Variasi Genetik beberapa Kultivar Ubi Jalar

VARHSI GENETIK BEBERAPA KULTMR UBI JALAR (Ipmea batatasL.)
BERDASARKAN TEHNIK RAPD SEBAGAI PENDUKUNG
PERAKITAN KULTIVAR UNGGUT
Oleh

Wiwik Herawati, Enur Azizah, Adi Amunranto
Fakultas Biologi Unsoed
f r,:i:,il|*$',.1-{l*i-r-l*.ii,r]i

Abstrak

Variasi genetik suatu spesies tanaman pangan memainkan peran yang sangat
penting. Pemanfaatan sumber daya genetik untuk mendukung ketahanan pangan
diperlukan karaKerisasi gen dalam menghasilkan kultivar unggul. Informasi tentang
hubungan kekerabatan sangat diperlukan untuk menjaga dan mempeftahankan
keragaman genetik yang tinggi guna mendukung pengembangqn dan perakitan kultivar
ubi jalar unggul yang baru.Informasi tentang hubungan kekerabatan genetik antar
kultivar dapat diketahui berdasarkan karakter tanaman, salah satunya karakter
molekuler yaitu dengan menggunakan tehnik RAPD (Random Amplified Polymorphic
DNA).Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan
kekerabatan di antara B kultivar ubi jalar menggunakan 10 primer berdasarkan teknik

RAPD.Kesepuluh primer yang digunakan yaitu OPA-I, OPA-2, OPA-3, OPA-4, OPA-9,
OPA-1l, OPA-13, OPA-15, OPA-16, dan OPA-18. Hasil penelitian menunjukkan bahwa
dari 10 primer yang digunakan, diperoleh 9 primer yang menghasilkan pita polimorfik
(90.4o/o) dan 1 primer lainnya yaitu OPA-18 mengahasilkan pita monomorfik. Tingkat
kemiripan genetik berkisar antara 0.37-0.93.Dendogram yang dibangun menggunakan
UPGMA pada program NTSYS pc-2.02i menunjukkan bahwa pada koefisien 55o/o
terbentuk 2 kelompok yang tidak spesifik. Kelompok pertama terdiri dari satu kultivar (.1
batatas'Cangkuang) dan kelompok kedua terdiri dari tujuh kultivar (L batataiAntin',
'Ungu Tua'iBorobudur', 'Sukuh', *Sari', 'Beta', dan'Kidal), Tingkat kekerabatan paling
dekat ditunjukkan oleh I. batatas' Daya' dan ,t babtas'Borobudur' dengan koefisien
similaritas sebesar 93o/o, sedangkan kultivar yang memiliki hubungan kekerabatan
paling jauh yaitu
batatas'Cangkuang' dengan L batatas'Antin' dengan koefisien
similaritas mencapai 37o/o.

L

Kata kunci: Kultivar ubijalar, Kekerabatan, Tehnik RAPD

bio.unsoed.ac.id