PENGARUH PENGGUNAAN W3SCHOOLS TERHADAP HASIL BELAJAR DOMAIN KOGNITIF SISWA PADA MATERI PEMROGRAMAN WEB DALAM MATA PELAJARAN TIK.
Rizkey Andita,2013
Pengaruh Penggunaan W3schools Terhadap Hasil Belajar Domain Kognitif Siswa Pada Materi Pemrograman Web Dalam Mata Pelajaran TIK
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
PENGARUH PENGGUNAAN W3SCHOOLS TERHADAP
HASIL BELAJAR DOMAIN KOGNITIF SISWA PADA
MATERI PEMROGRAMAN WEB DALAM MATA
PELAJARAN TIK
(Studi Kuasi Eksperimen terhadap Siswa Kelas XII SMA Negeri 3 Bandung)
SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Sebagian dari Syarat untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Pada Program Studi Teknologi Pendidikan
Oleh:
RIZKEY ANDITA (0900207)
PROGRAM STUDI TEKNOLOGI PENDIDIKAN JURUSAN KURIKULUM DAN TEKNOLOGI PENDIDIKAN
FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA
2013
(2)
Rizkey Andita,2013
Pengaruh Penggunaan W3schools Terhadap Hasil Belajar Domain Kognitif Siswa Pada Materi Pemrograman Web Dalam Mata Pelajaran TIK
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
PENGARUH PENGGUNAAN W3SCHOOLS
TERHADAP HASIL BELAJAR DOMAIN
KOGNITIF SISWA PADA MATERI
PEMROGRAMAN WEB DALAM MATA
PELAJARAN TIK
(Studi Kuasi Eksperimen terhadap Siswa Kelas XII
SMA Negeri 3 Bandung)
Oleh Rizkey Andita
Sebuah skripsi yang diajukan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana pada Fakultas Ilmu Pendidikan
© Rizkey Andita 2013 Universitas Pendidikan Indonesia
Oktober 2013
Hak Cipta dilindungi undang-undang.
Skripsi ini tidak boleh diperbanyak seluruhya atau sebagian, dengan dicetak ulang, difoto kopi, atau cara lainnya tanpa ijin dari penulis.
(3)
Rizkey Andita,2013
Pengaruh Penggunaan W3schools Terhadap Hasil Belajar Domain Kognitif Siswa Pada Materi Pemrograman Web Dalam Mata Pelajaran TIK
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
LEMBAR PENGESAHAN
RIZKEY ANDITA 0900207
PENGARUH PENGGUNAAN W3SCHOOLS TERHADAP HASIL BELAJAR DOMAIN KOGNITIF SISWA PADA MATERI PEMROGRAMAN WEB DALAM MATA PELAJARAN TIK
( Studi Kuasi Eksperimen terhadap Siswa Kelas XII SMA Negeri 3 Bandung) Disetujui dan Disahkan Oleh :
Pembimbing I
_Dr. Deni Darmawan, M.Si._ NIP. 19711228 1998021 001
Pembimbing II
Dr. Cepi Riyana, M.Pd. NIP. 19751230 2001211 2 001
Mengetahui, Ketua Jurusan Kurikulum dan
Teknologi Pendidikan
_Dr.Toto Ruhimat, M.Pd._ NIP. 19591121 198503 1 001
Ketua Program Studi Teknologi Pendidikan
___Dr. Rusman M.Pd.___ NIP. 19720505 199802 1 001
(4)
Rizkey Andita,2013
Pengaruh Penggunaan W3schools Terhadap Hasil Belajar Domain Kognitif Siswa Pada Materi Pemrograman Web Dalam Mata Pelajaran TIK
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu ABSTRAK
Rizkey Andita (0900207). “Pengaruh Penggunaan W3schools Terhadap Hasil Belajar Domain Kognitif Siswa pada Materi Pemrograman Web dalam Mata
Pelajaran TIK” (Kuasi Eksperimen terhadap Siswa Kelas XII SMA Negeri 3 Bandung), Skripsi Jurusan Kurikulum dan Teknologi Pendidikan, Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Pendidikan Indonesia, Tahun 2013
Latar belakang dari penelitian ini adalah Saat ini sudah banyak sekolah menengah atas di Indonesia yang sudah memasukkan materi pemrograman web dalam struktur kurikulum mata pelajran TIK. Dalam mempelajari pemrograman web perlu adanya praktik langsung yang tidak cukup dengan teori saja. Oleh karena itu
W3schools dipilih karena menyediakan fasilitas untuk mempelajari secara rinci
tentang pemrograman web bagi tingkat pemula sampai dengan tingkat mahir. Penelitian ini menjawab permasalahan penelitian yang telah dirumuskan, yaitu
“Apakah terdapat pengaruh penggunaan W3schools terhadap hasil belajar domain kognitif siswa pada materi pemrograman web dalam mata pelajaran TIK?”. Secara khusus rumusan masalah terdiri dari enam aspek dalam hasil belajar domain
kognitif antara lain; “Apakah terdapat pengaruh antara penggunaan W3schools dengan yang tidak menggunakan W3schools terhadap hasil belajar domain kognitif siswa dalam (1) aspek mengingat (remember); (2) aspek memahami (understand); (3) aspek menerapkan (apply); (4) aspek menganalisis (analyze); (5) aspek mengevaluasi (evaluate); dan (6) aspek membuat (create) pada materi pemrograman web dalam mata pelajaran TIK?”.
Penelitian ini menggunakan metode kuasi eksperimen dengan desain control
group posttest only. Instrumen yang digunakan yaitu tes objektif berupa pilihan
ganda dan tes produk. Teknik pengambilan sampel dilakukan dengan cluster
sampling. Hasil penelitian secara umum dapat disimpulkan bahwa terdapat
pengaruh yang signifikan antara penggunaan W3schools dengan yang tidak menggunakan W3schools terhadap hasil belajar domain kognitif siswa pada materi pemrograman web dalam mata pelajaran TIK. Adapun kesimpulan secara khusus adalah terdapat pengaruh yang signifikan antara penggunaan W3schools dengan yang tidak menggunakan W3schools terhadap hasil belajar domain kognitif siswa dalam (1) aspek mengingat (remember); (3) aspek menerapkan (apply); (4) aspek menganalisis (analyze); (5) aspek mengevaluasi (evaluate); dan (6) aspek membuat (create) pada materi pemrograman web dalam mata pelajaran TIK. Untuk hasil belajar domain kogitif dalam (2) aspek memahami (understand) disimpulkan bahwa tidak terdapat pengaruh yang signifikan antara penggunaan
W3schools dengan yang tidak menggunakan W3schools pada materi
pemrograman web dalam mata pelajaran TIK. Kata kunci : W3schools, Pemrograman Web, TIK.
(5)
Rizkey Andita,2013
Pengaruh Penggunaan W3schools Terhadap Hasil Belajar Domain Kognitif Siswa Pada Materi Pemrograman Web Dalam Mata Pelajaran TIK
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
ABSTRACT
Rizkey Andita (0900207). “W3Schools Influence of Student Learning Outcomes Cognitive Domain on Web Programming Material in ICT Subject” (Quasi
Experiment to Class XII students of SMA Negeri 3 Bandung), Thesis Department of Curriculum and Education Technology, Faculty of Education, Indonesia University of Education, in 2013
The background of this research is now widely high school in Indonesia which already includes web programming material in the structure of ICT curriculum subjects. In studying web programming need for direct practice with theory alone is not enough. W3Schools therefore chosen as it provides the facility to learn in detail about web programming for the beginner to the advanced level.
This study answers the research problems that have been formulated, namely "Is there any influence of using W3Schools for student learning outcomes in the cognitive domain web programming material in ICT subjects?". In particular formulation of the problem consists of six aspects of cognitive learning outcomes include; "Is there any influence between the use of which does not use W3Schools by W3schools of learning outcomes of students in the cognitive domain (1) aspect of (remember); (2) aspect of (understand); (3) aspect of (apply); (4) aspect of (analyze); (5) aspect of (evaluate); and (6) aspect of (create) on web programming material in ICT subject".
This study uses a quasi-experimental with control group posttest only design. The instrument used is a multiple choice objective test and test products. Sampling technique is done by cluster sampling. The research result in general it can be concluded that there is a significant influence between the use of which does not use the W3Schools by W3Schools on learning outcomes of students in the cognitive domain on web programming material in ICT subjects. The conclusion in particular, there is a significant influence between the use of which does not use the W3Schools by W3Schools on learning outcomes of students in the cognitive domain (1) aspect of (remember); (3) aspect of (apply); (4) aspect of (analyze); (5) aspect of (evaluate); and (6) aspect of (create) on web programming material in ICT subject. For learning outcomes in the cognitive domain (2) aspect of (understand) is concluded that there is no significant influence between the use of which does not use the W3Schools by W3Schools on web programming material in ICT subjects.
(6)
Rizkey Andita,2013
Pengaruh Penggunaan W3schools Terhadap Hasil Belajar Domain Kognitif Siswa Pada Materi Pemrograman Web Dalam Mata Pelajaran TIK
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
DAFTAR ISI
ABSTRAK ... Error! Bookmark not defined.
ABSTRACT ... Error! Bookmark not defined.
KATA PENGANTAR ... Error! Bookmark not defined. UCAPAN TERIMA KASIH ... Error! Bookmark not defined. DAFTAR ISI ... vi DAFTAR TABEL ... x DAFTAR GAMBAR ... xii BAB I PENDAHULUAN ... Error! Bookmark not defined. A. Latar Belakang Masalah ... Error! Bookmark not defined. B. Identifikasi dan Perumusan Masalah ... Error! Bookmark not defined. C. Tujuan Penelitian ... Error! Bookmark not defined. D. Manfaat Hasil Penelitian ... Error! Bookmark not defined. 1. Manfaat teoritis ... Error! Bookmark not defined. 2. Manfaat praktis ... Error! Bookmark not defined. BAB II KAJIAN TENTANG PENGGUNAAN W3SCHOOLS, HASIL
BELAJAR DOMAIN KOGNITIF DAN PEMROGRAMAN WEB ... Error! Bookmark not defined.
A. Model Pembelajaran Berbasis Komputer ... Error! Bookmark not defined. 1. Model Tutorial ... Error! Bookmark not defined. 2. Media Pembelajaran ... Error! Bookmark not defined. B. W3schools ... Error! Bookmark not defined.
1. W3schools sebagai Pembelajaran Berbasis Komputer Model Tutorial Error! Bookmark not defined.
(7)
Rizkey Andita,2013
Pengaruh Penggunaan W3schools Terhadap Hasil Belajar Domain Kognitif Siswa Pada Materi Pemrograman Web Dalam Mata Pelajaran TIK
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
2. W3schools sebagai Media Pembelajaran Berbasis Web ... Error! Bookmark not defined.
3. W3schools sebagai Bahan Ajar Berbasis TIK ... Error! Bookmark not defined.
C. Hasil Belajar Domain Kognitif ... Error! Bookmark not defined. 1. Aspek Mengingat (Remember) ... Error! Bookmark not defined. 2. Aspek Memahami (Understand) ... Error! Bookmark not defined. 3. Aspek Menerapkan (Apply) ... Error! Bookmark not defined. 4. Aspek Menganalisis (Analyze) ... Error! Bookmark not defined. 5. Aspek Mengevaluasi (Evaluate)... Error! Bookmark not defined. 6. Aspek Membuat (Create) ... Error! Bookmark not defined. D. Pemrograman Web ... Error! Bookmark not defined. E. Kerangka Pemikiran ... Error! Bookmark not defined. F. Hipotesis Penelitian ... Error! Bookmark not defined. BAB III METODELOGI PENELITIAN ... Error! Bookmark not defined. A. Lokasi dan Populasi Sampel Penelitian ... Error! Bookmark not defined. 1. Lokasi ... Error! Bookmark not defined. 2. Populasi ... Error! Bookmark not defined. 3. Sampel ... Error! Bookmark not defined. B. Metode, Variabel dan Rancangan Penelitian ... Error! Bookmark not defined.
1. Metode Penelitian ... Error! Bookmark not defined. 2. Variabel penelitian ... Error! Bookmark not defined. 3. Rancangan Penelitian ... Error! Bookmark not defined. C. Definisi Operasional... Error! Bookmark not defined. 1. W3schools ... Error! Bookmark not defined.
(8)
Rizkey Andita,2013
Pengaruh Penggunaan W3schools Terhadap Hasil Belajar Domain Kognitif Siswa Pada Materi Pemrograman Web Dalam Mata Pelajaran TIK
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
2. Hasil Belajar Domain Kognitif ... Error! Bookmark not defined. 3. Pemrograman Web ... Error! Bookmark not defined. D. Prosedur Penelitian... Error! Bookmark not defined. 1. Pembuatan Rancangan Penelitian... Error! Bookmark not defined. 2. Pelaksanaan Penelitian ... Error! Bookmark not defined. 3. Pembuatan Laporan Penelitian ... Error! Bookmark not defined. E. Instrumen Penelitian... Error! Bookmark not defined. 1. Uji Validitas ... Error! Bookmark not defined. 2. Uji Reliabilitas ... Error! Bookmark not defined. 3. Uji Tingkat Kesukaran ... Error! Bookmark not defined. 4. Uji Daya Pembeda ... Error! Bookmark not defined. 5. Uji Kepraktisan ... Error! Bookmark not defined. F. Analisis Data ... Error! Bookmark not defined. 1. Normalitas ... Error! Bookmark not defined. 2. Homogenitas ... Error! Bookmark not defined. 3. Uji Hipotesis ... Error! Bookmark not defined. BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... Error! Bookmark not defined.
A. Data Hasil Penelitian ... Error! Bookmark not defined. B. Analisis Data Hasil Penelitian ... Error! Bookmark not defined. 1. Uji Normalitas ... Error! Bookmark not defined. 2. Uji Homogenitas ... Error! Bookmark not defined. 3. Uji Hipotesis ... Error! Bookmark not defined. C. Pembahasan Hasil Penelitian ... Error! Bookmark not defined.
(9)
Rizkey Andita,2013
Pengaruh Penggunaan W3schools Terhadap Hasil Belajar Domain Kognitif Siswa Pada Materi Pemrograman Web Dalam Mata Pelajaran TIK
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
1. Pengaruh Penggunaan W3schools terhadap Hasil Belajar Domain
Kognitif Aspek Mengingat (Remember)... Error! Bookmark not defined. 2. Pengaruh Penggunaan W3schools terhadap Hasil Belajar Domain
Kognitif Aspek Memahami (Understand) ... Error! Bookmark not defined. 3. Pengaruh Penggunaan W3schools terhadap Hasil Belajar Domain
Kognitif Aspek Menerapkan (Apply) ... Error! Bookmark not defined. 4. Pengaruh Penggunaan W3schools terhadap Hasil Belajar Domain
Kognitif Aspek Menganalisis (Analyze) ... Error! Bookmark not defined. 5. Pengaruh Penggunaan W3schools terhadap Hasil Belajar Domain
Kognitif Aspek Mengevaluasi (Evaluate) ... Error! Bookmark not defined. 6. Pengaruh Penggunaan W3schools terhadap Hasil Belajar Domain
Kognitif Aspek Membuat (Create) ... Error! Bookmark not defined. BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI . Error! Bookmark not defined. A. Kesimpulan ... Error! Bookmark not defined. B. Rekomendasi ... Error! Bookmark not defined. DAFTAR PUSTAKA ... Error! Bookmark not defined. DAFTAR LAMPIRAN ... Error! Bookmark not defined.
(10)
Rizkey Andita,2013
Pengaruh Penggunaan W3schools Terhadap Hasil Belajar Domain Kognitif Siswa Pada Materi Pemrograman Web Dalam Mata Pelajaran TIK
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
DAFTAR TABEL
Tabel 1.1 : Nilai Siswa Kelas XII SMA Negeri 3 Bandung Error! Bookmark not defined.
Tabel 2.1 : Materi dalam Mata Pelajaran TIK SMA Negeri 3 Bandung ... Error! Bookmark not defined.
Tabel 3.1 : Data Siswa Kelas XII SMA Negeri 3 Bandung Tahun Pelajaran 2012/2013 ... Error! Bookmark not defined. Tabel 3.24: Data Sampel Siswa Kelas XII SMA Negeri 3 Bandung Tahun
Pelajaran 2012/2013 ... Error! Bookmark not defined. Tabel 3.35: Hubungan antar Variabel secara Umum ... Error! Bookmark not defined.
Tabel 3.46: Hubungan antar Variabel secara Khusus ... Error! Bookmark not defined.
Tabel 3.57: Desain Penelitian posttest-only control group design ... Error! Bookmark not defined.
Tabel 3.68: Hasil Uji Validitas Instrumen Penelitian terhadap Siswa Kelas XII-IPA 1 SMA Negeri 3 Bandung ... Error! Bookmark not defined. Tabel 3.79: Interpretasi Reliabilitas ... Error! Bookmark not defined. Tabel 3.810: Hasil Uji Reliabilitas Instrumen Penelitian terhadap Siswa Kelas XII-IPA 1 SMA Negeri 3 Bandung ... Error! Bookmark not defined. Tabel 3.911: Hasil Uji Tingkat Kesukaran Soal .... Error! Bookmark not defined. Tabel 3.1012: Hasil Uji Daya Pembeda Soal ... Error! Bookmark not defined.
(11)
Rizkey Andita,2013
Pengaruh Penggunaan W3schools Terhadap Hasil Belajar Domain Kognitif Siswa Pada Materi Pemrograman Web Dalam Mata Pelajaran TIK
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Tabel 4.13: Keseluruhan Skor Rata-Rata Hasil Belajar Domain Kognitif Siswa ... Error! Bookmark not defined. Tabel 14.2 : Skor Rata-Rata Post-Test Aspek Mengingat (Remember)... Error! Bookmark not defined.
Tabel 4.315: Skor Rata-Rata Post-Test Aspek Memahami (Understand) ... Error! Bookmark not defined.
Tabel 4.416: Skor Rata-Rata Post-Test Aspek Menerapkan (Apply) ... Error! Bookmark not defined.
Tabel 4.517: Skor Rata-Rata Post-Test Aspek Menganalisis (Analyze) ... Error! Bookmark not defined.
Tabel 4.618: Skor Rata-Rata Post-Test Aspek Mengevaluasi (Evaluate) ... Error! Bookmark not defined.
Tabel 4.719: Skor Rata-Rata Post-Test Aspek Membuat (Create) ... Error! Bookmark not defined.
Tabel 4.820: Hasil Uji Normalitas Secara Keseluruhan ... Error! Bookmark not defined.
Tabel 4.921: Normalitas setiap Aspek dalam Hasil Belajar Domain Kognitif
... Error! Bookmark not defined. Tabel 4.1022: Hasil Uji Homogenitas Secara Keseluruhan . Error! Bookmark not defined.
Tabel 4.1123: Pengujian Hipotesis setiap Variabel Terikat . Error! Bookmark not defined.
Tabel 24.12 : Hasil Uji Hipotesis Umum ... Error! Bookmark not defined. Tabel 4.1325: Hasil Uji Hipotesis Pertama ... Error! Bookmark not defined. Tabel 4.1426: Hasil Uji Hipotesis Kedua ... Error! Bookmark not defined. Tabel 4.1527: Hasil Uji Hipotesis Ketiga ... Error! Bookmark not defined. Tabel 4.1628: Hasil Uji Hipotesis Keempat ... Error! Bookmark not defined. Tabel 4.1729: Hasil Uji Hipotesis Kelima ... Error! Bookmark not defined. Tabel 4.1830: Hasil Uji Hipotesis Keenam... Error! Bookmark not defined.
(12)
Rizkey Andita,2013
Pengaruh Penggunaan W3schools Terhadap Hasil Belajar Domain Kognitif Siswa Pada Materi Pemrograman Web Dalam Mata Pelajaran TIK
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1.1 : Grafik Pertumbuhan Pengguna Internet Indonesia Error! Bookmark not defined.
Gambar 1.2 : Grafik pengguna internet dunia berdasarkan letak geografis ... Error! Bookmark not defined.
(13)
Rizkey Andita,2013
Pengaruh Penggunaan W3schools Terhadap Hasil Belajar Domain Kognitif Siswa Pada Materi Pemrograman Web Dalam Mata Pelajaran TIK
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Gambar 1.3 : Persentase Kelulusan Siswa Kelas XII SMA Negeri 3 Bandung Tahun Pelajaran 2012/2013 pada Materi Pemrograman Web .... Error! Bookmark not defined.
Gambar 1.4 : Data Statistik W3scools (Sumber :
http://www.w3schools.com/about/about_pagehits.asp) ... Error! Bookmark not defined.
Gambar 2.15: Kerucut Pengalaman Edgar Dale .... Error! Bookmark not defined. Gambar 2.26: Penyajian Informasi pada W3schools... Error! Bookmark not defined.
Gambar 2.37: Pertanyaan dan respon pada W3schools ... Error! Bookmark not defined.
Gambar 2.48: Penilaian respon dan pemberian balikan respon pada W3schools ... Error! Bookmark not defined. Gambar 2.59: Pengulangan pada W3shools ... Error! Bookmark not defined. Gambar 2.610: Segmen Pengaturan Pelajaran pada W3schools . Error! Bookmark not defined.
Gambar 2.711: Hubungan Variabel Bebas dan Variabel Terikat Error! Bookmark not defined.
Gambar 3.12: Tiga Tahap Prosedur Penelitian ... Error! Bookmark not defined. Gambar 3.213: Proses Pembuatan Rancangan Penelitian .... Error! Bookmark not defined.
Gambar 3.314 : Persentase Indeks Kesukaran Soal ... Error! Bookmark not defined.
Gambar 3.415: Grafik Indeks Daya Pembeda Soal Error! Bookmark not defined. Gambar 4.16: Grafik Keseluruhan Skor Rata-Rata Hasil Belajar Domain Kognitif Siswa ... Error! Bookmark not defined. Gambar 4.217: Grafik Skor Rata-Rata Post-Test Aspek Mengingat (Remember) ... Error! Bookmark not defined. Gambar 4.318: Grafik Skor Rata-Rata Post-Test Aspek Mengingat (Remember) ... Error! Bookmark not defined.
(14)
Rizkey Andita,2013
Pengaruh Penggunaan W3schools Terhadap Hasil Belajar Domain Kognitif Siswa Pada Materi Pemrograman Web Dalam Mata Pelajaran TIK
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Gambar 4.419: Grafik Skor Rata-Rata Post-Test Aspek Menerapkan (Apply) ... Error! Bookmark not defined. Gambar 4.520: Grafik Skor Rata-Rata Post-Test Aspek menganalisis (Analyze) ... Error! Bookmark not defined. Gambar 4.621: Grafik Skor Rata-Rata Post-Test Aspek Mengevaluasi (Evaluate) ... Error! Bookmark not defined. Gambar 4.722: Grafik Skor Rata-Rata Post-Test Aspek membuat (Create) . Error! Bookmark not defined.
Gambar 4.823: Daerah Penerimaan H0 untuk Hipotesis Kedua . Error! Bookmark not defined.
Gambar 4.924: Daerah Penolakan H0 untuk Hipotesis Keempat ... Error! Bookmark not defined.
Gambar 4.1025: Hubungan Kualitas Pengajaran dengan Prestasi Siswa ... Error! Bookmark not defined.
Gambar 4.1126: Contoh “Try It Yourself editor” pada W3schools ... Error! Bookmark not defined.
Gambar 4.127: Hasil dari “Try it yourself editor” pada Web browser ... Error! Bookmark not defined.
(15)
Rizkey Andita,2013
Pengaruh Penggunaan W3schools Terhadap Hasil Belajar Domain Kognitif Siswa Pada Materi Pemrograman Web Dalam Mata Pelajaran TIK
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Perkembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi tidak luput dari perkembangan internet. Internet memudahkan banyak orang dan kelompok untuk saling berkomunikasi dan berbagi informasi. Apalagi saat ini adalah eranya web generasi kedua yaitu Web 2.0. Contoh Web 2.0 lebih berupa aplikasi (software) yang berjalan di jaringan internet seperti email, jejaring sosial, blog serta situs-situs yang menyediakan layanan yang memudahkan kita untuk berkomunikasi dan berbagi informasi.
Pemrograman aplikasi web sangat penting dipelajari mengingat telah pesatnya perkembangan aplikasi – aplikasi yang dikembangkankan dengan berbasis pada web. Perkembangan aplikasi web mengalami peningkatan setiap tahunnya. Hal dapat diketahui dari grafik pertumbuhan website dan jumlah pengguna internet setiap tahunnya. Menurut International Telecommunication Union (ITU) yang di kutip dari (Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia, 2012), pengguna internet global di dunia mencapai angka 2,421 miliar pada tahun 2011 dari 2,044 miliar pada tahun sebelumnya. Sebuah survei yang diselenggarakan Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) mengungkapkan bahwa jumlah pengguna internet di Indonesia tahun 2012 mencapai 63 juta orang atau 24,23 persen dari total populasi Negara ini. Tahun depan, angka itu diprediksi naik sekitar 30 persen menjadi 82 juta pengguna dan terus tumbuh menjadi 107 juta pada 2014 dan 139 juta atau 50 persen total populasi pada 2015. Berikut ini adalah grafik pertumbuhan pengguna internet di Indonesia yang diperoleh dari (Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia, 2012) dan pengguna internet dunia berdasarkan letak geografis.
(16)
2
Gambar 1.1 : Grafik Pertumbuhan Pengguna Internet Indonesia
Sumber : APJII, 2012
Gambar 1.2 : Grafik pengguna internet dunia berdasarkan letak geografis
(17)
3
Saat ini sudah banyak sekolah menengah atas di Indonesia yang sudah memasukkan materi pemrograman web dalam struktur kurikulum mata pelajaran TIK. Materi pemrograman web yang banyak ditemui di sekolah menengah atas adalah pemrograman HTML. Dalam Refsnes, dkk. (2010 : 1)
“HTML is the core technology in which all Web pages are written”. Jadi HTML merupakan teknologi inti dalam semua halaman web yang ditulis.
Menurut fakta yang terdapat di lapangan yang akan menjadi tempat penelitian mengenai hasil belajar pada materi pemrograman web, masih banyak terdapat nilai yang belum memenuhi Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM). Hal ini menjadi masalah yang harus dituntaskan untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada materi pemrograman web. Berikut adalah data yang didapatkan dari nilai siswa kelas XII semester I SMA Negeri 3 Bandung tahun pelajaran 2012/2013.
Tabel 1.1 : Nilai Siswa Kelas XII SMA Negeri 3 Bandung
Tahun Pelajaran 2012/2013 pada Materi Pemrograman Web
KKM 7.6
Nilai Rata Rata 7.5
Nilai Tertinggi 9.8
Nilai Terendah 3.8
Jumlah di atas KKM 172 Siswa Jumlah di bawah KKM 113 Siswa
Sumber : EDP (Electronic Data Processing) Bagian Kurikulum SMA Negeri 3 Bandung, 2013
(18)
4
Gambar 1.3 : Persentase Kelulusan Siswa Kelas XII SMA Negeri 3 Bandung Tahun Pelajaran 2012/2013 pada Materi Pemrograman Web
Dalam mempelajari pemrograman web perlu adanya praktik langsung yang tidak cukup dengan teori saja. Oleh karena itu harus ada aplikasi pembelajaran yang dimanfaatkan dalam proses pembelajaran. Aplikasi tersebut dapat dijadikan media pembelajaran dan sebagai model pembelajaran berbasis komputer yang menjebatani guru dan peserta didik agar komunikasi pembelajaran dapat berlangsung dengan maksimal. Aplikasi pembelajaran yang dimaksud adalah W3schools yang dapat diakses secara online melalui http://www.w3schools.com .
W3schools merupakan aplikasi berbasis web yang menyediakan
fasilitas untuk mempelajari secara rinci tentang pemrograman web bagi tingkat pemula sampai dengan tingkat mahir. Aplikasi ini tidak hanya memberikan teori melainkan bisa langsung dicoba sebagai sarana praktik peserta didik. W3schools mempunyai tiga ciri khas dalam pembelajaran yaitu; tutorial, coba sendiri dan referensi. Sebagaimana dikemukakan Refsnes, dkk. (2010 : 1) bahwa “W3schools (www.w3schools.com) is one of the top Web
destinations to learn HMTL and many other key Web languages. w3schools’ Di atas KKM
60% Di bawah
KKM 40%
Persentase Kelulusan Siswa Kelas XII SMA Negeri 3 Bandung Tahun Pelajaran 2012/2013 pada Meteri
(19)
5
tutorials are recommended reading in more than 100 universities and high schools all over the world”. Artinya adalah W3schools merupakan salah satu dari destinasi web teratas untuk mempelajari HTML dan banyak lagi bahasa pemrograman web yang lain. Tutorial –tutorial W3schools merupakan bacaan yang direkomendasikan di lebih 100 universitas dan sekolah menengah atas di seluruh dunia.
Data statistik pada W3schools yang dikutip dari (Refsnes, 2013) membuktikan bahwa 1.100.000.000 kali halaman W3schools ditampilkan pada tahun 2012 dan 25 juta orang mengunjungi halaman ini setiap bulan serta juga sebagai situs pengembang beb terbesar di internet. Berikut ini adalah data statistik tentang W3schools dari (W3schools, 2013) berdasarkan rata-rata pengunjung dan letak geografis yaitu Asia di peringkat kedua dengan 31,6%.
Gambar 1.4 : Data Statistik W3scools
(20)
6
Sudah sepatutnya proses pembelajaran bisa memanfaatkan aplikasi pembelajaran dari W3schools dalam mempelajari pemrograman web. Mengingat belajar menggunakan media dapat lebih meningkatkan hasil belajar dan juga dapat dilakukan kapanpun dan dimanapun. „Dengan menggunakan media penyampaian pesan pembelajaran dapat lebih terstandar, lebih menarik, waktu pelaksannaan lebih singkat, kualitas pembelajaran dapat meningkat dan menjadi lebih interaktif dengan menerapkan teori belajar‟. Meurut Kemp dan Dayton yang dikutip dalam Susilana & Riyana (2008 : 9).
Berdasarkan berbagai penjabaran teori dan fakta yang terdapat di lapangan, maka peneliti sangat yakin untuk melakukan penelitian dengan
judul yang diangkat yaitu, “Pengaruh Penggunaan W3schools terhadap Hasil Belajar Domain Kognitif Siswa pada Materi Pemrograman Web dalam Mata
Pelajaran TIK”.
B. Identifikasi dan Perumusan Masalah
Rumusan masalah dari judul yang diangakat dalam penelitian ini yaitu, Apakah terdapat pengaruh penggunaan W3schools terhadap hasil belajar domain kognitif siswa pada materi pemrograman web dalam mata pelajaran TIK?
Secara khususnya rumusan masalah tersebut dapat dijabarkan sebagai berikut:
1. Apakah terdapat pengaruh antara penggunaan W3schools dengan yang tidak menggunakan W3schools terhadap hasil belajar domain kognitif siswa dalam aspek mengingat (remember) pada materi pemrograman web dalam mata pelajaran TIK?
2. Apakah terdapat pengaruh antara penggunaan W3schools dengan yang tidak menggunakan W3schools terhadap hasil belajar domain kognitif
(21)
7
siswa dalam aspek memahami (understand) pada materi pemrograman web dalam mata pelajaran TIK?
3. Apakah terdapat pengaruh antara penggunaan W3schools dengan yang tidak menggunakan W3schools terhadap hasil belajar domain kognitif siswa dalam aspek menerapkan (apply) pada materi pemrograman web dalam mata pelajaran TIK?
4. Apakah terdapat pengaruh antara penggunaan W3schools dengan yang tidak menggunakan W3schools terhadap hasil belajar domain kognitif siswa dalam aspek menganalisis (analyze) pada materi pemrograman web dalam mata pelajaran TIK?
5. Apakah terdapat pengaruh antara penggunaan W3schools dengan yang tidak menggunakan W3schools terhadap hasil belajar domain kognitif siswa dalam aspek mengevaluasi (evaluate) pada materi pemrograman web dalam mata pelajaran TIK?
6. Apakah terdapat pengaruh antara penggunaan W3schools dengan yang tidak menggunakan W3schools terhadap hasil belajar domain kognitif siswa dalam aspek membuat (create) pada materi pemrograman web dalam mata pelajaran TIK?
C. Tujuan Penelitian
Berdasarkan masalah di atas, rumusan tujuan penelitian ingin mengetahui dan memaparkan apakah ada pengaruh penggunaan W3schools terhadap hasil belajar domain kognitif siswa pada materi pemrograman Web dalam mata pelajaran TIK. Secara khusus tujuan penelitian ini ingin memaparkan:
1. Pengaruh antara penggunaan W3schools dengan yang tidak menggunakan W3schools terhadap hasil belajar domain kognitif siswa
(22)
8
dalam aspek mengingat (remember) pada materi pemrograman web dalam mata pelajaran TIK.
2. Pengaruh antara penggunaan W3schools dengan yang tidak menggunakan W3schools terhadap hasil belajar domain kognitif siswa dalam aspek memahami (understand) pada materi pemrograman web dalam mata pelajaran TIK.
3. Pengaruh antara penggunaan W3schools dengan yang tidak menggunakan W3schools terhadap hasil belajar domain kognitif siswa dalam aspek menerapkan (apply) pada materi pemrograman web dalam mata pelajaran TIK.
4. Pengaruh antara penggunaan W3schools dengan yang tidak menggunakan W3schools terhadap hasil belajar domain kognitif siswa dalam aspek menganalisis (analyze) pada materi pemrograman web dalam mata pelajaran TIK.
5. Pengaruh antara penggunaan W3schools dengan yang tidak menggunakan W3schools terhadap hasil belajar domain kognitif siswa dalam aspek mengevaluasi (evaluate) pada materi pemrograman web dalam mata pelajaran TIK.
6. pengaruh antara penggunaan W3schools dengan yang tidak menggunakan
W3schools terhadap hasil belajar domain kognitif siswa dalam aspek
membuat (create) pada materi pemrograman web dalam mata pelajaran TIK.
D. Manfaat Hasil Penelitian
Manfaat dari penelitian ini adalah diharapkan dapat berguna bagi berbagai pihak yang bersangkutan khususnya dikalangan pendidikan.
(23)
9
1. Manfaat teoritis
Secara umum hasil penelitian ini dapat memberikan kontribusi dalam pengembangan khazanah keilmuan model pembelajaran berbasis komputer khususnya model tutorial yang menggunakan aplikasi berbasis web khususnya pada mata pelajaran Teknologi Informasi dan komunikasi (TIK) yang nantinya dapat membantu perkembangan program aplikasi berbasis web.
2. Manfaat praktis 1) Bagi peneliti
Memperdalam ilmu pengetahuan dan wawasan model pembelajaran berbasis komputer khususnya model tutorial yang menggunakan aplikasi berbasis web khususnya W3schools untuk dapat diterapkan nantinya dalam salah satu strategi pemilihan dan penggunaan media pembelajaran di kelas.
2) Bagi Guru
Guru dapat menjadikan dasar fokus kajian penelitian ini untuk mengetahui lebih mendalam mengenai proses pembelajaran dengan menggunakan W3schools untuk variasi dalam melaksanakan proses pembelajaran dikelas khususnya mengenai materi pemrograman web sehingga proses pembelajaran terhadap siswa menjadi lebih bervariasi dan efektif. Selain itu dapat juga menjadi bahan evaluasi guru terhadap materi yang sejenis, seperti pemrograman CSS, pemrograman PHP, dan sebagainya.
3) Bagi Siswa
Dengan menggunakan W3schools dalam pembelajaran pemrograman web diharapkan dapat menjadi salah satu alternatif yang memudahkan untuk mempelajari pemrograman web secara efektif dan efisien, sehingga dapat membantu meningkatkan hasil belajar siswa.
(24)
10
4) Bagi Sekolah
Diharapkan dapat membantu pihak sekolah sebagai pertimbangan dalam menetapkan acuan kegiatan pembelajaran disekolah yang lebih menekankan pada pemilihan model dan media yang sesuai terhadap materi pemrograman web.
(25)
34
Rizkey Andita,2013
Pengaruh Penggunaan W3schools Terhadap Hasil Belajar Domain Kognitif Siswa Pada Materi Pemrograman Web Dalam Mata Pelajaran TIK
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
BAB III
METODELOGI PENELITIAN
A. Lokasi dan Populasi Sampel Penelitian 1. Lokasi
Penelitian ini akan dilaksanakan di Laboratorium Komputer SMA Negeri 3 Bandung yang terletak di Jalan Belitung 8 Kota Bandung, Provinsi Jawa Barat. Alasan peneliti memilih lokasi ini dikarenkan terdapat materi pemrograman web dalam struktur kurikulum mata pelajaran TIK di SMA Negeri 3 Bandung. Selain itu Laboratorium SMA Negeri 3 Bandung sudah didukung dengan fasilitas komputer yang memadai untuk terkoneksi dengan jaringan internet.
2. Populasi
Populasi menurut Sugiyono (2013 : 117) adalah “wilayah generalisasi yang terdiri atas obyek/subyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya”. Materi pemrograman web terdapat pada semester 5 dalam mata pelajaran TIK, maka populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas XII SMA Negeri 3 Bandung yang terdiri dari sepuluh kelas. Adapun data siswa kelas XII SMA Negeri Bandung sebagai berikut:
Tabel 1.1 : Data Siswa Kelas XII SMA Negeri 3 Bandung Tahun Pelajaran 2012/2013
No. Kelas Jumlah Siswa
1 XII IPA-1 33
2 XII IPA-2 32
3 XII IPA-3 33
4 XII IPA-4 32
(26)
35
Rizkey Andita,2013
Pengaruh Penggunaan W3schools Terhadap Hasil Belajar Domain Kognitif Siswa Pada Materi Pemrograman Web Dalam Mata Pelajaran TIK
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu No. Kelas Jumlah Siswa
6 XII IPA-6 32
7 XII IPA-7 34
8 XII IPA-8 34
9 XII IPA-9 33
10 XII IPS 14
Total 310
Sumber : EDP (Electronic Data Processing) Bagian Kurikulum SMA Negeri 3 Bandung, 2013
3. Sampel
“Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut” dalam Sugiyono (2013 : 118). Cara penarikan sampel atau teknik sampling dalam penelitian ini adalah dengan
probability sampling yaitu teknik sampling yang memberikan peluang
yang sama bagi setiap unsur (anggota) populasi untuk dipilih menjadi anggota sampel. Teknik penarikan sampel kelas/areas (cluster sampling), dalam sampel ini subjek sampel adalah rata-rata dari nilai siswa sebelum mengikuti pembelajaran pemrograman web HTML. Berdasarkan penjelasan tersebut, maka penulis memilih dua kelas dari sepuluh kelas yang mempunyai nilai rata-rata yang tidak jauh berbeda sehingga kemampuan awal kedua kelas tersebut dianggap sama. Dari data nilai ulangan harian yang didapatkan, maka terdapat dua kelas yang mempunyai nilai rata-rata yang tidak jauh berbeda, yaitu dengan rincian pada tabel dibawah ini :
Tabel 3.22: Data Sampel Siswa Kelas XII SMA Negeri 3 Bandung Tahun Pelajaran 2012/2013
No. Kelas Nilai Rata-Rata Sampel
1. XII IPA-7 (Kontrol) 7,83 30
(27)
36
Rizkey Andita,2013
Pengaruh Penggunaan W3schools Terhadap Hasil Belajar Domain Kognitif Siswa Pada Materi Pemrograman Web Dalam Mata Pelajaran TIK
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu B. Metode, Variabel dan Rancangan Penelitian
1. Metode Penelitian
Metode penelitian yang digunakan adalah metode kuasi-eksperimen dengan pendekatan kuantitatif. Ali (2010 : 101) mengatakan bahwa “pada dasarnya kuasi-eksperimen adalah eksperimen yang tidak memenuhi kriteria, seperti terkait pemilihan subyek sampel secara random
(random selection) dan penugasan subyek secara random (random assignment)”.
Dalam (Sudjana, 2010), metode eksperimen adalah metode penelitian yang mengkaji dua variable atau lebih. Pada eksperimen peneliti harus melakukan manipulasi atau perlakuan terhadap variable bebas, melakukan pengukuran sendiri terhadap variabel bebas dan variabel terikat.
2. Variabel penelitian
Pembelajaran dengan memanfaatan W3schools dilakasanakan di kelas eksperimen. Sedangkan pembelajaran yang hanya menggunakan modul pembelajaran tanpa menggunakan W3schools dilaksanakan di kelas kontrol. Keduanya ditempatkan sebagai variable bebas (X). Sedangkan variable terikat (Y) penelitian ini adalah hasil belajar domain kognitif siswa. Hubungan variabel bebas dan variabel terikat dapat dilihat pada tabel berikut:
Tabel 3.33: Hubungan antar Variabel secara Umum
Variabel Bebas Variabel Terikat
W3schools (X1) Modul (X2)
Hasil Belajar Domain Kognitif
(Y)
(28)
37
Rizkey Andita,2013
Pengaruh Penggunaan W3schools Terhadap Hasil Belajar Domain Kognitif Siswa Pada Materi Pemrograman Web Dalam Mata Pelajaran TIK
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Keterangan:
X1Y : Pengaruh penggunaan W3schools terhadap hasil belajar
domain kognitif siswa.
X2Y : Pengaruh penggunaan modul terhadap hasil belajar
domain kognitif siswa.
Tabel 3.44: Hubungan antar Variabel secara Khusus
Variabel Bebas Variabel Terikat
W3schools (X1) Modul (X2)
Hasil Belajar Domain Kognitif Aspek Mengingat (Y1)
(X1Y1) (X2Y1)
Hasil Belajar Domain Kognitif Aspek Memahami (Y2)
(X1Y2) (X2Y2)
Hasil Belajar Domain Kognitif Aspek Menerapkan (Y3)
(X1Y3) (X2Y3)
Hasil Belajar Domain Kognitif Aspek Menganalisis (Y4)
(X1Y4) (X2Y4)
Hasil Belajar Domain Kognitif Aspek Mengevaluasi (Y5)
(X1Y5) (X2Y5)
Hasil Belajar Domain Kognitif Aspek Membuat (Y6)
(X1Y6) (X2Y6)
Keterangan:
X1Y1 : Pengaruh penggunaan W3schools terhadap hasil belajar
(29)
38
Rizkey Andita,2013
Pengaruh Penggunaan W3schools Terhadap Hasil Belajar Domain Kognitif Siswa Pada Materi Pemrograman Web Dalam Mata Pelajaran TIK
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
X2Y1 : Pengaruh penggunaan modul terhadap hasil belajar
domain kognitif aspek mengingat.
X1Y2 : Pengaruh penggunaan W3schools terhadap hasil belajar
domain kognitif aspek memahami.
X2Y2 : Pengaruh penggunaan modul terhadap hasil belajar
domain kognitif aspek memahami.
X1Y3 : Pengaruh penggunaan W3schools terhadap hasil belajar
domain kognitif aspek menerapkan.
X2Y3 : Pengaruh penggunaan modul terhadap hasil belajar
domain kognitif aspek menerapkan.
X1Y4 : Pengaruh penggunaan W3schools terhadap hasil belajar
domain kognitif aspek menganalisis.
X2Y4 : Pengaruh penggunaan modul terhadap hasil belajar
domain kognitif aspek menganalisis.
X1Y5 : Pengaruh penggunaan W3schools terhadap hasil belajar
domain kognitif aspek mengevaluasi.
X2Y5 : Pengaruh penggunaan modul terhadap hasil belajar
domain kognitif aspek mengevaluasi.
X1Y6 : Pengaruh penggunaan W3schools terhadap hasil belajar
domain kognitif aspek membuat.
X2Y6 : Pengaruh penggunaan modul terhadap hasil belajar
domain kognitif aspek membuat.
3. Rancangan Penelitian
Rancangan atau desain penelitian menurut (Setyosari, 2010) adalah “rencana dan struktur penelitian yang disusun sedemikian rupa sehingga kita dapat memperoleh jawaban atas permasalahan-permasalahan penelitian sehingga mampu menjawab pertanyaan (masalah) penelitian dengan valid, objektif, tepat, dan efesien”. Rancangan atau desain dalam penelitian ini menggunakan posttest-only control group design. Rancangan ini
(30)
39
Rizkey Andita,2013
Pengaruh Penggunaan W3schools Terhadap Hasil Belajar Domain Kognitif Siswa Pada Materi Pemrograman Web Dalam Mata Pelajaran TIK
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
menggunakan dua kelompok subjek, salah satunya diberikan perlakuan sedangkan kelompok lain tidak diberikan perlakuan. Kelompok yang diberi perlakuan (menggunakan W3schools) adalah kelompok eksperimen sedangkan yang tidak diberi perlakuan (tidak menggunakan W3schools) adalah kelompok kontrol. Masing-masing kelompok mendapatkan post-test (O) yang sama, namun masing-masing kelompok mendapatkan perlakuan (Treatment) (X) yang berbeda. Tabel desain penelitian ini adlah sebagai berikut:
Tabel 3.55: Desain Penelitian posttest-only control group design
Kelompok Treatment Post-Test
Kelas Eksperimen X1 O
Kelas Kontrol X2 O
Keterangan:
O : Post-Test (Tes Akhir)
X1 : Perlakuan pada kelas eksperimen dengan menggunakan
W3schools
X2 : Perlakuan pada kelas kontrol dengan tidak menggunakan
W3schools (menggunakan modul pembelajaran)
C. Definisi Operasional
Untuk menghindari kesalahan penafsiran tentang masalah yang akan diteliti dalam penelitian ilmiah ini, maka penulis perlu menjelaskan definisi secara operasional, yaitu:
1. W3schools
W3schools adalah pengembang situs Web Portal, dengan tutorial
(31)
40
Rizkey Andita,2013
Pengaruh Penggunaan W3schools Terhadap Hasil Belajar Domain Kognitif Siswa Pada Materi Pemrograman Web Dalam Mata Pelajaran TIK
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
termasuk HTML, XML, CSS, JavaScript, PHP, ASP, ASP.NET dan SQL.
W3schools tidak berbayar (gratis), dan didanai melalui teks dan tampilan
iklan. Situs ini namanya berasal dari singkatan untuk World Wide Web ; W3 adalah numeronym WWW.
W3schools merupakan aplikasi berbasis web yang menyediakan
fasilitas untuk mempelajari secara rinci tentang pemrograman web (learn
to create Website) bagi tingkat pemula sampai dengan tingkat mahir.
Aplikasi ini tidak hanya memberikan teori melainkan bisa langsung dicoba sebagai sarana praktik peserta pelatihan. Aplikasi ini dapat diakses di http://www.w3schools.com melalui browser di perangkat komputer maupun mobile.
2. Hasil Belajar Domain Kognitif
Hasil belajar domain kognitif disini adalah hasil yang dicapai peserta pelatihan dalam suatu periode tertentu setelah dinilai oleh guru/tutor yang ditunjukkan dalam bentuk angka-angka (nilai). Tepatnya setelah diberikan perlakuan. Hasil belajar domain kognitif didapatkan dari hasil tes objektif bentuk pilihan ganda (multiple-choice) untuk aspek aspek mengingat (remember), memahami (understand), menerapkan (apply), menganalisis (analyze) sampai dengan mengevaluasi (evaluate) dalam materi pemrograman web HTML dan tes berupa produk untuk menilai aspek membuat (Create).
3. Pemrograman Web
Pemrograman web adalah suatu kegiatan membuat program dengan menggunakan bahasa pemrograman seperti HTML, CSS, JavaScript, PHP, ASP, ASP.NET dan SQL yang bisa membangun sebuah web atau program yang bisa diakses melaui world wide web. Pemrograman web merupakan salah satu materi dalam mata pelajaran Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) yang akan dilaksanakan di Laboratorium Komputer SMA Negeri 3 Bandung pada kelas XII semester I. Pada penelitian ini,
(32)
41
Rizkey Andita,2013
Pengaruh Penggunaan W3schools Terhadap Hasil Belajar Domain Kognitif Siswa Pada Materi Pemrograman Web Dalam Mata Pelajaran TIK
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
pembelajaran dalam pemrograman web ini hanya mempelajari HTML (HyperText Markup Language).
D. Prosedur Penelitian
Secara umum prosedur penelitian dilakukan melalui tiga tahap, yaitu pembuatan rancangan penelitian, pelaksanaan penelitian dan pembuatan laporan penelitian. Tiga tahap tersebut dapat digambarkan dalam bagan berikut ini.
Gambar 3.1: Tiga Tahap Prosedur Penelitian
1. Pembuatan Rancangan Penelitian
a. Memilih masalah, peneliti memilih masalah penelitian dengan melakukan studi pustaka yang berasal dari beberapa literatur seperti buku bacaan internet, jurnal, tesis, skripsi dan sebagainya.
b. Studi pendahuluan, dilakukan dengan 3 objek, yaitu paper (jurnal, tesis, skripsi, buku), person (konsultasi dengan dosen pembimbing akademik dan rekan tutor atau guru pada mata pelajaran TIK), place (berkunjung ke lembaga terkait, melihat kondisi kelas, fasilitas belajar dan kapasitas laboratorium komputer).
c. Merumuskan masalah, dengan melakukan perumusan judul, membuat rancangan penelitian sesuai dengan masalah dan tujuan yang akan
(33)
42
Rizkey Andita,2013
Pengaruh Penggunaan W3schools Terhadap Hasil Belajar Domain Kognitif Siswa Pada Materi Pemrograman Web Dalam Mata Pelajaran TIK
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
diteliti. Kegiatan ini disertai dengan konsultasi dengan dosen pembimbing akademik.
d. Merumuskan hipotesis, setelah menemukan masalah peneliti kemudian merumuskan hipotesis.
e. Memilih metode, yaitu dengan memilih metode kuasi-eksperimen dengan pendekatan kuantitatif.
f. Menentukan variabel dan sumber data. Terdapat dua variabel penelitian yaitu W3schools dan hasil belajar domain kognitif. Sumber data berasal dari tes bentuk objektif yaitu pilihan ganda
(multiple-choice) dan tes berupa produk.
g. Menentukan dan menyusun instrumen, dilakukan atas kerjasama dengan dosen pembimbing skripsi dan rekan guru mata pelajaran TIK. Dengan langkah-langkah sebagai berikut :
1) Melakukan observasi, wawancara dengan guru mata pelajaran TIK untuk menentukan materi dan waktu pelaksanaan penelitian yang sesuai.
2) Membuat prosedur pelaksanaan eksperimen berdasarkan kurikulum yang sesuai
3) Menelaah silabus materi pemrograman web HTML
4) Membuat Rancangan Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) kelas eksperimen dan kelas kontrol.
5) Menyiapkan bahan ajar, media dan model pembelajaran yang dibutuhkan (W3schools)
6) Membuat kisi-kisi instrumen penelitian
7) Menyusun instrumen penelitian berupa soal pilihan ganda dengan lembar penilaian tes objektif yang menggunakan kunci jawaban
(34)
43
Rizkey Andita,2013
Pengaruh Penggunaan W3schools Terhadap Hasil Belajar Domain Kognitif Siswa Pada Materi Pemrograman Web Dalam Mata Pelajaran TIK
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
dan tes produk yang dinilai berdsarkan atas indikator yang tertera pada butir soal.
8) Melaksanakan kegiatan pembelajaran sesuai dengan RPP yang sudah disusun.
9) Melakukan uji validitas isi melalui kegiatan bimbingan dengan dosen pembibing dan guru mata pelajaran TIK. Validitas isi dilakukan dengan menganalisis kesesuaian antara instrument, kisi-kisi dan RPP.
10) Melakukan uji coba instrumen penelitian pada kelas di luar sampel penelitian yang bertujuan untuk mengetahui validitas setiap butir soal, reliabilitas, tingkat kesukaran soal dan daya pembeda soal.
Proses pembuatan rancangan penelitian tersebut dapat digambarkan dalam bagan alur seperti gambar di bawah ini.
Gambar 3.22: Proses Pembuatan Rancangan Penelitian
(35)
44
Rizkey Andita,2013
Pengaruh Penggunaan W3schools Terhadap Hasil Belajar Domain Kognitif Siswa Pada Materi Pemrograman Web Dalam Mata Pelajaran TIK
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
a. Mengumpulkan data, diawali dengan penentuan kelas ekperimen dan kelas kontrol. Setelah diberi perlakuan kedua kelas diberi post-test berupa tes bentuk objektif dan tes berupa produk.
b. Melakukan analisis data dari hasil penilaian tes bentuk objektif dan tes berupa produk yang telah diberikan.
c. Menarik kesimpulan dengan melakukan pengolahan data berdasarkan hasil post-test dan menyimpulkan hasilnya sesuai hipotesis.
3. Pembuatan Laporan Penelitian
Menulis laporan penelitian dalam bentuk skripsi yang merupakan karya tulis ilmiah dengan berdasarkan kaidah-kaidah penulisan karya ilmiah. Laporan ini akan dipertanggungjawabkan pada ujian sidang akhir perkuliahan yang penulis jalani di Jurusan Kurikulum dan Teknologi Pendidikan, Universitas Pendidikan Indonesia.
E. Instrumen Penelitian
Instrumen penelitian sering dihubungkan dengan bagaimana cara mengumpulkan data. Teknik pengumpulan data yang dilakukan dalam penelitian ini yaitu dengan tes hasil belajar berupa tes objektif khususnya tes pilihan ganda yang mencakupi kemampuan kognitif aspek mengingat (remember), memahami (understand), mengaplikasikan (apply), menganalisis (analyze) sampai dengan mengevaluasi (evaluate), sedangkan kemampuan kognitif aspek membuat (create) menggunakan tes produk. Menurut Arifin (2010 : 138) “tes objektif bentuk pilihan ganda adalah tes yang dapat digunakan untuk mengukur hasil belajar yang lebih kompleks dan berkenaan dengan aspek ingatan, pengertian, aplikasi, analisis, evaluasi, dan sintesis”. Tes pilihan ganda ini berupa lembar soal yang terdiri atas pembawa pokok
(36)
45
Rizkey Andita,2013
Pengaruh Penggunaan W3schools Terhadap Hasil Belajar Domain Kognitif Siswa Pada Materi Pemrograman Web Dalam Mata Pelajaran TIK
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
persoalan dan pilihan jawaban. instrumen akan diuji agar instrumen tersebut dianggap valid dan praktis.
Dalam penelitian ini dihasilkan instrument penelitian berupa tes pilihan ganda berjumlah 40 butir soal dengan lima opsi setiap butir soal (A, B, C, D dan E) dan tes produk yang mengukur hasil belajar domain kognitif aspek membuat sebanyak delapan kategori umum penilaian tentang aspek membuat. Instrumen penelitian tersebut diujicobakan pada kelas di luar sampel penelitian yang bertujuan untuk mengetahui validitas, reliabilitas, tingkat kesukaran soal (Difficulty Index) dan daya pembeda (Discriminating
Power)
1. Uji Validitas
Pengujian validitas dilakukan untuk mengetahui apakah isntrumen yang digunakan dalam penelitian ini dapat atau tidak dapat mengukur tingkat ketepatan tes yaitu mengukur apa yang seharusnya diukur. Validitas yang digunakan dalam penelitian ini adalah validitas isi. Sebagaimana yang dikemukakan Arifin (2010 : 248) bahwa “validitas isi sering digunakan dalam penilaian hasil belajar. Validitas isi sering disebut dengan validitas kurikuler yang berkenaan dengan pertanyaan apakah materi tes relevan dengan kurikulum yang sudah ditentukan.”
Cara yang ditempuh peneliti untuk melakukan validitas isi, antara lain mencocokkan materi tes dengan indikator dalam Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) dan kisi-kisi instrument penelitian. Selain itu juga melakukan diskusi dan meminta persetujuan dengan guru mata pelajaran bersangkutan dan dosen pembibimbing agar tes hasil belajar dapat memiliki validitas isi yang sempurna.
Untuk mengukur validitas soal dapat menggunakan uji validitas
(37)
46
Rizkey Andita,2013
Pengaruh Penggunaan W3schools Terhadap Hasil Belajar Domain Kognitif Siswa Pada Materi Pemrograman Web Dalam Mata Pelajaran TIK
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
∑ ∑ ∑
√{ ∑ ∑ } { ∑ ∑ }
(Riduwan, 2004:98)
Keterangan:
rhitung = Koefisien korelasi antara variabel X dan
variabel Y
X = Skor tiap butir soal
Y = Skor total tiap butir soal
N = Jumlah siswa
Untuk mengetahui valid atau tidak validnya instrumen maka dapat diketahui dengan cara membandingkan rhitung total skor dengan rtabel. Jika
rhitung > rtabel maka dinyatakan valid, selain itu tidak valid.
Untuk validitas empiris yang harus ditempuh dengan teknik statistik. Setelah melakukan uji coba instrumen penelitian pada kelas di luar sampel penelitian, maka peneliti menguji validitas empiris dengan menggunakan statistika korelasi pearson product-moment. Pengujian validitas empiris tersebut mengahasilkan sebesar 0,94. Karena
> (0,94 > 0,34), maka instrumen dinyatakan valid. Berikut
ini adalah hasil pengujiannya menggunakan program aplikasi Microsoft
Excel 2010.
Tabel 3.66: Hasil Uji Validitas Instrumen Penelitian terhadap Siswa Kelas XII-IPA 1
SMA Negeri 3 Bandung
N X Y XY
1 16 12 256 144 192 2 17 15 289 225 255 3 15 12 225 144 180 4 16 16 256 256 256 5 18 17 324 289 306
(38)
47
Rizkey Andita,2013
Pengaruh Penggunaan W3schools Terhadap Hasil Belajar Domain Kognitif Siswa Pada Materi Pemrograman Web Dalam Mata Pelajaran TIK
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
N X Y XY
6 14 13 196 169 182 7 17 12 289 144 204 8 14 12 196 144 168 9 16 13 256 169 208 10 16 13 256 169 208 11 15 11 225 121 165 12 17 17 289 289 289 13 14 14 196 196 196 14 14 15 196 225 210 15 16 15 256 225 240 16 15 15 225 225 225 17 19 16 361 256 304 18 14 14 196 196 196 19 17 15 289 225 255 20 16 14 256 196 224 21 17 13 289 169 221 22 13 12 169 144 156
23 0 0 0 0 0
24 16 13 256 169 208 25 16 14 256 196 224
26 0 0 0 0 0
27 16 12 256 144 192 28 15 15 225 225 225 29 17 13 289 169 221 30 14 14 196 196 196
31 0 0 0 0 0
32 16 15 256 225 240 33 14 14 196 196 196 ∑ 470 416 7420 5840 6542
0,9383
0,34
Berdasarkan hasil dari pengujian validitas tersebut, maka instrument dinyatakan valid karena > (0,94 > 0,34). Setelah uji validitas maka akan dilakukan uji reliabilitas, uji tingkat kesukaran soal dan uji daya pembeda.
(39)
48
Rizkey Andita,2013
Pengaruh Penggunaan W3schools Terhadap Hasil Belajar Domain Kognitif Siswa Pada Materi Pemrograman Web Dalam Mata Pelajaran TIK
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 2. Uji Reliabilitas
Menurut Arifin (2011 : 248), “reliabilitas adalah derajat konsistensi instrumen yang bersangkutan. Reliabilitas berkenaan dengan pertanyaan, apakah suatu instrumen dapat dipercaya sesuai dengan kriteria yang telah ditetapkan. Suatu instrumen dapat dikatakan reliabel jika selalu memberikan hasil yang sama jika diujikan pada kelompok yang sama pada waktu atau kesempatan yang berbeda”. Pada penelitian ini untuk menguji reliabilitas instrumen secara keseluruhan digunakan teknik Spearman
Brown. Berikut ini adalah rumus yang digunakan untuk menghitung
reliabilitas tes.
(Arifin, 2011 : 249) Keterangan :
n = panjang tes yang selalu sama dengan 2 karena seluruh tes =
Adapun tolak ukur untuk menginterpretasikan derajat reliabilitas instrumen yang diperoleh sebagai berikut :
Tabel 3.77: Interpretasi Reliabilitas
Koefisien Korelasi Kriteria Reliabilitas
0,81 ≤ r ≤ 1,00 Sangat Tinggi
0,61 ≤ r ≤ 0,80 Tinggi
0,41 ≤ r ≤ 0,60 Cukup
0,21 ≤ r ≤ 0,40 Rendah
0,00 ≤ r ≤ 0,20 Sangat Rendah
(Arikunto, 2006 : 93)
Reliabel atau tidak reliabel instrumen secara keseluruhan dapat diketahui dengan membandingkan nilai rnn dengan nilai rtabel. Jika rnn > rtabel maka
(40)
49
Rizkey Andita,2013
Pengaruh Penggunaan W3schools Terhadap Hasil Belajar Domain Kognitif Siswa Pada Materi Pemrograman Web Dalam Mata Pelajaran TIK
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Pengujian menggunakan program aplikasi IBM SPSS Statistics
version 20 yang digunakan untuk mencari nilai reliabilitas dari suatu
instrumen penelitian dengan menggunakan teknik (Spearman Brown). Untuk menentukan suatu instrumen reliabel atau tidak yaitu dengan membandingkan nilai Spearman-Brown Coefficient (rnn) dengan nilai
(rtabel). Jika (rnn) lebih besar daripada (rtabel) maka instrumen tersebut
dinyatakan reliabel. Pada penelitian ini, (rtabel) dicari pada taraf signifikansi
5% (0.05) dengan n=33, maka didapat (rtabel) sebesar 0,34. Berdasarkan
tabel diatas didapat nilai (rnn) lebih besar dari (rtabel) (0,968 > 0,34) maka
instrumen tersebut secara keseluruhan dinyatakan reliable dengan kriteria reliabilitas sangat tinggi. Berikut ini adalah tabel hasil pengujian reliabilitas menggunakan IBM SPSS Statistics version 20.
Tabel 3.88: Hasil Uji Reliabilitas Instrumen Penelitian terhadap Siswa
Kelas XII-IPA 1 SMA Negeri 3 Bandung
Reliability Statistics
Cronbach's Alpha
Part 1 Value .939
N of Items 17a
Part 2 Value .905
N of Items 16b Total N of Items 33
Correlation Between Forms .938
Spearman-Brown Coefficient
Equal Length .968 Unequal Length .968
Guttman Split-Half Coefficient .965
a. The items are: soal1, soal2, soal3, soal4, soal5, soal6, soal7, soal9, soal11, soal12, soal13, soal15, soal16, soal17, soal18, soal19, soal20.
b. The items are: soal20, soal21, soal22, soal24, soal25, soal26, soal28, soal29, soal30, soal31, soal32, soal33, soal35, soal36, soal38, soal39, soal40.
3. Uji Tingkat Kesukaran
Tingkat kesukaran soal dilakukan agar peneliti memiliki tes yang tingkat kesukarannya tidak terlalu mudah ataupun tidak terlalu susah. Apabila tes yang diberikan kepada siswa terlalu mudah, siswa tidak akan terangsang untuk mengasah kemampuannya dan sebaliknya apabila tes yang diberikan terlalu sulit, siswa akan mudah putus asa yang pada
(41)
50
Rizkey Andita,2013
Pengaruh Penggunaan W3schools Terhadap Hasil Belajar Domain Kognitif Siswa Pada Materi Pemrograman Web Dalam Mata Pelajaran TIK
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
akhirnya tes tersebut tidak dikerjakan secara maksimal. Untuk mencari tingkat kesukaran soal maka rumus yang digunakan adalah :
(Arifin, 2010 : 266) Keterangan :
WL : jumlah peserta didik yang menjawab salah dari kelompok bawah WH : jumlah peserta didik yang menjawab salah dari kelompok atas nL : jumlah kelompok bawah
nH : jumlah kelompok atas
Adapun kriteria penafsiran tingkat kesukaran soal menurut Arifin (2010 : 270) yaitu :
a. Jika jumlah persentase sampai dengan 27% termasuk mudah b. Jika jumlah persentase 28%-72% termasuk sedang
c. Jika jumlah persentase 73% ke atas termasuk sukar
Dari data hasil perhitungan tingkat kesukaran soal, maka diperoleh data sebagai berikut:
Tabel 3.99: Hasil Uji Tingkat Kesukaran Soal
Nomor Soal
Persentase Kesukaran
Soal
Indeks Kesukaran Soal
1 28% Sedang
2 28% Sedang
3 22% Mudah
4 22% Mudah
5 39% Sedang
6 17% Mudah
7 22% Mudah
8 94% Sukar
9 28% Sedang
10 56% Sedang
(42)
51
Rizkey Andita,2013
Pengaruh Penggunaan W3schools Terhadap Hasil Belajar Domain Kognitif Siswa Pada Materi Pemrograman Web Dalam Mata Pelajaran TIK
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Nomor Soal Persentase Kesukaran Soal Indeks Kesukaran Soal
12 28% Sedang
13 61% Sedang
14 78% Sukar
15 17% Mudah
16 28% Sedang
17 17% Mudah
18 22% Mudah
19 22% Mudah
20 17% Mudah
21 28% Sedang
22 28% Sedang
23 72% Sukar
24 22% Mudah
25 22% Mudah
26 22% Mudah
27 94% Sukar
28 33% Sedang
29 28% Sedang
30 33% Sedang
31 17% Mudah
32 67% Sedang
33 17% Mudah
34 100% Sukar
35 17% Mudah
36 39% Sedang
37 89% Sukar
38 33% Sedang
39 22% Mudah
40 22% Mudah
Dari data indeks kesukaran yang diperoleh dari 40 soal, terdapat 17 soal yang termasuk mudah, 17 soal termasuk sedang dan 6 soal termasuk sukar. Persentase indeks kesukaran soal digambarkan pada diagram berikut ini.
(43)
52
Rizkey Andita,2013
Pengaruh Penggunaan W3schools Terhadap Hasil Belajar Domain Kognitif Siswa Pada Materi Pemrograman Web Dalam Mata Pelajaran TIK
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Gambar 3.33 : Persentase Indeks Kesukaran Soal
4. Uji Daya Pembeda
Menurut Arikunto (2006 : 211) “daya pembeda soal adalah kemampuan suatu soal tersebut untuk membedakan siswa yang berkemampuan tinggi dengan siswa yang berkemampuan rendah”. Daya pembeda bertujuan untuk mengetahui butir soal mana yang mampu dikuasai oleh peserta didik. Rumus yang digunakan dalam menghitung daya pembeda adalah :
D =
(Arikunto, 2006 : 213)
Keterangan :
D = Indeks daya pembeda butir soal tertentu JA = Jumlah kelompok atas
JB = Jumlah kelompok bawah
BA = Banyaknya peserta kelompok atas yang menjawab benar BA = Banyaknya peserta kelompok bawah yang jawab benar Untuk menginterpretasikan koefisien daya pembeda tersebut, maka dapat digunakan kriteria sebagai berikut.
Mudah 42% Sedang
43% Sukar
(44)
53
Rizkey Andita,2013
Pengaruh Penggunaan W3schools Terhadap Hasil Belajar Domain Kognitif Siswa Pada Materi Pemrograman Web Dalam Mata Pelajaran TIK
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 0,40 ke atas = Sangat Baik
0,30 – 0,39 = Baik
0,20 – 0,29 = Cukup, soal perlu perbaikan 0,19 ke bawah = Kurang baik, soal harus dibuang
Pengujian dilakukan menggunakan program aplikasi Microsoft
Excel 2010. Setelah dilakukan pengujian indeks daya pembeda tersebut,
maka diperoleh hasil pada tabel 3.6 berikut ini.
Tabel 3.1010: Hasil Uji Daya Pembeda Soal
Nomor Soal Indeks Daya Pembeda Kriteria Daya Pembeda
1 0.462963 Sangat Baik
2 0.462963 Sangat Baik
3 0.37037 Baik
4 0.37037 Baik
5 0.648148 Sangat Baik
6 0.277778 Cukup
7 0.37037 Baik
8 1.574074 Sangat Baik
9 0.462963 Sangat Baik
10 0.925926 Sangat Baik 11 0.740741 Sangat Baik 12 0.462963 Sangat Baik 13 1.018519 Sangat Baik 14 1.296296 Sangat Baik
15 0.277778 Cukup
16 0.462963 Sangat Baik
17 0.277778 Cukup
18 0.37037 Baik
19 0.37037 Baik
20 0.277778 Cukup
21 0.462963 Sangat Baik Nomor Soal Indeks Daya Pembeda Kriteria Daya Pembeda 22 0.462963 Sangat Baik
(45)
54
Rizkey Andita,2013
Pengaruh Penggunaan W3schools Terhadap Hasil Belajar Domain Kognitif Siswa Pada Materi Pemrograman Web Dalam Mata Pelajaran TIK
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 23 1.203704 Sangat Baik
24 0.37037 Baik
25 0.37037 Baik
26 0.37037 Baik
27 1.574074 Sangat Baik 28 0.555556 Sangat Baik 29 0.462963 Sangat Baik 30 0.555556 Sangat Baik
31 0.277778 Cukup
32 1.111111 Sangat Baik
33 0.277778 Cukup
34 1.666667 Sangat Baik
35 0.277778 Cukup
36 0.648148 Sangat Baik 37 1.481481 Sangat Baik 38 0.555556 Sangat Baik
39 0.37037 Baik
40 0.37037 Baik
Dari data indeks daya pembeda soal, terdapat 23 butir soal yang termasuk kriteria sangat baik, 10 butir soal termasuk kriteria baik dan 7 (tujuh) butir soal termasuk kriteria cukup sedangkan kriteria kurang baik tidak ada. Dengan hasil itu tidak ada soal yang dibuang, tetapi sebanyak 7 (tujuh) butir soal harus diperbaiki karena memiliki kriteria cukup. Soal-soal yang harus diperbaiki tersebut adalah Soal-soal 6, 15, 17, 20, 31, 33 dan 35. Persentase indeks daya pembeda soal digambarkan pada grafik berikut ini.
(46)
55
Rizkey Andita,2013
Pengaruh Penggunaan W3schools Terhadap Hasil Belajar Domain Kognitif Siswa Pada Materi Pemrograman Web Dalam Mata Pelajaran TIK
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Gambar 3.44: Grafik Indeks Daya Pembeda Soal
5. Uji Kepraktisan
Dalam Arifin (2010 : 264) “kepraktisan mengandung arti kemudahan suatu tes, baik dalam mempersiapkan, menggunakan, mengolah dan menafsirkan, maupun mengadministrasikan”. Menurut Dimyati dan Mudjiono yang dikutip dari Arifin (2010 : 264) mengemukakan „faktor-faktor yang mempengaruhi kepraktisan instrumen evaluasi meliputi kemudahan mengadministrasi, menskor, interpretasi dan aplikasi, waktu yang disediakan dan tersedianya bentuk instrument evaluasi yang sebanding‟.
Di dalam tes objektif dalam pemrograman web ini berbentuk lembar soal pilihan ganda yang mencakupi kemampuan kognitif aspek menghafal (remember), memahami (understand), mengaplikasikan (apply), menganalisis (analyze) dan mengevaluasi (evaluate), sedangkan dalam tes produk mencakupi kemampuan kognitif aspek membuat (create) yang telah disampaikan dalam indikator Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP). Tidak hanya lembar soal pilihan ganda saja, tetapi
0 5 10 15 20 25
Sangat Baik
Baik Cukup Kurang
Baik
Persentase Indeks Daya Pembeda Soal
(47)
56
Rizkey Andita,2013
Pengaruh Penggunaan W3schools Terhadap Hasil Belajar Domain Kognitif Siswa Pada Materi Pemrograman Web Dalam Mata Pelajaran TIK
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
juga dilengkapi dengan lembar jawaban dan format penilaian yang berguna untuk kemudahan siswa untuk mengisi jawaban dan kemudahan peneliti untuk melakukan penskoran. Oleh karena itu kepraktisannya sudah dianggap memenuhi syarat.
F. Analisis Data
Dari data yang diperoleh dari lapangan (kelas) melalui instrumen penelitian selanjutnya data akan diolah dan dianalisis, dengan maksud untuk menjawab pertanyaan penelitian (masalah penelitian) dan menguji hipotesis sehingga dapat menggambarkan apakah hipotesis penelitian tersebut diterima atau ditolak.
1. Normalitas
Uji normalitas merupakan salah satu cara untuk memeriksa keabsahan atau normalitas sampel. Pada penelitian ini, uji normalitas menggunakan program aplikasi pengolah data IBM SPSS Statistic Version
20 dengan uji normalitas Kolmogorov Smirnov. Kriteria pengujiannya
adalah jika nilai Sig. (Signifikansi) atau nilai probabilitas < 0.05 maka distribusi adalah tidak normal, sedangkan jika nilai Sig. (Signifikansi) atau nilai probabilitas > 0.05 maka distribusi adalah normal. Menrut Santoso yang dikutip dari laporan skripsi (Suliastini, 2011).
2. Homogenitas
Uji homogenitas ditujukan untuk menguji kesamaan beberapa bagian sampel, sehingga generalisasi terhadap populasi dapat dilakukan. Pada penelitian ini, uji homogenitas menggunakan program pengolah aplikasi pengolah data IBM SPSS Statistic Version 20 dengan Levene’s
Test. Kriteria pengujiannya adalah apabila nilai Sig. (Signifikansi) atau
nilai probabilitas < 0.05 maka data berasal dari populasi-populasi yang mempunyai varians tidak sama, sedangkan jika nilai Sig. (Signifikansi)
(48)
57
Rizkey Andita,2013
Pengaruh Penggunaan W3schools Terhadap Hasil Belajar Domain Kognitif Siswa Pada Materi Pemrograman Web Dalam Mata Pelajaran TIK
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
atau nilai probabilitas > 0.05 maka data berasal dari populasi-populasi yang mempunyai varians yang sama menrut Santoso dalam laporan (Suliastini, 2011).
3. Uji Hipotesis
Ketika data yang sudah didapatkan berdistribusi normal maka uji hipotesis dilakukan dengan menggunakan statistik parametrik dengan rumus uji-t independen dua rata-rata (t-test independent) untuk menguji signifikansi perbedaan rata-rata (mean) yang terdapat pada aplikasi pengolah data IBM SPSS Statistic Version 20 pada komputer. Lain halnya ketika data tidak berdistribusi normal, maka uji hipotesis yang akan dilakukan adalah statistik non parametrik dengan rumus Mann Whitney yang terdapat jugapada aplikasi pengolah data IBM SPSS Statistic Version
20. Menurut Sugiyono (2013 : 153) menyatakan bahwa “Mann Whitney
dapat digunakan bila asumsi t-test tidak dipenuhi (misalnya data harus normal)”. Tujuan dari uji ini adalah untuk membandingkan (membedakan) apakah kedua data (variabel) tersebut sama atau berbeda. Manfaat uji komparatif adalah untuk menguji kemampuan generalisasi (signifikansi hasil penelitian yang berupa perbandingan keadaan variabel dari dua rata-rata sampel). Adapun yang diperbandingkan pada uji hipotesis ini adalah skor post-test antara kelompok eksperimen dengan skor post-test kelompok kontrol secara keseluruhan mengenai hasil belajar domain kognitif dari aspek mengingat sampai aspek membuat.
Karena menggunakan uji dua sampel yang membandingkan dua skor rata-rata dengan 2 varian yang berbeda, maka daerah penolakan hipotesis terdapat pada daerah negatif dan positif dengan batas t tabel. Kriteria pengujiannya adalah apabila t tabel ≠ t hitung maka Hipotesis Nol (H0) ditolak dan Hipotesis Kerja (H1) diterima. Menurut Riduwan (2003 : 181) Kriteria pengambilan kesimpulan untuk Independent-Sample T Test sebagai berikut:
(1)
Rizkey Andita,2013
Pengaruh Penggunaan W3schools Terhadap Hasil Belajar Domain Kognitif Siswa Pada Materi Pemrograman Web Dalam Mata Pelajaran TIK
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
BAB V
KESIMPULAN DAN REKOMENDASI
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil yang diperoleh setelah melakukan proses penelitian dan memperoleh hasil positif dari penelitian yang sesuai dengan perumusan masalah dapat ditarik kesimpulan bahwa pembelajaran dengan menggunakan W3schools memiliki pengaruh yang signifikan terhadap hasil belajar siswa domain kognitif pada materi pemrograman web dalam mata pelajaran TIK kelas XII di Sekolah Menengah Atas Negeri 3 Bandung.
Secara khusus kesimpulan dari penelitian dapat diuraikan berdasarkan rumusan masalah yang telah ditetapkan sebagai berikut ini.
1. Pembelajaran dengan menggunakan W3schools memiliki pengaruh yang signifikan terhadap hasil belajar siswa domain kognitif aspek mengingat (remember) pada materi pemrograman web dalam mata pelajaran TIK kelas XII di SMA Negeri 3 Bandung. Berdasarkan akan hal itu, W3schools bisa direkomendasikan sebagai bahan ajar dan media pembelajaran untuk kegiatan pembelajaran pemrograman web yang menuntut siswa untuk dapat mengenali dan mengingat suatu materi atau contoh dalam materi pemrograman web sehingga siswa dapat menyebutkannya kembali.
2. Pembelajaran dengan menggunakan W3schools tidak memiliki pengaruh yang begitu signifikan terhadap hasil belajar siswa domain kognitif aspek mamahami (understand) pada materi pemrograman web dalam mata pelajaran TIK kelas XII di SMA Negeri 3 Bandung. Dengan pernyataan Refsnes “w3schools’ tutorials are recommended reading in more than 100 universities and high schools all over the world”, maka sudah sepatutnya pembelajaran pemrograman web di sekolah menengah atas
(2)
95
khususnya SMA Negeri 3 Bandung bisa menggunakan W3schools dalam pembelajaran. Ditambah lagi dengan pernyataan yang dikutip dari isi atau konten yang terdapat dalam (Refsnes, 2013) yang menyatakan bahwa “W3schools is optimized for learning, testing and training. Examples might be simplified to improve reading and basic understanding”.
3. Pembelajaran dengan menggunakan W3schools memiliki pengaruh yang signifikan terhadap hasil belajar siswa domain kognitif aspek menerapkan (apply) pada materi pemrograman web dalam mata pelajaran TIK kelas XII di SMA Negeri 3 Bandung. Berdasarkan akan hal itu, W3schools layak untuk digunakan dalam pembelajaran pemrograman web yang bertujuan agar siswa dapat menjalankan (executing) dan mengimplementasikan (implementing) konsep atau teori yang sudah didapatkan terhadap permasalahan yang ditemukan.
4. Pembelajaran dengan menggunakan W3schools memiliki pengaruh yang signifikan terhadap hasil belajar siswa domain kognitif aspek menganalisis (analyze) pada materi pemrograman web dalam mata pelajaran TIK kelas XII di SMA Negeri 3 Bandung. Berdasarkan akan hal itu, W3schools layak untuk digunakan dalam pembelajaran pemrograman web yang bertujuan agar siswa dapat menguraikan (differentiating), mengorganisir (organizing) serta menemukan makna tersirat (attributing) tentang konsep atau teori yang sudah didapatkan. 5. Pembelajaran dengan menggunakan W3schools memiliki pengaruh yang
signifikan terhadap hasil belajar siswa domain kognitif aspek mengevaluasi (evaluate) pada materi pemrograman web dalam mata pelajaran TIK kelas XII di SMA Negeri 3 Bandung. Berdasarkan akan hal tersebut, W3schools bisa menjadi rekomendasi untuk digunakan pada pembelajaran pemrograman web, khususnya pada siswa kelas XII SMA Negeri 3 Bandung.
6. Pembelajaran dengan menggunakan W3schools memiliki pengaruh yang signifikan terhadap hasil belajar siswa domain kognitif aspek membuat
(3)
(create) pada materi pemrograman web dalam mata pelajaran TIK kelas XII di SMA Negeri 3 Bandung. Dengan adanya fakta tersebut dapat dinyatakan bahwa W3schools layak sebagai salah satu bahan ajar dan media pilihan dalam pembelajaran pemrograman web untuk sekolah menengah atas khususnya kepada SMA Negeri 3 Bandung.
Sesuai dengan uraian-uraian kesimpulan diatas, maka dapat dikatakan bahwa pembelajaran dengan menggunakan W3schools memiliki pengaruh yang signifikan terhadap hasil belajar siswa domain kognitif pada materi pemrograman web dalam mata pelajaran TIK kelas XII di Sekolah Menengah Atas Negeri 3 Bandung.
B. Rekomendasi
Berdasarkan kesimpulan hasil penelitian yang telah dipaparkan, berikut akan dikemukanan rekomendasi-rekomendasi berkenaan dengan kegiatan penelitian yang telah dilaksanakan dan memperoleh hasil yang positif.
1. Bagi Pihak Sekolah
a. Dalam proses pembelajaran pemrograman web pemanfaatan W3schools hendaknya dioptimalkan untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran TIK kelas XII, khususnya bagi SMA Negeri 3 Bandung dan umumnya bagi seluruh SMA atau SMK yang mempelajari pemrograman web.
b. Bagi guru, Khususnya guru mata pelajaran TIK dengan memanfaatkan W3schools pada materi pemrograman web dapat menjadi salah satu cara untuk menarik perhatian siswa pada saat pembelajaran dan dapat meningkatkan hasil belajar siswa.
2. Bagi Jurusan Kurikulum dan Teknologi Pendidikan
Penelitian ini diharapkan dapat memberikan sumbangsih bagi disiplin ilmu Teknologi Pendidikan khususnya bagi konsentrasi
(4)
97
Pendidikan Guru Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) dalam mengembangkan dan memanfaatkan bahan ajar dan media pembelajaran untuk meningkatkan hasil belajar khususnya pada ranah kognitif siswa. 3. Bagi Peneliti Selanjutnya
a. Hasil penelitian ini dapat dijadikan sebagai bahan kajian bagi penelitian lebih lanjut tentang penggunaan W3schools dalam pembelajaran pemrograman web.
b. Hasil penelitian ini dapat dikaji lebih jauh dengan mencari pengaruhnya terhadap hasil belajar domain psikomotor, hasil belajar domain afektif, motivasi belajar siswa bahkan sampai dengan efektifitas dan efisiensi kerja guru dan siswa.
c. W3schools ini bukan satu-satunya pilihan untuk meningkatkan hasil
belajar siswa pada materi pemrograman web, melainkan pengalaman guru dan siswa dikelas merupakan cara yang menarik untuk melibatkan siswa dalam proses pembelajaran dan menginspirasi mereka untuk menjadi pembelajar seumur hidup (lifelong learners).
(5)
Rizkey Andita,2013
Pengaruh Penggunaan W3schools Terhadap Hasil Belajar Domain Kognitif Siswa Pada Materi Pemrograman Web Dalam Mata Pelajaran TIK
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
DAFTAR PUSTAKA
Ali, M. (2010). Metodologi dan Aplikasi Riset Pendidikan. Bandung: Pustaka Cendikia Utama.
Anderson, L. W. (2001). A Taxonomy for Learning, Teaching, and Assessing: A Revision of Bloom's Taxonomy of educational Objectives. New York: Longman.
Arifin, Z. (2010). Evaluasi pembelajaran; Prinsip, Teknik, Prosedur. Bandung: Remaja Rosda Karya.
Arifin, Z. (2011). Penelitian Pendidikan, Metode dan Paradigma Baru. Bandung: PT. REMAJA ROSDAKARYA.
Arikunto, S. (2006). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta: Rineka Cipta.
Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia. (2012, 12 13). 2013, Pengguna Internet Indonesia Bisa Tembus 82 Juta. Retrieved 9 3, 2013, from APJII: http://www.apjii.or.id/v2/index.php/read/article/apjii-at-media/139/2013-pengguna-internet-indonesia-bisa-tembus-82-ju.html
Darmawan, D. (2007). Teknologi Informasi & Komunikasi. Bandung: ARUM MANDIRI PRESS.
Darmawan, D. (2009). Biologi Komunikasi; Komunikasi Pembelajaran berbasis Brain Information Comunication Technology. Bandung: Humaniora. Dewanto, I. J. (2006). WEB DESAIN (Metode Aplikasi dan Implementasi).
Yogyakarta: Graha Ilmu.
Fathoni, T. (2011). Pengembangan Media Pembelajaran. Edutech, 195.
Internet World Stats. (2012, 6 30). www.internetworldstats.com/stats.htm. Retrieved 9 3, 2013, from www.internetworldstats.com: www.internetworldstats.com/stats.htm
Kementrian Pendidikan Nasional. (2010). PANDUAN PENGEMBANGAN BAHAN AJAR BERBASIS TIK. Jakarta: KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL.
Kurniawan, D. (2012). Lesson Study (Strategi Alternatif untuk Peningkatan Kompetensi Profesional Guru dan Kualitas Pembelajaran). Edutech, 2. Munir, R. (2007). Algoritma dan Pemrograman. Bandung: INFORMATIKA. Refsnes. (2013). www.w3schools.com. Retrieved Oktober 7, 2013, from
(6)
Rizkey Andita,2013
Pengaruh Penggunaan W3schools Terhadap Hasil Belajar Domain Kognitif Siswa Pada Materi Pemrograman Web Dalam Mata Pelajaran TIK
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Refsnes, H., Refsnes, S., Refsnes, K. J., Refsnes, J. E., & Wordward, C. M. (2010). Learn HTML and CSS with W3schools. Indianapolis: Wiley Publishing, Inc.
Riduwan. (2003). Dasar-Dasar Statistika. Bandung: ALFABETA.
Riduwan. (2004). Belajar Mudah Penelitian untuk Guru-Karyawan dan Peneliti Pemula. Bandung: Alfa Beta.
Rusman. (2010). Model - Mode Pembelajaran. Bandung: PT. Mulia Mandiri Pers. Rusman, Kurniawan, D., & Riyana, C. (2012). Pembelajaran Berbasis Teknologi
Informasi dan Komunikasi. Jakarta: PT RAJAGRAFINDO PERSADA. Setyosari, P. (2010). Metode Penelitian Pendidikan dan Pengembangan. Jakarta:
Kencana Prenada Media Group.
Sudjana, N. (2010). TUNTUNAN PENYUSUNAN KARYA ILMIAH (Makalah - Skripsi - Tesis - Disertasi). Bandung: Sinar Baru Algensindo.
Sugiyono. (2013). Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Alfabeta.
Sugiyono. (2013). STATISTIKA UNTUK PENELITIAN. Bandung: Penerbit Alfabeta.
Sujarweni, V. W., & Endrayanto, P. (2012). Statistika untuk Penelitian. Yogyakarta: Graha Ilmu.
Sulaiman, W. (2005). STATISTIK NON-PARAMETRIK - Contoh Kasus dan Pemecahannya dengan SPSS. Yogyakarta: PENERBIT ANDI.
Suliastini, A. (2011). Pengaruh Penggunaan PAKEMATIK terhadap Hasil Belajar Siswa Domain Psikomotor pada Mata Pelajaran TIK . Bandung: repository.upi.edu.
Susilana, R., & Riyana, C. (2008). Media Pembelajaran (Hakikat, Pengembangan, pemanfaatan dan Penilaian). Bandung: Jurusan Kurtekpend FIP UPI.
W3schools. (2013). W3schools Statistic. Retrieved Oktober 2, 2013, from W3schools: http://www.w3schools.com/about/about_pagehits.asp
Widodo, A. (2005, September). Taksonomi Tujuan Pembelajaran. Taksonomi Tujuan Pembelajaran, pp. 1-2.
Widodo, A. (2006). Revisi Taksonomi Bloom dan Pengembangan Butir Soal. Buletin Puspendik, 1-13.