manajemen persediaan.pptx 65KB Apr 14 2011 03:27:00 PM

(1)

Manajemen Persediaan

Oleh :

Veronica Rafika (09650023) Veronica Rafika

(09650023) Ida Ayu Wilis

(09650030) Ida Ayu Wilis

(09650030)

Sofie Wardani (09650004) Sofie Wardani


(2)

Pengertian Persediaan

Persediaan merupakan komponen aktiva lancar yang sangat penting dalam alur proses produksi.Persediaan juga merupakan bagian aktiva lancar yang terbesar menyerap dana investasi selain piutang ,khususnya bagi

perusahaan industri.

Persediaan merupakan komponen aktiva lancar yang sangat penting dalam alur proses produksi.Persediaan juga merupakan bagian aktiva lancar yang terbesar menyerap dana investasi selain piutang ,khususnya bagi


(3)

Pentingnya Persediaan

Pentingnya Persediaan

Pentinnya suatu persediaan dapat dinyatakan sebagai berikut :

1. Mencegah hilangnya kesempatan menjual 2. Menunjang Kelancaran Produksi

3. Meminimalkan Biaya Pesanan 4. Rangsangan Potongan Harga


(4)

Macam – macam

Persediaan

Macam – macam

Persediaan

Persediaan Barang

Mentah

Persediaan Barang

Dalam Proses

Persediaan Barang

Jadi

Persediaan Barang

Mentah

Persediaan Barang

Dalam Proses

Persediaan Barang


(5)

Jumlah Pesanan Optimal

Jumlah pesanan optimal yang sering disebut dengan economic order quantity (EOQ) merupakan jumlah pesanan yang paling

ekonomis karena pada jumlah pesanan tersebut terjadi pada kombinasi biaya yang rendah.


(6)

Perhitungan EOQ

Dalam menghitung EOQ harus

diperhitungkan antara lain:

1. Biaya Penyimpanan (Carrying Cost) Merupakan biaya yang dikeluarkan sehubungan perusahaan melakukan

pesanan dan tidak dipengaruhi oleh jumlah barang yang dipesan.

2. Biaya Pesanan ( Ordering Cost)

Merupakan biaya yang dikeluarkan karena perusahaan melakukan penyimpanan bahan mentah maupun persediaan barang jadi.


(7)

METODE EOQ MENGGUNAKAN ASUMSI

SEBAGAI BERIKUT :

a. Kecepatan permintaan tetap dan terus menerus.

b. Waktu antara pemesanan sampai dengan pesanan dating (lead

time) harus tetap.

c. Tidak pernah ada kejadian

persediaan habis atau stock out.

d. Material dipesan dalam paket atau lot dan pesanan dating pada waktu yang bersamaan dan tetap dalam bentuk paket.

a. Kecepatan permintaan tetap dan terus menerus.

b. Waktu antara pemesanan sampai dengan pesanan dating (lead

time) harus tetap.

c. Tidak pernah ada kejadian

persediaan habis atau stock out.

d. Material dipesan dalam paket atau lot dan pesanan dating pada waktu yang bersamaan dan tetap dalam bentuk paket.

e. Harga per unit tetap dan tidak ada pengurangan harga

walaupun pembelian dalam jumlah volume yang besar.

f. Besar carrying cost tergantung secara garis lurus dengan rata-rata jumlah persediaan.

g. Besar ordering cost atau set up cost tetap untuk setiap lot yang dipesan dan tidak tergantung pada jumlah item pada setiap lot. h. Item adalah produk satu macam

dan tidak ada hubungan dengan produk lain.

e. Harga per unit tetap dan tidak ada pengurangan harga

walaupun pembelian dalam jumlah volume yang besar.

f. Besar carrying cost tergantung secara garis lurus dengan rata-rata jumlah persediaan.

g. Besar ordering cost atau set up cost tetap untuk setiap lot yang dipesan dan tidak tergantung pada jumlah item pada setiap lot. h. Item adalah produk satu macam

dan tidak ada hubungan dengan produk lain.


(8)

Perhitungan EOQ

Perhitungan EOQ


(9)

PENGELOLAAN PERSEDIAAN

Persediaan dikelola karena :

Persediaan merupakan investasi yang

membutuhkan modal besar.

Mempengaruhi pelayanan ke pelanggan.

Mempunyai pengaruh pada fungsi operasi,

pemasaran, dan fungsi keuangan.


(10)

Pengamana Persediaan

Pengamana Persediaan

Untuk berjaga-jaga terhadap ketidakpastian yang menjurus ke arah kekurangan persediaan, perusahaan harus memelihara persediaan ekstra sebagai pengaman terhadap ketidakpastian

tersebut. Persediaan yang demikian ini lazim disebut sebagai “persediaan pengaman” (safety stock) atau persediaan besi,


(11)

Titik pesanan kembali

adalah suatu titik / saat yang dinyatakan dalam jumlah

persediaan yang masih ada, dimana pemesanan harus segera dilakukan agar dapap terhindar dari habisnya

persediaan (dalam asumsi tidak ada persediaan

pengaman).

Titik pesanan kembali

adalah suatu titik / saat yang dinyatakan dalam jumlah

persediaan yang masih ada, dimana pemesanan harus segera dilakukan agar dapap terhindar dari habisnya

persediaan (dalam asumsi tidak ada persediaan

pengaman).

Titik Pesanan Kembali

(Reorder Point )

Titik Pesanan Kembali


(12)

SEKIAN


(1)

METODE EOQ MENGGUNAKAN ASUMSI

SEBAGAI BERIKUT :

a. Kecepatan permintaan tetap dan terus menerus.

b. Waktu antara pemesanan sampai dengan pesanan dating (lead

time) harus tetap.

c. Tidak pernah ada kejadian

persediaan habis atau stock out. d. Material dipesan dalam paket

atau lot dan pesanan dating pada waktu yang bersamaan dan tetap dalam bentuk paket.

a. Kecepatan permintaan tetap dan terus menerus.

b. Waktu antara pemesanan sampai dengan pesanan dating (lead

time) harus tetap.

c. Tidak pernah ada kejadian

persediaan habis atau stock out. d. Material dipesan dalam paket

atau lot dan pesanan dating pada waktu yang bersamaan dan tetap dalam bentuk paket.

e. Harga per unit tetap dan tidak ada pengurangan harga

walaupun pembelian dalam jumlah volume yang besar.

f. Besar carrying cost tergantung secara garis lurus dengan rata-rata jumlah persediaan.

g. Besar ordering cost atau set up cost tetap untuk setiap lot yang dipesan dan tidak tergantung pada jumlah item pada setiap lot. h. Item adalah produk satu macam

dan tidak ada hubungan dengan produk lain.

e. Harga per unit tetap dan tidak ada pengurangan harga

walaupun pembelian dalam jumlah volume yang besar.

f. Besar carrying cost tergantung secara garis lurus dengan rata-rata jumlah persediaan.

g. Besar ordering cost atau set up cost tetap untuk setiap lot yang dipesan dan tidak tergantung pada jumlah item pada setiap lot. h. Item adalah produk satu macam

dan tidak ada hubungan dengan produk lain.


(2)

Perhitungan EOQ


(3)

PENGELOLAAN PERSEDIAAN

Persediaan dikelola karena :

Persediaan merupakan investasi yang

membutuhkan modal besar.

Mempengaruhi pelayanan ke pelanggan.

Mempunyai pengaruh pada fungsi operasi,

pemasaran, dan fungsi keuangan.


(4)

Pengamana

Persediaan

Pengamana

Persediaan

Untuk berjaga-jaga terhadap ketidakpastian yang menjurus ke arah kekurangan persediaan, perusahaan harus memelihara persediaan ekstra sebagai pengaman terhadap ketidakpastian

tersebut. Persediaan yang demikian ini lazim disebut sebagai “persediaan pengaman” (safety stock) atau persediaan besi,


(5)

Titik pesanan kembali

adalah suatu titik / saat yang dinyatakan dalam jumlah

persediaan yang masih ada, dimana pemesanan harus segera dilakukan agar dapap terhindar dari habisnya

persediaan (dalam asumsi tidak ada persediaan

pengaman).

Titik pesanan kembali

adalah suatu titik / saat yang dinyatakan dalam jumlah

persediaan yang masih ada, dimana pemesanan harus segera dilakukan agar dapap terhindar dari habisnya

persediaan (dalam asumsi tidak ada persediaan

pengaman).

Titik Pesanan

Kembali

(Reorder Point )

Titik Pesanan

Kembali


(6)

SEKIAN