PENDAHULUAN Upaya Meningkatkan Keterampilan Berbicara Bahasa Krama Dalam Pembelajaran Bahasa Jawa Dengan Metode Sosiodrama dan Bermain Peran Siswa Kelas IV SDN 2 Jomboran kabupaten Klaten Tahun Pelajaran 2011/2012.

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Dalam pelaksanaan pendidikan di lingkungan formal dilakukan
oleh seorang guru atau pengajar. Guru adalah seseorang yang bertugas untuk
mentransformasikan pengetahuan yang diperolehnya kepada anak didik
dengan menggunakan metode-metode tertentu yang dilakukan untuk
mencapai tujuan dari belajar. Dengan demikian seorang guru akan
memberikan pelajaran kepada anak didik dengan menggunakan metode yang
telah dipilihnya terlebih dahulu.
Hasil wawancara dan observasi awal dengan guru kelas IV SD
Negeri 2 Jomboran, Kecamatan Klaten Tengah, Kabupaten Klaten diperoleh
bahwa dalam pembelajaran banyak permasalahan yang dihadapi guru di
dalam mata pelajaran Bahasa Jawa khususnya krama. Salah satunya adalah
rendahnya kemampuan siswa dalam berbahasa Jawa krama, yaitu dengan
nilai rata – rata 67 dari KKM 70 sehingga sekitar 63,63% siswa yang
mencapai ketuntasan. Hal tersebut dikarenakan dalam pergaulan sehari – hari
siswa terbiasa berkomunikasi dengan bahasa Indonesia atau bahasa jawa
ngoko. Disamping itu siswa kurang memberikan perhatian yang cukup


terhadap mata pelajaran bahasa Jawa yang keberadaannya hanya sebagai
mata pelajaran muatan lokal. Permasalahan yang lain adalah guru dalam

1

2

menyajikan pelajaran kurang menarik dan kurang melibatkan siswa untuk
berkomunikasi menggunakan bahasa Jawa krama. Metode yang digunakan
oleh guru juga kurang efektif.
Pada saat siswa mengikuti pelajaran dikelas diharapkan untuk
antusias, dengan demikian siswa akan mudah untuk memahami materi yang
akan disampaikan oleh guru. Semua materi pelajaran tidak akan sulit untuk
dipahami apabila semua siswaq serius dalam belajarnya. Dengan adanya
keseriusan dalam mengikuti materi, maka tujuan pembelajaran akan tercapai
yaitu akan menjadi manusia cerdas dan maningkatkan kualitas manusia
Indonesia.
Ada beberapa metode yang telah diterapkan oleh guru di dala kelas
IV SD Negeri 2 Jomboran untuk meningkatkan kemampuan berbahasa jawa
krama. Metode tersebut diantaranya metode ceranah bervariasi, diskusi dan


Tanya jawab, akan tetapi hasilnya belum mampu meningkatkan kemampuan
siswa dalam berbahasa Jawa krama.
Untuk meningkatkan keterampilan berbicara bahasa Jawa krama ,
guru tidak mungkin memberikan teori dengan berceramah kepada siswa.
Akan tetapi siswa harus mengalami sendiri menggunakan bahasa Jawa ragam
krama untuk membiasakan diri bukan menghafal. Oleh sebab itu penulis

mencoba untuk menggunakan metode sosiodrama dan bermain peran dalam
meningkatkan keterampilan berbicara bahasa Jawa krama khususnya bagi
siswa kelas IV Sekolah Dasar Negeri 2 Jomboran, Klaten.

3

Salah satu keunggulan metode sosiodrama dan bermain peran
antara lain, dengan metode ini siswa dapat merasakan berbagai macam
peristiwa secara langsung, karena kadang-kadang banyak peristiwa psikologis
atau sosial yang sukar bila dijelaskan dengan kata-kata belaka. Maka perlu
didramatiskan, atau siswa dipartisipasikan untuk berperan dalam peristiwa
psikologis atau sosial tersebut. Dengan metode ini siswa secara langsung

menggunakan bahasa Jawa krama untuk berkomunikasi, meskipun hanya
dalam sebuah peran tertentu. Jika membelajarkan berbicara bahasa Jawa
krama tidak melalui praktek langsung, siswa akan mengalami kesulitan dalam

berbicara bahasa Jawa krama .
Memperhatikan hasil pembelajaran yang telah menggunakan
metode ceramah bervariasi, diskusi, dan Tanya jawab belum mampu
meningkatkan kemampuan untuk berbahasa krama, maka penulis tertarik
untuk melakukan Penelitian Tindakan Kelas tentang “Upaya meningkatkan
keterampilan berbicara bahasa krama dalam pembelajaran bahasa jawa
dengan metode sosiodrama dan bermain peran siswa kelas IV Sekolah Dasar
Negeri Jomboran Kabupaten Klaten Tahun Pelajaran 2011/2012.

B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah di atas maka dapat
diidentifikasi masalah sebagai berikut :
1. Kemampuan berbicara Bahasa Jawa Krama siswa masih rendah.

4


2. Kurangnya perhatian siswa terhadap mata pelajaran Bahasa Jawa.
3. Metode yangn digunakan guru kurang efektif dan kurang bervariasi.
4. Sosiodrama dan bermain peran merupakan alternative metode yang dapat

meningkatkan kemampuan keterampilan berbicara Bahasa Jawa khususya
Bahasa Krama.

C. Pembatasan Masalah
Masalah dalam skripsi ini dibatasi pada Upaya meningkatkan
keterampilan berbicara bahasa krama dalam pembelajaran bahasa jawa
dengan metode sosiodrama dan bermain peran siswa kelas IV Sekolah
Dasar Negeri Jomboran Kabupaten Klaten Tahun Pelajaran 2011/2012.

D. Rumusan Masalah
“Apakah penerapan metode sosiodrama dan bermain peran dapat
meningkatkan keterampilan berbicara Bahasa Jawa krama pada siswa
kelas IV SD Negeri 2 Jomboran Klaten?”.

E. Tujuan Penelitian
Berdasarkan permasalahan yang akan dikaji dalam penelitian ini

maka

dapat

disampaikan

tujuan

penelitian,

yaitu

Meningkatkan

keterampilan berbicara Bahasa Jawa Krama pada siswa kelas IV SD
Negeri 2 Jomboran Klaten melaui metode sosiodrama dan bermain peran.

5

F. Manfaat Penelitian

Penelitian ini diharapkan akan mendatangkan hasil yang dapat
memberikan manfaat praktis dan teoretis.
1. Manfaat Praktis
Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat
praktis

untuk

kepentingan

guru

dalam

melaksanakan

tugas

pembelajaran. Hasil penelitian ini dapat dijadikan bahan masukan
dalam proses pembelajaran dan memberikan alternatif metode yang

tepat untuk meningkatkan keterampilan berbicara bahasa Jawa
krama siswa. Selain memberikan manfaat bagi guru, penelitian ini juga

diharapkan memberikan manfaat bagi siswa. Dalam penelitian ini
siswalah yang mengalami proses, jadi diharapkan kemampuan
berbicara bahasa Jawa krama siswa dapat mengalami peningkatan.
2. Manfaat Teoretis
Manfaat teoretis penelitian ini adalah dapat menambah
khasanah penelitian dibidang pendidikan dan memberikan sumbangan
teori untuk mengembangkan teori dalam meningkatkan kemampuan
berbicara

bahasa

Jawa

krama

pada


khususnya

dan

mengembangkan teori pembelajaran bahasa pada umumnya.

untuk

Dokumen yang terkait

Peningkatan Keterampilan Berbicara Melalaui Metode Artikulasi Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Materi Kesehatan Pada Siswa Kelas IV SDN Dadaprejo 02 Batu

0 16 24

Campur Kode pada Keterampilan Berbicara Siswa Kelas X SMA Negeri 87 Jakarta Tahun Pelajaran 2013/2014

0 35 167

Komunikasi Interpersonal Guru Bahasa Inggris Dalam Meningkatkan Keterampilan Berbicara Bahasa Inggrisdi Pondok Pesantren Al-Hamidiyah

0 12 87

Pembangunan Media Pembelajaran Mata Pelajaran Bahasa Jawa Kelas VII Di SMP Negeri 2 Jeruklegi

2 68 114

Meningkatkan hasil belajar Bahasa Indonesia Materi Bercerita Melalui Penerapan Metode BB pada Siswa Kelas I SDN Presak Bebuak Tahun Pelajaran 2016/2017

0 0 8

Peningkatan Kemampuan Menulis Melalui Metode Bermain Jawaban Dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia Kelas III SDN 06 Kampung Baru Pariaman

0 0 9

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Upaya Peningkatan Keterampilan Berbicara Tematik Terpadu Melalui PI-MTPS Kelas IV SD Semester 2 Tahun Pelajaran 2017/2018

0 0 6

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Upaya Peningkatan Keterampilan Berbicara Tematik Terpadu Melalui PI-MTPS Kelas IV SD Semester 2 Tahun Pelajaran 2017/2018

0 0 20

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Upaya Peningkatan Keterampilan Berbicara Tematik Terpadu Melalui PI-MTPS Kelas IV SD Semester 2 Tahun Pelajaran 2017/2018

0 0 15

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Upaya Peningkatan Keterampilan Berbicara Tematik Terpadu Melalui PI-MTPS Kelas IV SD Semester 2 Tahun Pelajaran 2017/2018

0 0 91