Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Kepuasan Mahasiswa Terhadap Proses Pembelajaran di Program Studi Magister Akuntansi Universitas Kristen Satya Wacana T2 932010028 BAB II

II.

KAJIAN PUSTAKA

AUDIT OPERASIONAL DAN KEPUASAN
PELANGGAN
Audit operasional merupakan audit terhadap
hasil operasi setiap bagian dalam perusahaan untuk
mengevaluasi efisiensi dan efektivitas dari kinerja,
membuat rekomendasi bagi perbaikan di masa yang
akan

datang

dan

mengidentifikasikan

kesempatan

untuk berkembang (Noviyanti dan Utami, 2004). Hasil

dari audit operasional terhadap sumber daya manusia,
sistem pembelajaran, sarana dan prasarana serta
sistem teknologi informasi pada lembaga pendidikan
dapat

menjadi

peningkatan

masukan

untuk

pelayanan

perbaikan

akademik.

serta


Dengan

meningkatnya kualitas pelayanan akademik maka akan
meningkatkan kepuasan pelanggan eksternal yang
dalam hal ini adalah mahasiswa.
5

Kotler (1997), mengartikan kepuasan pelanggan
sebagai perasaan senang atau kecewa yang dirasakan
oleh pelanggan terhadap perbandingan dari suatu
produk antara yang diharapkan dengan hasil yang
diperoleh dari produk tersebut. Ada empat metode yang
dapat

digunakan

untuk

mengukur


kepuasan

pelanggan, yaitu:
1. Complaint and Suggestion System
Perusahaan memberikan kesempatan yang seluasluasnya bagi pelanggannya untuk menyampaikan
saran, kritik, pendapat dan keluhan mereka.
2. Costumer Satisfaction Surveys
Penilaian

kepuasan

pelanggan

menggunakan

metode survei. Survei dapat dilakukan melalui pos,
telepon maupun dengan wawancara pribadi. Melalui
survei, perusahaan akan memperoleh tanggapan
dan umpan balik dari pelanggan serta dapat

memberikan kesan positif kepada pelanggan bahwa
perusahaan menaruh perhatian kepada mereka.
3. Ghost Shopping
Perusahaan

mempekerjakan

beberapa

orang

sebagai ghost shoppers untuk melakukan pembelian
produk pada perusahaan sendiri maupun pesaing
untuk

melihat

secara

nyata


keunggulan

dan

kelemahan produk yang dimiliki oleh masingmasing perusahaan.
4. Lost Customer Analysis
Perusahaan menghubungi para pelanggannya yang
telah berhenti membeli atau yang telah beralih
pemasok agar dapat memahami mengapa hal itu
6

terjadi,

sehingga

dapat

mengambil


kebijakan

perbaikan atau penyempurnaan produk.
Sedangkan
(2005),

produk

menurut
atau

jasa

Tjiptono
yang

dan

bisa


Chandra

memuaskan

pelanggan adalah produk dan jasa yang sanggup
memberikan sesuatu yang dicari oleh pelanggan pada
tingkat cukup. Konsep kepuasan pelanggan dapat
digambarkan sebagai berikut.

Gambar 2.1 Konsep Kepuasan Pelanggan
Sumber : Tjiptono (2004)

Berdasarkan

pemahaman

terhadap

konsep


kepuasan pelanggan yang dikemukakan oleh para ahli
tersebut, maka dalam konteks penelitian ini kepuasan
mahasiswa dapat dimaknai sebagai perasaan senang
atau kecewa yang dirasakan oleh mahasiswa terhadap
perbandingan

dari

proses

pembelajaran

yang

diharapkannya dengan situasi/kondisi pembelajaran
yang diberikan oleh prodi.
7

STANDAR AKREDITASI PROGRAM STUDI
MAGISTER

Akreditasi prodi merupakan proses evaluasi dan
penilaian

yang

dilaksanakan

secara

komprehensif

untuk melihat komitmen prodi terhadap mutu dan
kapasitas penyelenggaraannya. Akreditasi ini bertujuan
untuk menjamin mutu layanan akademik dari prodi.
BAN-PT merupakan lembaga yang memilik kewenangan
untuk melaksanakan evaluasi dan penilaian terhadap
prodi. Lembaga ini juga berhak untuk menetapkan
status dan peringkat akreditasi prodi berdasarkan pada
standar yang telah ditetapkan (BAN-PT, 2009).
Status


akreditasi

yang

diperoleh

oleh

prodi

merupakan cerminan dari keadaan dan karakteristik
layanan atau kinerja prodi yang diukur berdasarkan
sejumlah

standar

yang

telah


ditetapkan.

Standar

akreditasi prodi magister mencakup tentang komitmen
prodi terhadap kapasitas institusional dan efektivitas
program

pendidikan,

yang

dikemas

dalam

tujuh

standar akreditasi (BAN-PT, 2009). Berikut merupakan
standar akreditasi prodi magister yang digunakan
sebagai dimensi dalam penelitian ini.
SUMBER DAYA MANUSIA
Sumber daya manusia merupakan standar ke
empat dalam standar akreditasi prodi magister. Standar
ini merupakan acuan kualitas sumber daya manusia
yang dipergunakan oleh prodi untuk mewujudkan
tujuan dari visi dan misinya. Sumber daya manusia
prodi magister adalah dosen dan tenaga kependidikan
yang mencakup pustakawan, laboran, teknisi dan
8

tenaga kependidikan lainnya yang bertanggung jawab
atas pencapaian visi dan misi prodi (BAN-PT, 2009).
KURIKULUM, PEMBELAJARAN DAN SUASANA
AKADEMIK
Kurikulum, pembelajaran dan suasana akademik
merupakan standar ke lima dalam standar akreditasi
prodi magister. Standar ini merupakan acuan kualitas
sistem

pembelajaran

di

sebuah

prodi

magister.

Kurikulum merupakan rancangan kegiatan belajar
mengajar sebagai rujukan prodi dalam merencanakan,
melaksanakan, memonitor dan mengevaluasi seluruh
kegiatannya. Kurikulum ini dapat berfungsi sebagai
salah satu unsur untuk mencapai tujuan prodi.
Kurikulum disusun berdasarkan kajian mendalam
tentang hakekat keilmuan bidang studi dan kebutuhan
pemangku kepentingan terhadap suatu bidang ilmu.
Kurikulum

juga

merupakan

sarana

penjaminan

tercapainya kompetensi lulusan yang dicakup oleh
suatu prodi dengan memperhatikan visi dan misi prodi
(BAN-PT, 2009).
Pembelajaran adalah pengalaman belajar yang
diperoleh mahasiswa dari kegiatan belajar, seperti
perkuliahan,

praktikum

atau

praktek,

magang,

pelatihan, diskusi, lokakarya, seminar dan tugas-tugas
pembelajaran lainnya. Suasana akademik merupakan
kondisi yang dibangun untuk menciptakan interaksi
akademik

antara

mahasiswa,

dosen,

tenaga

kependidikan di sebuah prodi. Suasana akademik juga
berfungsi

untuk

meningkatkan

mutu

kegiatan

9

akademik di dalam maupun di luar kelas (BAN-PT,
2009).
PEMBIAYAAN, SARANA DAN PRASARANA, SERTA
SISTEM INFORMASI
Pembiayaan, sarana dan prasarana, serta sistem
informasi merupakan standar ke enam dalam standar
akreditasi prodi magister. Standar ini merupakan
acuan

sumber

daya

pendukung

penyelenggaraan

proses belajar mengajar di sebuah prodi. Adapun
standar ini mencakup pengadaan dan pengelolaan
dana, sarana dan prasarana, serta sistem informasi
yang

ada

di

penyediaan,
anggaran

prodi.

Pembiayaan

pengelolaan
yang

serta

memadai

adalah

peningkatan
untuk

usaha
mutu

mendukung

penyelenggaraan program-program akademik di prodi
(BAN-PT, 2009).
Sarana pendidikan merupakan segala sesuatu
yang

dapat

dimanfaatkan

dalam

penyelenggaraan

proses akademik. Sarana ini juga berfungsi sebagai
alat teknis dalam mencapai maksud, tujuan dan
sasaran pendidikan. Sarana ini bersifat dapat bergerak
atau dipindah-pindahkan, seperti komputer, peralatan
dan

perlengkapan

laboratorium,

pembelajaran

kantor

dan

di

dalam

lingkungan

kelas,

akademik

lainnya. Prasarana pendidikan adalah sumber daya
penunjang dalam pelaksanaan proses akademik yang
bersifat tidak bergerak atau tidak dapat dipindahpindahkan,

antara

lain

seperti

bangunan,

lahan

percobaan dan fasilitas lainnya. Sedangkan sistem
pengelolaan
10

teknologi

informasi

dan

komunikasi

mencakup

pemanfaatan

mendukung

proses

teknologi informasi untuk

penyelenggaraan

akademik

di

sebuah prodi (BAN-PT, 2009).

KERANGKA PEMIKIRAN
Kepuasan merupakan tujuan akhir yang ingin
dicapai oleh setiap individu dalam mengkonsumsi atau
menggunakan suatu produk/jasa. Mahasiswa sebagai
individu yang menggunakan jasa pendidikan juga
menginginkan kepuasan terhadap proses pembelajaran
yang disediakan oleh prodi. Kepuasan mahasiswa
menjadi

salah

satu

faktor

penting

yang

perlu

diperhatikan oleh prodi dalam melakukan perbaikan
serta peningkatan mutu prodi yang berhubungan
dengan proses pembelajaran. Mahasiswa yang merasa
puas diharapkan dapat memberikan referensi yang baik
mengenai prodi tempat ia menimba ilmu kepada calon
mahasiswa

yang

dikenalinya

ataupun

kepada

masyarakat umum yang dijumpai, sehingga mereka
menjadi tertarik untuk menggunakan jasa pendidikan
yang ditawarkan oleh prodi tersebut (Sallis, 2002).
Mutu prodi merupakan cerminan dari kinerja
prodi

yang

diukur

berdasarkan

tujuh

standar

akreditasi yang telah ditetapkan oleh BAN-PT. Ketujuh
standar tersebut, yaitu standar 1: visi, misi, tujuan dan
sasaran, serta strategi pencapaian; standar 2: tata
pamong,

kepemimpinan,

sistem

pengelolaan

dan

penjaminan mutu; standar 3: mahasiswa dan lulusan;
standar

4:

kurikulum,

sumber

daya

pembelajaran

manusia;

dan

suasana

standar

5:

akademik;
11

standar 6: pembiayaan, sarana dan prasarana, serta
sistem informasi; standar 7: penelitian dan pelayanan
atau pengabdian kepada masyarakat, dan kerjasama.
Ketujuh standar ini dapat digunakan sebagai dasar
evaluasi dan perumusan rekomendasi perbaikan mutu
prodi. Dari tujuh standar tersebut, terdapat tiga
standar (nomor empat, lima dan enam) yang hasilnya
dapat langsung dirasakan oleh mahasiswa ketika
menjalani proses pembelajaran.
Penelitian ini menggunakan tiga standar tersebut
sebagai dimensi untuk mengukur tingkat kepuasan
mahasiswa.

Pemilihan

standar

akreditasi

sebagai

dimensi pengukuran kepuasan mahasiswa disebabkan
standar tersebut merupakan acuan untuk akreditasi
program studi di seluruh Indonesia. Akreditasi dalam
dunia pendidikan merupakan evaluasi atas kinerja/
mutu prodi yang dilakukan oleh pihak eksternal. Dalam
dunia akuntansi, evaluasi atas kinerja oleh pihak
eksternal dapat disebut sebagai audit operasional.
Selanjutnya

konsep

kerangka

pemikiran

penelitian ini digambarkan sebagai berikut.

12

dalam

Gambar 2.2 Kerangka Pemikiran

13

Dokumen yang terkait

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Kepuasan Mahasiswa Terhadap Proses Pembelajaran di Program Studi Magister Akuntansi Universitas Kristen Satya Wacana T2 932010028 BAB I

0 0 5

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Kepuasan Mahasiswa Terhadap Proses Pembelajaran di Program Studi Magister Akuntansi Universitas Kristen Satya Wacana T2 932010028 BAB IV

0 0 19

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Kepuasan Mahasiswa Terhadap Proses Pembelajaran di Program Studi Magister Akuntansi Universitas Kristen Satya Wacana T2 932010028 BAB V

0 0 3

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Kepuasan Mahasiswa Terhadap Proses Pembelajaran di Program Studi Magister Akuntansi Universitas Kristen Satya Wacana

1 1 13

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Kepuasan Mahasiswa Terhadap Proses Pembelajaran di Program Studi Magister Akuntansi Universitas Kristen Satya Wacana

0 0 14

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Strategy Maps pada Program Studi Akuntansi Universitas Kristen Satya Wacana

0 0 10

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Studi Ekuitas Merek Universitas Kristen Satya Wacana: Analisis Deskriptif Kuantitatif T2 912007016 BAB II

0 0 19

UNIVERSITAS KRISTEN SATYA WACANA PANCASI

0 0 1

T2__BAB II Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Magister Manajemen Pendidikan Program Pascasarjana FKIPUKSW T2 BAB II

0 3 18

T2__BAB II Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Evaluasi Pembelajaran Berbasis Kontekstual Bidang Studi Pendidikan Agama Kristen di SMA Kristen Satya Wacana Salatiga T2 BAB II

0 1 26