melainkan hanya berupa perubahan peoses kognitif dari bahan yang dipelajari. 10)

  Belajar produktif (productive learning) Belajar produktif sebagai belajar dengan transfer yang maksimum. Kemungkinan untuk melakukan transfer tingkah laku dari satu situasi ke situasi lain. 11)

  Belajar verbal (verbal learning) Belajar verbal adalah belajar mengenai materi verbal dengan melalui latihan dan ingatan. Dasar dari belajar verbal diperlihatkan dalam eksperimen klasik dari Ebbinghaus.

  c.

  Ciri-ciri belajar Cirri-ciri belajar menurut Hamalik (dalam Rusyan, 1989: 12) adalah sebagai berikut: 1)

  Proses belajar ialah mengalami, berbuat, mereaksi, dan melampaui

  2) Proses itu berjalan melalui bermacam-macam pengalaman dan mata pelajaran yang terpusat pada suatu tujuan tertentu

  3) Pengalaman belajar secara maksimum bermakna bagi kehidupan tertentu

  4) Pengalaman belajar bersumber dari kebutuhan dan tujuan peserta didik sendiri yang mendorong motivasi secara berkesinambungan

  5) Proses belajar dan hasil belajar disyarati oleh heredi atas dan lingkungan

  6) Proses belajar dan hasil usaha belajar secara material dipengaruhi oleh perbedaan-perbedaan individual di kalangan peserta didik

  7) Proses belajar berlangsung secara efektif apabila pengalaman-pengalaman dan hasil-hasil yang diinginkan disesuaikan dengan kematangan peserta didik

  8) Proses belajar yang terbaik adalah apabila peserta didik mengetahui status dan kemajuannya

  9) Proses belajar merupakan kesatuan fungsional dari berbagi prosedur

  10) Hasil-hasil belajar secara fungsional bertalian satu sama lain, tetapi dapat didiskusikan secara terpisah

  11) Proses belajar berlangsung secara efektif di bawah bimbingan yang merangsang dan membimbing tanpa tekanan paksaan

  12) Hasil-hasil belajar adalah pola-pola perbuatan, nilai-nilai, pengertian-pengertian, sikap-sikap, apresiasi, abilitas, dan ketrampilan

  13) Hasil-hasil belajar diterima oleh peserta didik apabila memberi kepuasan pada kebutuhannya dan berguna serta bermakna baginya

  14) Hasil-hasil belajar dilengkapi dengan jalan serangkaian pengalaman yang dapat dipersamakan dan dengan pertimbangan yang baik

  15) Hasil-hasil belajar itu lambat laun dipersatukan menjadi kepribadian dengan kecepatan yang berbeda-beda

  16) Hasil-hasil belajar yang telah dicapai bersifat kompleks dan dapat berubah-ubah (adaptable), jadi tidak sederhana dan statis.

  d.

  Tujuan Belajar Sardiman (1994: 28) mengemukakan bahwa secara umum tujuan belajar itu ada tiga jenis, yaitu:

1) Untuk mendapatkan pengetahuan.

  Hal ini ditandai dengan kemampuan berfikir. Pemilikan pengetahuan dan kemampuan berfikir sebagai yang tidak dapat dipisahkan. Dengan kata lain tidak dapat mengembangkan kemampuan berfikir tanpa bahan pengetahuan, sebaliknya kemampuan berfikir akan memperkaya pengetahuan.

  2) Penanaman konsep dan ketrampilan.

  Penanaman konsep atau merumuskan konsep, juga memerlukan suatu ketrampilan. Jadi soal ketrampilan yang bersifat jasmani maupun rohani. 3) Pembentukan sikap.

  Dalam menumbuhkan sikap mental, perilaku dan pribadi anak didik, guru harus lebih bijak dan hati-hati dalam pendekatannya.

  e.

Dokumen yang terkait

PENINGKATAN HASIL BELAJAR BILANGAN ROMAWI MELALUI TEAM QUIZ PADA SISWA KELAS IV SDN REMBUN 01 KECAMATAN DAMPIT

0 6 24

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI MODEL CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL) DALAM PEMBELAJARAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL KELAS IV SD NEGERI 02 ASTOMULYO TAHUN PELAJARAN 2011/2012

0 7 52

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN SOSIAL (IPS) DENGAN MENGGUNAKAN METODE MAKE A MATCH PADA SISWA KELAS IV SD MUHAMMADIYAH 3 BANDAR LAMPUNG

0 6 47

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN PRESTASI BELAJAR SISWA MELALUI MEDIA GAMBAR MATA PELAJARAN IPA MATERI SUMBER DAYA ALAM KELAS IV SD NEGERI 2 KEMILING PERMAI TAHUN PELAJARAN 2012/2013

0 11 55

PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN ALAM MELALUI METODE PEMBERIAN TUGAS DI KELAS IV SD NEGERI 5 TALANG TELUK BETUNG SELATAN TAHUN PELAJARAN 2012/2013 Oleh

0 7 40

KEEFEKTIFAN MODEL COOPERATIVE SCRIPT TERHADAP HASIL BELAJAR IPA MATERI SUMBER DAYA ALAM PADA SISWA KELAS IV SD GUGUS LARASATI KOTA SEMARANG

3 28 301

PEMBELAJARAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL (IPS) DENGAN STRATEGI TEAM QUIZ SISWA SMP MUHAMMADIYAH 1 BAMBANGLIPURO

0 0 12

PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN SOSIAL MENGGUNAKAN METODE SCRAMBLE KELAS IV SEKOLAH DASAR

0 0 9

PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR MATA PLEJARAN ALQURAN HADIST PADA MATERI HADIST MELALUI METODE DRILL PADA SISWA KELAS IV MI SURUH 02 KAB.SEMARANG TAHUN 2010 - Test Repository

0 0 84

PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MATERI SUMBER DAYA ALAM MELALUI STRATEGI PETA KONSEP PADA SISWA KELAS IV MI KETAPANG KECAMATAN SUSUKAN KABUPATEN SEMARANG TAHUN 2013

1 3 121