Strategi Pemasaran Iklan Produk Di Bioskop 21 Dan Minat Calon Konsumen (Studi Korelasi Pada Mahasiswa Departemen Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik USU) Chapter III V
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
3.1 Metode Penelitian
Metodologi adalah proses, prinsip dan prosedur yang digunakan untuk
mendekati suatu masalah dan mencari jawabannya. Metodologi dengan kata lain
adalah suatu pendekatan umum untuk mengkaji topik penelitian. Metode
penelitian yang digunakan peneliti adalah jenis penelitian kuantitatif. Riset
kuantitatif adalah riset yang menggambarkan atau menjelaskan suatu masalah
yang hasilnya dapat di generalisirkan (Kriyantono, 2006:55)
Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif, dengan menggunakan
metode korelasional yang berusaha menjelaskan suatu permasalahan atau gejala
yang khusus dalam penjelasan antara dua objek. Metode penelitian ini bertujuan
untuk menemukan ada tidaknya hubungan, dan apabila ada seberapa erat
hubungannya dan berarti atau tidaknya hubungan tersebut. Metode penelitian ini
digunakan untuk meneliti bagaimana hubungan antara strategi penjualan melalui
media online dan minat beli. Penelitian ini menggunakan metode korelasional
meliputi komponen-komponen antara dua variabel yaitu variabel X dan variabel
Y. Variabel X dalam penelitian ini adalah Strategi Pemasaran Iklan melalui Media
Bioskop dan variabel Y adalah Minat beli mahasiswa ilmu komunikasi FISIP
USU.
3.1.1 Lokasi Penelitian
Penelitian ini dilakukan di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Alamat
FISIP USU Jalan Dr. A. Sofyan Nomor 1, Kampus USU Padang Bulan Medan
KodePos 20155.
3.1.2 Populasi dan Sample
Populasi adalah keseluruhan dari objek penelitian yang dapat berupa
manusia, hewan, tumbuh-tumbuhan, gejala-gejala, atau peristiwa-peristiwa
sebagai sumber data yang memiliki karakteristik tertentu dalam penelitian
Universitas Sumatera Utara
(Nawawi, 1995:141). Populasi dalam penelitian ini adalah mahasiswa Departemen
Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik USU, Program S-1
angkatan 2012 dan 2013 yang sudah atau sedang mengambil mata kuliah
periklanan. Berikut daftar jumlah mahasiswa yang terhitung aktif:
Tabel 3.1
Stambuk
Jumlah
2012
123
2013
162
Jumlah Total
285
(Sumber: http://dirmahasiswa.usu.ac.id)
(diakses tanggal 17 Juli 2016 pukul 23.00 WIB)
Dalam penelitian ini besarnya sampel yang ditentukan menggunakan
rumus Slovin (1960) dengan presisi 90% atau sig. 0,1 dan tingkat kesalahan yang
dikehendaki adalah 10%, yaitu:
�=
Keterangan:
�=
�=
285
3,85
�
�(�)2 + 1
285
285(0,1)2 + 1
= 74,02 = 74 orang
N = jumlah populasi
n = sampel
d2 = presisi (digunakan 90% atau sig 0,1)
3.1.3 Teknik Penarikan Sample
Teknik penarikan sampel yang digunakan adalah purposive sampling yaitu
pengambilan sampel dengan teknik ini disesuaikan dengan tujuan penelitian, di
mana sampel yang digunakan sesuai dengan kriteria tertentu yang ditetapkan
berdasarkan tujuan penelitian. Kriteria sampel dalam dalam penelitian ini adalah
mahasiswa departemen Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
angkatan 2012 dan 2013 yang sudah atau sedang mengambil mata kuliah
periklanan dan sudah pernah menonton iklandi Bioskop 21.
Universitas Sumatera Utara
Responden yang memenuhi kriteria purposive sampling akan dibagi sesuai
dengan Proporsional Stratified Random Sampling. Dalam teknik ini, populasi
dikelompokkan kedalam kelompok atau kategori yang disebut strata. Strata ini
bisa berupa usia, jenis kelamin, stambuk dan lain sebagainya. Sampel ini
bertujuan untuk membuat sifat homogen dari populasi yang heterogen
dikelompokkan kedalam subpopulasi berdasarkan karakteristik tertentu sehingga
setiap kelompok (strata) mempunyai anggota sampel yang relatif homogen.
Dalam sampel strata proporsional dari setiap strata diambil sampel yang
sebanding dengan besar tiap strata proporsional sampling, memungkinkan untuk
memberi peluang lebih kecil untuk tetap dipilih sebagai sampel. Strata dalam
penelitian ini dibagi dalam kategori angkatan 2012 dan 2013.
Rumus pengambilan sampelnya adalah:
�1 =
�1 x�
�
Keterangan:
n1 : Jumlah Sampel di Tiap Strata
n : Jumlah Sampel
N1 : Populasi di Tiap Strata
N : Populasi
Berdasarkan rumus di atas, maka dapat dihitung sampel yang nantinya
akan dipilih dari setiap stambuk yaitu:
Jumlah Sample
Tabel 3.2
No Stambuk
Populasi
1
2012
123
2
2013
162
Jumlah
Penarikan Sampel
123 x 74
285
162 x 74
285
Sampel
32
42
74
Universitas Sumatera Utara
3.1.4 Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data adalah cara-cara yang digunakan peneliti untuk
mengumpulkan data sehingga dapat menghasilkan data yang valid. Adapun teknik
pengumpulan data yang digunkan dalam penelitian ini adalah:
1. Studi Kepustakaan (Library Research)
Studi kepustakaan merupakan suatu teknik pengumpulan data yang
dilakukan oleh peneliti dengan menelaah teori-teori, pendapat-pendapat,
serta pokok-pokok pikiran yang terdapat dalam media cetak, khususnya
buku-buku yang menunjang dan relevan dengan masalah yang dibahas
dalam penelitian (Sarwono, 2010: 34-35).
2. Penelitian Lapangan (Field Research)
Pengumpulan data yang dilakukan dengan cara melakukan survei ke lokasi
penelitian melalui menyebarkan kuesioner, yaitu pengumpulan data
dengan menyerahkan sejumlah daftar pertanyaan untuk diisi sendiri oleh
responden.
3.1.5 Teknik Analisis Data
Analisis data merupakan proses penyederhanaan data ke dalam bentuk
yang lebih mudah dibaca dan dipresentasikan (Kriyantono, 2010: 167). Dalam
penelitian ini peneliti menggunakan analisis data sebagai berikut:
1. Analisis Tabel Tunggal
Merupakan suatu analisa yang dilakukan dengan membagi-bagikan
variabel penelitian ke dalam kategori-kategori yang dilakukan atas dasar
frekuensi. Tabel tunggal merupakan langkah awal dalam menganalisa data
yang terdiri dari 2 kolom yaitu sejumlah frekuensi dan kolom presentase
untuk setiap kategori (Singarimbun, 1995: 266).
Universitas Sumatera Utara
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 Pelaksanaan Pengumpulan Data
Peneliti menempuh beberapa tahap penelitian dalam mengumpulkan data, tahapan
tersebut sebagai berikut:
1. Penelitian Lapangan
Untuk
menghimpun
data
hasil
penelitian,
peneliti
menggunakan
kuesioner.Pertanyaan di dalam kuesioner disusun secara lebih sistematis.Model
pertanyaan untuk melihat hubungan antara Strategi Pemasaran Iklan Produk
melalui
Bioskop 21 terhadap minat membeli Mahasiswa FISIP USU
adalah“protcetive
questioner”.Proctetive
questioner
adalah
suatu
model
pertanyaan dengan mengajukan pilihan jawaban kepada responden. Sementara itu
terdapat 1 pertanyaan terbuka yang berguna untuk memperkaya penelitian
mengenaI kritik dan saran mengenai strategi pemasaran iklan produk melalui
Bioskop 21 yang nantinya akan dimasukkan kedalam bab 5.
2. Penelitian Kepustakaan
Penelitian
kepustakaan
yaitu
penelitian
yang
digunakan
dengan
mengumpulkan data dan literature serta bacaan yang relevan dan mendukung
penelitian ini. Dapat juga didapat dari buku-buku, jurnal, majalah dan internet
yang berkaitan dengan masalah di dalam penelitian.
Tahapan penelitian lapangan ini adalah:
− Penyebaran kuesioner penelitian pada tanggal 15 sampai 29 November 2016;
− Peneliti mendampingi responden di saat proses pengisian kuesioner, dan
memberikan keterangan seperlunya tentang kuesioner. Pada umumnya
responden tidak mengalami kesulitan di dalam proses pengisian kuesioner
yang berjumlah 23 pertanyaan.
Universitas Sumatera Utara
4.2 Proses Pengolahan Data
Setelah kuesioner terkumpul dari responden, maka peneliti melakukan
proses pengolahan data dari kuesioner yang telah diisi tersebut. Tahapan
pengolahan data tersebut dapat dijelaskan sebagai berikut:
1. Penomoran Kuesioner
46
penomoran kuesioner yaitu memberi nomor kuesioner sebagai pengenal
yaitu 01-74
2. Editing
Editing yaitu proses pengeditan jawaban responden untuk memperjelas
jawaban yang meragukan dan menghindari hal-hal yang tidak sesuai
anjuran pengisian kuesioner.
3. Pengkodean
Pengkodean merupakan proses pemindahan jawaban-jawaban responden
ke dalam kotak skor dalam bentuk angka
4. Inventarisasi Variabel
Inventarisasi variable yaitu data mentah dimasukkan ke dalam lembar
tabel Fortran Cobol (FC) sehingga memuat seluruh data di dalam
kuesioner
5. Tabulasi Data
Tabulasi data yaitu memindahkan variable responden yang sudah melalui
pengkodean
dan
inventarisasi
variable
ke
dalam
kerangka
tabel.Adapuntabel sebanyak jumlah pertanyaan dari kuesioner.Data
disajikan dalam bentuk tabel tunggal dan dirinci melalui kategori,
frekuensi dan persentase. Selanjutnya data dianalisis melalui deskripsi teks
6. Pengujian Hipotesis
Tahap pengujian statistik untuk mengetahui apakah data yang ditemukan
menolah atau menerima hipotesis penelitian yang diajukan.Untuk
mengukur tinggi rendahnya hubungan antarvariabel digunakan skala
Guilford.
Universitas Sumatera Utara
4.3 Analisis Tabel Tunggal
Analisis tabel tunggal merupakan analisis yang dilakukan dengan
membagi-bagikan variabel penelitian ke dalam kategori-kategori yang dilakukan
atas dasar frekuensi. Berikut analisis tabel tunggal di dalam penelitian ini, yaitu:
4.3.1 Karakteristik Responden
Karakteristik responden adalah gambaran tentang responden dalam
penelitian ini. Karakteristik dalam penelitian ini adalah jenis kelamin, usia,
angkatan atau stambuk dan frekuensi menonton bioskop
Tabel 4.1
Jenis Kelamin Responden
Persentase
Jenis kelamin
Frekuensi
Persentase
Kumulatif
laki-laki
50
67.6
67.6
perempuan
24
32.4
100.0
Total
74
100.0
P. 02/F.C. 03
Hasil penelitian menunjukkan bahwa mayoritas responden yang di dalam
penelitian ini adalah laki-laki yaitu sebanyak 50 orang (67.6%), selebihnya adalah
perempuan sebanyak 24 orang (32.4%). Dalam penelitian ini dapat dijelaskan
bahwa pada saat penyebaran kuesioner berlangsung, mahasiswa Ilmu Komunikasi
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik yang sesuai dengan kriteria penelitian ini
adalah lebih banyak berjenis kelamin laki-laki bila dibandingkan dengan yang
berjenis kelamin Perempuan. Diman terdapat selisih atau rentang yang cukup jauh
antara jumlah responden yang berjenis kelamin perempuan dan laki-laki yaitu
sebanyak
26 orang. Responden yang berjenis kelamin laki-laki sendiri yaitu
lebihd dari setengah persen dari total responden.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.2
Usia Responden
Persentase
Umur
Frekuensi
Persentase
Kumulatif
18-20 tahun
33
44.6
44.6
21-22 tahun
20
27.0
71.6
23-25 tahun
21
28.4
100.0
Total
74
100.0
P. 03/C.F 04
Tabel 4.2 adalah tabel yang menjelaskan mengenai usia mahasiswa Ilmu
Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik USU yang menjadi responden
di dalam penelitian. Di mana peneliti membatasi usia responden ke dalam tiga
kategori yaitu: usia 18-20 tahun, 21-22 tahun dan usi 23-25 tahun. Kategori usia
tersebut dipilih karena berdasarkan observasi peneliti mahasiswa Fisip USU yang
menjadi responden penelitian memang berada pada rentang usia tersebut, ajdi
kategosi usia tersebut sangat pas untuk menggambarkan usia responden
Hasil penelitian menunjukkan bahwa mayoritas responden yang terpilih di
dalam penelitian ini adalah mereka yang berusia
METODOLOGI PENELITIAN
3.1 Metode Penelitian
Metodologi adalah proses, prinsip dan prosedur yang digunakan untuk
mendekati suatu masalah dan mencari jawabannya. Metodologi dengan kata lain
adalah suatu pendekatan umum untuk mengkaji topik penelitian. Metode
penelitian yang digunakan peneliti adalah jenis penelitian kuantitatif. Riset
kuantitatif adalah riset yang menggambarkan atau menjelaskan suatu masalah
yang hasilnya dapat di generalisirkan (Kriyantono, 2006:55)
Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif, dengan menggunakan
metode korelasional yang berusaha menjelaskan suatu permasalahan atau gejala
yang khusus dalam penjelasan antara dua objek. Metode penelitian ini bertujuan
untuk menemukan ada tidaknya hubungan, dan apabila ada seberapa erat
hubungannya dan berarti atau tidaknya hubungan tersebut. Metode penelitian ini
digunakan untuk meneliti bagaimana hubungan antara strategi penjualan melalui
media online dan minat beli. Penelitian ini menggunakan metode korelasional
meliputi komponen-komponen antara dua variabel yaitu variabel X dan variabel
Y. Variabel X dalam penelitian ini adalah Strategi Pemasaran Iklan melalui Media
Bioskop dan variabel Y adalah Minat beli mahasiswa ilmu komunikasi FISIP
USU.
3.1.1 Lokasi Penelitian
Penelitian ini dilakukan di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Alamat
FISIP USU Jalan Dr. A. Sofyan Nomor 1, Kampus USU Padang Bulan Medan
KodePos 20155.
3.1.2 Populasi dan Sample
Populasi adalah keseluruhan dari objek penelitian yang dapat berupa
manusia, hewan, tumbuh-tumbuhan, gejala-gejala, atau peristiwa-peristiwa
sebagai sumber data yang memiliki karakteristik tertentu dalam penelitian
Universitas Sumatera Utara
(Nawawi, 1995:141). Populasi dalam penelitian ini adalah mahasiswa Departemen
Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik USU, Program S-1
angkatan 2012 dan 2013 yang sudah atau sedang mengambil mata kuliah
periklanan. Berikut daftar jumlah mahasiswa yang terhitung aktif:
Tabel 3.1
Stambuk
Jumlah
2012
123
2013
162
Jumlah Total
285
(Sumber: http://dirmahasiswa.usu.ac.id)
(diakses tanggal 17 Juli 2016 pukul 23.00 WIB)
Dalam penelitian ini besarnya sampel yang ditentukan menggunakan
rumus Slovin (1960) dengan presisi 90% atau sig. 0,1 dan tingkat kesalahan yang
dikehendaki adalah 10%, yaitu:
�=
Keterangan:
�=
�=
285
3,85
�
�(�)2 + 1
285
285(0,1)2 + 1
= 74,02 = 74 orang
N = jumlah populasi
n = sampel
d2 = presisi (digunakan 90% atau sig 0,1)
3.1.3 Teknik Penarikan Sample
Teknik penarikan sampel yang digunakan adalah purposive sampling yaitu
pengambilan sampel dengan teknik ini disesuaikan dengan tujuan penelitian, di
mana sampel yang digunakan sesuai dengan kriteria tertentu yang ditetapkan
berdasarkan tujuan penelitian. Kriteria sampel dalam dalam penelitian ini adalah
mahasiswa departemen Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
angkatan 2012 dan 2013 yang sudah atau sedang mengambil mata kuliah
periklanan dan sudah pernah menonton iklandi Bioskop 21.
Universitas Sumatera Utara
Responden yang memenuhi kriteria purposive sampling akan dibagi sesuai
dengan Proporsional Stratified Random Sampling. Dalam teknik ini, populasi
dikelompokkan kedalam kelompok atau kategori yang disebut strata. Strata ini
bisa berupa usia, jenis kelamin, stambuk dan lain sebagainya. Sampel ini
bertujuan untuk membuat sifat homogen dari populasi yang heterogen
dikelompokkan kedalam subpopulasi berdasarkan karakteristik tertentu sehingga
setiap kelompok (strata) mempunyai anggota sampel yang relatif homogen.
Dalam sampel strata proporsional dari setiap strata diambil sampel yang
sebanding dengan besar tiap strata proporsional sampling, memungkinkan untuk
memberi peluang lebih kecil untuk tetap dipilih sebagai sampel. Strata dalam
penelitian ini dibagi dalam kategori angkatan 2012 dan 2013.
Rumus pengambilan sampelnya adalah:
�1 =
�1 x�
�
Keterangan:
n1 : Jumlah Sampel di Tiap Strata
n : Jumlah Sampel
N1 : Populasi di Tiap Strata
N : Populasi
Berdasarkan rumus di atas, maka dapat dihitung sampel yang nantinya
akan dipilih dari setiap stambuk yaitu:
Jumlah Sample
Tabel 3.2
No Stambuk
Populasi
1
2012
123
2
2013
162
Jumlah
Penarikan Sampel
123 x 74
285
162 x 74
285
Sampel
32
42
74
Universitas Sumatera Utara
3.1.4 Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data adalah cara-cara yang digunakan peneliti untuk
mengumpulkan data sehingga dapat menghasilkan data yang valid. Adapun teknik
pengumpulan data yang digunkan dalam penelitian ini adalah:
1. Studi Kepustakaan (Library Research)
Studi kepustakaan merupakan suatu teknik pengumpulan data yang
dilakukan oleh peneliti dengan menelaah teori-teori, pendapat-pendapat,
serta pokok-pokok pikiran yang terdapat dalam media cetak, khususnya
buku-buku yang menunjang dan relevan dengan masalah yang dibahas
dalam penelitian (Sarwono, 2010: 34-35).
2. Penelitian Lapangan (Field Research)
Pengumpulan data yang dilakukan dengan cara melakukan survei ke lokasi
penelitian melalui menyebarkan kuesioner, yaitu pengumpulan data
dengan menyerahkan sejumlah daftar pertanyaan untuk diisi sendiri oleh
responden.
3.1.5 Teknik Analisis Data
Analisis data merupakan proses penyederhanaan data ke dalam bentuk
yang lebih mudah dibaca dan dipresentasikan (Kriyantono, 2010: 167). Dalam
penelitian ini peneliti menggunakan analisis data sebagai berikut:
1. Analisis Tabel Tunggal
Merupakan suatu analisa yang dilakukan dengan membagi-bagikan
variabel penelitian ke dalam kategori-kategori yang dilakukan atas dasar
frekuensi. Tabel tunggal merupakan langkah awal dalam menganalisa data
yang terdiri dari 2 kolom yaitu sejumlah frekuensi dan kolom presentase
untuk setiap kategori (Singarimbun, 1995: 266).
Universitas Sumatera Utara
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 Pelaksanaan Pengumpulan Data
Peneliti menempuh beberapa tahap penelitian dalam mengumpulkan data, tahapan
tersebut sebagai berikut:
1. Penelitian Lapangan
Untuk
menghimpun
data
hasil
penelitian,
peneliti
menggunakan
kuesioner.Pertanyaan di dalam kuesioner disusun secara lebih sistematis.Model
pertanyaan untuk melihat hubungan antara Strategi Pemasaran Iklan Produk
melalui
Bioskop 21 terhadap minat membeli Mahasiswa FISIP USU
adalah“protcetive
questioner”.Proctetive
questioner
adalah
suatu
model
pertanyaan dengan mengajukan pilihan jawaban kepada responden. Sementara itu
terdapat 1 pertanyaan terbuka yang berguna untuk memperkaya penelitian
mengenaI kritik dan saran mengenai strategi pemasaran iklan produk melalui
Bioskop 21 yang nantinya akan dimasukkan kedalam bab 5.
2. Penelitian Kepustakaan
Penelitian
kepustakaan
yaitu
penelitian
yang
digunakan
dengan
mengumpulkan data dan literature serta bacaan yang relevan dan mendukung
penelitian ini. Dapat juga didapat dari buku-buku, jurnal, majalah dan internet
yang berkaitan dengan masalah di dalam penelitian.
Tahapan penelitian lapangan ini adalah:
− Penyebaran kuesioner penelitian pada tanggal 15 sampai 29 November 2016;
− Peneliti mendampingi responden di saat proses pengisian kuesioner, dan
memberikan keterangan seperlunya tentang kuesioner. Pada umumnya
responden tidak mengalami kesulitan di dalam proses pengisian kuesioner
yang berjumlah 23 pertanyaan.
Universitas Sumatera Utara
4.2 Proses Pengolahan Data
Setelah kuesioner terkumpul dari responden, maka peneliti melakukan
proses pengolahan data dari kuesioner yang telah diisi tersebut. Tahapan
pengolahan data tersebut dapat dijelaskan sebagai berikut:
1. Penomoran Kuesioner
46
penomoran kuesioner yaitu memberi nomor kuesioner sebagai pengenal
yaitu 01-74
2. Editing
Editing yaitu proses pengeditan jawaban responden untuk memperjelas
jawaban yang meragukan dan menghindari hal-hal yang tidak sesuai
anjuran pengisian kuesioner.
3. Pengkodean
Pengkodean merupakan proses pemindahan jawaban-jawaban responden
ke dalam kotak skor dalam bentuk angka
4. Inventarisasi Variabel
Inventarisasi variable yaitu data mentah dimasukkan ke dalam lembar
tabel Fortran Cobol (FC) sehingga memuat seluruh data di dalam
kuesioner
5. Tabulasi Data
Tabulasi data yaitu memindahkan variable responden yang sudah melalui
pengkodean
dan
inventarisasi
variable
ke
dalam
kerangka
tabel.Adapuntabel sebanyak jumlah pertanyaan dari kuesioner.Data
disajikan dalam bentuk tabel tunggal dan dirinci melalui kategori,
frekuensi dan persentase. Selanjutnya data dianalisis melalui deskripsi teks
6. Pengujian Hipotesis
Tahap pengujian statistik untuk mengetahui apakah data yang ditemukan
menolah atau menerima hipotesis penelitian yang diajukan.Untuk
mengukur tinggi rendahnya hubungan antarvariabel digunakan skala
Guilford.
Universitas Sumatera Utara
4.3 Analisis Tabel Tunggal
Analisis tabel tunggal merupakan analisis yang dilakukan dengan
membagi-bagikan variabel penelitian ke dalam kategori-kategori yang dilakukan
atas dasar frekuensi. Berikut analisis tabel tunggal di dalam penelitian ini, yaitu:
4.3.1 Karakteristik Responden
Karakteristik responden adalah gambaran tentang responden dalam
penelitian ini. Karakteristik dalam penelitian ini adalah jenis kelamin, usia,
angkatan atau stambuk dan frekuensi menonton bioskop
Tabel 4.1
Jenis Kelamin Responden
Persentase
Jenis kelamin
Frekuensi
Persentase
Kumulatif
laki-laki
50
67.6
67.6
perempuan
24
32.4
100.0
Total
74
100.0
P. 02/F.C. 03
Hasil penelitian menunjukkan bahwa mayoritas responden yang di dalam
penelitian ini adalah laki-laki yaitu sebanyak 50 orang (67.6%), selebihnya adalah
perempuan sebanyak 24 orang (32.4%). Dalam penelitian ini dapat dijelaskan
bahwa pada saat penyebaran kuesioner berlangsung, mahasiswa Ilmu Komunikasi
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik yang sesuai dengan kriteria penelitian ini
adalah lebih banyak berjenis kelamin laki-laki bila dibandingkan dengan yang
berjenis kelamin Perempuan. Diman terdapat selisih atau rentang yang cukup jauh
antara jumlah responden yang berjenis kelamin perempuan dan laki-laki yaitu
sebanyak
26 orang. Responden yang berjenis kelamin laki-laki sendiri yaitu
lebihd dari setengah persen dari total responden.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.2
Usia Responden
Persentase
Umur
Frekuensi
Persentase
Kumulatif
18-20 tahun
33
44.6
44.6
21-22 tahun
20
27.0
71.6
23-25 tahun
21
28.4
100.0
Total
74
100.0
P. 03/C.F 04
Tabel 4.2 adalah tabel yang menjelaskan mengenai usia mahasiswa Ilmu
Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik USU yang menjadi responden
di dalam penelitian. Di mana peneliti membatasi usia responden ke dalam tiga
kategori yaitu: usia 18-20 tahun, 21-22 tahun dan usi 23-25 tahun. Kategori usia
tersebut dipilih karena berdasarkan observasi peneliti mahasiswa Fisip USU yang
menjadi responden penelitian memang berada pada rentang usia tersebut, ajdi
kategosi usia tersebut sangat pas untuk menggambarkan usia responden
Hasil penelitian menunjukkan bahwa mayoritas responden yang terpilih di
dalam penelitian ini adalah mereka yang berusia