FAKTOR-FAKTOR YANG MEMENGARUHI TINGKAT PENGUASAAN MATERI BIOLOGI SISWA KELAS XI IPA SMA NEGERI SE-KOTA MEDAN.

FAKTOR–FAKTOR YANG MEMENGARUHI TINGKAT
PENGUASAAN MATERI BIOLOGI SISWA
KELAS XI IPA SMA NEGERI
SE-KOTA MEDAN

TESIS
OLEH :
PRAYOGI
NIM. 8106174025
Diajukan untuk Memenuhi Persyaratan
Mendapatkan Gelar Magister Pendidikan
pada Program Studi Pendidikan Biologi

PROGRAM PASCASARJANA
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
MEDAN

2015

i


ABSTRAK
Prayogi: Faktor-Faktor yang Memengaruhi Tingkat Penguasaan Materi
Biologi Siswa Kelas XI IPA SMA Negeri se-Kota Medan. Tesis. Program
Pascasarjana Universitas Negeri Medan (UNIMED). Medan. 2015.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) Pengaruh faktor internal
(minat, kebiasaan belajar, jenis kelamin dan rencana kuliah); (2) Pengaruh faktor
eksternal (perhatian orangtua, persepsi tentang guru dan bimbingan belajar)
terhadap tingkat penguasaan materi biologi siswa kelas XI IPA SMA Negeri di
kota Medan. Penelitian ini dilakukan di SMA Negeri Se-Kota Medan tahun 2015.
Metode penelitian adalah penelitian eks post facto dengan sampel penelitian
sebanyak 337 siswa yang ditentukan secara purposive cluster random sampling
(sampel acak kelompok) yang diambil dari sembilan sekolah berdasarkan
peringkat perolehan nilai rata-rata Ujian Nasional se kota Medan Tahun 2014.
Instrumen penelitian menggunakan angket faktor internal dan eksternal yang
berjumlah 42 butir pernyataan. Analisis data menggunakan uji korelasi dan regresi
pada taraf siginfikan  = 0,05. Hasil penelitian dan pengujian analisis korelasi
menunjukkan: (1) Terdapat pengaruh minat terhadap tingkat penguasaan materi
biologi siswa SMA (r = 0,220 ; P = 0,042). (2) Tidak terdapat pengaruh kebiasaan
belajar terhadap tingkat penguasaan materi biologi siswa SMA (P 0,190 > 0,05).
(3) Terdapat pengaruh perhatian orangtua terhadap tingkat penguasaan materi

biologi siswa SMA (r = 0,238 ; P = 0,038). (4) Tidak terdapat pengaruh persepsi
terhadap guru terhadap tingkat penguasaan materi biologi siswa SMA (P = 0,227
> 0,05). (5) Terdapat pengaruh jenis kelamin terhadap tingkat penguasaan materi
biologi siswa SMA (F = 18,100 ; P = 0,000). (6) Terdapat pengaruh bimbingan
belajar terhadap tingkat penguasaan materi biologi siswa SMA (F = 43,508 ; P =
0,000)., dan (7) Tidak terdapat pengaruh rencana kuliah terhadap tingkat
penguasaan materi biologi siswa SMA (F = 0,943 ; P = 0,453 > 0,05).

Kata kunci: Faktor internal, Faktor eksternal, Materi biologi

ii

ABSTACT
Prayogi. The Factors which Affect Students’ Mastery Level of Biology
Matter to Science Students, Grade 11th in Medan. Thesis. Postgraduate
Program, State University of Medan. Medan. 2015

The objective of this study was to Find out: (1) the effect of internal
factors (interest, learning habits, gender, and planning to college); (2) the effect of
external factors (parent attention, perception about teachers, and learning course)

to the students’ mastery level of Biology matter to science students grade 11 th.
This research was carried out in Senior High School in Medan on 2015. This expost facto research was included 337 students from 9 Senior High School as the
sample which taken by purposive cluster random sampling. The selection of the
sample was based on the rank of average score of the national examination in
2014. The research instruments were the questionnaire of internal and external
factors consist of 42 questions. The data analysis used the correlation and
regression test with the significance level α = 0.05. The results of analysis
revealed: (1) there were the significant effect of students interest to students’
mastery level of biology matter (r = 0.220; P = 0.042); (2) there were no
significant effect of learning habits to students’ mastery level of biology matter (P
= 0.190 > 0.05); (3) there were the significant effect of parent attention to
students’ mastery level of biology matter (r = 0.238; P = 0.038); (4) ) there were
no significant effect of perception to teachers to students’ mastery level of biology
matter (P = 0.227 > 0.05); (5) there were the significant effect of gender to
students’ mastery level of biology matter (F = 18.100; P = 0.000); (6) there were
the significant effect of learning course to students’ mastery level of biology
matter (F = 43.508; P = 0.000); and (7) there were no significant effect of
perception to teachers to students’ mastery level of biology matter (F = 0.943; P =
0.453 > 0.05).


Key Words : Internal factors, external factors, Matter mastery

iii

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur Penulis ucapkan kepada Allah SWT karena berkat Rahmat
dan Hidayah-Nya penulis dapat menyelesaikan tesis dengan judul “Faktor–Faktor
Yang Memengaruhi Tingkat Penguasaan Materi Biologi Siswa Kelas XI IPA
SMA Negeri se-Kota Medan” disusun untuk memenuhi persyaratan dalam
memperoleh gelar Magister Pendidikan Biologi Program Pascasarjana Universitas
Negeri Medan.
Penulis menyadari bahwa penulisan Tesis ini tidak dapat terselesaikan
dengan baik tanpa bantuan dari berbagai pihak. Oleh karena itu penulis
menyampaikan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak
yang telah membantu penulis dalam menyelesaikan Tesis ini. Penulis
mengucapkan terima kasih pada:
1. Rektor Universitas Negeri Medan, Bapak Prof. Dr. Syawal Gultom, M.Pd.
2. Direktur


Program

Pascasarjana

Universitas

Negeri

Medan

Bapak Prof. Dr. H. Abdul Muin Sibuea, M.Pd.
3. Dosen Pembimbing I Bapak Prof. Dr. rer. Nat. Binari Manurung, M.Si.,
serta Dosen Pembimbing II Bapak, H. Syarifuddin, M.Sc., Ph.D. yang
telah banyak memberikan bimbingan, arahan, motivasi serta dukungan
pada penulis sejak awal sampai dengan selesai penulisan tesis ini.
4. Kepada Bapak H. Dr. Hasruddin, M.Pd., Ibu Dr. Fauziyah Harahap, M.Si.
dan Ibu Dr. Elly Djulia, M.Pd selaku narasumber yang telah banyak
memberikan saran dan masukan dalam penyempurnaan tesis ini.

iii


iv

5. Bapak Drs. Zulkifli Simatupang, M.Pd., selaku validator, serta Bapak/Ibu
dosen yang telah memberikan ilmu kepada penulis selama menjadi
mahasiswa di Program Pascasarjana Unimed.
6. Ayahanda dan Ibunda yang senantiasa mendoakan dan mendorong penulis
menjalankan studi dan sampai menyelesaikan tesis ini.
7. Teman-teman angkatan khususnya kelas B Program Studi Pendidikan
Biologi: Iqbal, Ikhsan, Hasyim serta semua pihak yang tidak dapat
disebutkan satu persatu, semoga Allah SWT dapat membalas kebaikannya.
Penulis menyadari

bahwa

penulisan tesis ini

masih jauh dari

kesempurnaan, dengan segala kerendahan hati, penulis mengharapkan kritik dan

saran yang membangun dari semua pihak guna penyempurnaan tesis ini. Semoga
tesis ini dapat memberikan manfaat bagi semua pihak khususnya para guru
biologi serta dapat menambah khasanah ilmu pengetahuan dan pendidikan.

Medan, Juni 2015
Penulis

Prayogi
NIM. 8106174025

iv

v

DAFTAR ISI
Halaman
LEMBAR PENGESAHAN
ABSTRAK
ABSTRACT
KATA PENGANTAR

DAFTAR ISI
DAFTAR TABEL
DAFTAR GAMBAR
DAFTAR LAMPIRAN

BAB I. PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang Masalah
1.2. Identifikasi Masalah
1.3. Batasan Masalah
1.4. Rumusan Masalah
1.5. Tujuan Penelitian
1.6. Manfaat Penelitian

i
ii
iii
v
vii
viii
ix


1
1
6
6
7
8
8

BAB II. KAJIAN PUSTAKA
2.1. Kerangka Teoritis
2.1.1. Pengertian Belajar
2.1.2. Hasil Belajar
2.1.3. Faktor-Faktor yang Memengaruhi Hasil Belajar
2.2. Penelitian Yang Relevan
2.3. Kerangka Berpikir
2.4. Hipotesis Penelitian

10
10

10
12
13
26
28
30

BAB III. METODE PENELITIAN
3.1. Tempat dan Waktu Penelitian
3.2. Populasi dan Sampel Penelitian
3.3. Variabel Penelitian
3.4. Jenis dan Desain Penelitian
3.5. Definisi Operasional Penelitian
3.6. Prosedur Penelitian
3.7. Teknik Pengumpulan Data
3.8. Teknik Analisis Data

32
32
32

34
35
35
36
38
40

vi

BAB IV. HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1. Hasil Penelitian
4.1.1. Deskripsi Minat Belajar Siswa
4.1.2. Deskripsi Kebiasaan Belajar Siswa
4.1.3. Deskripsi Perhatian Orangtua Siswa
4.1.4. Deskripsi Persepsi Siswa Terhadap Guru
4.1.5. Deskripsi Jenis Kelamin Siswa
4.1.6. Deskripsi Bimbingan Belajar Siswa
4.1.7. Deskripsi Status Sekolah
4.2. Pengujian Hipotesis
4.3. Pembahasan
4.4. Keterbatasan Penelitian

44
44
44
44
44
45
45
46
46
47
52
60

BAB V. SIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN
5.1. Simpulan
5.2. Implikasi
5.3. Saran

62
62
63
63

DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN

65
67

vii
DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 3.1. Sebaran Sampel
Tabel 3.2. Kisi-kisi Angket Faktor Internal dan Eksternal Siswa

34
40

viii
DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar
Gambar
Gambar
Gambar
Gambar
Gambar

2.1. Kerangka Berpikir Penelitian
3.1. Skema Prosedur Penelitian
4.1. Pengaruh minat terhadap hasil belajar siswa
4.2. Pengaruh perhatian orangtua terhadap hasil belajar siswa
4.3. Pengaruh jenis kelamin terhadap hasil belajar siswa
4.4. Pengaruh bimbingan belajar terhadap hasil belajar

29
38
47
48
50
51

ix
DAFTAR LAMPIRAN

Halaman

Lampiran 1. Angket Faktor Internal dan Eksternal Siswa
Lampiran 2. Deskripsi Data Hasil Belajar
Lampiran 3. Deskripsi Data Nominal Angket
Lampiran 4. Deskripsi Data Jenis Kelamin
Lampiran 5. Deskripsi Data Bimbingan Belajar
Lampiran 6. Deskripsi Data Rencana Kuliah
Lampiran 7. Distribusi Pengkategorian Data
Lampiran 8. Hasil Uji Normalitas Data
Lampiran 9. Hasil Uji Homogenitas Data
Lampiran 10. Hasil Uji Linieritas Data
Lampiran 11. Hasil Analisis Korelasi Parsial
Lampiran 12. Hasil Analisis regresi
Lampiran 13. Hasil Uji ANAVA

67
70
71
72
73
74
75
76
77
78
79
80
81

1

BAB I
PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang Masalah
Harus kita sadari bersama bahwa salah satu masalah yang tengah dihadapi
sistem pendidikan di Indonesia adalah masalah lemahnya proses pembelajaran yang
terjadi di sekolah, baik di tingkat pendidikan dasar sampai dengan tingkat pendidikan
menengah/lanjutan. Kelemahan sistem pendidikan ini sebenarnya sudah sejak lama
dirasakan dan masih terus berlangsung hingga saat ini. Meskipun beberapa upaya dan
usaha telah dilakukan oleh pemerintah sebagai perumus kebijakan, namun sepertinya
hasil yang diharapkan belum juga maksimal. Hal ini terlihat jelas dari tingkat penalaran
sains dan kemampuan belajar IPA peserta didik di Indonesia yang masih rendah jika
dibandingkan dengan negara-negara lain di dunia.
Hasil studi PISA tahun 2009, Indonesia berada pada posisi ke-57 dari 65 negara,
dengan skor rata-rata yang diperoleh siswa Indonesia adalah 393 (Tjalla, 2009).
Kemampuan belajar IPA di Indonesia juga masih tergolong rendah. Hal ini dilaporkan
oleh International Education Achievement (IEA) dalam hasil penelitiannya, kemampuan
siswa Indonesia di bidang

IPA berada pada uruta ke-40 dari 42 Negara peserta

(www.depdiknas.go.id/educare.efkipunla.net). Data tersebut mengisyaratkan bahwa ada
beberapa faktor dalam sistem pendidikan kita yang harus segera diperbaiki. Perbaikan
demi perbaikan yang dilakukan menjadi tidak berarti ketika tidak bisa menyentuh
peserta didik secara langsung sebagai tujuan dari pendidikan itu sendiri.

2

Peserta didik merupakan komponen utama yang harus diprioritaskan jika ingin
meningkatkan pendidikan di Indonesia. Dengan kata lain, proses pembelajaran di
sekolah sedapat mungkin mampu mengakomodir kebutuhan siswa di dalam belajar.
Tidak jarang ditemui banyak siswa yang sebenarnya memiliki intelektualitas
yang tinggi namun gagal di dalam pembelajaran. Ada juga siswa yang intelektualitasnya
sedang atau rata-rata, namun berhasil meraih prestasi di sekolahnya. Contoh lain yaitu
siswa yang semenjak di sekolah dasar (SD) maupun di SMP selalu mendapat nilai yang
bagus di bidang IPA biologi, namun ketika di SMA nilai biologi anak tersebut terbilang
rendah atau tidak mencapai Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM). Hal sebaliknya sering
juga terjadi ketika di SD atau SMP nilai IPA biologinya biasa saja, namun setelah
masuk SMA nilai biologinya meningkat drastis di atas rata-rata kelas. Fenomena
tersebut menegaskan bahwa setiap siswa dipengaruhi oleh faktor-faktor tertentu yang
berbeda-beda di dalam proses belajarnya. Tidak semata-mata hanya mengandalkan
kepintaran/intelektualitasnya saja ataupun bakatnya yang terpendam, namun masih ada
pengaruh lain yang tidak bisa kita anggap kecil efeknya dalam sebuah pembelajaran.
Proses pembelajaran merupakan proses interaksi antara keadaan internal dan
proses kognitif siswa dengan stimulus lingkungan (keadaan eksternal). Hasil belajar
merupakan tolak ukur dari keberhasilan proses pembelajaran. Hasil belajar dapat dilihat
dengan meningkatnya kemampuan kognitif, afektif dan psikomotorik siswa (Dimyati
dan Mudjiono, 2006). Hasil belajar siswa dipengaruhi oleh kamampuan siswa dan
kualitas pengajaran. Kualitas pengajaran yang dimaksud adalah profesionalitas yang
dimiliki oleh guru. Artinya kemampuan dasar guru baik di bidang kognitif/intelektual,
bidang sikap/afektif dan bidang perilaku /psikomotorik (Ali, 2011). Di samping itu

3

peran guru dalam merancang sebuah pembelajaran yang aktif, inovatif, kreatif dan
menyenangkan (PAIKEM) juga turut menentukan tingkat penyerapan informasi siswa.
Di dalam pembelajaran ada banyak hal yang bisa memengaruhi berhasil atau
tidaknya siswa dalam proses penerimaan informasi yang diajarkan guru di sekolah.
Menurut Slameto (2003), faktor yang berpengaruh terhadap belajar di kelompokkan
menjadi 3 faktor yaitu: faktor keluarga, faktor sekolah dan faktor masyarakat.
Sementara itu, Clark (1981) di dalam Sudjana (2006), menyatakan bahwa hasil belajar
yang dicapai siswa dipengaruhi oleh dua faktor, yaitu faktor dari dalam diri siswa
(internal) dan faktor dari luar diri siswa (eksternal). Dinyatakan bahwa hasil belajar
siswa di sekolah 70% dipengaruhi oleh kemampuan dari dalam siswa (faktor internal)
dan 30% dipengaruhi oleh lingkungan luar (faktor eksternal).
Hasil penelitian yang dilakukan oleh Mardia Witleni (2011), untuk melihat
faktor internal dan eksternal yang berpengaruh terhadap hasil belajar biologi siswa IPA
di SMA N 1 Linggo Sari Baganti, diperoleh hasil faktor internal mendapat persentase
sebesar 75,03%. Sedangkan faktor eksternal sebesar 71,64%. Dengan rata-rata sebesar
73,33%. Berdasarkan data tersebut jelas terlihat bahwa baik faktor internal maupun
eksternal saling berpengaruh terhadap hasil belajar biologi siswa.
Berdasarkan survei wawancara tidak terstruktur yang penulis lakukan di
beberapa SMA Negeri di Medan pada siswa kelas XI IPA, tentang faktor-faktor yang
memengaruhi tingkat penguasaan materi biologi siswa, didapatkan hasilnya sebagai
berikut:
Tabel 1.1 Hasil Wawancara Faktor-Faktor Yang Memengaruhi Tingkat Penguasaan
Materi Biologi di kelas XI IPA Tahun Ajaran 2013/2014

4

Asal Sekolah
SMAN 2 Medan
SMAN 4 Medan
SMAN 17 Medan
Jumlah

Faktor yang Berpengaruh
Internal
Internal
Eksternal
&
Eksternal
11
5
14
8
8
14
5
10
15
24
23
43

Jumlah
30
30
30
90

Dari tabel di atas dapat dilihat bahwa faktor internal maupun eksternal yang
memengaruhi penguasaan materi biologi siswa kelas XI IPA jumlahnya hampir
berimbang, sedangkan faktor internal dan eksternal sekaligus jumlahnya yang paling
banyak dijawab siswa. Hasil tersebut dapat difahami sebagai bentuk perbedaan faktorfaktor penentu berhasil tidaknya proses pembelajaran dari setiap siswa. Bahwa ternyata
tidak semua siswa yang bagus prestasinya adalah selalu karena faktor internal semata,
namun juga ada faktor eksternal, misalnya peran orang tua, guru di kelas atau
lingkungan di sekitar tempat tinggalnya yang turut berperan di dalamnya. Ada juga
siswa yang berpendapat bahwa berhasil tidaknya dia dalam belajar hanya dipengaruhi
oleh faktor eksternal atau internal saja, misalnya siswa tersebut memang memiliki
motivasi dan minat yang tinggi terhadap pembelajaran biologi, tanpa menghiraukan
peran orang tua dan gurunya, ia tetap saja bisa mengikuti pembelajaran dengan baik dan
berprestasi.
Adapun faktor internal yang dimaksud siswa di sini adalah motivasi diri yang
rendah untuk belajar, kurangnya minat mereka untuk mengetahui lebih dalam terhadap
materi biologi, kebiasaan belajar yang tidak sesuai dengan krtiteria ketuntasan minimal
yang dituntut kurikulum, adanya stigma bahwa siswa perempuan biasanya akan
berprestasi lebih baik ketimbang siswa laki-laki dan keinginan untuk melanjutkan

5

kuliah di perguruan tinggi negeri. Sedangkan faktor eksternal yang dimaksud siswa
yaitu kurangnya perhatian dari orang tuanya yang membuat mereka menjadi malas
belajar, tugas rumah yang diberikan guru juga menjadi faktor dalam menentukan baik
tidaknya hasil belajar mereka, faktor bimbingan belajar bagi sebagian siswa yang
membuat hasil belajar mereka lebih baik dibanding yang lain, persepsi siswa terhadap
guru, fasilitas belajar yang disediakan orang tua mereka, pekerjaan dan penghasilan
orang tua yang turut menentukan baik buruknya hasil belajar mereka.
Berdasarkan fakta di atas, maka perlu untuk mengatasi masalah yang dihadapi
dalam pembelajaran biologi di sekolah pertama sekali harus memperhatikan faktor–
faktor yang memengaruhi hasil belajar siswa agar kemudian bisa diperoleh tingkat
pembelajaran yang baik. Dengan mengetahui secara detail apa saja faktor-faktor yang
mungkin berpengaruh terhadap hasil pembelajaran, akan berdampak positif bagi guru
sebagai pendidik, orang tua, masyarakat dan lembaga yang terkait dengan bidang
pendidikan sebagai gambaran yang ril, bahwa untuk memperbaiki dan meningkatkan
mutu pembelajaran tidak hanya dibebankan kepada sekolah saja, tetapi perlu kerjasama
yang sinergis dari semua pihak yang terkait.

1.2 Identifikasi Masalah
Berdasarkan uraian yang terdapat pada latar belakang masalah di atas, dapat
diidentifikasi beberapa permasalahan yang memengaruhi tingkat penguasaan materi
biologi siswa, yaitu:

6

1.

Motivasi belajar siswa yang rendah, baik yang berupa motivasi intrinsik maupun
motivasi ekstrinsik.

2.

Minat belajar siswa masih rendah terhadap materi biologi yang diajarkan.

3.

Kebiasaan belajar siswa yang tidak mendukung untuk berprestasi baik.

4.

Kurangnya perhatian orang tua terhadap perkembangan peserta didik di sekolah.

5.

Tugas rumah yang diberikan tidak dikerjakan dengan baik.

6.

Adanya stigma di kalangan siswa yang menganggap bahwa anak perempuan akan
berprestasi lebih baik karena lebih tekun dan rajin.

7.

Masih banyak siswa yang belum menentukan rencana pendidikannya selepas
sekolah.

8.

Banyak siswa yang menganggap hanya cukup belajar di sekolah saja dan tidak
perlu untuk belajar tambahan di luar sekolah.

1.3. Pembatasan Masalah
Mengingat keterbatasan kemampuan peneliti dan luasnya cakupan yang harus
diteliti, maka pada penelitian ini dibatasi pada beberapa aspek tertentu, yaitu:
1. Faktor-faktor yang memengaruhi tingkat penguasaan materi biologi siswa yang
merupakan kelompok data kontinum terdiri dari: minat belajar siswa, kebiasaan
belajar siswa, perhatian orang tua dan persepsi terhadap guru.
2. Faktor-faktor yang memengaruhi tingkat penguasaan materi biologi siswa yang
merupakan kelompok data diskrit terdiri dari: jenis kelamin, bimbingan belajar dan
rencana kuliah.
3. Subjek penelitian dibatasi pada siswa kelas XI IPA di SMA Negeri se-kota Medan.

7

1.4. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah yang telah diuraikan, maka masalah
dirumuskan sebagai berikut :
1.Apakah terdapat pengaruh minat belajar siswa terhadap tingkat penguasaan materi
biologi siswa kelas XI IPA SMA Negeri se-Kota Medan?
2.Apakah terdapat pengaruh kebiasaan belajar siswa terhadap tingkat penguasaan materi
biologi siswa kelas XI IPA SMA Negeri se-Kota Medan?
3.Apakah terdapat pengaruh perhatian orang tua terhadap tingkat penguasaan materi
biologi siswa kelas XI IPA SMA Negeri se-Kota Medan?
4.Apakah terdapat pengaruh persepsi terhadap guru terhadap tingkat penguasaan materi
biologi siswa kelas XI IPA SMA Negeri se-Kota Medan?
5.Apakah terdapat pengaruh jenis kelamin terhadap tingkat penguasaan materi biologi
siswa kelas XI IPA SMA Negeri se-Kota Medan?
6.Apakah terdapat pengaruh bimbingan belajar terhadap tingkat penguasaan materi
biologi siswa kelas XI IPA SMA Negeri se-Kota Medan?
7.Apakah terdapat pengaruh rencana untuk melanjutkan kuliah terhadap tingkat
penguasaan materi biologi siswa kelas XI IPA SMA Negeri se-Kota Medan?

1.5 Tujuan Penelitian
Tujuan dari pelaksanaan penelitian ini adalah:
1.

Untuk melihat pengaruh minat terhadap tingkat penguasaan materi biologi siswa
kelas XI IPA SMA Negeri se-Kota Medan.

8

2.

Untuk melihat pengaruh kebiasaan belajar terhadap tingkat penguasaan materi
biologi siswa kelas XI IPA SMA Negeri se-Kota Medan.

3.

Untuk melihat pengaruh perhatian orang tua terhadap tingkat penguasaan materi
biologi siswa kelas XI IPA SMA Negeri se-Kota Medan.

4.

Untuk melihat pengaruh persepsi terhadap guru terhadap tingkat penguasaan materi
biologi siswa kelas XI IPA SMA Negeri se-Kota Medan.

5.

Untuk melihat pengaruh jenis kelamin terhadap tingkat penguasaan materi biologi
siswa kelas XI IPA SMA Negeri se-Kota Medan.

6.

Untuk melihat pengaruh bimbingan belajar terhadap tingkat penguasaan materi
biologi siswa kelas XI IPA SMA Negeri se-Kota Medan.

7.

Untuk melihat pengaruh rencana untuk melanjutkan kuliah terhadap tingkat
penguasaan materi biologi siswa kelas XI IPA SMA Negeri se-Kota Medan.

1.6 Manfaat Penelitian
Hasil penelitian diharapkan dapat memberikan manfaat kepada tenaga
pendidik, khususnya guru biologi, lembaga pemerintahan ataupun swasta yang terkait,
baik yang bersifat teoritis maupun yang bersifat praktis.
1.6.1 Manfaat Teoritis
Hasil penelitian ini diharapkan dapat dijadikan sebagai masukan empirik yang
dapat menguatkan pengaruh faktor-faktor internal dan eksternal terhadap tingkat
penguasaan materi biologi siswa kelas XI IPA dan sebagai rujukan untuk melanjutkan
penelitian lebih lanjut terhadap variabel-variabel yang sesuai.

9

1.6.2 Manfaat Praktis
Hasil penelitian ini diharapkan memberikan masukan dan informasi bagi proses
pembelajaran biologi sebagai langkah strategis untuk meningkatkan kualitas dan hasil
belajar biologi siswa. Di samping itu, hasil penelitian ini juga diharapkan berguna bagi
guru biologi sebagai sumbangan pemikiran bagi sekolah, pengembang dan lembaga
pendidikan dalam menjawab dinamika kebutuhan siswa, serta sebagai sumbangan
pemikiran untuk dilaksanakan bagi kemajuan dan peningkatan penguasaan materi
biologi siswa kelas XI IPA di SMA Negeri se-kota Medan.

62

BAB V
SIMPULAN, IMPLIKASI, DAN SARAN
5.1 Simpulan
Berdasarkan hasil penelitian yang telah diuraikan, maka diperoleh simpulan bahwa :
1. Terdapat pengaruh dari minat terhadap tingkat penguasaan materi biologi siswa SMA
se-Kota Medan dengan tingkat korelasi lemah, bentuk hubungan positif dan
signifikan.
.2. Tidak terdapat pengaruh dari kebiasaan belajar terhadap tingkat penguasaan materi
biologi siswa SMA se-Kota Medan.
3. Terdapat pengaruh dari perhatian orangtua terhadap tingkat penguasaan materi
biologi siswa SMA se-Kota Medan dengan tingkat korelasi lemah. Bentuk hubungan
positif dan signifikan.
4. Tidak terdapat pengaruh dari persepsi siswa pada guru terhadap tingkat penguasaan
materi biologi siswa SMA se-Kota Medan.
5. Terdapat pengaruh dari jenis kelamin terhadap tingkat penguasaan materi biologi
siswa SMA se-Kota Medan. Siswa perempuan memiliki nilai rata-rata hasil bellajar
lebih tinggi ketimbang siswa laki-laki.
6. Terdapat pengaruh dari bimbingan belajar (les) terhadap tingkat penguasaan materi
biologi siswa SMA se-Kota Medan, dengan hasil belajar siswa yang ikut bimbingan
belajar secara signifikan lebih tinggi dari siswa yang tidak ikut bimbingan belajar.
7. Tidak terdapat pengaruh dari rencana kuliah terhadap tingkat penguasaan materi
biologi siswa SMA se-Kota Medan.
5.2 Implikasi

63

Hasil penelitian ini mengimplikasikan secara keseluruhan faktor internal dan
eksternal berpengaruh terhadap tingkat penguasaan materi biologi siswa SMA se-Kota
Medan. Faktor yang paling memengaruhi adalah faktor minat, perhatian orang tua, jenis
kelamin dan bimbingan belajar.
Hasil penelitian secara teoretis dapat digunakan sebagai bahan kajian dan
referensi pada penelitian sejenis. Hasil penelitian secara praktis dapat digunakan sebagai
pertimbangan bagi guru dalam memberikan pembelajaran dan penilaian mata pelajaran
biologi.

5.3. Saran
Berdasarkan temuan penelitian dan implikasi penelitian, maka penulis mengajukan
beberapa saran sebagai berikut :
5.3.1. Bagi siswa
Siswa harus memperhatikan faktor-faktor yang mempengaruhi belajar agar
mendapatkan hasil belajar yang maksimal. Siswa dapat lebih menggali kemampuan
awal pada diri siswa. Siswa dapat lebih meningkatkan kesiapan belajar pada mata
pelajaran biologi agar hasil belajar biologi semakin meningkat. Siswa dapat
meningkatkan motivasi untuk berprestasi sehingga mendorong siswa untuk lebih siap
menerima dan memahami materi pelajaran.
5.3.2. Bagi guru
Guru perlu mempertimbangkan faktor yang mempengaruhi hasil belajar siswa.
Guru dapat membantu siswa untuk mempersiapkan diri dengan cara sering memberikan
tugas yang berhubungan dengan materi yang akan disampaikan di dalam kelas, agar

64

hasil belajar siswa semakin meningkat. Guru mendorong para siswa untuk mau
melakukan pekerjaan yang seharusnya dilakukan yaitu belajar, dengan menciptakan
kondisi tertentu agar siswa selalu butuh dan ingin terus belajar sehingga pada dirinya
tumbuh motivasi berprestasi.

5.3.3. Peneliti lain
Bagi peneliti lain dapat melakukan penelitian lanjutan dengan mencari seberapa
besar pengaruh faktor-faktor yang berperan dalam meningkatkan hasil belajar Biologi,
serta berbagai faktor lainnya dalam meningkatkan hasil belajar.

65

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto. 2007. Statistika. Jakarta: PT. Bumi Aksara.
Bray, M. & P. Kwok. 2003. Demand for Private Supplementary Tutoring: Conceptual
Consisderations, and Socio-economic Patterns in Hong Kong. Economics of
Education 22(2003):611-620.
Chandra, A., Pratiwi & Sharly. 2009. Kehidupan Siswa yang Belajar di Bimbingan
Belajar Alternatif. Jurnal Pendidikan Penabur 8(12): 21-30.
Departemen Pendidikan Nasional. 2009. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional
Nomor 52 Tahun 2008 tentang Kriteria danPerangkat Akreditasi Sekolah
Menengah Atas/Madrasah Aliyah. Jakarta: Novindo Pustaka Mandiri.
Dhohiri, T.R. 2007. Sosiologi. Jakarta: Yudhistira.
Dimyati & Mudjiono. 2006. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: PT. Rineka Cipta.
Djaali. 2008. Psikologi Pendidikan, Jakarta: PT. Bumi Aksara.
Eka, D.A. 2014. Teachers and students perception of their roles in the teaching and
learning of science. International Letters of Social and Humanistic Sciences
8(2) : 170-182.

Kecerdasan, Kreatifitas, Task
Commitment Dan Jenis Kelamin Sebagai
Prediktor Prestasi Hasil Belajar Siswa. Jurnal Sains

Firmanto,

A.

2013.

Dan Praktik Psikologi Volume I (1), 26 – 36.

Hamalik, O. 2002. Perencanaan Pengajaran Berdasarkan Pendekatan System. Jakarta:
Bumi Aksara.
Hurlock, E.B. 1993. Perkembangan anak, terj. Meitasari Tjandrasa. Jakarta: Erlangga.
Pekel, F.O., Demir, & Yildiz. 2006. Biology Teachers’ Attitudes And Communication
Behavior In Turkey: From The View Point Of Their Students. The Turkish
Online Journal of Educational Technology – TOJET, Volume 5 (3) : 26-32.
Prayitno. 1999. Dasar-dasar Bimbingan dan Konseling. Jakarta: Rineka Cipta.
Purwanto, M. N. 2000. Psikologi Pendidikan. Bandung: Remaja Rosdakarya.

66

Rana, S.A. & Kausar. 2011. Comparison of Study Habits and Academic Performance of
Pakistani British and White British Students. Pakistan Journal of Social and
Clinical Psychology Vol. 9 : 21-26
Riduwan, K.E. 2007. Cara Menggunakan dan Memakai Analisis Jalur (Path Analysis).
Bandung: Penerbit Alfabeta.
Covey, S.R. 1993. The 7 Habits Of Highly Effective People. terj. Budijanto. Jakarta:
Bina Aksara.
Siagian, R. 2012. Pengaruh Minat Dan Kebiasaan Belajar Siswa Terrhadap Prestasi
Belajar Matematika. Jurnal Formatif 2(2) : 122-131.
Slameto. 2003. Belajar dan Faktor-Faktor Yang Memengaruhinya. Jakarta: PT. Rineka
Cipta.
Sandjaja, S. 2007. Pengaruh Keterlibatan Orangtua Terhadap Minat Membaca Anak
Ditinjau
Dari
Pendekatan
Stress
Lingkungan.
http//www.Unika.ac.id/fakultas/psikologi/ artikel/ss-1.Pdf/ diakses pada 20
April 2014.
Sitepu, F.T.C. 2008. Hubungan antara Prestasi Anak terhadap Jenis Pekerjaan dan
Tingkat Pendidikan Orangtua di SMAN 1 Barus Jahe. USU Repository ©
2008.
Soemanto, W. 1998. Psikologi Pendidikan Landasan Kerja Pimpinan Pendidikan.
Jakarta: Rineka Cipta.
Sudjana. 2000. Metoda Statistika. Bandung : Penerbit Tarsito.
Sudjana. 2006. Dasar-Dasar Proses Belajar Mengajar. Bandung: Sinarbaru.
Syah, M. 2003. Psikologi Belajar. Jakarta: Grafindo Persada.
Syahban, M. 2008. Kemampuan Dasar IPA Siswa Indonesia Rendah.
http://www.depdiknas.go.id/educare.efkipunla.net/ diakses pada 29 Februari
2014.
Tella, A. 2007. The impact of Motivation on Student’s Academic Achievement and
learning Outcomes in Mathematics among Secondary School Students in
Nigeria. Eurasia journal of Mathematics, Science, & Technologi Education
3(2):149-156.
Winkel, W. S. 1991. Psikologi Pengajaran. Jakarta: Grasindo.