Tinjauan Atas Pemungutan Pajak Restoran dalam Meningkatkan Pendapatan Asli Daerah dan Pengelolaan Keuangan Kota Medan

BAB II
GAMBARAN UMUM BADAN PENGELOLA PAJAK DAN RETRIBUSI
DAERAH KOTA MEDAN

A. Sejarah Badan Pengelola Pajak Dan Retribusi Daerah Kota Medan
Badan Pengelola Pajak dan Retribusi Daerah Kota Medan (BP2RD) di
dirikan pada tahun 1978, akan tetapi pada masa itu Badan Pengelola Pajak dan
Retribusi Daerah Kota Medan hanya satu unit kerja yang kecil yaitu sub-bagian
penerimaan pada bagian keuangan dengan tugas pokoknya mengelolaan bidang
penerimaan/ pendapatan daerah. Mengingat pada saat itu wajib pajak (WP) yang
berdomisili di daerah Kota Medan belum begitu banyak.
Dengan semakin meningkatnya laju pembangunan dan pertumbuhan di kota
Medan melalui peraturan daerah sub-bagian keuangan di rubah menjadi bagian
pendapatan dengan nama bagian IX yang tugas pokoknya mengelola penerimaan
dan pendapatan daerah. Pada bagian pendapatan dibentuklah beberapa seksi yang
mengelola penerimaan pajak dan retribusi daerah yang termasuk dalam ruang
lingkup kota medan, yang terdiri dari 21 kecamatan diantaranya kecamatan
Medan tuntungan, Medan johor, Medan amplas, Medan denai, Medan Tembung,
Medan Kota, Medan Area, Medan Baru, Medan Polonia, Medan Maimun, Medan
Selayang, Medan Barat, Medan Belawan, Medan Deli, Medan Helvetia, Medan
Labuhan, Medan Marelan, Medan Perjuangan, Medan Petisah, Medan Sunggal,

Medan Timur.

20
Universitas Sumatera Utara

21

Sehubungan dengan intruksi menteri dalam negeri KUPD No. 7/12/41-10, tentang
penyeragaman struktur organisasi Badan Pengelolaan Pajak dan Retribusi Daerah
provinsi dan kabupaten/kotamadya di seluruh Indonesia, maka Pemerintah Kota
Medan menetapkan Peraturan Daerah (PERDA) Nomor 12 tahun 1978 tentang
struktur Organisasi Badan Pengelolaan Pajak dan Retribusi Daerah Kota Medan
sebagaimana dimaksud dalam instruksi mendagri Dalam struktur Organisasi
Pengelola Pajak dan Retribusi Daerah di bentuklah seksi-seksi administrasi
pengelola pajak dan retribusi pajak daerah, dan juga dibentuk bagian tata usaha
yang membawahi 3 (tiga) Kepala Sub Bagian yaitu Sub Sektor Perpajakan,
Retribusi Daerah, dan Pendapatan daerah lainnya yang merupakan kontribusi
yang cukup penting bagi Pemerintah Daerah dalam mendukung dan memelihara
Pembangunan dan didalam peningkatan Penerimaan Pendapatan Daerah.
Seiring meningkatnya pembangunan dan pertumbuhan perekonomian di

masyarakat, semakin bertambah pula pendapatan wajib pajak/wajib retribusi serta
semakin banyak pula potensi pendapatan yang dapat menjadi objek pengenaan
pajak daerah, maka seiring berjalannya waktu jenis pemungutan mulai di rubah
dengan pola yang lebih fungsional.
Dengan keputusan menteri dalam negeri Nomor 973 s.d 442 tahun 1988 tanggal
26 mei 1988 tentang sistem dan prosedur perpajakan/ Retribusi daerah

dan

pendapatan derah lainnya serta pajak Bumi dan Bangunan di 99 Kabupaten /Kota
dan surat Edaran Menteri Dalam Negeri 061/1861/PUOD, tanggal 2 Mei 1988
tentang organisasi dan tata kerja Badan Pengelolaan Pajak dan Retribusi daerah
Nomor 12 tahun 1978 tentang struktur organisasi Badan Pengelolaan Pajak dan
Retribusi Daerah Kota Medan menjadi Peraturan Daerah Kota Medan Nomor 16

Universitas Sumatera Utara

22

tahun 1990 tentang susunan Organisasi dan tata Kerja dinas pendapatan Kota

Madya Daerah TK.II Medan.
Dalam perkembangan selanjutnya dengan keputusan Menteri dalam Negeri dan
Otonomi Daerah Nomor 50 tahun 2000, tentang pedoman susunan organisasi dan
tata kerja perangkat daerah Kabupaten/kota, maka pemerintah Kota medan
membentuk organisasi dan tata kerja dinas-dinas daerah lingkungan pemerintah
kota medan sebagaimana diatur dan ditetapkan dalam peraturan daerah kota
medan Nomor 4 tahun 2001, sehingga perturan daerah kota madya daerah TK.II
Medan Nomor 16 tahun 1990 dinyatakan tidak berlaku dan diganti dengan SK
walikota medan Nomor 25 tahun 2002 tentang susunan organisasi Badan
Pengelolaan Pajak dan Retribusi Daerah Kota Medan.
Sebagai unsur pelaksana pemerintah kota medan dalam bidang pungutan pajak,
retribusi daerah dan pendapatan daerah lainnya. Badan pengelolaan pajak dan
retribusi daerah dipimpin oleh seorang kepala dinas yang berada dan bertanggung
jawab kepada kepala daerah melalui sekretaris daerah, yang terdiri dari 1 (satu).
Bagian tata usaha dengan 4 (empat) sub bagian dan 5 (lima) sub dinas dengan
masing-masing 4 (empat) seksi serta kelompok jabatan fungsional.
B. Visi dan Misi Badan Pengelolaan Pajak dan Retribusi Daerah Kota
Medan
Adapun visi dan misi badan pengelolaan pajak dan retribusi daerah kota
medan adalah untuk menjadi sebuah komitmen departemen

a. Visi
“ mewujudkan masyarakat kota medan taat pajak dan retribusi “

Universitas Sumatera Utara

23

b. Misi
1. Meningkatkan pengelolaan pendapatan daerah kota medan.
2. Memberdayakan SDM pegawai badan pengelolaan pajak dan retribusi
daerah kota medan.
3. Meningkatkan mutu pelayanan kepada masyarakat/wajib pajak daerah
dan wajib retribusi daerah.
4. Mengintensifkan pungutan pajak daerah dan retribusi daerah
5. Meningkatkan koordinasi dan kerjasama dengan unit kerja pengelola
PAD lainnya.
6. Mencari terobosan dalam menggali sumber-sumber PAD yang baru di
luar PAD yang sudah ada.
C. Struktur Organisasi Badan Pengelolaan Pajak dan Retribusi Daerah Kota
Medan

Struktur organisasi merupakan sebuah sistem hubungan antara para
anggota organisasi. Struktur organisasi diperlukan perusahaan untuk membedakan
batas-batas wewenang dan tanggungjawab secara sistematis yang menunjukkan
adanya hubungan/keterkaitan antara setiap bagian untuk mencapai tujuan yang
telah ditetapkan. Demi tercapainya tujuan umum suatu perusahaan diperlukan
suatu wadah untuk mengatur seluruh aktivitas maupun kegiatan perusahaan
tersebut. Pengaturan ini dihubungkan dengan pencapaian tujuan perusahaan yang
telah ditetapkan sebelumnya. Wadah tersebut disusun dalam suatu struktur
organisasi perusahaan.

Universitas Sumatera Utara

24

Struktur Organisasi Badan Pengelolaan Pajak dan Retribusi Daerah Kota
Medan terdiri dari :
1. Kepala Badan
2. Sekretaris, terdiri dari :
a. Sub bagian Umum
b. Sub Bagian Keuangan

c. Sub Bagian Penyusunan Program
3. Bidang Bea Perolehan Hak Atas Tanah dan Bangunan, Pajak Bumi
Bangunan terdiri dari :
a. Sub Bidang Teknis Bea Perolehan Hak Atas Tanah dan Bangunan
dan Pajak Bumi dan Bangunan
b. Sub Bidang Keberatan dan Sengketa
c. Sub Bagian Pembukuan dan Pelaporan
4. Bidang Hotel, Restoran, dan Hiburan terdiri dari :
a. Sub Bidang Teknis Hotel, Restoran, dan Hiburan
b. Sub Bidang Keberatan dan Sengketa
c. Sub Bidang Pembukuan dan Pelaporan
5. Bidang Parkir, Reklame, Penerangan Jalan, Air Tanah, Sarang Burung
Walet, dan Retribusi terdiri dari :
a. Sub Bidang Teknis Parkir, Reklame, Penerangan Jalan, Air Tanah,
Sarang Burung Walet dan Retribusi
b. Sub Bidang Keberatan dan Sengketa
c. Sub Bidang Pembukuan dan Pelaporan

Universitas Sumatera Utara


25

6. Bidang Pengembangan dan Pengendalian Pajak dan Retribusi Daerah
terdiri dari :
a. Sub Bidang Perencanaan, Pengembangan, dan Evaluasi Pajak
Daerah
b. Sub Bidang Perencanaan, Pengembangan dan Evaluasi Retribusi
Daerah
c. Sub Bidang Hukum dan Publikasi Pajak Daerah dan Retribusi
Daerah.
7. Unit Pelaksana Teknis
8. Kelompok Jabatan Fungsional
Melalui struktur organisasi yang baik, pengaturan pelaksanaan pekerjaan dapat
diterapkan, sehingga efisiensi dan efektifitas kerja dapat diwujudkan melalui
kerjasama dengan koordinasi yang baik sehingga tujuan perusahaan dapat dicapai.
Suatu perusahaan terdiri dari berbagai unit kerja yang dapat dilaksanakan
perseorangan maupun kelompok kerja yang berfungsi untuk melaksanakan
serangkaian kegiatan tertentu dan mencakup tata hubungan secara vertikal melalui
saluran tunggal.
D. Uraian Tugas Pokok dan Fungsi Dinas Pengelola Pajak dan Retribusi

Daerah Kota Medan
1. Kepala Badan
Badan Pengelola Pajak dan Retribusi Daerah merupakan unsur pelaksana
Pemerintah daerah, yang dipimpin oleh Kepala Badan yang berkedudukan di
bawah dan bertanggung jawab Kepada Walikota melalui Sekretaris Daerah. Dinas
mempunyai tugas pokok melaksanakan sebagian urusan pemerintahan daerah di

Universitas Sumatera Utara

26

bidang pendapatan daerah berdasarkan asa otonomi dan tugas pembantuan. Dalam
melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud dalam pasal 4 , Dinas
menyelenggarakan fungsi :
a. Perumusan kebijakan teknis di bidang pendapatan;
b. Penyelenggaraan urusan pemerintahan dan pelayanan umum dibidang
pendapatan;
c. Pembinaan dan pelaksanaan tugas dibidang pendapatan; dan
d. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Walikota sesuai dengan tugas dan
fungsinya.

2. Sekretariat
Sekretariat dipimpin oleh sekretaris, yang berada di bawah dan bertanggung
jawab kepada Kepala Dinas. (1) Sekretariat mempunyai tugas pokok
melaksanakan sebagian tugasDinas lingkup Kesekretariatan meliputi pengelolaan
administrasi umum, keuangan dan penyusunan program. (2) Dalam melaksanakan
tugas pokok sebagaimana dimaksud pada ayat (1), Sekretariat menyelenggarakan
fungsi:
a. Penyusunan rencana, program dan kegiatan kesekretariatan;
b. Pengkoordinasian penyusunan perencanaan program Dinas;
c. Pelaksanaan dan penyelenggarakan apelayanan administrasi kesekretariatan
Dinas yang meliputi administrasi umum,kepegawaian, keuangan, kerumah
tanggaan Dinas;

Universitas Sumatera Utara

27

d. Pengelolaan dan pemberdayaan sumber daya manusia, pengembangan
organisasi dan ketataleksanaan;
e. Pelaksanaan koordinasi penyelenggaraan tugas – tugas Dinas;

f. Penyiapan bahan pembinaan, pengawasan dan pengendalian;
g. Pelaksanaan monitoring, evaluasi, dan pelaporan kesekretariatan;
h. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas sesuai dengan tugas
dan fungsinya.
2.1 Sub Bagian Umum
Sub Bagian Umum dipimpin oleh Kepala Sub Bagian, yang berada di bawah dan
bertanggungjawab Kepada Sekretaris. (1) Sub Bagian Umum mempunyai tugas
pokok melaksanakan sebagian tugas Sekretariat Lingkup administrasi umum. (2)
Dalam melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada ayat (1), Sub
Bagian Umum menyelenggarakan fungsi:
a. Penyusunan rencana, program, dan kegiatan Sub Bagian Umum;
b. Penyusunan bahan petunjuk teknis pengelolaan administrasi umum.
c. Pengelolaan administrasi umum yang meliputi pengelolan tata naskah dinas,
penataan kearsipan, perlengkapan, dan penyelenggaraaan kerumah tanggaan
Dinas.
d. Pengelolan administrasi kepegawaian.
e. Penyiapan bahan pembinaan dan pengembangan kelembagaan, ketatalaksanaan,
dan kepegawaian.

Universitas Sumatera Utara


28

f. Penyiapan bahan pembinaan, pengawasan, dan pengendalian;
g. Penyiapan bahan monitoring, evaluasi, dan pelaporan pelaksanaan tugas;
h. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Sekretari sesuai dengan tugas dan
fungsinya.

2.2 Sub Bagian Keuangan
Sub Bagian Keuangan dipimpin oleh Kepala Sub Bagian, yang berada di bawah
dan bertanggungjawab kepada Sekretaris. (1) Sub Bagian Keuangan mempunyai
tugas pokok melaksanakan sebagian tugas Sekretariat lingup pengelolaan
administrasi keuangan; (2) Dalam melaksanakan tugas pokok sebagaimana
dimaksud pada ayat (1), Sub Bagian Keuangan menyelenggarakan fungsi:
a. Penyusunan rencana, program, dan Kegiatan Sub Bagian Keuangan;
b. Penyusunan Bahan petunjuk teknis pengelolaan administrasi keuangan;
c. Pelaksanaan pengelolaan administrasi keuangan meliputi kegiatan penyusunan
rencana, penyusunan bahan, pemrosesan, pengusulan dan vertifikasi;
d. Penyiapan bahan / pelaksanaan koordinasi pengelolaan administrasi keuangan;
e. Penyusunan Keuangan Kepala Dinas;
f. Penyiapan bahan pembinaan, pengawasan dan pengendalian;
g. Penyiapan bahan monitoring, evaluasi, dan pelaporan pelaksaan tugas;
h. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Sekretaris sesuai dengan tugas dan
fungsinya.
2.3 Sub Bagian Penyusunan Program
Sub Bagian Penyusunan Program dipimpin oleh Kepala Sub Bagian, yang berada
di bawah danbertanggung jawab kepada Sekretaris. (1) Sub Bagian Penyusuna

Universitas Sumatera Utara

29

Program mempunyai tugas pokok melaksanakan sebagian tugas Sekretariat
lingkup penyusunan program dan pelaporan. (2) Dalam melaksanakan tugas
pokok sebagaimana dimaksud pada ayat (1), Sub Bagian Penyusunan Program;
a. Penyusunan rencana, program, dan kegiatan Sub Bagian Penyusunan Program;
b. Pengumpulan bahan petunjuk teknis lingkup penyusunan rencan dan program
Dinas;
c. Penyiapan bahan penyusunan rencana dan Program Dinas;
d. Penyiapan bahan pembinaan pengawasan, dan pengendalian;
e. Penyiapan bahan monitoring, evaluasi, dan pelaporan pelaksanaan tugas;
f. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Sekretaris sesuai dengan tugas dan
fungsinya.
3. Bidang Pendataan dan Penetapan
3.1 Seksi Pendataan dan Pendaftaran
Seksi Pendataan dan Pendaftaran dipimpin oleh Kepala Seksi, yang berada di
bawah danbertanggung jawab kepada Kepala Bidang Pendataan dan Penetapan.
(1) Seksi Pendataan dan Pendaftaran mempunyai tugas pokok melaksanakan
sebagian tugas Bidang Pendataan dan Penetapan lingkup pendataan dan
pendaftaran. (2) Dalam melaksanakan tugas pokok sebagaimanan dimaksud pada
ayat (1), Seksi Pendataan dan Pendaftaran menyelenggarakan fungsi :
a. Penyiapan rencana, program, dan kegiatan Seksi Pendataan dan Pendaftaran;
b. Penyusunan bahan petunjuk teknis lingkup Pendataan dan Pendaftaran;

Universitas Sumatera Utara

30

c. Pelaksanaan objek pajak daerah / retribusi daerah dan pendapatan daerah
lainnya melalui Surat Pemberitahuan Pajak Daerah (SPTPD) dan Surat
Pemberitahuan Retribusi Daerah (SPTRD).
d. Pelaksanaan pendaftaran wajib pajak / retribusi daerah melalui formulir
pendaftaran;
e. Penyimpanan, pendistribusian, pemberian Nomor Pokok Wajib Pajak Daerah /
Wajib Retribusi Daerah serta penyimpanan surat perpajakan daerah lainnya
yang berkaitan dengan pendaftaran dan pendataan;
f. Penyiapan bahan monitoring, evaluasi, dan pelaporan pelaksanaan tugas;
g. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang sesuai dengan tugas
dan fungsinya.

3.2 Seksi Pemeriksaan
Seksi Pemeriksaan dipimpin oleh Kepala Seksi, yang berada dibawah dan
bertanggungjawabkepada Kepala Bidang Pendataan dan Penetapan. (1) Seksi
Pemeriksaan mempunyai tugas pokok melaksanakan sebagian tugas Bidang
Pendataan dan Penetapan lingkup pemeriksaan. (2) Dalam melaksanakan tugas
pokok

sebagaimana

dimaksud

pada

ayat

(1),

Seksi

Pemeriksaan

menyelenggarakan fungsi:
a. Penyiapan rencana, program, dan kegiatan Seksi Pemeriksaan;
b. Penyusunan bahan petunjuk teknis lingkup pemeriksaan;
c. Penerimaan laporan hasil pemeriksaan dan unit pemeriksa / tim pemeriksa.

Universitas Sumatera Utara

31

d. Penatausahaan hasil pemeriksaan lapangan atas objek dan subjek pajak;
e. Penyiapan bahan monitoring, evaluasi, dan pelaporan pelaksanaan tugas;
f. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang sesuai dengan tugas
dan fungsinya.
3.3 Seksi Penetapan
Seksi penetapan dipimpin oleh Kepala Seksi, yang berada dibawah dan
bertanggung jawabkepada Kepala Bidang Pendataan dan Penetapan.
(1) Seksi Penetapan mempunyai tugas pokok melaksanakan sebagian tugas
Bidang Pendataan dan penetapan lingkup penetapan pokok pajak daerah / pokok
retribusi daerah. (2) Dalam melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud
pada ayat (1), Seksi Penetapan menyelenggarakan fungsi :
a. Penyiapan rencana, program, dan kegiatan Seksi Penetapan;
b. Penyusunan bahan petunjuk teknis lingkup penetapan;
c. Penyiapan bahan dan data perhitungan penetapan pokok pajak daerah / pokok
retribusi daerah;
d. Penyiapan penerbitan, pendistribusian, serta penyimpanan arsip surat
perpajakan daerah/retribusi daerah yang berkaitan dengan penetapan;
e. Pelaksanaan perhitungan jumlah angsuran pembayaran / penyetoran atas
permohonan wajib pajak;
f. Penyiapan bahan monitoring, evaluasi, dan pelaporan pelaksanan tugas;

Universitas Sumatera Utara

32

g. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang sesuai dengan tugas
dan fungsinya.
3.4 Seksi Pengelola Data dan Informasi
Seksi Pengelola Data dan Informasi dipimpin oleh Kepala Seksi, yang berada
dibawah danbertanggung jawab kepada Kepala Bidang Pendataan dan Penetapan.
(1) Seksi Pengelola Data dan Informasi mempunyai tugas pokok melaksanakan
sebagian tugas Bidang Pendataan dan penetapan lingkup data dan informasi. (2)
Dalam melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada ayat (1), Seksi
Pengelola Data dan Informasi menyelenggarakan fungsi :
a. Penyiapan rencana, program, dan kegiatan Seksi Data dan Informasi;
b. Penyusunan bahan petunjuk teknis lingkup pendataan dan informasi;
c. Pengumpulan dan pengolahan data objek pajak daerah / retribusi daerah;
d. Penuangan hasil pengolahan data dan informasi data ke dalam kartu data;
e. Pengiriman kartu data kepada Seksi Penetapan;
f. Penyiapan bahan monitoring, evaluasi, dan pelaporan pelaksanaan tugas;
g. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang sesuai dengan tugas
dan fungsinya.
4. Bidang Penagihan
Bidang Penagihan dipimpin oleh Kepala Bidang, yang berada dibawah dan
bertanggung jawab kepada Kepala Dinas. (1) Bidang Penagihan mempunyai tugas
pokok melaksanakan sebagian tugas Dinas lingkup pembukuan, vertifikasi,
penagihan, perhitungan, pertimbangan, dan retribusi. (2) Dalam melaksanakan

Universitas Sumatera Utara

33

tugas

pokok

sebagaimana

dimaksud

pada

ayat

(1),

Bidang

Penagihanmenyelenggarakan fungsi :
a. Penyusunan rencana, program, dan Kegiatan Bidang Penagihan;
b. Penyusunan petunjuk teknis lingkup pembukuan, vertifikasi, penagihan,
perhitungan, pertimbangan dan retribusi;
c. Pelaksanaan pembukuan dan vertifikasi atas pajak daerah, retribusi daerah dan
pendapatan daerah lainnya;
d. Pelaksanaan penagihan atas tungkapan pajak daerah, retribusi daerah dan
pendapatan daerah lainnya;
e. Pelaksanaan perhitungan retribusi dan atau pemindah bukuan atas pajak daerah,
retribusi daerah dan pendapatan lainnya;
f. Pelaksanaan telaahan dan saran pertimbangan terhadap keberatan wajib pajak
atas permohonan wajib pajak;
g. Pelaksanaan monitoring, evaluasi, dan pelaporan lingkup bidang penagihan;
h. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas sesuai dengan tugas
dan fungsinya.
4.1 Seksi Pembukuan dan Vertifikasi
Seksi Pembukuan dan Vertifikasi dipimpin oleh Kepala Seksi, yang berada
dibawah danbertanggung jawab kepada Bidang Penagihan. (1) Seksi Pembukuan
dan Vertifikasi mempunyai tugas pokok melaksanakan sebagian tugas Bidang
Penagihan lingkup pembukuan dan Vertifikasi. (2) Dalam melaksanakan tugas

Universitas Sumatera Utara

34

pokok sebagaimana dimaksud pada ayat (1), Seksi Pembukuan dan Vertifikasi
menyelenggarakan fungsi :
a. Penyiapan rencana, program, dan kegiatan Seksi Pembukuan dan Vertifikasi;
b. Penyusunan bahan petunjuk teknis lingkup pembukuan dan vertifikasi;
c. Pelaksanaan pembukuan dan vertifikasi tentang penetapan dan penerimaan
pajak daerah retribusi daerah dan pendapatan daerah lainnya;
d. Pelaksanaan pembukuan dan vertifikasi penerimaan dan pengeluaran benda
b. berhargaserta pencatatan uang dari hasil pungutan benda berharga ke dalam
kartu
c. persediaan benda berharga; a. Penyiapan bahan dan data laporan tentang
realisasi penerimaan dan tunggakan pajak daerah, retribusi daerah dan
pendapatan daerah;
b. Penyipan bahan dan data laporan tentang realisasi penerimaan, pengeluaran,
dan sisa persediaan benda berharga secara berhala;
c. Penyiapan bahan monitoring, evaluasi, dan pelaporan pelaksanaan tugas;
d. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang sesuai dengan tugas
dan fungsinya.
4.2 Seksi Penagihan dan Perhitungan
Seksi Penagihan dan Perhitungan dipimpin oleh Kepala Seksi, yang berada
dibawah danbertanggung jawab kepada Kepala Bidang Penagihan.

Universitas Sumatera Utara

35

(1) Seksi Penagihan dan Perhitungan mempunyai tugas pokok melaksanakan
sebagian tugas
Bidang Penagihan lingkup Penagihan dan Perhitungan.
(2) Dalam melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada ayat (1), Seksi
Penagihan dan Perhitungan menyelenggarakan fungsi :
a. Penyiapan rencana, program, dan kegiatan Seksi Penagihan dan Perhitungan.
b. Penyusunan bahanpetunjuk teknis lingkup penagiha dan perhitungan.
c. Penyiapan bahan dan data pelaksanakan penagihan atas tunggakan pajak
daerah, retribusi daerah dan pendapatan daerah lainnya.
d. Penyiapan bahan dan data penerbitan dan pendistribusian dan penyimpanan
arsip surat perpajakan daerah / retribusi daerah yang berkaitan dengan
penagihan.

e. Penyiapan bahan monitoring, evaluasi, dan pelaporan pelaksanaan tugas;
f. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang sesuai dengan tugas
dan fungsinya.
4.3 Seksi Pertimbangan dan Retribusi
Seksi Pertimbangan dan Retribusi dipimpin oleh Kepala Seksi, yang berada
dibawah danbertanggung jawab kepada Kepala Bidang Penagihan.
(1) Seksi Pertimbangan dan Retribusi mempunyai tugas pokok melaksanakan
sebagian tugas Bidang Penagihan lingkup Pertimbangan dan Retribusi.
(2) Dalam melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada ayat (1), Seksi
Pertimbangan dan Retribusi menyelenggarakan fungsi :

Universitas Sumatera Utara

36

a. Penyiapan rencana, program, dan Kegiatan Seksi Pertimbangan Retribusi;
b. Penyusunan bahan petunjuk teknis lingkup pertimbangan dan retribusi;
c. Penerimaan permohonan retribusi dan pemindahbukuan dari wajib pajak;
d. Penelitian kelebihan pembayaran pajak daerah / retribusi daerah yang dapat
diberikan resritusi dan atau pemindahbukuan;
e. Penyiapan surat keputusan kepala dinas tentang pemberian restitusi dan atau
pemindahbukuan;
f. Penerimaan surat keberatan dari wajib pajak / retritusi;
g. Penelitian keberatan wajib pajak / wajib rettribusi;
h. Pembuatan pertimbangan atas surat keberatan wajib pajak / wajib retribusi;
i. Penyiapan bahan dan data penerbitan surat keputusan kepala dinas tentang
persetujuan atau penolakan atas keberatan;
j. Penyiapan bahan monitoring, evaluasi, dan pelaporan pelaksanaan tugas;
k. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang sesuai dengan tugas
dan fungsinya.
5. Bidang Bagi Hasil dan Pendapatan
Bidang Bagi Hasil Pendapatan dipimpin oleh Kepala Bidang yang berada dibawah
danbertanggung jawab kepada Kepala Dinas.
(1) Bidang Bagi Hasil Pendapatan mempunyai tugas pokok melaksanakan
sebagian tugas Dinas lingkup bagi hasil pajak dan bukan pajak, penatausahaan
bagi hasil dan perundang - undangan dan pengkajian pendapatan.

Universitas Sumatera Utara

37

(2) Dalam melaksanakan tugas pokok sebagiamana dimaksud pada ayat (1),
Bidang Bagi Hasil Pendapatan menyelenggarakan fungsi :
a. Penyusunan rencana, program, dan kegiatan Bidang Bagi Hasil Pendapatan;
b. Penyusunan bahan petunjuk teknis lingkup bagi hasil pajak dan bukan pajak,
penata usahaan bagi hasil dan perundang – undangan dan pengkajian
pendapatan;
c. Pelaksanaan penatausahaan bagi hasil pendapatan pajak dan bukan pajak; DAU,
DAK, dan lain – lain pendapatan yang syah;
d. Pelaksanaan koordinasi dengan instansi pemberi bagi hasil pajak dan bukan
pajak, DAU, DAK, dan lain – lain pendapatan yang syah;
e. Pelaksanaan perhitungan penerimaan dari dana bagi hasil pajak / bukan pajak
provinsi dan dana bagi hasil pajak / bukan pajak pusat, DAU, DAK, dan lain –
lain pendapatan yang syah.
f. Pelaksaan pengkajian pelaksanaan peraturan perundang – undangan dan
pengkajian hasil pendapatan daerah dibidang dana perimbangan, dan lain – lain
pendapatan yang syah.
g. Penyiapan bahan monitoring, evaluasi, dan pelaporan lingkup bidang bagi hasil
pendapatan.
h. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang sesuai dengan tugas
dan fungsinya.

Universitas Sumatera Utara

38

5.1 Seksi Bagi Hasil Pajak
Seksi Bagi Hasil Pajak dipimpin oleh Kepala Seksi, yang berada dibawah dan
bertanggungjawab kepada Kepala Bidang Bagi Hasil Pendapatan.
(1) Seksi Bagi Hasil Pajak mempunyai tugas pokok melaksanakan sebagian tugas
Bidang Bagi Hasil Pendapatan lingkup bagi hasil pajak.
(2) Dalam melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada ayat (1), Seksi
Bagi Hasil Pajak menyelenggarakan fungsi :
a. Penyiapan rencana, program, dan kegiatan Seksi Bagi Hasil Pajak;
b. Penyusunan bahan petunjuk teknis lingkup bagi hasil pajak;
c. Penerimaan dan pendistribusian Surat Pemberitahuan Pajak Terhutang (SPPT)
dan Daftar Himpunan Pokok Pajak (DHPP) / Daftar Himpunan Ketetapan
Pajak (DHKP), Pajak Bumi Dan Bangunan;
d. Pelaksanaan penagihan Pajak Bumi dan Bangunan;
e. Pelaksanaan perhitungan penerimaan bagi hasil pajak lainnya, membantu
menyampaikan Surat Pemberitahuan Objek Pajak (SPOP) Pajak Bumi dan
Bangunan kepada wajib Pajak, Penerimaan kembali hasil pengisian SPOP dan
mengirimkannya kepada Kantor Pelayanan PBB;
f. Penyiapan bahan monitoring, evaluasi, dan pelaporan pelaksanaan tugas;
g. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang sesuai dengan tugas
dan fungsinya.

Universitas Sumatera Utara

39

5.2 Seksi Bagi Hasil Bukan Pajak
Seksi Bagi Hasil Bukan Pajak dipimpin oleh Kepala Seksi, yang berada di bawah
dan bertanggung jawab kepada Kepala Bidang Bagi Hasil Pendapatan.
(1) Seksi Bagi Hasil Bukan Pajak mempunyai tugas pokok melaksanakan
sebagian tugas Bidang Bagi Hasil Pendapatan lingkup bagi hasil bukan pajak.
(2) Dalam melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada ayat (1), Seksi
Bagi Hasil Bukan Pajak menyelenggarakan fungsi :
a. Penyiapan rencana, program, dan kegiatan Seksi Bagi Hasil Bukan Pajak;
b. Penyusunan bahan petunjuk teknis lingkup bagi hasil bukan pajak;
c. Pelaksanaan perhitungan dan penerimaan dana bagi hasil pajak provinsi, dana
bagi hasil bukan pajak pusat, DAU, DAK, dan lain – lain pendapatan yang
syah;
d. Penyiapan bahan monitoring, evaluasi, dan pelaporan pelaksanaan tugas;
e. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang sesuai dengan tugas
dan fungsinya.
5.3 Seksi Penatausahaan Bagi Hasil
Seksi Penatausahaan Bagi Hasil dipimpin oleh Kepala Seksi, yang berada di
bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Bidang Bagi Hasil Pendapatan.
(1) Seksi Penata Usahaan Bagi Hasil mempunyai tugas pokok melaksanakan
sebagian tugas Bidang Bagi Hasil Pendapatan lingkup penatausahaan bagi hasil.
(2) Dalam melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada ayat (1), Seksi
Penatausahaan Bagi Hasil menyelenggarakan fungsi :

Universitas Sumatera Utara

40

a. Penyiapan rencana, program, dan kegiatan Seksi Penatausahaan Bagi Hasil;
b. Penyusunan bahan petunjuk teknis lingkup Penatausahaan Bagi Hasil;
c. Pelaksanaan penatausahaan surat-surat ketetapan Pajak Bumi dan Bangunan;
d. Pelaksanaan penatausahaan bagi hasil pajak dan bukan pajak, DAU, DAK, dan
lain-lain pendapatan yang syah;
e. Penyiapan bahan monitoring, evaluasi, dan pelaporan pelaksanaan tugas;
f. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang sesuai dengan tugas
dan fungsinya.
5.4 Seksi Peraturan Perundang-undangan dan Pengkajian Pendapatan
Seksi Peraturan Perundang-undangan dan Pengkajian Pendapatan dipimpin oleh
Kepala Seksi, yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala
Bidang Bagi Hasil Pendapatan.
(1) Seksi Peraturan Perundang-undangan dan Pengkajian Pendapatan mempunyai
tugas pokokmelaksanakan sebagian tugas Bidang Bagi Hasil Pendapatan lingkup
peraturan perundang-undangan dan kajian pendapatan.
(2) Dalam melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada ayat (1), Seksi
Peraturan Perundang-undangan dan Pengkajian Pendapatan menyelenggarakan
fungsi :
a. Penyiapan rencana, program, dan kegiatan Seksi Peraturan Perundangundangan;
b. Penyusunan bahan petunjuk teknis lingkup peraturan perundang-undangan dan
pengkajian pendapatan;

Universitas Sumatera Utara

41

c. Penyiapan bahan dan data pelaksanaan koordinasi dengan unit terkait tentang
pelaksanaan peraturan perundang-undangan dan pengkajian atas penerimaan
pendapatan dana perimbangan, dan lain-lain pendapatan yang syah;
d. Pelaksanaan monitoring, dan evaluasi pelaksanaan peraturan perundangundangan di bidang dana perimbangan;
e. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas dengan tugas dan
fungsinya.
6. Bidang Pengembangan dan Pendapatan Daerah
Bidang Pengembangan Pendapatan Daerahdipimpin oleh Kepala Bidang, yang
berada di bawahdan bertanggung jawab kepada Kepala Dinas.
(1) Bidang Pengembangan Pendapatan Daerah mempunyai tugas pokok
melaksanakan sebagian tugas Dinas lingkup pengembangan pajak, retribusi dan
pendapatan lain-lain;
(2) Dalam melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada ayat (1),
Bidang Pengembangan Pendapatan Daerah menyelenggarakan fungsi :

a. Penyusunan rencana, program, dan kegiatan Bidang Pengembangan Pendapatan
Daerah;
b. Penyusunan bahan petunjuk teknis lingkup pengembangan pajak, retribusi dan
pendapatan lain-lain;
c. Pelaksanaan pengkajian potensi pajak daerah, retribusi daerah dan pendapatan
lainnya;
d. Penghitungan potensi pajak dan retribusi daerah;

Universitas Sumatera Utara

42

e. Pelaksanaan monitoring, evalausi, dan pelaporan lingkup bidang
pengembangan pendapatandaerah;
f. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang sesuai dengan tugas
dan fungsinya.
6.1 Seksi Pengembangan Pajak
Seksi Pengembangan Pajak dipimpin oleh Kepala Seksi, yang berada di bawah
dan bertanggungjawab kepada Kepala Pengembangan Pendapatan Daearah.
(1) Seksi Pengembangan Pajak mempunyai tugas pokok melaksanakan sebagian
tugas Bidang Pengembangan Pendapatan Daerah lingkup Pengembangan pajak.
(2) Dalam melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada ayat (1), Seksi
Pengembangan Pajak menyelenggarakan fungsi :
a. Penyiapan rencana, program, dan kegiatan Seksi Pengembangan Pajak;
b. Penyusunan bahan petunjuk teknis lingkup pengembangan pajak;

c. Penyiapan bahan dan data penyusunan rencana potensi pendapatan daerah di
bidang pajak daerah;
d. Penyiapan bahan dan data pengkajian pengembangan potensi pajak daerah;
e. Penyiapan bahan monitoring, evaluasi, dan pelaporan pelaksanaan tugas;
f. pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang sesuai dengan tugas
dan fungsinya.

Universitas Sumatera Utara

43

6.2 Seksi Pengembangan Retribusi
Seksi Pengembangan Retribusi dipimpin oleh Kepala Seksi, yang berada di
bawahan dan bertanggung jawab kepada Kepala Bidang Pengembangan
Pendapatan Daerah.
(1) Seksi Pengembangan Retribusi mempunyai tugas pokok melaksanakan tugas
Bidang Pengembangan Pendapatan Daerah lingkuppengembangan retribusi.
(2) Dalam melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada ayat (1), Seksi
Pengembangan Retribusi menyelenggarakan fungsi :
a. Penyiapan rencana, program, dan kegiatan Seksi Pengembangan Retribusi;
b. Penyusunan bahan petunjuk teknis lingkup pengembangan retribusi;
c. Penyiapan bahan dan data penyusunan rencana potensi pendapatan daerah
dibidang retribusi daerah;
d. Penyiapan bahan dan data pengkajian pengembangan potensi retribusi daerah;

e. Penyiapan bahan monitoring, evaluasi, dan pelaporan pelaksanaan tugas;
f. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang sesuai dengan tugas
dan fungsinya.
6.3 Seksi Pengembangan Pendapatan dan Lain-lain
Seksi Pengembangan Pendapatan Lain-Lain dipimpin oleh Kepala Seksi, yang
berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Bidang Pengembangan
Pendapatan Daerah.

Universitas Sumatera Utara

44

(1) Seksi Pengembangan Pendapatan lain-lain mempunyai tugas pokok
melaksanakan sebagian tugas Bidang Pengembangan Pendapatan Daerah lingkup
pengembangan pendapatan lain-lain.
(2) Dalam melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada ayat (1), Seksi
Pengembangan Pendapatan Lain-Lain menyelenggarakan fungsi :
a. Penyiapan rencana, program, dan kegiatan Seksi Pengembangan Pendapatan
Lain-Lain;
b. Penyusunan bahan petunjuk teknis lingkup pengembangan pendapatan lainlain;
c. Penyiapan bahan dan data penyusunan rencana potensi pendapatan daerah di
bidang pendapatan lain-lain;
d. Penyiapan bahan dan data pengkajian pengembangan potensi pendapatan lainlain;
e. Penyiapan bahan monitoring, evaluasi, dan pelaporan pelaksanaan tugas;

f. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang sesuai dengan tugas
dan fungsinya.
7. Unit Pelaksanaan Teknis (UPT)
Pembentukan, nomenklatur, tugas pokok dan fungsi Unit Pelaksanaan Teknis
ditetapkan lebih lanjut dengan Peraturan Walikota.
8. Kelompok Jabatan Fungsional dan Pelaksana
Kelompok Jabatan Fungsional mempunyai tugas melaksanakan sebagian Dinas
sesuai dengan keahlian dan kebutuhan.

Universitas Sumatera Utara

45

(1) Kelompok Jabatan Fungsional sebagaimana dimaksud dalam Pasal 51, terdiri
dari sejumlah tenaga fungsional yang diatur dan ditetapkan berdasarkan peraturan
perundang-undangan.
(2) Setiap Kelompok Jabatan Fungsional sebagaimana dimaksud pada ayat (1),
dipimpin oleh Tenaga Fungsional Senior yang dihunjuk.
(3) Jumlah tenaga fungsional sebagaimana dimaksud pada ayat (1), ditentukan
berdasarkan kebutuhan dan beban kerja.
(4) Jenis dan jenjang jabatan fungsional sebagaiaman dimaksud pada ayat (1),
diatur berdasarkan peraturan perundang-undangan
E. Gambaran Umum Pegawai Badan Pengelola Pajak dan Retribusi Daerah
Kota Medan
Gambaran mengenai Pegawai pada Badan Pengelola Pajak dan Retribusi
Daerah Kota Medan, terdapat Pada Tabel berikut ini:

Universitas Sumatera Utara

46

Tabel 2.1
Gambaran Umum Pegawai Badan Pengelola Pajak dan Retribusi Daerah
Kota Medan

No

Bagian/Subdis/Bendahara/Swekelola

Jumlah

1

Kepala Dinas

1 orang

2

Sekertariat

67 orang

3

Bidang Pengembangan

27 orang

4

Bidang Penagihan

47 orang

5

Bidang Pendataan dan Penetapan

83 orang

6

Bidang Bagi Hasil Pajak (BHP)

79 orang

7

Unit Pelaksana Teknis (UPT)

58 orang

8

Pegawai Honorer

101 orang

9

Pegawai Harian Lepas (PHL)

340 orang

Jumlah PNS/Pegawai Honor

834 orang

Sumber : Badan Pengelola Pajak dan Retribusi Daerah Kota Medan 2017

Universitas Sumatera Utara

47

Tabel 2.2 : Jumlah Pegawai Berdasarkan Golongan Tahun 2015

Golongan

Jumlah

Golongan IV/b

2orang

Golongan IV/a

9 orang

Golongan III/d

63 orang

Golongan III/c

41 orang

Golongan III/b

127 orang

Golongan III/a

95 orang

Golongan II/d

7 orang

Golongan II/c

13 orang

Golongan II/b

24 orang

Golongan II/a

3 orang

Golongan I/c

1 orang

Jumlah

385 orang

Sumber : Badan Pengelola Pajak dan Retribusi Daerah Kota Medan 2017

Universitas Sumatera Utara