Peranan pengunaan Teknologi Informatika. doc

STEFFANY AUDINA PUSPITASARI
21070116140121

1. Penggunaan Teknologi Informatika dalam sehari hari yaitu :
 Menciptakan lapangan kerja  Banyak orang-orang yang menyambi
pekerjaannya sambil membuka bisnis online shop, atau orang yang tidak
bekerja bisa membuka bisnis melalui internet atau yang disebut bisnis
online shop ; seperti baju, sepatu, tas, dll.
 Alat Komunikasi  Sebagai sarana untuk bertukar fikiran, lalu dapat untuk
menjalin hubungan dengan orang-orang diluar sana, tanpa harus bertatap
muka. dan untuk chatting.
 Media pembelajaran  Karena penggunaan teknologi saat ini dipakai dari
berbagai kalangan. Sehingga, mempermudah orang orang dalam
mempelajati ilmu pengetahuan ataupun bahasa asing. Dan didalam
teknologi banyak terdapat informasi – informasi yang berguna untuk
pembelajaran, maupun pengembangan diri.


Memudahkan pekerjaan  Alat teknologi seperti laptop, computer, atau
smartphone sangat berguna untuk manusia saat ini, karena fungsinya yang
memang untuk mempermudah segala pekerjaan manusia. Contohnya

seperti videocall yang bisa menggantikan bertatap muka, atau pun untuk
menyalakan AC atau TV pun bisa diakses melalui smartphone.

 Informasi kesehataan  Dengan menggunakan smartphone kita bisa
mengakses kesehatan kita. Kita hanya perlu mengunduh aplikasi, yang
didalamnya sudah ada jadwal untuk kegiatan olahraga. Dan bisa untuk
mengecek denyut jantung kita.
2. Fungsi penggunaan Teknologi Informatika dalam bidang Teknik Industri :
 Meningkatkan efiensi dalam kegiatan produksi. Karena dengan semakin
berkembangnya computer, semakin banyak orang yang mulai

mengaplikasikannya tidak hanya sebagai alat rumahan aja, namun juga
berkembang sebagai alat produksi di perusahaan.
 Sarana pemasaran yang mudah dan efisien. Pada saat ini penggunaan
internet sebagai salah satu sarana pemasaran produk produksi. Banyak
pelaku industry melakukan promosi melalui internet karena dinilai lebih
mudah, murah, dan juga tepat sasaran.
 Menciptakan integrasi perusahaan. Banayak perusahaan yang memiliki
beberapa kantor cabang dalam upaya mengembangkan atau memperluas
bisnisnya. IT dalam hal ini dapat diaplikasikan dengan membangun suatu

system jaringan yng terintegrasi, dimana hal ini akan memudahkan
perusahaan pusat dalam hal mentoring terhadap beberapa perusahaan
cabangnya tanpa dating secara langsung.
 Menganalisis persaingan. Model tekanan persaingan ini digunakan untuk
mengembangkan berbagai startegi perusahaan sehingga dapat
meningkatkan kemampuan dalam bersaing. Sehingga mendorong daya
saing atau keunggulan kompetitif yang mampu mening katkan efisiensi dan
efektifitas kinerja perusahaan tersebut.
 Membentuk jaringan distibusi. Perusahaan tersebut dapat membentuk
jaringan distribusi dengan para distributor, agen agen atau retailer lainnya.
Perusahaan produsen dapat mengetahui kapan harus mengirimkan produkproduknya kepada distributor, agen atau retailernya agar mereka tidak
kehabisan produk ketika konsumen membutuhkannya.