Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Prinsip Good University Governance pada STAKPN (Sekolah Tinggi Agama Kristen Protestan Negeri) Ambon T2 322012003 BAB IV
BAB IV
PENUTUP
Berdasarkan studi pada ketiga peraturan yang terdapat pada STAKPN
yaitu tentang STATUTA STAKPN berdasarkan Keputusan Menteri
Nomor
188
Tahun
2009,
Peraturan
Akademik
Nomor
:
Stk.02/PP.009/SK.75a/2010 dan Surat Keputusan (SK) Nomor :
Stk.02/KP.04.1/SK/06/2013 tentang Pembentukan Tim Pemeriksa
Terhadap Pelanggaran Disiplin PNS STAKPN Tahun 2013.dan
hubungan stakeholder dalam penyusunan peraturan yang ada, maka
memperoleh kesimpulan dan saran sebagai berikut :
A. Kesimpulan
1. Dalam mewujudkan good university governance tidak dapat
dipisahkan dari ketujuh prinsip dasar yang melatarbelakangi
penyusunan peraturan yang mengatur tentang penyelenggaraan
Perguruan
Berkeadilan,
Tinggi
yaitu
Efektif
Kepastian
dan
Efisien,
Hukum,
Transparansi,
Akuntabilitas,
Tidak
menyalahgunakan wewenang. STAKPN yang merupakan lembaga
pendidikan menerapkan prinsip-prinsip tersebut dalam peraturan
dalam lembaga perguruan tinggi.
2. STATUTA, Peraturan Akademik, SK tentang Tim Pemeriksa
Terhadap Pelanggaran Disiplin Pegawai Negeri Sipil STAKPN dan
dari ketiga peraturan yang berlaku, dianalisis bahwa peraturan
tentang SK tentang Tim Pemeriksa terhadap Pelanggaran Disiplin
Pegawai Negeri dianggap belum mencakup atau memenuhi
prinsip-prinsip Good University Governance.
3. Dalam penyelenggaraan Pendidikan Tinggi tidak dapat lepas dari
hubungan stakeholder
Stakeholder
adalah
dengan lembaga Pendidikan Tinggi.
mereka
yang
mempunyai
kepentingan
hubungan dalam kemajuan lembaga. Keterkaitan stakeholder
dalam lingkup intern
penyusunan peraturan pada STAKPN
merupakan wujud Good Universty Governance.
B. Saran
Sesuai dengan pokok-pokok kesimpulan yang telah dikemukakan
diatas, bahwa peraturan tentang SK Pembentukan Tim Pemeriksa
terhadap Pelanggaran Disiplin Pegawai Negeri dapat berdasarkan
pada prinsip-prinsip Good University Governance.
PENUTUP
Berdasarkan studi pada ketiga peraturan yang terdapat pada STAKPN
yaitu tentang STATUTA STAKPN berdasarkan Keputusan Menteri
Nomor
188
Tahun
2009,
Peraturan
Akademik
Nomor
:
Stk.02/PP.009/SK.75a/2010 dan Surat Keputusan (SK) Nomor :
Stk.02/KP.04.1/SK/06/2013 tentang Pembentukan Tim Pemeriksa
Terhadap Pelanggaran Disiplin PNS STAKPN Tahun 2013.dan
hubungan stakeholder dalam penyusunan peraturan yang ada, maka
memperoleh kesimpulan dan saran sebagai berikut :
A. Kesimpulan
1. Dalam mewujudkan good university governance tidak dapat
dipisahkan dari ketujuh prinsip dasar yang melatarbelakangi
penyusunan peraturan yang mengatur tentang penyelenggaraan
Perguruan
Berkeadilan,
Tinggi
yaitu
Efektif
Kepastian
dan
Efisien,
Hukum,
Transparansi,
Akuntabilitas,
Tidak
menyalahgunakan wewenang. STAKPN yang merupakan lembaga
pendidikan menerapkan prinsip-prinsip tersebut dalam peraturan
dalam lembaga perguruan tinggi.
2. STATUTA, Peraturan Akademik, SK tentang Tim Pemeriksa
Terhadap Pelanggaran Disiplin Pegawai Negeri Sipil STAKPN dan
dari ketiga peraturan yang berlaku, dianalisis bahwa peraturan
tentang SK tentang Tim Pemeriksa terhadap Pelanggaran Disiplin
Pegawai Negeri dianggap belum mencakup atau memenuhi
prinsip-prinsip Good University Governance.
3. Dalam penyelenggaraan Pendidikan Tinggi tidak dapat lepas dari
hubungan stakeholder
Stakeholder
adalah
dengan lembaga Pendidikan Tinggi.
mereka
yang
mempunyai
kepentingan
hubungan dalam kemajuan lembaga. Keterkaitan stakeholder
dalam lingkup intern
penyusunan peraturan pada STAKPN
merupakan wujud Good Universty Governance.
B. Saran
Sesuai dengan pokok-pokok kesimpulan yang telah dikemukakan
diatas, bahwa peraturan tentang SK Pembentukan Tim Pemeriksa
terhadap Pelanggaran Disiplin Pegawai Negeri dapat berdasarkan
pada prinsip-prinsip Good University Governance.