PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MELALUI METODE PROBLEM BASED LEARNING (PBL) PADA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 1 KEBONARUM KLATEN TAHUN PELAJARAN 2014/2015 - UNWIDHA Repository

  

PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MELALUI METODE

PROBLEM BASED LEARNING (PBL) PADA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 1 KEBONARUM KLATEN TAHUN PELAJARAN 2014/2015 SKRIPSI

  Diajukan Untuk Melengkapi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana Strata S-1 Kependidikan Program Studi Pendidikan Matematika Jurusan Pendidikan Matematika Dan Ilmu Pengetahuan Alam

  Disusun Oleh Nama : Ariyani Anik Nuraeni NIM : 1113102334 FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS WIDYA DHARMA KLATEN 2016

  

PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MELALUI METODE

PROBLEM BASED LEARNING (PBL) PADA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 1 KEBONARUM KLATEN TAHUN PELAJARAN 2014/2015 SKRIPSI

  Diajukan Untuk Melengkapi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana Strata S-1 Kependidikan Program Studi Pendidikan Matematika Jurusan Pendidikan Matematika Dan Ilmu Pengetahuan Alam

  Disusun Oleh Nama : Ariyani Anik Nuraeni NIM : 1113102334 FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS WIDYA DHARMA KLATEN 2016

PERSETUJUAN PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MELALUI METODE

  (PBL) PADA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 1 KEBONA RUM KLATEN TAHUN PELAJARAN 2014/2015

  Diajukan oleh:

ARIYANI ANIK NURAENI 1113102334

  Telah disetujui Pembimbing untuk dipertahankan di depan Dewan Penguji Skripsi Program Studi Pendidikan Matematika Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Widya Dharma Klaten.

  Pada tanggal:…………………

  Persetujuan Pembimbing: Pembimbing Utama Pembimbing Pendamping Dr. Th. Kriswianti N, M.Si Joko Sungkono, M.Sc NIP. 19590929 198803 2 005 NIK. 690 129 308 Mengetahui, Kepala Program Studi Pendidikan Matematika Tasari, S.Si, M.Si NIK. 690 304 280

  

PENGESAHAN

PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MELALUI METODE

PROBLEM BASED LEARNING (PBL) PADA SISWA KELAS VIII SMP

  

NEGERI 1 KEBONARUM KLATEN TAHUN PELAJARAN 2014/2015

  Diajukan oleh:

  

ARIYANI ANIK NURAENI

1113102334

  Telah diterima dan disetujui oleh Dewan Peng uji Skripsi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Widya Dharma Klaten.

  Pada tanggal:…………………

  

Dewan Penguji Skripsi:

Ketua Sekretaris

Drs. H. Suhud Eko Y, M.Hum. Tasari, S.Si, M.Si. NIK. 691 092 128 NIK. 690 304 280 Penguji Utama Penguji Pendamping Dr. Th. Kriswianti N, M.Si. Joko Sungkono, M.Sc. NIP. 19590929 198803 2 005 NIK. 690 129 308

  

Disahkan Oleh

Dekan FKIP

Drs. H. Udiyono, M.Pd

NIP. 19541124 198212 1 001

  

PERNYATAAN

  Yang bertanda tangan dibawah ini: Nama : Ariyani Anik Nuraeni NIM : 1113102334 Jurusan/ Program Studi : PMIPA/ Pendidikan Matematika Fakultas : Keguruan dan Ilmu Pendidikan

  Dengan ini menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi judul:

  

PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MELALUI METODE

PROBLEM BASED LEARNING (PBL) PADA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 1 KEBONARUM KLATEN TAHUN PELAJARAN 2014/2015

  Adalah benar-benar karya saya sendiri dan bebas dari plagiat. Hal-hal yang bukan merupakan karya saya dalam skripsi ini telah diberi tanda sitasi dan ditunjukkan dalam daftar pustaka.

  Apabila dikemudian hari terbukti pernyataan saya tidak benar, saya bersedia menerima sanksi berupa akademik berupa pembatalan ijazah dan pencabutan gelar yang saya peroleh dari skripsi ini.

  Klaten, Maret 2016 Yang membuat pernyataan,

  Ariyani Anik Nuraeni

  

MOTTO

  “Katakanlah: Sesungguhnya salatku, ibadahku, hidupku, dan matiku hanyalah untuk Allah, Tuhan semesta alam.” (Terjemahan Q.S Al-

  An’am: 162) “Sesungguhnya bersama kesulitan ada kemudahan. Maka apabila engkau telah selesai (dari sesuatu urusan), tetaplah bekerja keras

  (untuk urusan yang lain).” (Terjemahan Q.S Al-Insyirah: 6-7)

  “Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya.” (Terjemahan Q.S Al-Baqarah; 286)

  “Jenius adalah 1% inspirasi dan 99% keringat. Tidak ada yang dapat menggantikan kerja keras, keberuntungan adalah sesuatu yang terjadi ketika kesempatan bertemu dengan kesiapan.”

  (Thomas A. Edison)

  PERSEMBAHAN

   Bapak dan Ibu tercinta, terima kasih atas kasih sayang yang telah diberikan dan doa yang tiada henti- hentinya.

   Adikku yang telah memberikan semangatnya saat mengerjakan skripsi.

   Teman-teman Pendidikan Matematika, semoga cita-cita kita semua akan tercapai.

   Almamater tercinta.

KATA PENGANTAR

  Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat, hidayah serta inayah-Nya, sehingga dapat terselesaikannya skripsi yang berjudul “Peningkatan Hasil Belajar Matematika Melalui Metode Problem Based

  

Learning (PBL) Pada Siswa Kelas VIII SMP Negeri 1 Kebonarum Klaten Tahun

Pelajaran 2014/2015”.

  Terselesaikannya penulisan skripsi ini tidak dapat terlepas dari bantuan berbagai pihak. Untuk itu pada kesempatan ini penulis ucapkan terima kasih kepada: 1.

  Bapak Prof. Dr. H. Triyono, M.Pd., Rektor Universitas Widya Dharma Klaten.

  2. Bapak Drs. H. Udiyono, M.Pd., Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Widya Dharma Klaten.

  3. Bapak Tasari, S.Si, M.Si, Ketua Program Studi Pendidikan Matematika Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Widya Dharma Klaten.

  4. Ibu Dr. Th. Kriswianti N, M.Si., Pembimbing I, yang telah sabar memberi petunjuk, membimbing, mengarahkan serta menyarankan penulis sampai skripsi ini dapat terselesaikan.

  5. Bapak Joko Sungkono, M.Sc., Pembimbing II, terima kasih atas kesabaran dalam membimbing penulis sampai skripsi ini dapat terselesaikan.

  6. Bapak dan Ibu Dosen Universitas Widya Dharma Klaten yang telah memberikan ilmunya kepada penulis.

  7. Ibu Dra. Sugiarti Maria C, M.Pd., Kepala Sekolah SMP N 1 Kebonarum Klaten yang telah memberikan ijin untuk mengadakan penelitian.

  8. Bapak Sukardi, S.Pd., Guru matematika kelas VIII C SMP N 1 Kebonarum Klaten yang sudah banyak membantu selama penelitian di kelas VIII C.

  9. Siswa-siswi kelas VIII C SMP N 1 Kebonarum Klaten.

  10. Semua pihak yang tidak dapat saya sebutkan satu persatu atas bantuannya dalam menyelesaikan skripsi ini.

  Penulis menyadari bahwa dalam karya yang sederhana ini masih banyak kekurangan, untuk itu demi kesempurnaannya kritik dan saran yang bersifat membangun sangat penulis harapkan. Semoga karya tulis ini dapat bermanfaat bagi penulis khususnya dan pembaca pada umumnya.

  Klaten, …………………….. 2016 Penulis

  

DAFTAR ISI

  HALAMAN JUDUL ……………………………………………………………. i PERSETUJUAN ………………………………………………………………... ii PENGESAHAN ………………………………………………………………… iii PERNYATAAN ………………………………………………………………… iv MOTTO …………………………………………………………………………. v PERSEMBAHAN …………………………………………………………….... vi KATA PENGANTAR ……………………………………………………….... vii DAFTAR ISI ……………………………………………………………………. ix DAFTAR LAMPIRAN ……………………………………………………….... xii DAFTAR TABEL ……………………………………………………………... xiv DAFTAR GAMBAR …………………………………………………………. xv ABSTRAK ……………………………………………………………………. xvi

  BAB I PENDAHULUAN ………………………………………………………. 1 A. Latar Belakang Masalah …………………………………………….…... 1 B. Identifikasi Masalah …………………………………………………….. 4 C. Pembatasan Masalah …………………………………………………….. 5 D. Rumusan Masalah ……………………………………………………….. 5 E. Tujuan Penelitian ………………………………………………………... 6 F. Manfaat Penelitian ………………………………………………………. 6 BAB II LANDASAN TEORI …………………………………………………… 8 A. Kajian Teori ……………………………………………………………... 8

1. Belajar ……………………………………………………………….. 8 2.

  Hasil Belajar Matematika ……………………………………………. 9 3. Metode Problem Based Learning (PBL) …………………………... 11 4. Materi Pelajaran ……………………………………………………. 15 5. Penelitian Tindakan Kelas ………………………………………….. 22 B. Penelitian yang Relevan ………………………………………………... 23 C. Kerangka Berpikir ……………………………………………………… 24 D.

  Hipotesis Tindakan …………………………………………………….. 25

  BAB III METODE PENELITIAN ……………………………………………... 26 A. Metode Penelitian ………………………………………………………. 26 B. Tempat, Waktu, dan Subjek Penelitian ………………………………… 26 C. Prosedur Penelitian …………………………………………………….. 27 D. Teknik pengumpulan Data …………………………………………….. 29 E. Instrument Penelitian ………………………………………………….. 29 F. Teknik Analisis Data …………………………………………………… 30 G. Indikator Keberhasilan …………………………………………………. 30 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ………………………. 31 A. Hasil Penelitian ………………………………………………………… 31 B. Hasil Validasi Instrumen Penelitian …………………………………… 34 1. Hasil Validasi Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) ………... 34 2. Hasil Validasi Lembar Kerja Siswa (LKS) ………………………… 37 3. Hasil Validasi Soal Evaluasi Siklus………………………………… 38 C. Hasil Penelitian Siklus 1 ……………………………………………….. 40

1. Perencanaan ………………………………………………………… 40 2.

  Perencanaan ………………………………………………………… 48 2. Pelaksanaan Tindakan ……………………………………………… 49 3. Pengamatan ………………………………………………………… 51 4. Refleksi …………………………………………………………….. 55 E. Pembahasan……………………………………………………………... 56

  Pelaksanaan Tindakan ……………………………………………… 41 3. Pengamatan ………………………………………………………… 43 4. Refleksi …………………………………………………………….. 46 D. Hasil Penelitian Siklus 2 ……………………………………………….. 48 1.

  BAB V PENUTUP ……………………………………………………………... 63 A. Kesimpulan …………………………………………………………….. 63 B. Implikasi ….……………………………………………………………. 64 C. Saran ……………………………………………………………………. 65 DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN

• – LAMPIRAN

DAFTAR LAMPIRAN

  No. Judul Halaman 1.

  Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus I …………………………. 68 2. Lembar Validasi Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus I ………. 79 3. Rekapitulasi Hasil Validasi RPP Siklus I ……………………………... 85 4. Lembar Kerja Siswa Siklus I ………………………………………….. 86 5. Lembar Validasi LKS Siklus I ………………………………………… 92 6. Rekapitulasi Hasil Validasi LKS Siklus I ……………………………... 98 7. Soal Evaluasi Siklus I ………………………………………………….. 99 8. Kunci Jawaban Soal Evaluasi Siklus I ………………………………… 100 9. Lembar Validasi Soal Evaluasi Siklus I ……………………………….. 102 10.

  Rekapitulasi Hasil Validasi Soal Evaluasi Siklus I ……………………. 108 11. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus II …………………………. 109 12. Lembar Validasi Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus II ………. 120 13. Rekapitulasi Hasil Validasi RPP Siklus II …………………………….. 126 14. Lembar Kerja Siswa Siklus II …………………………………………. 127 15. Lembar Validasi LKS Siklus II ……………………………………….. 134 16. Rekapitulasi Hasil Validasi LKS Siklus II ……………………………. 140 17. Lembar Evaluasi Siklus II …………………………………………….. 141 18. Kunci Jawaban Soal Evaluasi Siklus II ……………………………….. 142 19. Lembar Validasi Soal Evaluasi Siklus II ……………………………… 144 20. Rekapitulasi Hasil Validasi Soal Evaluasi Siklus II …………………... 150 21. Lembar Observasi Guru Siklus I Pertemuan Pertama ………………… 151

22. Lembar Observasi Guru Siklus I Pertemuan Kedua ………………….. 152 23.

  Rekapitulasi Hasil Pengamatan Pembelajaran Siklus I ……………….. 153 24. Lembar Observasi Guru Siklus II Pertemuan Pertama ……………….. 154 25. Lembar Observasi Guru Siklus II Pertemuan Kedua …………………. 155 26. Rekapitulasi Hasil Pengamatan Pembelajaran Siklus II ……………… 156 27. Rekapitulasi Hasil Pengamatan Pembelajaran Siklus I dan II ……….. 157 28. Hasil Evaluasi Siklus I ………………………………………………... 158 29. Hasil Evaluasi Siklus II ……………………………………………….. 159 30. Rekapitulasi Hasil Evaluasi Siklus ……………………………………. 160 31. Lembar Pengamatan Siswa Siklus I Pertemuan Pertama …………….. 161 32. Lembar Pengamatan Siswa Siklus I Pertemuan Kedua ……………….. 163 33. Rekapitulasi Hasil Pengamatan Siswa Siklus I ………………………... 165 34. Lembar Pengamatan Siswa Siklus II Pertemuan Pertama ……………. 166 35. Lembar Pengamatan Siswa Siklus II Pertemuan Kedua ……………… 168 36. Rekapitulasi Hasil Pengamatan Siswa Siklus II ………………………. 170 37. Daftar Nama Siswa ……………………………………………………. 171 38. Daftar Kelompok ……………………………………………………… 172 39. Dokumentasi ………………………………………………………….. 173 40. Surat Ijin Penelitian …………………………………………………… 181 41. Surat Keterangan Penelitian ………………………………………….. 182

  

DAFTAR TABEL

  No. Judul Halaman

  4.1 Jadwal Pelaksanaan Tindakan Kelas ………………………………….. 33

  4.2 Hasil Validasi RPP Siklus I ………….………………………………... 35

  4.3 Hasil Validasi RPP Siklus II ………………………………………….. 36

  4.4 Hasil Validasi Lembar Kerja Siswa (LKS) Siklus I …………………... 37

  4.5 Hasil Validasi Lembar Kerja Siswa (LKS) Siklus II ...………................ 38

  4.6 Hasil Validasi Soal Evaluasi Siklus I …………………………………. 39

  4.7 Hasil Validasi Soal Evaluasi Siklus II..……………………………….. 39

  4.8 Hasil Pengamat an Pembelajaran Siklus I ……………………………. . 43

  4.9 Hasil Evaluasi Siklus I …………………………………………............ 44

  4.10 Hasil Pengamatan Siswa Siklus I …………………………………...... 45

  4.11 Hasil Pengamatan Pembelajaran Siklus II ………………….…............ 52

  4.12 Hasil Evaluasi Siklus II …………………….……………………….. 53

  4.13 Hasil Pengamatan Siswa Siklus II ...………………………………..... 54

  4.14 Rekapituasi Hasil Pengamatan Pembelajaran Siklus I dn II ..………... 57

  4.15 Rekapituasi Hasil Belajar …………………………………..…............ 59

  

DAFTAR GAMBAR

  No. Judul Halaman

  2.1 Kubus ………………………………………………………………...... 15

  2.2 Diagonal bidang dan diagonal ruang kubus …………………………... 16

2.3 Balok ………………………………………………………………..… 17

  2.4 Diagonal bidang dan di agonal ruang balok ………………………..…. 17

  2.5 Jaring

• – jaring kubus ……………………………………………..….... 18

  2.6 Jaring

• – jaring balok …………………………………………….……. 19

  

ABSTRAK

Ariyani Anik Nuraeni. NIM 1113102334. Program Studi Pendidikan

  Matematika. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan. Universitas Widya Dharma Klaten. Skripsi “Peningkatan Hasil Belajar Matematika Melalui Metode Problem Based Learning (PBL) Pada Siswa Kelas VIII SMP Negeri 1 Kebonarum Klaten Tahun Pelajaran 2014/2015”

  Tujuan penelitian ini : (1) Untuk meningkatkan hasil belajar matematika melalui metode Problem Based Learning (PBL), dan (2) Untuk mengetahui langkah-langkah pembelajaran dengan metode Problem Based Learning (PBL) yang dapat meningkatkan hasil belajar matematika siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Kebonarum Klaten tahun pelajaran 2014/2015.

  Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas. Tindakan dilaksanakan dalam dua siklus, dengan siklus I terdiri dari dua pertemuan, dan siklus II terdiri dari dua pertemuan. Pada setiap akhir siklus siswa diberikan tes. Subyek penelitian adalah siswa kelas VIII C SMP Negeri 1 Kebonarum Klaten. Pengumpulan data dilakukan melalui observasi, tes, dan wawancara. Instrumen yang digunakan untuk mengumpulkan data dalam penelitian ini berupa pedoman tes, pedoman wawancara, dan pedoman observasi. Teknik analisis data secara deskriptif kualitatif.

  Hasil penelitian (1) Langkah-langkah metode Problem Based Learning (PBL), yaitu : a) Guru menyampaikan tujuan pembelajaran, dan secara klasikal siswa mengamati serta mencermati contoh permasalahan sehari-hari yang berhubungan dengan materi, b) Guru menjelaskan sedikit materi, c) Guru membagi siswa ke dalam beberapa kelompok dan diberikan LKS, d) Guru berkeliling dan membimbing siswa yang mengalami kesulitan dalam mengerjakan masalah, e) Siswa mengerjakan di papan tulis dan mempresentasikan hasil diskusinnya di depan kelas secara bergantian, f) Guru memberikan kesempatan kepada kelompok lain untuk menanggapi, g) Guru memberikan penguatan terhadap jawaban siswa, h) Guru bersama siswa membuat rangkuman/ simpulan materi yang telah dipelajari, i) Guru mengadakan tes evaluasi pada akhir siklus.

  (2) Berdasarkan hasil pengamatan terhadap siswa dalam penelitian ini bahwa aktivitas siswa mengalami peningkatan yaitu bertanya, menjawab pertanyaan, mencatat materi yang penting, meminta bimbingan dalam menyelesaikan soal- soal, mengerjakan soal, mengerjakan soal di depan kelas, kerjasama sama dalam kelompok. (3) Peningkatan hasil belajar matematika yang memperoleh nilai ≥ KKM 71 pada siklus I 70,27% , dan pada siklus II meningkat menjadi 86,48 %.

  Kesimpulan yang dapat diambil dari penelitian ini adalah melalui penerapan metode Problem Based Learning (PBL) dapat meningkatkan hasil belajar matematika siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Kebonarum.

  Kata kunci: Metode Problem Based Learning (PBL), Hasil Belajar.

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Dalam menghadapi tantangan era globalisasi, salah satu tantangan terbesar adalah menyiapkan sumber daya manusia yang berkualitas. Pendidikan memegang peranan penting dalam menyiapkan sumber daya

  manusia yang berkualitas, karena pendidikan merupakan sarana untuk meningkatkan dan mengembangkan kualitas sumber daya manusia. Oleh karena itu, pendidikan sangat penting bagi manusia dalam mengembangkan diri agar mampu menghadapi perubahan dan permasalahan yang terjadi.

  Menurut Buchori, bahwa pendidikan yang baik adalah pendidikan yang tidak hanya mempersiapkan para siswanya untuk sesuatu profesi atau jabatan tetapi untuk menyelesaikan masalah-masalah yang dihadapinya dalam kehidupan sehari-hari (Trianto, 2009: 5).

  Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional menyebutkan, bahwa pendidikan nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa. Pendidikan bertujuan untuk mengembangkan potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga Negara yang demokratis serta bertanggung jawab (Trianto, 2009: 1).

  Arti luas pendidikan adalah segala kegiatan pembelajaran yang berlangsung sepanjang zaman dalam segala situasi kegiatan kehidupan. Pendidikan berlangsung di segala jenis, bentuk, dan tingkat lingkungan hidup, yang kemudian mendorong pertumbuhan segala potensi yang ada di dalam diri individu. Dengan kegiatan pembelajaran seperti itu, individu mampu mengubah dan mengembangkan diri menjadi semakin dewasa, cerdas, dan matang. Jadi singkatnya, pendidikan merupakan sistem proses perubahan

  2 menuju pendewasaan, pencerdasan, dan pematangan diri (Suparlan Suhartono,2006: 79).

  Dalam dunia pendidikan matematika merupakan salah satu mata pelajaran wajib yang diberikan pada peserta didik mulai dari tingkat sekolah dasar hingga sekolah menengah atas. Menurut Johnson dan Myklebust matematika adalah bahasa simbolis yang fungsi praktisnya untuk mengekspresikan hubungan-hubungan kuantitatif dan keruangan sedangkan fungsi teoritisnya adalah untuk memudahkan berpikir (Abdurrahman, 1999: 252). Matematika merupakan salah satu bidang yang menduduki peranan penting dalam pendidikan, karena matematika sangat diperlukan oleh semua bidang ilmu. Jadi matematika merupakan ilmu pengetahuan yang banyak dimanfaatkan orang dalam kehidupan sehari-hari.

  Berdasarkan hasil observasi yang dilakukan peneliti di SMP Negeri 1 Kebonarum benar-benar yang terjadi dan dilihat adalah kegiatan pembelajaran yang berlangsung di dalam kelas masih menggunakan metode ceramah, sehingga menyebabkan siswa mengalami kejenuhan. Siswa juga kurang berkonsentrasi dan hanya pasif mendengarkan, menyimak, dan mencatat penjelasan yang diberikan guru.

  Berdasarkan hasil wawancara dengan guru matematika yang mengampu kelas VIII C SMP N 1 Kebonarum, diketahui bahwa pembelajaran yang diterapkan selama kegiatan belajar mengajar di kelas masih menggunakan metode ceramah. Jadi pembelajaran hanya terpusat oleh guru dan siswa cenderung pasif mendengarkan. Dan berdasarkan hasil wawancara dengan siswa SMP N 1 Kebonarum, diketahui bahwa sebagian siswa

  3 menganggap bahwa pelajaran matematika adalah pelajaran yang sulit. Anggapan tersebut membuat siswa tidak menyukai pelajaran matematika dan sukar memahami pelajaran matematika. Hal seperti ini mengakibatkan hasil belajar siswa kurang memuaskan. Untuk mengatasi hal tersebut dibutuhkan metode pembelajaran yang lebih tepat.

  Berdasarkan dokumen yang diberikan, mengenai Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) yaitu 71. Sedangkan hasil belajar matematika siswa kelas

  VIII SMP N 1 Kebonarum yang memenuhi nilai di atas Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) ternyata 49,8% dari 249 siswa yaitu 124 siswa dan yang belum memenuhi nilai Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) ternyata 50,2% yaitu 125 siswa. Kelas VIII C merupakan salah satu kelas yang termasuk hasil belajar matematikanya rendah. Hasil belajar matematika siswa yang memenuhi nilai di atas Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) ternyata 50% dari 38 siswa. Oleh karena itu, peneliti tertarik untuk melakukan penelitian pada siswa kelas VIII C SMP N 1 Kebonarum.

  Berdasarkan hasil observasi dan wawancara di SMP Negeri 1 Kebonarum, banyak ditemui berbagai permasalahan diantaranya: sebagian siswa tidak menyukai pelajaran matematika karena siswa menganggap bahwa pelajaran matematika adalah pelajaran yang sulit, dan metode pembelajaran yang monoton. Dan berdasarkan dokumen yang diberikan, mengenai Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) yaitu 71, sedangkan hasil belajar matematika siswa kelas VIII C yang memenuhi nilai di atas Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) ternyata 50% dari 38 siswa.

  4 Untuk mengatasi permasalahan tersebut diperlukan suatu metode pembelajaran yang tepat untuk meningkatkan pemahaman siswa. Peneliti berpendapat bahwa metode Problem Based Learning (PBL) tepat untuk diterapkan sebagai salah satu solusi untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran matematika.

  Pembelajaran dengan menggunakan metode problem based learning (PBL) merupakan pembelajaran yang berorientasi pada masalah dan terfokuskan pada pembelajaran siswa. Sehingga memberikan kesempatan siswa untuk mengembangkan kemampuan berpikir individu dalam memecahkan masalah di kehidupan sehari-hari yang berhubungan dengan matematika. Penyajian masalah dalam pembelajaran problem based learning (PBL) yang kontekstual melatih siswa untuk menguasai konsep-konsep matematika.

  Berdasarkan uraian diatas, peneliti bermaksud mengadakan penelitian dengan judul

  “Peningkatan Hasil Belajar Matematika Melalui Metode Problem Based Learning (PBL) Pada Siswa Kelas VIII SMP Negeri 1 Kebonarum Klaten Tahun Pelajaran 2014/2015” B.

   Identifikasi Masalah

  Berdasarkan latar belakang masalah yang telah diuraikan di atas maka dapat diidentifikasikan adanya beberapa masalah sebagai berikut:

1. Metode Pembelajaran yang digunakan guru adalah metode ceramah.

  5

  2. Siswa tidak menyukai pelajaran matematika, karena siswa menganggap bahwa matematika adalah pelajaran yang sulit.

  3. Hasil belajar matematika siswa masih banyak yang belum mencapai kriteria ketuntasan minimal (KKM).

C. Pembatasan Masalah

  Agar penelitian ini tidak terlepas dari pokok permasalahan, maka perlu adanya pembatasan masalah. Adapun pembatasan masalah dalam penelitian ini adalah: 1.

  Metode pembelajaran menggunakan metode Problem Based Learning (PBL).

  2. Subyek penelitian adalah siswa kelas VIII C SMP Negeri 1 Kebonarum Klaten tahun pelajaran 2014/2015.

  3. Materi yang diajarkan selama PTK dibatasi pada materi bangun ruang pokok bahasan kubus dan balok.

D. Rumusan Masalah

  Berdasarkan latar belakang masalah dan identifikasi masalah di atas dapat dirumuskan masalah pokok penelitian adalah sebagai berikut :

  1. Apakah dengan menerapkan metode Problem Based Learning (PBL) dapat meningkatkan hasil belajar matematika siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Kebonarum Klaten tahun pelajaran 2014/2015?

  6

  2. Bagaimana langkah-langkah pembelajaran dengan metode Problem Based

  Learning (PBL) yang dapat meningkatkan hasil belajar matematika siswa

  kelas VIII SMP Negeri 1 Kebonarum Klaten tahun pelajaran 2014/2015? E.

   Tujuan Penelitian

  Penelitian ini bertujuan ini untuk: 1. Untuk meningkatkan hasil belajar matematika melalui metode Problem

  Based Learning (PBL) pada siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Kebonarum Klaten tahun pelajaran 2014/2015.

  2. Untuk mengetahui langkah-langkah pembelajaran dengan metode Problem

  Based Learning (PBL) yang dapat meningkatkan hasil belajar matematika

  siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Kebonarum Klaten tahun pelajaran 2014/2015.

F. Manfaat Penelitian

  Dalam pelaksanaan penelitian tindakan kelas (PTK) ini, diharapkan dapat memberikan manfaat :

1. Manfaat teoritis

  Hasil penelitian ini diharapkan mampu memberikan masukan secara teoritis dalam meningkatan hasil belajar matematika melalui metode

  Problem Based Learning (PBL) khususnya pada materi bangun ruang.

  7

2. Manfaat praktis a.

  Bagi siswa 1.)

  Siswa dapat lebih aktif berpartisipasi dalam pembelajaran matematika melalui metode Problem Based Learning (PBL).

  2.) Meningkatkan pemahaman siswa terhadap materi pelajaran. 3.)

  Siswa dapat meningkatkan hasil belajar matematika melalui metode Problem Based Learning (PBL).

  b.

  Bagi guru 1.)

  Sebagai acuan bagi guru dalam mengembangkan metode pembelajaran yang tepat dengan menekankan keterlibatan siswa dalam proses belajar mengajar. 2.)

  Memotivasi guru untuk lebih kreatif dalam pembelajaran matematika.

  c.

  Bagi sekolah Sebagai bahan pertimbangan dalam pemilihan metode pembelajaran matematika guna meningkatkan pembelajaran di sekolah.

BAB V PENUTUP A. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah disajikan,

  maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut: 1.

  Metode Problem Based Learning (PBL) dapat meningkatkan hasil belajar matematika. Data tentang hasil belajar matematika dalam penelitian ini diperoleh dari hasil pengerjaan soal evaluasi pada akhir setiap siklus. Siswa dinyatakan tuntas jika nilai yang diperoleh dari pengerjaan soal evaluasi ≥ KKM 71. Pada siklus I persentase ketuntasan (≥ KKM 71) sebanyak 70,27% , sedangkan pada siklus II persentase ketuntasan (≥ KKM 71) sebanyak 86,48 %. Berdasarkan hasil pengamatan terhadap siswa dalam penelitian ini bahwa aktivitas siswa mengalami peningkatan yaitu bertanya, menjawab pertanyaan, mencatat materi yang penting, meminta bimbingan dalam menyelesaikan soal-soal, mengerjakan soal, mengerjakan soal di depan kelas, kerjasama sama dalam kelompok.

2. Langkah-langkah pembelajaran dengan metode Problem Based Learning

  (PBL) yang dapat meningkatkan hasil belajar matematika adalah sebagai berikut: a.

  Kegiatan pendahuluan berupa: guru mengkondisikan dan memastikan siswa siap menerima pelajaran, guru mengingatkan materi sebelumnya yang terkait dengan materi yang akan disampaikan, dan guru

  64 memberikan motivasi dengan menceritakan kehidupan sehari-hari yang berkaitan dengan materi yang akan disampaikan.

  b.

  Kegiatan inti berupa: guru menyampaikan tujuan pembelajaran dan memberikan contoh permasalahan sehari-hari yang berhubungan dengan materi yang akan disampaikan, guru menjelaskan sedikit materi, guru membagi siswa ke dalam beberapa kelompok dan diberikan LKS, guru berkeliling dan membimbing siswa yang mengalami kesulitan dalam mengerjakan masalah, siswa mengerjakan di papan tulis dan mempresentasikan hasil diskusinnya di depan kelas secara bergantian, guru memberikan kesempatan kepada kelompok lain untuk menanggapi, dan guru memberikan penguatan terhadap jawaban siswa.

  c.

  Kegiatan penutup berupa: guru bersama siswa membuat rangkuman/ simpulan dan memberikan penguatan pada materi yang telah dipelajari.

  Dari hasil penelitian tindakan kelas ini diperoleh simpulan bahwa penerapan metode Problem Based Learning (PBL) meningkatkan hasil belajar matematika siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Kebonarum Klaten tahun pelajaran 2014/2015.

B. Implikasi

  Hasil penelitian ini memberikan implikasi bahwa penerapan metode

  Problem Based Learning (PBL) meningkatkan hasil belajar matematika siswa

  kelas VIII SMP Negeri 1 Kebonarum Klaten tahun pelajaran 2014/2015. Oleh

  65 karena itu, perlu adanya suatu tindak lanjut dari guru untuk menerapkan metode Problem Based Learning (PBL) dalam proses pembelajaran matematika di sekolah pada khususnya.

C. Saran

  Berdasarkan hasil penelitian tindakan kelas di atas, maka peneliti mengemukakan beberapa saran sebagai berikut:

  1. Kepada guru matematika, dalam penerapan metode Problem Based

  Learnig (PBL) hendaknya: a.

  Diharapkan guru lebih memotivasi siswa agar lebih aktif dalam mengikuti kegiatan belajar mengajar.

  b.

  Diharapkan guru lebih memperhatikan pengelolaan waktu agar lebih optimal.

  c.

  Diharapkan guru memberikan penguatan atas jawaban siswa pada saat diskusi kelompok.

  2. Kepada siswa a.

  Siswa hendaknya memperhatikan dan lebih aktif dalam mengikuti pembelajaran matematika.

  b.

  Setiap siswa hendakya lebih berani untuk bertanya, mengemukakan pendapatnya, mencatat materi yang penting, dan meminta bimbingan pada saat mengalami kesulitan dalam mengerjakan soal atau Lembar Kerja Siswa (LKS).

  66 c.

  Siswa hendaknya meminta bimbingan apabila ada materi yang kurang dipahami pada saat mengerjakan soal atau Lembar Kerja Siswa (LKS).

3. Kepada peneliti berikutnya

  Bagi peneliti berikutnya, hendaknya masih diperlukan penelitian lebih lanjut untuk mengatasi permasalahan-permasalahan yang muncul dalam pembelajaran matematika, terutama dalam hal meningkatkan hasil belajar matematika. Hal ini dilakukan agar proses pembelajaran di sekolah berjalan efektif tanpa hambatan sesuai dengan yang diinginkan.

  

DAFTAR PUSTAKA

Abdurrahman, Mulyono. 1999. Pendidikan Bagi Anak Berkesulitan Belajar.

  Jakarta: Rineka Cipta. Aunurrahman. 2010. Belajar dan Pembelajaran. Bandung: Alfabeta. Daryanto. 2010. Belajar dan Mengajar. Bandung: Yrama Widya. Hamdani. 2011. Strategi Belajar Mengajar. Bandung: Pustaka Setia. Isjoni. 2010. Pembelajaran Kooperatif Meningkatkan Kecerdasan Komunikasi antar Peserta Didik. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

  Muslidi, Masnur. 2009. PTK Penelitian Tindakan Kelas itu Mudah. Jakarta: Bumi Aksara. Nuharini, Dewi dan Tri Wahyuni. 2008. Matematika Konsep dan Aplikasinya

  untuk Kelas VIII SMP dan MTs. Jakarta: Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional.