PENERAPAN PENDEKATAN INDUKTIF UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN IPS POKOK BAHASAN KEGIATAN EKONOMI BERDASARKAN POTENSI DAERAH : Penelitian Tindakan Kelas yang Dilaksanakan Di Kelas IV B SDN Cibodas 3 Kecamatan Lembang Kabupaten Ban
PENERAPAN PENDEKATAN INDUKTIF UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN IPS POKOK BAHASAN KEGIATAN EKONOMI BERDASARKAN POTENSI DAERAH
(Penelitian Tindakan Kelas yang Dilaksanakan Di Kelas IV B SDN Cibodas 3
Kecamatan Lembang Kabupaten Bandung Barat Tahun Ajaran 2013/2014)
SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Program Studi
Pendidikan Guru Sekolah Dasar
Oleh: Ani Mardiyah
1003446
PROGAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR JURUSAN PEDAGOGIK
FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA
BANDUNG 2014
(2)
PENERAPAN PENDEKATAN INDUKTIF UNTUK
MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM
PEMBELAJARAN IPS POKOK BAHASAN KEGIATAN
EKONOMI BERDASARKAN POTENSI DAERAH
Oleh Ani Mardiyah
Sebuah skripsi yang diajukan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana pada Fakultas Ilmu Pendidikan
© Ani Mardiyah 2014 Universitas Pendidikan Indonesia
Juli 2014
Hak Cipta dilindungi undang-undang.
Skripsi ini tidak boleh diperbanyak seluruhya atau sebagian, dengan dicetak ulang, difoto kopi, atau cara lainnya tanpa ijin dari penulis
(3)
(4)
Ani Mardiyah, 2014
Penerapan Pendekatan Induktif Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Dalam Pembelajaran Ips Pokok Bahasan Kegiatan Ekonomi Berdasarkan Potensi Daerah
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu DAFTAR ISI
LEMBAR PENGESAHAN ………... i
LEMBAR PERNYATAAN ………... ii
ABSTRAK ……….. iii
KATA PENGANTAR ………... iv
UCAPAN TERIMA KASIH ………. v
DAFTAR ISI ……….. vii
DAFTAR TABEL ……….……… ix
DAFTAR GAMBAR ………. x
DAFTAR LAMPIRAN ……….. xi
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah ………. 1
B. Rumusan Masalah ………... 4
C. Tujuan Penelitian ……… 4
D. Hipotesis Tindakan ………. 5
E. Manfaat Penelitian ………... 5
F. Definisi Operasional ……… 6
BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Pendekatan Pembelajaran ………... 7
1. Pengertian Pendekatan Pembelajaran ………... 7
B. Pendekatan Induktif ……… 7
1. Pengertian Pendekatan Induktif ………... 7
2. Tujuan Pendekatan Induktif ………. 8
3. Langkah-Langkah Pendekatan Induktif ………... 8
4. Kelebihan dan Kelemahan Pendekatan Induktif ……….. 9
(5)
Ani Mardiyah, 2014
Penerapan Pendekatan Induktif Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Dalam Pembelajaran Ips Pokok Bahasan Kegiatan Ekonomi Berdasarkan Potensi Daerah
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
1. Pengertian Belajar ……… 10
2. Pengertian Hasil Belajar ………... 11
3. Hasil Belajar Menurut Bloom et al ……….. 11
4. Faktor yang Mempengaruhi Hasil Belajar ………... 13
D. Pembelajaran IPS ……… 15
1. Pembelajaran IPS ………. 15
2. Materi Pokok Kegiatan Ekonomi Berdasarkan Potensi Daerah ……... 17
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian ………... 21
B. Model Penelitian ………. 21
C. Lokasi, Subjek, dan Waktu Penelitian ……… 22
D. Prosedur Penelitian ………. 23
E. Instrumen Penelitian ……… 25
F. Pengolahan dan Analisis Data ………. 25
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian ………... 28
1. Deskripsi Kondisi Awal ………... 28
2. Deskripsi Hasil Penelitian Siklus I ………... 29
3. Deskripsi Hasil Penelitian Siklus II ………. 40
4. Deskripsi Hasil Penelitian Siklus III ……… 51
B. Pembahasan ………. 66
1. Penerapan Pendekatan Induktif dalam Pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial ……….. 67
2. Peningkatan Hasil Belajar dengan Penerapan Pendekatan Induktif …. 68 BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI A. Kesimpulan ………. 70
(6)
Ani Mardiyah, 2014
Penerapan Pendekatan Induktif Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Dalam Pembelajaran Ips Pokok Bahasan Kegiatan Ekonomi Berdasarkan Potensi Daerah
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
DAFTAR PUSTAKA ………. 72
(7)
Ani Mardiyah, 2014
Penerapan Pendekatan Induktif Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Dalam Pembelajaran Ips Pokok Bahasan Kegiatan Ekonomi Berdasarkan Potensi Daerah
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
PENERAPAN PENDEKATAN INDUKTIF UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN IPS POKOK BAHASAN KEGIATAN EKONOMI BERDASRKAN POTENSI DAERAH
ANI MARDIYAH 1003446
ABSTRAK
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya kemampuan siswa dalam menjawab pertanyaan-pertanyaan yang berhubungan dengan materi kegiatan ekonomi berdasarkan potensi daerah dalam mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial. Hal ini ditunjukkan masih banyaknya siswa yang memperoleh nilai tidak memenuhi nilai Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM). Penelitian ini difokuskan pada upaya peningkatan hasil belajar siswa melalui penerapan pendekatan induktif. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendapatkan gambaran pelaksanaan pembelajaran IPS dengan menerapkan pendekatan induktif, dan peningkatan hasil belajar siswa setelah menerapkan pendekatan induktif. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu Penelitian Tindakan Kelas yang mengadaptasi model Kemmis dan Mc. Taggart. Penelitian ini dilakukan sebanyak tiga siklus. Subjek penelitian ini adalah siswa-siswi kelas IV B SDN Cibodas 3 berjumlah 38 orang. Pengumpulan data dilakukan melalui tes dan lembar observasi. Berdasarkan analisis terhadap hasil observasi setiap siklus, pelaksanaan pembelajaran dengan menerapkan pendekatan induktif terlaksana dengan baik sesuai dengan harapan ditinjau dari aktivitas guru dan aktivitas siswa. Hasil penilaian terhadap hasil belajar siswa didapatkan data nilai rata-rata pada siklus I sebesar 61,07. Meningkat pada siklus II yaitu 77,35 dan pada siklus III 79,71. Sedangkan ketuntasan belajar siswa untuk siklus I yaitu 50%, pada siklus II 76,47%, serta meningkat pada siklus III yaitu 85,29%. Berdasarkan pada hasil tersebut, penerapan pendekatan induktif pada pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial dapat meningkatkan hasil belajar siswa. Maka dari itu, diharapkan pendekatan induktif dapat senantiasa diterapkan dalam pembelajaran IPS maupun dalam mata pelajaran lainnya.
(8)
Ani Mardiyah, 2014
Penerapan Pendekatan Induktif Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Dalam Pembelajaran Ips Pokok Bahasan Kegiatan Ekonomi Berdasarkan Potensi Daerah
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Kata Kunci : pendekatan induktif, hasil belajar, kegiatan ekonomi berdasarkan potensi daerah
(9)
Ani Mardiyah, 2014
Penerapan Pendekatan Induktif Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Dalam Pembelajaran Ips Pokok Bahasan Kegiatan Ekonomi Berdasarkan Potensi Daerah
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
IPS merupakan mata pelajaran yang mengkaji seperangkat peristiwa, fakta, konsep, dan generalisasi yang saling berkaitan dengan isu sosial. Di masa yang akan datang peserta didik akan menghadapi tantangan berat karena kehidupan masyarakat global selalu mengalami perubahan setiap saat. Oleh karena itu mata pelajaran IPS dirancang untuk mengembangkan pengetahuan, pemahaman, dan kemampuan analisis terhadap kondisi sosial masyarakat dalam memasuki kehidupan bermasyarakat yang dinamis (Depdiknas, 2006).
Mata pelajaran IPS bertujuan agar peserta didik memiliki kemampuan sebagai berikut (Depdiknas, 2006).
1. Mengenal konsep-konsep yang berkaitan dengan kehidupan masyarakat dan lingkungannya.
2. Memiliki kemampuan dasar untuk berpikir logis dan kritis, rasa ingin tahu, inkuiri, memecahkan masalah, dan keterampilan dalam kehidupan sosial. 3. Memiliki komitmen dan kesadaran terhadap nilai-nilai sosial dan kemanusian. 4. Memiliki kemampuan berkomunikasi, bekerjasama dan berkompetisi dalam
masyarakat yang majemuk, di tingkat lokal, nasional, dan global.
Berdasarkan tujuan pelajaran IPS tersebut, mengenal konsep yang berkaitan dengan kehidupan masyarakat merupakan tujuan yang harus dicapai terlebih dahulu agar tujuan yang berikutnya lebih mudah dicapai. Akan tetapi fenomena yang terjadi di lapangan menunjukkan bahwa siswa sulit untuk mengenal konsep-konsep yang berkaitan dengan kehidupan masyarakat dan lingkungan. Hal ini dapat dibuktikan dengan hasil analisis nilai kognitif siswa kelas IV B SDN Cibodas 3, khususnya dalam materi Kegiatan Ekonomi Berdasarkan Potensi Daerah yang terkandung dalam KD: mengenal aktivitas ekonomi yang berkaitan dengan sumber daya alam dan
(10)
2
Ani Mardiyah, 2014
Penerapan Pendekatan Induktif Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Dalam Pembelajaran Ips Pokok Bahasan Kegiatan Ekonomi Berdasarkan Potensi Daerah
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
potensi lain di daerahnya, hasilnya pembelajarannya dirasa masih kurang. Secara umum hasil belajar siswa kelas IV B pada materi tersebut menunjukan nilai rata-rata kelas hanya mencapai 51,57 dari nilai KKM (Kriteria Ketuntasan Minimum) yang telah ditentukan untuk mata pelajaran IPS di sekolah tersebut yaitu 63. Namun setelah data nilai dianalisi, data menunjukan bahwa 68,43% (26 siswa) dari total keseluruhan 38 siswa kelas IV B, masih dinyatakan belum tuntas. Hal ini menunjukan bahwa yang diperoleh sebagian besar siswa masih berada dibawah KKM. Kondisi tersebut dibuktikan dengan observasi dilapangan, siswa terlihat merasa kesulitan dalam menyebutkan pengertian-pengertian berdasarkan materi yang diajarkan. Hal tersebut tergambar dari siswa masih mengalami kesulitan menjawab pertanyaan yang berhubungan dengan materi yang dipelajari.
Setelah dilakukan analisis lebih lanjut berdasarkan proses pembelajaran di kelas, terdapat banyak faktor yang berkaitan erat dan saling mempengaruhi permasalahan ini, diantaranya dikarenakan belum adanya proses pembelajaran yang inovatif. Pembelajaran masih dilaksanakan dengan cara yang konvensional. Dimana pada prosesnya siswa ditugaskan untuk mendengarkan penjelasan materi, menulis dan membaca materi dilanjutkan dengan menjawab pertanyaan-pertanyaan seputar materi tersebut. Siswa tidak diberi kesmpatan sepenuhnya menemukan membuktikan sendiri prinsip hukum, dan sebagainya tentang materi yang dipelajari.
Dari analisis penyebab masalah di atas, maka alternatif pemecahan masalahnya yaitu seorang guru dituntut harus dapat menetapkan salah satu pendekatan, teknik, metode atau model pembelajaran yang inovatif. Salah satu alternatif pemecahan masalah yang digunakan dalam meningkatan hasil belajar siswa
adalah dengan menerapkan pendekatan Induktif. “Pendekatan Induktif merupakan
pendekatan yang tepat diterapkan dalam pembelajaran IPS, dimana siswa berfikir dari hal-hal yang khusus kepada hal-hal yang bersifat umum. Para siswa mempelajari contoh-contoh dan mencoba menyimpulkannya dengan cara membuat pernyataan
(11)
3
Ani Mardiyah, 2014
Penerapan Pendekatan Induktif Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Dalam Pembelajaran Ips Pokok Bahasan Kegiatan Ekonomi Berdasarkan Potensi Daerah
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Pendekatan Induktif merupakan pendekatan pengajaran yang bermula dengan menyajikan sejumlah keadaan khusus kemudian dapat disimpulkan menjadi suatu fakta, prinsip, atau aturan. Langkah-langkah yang dapat digunakan dalam pendekatan induktif adalah: (1) memilih konsep, prinsip, aturan yang akan disajikan dengan pendekatan induktif; (2) menyajikan contoh-contoh khusus konsep, prinsip, atau aturan itu yang memungkinkan siswa memperkirakan (hipotesis) sifat umum yang terkandung dalam contoh-contoh itu; (3) disajikan bukti-bukti yang berupa contoh tambahan untuk menunjang atau menyangkal perkiraan itu; dan (4) disusun pernyataan mengenai sifat umum yang telah terbukti berdasarkan langkah-langkah terdahulu. Pendekatan Induktif dipandang sebagai suatu solusi untuk menjawab permasalahan yang berhubungan dengan hasil belajar khususnya dalam pembelajaran ips.
Dengan dilatarbelakangi beberapa permasalahan seperti yang telah dipaparkan diatas, maka untuk mengetahui permasalahan dan pemecahannya secara tepat dan akurat diperlukan suatu rangkaian Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Serta untuk mengetahui seberapa jauh keberhasilan penerapan pendekatan Induktif sebagai upaya untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPS di kelas IV B SDN Cibodas 3. Untuk menjawab permasalahan tersebut, maka peneliti membatasi penelitiannya dengan mengambil judul “PENERAPAN PENDEKATAN INDUKTIF UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN IPS POKOK BAHASAN KEGIATAN EKONOMI
BERDASARKAN POTENSI DAERAH” (Penelitian Tindakan Kelas yang
Dilaksanakan Di Kelas IV B SDN Cibodas 3 Kecamatan Lembang Kabupaten Bandung Barat Semester 2 Tahun Ajaran 2013/2014).
(12)
4
Ani Mardiyah, 2014
Penerapan Pendekatan Induktif Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Dalam Pembelajaran Ips Pokok Bahasan Kegiatan Ekonomi Berdasarkan Potensi Daerah
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah yang telah diuraikan diatas, maka masalah tersebut harus dirumuskan terlebih dahulu. Rumusan masalah pada penelitian ini adalah:
1. Bagaimana pelaksanaan pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial pokok bahasan kegiatan ekonomi berdasarkan potensi daerah dengan menerapkan pendekatan induktif di kelas IV B SDN Cibodas 3?
2. Bagaimana peningkatan hasil belajar siswa setelah berlangsungnya pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial pokok bahasan kegiatan ekonomi berdasarkan potensi daerah dengan menerapkan pendekatan induktif di kelas IV B SDN Cibodas 3?
C. Tujuan Penelitian
Secara umum, tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui sejauh mana pemahaman siswa dalam pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial melalui penerapan pendekatan induktif pada pokok bahasan masalah-masalah sosial di lingkungan setempat. Adapun tujuan penelitian secara rinci adalah sebagai berikut:
1. Untuk memperoleh dan mendeskripsikan data mengenai pelaksanaan pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial pokok bahasan kegiatan ekonomi berdasarkan potensi daerah dengan menerapkan pendekatan induktif di kelas IV B SDN Cibodas 3.
2. Untuk memperoleh dan mendeskripsikan data mengenai peningkatan hasil belajar siswa setelah berlangsungnya pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial pokok bahasan kegiatan ekonomi berdasarkan potensi daerah dengan menerapkan pendekatan induktif di kelas IV B SDN Cibodas 3.
(13)
5
Ani Mardiyah, 2014
Penerapan Pendekatan Induktif Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Dalam Pembelajaran Ips Pokok Bahasan Kegiatan Ekonomi Berdasarkan Potensi Daerah
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu D. Hipotesis Tindakan
Berdasarkan uraian yang telah dipaparkan diatas maka hipotesis tindakan
dalam penelitian ini adalah “Jika pendekatan induktif diterapkan pada siswa kelas IV
B SDN Cibodas 3 dengan tepat, maka dapat meningkatkan hasil belajar siswa dalam pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial pokok bahasan kegiatan ekonomi berdasarkan potensi daerah.
E. Manfaat Penelitian
Tiga manfaat atau kegunaan pokok dari penelitian ini, yaitu kegunaan teoritis, kegunaan praktis, dan kegunaan kelembagaan.
Dari proses dan hasil Penelitian Tindakan Kelas (PTK) ini diharapkan memberikan kegunaan:
1. Kegunaan teoritis
Secara teoritis dalam penelitian ini berguna sebagai sarana pengembangan dan peningkatan mutu pembelajaran serta meningkatkan hasil belajar siswa dalam pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial pokok bahasan kegiatan ekonomi berdasarkan potensi daerah melalui penerapan pendekatan induktif di tingkat sekolah dasar.
2. Kegunaan praktis
Secara praktis melalui Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan menerapkan pendekatan induktif, maka hasil PTK ini diharapkan:
a. Meningkatkan hasil belajar siswa, bisa menantang dan menyenangkan sehingga dapat menjadi salah satu faktor pendorong untuk meningkatkan pemahaman, rasa percaya diri, dan mengembangkan kecakapan hidup siswa (life skill).
b. Dapat menjadi salah satu sumbangan pemikiran, pengetahuan, dan pengalaman berharga bagi guru dalam mengembangkan pembelajaran yang sesuai dengan karakteristik dan kebutuhan belajar siswa serta bahan
(14)
6
Ani Mardiyah, 2014
Penerapan Pendekatan Induktif Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Dalam Pembelajaran Ips Pokok Bahasan Kegiatan Ekonomi Berdasarkan Potensi Daerah
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
ajar. Membantu guru dalam meningkatkan motivasi belajar dalam pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial.
F. Definisi Operasional
Istilah-istilah penting yang tertera dalam judul proposal yang mendorong dalam penelitian ini didefinisikan sebagai berikut:
1. Pendekatan induktif yang dimaksud dalam penelitian ini adalah proses berpikir siswa yang berlangsung dari khusus menuju ke yang umum dalam pembelajaran IPS pokok bahasan kegiatan ekonomi berdasarkan potensi daerah dengan disertai bimbingan guru yang langkahnya mencakup:
a. Memilih dan menentukan bagian dari pengetahuan (konsep aturan umum, prinsip, dan sebagainya) sebagai pokok bahasan yang akan diajarkan. b. Menyajikan contoh-contoh spesifik dari konsep, prinsip, atau aturan
umum itu sehingga memungkinkan siswa menyusun hipotesis (jawaban sementara) yang bersifat umum.
c. Kemudian bukti-bukti disajikan dalam bentuk contoh tambahan dengan tujuan membenarkan atau menyangkal hipotesis yang dibuat siswa.
d. Kemudian disusun pernyataan tentang kesimpulan.
2. Hasil belajar yang dimaksud dalam penelitian ini adalah kemampuan kognitif yang dimiliki siswa setelah menerima pengalaman belajarnya atau aktivitas belajarnya yaitu setelah pelaksanaan pembelajaran dengan menerapkan pendekatan induktif dalam pembelajaran IPS pokok bahasan Kegiatan Ekonomi Berdasarkan Potensi Daerah.
(15)
Ani Mardiyah, 2014
Penerapan Pendekatan Induktif Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Dalam Pembelajaran Ips Pokok Bahasan Kegiatan Ekonomi Berdasarkan Potensi Daerah
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
A. Metode Penelitian
Metode penelitian yang digunakan dalam penilitian ini adalah metode Penelitian Tindakan Kelas (Classroom Action Research). Penelitian tindakan ini dilakukan dengan harapan dapat memperbaiki kualitas pendidikan secara langsung yang melibatkan masalah yang timbul di lapangan. Khususnya masalah yang ada di dalam kelas.
Penelitian Tindakan Kelas merupakan suatu pencermatan terhadap kegiatan belajar berupa sebuah tindakan yang sengaja dimunculkan dan terjadi dalam sebuah kelas secara bersama (Arikunto, 2012: 3). Sedangkan Hopkins mengemukakan bahwa penelitian tindakan kelas adalah penelitian untuk membantu seseorang dalam mengatasi secara praktis persoalan yang dihadapi dalam situasi darurat dan membantu pencapaian tujuan ilmu sosial dengan kerja sama dalam kerangka etika yang disepakati bersama (Kunandar, 2008:46).
Mencermati pendapat para ahli tersebut, maka dapat disimpulkan bahwa penelitian tindakan kelas adalah suatu pencermatan terhadap kegiatan belajar untuk membantu seseorang dalam mengatasi persoalan yang terjadi dalam sebuah kelas.
B. Model Penelitian
Model penelitian tindakan kelas yang digunakan dalam penelitian ini adalah model spiral dari Kemmis dan Mc Taggart (Wiriaatmadja, 2012: 66). Model ini menggunakan empat komponen penelitian tindakan yaitu Perencanaan (plan), Pelaksanaan (act), Pengamatan (observe), dan Refleksi (reflect). Secara skematis model penelitian tindakan kelas yang dimaksud adalah sebagai berikut:
(16)
22
Ani Mardiyah, 2014
Penerapan Pendekatan Induktif Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Dalam Pembelajaran Ips Pokok Bahasan Kegiatan Ekonomi Berdasarkan Potensi Daerah
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Gambar 3.1
Penelitian Tindakan Kelas Model Kemmis dan Mc Taggart
C. Lokasi, Subjek, dan Waktu Penelitian Lokasi Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di kelas IV B SDN Cibodas 3. Lokasi SDN Cibodas 3 terletak di Desa Suntenjaya, Kecamatan Lembang Kabupaten Bandung Barat.
Subjek Penelitian
Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas IV B dengan jumlah siswa sebanyak 38 orang yang terdiri dari 18 siswa laki-laki dan 20 orang siswa perempuan.
Waktu Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan selama 4 bulan mulai dari bulan Maret sampai bulan Juni 2014.
(17)
23
Ani Mardiyah, 2014
Penerapan Pendekatan Induktif Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Dalam Pembelajaran Ips Pokok Bahasan Kegiatan Ekonomi Berdasarkan Potensi Daerah
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu D. Prosedur Penelitian
Prosedur penelitian merupakan langkah-langkah yang dilaksanakan dalam penelitian, dilakukan melalui proses pengkajian berdaur. Prosedur yang ditempuh dalam melakukan penelitian ini terdiri dari beberapa siklus. Setiap siklus melakukan empat kegiatan sebagai berikut:
1. Tahap Perencanaan Penelitian
a. Mengajukan permohonan izin penelitian kepada pihak-pihak berwenang, baik pihak lembaga dalam hal ini Universitas Pendidikan Indonesia, pemerintahan daerah setempat (KESBANG), terutama kepada pihak SDN Cibodas 3.
b. Menyamakan persepsi antara penelitian guru tentang pendekatan induktif yang akan dilakukan dalam pengajaran Ilmu Pengetahuan Sosial dengan kompetensi dasar “Mengenal aktivitas ekonomi yang berkaitan dengan sumber daya alam dan potensi lain di daerahnya.
2. Tahap Pelaksanaan Tindakan Siklus I a. Tahap Persiapan
1) Menyususn instrumen pembelajaran berupa rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) pendekatan induktif.
2) Menyusun instrumen pengumpul data berupa lembar observasi dan lembar tes.
3) Konsultasi instrumen kepada dosen pembimbing 4) Merevisi instrumen jika diperlukan.
b. Tahap Pelaksanaan
Tahap ini dilakukan dengan melaksanakan pembelajaran sesuai dengan skenario yang telah direncanakan. Pembelajaran dilakukan dengan menerapkan pendekatan induktif, serta dilanjutkan pada akhir pembelajaran
(18)
24
Ani Mardiyah, 2014
Penerapan Pendekatan Induktif Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Dalam Pembelajaran Ips Pokok Bahasan Kegiatan Ekonomi Berdasarkan Potensi Daerah
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
dilakukan posttest. Pada saat yang bersamaan dilakukan observasi terhadap dampak, setiap kejadian yang muncul saat pelaksanaan tindakan.
c. Tahap Observasi
Bersamaan dengan proses pembelajaran atau tahap tindakan, dilaksanakan observasi atau pengamatan xecara langsung mengenai situasi dan kondisi pembelajaran yang dilaksanakan dikelas. Observasi dilakukan oleh beberapa orang observer partisipan, untuk mengamati aktivitas penerapan pendekatan induktif pada proses pembelajaran, maupun pada hasil pembelajaran. Dengan tujuan untuk mendapatkan data tentang kekurangan dan kemajuan proses pembelajaran.
d. Tahap Refleksi
Tahap ini merupakan tahap untuk menganalisis hasil observasi dan interpretasi data sehingga diperoleh kesimpulan hasil pelaksanaan siklus I, bagian mana yang masih harus ada perbaikan, dan telah mencapai target, dan menjadi bahan rekomendasi dalam penyusunan rancangan siklus berikutnya.
3. Rencana Tindakan Siklus II
Pada siklus II, perancanaan dikatkan dengan hasil yang telah dicapai pada tindakan siklus I, hasil refleksi pada siklus I menjadi catatan penting sebagai bahan kajian untuk melakukan perbaikan dalam penyusunan siklus tahap II. Hasil kajian tersebut berpengaruh pada tahap pelaksanaan, observasi, analisis serta refleksi. Apabila pada tindakan siklus II, masih belum mencapai target yang telah ditentukan, maka akan dilaksanakan tindakan siklus berikutnya.
4. Rencana Tindakan Siklus III
Pada siklus III, perencanaan dikaitkan dengan hasil yang dicapai pada tindakan siklus II, hasil refleksi pada siklus II menjadi catatan penting sebagai bahan kajian untuk melakukan perbaikan dalam penyusunan siklus tahap IIi.
(19)
25
Ani Mardiyah, 2014
Penerapan Pendekatan Induktif Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Dalam Pembelajaran Ips Pokok Bahasan Kegiatan Ekonomi Berdasarkan Potensi Daerah
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Hasil kajian tersebut berpengaruh pada tahap pelaksanaan, observasi, dan analisis serta refleksi sehingga ditemukan suatu solusi yang ideal guna perbaikan tindakan.
E. Instrumen Penelitian
Instrument penelitian digunakan untuk memecahkan suatu persoalan atau menguji hipotesis, selain itu untuk memperoleh data penelitian dengan tingkat ketercakupan data sesuai dengan fokus penelitian. Data diharapkan dapat menjawab rumusan masalah. Adapun instrumen penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah :
1. Lembar Observasi
Lembar observasi digunakan untuk memperoleh data tentang aktivitas guru dan siswa dalam penerapan Pendekatan Induktif untuk meningkatkan hasil belajar siswa dalam pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial.
2. Soal Tes
Soal tes digunakan untuk memperoleh data tentang hasil belajar siswa dalam penerapan Pendekatan Induktif untuk meningkatkan hasil belajar siswa.
F. Pengolahan dan Analisis Data
1. Pengolahan Data a. Data kualitatif
Data kualitatif diperoleh dari hasil observasi dengan menggunakan lembar observasi aktivitas guru dan siswa dalam setiap siklus yang dilakukan oleh observer. Setelah data terkumpul, peneliti dan observer melakukan diskusi untuk merefleksikan temuan-temuan selama proses pembelajaran, fokus penggunaan observasi adalah untuk mengetahui bagaimana aktivitas guru dan siswa dalam pembelajaran.
(20)
26
Ani Mardiyah, 2014
Penerapan Pendekatan Induktif Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Dalam Pembelajaran Ips Pokok Bahasan Kegiatan Ekonomi Berdasarkan Potensi Daerah
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Untuk mengolah data kuantitatif peneliti menggunakan statistic sederhana sebagai berikut:
1) Penskoran Hasil Tes
Bentuk tes yang digunakan untuk mengukur hasil belajar siswa adalah berbentuk tes uraian bebas, sehingga tidak ada rumus baku yang dijadikan sebagai dasar untuk mencari skor siswa. Maka untuk menghitung nilai siswa digunakan rumus sebagai berikut.
2) Pengolahan Nilai Rata-rata Kelas
Pengolahan nilai rata-rata kelas yang diperoleh siswa yaitu dengan menggunakan rumus sebagai berikut
Keterangan
R = nilai rata-rata
∑x = jumlah semua nilai siswa
∑N = jumlah siswa yang mengikuti tes
Tabel 3.1
Kriteria Penilaian Rata-rata Kelas
Kriteria Nilai
Baik sekali 85 – 100
Baik 70 – 84
Cukup 60 – 69
Kurang 50 – 59
Nilai Skor yang diperolehSkor maksimum x
(21)
27
Ani Mardiyah, 2014
Penerapan Pendekatan Induktif Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Dalam Pembelajaran Ips Pokok Bahasan Kegiatan Ekonomi Berdasarkan Potensi Daerah
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Kurang Sekali <50
3) Pengolahan Persentase Ketuntasan Belajar
Kelas dikatakan sudah tuntas secara klasikal jika telah mencapai 85% dari seluruh siswa memperoleh nilai Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM). Dengan berpedoman pada hal tersebut, untuk mengetahui keberhasilan pembelajaran perlu diadakannya perhitungan persentase jumlah siswa yang tuntas atau telah memenuhi KKM pada mata pelajaran IPS yaitu 63. Pengolahan data ketuntasan secara klasikal dihitung dengan menggunakan rumus :
Tabel 3.2
Kriteria Tingkat Keberhasilan Belajar Siswa (%) Tingkat Keberhasilan (%) Klasifikasi
>80 Sangat tinggi
60 – 79% Tinggi
40 – 59% Sedang
20 – 39% Remdah
>20% Sangat rendah
2. Analisis Data
Analisis data digunakan untuk menjawab rumusan masalah yang telah dirumuskan oleh peneliti. Dalam menjawab rumusan masalah peneliti menggunakan analisis data kualitatif dan kuantitatif.
(22)
28
Ani Mardiyah, 2014
Penerapan Pendekatan Induktif Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Dalam Pembelajaran Ips Pokok Bahasan Kegiatan Ekonomi Berdasarkan Potensi Daerah
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Analisis data kualitatif digunakan untuk menganalisis pelaksanaan pembelajaran dengan menerapkan pendekatan induktif.
Analisis data kuantitatif digunakan untuk menganalisis hasil belajar siswa, dengan data yang dianalisis yaitu nilai hasil belajar kognitif siswa, perolehan nilai rata-rata kelas, dan persentase ketuntasan belajar klasikal.
(23)
Ani Mardiyah, 2014
Penerapan Pendekatan Induktif Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Dalam Pembelajaran Ips Pokok Bahasan Kegiatan Ekonomi Berdasarkan Potensi Daerah
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu BAB V
SIMPULAN DAN REKOMENDASI
A. Simpulan
Berdasarkan penelitian tindakan kelas (PTK) yang telah dilaksanakan di kelas IV B SDN Cibodas 3, Lembang Kabupaten Bandung Barat, maka peneliti dapat menyimpulkan semua hasil penelitian yaitu sebagai berikut:
1. Penerapan pendekatan induktif pada pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial pokok bahasan Kegiatan Ekonomi Berdasarkan Potensi Daerah dalam pembelajaran siklus I, II, dan III telah sesuai harapan dan perubahan semakin membaik. Pembelajaran dengan menggunakan pendekatan induktif juga efektif dalam meningkatkan aktivitas siswa. Dimana aktifitas siswa terlihat semakin aktif dalam pembelajaran, apalagi ketika siswa melaksanakan setiap langkah dalam pendekatan induktif. Dengan langkah-langkah yang sistematis dalam pendekatan induktif, diduga siswa mendapatkan pengalaman pembelajaran yang bermakna. Adapun langkah-langkah pendekatan induktif yaitu (1) memilih dan menentukan bagian dari pengetahuan (konsep aturan umum, prinsip, dan sebagainya) sebagai pokok bahasan yang akan diajarkan, (2) menyajikan contoh-contoh spesifik dari konsep, prinsip, atau aturan umum itu sehingga memungkinkan siswa menyusun hipotesis (j yang bersifat umum, (3) bukti-bukti disajikan dalam bentuk contoh tambahan dengan tujuan membenarkan atau menyangkal hipotesis yang dibuat siswa, (4) disusun pernyataan tentang kesimpulan misalnya berupa aturan umum yang telah terbukti berdasarkan langkah-langkah tersebut.
2. Pendekatan induktif dapat meningkatkan hasil belajar siswa. Hal ini dibuktikan dengan melihat peningkatan nilai rata-rata kelas dalam setiap siklus. Siklus pertama nilai rata-rata 61,07 dengan persentase ketuntasan 50%
(24)
71
Ani Mardiyah, 2014
Penerapan Pendekatan Induktif Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Dalam Pembelajaran Ips Pokok Bahasan Kegiatan Ekonomi Berdasarkan Potensi Daerah
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
siswa yang mencapai atau melewati KKM. Pada siklus kedua nilai rata-rata siswa mencapai 77,35 dengan persentase ketuntasan 76,47% siswa yang mencapai atau melebihi KKM. Sedangkan pada siklus ketiga nilai rata-rata siswa mencapai 79,71 dengan persentase ketuntasan yang menunjukkan peningkatan yang signifikan 88,23% siswa dinyatakan tuntas KKM.
B. Rekomendasi
Berdasarkan hasil penelitian yang telah dipaparkan sebelumnya, maka peneliti mengemukakan rekomendasi sebagai berikut:
Pertama, bagi guru yaitu penerapan pendekatan induktif bisa menjadi sebuah
pilihan pendekatan dalam pembelajaran. Karena dapat memberikan tambahan pendekatan pembelajaran yang variatif, serta dengan sistem yang sistematis dalam pendekatan ini, dapat membuat pembelajaran lebih bermakna, serta pembelajaran cenderung lebih aktif karena pembelajaran berpusat pada siswa.
Kedua, bagi sekolah melalui penelitian ini semoga dapat menjadi bagian dari
pengembangan kurikulum di sekolah, sehingga pendekatan ini dapat digunakan saat mengajarkan pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial. Dan pembelajaran lainnya dan memfasilitasi pendidik supaya pembelajaran dengan pendekatan induktif dapat terlaksana dengan baik.
Ketiga, bagi peneliti selanjutnya, pada hal ini peneliti berharap pendekatan ini
bisa dicoba untuk dilakukan pada mata pelajaran lain dan pada kelas lain sehingga dapat menjadi bahan perbandingan guna meningkatkan proses penelitian secara umum.
(25)
Ani Mardiyah, 2014
Penerapan Pendekatan Induktif Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Dalam Pembelajaran Ips Pokok Bahasan Kegiatan Ekonomi Berdasarkan Potensi Daerah
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu DAFTAR PUSTAKA
Arikunto, S. dkk. (2009). Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Bumi Aksara
Baharuddin, H. (2008). Teori Belajar dan Pembelajaran. Jogjakarta: Ar-Ruzz Media Dahar. (2011). Teori-teori Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Penerbit Erlangga Depdiknas. (2006). Kurikulum 2006. Jakarta: Media Makmur Majumandiri.
Faiq, M. (2012). Model Pembelajaran Induktif. [Online]. Tersedia: http://penelitiantindakankelas.blogspot.com/2012/08/model-pembelajaran-induktif-tujuan.html [29 April 2014]
Habibullah, A. (2012). Pendekatan Deduktif dan Induktif dalam Pembelajaran. [Online]. Tersedia: http://mtktik.blogspot.com/2012/07/pendekatan-deduktif-dan-induktif-dalam.html. [28 April 2014]
Kurniawan, Deni. (2011). Pembelajaran Terpadu. Bandung: Pustaka Cendikia Utama Meier, Dave. (2003). The Accelerated Learning. Bandung: Kaifa
Ngalim, M.P. (2011). Psikologi Pendidikan. Bandung: PT Remaja Rosdakarya. Pujiati. (2008). Cerdas Pebgetahuan Sosial 4. Jakarta: Pusat Perbukuan Departemen
Pendidikan Nasional
Purwanto, (2011). Evaluasi Hasil Belajar. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Sagala, S. (2003). Konsep dan Makna Pembelajaran. Bandung: ALFABETA Sapriya. (2008). Pendidikan IPS. Bandung: Laboratorium PKn UPI Press
(26)
73
Ani Mardiyah, 2014
Penerapan Pendekatan Induktif Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Dalam Pembelajaran Ips Pokok Bahasan Kegiatan Ekonomi Berdasarkan Potensi Daerah
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Sulfian, H. (2013). Strategi Induktif dan Deduktif. [Online]. Tersedia:
http://hendrajasulfian.wordpress.com/2013/03/19/strategi-induktif-dan-deduktif/. [28 April 2014]
Suprijono, A. (2012). Cooperative Learning Teori dan Aplikasi PAIKEM. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Syah, Muhibbin. (2008). Psikologi Belajar. Jakarta: PT Raja Grafindo
Wulandari, D. (2012). Definisi Pendekatan Pembelajaran Menurut Para Ahli. [Online]. Tersedia: http://mtk2012unindra.blogspot.com/2012/10/definisi-pendekatan-pembelajaran.html. [28 April 2014]
(1)
27
Ani Mardiyah, 2014
Penerapan Pendekatan Induktif Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Dalam Pembelajaran Ips Pokok Bahasan Kegiatan Ekonomi Berdasarkan Potensi Daerah
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Kurang Sekali <50
3) Pengolahan Persentase Ketuntasan Belajar
Kelas dikatakan sudah tuntas secara klasikal jika telah mencapai 85% dari seluruh siswa memperoleh nilai Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM). Dengan berpedoman pada hal tersebut, untuk mengetahui keberhasilan pembelajaran perlu diadakannya perhitungan persentase jumlah siswa yang tuntas atau telah memenuhi KKM pada mata pelajaran IPS yaitu 63. Pengolahan data ketuntasan secara klasikal dihitung dengan menggunakan rumus :
Tabel 3.2
Kriteria Tingkat Keberhasilan Belajar Siswa (%) Tingkat Keberhasilan (%) Klasifikasi
>80 Sangat tinggi
60 – 79% Tinggi
40 – 59% Sedang
20 – 39% Remdah
>20% Sangat rendah
2. Analisis Data
Analisis data digunakan untuk menjawab rumusan masalah yang telah dirumuskan oleh peneliti. Dalam menjawab rumusan masalah peneliti menggunakan analisis data kualitatif dan kuantitatif.
(2)
28
Ani Mardiyah, 2014
Penerapan Pendekatan Induktif Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Dalam Pembelajaran Ips Pokok Bahasan Kegiatan Ekonomi Berdasarkan Potensi Daerah
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Analisis data kualitatif digunakan untuk menganalisis pelaksanaan pembelajaran dengan menerapkan pendekatan induktif.
Analisis data kuantitatif digunakan untuk menganalisis hasil belajar siswa, dengan data yang dianalisis yaitu nilai hasil belajar kognitif siswa, perolehan nilai rata-rata kelas, dan persentase ketuntasan belajar klasikal.
(3)
Ani Mardiyah, 2014
Penerapan Pendekatan Induktif Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Dalam Pembelajaran Ips Pokok Bahasan Kegiatan Ekonomi Berdasarkan Potensi Daerah
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
BAB V
SIMPULAN DAN REKOMENDASI
A. Simpulan
Berdasarkan penelitian tindakan kelas (PTK) yang telah dilaksanakan di kelas IV B SDN Cibodas 3, Lembang Kabupaten Bandung Barat, maka peneliti dapat menyimpulkan semua hasil penelitian yaitu sebagai berikut:
1. Penerapan pendekatan induktif pada pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial pokok bahasan Kegiatan Ekonomi Berdasarkan Potensi Daerah dalam pembelajaran siklus I, II, dan III telah sesuai harapan dan perubahan semakin membaik. Pembelajaran dengan menggunakan pendekatan induktif juga efektif dalam meningkatkan aktivitas siswa. Dimana aktifitas siswa terlihat semakin aktif dalam pembelajaran, apalagi ketika siswa melaksanakan setiap langkah dalam pendekatan induktif. Dengan langkah-langkah yang sistematis dalam pendekatan induktif, diduga siswa mendapatkan pengalaman pembelajaran yang bermakna. Adapun langkah-langkah pendekatan induktif yaitu (1) memilih dan menentukan bagian dari pengetahuan (konsep aturan umum, prinsip, dan sebagainya) sebagai pokok bahasan yang akan diajarkan, (2) menyajikan contoh-contoh spesifik dari konsep, prinsip, atau aturan umum itu sehingga memungkinkan siswa menyusun hipotesis (j yang bersifat umum, (3) bukti-bukti disajikan dalam bentuk contoh tambahan dengan tujuan membenarkan atau menyangkal hipotesis yang dibuat siswa, (4) disusun pernyataan tentang kesimpulan misalnya berupa aturan umum yang telah terbukti berdasarkan langkah-langkah tersebut.
2. Pendekatan induktif dapat meningkatkan hasil belajar siswa. Hal ini dibuktikan dengan melihat peningkatan nilai rata-rata kelas dalam setiap siklus. Siklus pertama nilai rata-rata 61,07 dengan persentase ketuntasan 50%
(4)
71
Ani Mardiyah, 2014
Penerapan Pendekatan Induktif Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Dalam Pembelajaran Ips Pokok Bahasan Kegiatan Ekonomi Berdasarkan Potensi Daerah
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
siswa yang mencapai atau melewati KKM. Pada siklus kedua nilai rata-rata siswa mencapai 77,35 dengan persentase ketuntasan 76,47% siswa yang mencapai atau melebihi KKM. Sedangkan pada siklus ketiga nilai rata-rata siswa mencapai 79,71 dengan persentase ketuntasan yang menunjukkan peningkatan yang signifikan 88,23% siswa dinyatakan tuntas KKM.
B. Rekomendasi
Berdasarkan hasil penelitian yang telah dipaparkan sebelumnya, maka peneliti mengemukakan rekomendasi sebagai berikut:
Pertama, bagi guru yaitu penerapan pendekatan induktif bisa menjadi sebuah
pilihan pendekatan dalam pembelajaran. Karena dapat memberikan tambahan pendekatan pembelajaran yang variatif, serta dengan sistem yang sistematis dalam pendekatan ini, dapat membuat pembelajaran lebih bermakna, serta pembelajaran cenderung lebih aktif karena pembelajaran berpusat pada siswa.
Kedua, bagi sekolah melalui penelitian ini semoga dapat menjadi bagian dari
pengembangan kurikulum di sekolah, sehingga pendekatan ini dapat digunakan saat mengajarkan pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial. Dan pembelajaran lainnya dan memfasilitasi pendidik supaya pembelajaran dengan pendekatan induktif dapat terlaksana dengan baik.
Ketiga, bagi peneliti selanjutnya, pada hal ini peneliti berharap pendekatan ini
bisa dicoba untuk dilakukan pada mata pelajaran lain dan pada kelas lain sehingga dapat menjadi bahan perbandingan guna meningkatkan proses penelitian secara umum.
(5)
Ani Mardiyah, 2014
Penerapan Pendekatan Induktif Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Dalam Pembelajaran Ips Pokok Bahasan Kegiatan Ekonomi Berdasarkan Potensi Daerah
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
DAFTAR PUSTAKA
Arikunto, S. dkk. (2009). Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Bumi Aksara
Baharuddin, H. (2008). Teori Belajar dan Pembelajaran. Jogjakarta: Ar-Ruzz Media Dahar. (2011). Teori-teori Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Penerbit Erlangga Depdiknas. (2006). Kurikulum 2006. Jakarta: Media Makmur Majumandiri.
Faiq, M. (2012). Model Pembelajaran Induktif. [Online]. Tersedia: http://penelitiantindakankelas.blogspot.com/2012/08/model-pembelajaran-induktif-tujuan.html [29 April 2014]
Habibullah, A. (2012). Pendekatan Deduktif dan Induktif dalam Pembelajaran. [Online]. Tersedia: http://mtktik.blogspot.com/2012/07/pendekatan-deduktif-dan-induktif-dalam.html. [28 April 2014]
Kurniawan, Deni. (2011). Pembelajaran Terpadu. Bandung: Pustaka Cendikia Utama Meier, Dave. (2003). The Accelerated Learning. Bandung: Kaifa
Ngalim, M.P. (2011). Psikologi Pendidikan. Bandung: PT Remaja Rosdakarya. Pujiati. (2008). Cerdas Pebgetahuan Sosial 4. Jakarta: Pusat Perbukuan Departemen
Pendidikan Nasional
Purwanto, (2011). Evaluasi Hasil Belajar. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Sagala, S. (2003). Konsep dan Makna Pembelajaran. Bandung: ALFABETA Sapriya. (2008). Pendidikan IPS. Bandung: Laboratorium PKn UPI Press
(6)
73
Ani Mardiyah, 2014
Penerapan Pendekatan Induktif Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Dalam Pembelajaran Ips Pokok Bahasan Kegiatan Ekonomi Berdasarkan Potensi Daerah
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Sulfian, H. (2013). Strategi Induktif dan Deduktif. [Online]. Tersedia:
http://hendrajasulfian.wordpress.com/2013/03/19/strategi-induktif-dan-deduktif/. [28 April 2014]
Suprijono, A. (2012). Cooperative Learning Teori dan Aplikasi PAIKEM. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Syah, Muhibbin. (2008). Psikologi Belajar. Jakarta: PT Raja Grafindo
Wulandari, D. (2012). Definisi Pendekatan Pembelajaran Menurut Para Ahli. [Online]. Tersedia: http://mtk2012unindra.blogspot.com/2012/10/definisi-pendekatan-pembelajaran.html. [28 April 2014]