Karakterisasi Simplisia dan Uji Aktivitas Anti Infsi Ekstrak Etanol Teripang (Holothuria atra Jaeger) Terhadap Tikus Putih Jantan Diinduksi λ-Karagenan

KARAKTERISASI SIMPLISIA DAN UJI AKTIVITAS
ANTIINFLAMASIEKSTRAK ETANOL TERIPANG
(Holothuria atra Jaeger) TERHADAPTIKUS PUTIH
JANTAN DIINDUKSI λ-KARAGENAN

SKRIPSI

OLEH:
ULWAN PURNAMASARI R
NIM 121524186

PROGRAM EKSTENSI SARJANA FARMASI
FAKULTAS FARMASI
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
2016

Universitas Sumatera Utara

KARAKTERISASI SIMPLISIA DAN UJI AKTIVITAS
ANTIINFLAMASIEKSTRAK ETANOL TERIPANG

(Holothuria atra Jaeger) TERHADAPTIKUS PUTIH
JANTAN DIINDUKSI λ-KARAGENAN

SKRIPSI

Diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar
Sarjana Farmasi pada Fakultas Farmasi
Universitas Sumatera Utara

OLEH:
ULWAN PURNAMASARI R
NIM 121524186

PROGRAM EKSTENSI SARJANA FARMASI
FAKULTAS FARMASI
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
2016

Universitas Sumatera Utara


PENGESAHAN SKRIPSI
KARAKTERISASI SIMPLISIA DAN UJI AKTIVITAS
ANTIINFLAMASIEKSTRAK ETANOL TERIPANG
(Holothuria atra Jaeger) TERHADAPTIKUS PUTIH
JANTAN DIINDUKSI λ-KARAGENAN
OLEH:
ULWAN PURNAMASARI R
NIM 121524186
Dipertahankan di Hadapan Panitia Penguji Skripsi
Fakultas Farmasi Universitas Sumatera Utara
Pada Tanggal: 13 Mei 2016
Disetujui Oleh :

Pembimbing I,

Panitia Penguji,

Dra. Suwarti Aris, M.Si., Apt.
NIP 195107231982032001


Prof. Dr. Urip Harahap, Apt.
NIP 195301011983031004

Pembimbing II,

Dra. Suwarti Aris, M.Si., Apt.
NIP 195107231982032001

Prof. Dr. Rosidah, M.Si., Apt.
NIP 195103261978022001

Yuandani, S.Farm., M.Si., Ph.D., Apt.
NIP 198303202009122004

Dra. Herawaty Ginting, M.Si., Apt.
NIP 195112231980032002
Medan, Juli 2016
Fakultas Farmasi
Universitas Sumatera Utara

Dekan

Dr. Masfria, M.S., Apt.
NIP 195707231986012001

Universitas Sumatera Utara

KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas segala
limpahan berkat, rahmat dan karuniaNya sehingga penulis dapat menyelesaikan
penelitian dan penyusunan skripsi ini. Skripsi ini disusun untuk melengkapi salah
satu syarat mencapai gelar Sarjana Farmasi pada Fakultas Farmasi Universitas
Sumatera Utara yang berjudul “Karakterisasi Simplisia dan Uji Aktivitas
AntiinflamasiEkstrak Etanol Teripang (Holothuria atra Jaeger) terhadapTikus
PutihJantan Diinduksi λ-Karagenan”.
Pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih yang sebesarbesarnya kepada Ibu Dr. Masfria, M.S., Apt., selaku Dekan Fakultas Farmasi yang
telah menyediakan fasilitas kepada penulis selama perkuliahan di Fakultas
Farmasi. Penulis juga mengucapkan terima kasih kepada Ibu Dra. Suwarti Aris,
M.Si., Apt., dan Prof. Dr. Rosidah, M.Si., Apt., selaku pembimbing yang telah
memberikan waktu, bimbingan, motivasi dan saran selama penelitian hingga

selesainya skripsi ini, serta kepada Ibu Dra. Erly Sitompul., M.S., Apt., selaku
dosen pembimbing akademik. Ucapan terima kasih juga penulis sampaikan
kepada Bapak Prof. Dr. Urip Harahap., Apt., selaku ketua penguji, Ibu Yuandani,
S.Farm., M.Si., Ph.D., Apt., dan Ibu Dra. Herawaty Ginting, M.Si., Apt., selaku
anggota penguji yang telah memberikan saran untuk menyempurnakan skripsi ini.
Kepada Bapak dan Ibu staf pengajar Fakultas Farmasi USU yang telah mendidik
selama perkuliahan serta Ibu Kepala Laboratorium Farmakognoasi dan
Laboratorium Farmakologi yang telah memberikan bantuan dan fasilitas selama
penulis melakukan penelitian.

iv
Universitas Sumatera Utara

Penulis juga mempersembahkan rasa terimakasih dan penghargaan yang
tulus kepada Ayahanda Sunaryo dan Ibunda Mardiati, S.E, nenek Syamsidar,
kakakku Aprillia Rachmadhani, abangku Fikri Sumardi, S.T, adikku Intan
Tursina, Janatul A’fifah, dan Abdul Majid yang selalu memberikan doa, nasehat,
motivasi, semangat dan pengorbanan baik moril maupun materil dalam
menyelesaikan skripsi ini.
Penulis menyadari sepenuhnya bahwa penulisan skripsi ini masih belum

sempurna, oleh karena itu penulis mengharapkan saran dan kritik yang
membangun demi kesempurnaan skripsi ini. Akhir kata penulis berharap semoga
skripsi ini bermanfaat bagi ilmu pengetahuan khususnya di bidang farmasi.

Medan, Mei 2016
Penulis,

Ulwan Purnamasari R
NIM 121524186

v
Universitas Sumatera Utara

SURAT PERNYATAAN

Saya yang bertanda tangan dibawah ini,
Nama

: Ulwan Purnamasari R


Nomor Induk Mahasiswa

: 121524186

Program Studi

: Ekstensi Sarjana Farmasi

Judul Skripsi

: Karakterisasi Simplisia dan Uji Aktivitas
Antiinflamasi Ekstrak Etanol Teripang
(Holothuria atra Jaeger)terhadap Tikus
Putih Jantan Diinduksi λ-Karagenan

Dengan ini menyatakan bahwa skripsi ini ditulis berdasarkan data dari hasil
pekerjaan yang saya lakukan sendiri, dan belum pernah di ajukan oleh orang lain
untuk memperoleh gelar kesarjanaan di perguruan tinggi lain, dan bukan plagiat
karena kutipan yang ditulis telah disebutkan sumbernya di dalam daftar pustaka.
Apabila di kemudian hari ada pengaduan dari pihak lain karena di dalam skripsi

ini ditemukan plagiat karena kesalahan saya sendiri, maka saya bersedia
menerima sanksi apapun oleh Program Studi Farmasi Fakultas Farmasi
Universitas Sumatera Utara, dan bukan menjadi tanggungjawab pembimbing.
Demikianlah surat pernyataan ini saya perbuat dengan sebenarnya untuk dapat
digunakan jika diperlukan sebagaimana mestinya.

Medan, Mei 2016
Yang membuat pernyataan,

Nama Ulwan Purnamasari R
NIM 121524186

vi
Universitas Sumatera Utara

KARAKTERISASI SIMPLISIA DAN UJI AKTIVITAS
ANTIINFLAMASIEKSTRAK ETANOL TERIPANG
(Holothuria atra Jaeger) TERHADAPTIKUS PUTIH
JANTAN DIINDUKSI λ-KARAGENAN
ABSTRAK

Teripang termasuk dalam filum Echinodermata merupakan salah satu biota
laut yang banyak ditemukan di perairan Aceh. Teripang (timun laut) di kenal oleh
masyarakat di Pulo Kapuk (Pantai Cemara) Lhoknga, Aceh Besar dengan sebutan
“kulong”. Sejauh ini pemanfaatan teripang masih belum dilakukan secara optimal,
dalam artian masih banyak manfaat teripang yang belum diketahui oleh
masyarakat disekitar Pulo Kapuk.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui karakteristik simplisia
teripang Holothuria atra Jaeger, golongan senyawa kimia dan uji aktivitas
antiinflamasi terhadap tikus putih jantan yang diinduksi λ-karagenan.
Tahapan penelitian ini meliputi pengumpulan dan pengolahan teripang,
karakteristik simplisia, pembuatan ekstrak etanol teripang dengan metode
perkolasi dan uji aktivitas antiinflamasi dengan metode paw edem menggunakan
alat pletismometer, hewan percobaan 25 ekor tikus dibagi menjadi 5 kelompok,
masing-masing kelompok berjumlah 5 ekor tikus. Penginduksi digunakan λkaragenan 1% diberikan secara intraplantar. Natrium-karboksimetilsellulosa (NaCMC) 0,5% sebagai kontrol negatif, natrium diklofenak dosis 4,50 mg/kg bb
sebagai kontrol positif dan ekstrak etanol teripang 200 mg/kg bb, 300 mg/kg bb
dan 400 mg/kg bb sebagai bahan uji diberikan secara oral. Pengamatan dilakukan
selama 6 jam. Data hasil pengujian dianalisis secara statistik menggunakan
ANAVA satu arah dan dilanjutkan dengan uji Duncan.
Hasil karakteristik serbuk simplisia hewan teripang diperoleh kadar air
9,33%, kadar sari larut air 38,96%, kadar sari larut etanol 29,34%, kadar abu total

27,75%, dan kadar abu yang tidak larut dalam asam 4,05%. Hasil pemeriksaan
golongan senyawa menunjukkan serbuk simplisia mengandung senyawa saponin,
glikosida dan steroid/triterpenoid. Hasil uji antiinflamasi ekstrak etanol teripang
(EET), EET dosis 200 mg/kg bb, 300 mg/kg bb dan 400 mg/kg bb memiliki
aktivitas sebagai antiinflamasi terhadap radang buatan terhadap telapak kaki tikus
yang diinduksi dengan λ-karagenan 1% secara intraplantar. EET dosis 400 mg/kg
bb memiliki aktivitas inhibisi radang rata-rata yang paling besar dibandingan EET
dosis 300 mg/kg bb dan dosis 200 mg/kg bb. Hasil uji Duncan antara EET dosis
400 mg/kg bb dengan pembanding tidak berbeda nyata (p > 0,05), namun berbeda
nyata dengan kontrol (p ≤ 0,05). EET dosis 300 mg/kg tidak berbeda nyata dengan
200 mg/kg bb (p > 0,05), namun berbeda nyata dengan kontrol (p ≤ 0,05).
Kata Kunci : teripang Holothuria atra Jaeger, antiinflamasi, karagenan,
pletismometer.

vii
Universitas Sumatera Utara

SIMPLEX CHARACTERIZATION AND EXTRACT ETHANOL
ANTIINFLAMMATORY ACTIVITIES TEST OF SEA CUCUMBER
(Holothuria atra Jaeger) TO THE WHITE MALE RATS

INDUCED BY λ-CARRAGEENAN
ABSTRACT
Sea cucumbers belonging to the phylum Echinodermata is one of the most
of marine life that found in the waters of Aceh. Sea cucumber is known as
“kulong” in Pulo Kapuk (Pine Beach) Lhoknga, Aceh Besar. So far the utilization
of sea cucumbers are still not optimal, in case there are many benefits of sea
cucumbers are not known yet by the people around Kapuk Pulo.
The purpose of this study was to determine the characteristics of the sea
cucumber Holothuria atra Jaeger, chemical compounds and testing of antiinflammatory activity with λ-carrageenan induced in male rats.
The stages of this research involved the collection and processing of sea
cucumbers, characterization simplex, preparation of sea cucumber ethanol extract
by percolation method and antiinflammatory activity assay method using a paw
edema pletismometer, 25 rats were used as animal experiment that were divided
into 5 groups, each group had 5 rats. λ-carrageenan 1% was used as inducer that
was given intraplantarly of carboksimetilsellulosa sodium (Na-CMC) 0.5% as a
negative control, diclofenac sodium at dose of 4.50 mg/kg bw as a positive control
and the ethanol extract of sea cucumber 200 mg/kg bw, 300 mg/kg bw and 400
mg/kg bw as the test material were administered orally. Observations carried out
for 6 hours. The data were statistically analyzed by used one-way ANOVA and
followed by Duncan test.
The results of the characteristics of sea cucumber simplex powder were
obtained water content of 9.33%, water soluble extract content was 38.96%,
ethanol soluble extract content was 29.34%, total ash content was 27.75%, and
acid insoluble ash content was 4.05%. Screening of chemical compounds showed
that simplex powder contained saponins, glycosides and steroid/triterpenoid. The
test results of antiinflammatory ethanolic extract of sea cucumber (EET), EET at
dose of 200 mg/kg bw, 300 mg/kg bw and 400 mg/kg bw shoated
antiinflammatory activity of the artificial inflammation on rats paw that was
induced by intraplantarly injection of 1% λ-carrageenan. EET dose of 400 mg/kg
bw reucalced the greatest activity of average inflammatory inhibition that was
compared to EET a dose of 300 mg/kg bw and 200 mg/kg bw. Duncan test
between EET dose of 400 mg/kg bw and the positive control was not significantly
different (p > 0.05), but significantly different from the negative control (p

0.05). EET dose of 300 mg/kg was not significantly different from the 200 mg/kg
bw (p> 0.05), but significantly different from the negative control (p ≤ 0.05).
Keywords: sea cucumber Holothuria atra Jaeger, antiinflammatory, carrageenan,
pletismometer.

viii
Universitas Sumatera Utara

DAFTAR ISI
Halaman
JUDUL ........................................................................................................

i

HALAMAN JUDUL...................................................................................

ii

HALAMAN PENGESAHAN.....................................................................

iii

KATA PENGANTAR ................................................................................

iv

SURAT PERNYATAAN............................................................................

vi

ABSTRAK ..................................................................................................

vii

ABSTRACT ................................................................................................

viii

DAFTAR ISI ...............................................................................................

ix

DAFTAR TABEL .......................................................................................

xiii

DAFTAR GAMBAR ..................................................................................

xiv

DAFTAR LAMPIRAN ...............................................................................

xv

BAB I PENDAHULUAN ...........................................................................

1

1.1 Latar Belakang Masalah ...........................................................

1

1.2 Perumusan Masalah..................................................................

3

1.3 Hipotesis ...................................................................................

3

1.4 Tujuan Penelitian......................................................................

4

1.5 Manfaat Penelitian ...................................................................

4

1.6 Kerangka Pikir Penelitian.........................................................

4

BAB II TINJAUAN PUSTAKA.................................................................

6

2.1 Uraian Teripang........................................................................

6

2.1.1 Habitat teripang ..............................................................

6

2.1.2 Morfologi teripang ..........................................................

6

ix
Universitas Sumatera Utara

2.1.3 Reproduksi dan kelamin teripang ...................................

7

2.1.4 Klasifikasi teripang .........................................................

8

2.1.5 Manfaat dan kandungan gizi ...........................................

8

2.2 Uraian Kimia ............................................................................

9

2.3 Simpilisia dan Ekstrak..............................................................

10

2.4 Inflamasi (Radang) ...................................................................

13

2.4.1 Gejala – gejala peradangan .............................................

13

2.4.2 Mediator radang ..............................................................

15

2.4.3 Mekanisme terjadinya radang .........................................

17

2.4.4 Metode – metode uji antiinflamasi .................................

19

2.5 Obat Antiinflamasi ...................................................................

21

2.5.1 Obat antiinflamasi golongan steroid ...............................

22

2.5.2 Obat antiinflamasi golongan non-steroid (NSAID) ........

22

2.6 Karagenan.................................................................................

23

BAB III METODE PENELITIAN..............................................................

26

3.1 Alat ...........................................................................................

26

3.2 Bahan ........................................................................................

26

3.3 Penyiapan Teripang ..................................................................

27

3.3.1 Pengumpulan teripang ....................................................

27

3.3.2 Identifikasi teripang ........................................................

27

3.3.3 Pengolahan teripang........................................................

27

3.4 Pembuatan Pereaksi..................................................................

27

3.4.1 Pereaksi Liebermann-Burchard ......................................

27

3.4.2 Pereaksi Molisch .............................................................

28

x
Universitas Sumatera Utara

3.4.3 Pereaksi timbal (II) asetat 0,4 M.....................................

28

3.4.4 Pereaksi asam klorida 2 N ..............................................

28

3.4.5 Larutan asam sulfat 2 N ..................................................

28

3.4.6 Pereaksi kloralhidrat .......................................................

28

3.5 Pemeriksaan Karakteristik Simplisia Teripang ........................

28

3.5.1 Pemeriksaan makroskopik ..............................................

28

3.5.2 Pemeriksaan mikroskopik ...............................................

29

3.5.3 Penetapan kadar air .........................................................

29

3.5.4 Penetapan kadar sari larut air ..........................................

30

3.5.5 Penetapan kadar sari larut etanol ....................................

30

3.5.6 Penetapan kadar abu total ...............................................

31

3.5.7 Penetapan kadar abu tidak larut asam .............................

31

3.6 Pemeriksaan Golongan Senyawa Metabolit Sekunder.............

31

3.6.1 Pemeriksaan glikosida ....................................................

31

3.6.2 Pemeriksaan saponin ......................................................

32

3.6.3 Pemeriksaan steroid/triterpenoid ....................................

32

3.7 Pembuatan Ekstrak Etanol Teripang (EET) .............................

33

3.8 Pengujian Aktivitas Antiinflamasi ...........................................

33

3.8.1 Pembuatan suspensi Na-CMC 0,5% b/v .........................

33

3.8.2 Pembuatan suspensi natrium diklofenak 4,50 mg/kg
bb ....................................................................................
3.8.3 Pembuatan suspensi EET dosis 200 mg/kg bb,
300 mg/kg bb dan 400 mg/kg bb ....................................
3.8.4 Pembuatan larutan λ-karagenan 1% ...............................

34
34
34

3.8.5 Pembuatan larutan untuk reservoir .................................

34

3.8.6 Penyiapan hewan percobaan ...........................................

35

xi
Universitas Sumatera Utara

3.8.7 Uji orientasi ekstrak etanol teripang ...............................

35

3.8.8 Uji aktivitas antiinflamasi ...............................................

36

3.9 Perhitungan Persen Radang (%R) dan Persen Inhibisi
Radang (IR%) ...........................................................................
3.9.1 Persen radang (R%) ........................................................

37
37

3.9.2 Persen inhibisi radang (IR%) ..........................................

37

3.10 Analisis Data ...........................................................................

37

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN ....................................................

38

4.1 Hasil Identifikasi Teripang .......................................................

38

4.2 Hasil Karakteristik Simplisia Teripang ....................................

38

4.2.1 Hasil pemeriksaan makroskopik .....................................

38

4.2.2 Hasil pemeriksaan mikroskopik .....................................

38

4.2.3 Hasil pemeriksaan karakteristik serbuk simplisia
teripang ...........................................................................
4.3 Hasil Pemeriksaan Golongan Seyawa Metabolit Sekunder .....

39
40

4.4 Hasil Pengujian Antiinflamasi .................................................

41

4.4.1 Hasil uji orientasi dosis suspensi ekstrak etanol
teripang (EET) ................................................................
4.4.2 Hasil uji aktivitas antiinflamasi ......................................

41
42

4.5 Pembahasan ..............................................................................

49

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN......................................................

51

5.1 Kesimpulan...............................................................................

51

5.2 Saran .........................................................................................

51

DAFTAR PUSTAKA .................................................................................

52

LAMPIRAN ................................................................................................

55

xii
Universitas Sumatera Utara

DAFTAR TABEL

Tabel

Halaman

2.1 Daya kelarutan ketiga jenis karagenan pada berbagai media
pelarut ...........................................................................................
4.1 Hasil pemeriksaan karakteristik simplisia hewan teripang
Holothuria atra Jeager..................................................................
4.2 Hasil pemeriksaan senyawa metabolit sekunder serbuk simplisia
teripang Holothuria atra Jeager....................................................

25
39
40

xiii
Universitas Sumatera Utara

DAFTAR GAMBAR

Gambar

Halaman

1.1

Kerangka pikir penelitian ............................................................

5

2.1

Bagan patogenesis dan gejala peradangan ..................................

15

2.2

Bagan mekanisme terjadinya peradangan ...................................

19

2.3

Struktur kappa karagenan ...........................................................

24

2.4

Struktur iota karagenan ...............................................................

24

2.5

Struktur lambda karagenan .........................................................

25

4.1

Grafik persen radang rata-rata telapak kaki tikus tiap
waktu pengamatan ......................................................................

43

Grafik persen inhibisi radang rata-rata telapak kaki tikus
tiap waktu pengamatan...............................................................

46

4.2

xiv
Universitas Sumatera Utara

DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran

Halaman

1

Hasil identifikasi teripang Holothuria atra Jaeger ...................

55

2

Rekomendasi persetujuan etik penelitian .................................

56

3

Bagan alur pembuatan simplisia, pemeriksaan karakterisasi
dan skrining fitokimia teripang Holothuria atra Jeager ...........

57

Bagan pembuatan ekstrak etanol teripang Holothuria atra
Jeager ........................................................................................

58

Gambar teripang segar, simplisia, dan serbuk simplisia
teripang Holothuria atra Jeager ...............................................

59

Hasil pemeriksaan mikroskopik serbuk simplisia teripang
Holothuria atra Jeager .............................................................

61

Bagan kerja uji orientasi dosis ekstrak etanol teripang
Holothuria atra Jeager .............................................................

62

8

Bagan kerja uji aktivitas antiinflamasi .....................................

63

9

Gambar alat pletismometer digital UGO basile cat no.7140 ....

64

10

Gambar hewan percobaan ........................................................

65

11

Gambar telapak kaki kanan tikus sebelum dan sesudah
diinduksi larutan λ-karagenan ..................................................

66

Hasil perhitungan penetapan kadar air serbuk simplisia
teripang Holothuria atra Jeager ...............................................

67

Hasil perhitungan penetapan kadar sari larut air serbuk
simplisia teripang Holothuria atra Jeager ................................

68

Hasil perhitungan penetapan kadar sari larut etanol serbuk
simplisia teripang Holothuria atra Jeager ................................

69

Hasil perhitungan penetapan kadar abu total serbuk
simplisia teripang Holothuria atra Jeager ................................

70

Hasil perhitungan penetapan kadar abu tidak larut asam
serbuk simplisia teripang Holothuria atra Jeager ....................

71

4

5

6

7

12

13

14

15

16

xv
Universitas Sumatera Utara

17

Contoh perhitungan dosis bahan uji .........................................

72

18

Contoh perhitungan persen radang dan persen inhibisi
radang .......................................................................................

74

19

Data volume telapak kaki tikus ................................................

75

20

Data persen radang telapak kaki tikus tiap waktu
pengamatan ...............................................................................

76

21

Data persen inhibisi radang telapak kaki tikus .........................

78

22

Hasil normalitas Kolmogorov-Smimov persen radang ............

79

23

Hasil analisis deskriptif persen radang .....................................

80

24

Hasil uji analisis variansi (ANAVA) One Way ........................

83

25

Hasil uji Duncan persen radang................................................

85

xvi
Universitas Sumatera Utara

Dokumen yang terkait

Uji Aktivitas Antiinflamasi Ekstrak Etanol Majakani (Quercus Infectoria G. Olivier) Terhadap Tikus Putih Yang Diinduksi Karagenan

10 148 117

Uji Aktivitas Antiinflamasi Ekstrak Etanol Kayu Siwak (Salvadora persica Wall) Terhadap Tikus Putih yang Diinduksi λ-Karagenan

0 3 88

Karakterisasi Simplisia dan Uji Aktivitas Antioksidan Ekstrak Etanol Serta Fraksi n-Heksan dan Etilasetat Teripang Holothuria atra Jaeger

0 6 76

Karakterisasi Simplisia dan Uji Aktivitas Anti Inflamasi Ekstrak Etanol Teripang (Holothuria atra Jaeger) Terhadap Tikus Putih Jantan Diinduksi λ-Karagenan

2 16 107

Uji Aktivitas Antiinfsi Ekstrak Etanol Kayu Siwak (Salvadora persica Wall) Terhadap Tikus Putih yang Diinduksi λ-Karagenan

0 0 14

Karakterisasi Simplisia dan Uji Aktivitas Anti Infsi Ekstrak Etanol Teripang (Holothuria atra Jaeger) Terhadap Tikus Putih Jantan Diinduksi λ-Karagenan

0 0 2

Karakterisasi Simplisia dan Uji Aktivitas Anti Infsi Ekstrak Etanol Teripang (Holothuria atra Jaeger) Terhadap Tikus Putih Jantan Diinduksi λ-Karagenan

0 0 5

Karakterisasi Simplisia dan Uji Aktivitas Anti Infsi Ekstrak Etanol Teripang (Holothuria atra Jaeger) Terhadap Tikus Putih Jantan Diinduksi λ-Karagenan

0 1 20

Karakterisasi Simplisia dan Uji Aktivitas Anti Infsi Ekstrak Etanol Teripang (Holothuria atra Jaeger) Terhadap Tikus Putih Jantan Diinduksi λ-Karagenan

0 0 3

Karakterisasi Simplisia dan Uji Aktivitas Anti Infsi Ekstrak Etanol Teripang (Holothuria atra Jaeger) Terhadap Tikus Putih Jantan Diinduksi λ-Karagenan

0 0 35