Karakterisasi Simplisia dan Uji Aktivitas Anti Infsi Ekstrak Etanol Teripang (Holothuria atra Jaeger) Terhadap Tikus Putih Jantan Diinduksi λ-Karagenan

Lampiran 1. Hasil identifikasi teripang Holothuria atra Jaeger

55
Universitas Sumatera Utara

Lampiran 2. Rekomendasi persetujuan etik penelitian

56
Universitas Sumatera Utara

Lampiran 3. Bagan alur pembuatan simplisia, pemeriksaan karakterisasi dan
skrining fitokimia teripang Holothuria atra Jaeger

Teripang segar
Dibersihkan isi perutnya
Dicuci dari pengotornya
hingga bersih, tiriskan
Ditimbang berat basah
Dipotong kecil-kecil 3 x 3
Dikeringkan dalam lemari
pengering

Simplisia Teripang
Ditimbang beratnya
Dihaluskan menjadi serbuk
dengan blender
Serbuk Simplisia
Ditimbang serbuknya

Karakterisasi Simplisia

Pemeriksaan makroskopik,
mikroskopik dan penetapan :
1.
2.
3.
4.
5.

Skrining Fitokimia

Pemeriksaan :


1. Glikosida
2. Saponin
3. Steroid/triterpenoid

Kadar air
Kadar sari larut air
Kadar sari larut etanol
Kadar abu total
Kadar abu tidak larut asam

57
Universitas Sumatera Utara

Lampiran 4. Bagan pembuatan ekstrak etanol teripang Holothuria atra Jaeger
300 g Serbuk Simplisia
Direndam selama 3 jam
Dimasukkan ke dalam alat perkolator
Dituangkan cairan penyari etanol
96% secukupnya sampai semua

simplisia terendam
Ditutup mulut tabung
dengan alumunium foil

perkolator

Dibiarkan selama 24 jam
Dibuka kran perkolator
Perkolat diatur menetes
kecepatan 20 tetes/menit

dengan

Perkolasi dihentikan ketika hasil
perkolat negatif terhadap pereaksi
Liebermenn-Burchard

Perkolat

Ampas


Diuapkan dengan rotary
evaporator pada suhu 500 C

Ekstrak kental
etanol

58
Universitas Sumatera Utara

Lampiran 5. Gambar teripang segar, simplisia dan serbuk simplisia teripang
Holothuria atra Jaeger

Teripang segar Holothuria atraJaeger

Simplisia teripang Holothuria atra Jaeger

59
Universitas Sumatera Utara


Lampiran 5. (Lanjutan)

Serbuk simplisia teripang Holothuria atra Jaeger

60
Universitas Sumatera Utara

Lampiran 6. Hasil pemeriksaan mikroskopik serbuk simplisia teripang
Holothuria atra Jaeger

1

2

3

Mikroskopik teripang Holothuria atra Jaeger pada pembesaran 10x40

Keterangan :
1. Spikula tipe rosettes

2. Spikula tipe rod
3. Spikula tipe pseudo-button

61
Universitas Sumatera Utara

Lampiran 7. Bagan kerja uji orientasi dosis ekstrak etanol teripang Holothuria
atra Jeager
Hewan Uji
(tikus)

Dipuasakan selama ± 18 jam,tetap
diberi minum
Diukur volume kaki tikus dengan
mencelupkan kaki tikus sampai
batas yang telah ditandai pada mata
kaki ke dalam alat pletismometer
Volume awal
(Vo)
Tikus dibagi lima kelompok dan

masing-masing diberi perlakuan
secara peroral
EET dosis
50 mg/kg bb

EET dosis
100 mg/kg bb

EET dosis
200 mg/kg bb

EET dosis
300 mg/kg bb

EET dosis
400 mg/kg bb

Satu jam kemudian masing-masing
kaki tikus dari setiap kelompok
diinduksi dengan 0,1 mL λkaragenan 1% secar intraplantar

Diukur volume kaki tikus dengan
mencelupkan kaki tikus sampai
batas yang yang telah ditandai pada
mata kaki ke dalam alat
pletismometer
Diukur penambahan volume kaki
tikus dengan cara yang sama pada
pengukuran kaki tikus mula-mula
Volume pada
setiap menit
(Vt)

62
Universitas Sumatera Utara

Lampiran 8. Bagan kerja uji aktivitas antiinflamasi
Hewan Uji
(tikus)

Dipuasakan selama ± 18 jam,tetap

diberi minum
Diukur volume kaki tikus dengan
mencelupkan kaki tikus sampai batas
yang yang telah ditandai pada mata
kaki ke dalam alat pletismometer
Volume awal
(Vo)
Tikus dibagi lima kelompok dan
masing-masing diberi perlakuan
secara peroral
Kontrol

EET dosis
200 mg/kg

EET dosis
300 mg/kg

EET dosis
400 mg/kg


Pembanding

Satu jam kemudian masing-masing
kaki tikus dari setiap kelompok
diinduksi dengan 0,1 mL λkaragenan 1% secar intraplantar
Diukur volume kaki tikus dengan
mencelupkan kaki tikus sampai batas
yang yang telah ditandai pada mata
kaki ke dalam alat pletismometer
Diukur penambahan volume kaki
tikus dengan cara yang sama pada
pengukuran kaki tikus mula-mula
Volume pada
setiap menit
(Vt)

63
Universitas Sumatera Utara


Lampiran 9. Gambar alat pletismometer digital UGO basile cat. No. 7140

64
Universitas Sumatera Utara

Lampiran 10. Gambar hewan percobaan

65
Universitas Sumatera Utara

Lampiran 11. Gambar telapak kaki kanan tikus sebelum dan setelah diinduksi
λ-karagenan

Telapak kaki kanan tikus sebelum diinduksi larutan λ-karagenan

Telapak kaki kanan tikus setelah diinduksi larutan λ-karagenan

66
Universitas Sumatera Utara

Lampiran 12. Hasil perhitungan penetapan kadar air serbuk simplisia teripang
Holothuria atra Jeager
Kadar air
volume air (mL)

100%

No.

Berat sampel (g)

Volume awal (mL)

Volume akhir (mL)

1.

5.021

1.85

2.3

2.

5.022

2.35

2.85

3.

5.029

2.80

3.25

1. Sampel 1
Berat sampel
Volume air

= 5.021 g
= 0,45 mL

Kadar air

=

0,45
5,021

x100%
= 8,96 %

2. Sampel 2
Berat sampel
Volume air

= 5,022 g
= 0,5 mL

Kadar air

=

0,5
5,022

x100%
= 9,98 %

3. Sampel 3
Berat sampel
Volume air

= 5,029 g
= 0,45 mL

Kadar air

=

0,45
5,029

x100%
= 8,97 %

Kadar air rata – rata

=

8,96% + 9,95% + 8,94%
3

= 9,33 %

67
Universitas Sumatera Utara

Lampiran 13. Hasil perhitungan penetapan kadar sari larut air serbuk simplisia
teripang Holothuria atra Jeager

Kadar sari yang larut dalam air =

beratsari
berat simplisia

x

100
20

x

No.

Berat sampel (g)

Berat sari (g)

1.

5,021

0,410

2.

5,006

0,388

3.

5,008

0,374

1. Kadar sari yang larut dalam air I
Berat cawan
Berat cawan + berat sari
Berat sampel
Berat sari

= 42,939 g
= 43,349 g
= 5,021 g
= 0,410 g

Kadar sari yang larut dalam air

=

0,410
5,021

100

x

20

x 100% = 40,82 %

2. Kadar sari yang larut dalam air II
Berat cawan
= 44,933 g
Berat cawan + berat sari
= 45,321 g
Berat sampel
= 5,006 g
Berat sari
= 0,388 g
0,388

100

Kadar sariyang larut dalam air

=

3. Kadar sari larut dalam air III
Berat cawan
Berat cawan + berat sari
Berat sampel
Berat sari

= 44,902 g
= 45,276 g
= 5,008 g
= 0,374 g

Kadar sari yang larut dalam air

=

5,006

0,374
5,008

Kadar sari yang larut dalam air rata – rata

x

x

=

20

100
20

x 100% = 38,75 %

x 100%= 37,34 %

40,82% + 38,75% + 37,34%
3

= 38,97%

68
Universitas Sumatera Utara

Lampiran 14. Hasil perhitungan penetapan kadar sari larut etanol serbuk
simplisia teripang Holothuria atra Jaeger

Kadar sari larut etanol

=

beratsari

x

beratsimplisia

100

x 100%

20

No.

Berat sampel (g)

Berat sari (g)

1.

5,051

0,318

2.

5,091

0,274

3.

5,021

0,297

1. Kadar sari larut etanol I
Berat cawan
Berat cawan + Berat Sari
Berat sampel
Berat sari
Kadar sari larut etanol

= 44,963 g
= 45,281 g
= 5,051 g
= 0,318 g
=

0,318
5,051

x

100
20

x100%

= 31,47%
2. Kadar sari larut etanol II
Berat cawan
Berat cawan + Berat Sari
Berat sampel
Berat sari

= 37,528 g
= 37,802 g
= 5,091 g
= 0,274 g

Kadar sari larut etanol

=

0.274
5,091

x

100
20

x100%

= 26,91%
3. Kadar sari larut etanol III
Berat cawan
Berat cawan + Berat Sari
Berat sampel
Berat sari

= 42,803 g
= 43,100 g
= 5,021 g
= 0.297 g

Kadar sari larut etanol

=

0,297
5,021

x

100
20

x 100%

= 29,57%
Kadar sari larut etanol rata-rata

=

31,47% + 26,91% + 29,57%
3

= 29,31 %

69
Universitas Sumatera Utara

Lampiran 15. Hasil perhitungan penetapan kadar abu total serbuk simplisia
teripang Holothuria atra Jeager
Kadar abu total =

berat abu
Berat sampel

x 100%

No.

Berat sampel (g)

Berat abu (g)

1.

2,011

0,521

2.

2,195

0,611

3.

2,035

0,601

1. Kadar abu total I
Berat kurs kosong
Berat kurs setelah dipijar
Berat sampel
Berat abu

= 38,510 g
= 39,943 g
= 2,011 g
= 0,521 g

Kadar abu total

=

0,521 g
2,011 g

x 100%

= 25,90%
2. Kadar abu total II
Berat kurs kosong
Berat kurs setelah dipijar
Berat sampel
Berat abu

= 42,389 g
= 43,767 g
= 2,195 g
= 0,611 g

Kadar abu total

=

0,611 g
2,195 g

x 100%

= 27,83%
3. Kadar abu total III
Berat kurs kosong
Berat kurs setelah dipijar
Berat sampel
Berat abu

= 39,250 g
= 41,785 g
= 2,035 g
= 0,601 g

Kadar abu total

=

0,601 g
2,035 g

x 100%

= 29,53%
Kadar abu total rata-rata

25,90% + 27,83% + 29,53%

=

3

= 27,75 %

70
Universitas Sumatera Utara

Lampiran 16. Hasi perhitungan penetapan kadar abu tidak larut asam serbuk
simplisia teripangHolothuria atra Jaeger

Kadar abu tidak larut asam =

Berat abu
Berat sampel

x 100%

No.

Berat sampel (g)

Berat abu (g)

1.

2,011

0,081

2.

2,195

0,092

3.

2,035

0,080

1. Kadar abu tidak larut asam I
Berat kurs kosong I
= 38,510 g
Berat kurs yang telah dipijar I
= 38,510 g
Berat simplisia
= 2, 011 g
Berat abu
= 0,081 g
Kadar abu tidak larut asam

=
=

Berat abu
Berat sampel
0,081 g
2,011 g

x 100%

x 100% = 4,02 %

2. Kadar abu tidak larut asam II
Berat kurs kosong II
= 42,389 g
Berat kurs yang telah dipijar II
= 42,480 g
Berat simplisia
= 2,195 g
Berat abu
= 0,092 g
Kadar abu tidak larut asam

=

Berat abu

x 100%

Berat sampel
0,092 g

=

2,195 g

x 100% = 4,19 %

3. Kadar abu tidak larut asam III
Berat kurs kosong III
= 39,250 g
Berat kurs yang telah dipijar III
= 39,320 g
Berat simplisia
= 2,035 g
Berat abu
= 0,080 g
Kadar abu tidak larut asam
=

0,080 g
2,035 g

=

Berat abu
Berat sampel

x 100%

x 100% = 3,93 %
4,02% + 4,19% + 3,93%

Kadar abu tidak larut asam rata-rata =

3

= 4,05%

71
Universitas Sumatera Utara

Lampiran 17. Contohperhitungan dosis bahan uji
Tabel Konversi Dosis Antara Jenis Hewan Dengan Manusia (Harmita dan Radji,
2008)

Mencit
20 kg
Tikus
200 g
Marmot
400 g
Kelinci
1,5 kg
Kera 4
kg
Anjing
12 kg
Manusi
a 70 kg

Mencit
20 g

Tikus
200 g

Marmot
400 g

Kelinci
1,5 kg

Kera
4 kg

Anjing
12 kg

Manusia
70 kg

1,0

7,0

12,25

27,8

64,1

124,3

387,9

0,14

1,0

1,74

3,0

9,2

17,8

56,0

0,008

0,57

1,0

2,25

5,2

10,2

31,5

0,04

0,25

0,44

1,0

2,4

4,5

14,2

0,016

0,11

0,19

0,42

1,0

1,9

6,1

0,008

0,06

0,10

0,22

0,52

1,0

3,1

0,0026

0,018

0,031

0,07

0,16

0,32

1,0

a. Perhitungan dosis ekstrak etanol teripang
- Dosis suspensi ekstrak etanol teripang yang akan dibuat adalah 200 mg/kg
bb, 300 mg/kg bb dan 400 mg/kg bb. Berarti dosis 200 mg, 300 mg dan 400
1

mg tersebut diberikan untuk hewan dengan 1 kg berat badan. Karena 100 x 1
1

kg = 100 x 1000 g = 10 mL. Maka tiap dosis dilarutkan dalam 10,0 mL
suspensi Na-CMC.
- Volume suspensi ekstrak etanol teripang yang diberikan kepada tikus adalah
Volume pemberian 1% dari bb tikus
Misal bb tikus = 200 g
1

Maka suspensi yang diberikan 100 x 200 g = 2 mL
b. Perhitungan dosis natrium diklofenak

72
Universitas Sumatera Utara

Lampiran 17. (lanjutan)
- Dosis orang dewasa 100 – 150 mg sehari terbagi 2 atau 3 dosis (Wilmana
dan Gan, 2012).
-

Dosis 1 x pemakaian natrium diklofenak = 50 mg

-

Konversi dosis manusia (70 kg) ke dosis hewan uji tikus dikali 0,018

Pemberian larutan natrium diklofenak
Konversi dosis untuk tikus = 50 mg x 0,018 = 0,90
Maka dosis natrium diklofenak yang digunakan adalah 0,90 mg untuk tikus 200 g,
sehingga dosis dalam mg/kg bb adalah :
0,90 mg
200 g

x=

=

x

1 kg

0,90 mg
200 g

x 1000 g

x = 4,50 mg/kg bb
-

Volume pemberian 1% dari bb tikus

Misal bb tikus = 200 g
1

Maka volume suspensi natrium diklofenak yang diberikan 100 x 200 g = 2 mL.

73
Universitas Sumatera Utara

Lampiran 18. Contoh perhitungan persen radang dan persen inhibisi radang
Misal : Ekstrak etanol teripang dosis 200 mg/kg BB pada menit ke-30
a. Persen radang
Persen Radang =

dimana :

�� −��
��

� 100%

Vt = volume radang setelah waktu t
Vo = volume awal kaki tikus

Dik : Vt = 03.77
Vo = 03.10
Persen radang =

03.77−03.10
03.10

= 21,61%

� 100%

b. Persen inhibisi radang
Persen Radang =

�−�


� 100%

dimana :

a = persen radang rata-rata kelompok kontrol
b = persen radang rata-rata kelompok perlakuan yang mendapatkan
bahan uji atau obat pembanding

Dik : a = 32,62%
b = 21,61%

Persen radang =

32,62−21,61
32,62

� 100%

= 33,75%

74
Universitas Sumatera Utara

Lampiran 19. Data volume telapak kaki tikus
Volume Telapak Kaki Tikus
Jumlah
Hewan
Uji

1
2
3
4
5
1
2
3
4
5
1
2
3
4
5
1
2
3
4
5
1
2
3
4
5

Perlakuan

CMC 0,5 %

Na.
Diklofenak

EET 200
mg/kg BB

EET 300
mg/kg BB

EET 400
mg/kg BB

Vo

Menit
ke-30

Menit
ke-60

Menit
ke-90

Menit
ke-120

Menit
ke-150

Menit
ke-180

Menit
ke-210

Menit
ke-240

Menit
ke-270

Menit
ke-300

Menit
ke-330

Menit
ke-360

03.33
02.81
03.40
03.74
03.21
03.05
02.87
03.01
03.22
03.36
03.10
03.03
03.53
03.57
03.14
02.56
03.40
03.39
03.99
04.00
03.29
03.10
03.47
02.46
03.34

04.47
03.71
04.49
04.65
04.51
03.42
03.28
03.38
03.42
03.69
03.77
03.62
04.29
04.09
03.57
03.08
04.04
04.07
04.47
04.45
03.75
03.50
03.94
02.73
03.64

04.78
03.99
04.76
05.07
04.65
03.45
03.40
03.48
03.53
03.87
03.89
03.73
04.39
04.36
03.82
03.19
04.13
04.18
04.59
04.75
03.85
03.71
04.15
02.80
03.86

04.93
04.10
04.85
05.12
04.67
03.65
03.50
03.64
03.77
03.89
04.00
03.86
04.51
04.32
03.91
03.25
04.32
04.21
04.80
04.72
04.05
03.88
04.21
02.91
03.93

05.01
04.21
04.89
05.18
04.73
03.91
03.64
03.59
04.24
04.16
04.15
03.96
04.55
04.82
04.02
03.40
04.40
04.32
05.36
05.06
04.30
03.98
04.30
03.25
04.20

05.12
04.27
04.90
05.22
04.86
04.00
03.71
03.75
04.25
04.41
04.21
03.94
04.60
04.62
04.25
03.45
04.41
04.36
05.13
05.34
04.43
04.16
04.50
03.25
04.47

05.21
04.
04.96
05.36
04.95
03.93
03.70
03.70
03.98
04.37
04.25
04.12
04.70
04.70
04.28
03.45
04.59
04.47
05.14
05.41
04.15
04.10
04.32
03.18
04.18

05.36
04.48
04.88
05.44
05.09
03.67
03.69
03.60
04.03
04.25
04.30
04.18
04.78
04.87
04.42
03.51
04.62
04.52
05.35
05.58
04.12
03.96
04.28
03.11
04.10

05.27
04.59
05.01
05.54
05.02
03.67
03.65
03.55
03.90
04.21
04.31
04.30
04.78
04.97
04.43
03.54
04.75
04.48
05.42
05.59
04.00
03.88
04.25
03.04
04.02

05.44
04.37
05.10
05.36
05.17
03.50
03.55
03.49
03.81
04.11
04.31
04.09
04.59
04.72
04.18
03.32
04.58
04.24
05.20
05.21
03.91
03.75
04.15
02.99
03.95

05.56
04.35
05.15
05.49
04.95
03.42
03.47
03.36
03.74
03.90
03.90
03.85
04.41
04.56
04.00
03.13
04.37
04.17
05.00
05.00
03.75
03.70
04.08
02.91
03.80

05.36
04.29
04.95
05.47
05.00
03.31
03.23
03.25
03.61
03.73
03.71
03.66
04.21
04.38
03.75
03.00
04.14
04.00
04.80
04.71
03.61
03.51
03.94
02.75
03.69

05.49
04.20
04.79
05.28
05.05
03.25
03.08
03.18
03.41
03.57
03.48
03.48
03.99
04.10
03.59
02.81
03.92
03.90
04.55
04.54
03.56
03.33
03.80
02.66
03.58

75
Universitas Sumatera Utara

Lampiran 20. Data persen radang telapak kaki tikus tiap waktu pengamatan
Jumlah
Hewan Uji
1
2
3
4
5

Perlakuan

CMC 0,5 %

Rata – rata
SD
1
2
3
4
5

Na.
Diklofenak
Rata – rata
SD

1
2
3
4
5

EET 200
mg/kg BB
Rata – rata
SD

1
2
3
4
5

EET 300
mg/kg BB

Rata – rata
SD

Menit
ke-30

Menit
ke-60

Menit
ke-90

Menit
ke-120

Menit
ke-150

% Radang
Menit
Menit
ke-180
ke-210

Menit
ke-240

Menit
ke-270

Menit
ke-300

Menit
ke-330

Menit
ke-360

34.23
32.02
32.05
24.33
40.49
32.62
± 5.78
12.13
14.28
12.29
6.21
9.82
10.94
± 3.08
21.61
19.47
21.52
14.56
13.69
18.17
± 3.80
20.31
18.82
20.05
12.03
11.25
16.49
± 4.47

43.54
41.99
40.00
35.56
44.85
41.18
± 3.62
13.11
18.46
15.61
9.62
15.17
14.39
± 3.28
25.48
23.10
24.36
22.12
21.65
23.34
± 1.58
24.60
21.47
23.30
15.03
18.75
20.63
± 3.82

48.05
45.90
42.64
36.89
45.48
43.79
± 4.31
19.67
21.95
20.93
17.08
15.77
19.08
± 2.59
29.03
27.39
27.76
21.00
24.52
25.94
± 3.21
26.95
27.05
24.18
20.30
18.00
23.29
± 4.03

50.45
49.82
43.82
38.50
47.35
45.98
± 4.92
28.19
26.82
19.26
31.67
23.80
25.94
± 4.68
33.87
30.69
28.89
35.01
28.02
31.29
± 3.05
32.81
29.41
27.43
34.33
26.50
30.09
± 3.38

53.75
51.95
44.11
39.57
51.40
48.15
± 6.04
31.14
29.26
24.58
31.98
31.25
29.64
± 3.00
35.80
30.03
30.31
29.41
35.35
32.18
± 3.12
34.76
29.70
28.61
28.57
33.50
31.02
± 2.90

56.45
53.38
45.88
43.31
54.20
50.64
± 5.70
28.85
28.91
22.92
23.60
30.05
26.86
± 3.33
37.09
35.97
33.14
31.65
36.30
34.88
± 2.32
34.76
35.00
31.85
28.82
35.25
33.13
± 2.77

58.25
63.34
47.35
48.12
56.38
54.68
± 6.84
20.32
27.17
17.94
21.11
25.29
22.36
± 3.77
39.03
41.91
35.41
39.21
41.08
38.88
± 2.50
38.28
39.70
32.15
35.83
39.75
37.14
± 3.21

63.36
55.51
50.00
43.31
61.05
54.64
± 8.18
14.75
23.93
15.94
18.32
22.32
19.05
± 3.97
39.03
34.98
30.02
32.21
33.12
33.92
± 3.39
29.68
34.70
25.07
30.32
30.25
30.00
± 3.41

66.96
54.80
51.74
46.79
54.20
54.89
± 7.44
12.13
20.90
11.62
16.14
16.14
15.36
± 3.75
25.80
27.06
24.92
27.73
27.38
26.57
±1.34
22.26
28.52
23.00
25.31
25.00
24.81
± 2.44

60.96
52.66
45.58
46.25
55.76
52.42
± 6.49
9.96
12.54
7.97
12.11
11.01
10.71
± 1,83
19.67
20.79
19.26
22.68
19.42
20.36
±1.42
17.18
21.76
17.99
20.30
17.75
18.99
± 1.94

64.86
49.46
40.88
41.17
57.32
50.73
± 10.40
6.55
7.31
5.64
5.90
6.25
6.33
± 0,64
12.25
14.85
13.03
14.84
14.33
13.86
± 1.16
9.76
15.29
15.04
14.03
13.50
13.60
± 2.22

60.96
59.43
43.52
45.45
58.56
53.58
± 8.37
20.32
28.57
19.60
25.15
25.48
23.82
± 3.77
38.70
37.95
35.41
36.41
40.76
37.84
± 2.07
37.10
35.88
33.33
34.08
39.50
35.97
± 2.46

76
Universitas Sumatera Utara

Lampiran 20. (lanjutan)
1
2
3
4
5

EET 400
mg/kg bb
Rata-rata
SD

13.98
12.90
13.54
10.97
8.98
12.07
± 2.07

17.02
19.67
19.59
13.82
15.56
17.13
± 2.54

23.10
25.16
21.32
18.29
17.66
21.10
± 3.17

30.69
28.38
23.91
32.11
25.74
28.16
± 3.39

36.47
34.51
32.85
33.33
38.02
35.03
± 2.17

26.13
32.25
24.49
29.26
25.14
27.45
± 3.24

25.22
27.74
23.34
26.42
22.75
25.09
± 2.08

21.58
25.16
22.47
23.57
20.35
22.62
± 1.84

18.84
20.96
19.59
21.54
18.26
19.83
± 1.38

13.98
19.35
17.57
18.29
13.77
16.59
± 2.56

9.72
13.22
13.54
11.78
10.47
11.74
±1.66

6.99
8.20
9.51
8.13
7.18
8
±1.00

77
Universitas Sumatera Utara

Lampiran 21. Data persen inhibisi radang telapak kaki tikus
Jumlah
Hewan
Uji
1
2
3
4
5

Perlakuan

Na.
Diklofenak
Rata – rata

1
2
3
4
5

EET 200
mg/kg BB

Rata – rata
1
2
3
4
5

EET 300
mg/kg BB
Rata – rata

1
2
3
4
5

EET 400
mg/kg BB
Rata – rata

Menit
ke-30

Menit
ke-60

Menit
ke-90

Menit
ke-120

Menit
ke-150

% Inhibisi Radang
Menit
Menit
Menit
ke-180
ke-210
ke-240

Menit
ke-270

Menit
ke-300

Menit
ke-330

Menit
ke-360

62.81
56.22
62.32
80.96
69.89
66.44

68.16
54.35
62.09
76.63
63.16
64.87

55.08
49.87
52.20
60.09
63.98
56.42

38.69
41.67
58.11
31.12
48.23
43.56

35.32
39.23
48.95
33.58
35.09
38.43

43.02
42.91
54.73
53.39
40.65
46.94

62.07
46.67
63.41
53.06
52.44
55.53

62.83
50.31
67.19
61.39
53.74
59.09

73.00
56.20
70.82
66.47
59.15
65.12

77.90
61.92
78.83
70.59
70.59
71.96

80.99
76.07
84.79
76.89
78.99
79.54

87.08
85.59
88.88
88.36
87.67
87.51

33.75
40.31
34.02
55.36
58.03
44.29
37.73
42.30
38.53
63.12
65.51
49.43
57.14
60.45
58.49
66.37
72.47
62.58

38.12
43.90
40.84
46.28
47.42
43.31
40.26
47.86
43.41
63.50
54.46
49.89
58.66
52.23
52.42
66.44
62.21
58.39

33.70
37.45
36.60
52.04
44.00
40.75
38.45
38.22
44.78
53.64
58.89
46.79
47.24
42.54
51.31
58.23
59.67
51.79

26.33
33.25
37.16
23.85
39.06
30.12
28.64
36.03
40.34
25.33
42.36
34.54
33.25
38.27
47.99
30.16
44.01
38.73

25.64
37.63
37.05
38.92
26.58
33.16
27.80
38.31
40.58
40.66
30.42
35.55
24.25
28.32
31.77
30.77
21.03
27.22

23.57
28.96
34.55
36.94
28.31
31.10
31.35
30.88
37.10
43.08
30.39
34.56
48.40
36.31
51.63
42.21
50.35
45.78

27.77
29.17
33.91
32.04
23.92
29.36
30.75
33.03
37.79
36.69
26.27
32.84
52.93
48.22
56.43
50.69
57.54
53.16

28.62
23.35
34.24
32.38
24.87
28.69
29.99
27.39
41.20
34.47
27.30
32.05
60.53
53.98
58.90
56.89
62.78
58.61

28.56
35.98
45.05
41.05
39.38
38.00
45.68
36.49
54.11
44.50
44.63
45.08
65.51
61.63
64.14
60.57
66.58
63.68

52.99
50.70
54.60
49.48
50.11
51.57
59.44
48.04
58.09
53.88
54.45
54.78
74.53
64.74
67.99
66.67
74.91
69.76

62.47
60.33
63.25
56.73
62.95
61.14
67.22
58.48
65.77
61.27
66.13
63.75
81.45
74.81
74.17
77.52
80.02
77.59

75.85
70.72
74.31
70.74
71.75
72.67
80.76
69.86
70.35
72.34
73.38
73.33
86.22
83.83
81.25
83.97
85.84
84.22

78
Universitas Sumatera Utara

Lampiran 22. Hasil uji normalitas Kolmogorov-Smirnov persen radang
Kolmogorov-Smirnova
Statistic

df

Sig.

Shapiro-Wilk
Statistic

df

Sig.

Menit ke-30

,216

25

,004

,885

25

,009

Menit ke-60

,215

25

,004

,860

25

,003

Menit ke-90

,214

25

,005

,837

25

,001

Menit ke-120

,169

25

,065

,893

25

,013

Menit ke-150

,194

25

,016

,843

25

,001

Menit ke-180

,195

25

,015

,879

25

,007

Menit ke-210

,119

25

,200*

,910

25

,031

Menit ke-240

,141

25

,200*

,931

25

,090

Menit ke-270

,160

25

,097

,891

25

,012

Menit ke-300

,277

25

,000

,822

25

,001

Menit ke-330

,303

25

,000

,759

25

,000

Menit ke-360

,373

25

,000

,697

25

,000

79

Universitas Sumatera Utara

Lampiran 23. Hasil analisis deskriptif persen radang

95% Confidence
N

Std.

Std.

Deviation

Error

Interval for Mean

Mean
Lower

Upper

Bound

Bound

Minimum

Maximum

Menit ke-30
Na-CMC 0,5%

5

32.6240

5.78658

2.58784

25.4390

39.8090

24.33

40.49

5

10.9460

3.08307

1.37879

7.1179

14.7741

6.21

14.28

EET 200 mg/kg bb

5

18.1700

3.80291

1.70071

13.4481

22.8919

13.69

21.61

EET 300 mg/kg bb

5

16.4920

4.47337

2.00055

10.9376

22.0464

11.25

20.31

EET 400 mg/kg bb

5

12.0740

2.07701

.92887

9.4950

14.6530

8.98

13.98

Total

25

18.0612

8.73741

1.74748

14.4546

21.6678

6.21

40.49

5

41.1880

3.62874

1.62282

36.6823

45.6937

35.56

44.85

5

14.3940

3.28074

1.46719

10.3204

18.4676

9.62

18.46

EET 200 mg/kg bb

5

23.3420

1.58288

.70789

21.3766

25.3074

21.65

25.48

EET 300 mg/kg bb

5

20.6300

3.82393

1.71011

15.8820

25.3780

15.03

24.60

EET 400 mg/kg bb

5

17.1320

2.54638

1.13878

13.9702

20.2938

13.82

19.67

Total

25

23.3372

10.02601

2.00520

19.1987

27.4757

9.62

44.85

5

43.7920

4.31243

1.92858

38.4374

49.1466

36.89

48.05

5

19.0800

2.59632

1.16111

15.8562

22.3038

15.77

21.95

EET 200 mg/kg bb

5

25.9400

3.21648

1.43845

21.9462

29.9338

21.00

29.03

EET 300 mg/kg bb

5

23.2960

4.03885

1.80623

18.2811

28.3109

18.00

27.05

EET 400 mg/kg bb

5

21.1060

3.17260

1.41883

17.1667

25.0453

17.66

25.16

Total

25

26.6428

9.61001

1.92200

22.6760

30.6096

15.77

48.05

5

45.9880

4.92999

2.20476

39.8666

52.1094

38.50

50.45

5

25.9480

4.68699

2.09609

20.1283

31.7677

19.26

31.67

EET 200 mg/kg bb

5

31.2960

3.05399

1.36579

27.5040

35.0880

28.02

35.01

EET 300 mg/kg bb

5

30.0960

3.38386

1.51331

25.8944

34.2976

26.50

34.33

EET 400 mg/kg bb

5

28.1660

3.39008

1.51609

23.9567

32.3753

23.91

32.11

Total

25

32.2988

8.08160

1.61632

28.9629

35.6347

19.26

50.45

Na. Diklofenak 4,50
mg/kg bb

Menit ke-60
Na-CMC 0,5%
Na. Diklofenak 4,50
mg/kg bb

Menit ke-90
Na-CMC 0,5%
Na. Diklofenak 4,50
mg/kg bb

Menit ke-120
Na-CMC 0,5%
Na. Diklofenak 4,50
mg/kg bb

80

Universitas Sumatera Utara

Lampiran 23. (lanjutan)

Menit ke-150
Na-CMC 0,5%
5

48.1560

6.04773

2.70463

40.6467

55.6653

39.57

53.75

5

29.6420

3.00274

1.34286

25.9136

33.3704

24.58

31.98

5

32.1800

3.12032

1.39545

28.3056

36.0544

29.41

35.80

5

31.0280

2.90218

1.29790

27.4245

34.6315

28.57

34.76

5

35.0360

2.17522

.97279

32.3351

37.7369

32.85

38.02

25

35.2084

7.63882

1.52776

32.0553

38.3615

24.58

53.75

5

50.6440

5.70797

2.55268

43.5566

57.7314

43.31

56.45

5

26.8660

3.33503

1.49147

22.7250

31.0070

22.92

30.05

EET 200 mg/kg bb

5

34.8300

2.32038

1.03770

31.9489

37.7111

31.65

37.09

EET 300 mg/kg bb

5

33.1360

2.77770

1.24223

29.6870

36.5850

28.82

35.25

EET 400 mg/kg bb

5

27.4540

3.24639

1.45183

23.4231

31.4849

24.49

32.25

Total

25

34.5860

9.40256

1.88051

30.7048

38.4672

22.92

56.45

5

53.5840

8.37836

3.74692

43.1809

63.9871

43.52

60.96

5

23.8240

3.77973

1.69034

19.1309

28.5171

19.60

28.57

EET 200 mg/kg bb

5

37.8460

2.07531

.92811

35.2692

40.4228

35.41

40.76

EET 300 mg/kg bb

5

35.9780

2.46411

1.10198

32.9184

39.0376

33.33

39.50

EET 400 mg/kg bb

5

25.0940

2.08245

.93130

22.5083

27.6797

22.75

27.74

Total

25

35.2652

11.69455

2.33891

30.4379

40.0925

19.60

60.96

5

54.6880

6.84457

3.06099

46.1893

63.1867

47.35

63.34

5

22.3660

3.77430

1.68792

17.6796

27.0524

17.94

27.17

EET 200 mg/kg bb

5

39.3280

2.50947

1.12227

36.2121

42.4439

35.41

41.91

EET 300 mg/kg bb

5

37.1420

3.21253

1.43669

33.1531

41.1309

32.15

39.75

EET 400 mg/kg bb

5

22.6260

1.84465

.82495

20.3356

24.9164

20.35

25.16

Total

25

35.2300

12.81517

2.56303

29.9402

40.5198

17.94

63.34

5

54.6460

8.18202

3.65911

44.4867

64.8053

43.31

63.36

5

19.0520

3.97499

1.77767

14.1164

23.9876

14.75

23.93

5

33.8720

3.39110

1.51655

29.6614

38.0826

30.02

39.03

Na. Diklofenak 4,50
mg/kg bb
EET 200 mg/kg bb
EET 300 mg/kg bb
EET 400 mg/kg bb
Total
Menit ke-180
Na-CMC 0,5%
Na. Diklofenak 4,50
mg/kg bb

Menit ke-210
Na-CMC 0,5%
Na. Diklofenak 4,50
mg/kg bb

Menit ke-240
Na-CMC 0,5%
Na. Diklofenak 4,50
mg/kg bb

Menit ke-270
Na-CMC 0,5%
Na. Diklofenak 4,50
mg/kg bb
EET 200 mg/kg bb

81

Universitas Sumatera Utara

Lampiran 23. (lanjutan)

EET 300 mg/kg bb

5

30.0040

3.41548

1.52745

25.7631

34.2449

25.07

34.70

EET 400 mg/kg bb

5

19.8380

1.38774

.62062

18.1149

21.5611

18.26

21.54

Total

25

31.4824

13.85058

2.77012

25.7652

37.1996

14.75

63.36

5

54.8980

7.44482

3.32942

45.6540

64.1420

46.79

66.96

5

15.3860

3.75252

1.67818

10.7266

20.0454

11.62

20.90

EET 200 mg/kg bb

5

26.5780

1.17865

.52711

25.1145

28.0415

24.92

27.73

EET 300 mg/kg bb

5

24.8180

2.44072

1.09152

21.7874

27.8486

22.26

28.52

EET 400 mg/kg bb

5

16.5920

2.56088

1.14526

13.4122

19.7718

13.77

19.35

Total

25

27.6544

15.07645

3.01529

21.4311

33.8777

11.62

66.96

5

52.2420

6.49694

2.90552

44.1750

60.3090

45.58

60.96

5

10.7180

1.83499

.82063

8.4396

12.9964

7.97

12.54

EET 200 mg/kg bb

5

20.3640

1.42626

.63784

18.5931

22.1349

19.26

22.68

EET 300 mg/kg bb

5

18.9960

1.94952

.87185

16.5754

21.4166

17.18

21.76

EET 400 mg/kg bb

5

11.7460

1.66772

.74583

9.6753

13.8167

9.72

13.54

Total

25

22.8132

15.80319

3.16064

16.2900

29.3364

7.97

60.96

5

50.7380

10.40569

4.65357

37.8176

63.6584

40.88

64.86

5

6.3300

.64734

.28950

5.5262

7.1338

5.64

7.31

EET 200 mg/kg bb

5

13.8600

1.16645

.52165

12.4117

15.3083

12.25

14.85

EET 300 mg/kg bb

5

13.5240

2.22718

.99603

10.7586

16.2894

9.76

15.29

EET 400 mg/kg bb

5

8.0020

1.00368

.44886

6.7558

9.2482

6.99

9.51

Total

25

18.4908

17.30075

3.46015

11.3494

25.6322

5.64

64.86

Menit ke-300
Na-CMC 0,5%
Na. Diklofenak 4,50
mg/kg bb

Menit ke-330
Na-CMC 0,5%
Na. Diklofenak 4,50
mg/kg bb

Menit ke-360
Na-CMC 0,5%
Na. Diklofenak 4,50
mg/kg bb

82

Universitas Sumatera Utara

Lampiran 24. Hasil uji analisis variansi (ANAVA) One Way

Menit ke-30
Between
Groups
Within Groups
Total
Menit ke-60
Between
Groups
Within Groups
Total
Menit ke-90
Between
Groups
Within Groups
Total
Menit ke-120
Between
Groups
Within Groups
Total
Menit ke-150
Between
Groups
Within Groups
Total
Menit ke-180
Between
Groups
Within Groups
Total

Sum of
Squares

df

Mean Square

F

Sig.

1505,110

4

376,278

23,006

,000

327,108
1832,218

20
24

16,355

2222,327

4

555,582

58,429

,000

190,172
2412,499

20
24

9,509

1968,211

4

492,053

39,642

,000

248,246
2216,457

20
24

12,412

1253,324

4

313,331

19,947

,000

314,171
1567,495

20
24

15,709

1126,509

4

281,627

20,562

,000

273,929
1400,438

20
24

13,696

1852,426

4

463,107

34,385

,000

269,369
2121,795

20
24

13,468

83

Universitas Sumatera Utara

Lampiran 24. (lanjutan)
Menit ke-210
Between
Groups
Within Groups
Total
Menit ke-240
Between
Groups
Within Groups
Total
Menit ke-270
Between
Groups
Within Groups
Total
Menit ke-300
Between
Groups
Within Groups
Total
Menit ke-330
Between
Groups
Within Groups
Total
Menit ke-360
Between
Groups
Within Groups
Total

2885,507

4

721,377

396,794
3282,301

20
24

19,840

3617,032

4

904,258

324,456
3941,488

20
24

16,223

4172,776

4

1043,194

431,348
4604,123

20
24

21,567

5121,539

4

1280,385

333,645
5455,184

20
24

16,682

5777,003

4

1444,251

216,774
5993,777

20
24

10,839

6719,477

4

1679,869

464,103
7183,580

20
24

23,205

36,360

,000

55,740

,000

48,369

,000

76,751

,000

133,249

,000

72,392

,000

84

Universitas Sumatera Utara

Lampiran 25. Hasil uji Duncan
Menit ke-30
Duncan

a

Subset for alpha = 0.05
Jenis Perlakuan
N

1

Na. Diklofenak 4,50 mg/kg bb

5

10.9460

EET 400 mg/kg BB

5

12.0740

EET 300 mg/kg BB

5

16.4920

EET 200 mg/kg BB

5

Na-CMC 0,5%

5

2

3

16.4920
18.1700
32.6240

Sig.

,052

,519

1,000

Menit ke-60
Duncan

a

Subset for alpha = 0.05
Jenis Perlakuan
N

1

Na. Diklofenak 4,50 mg/kg bb

5

14.3940

EET 400 mg/kg BB

5

17.1320

EET 300 mg/kg BB

5

EET 200 mg/kg BB

5

Na-CMC 0,5%

5

Sig.

2

3

4

17.1320
20.6300

20.6300
23.3420
41.1880

,176

,088

,180

1,000

Menit ke-90
Duncan

a

Subset for alpha = 0.05
Jenis Perlakuan

N
1

2

3

Na. Diklofenak 4,50 mg/kg bb

5

19.0800

EET 400 mg/kg BB

5

21.1060

21.1060

EET 300 mg/kg BB

5

23.2960

23.2960

EET 200 mg/kg BB

5

Na-CMC 0,5%

5

25.9400
43.7920

Sig.

,087

,052

1,000

85

Universitas Sumatera Utara

Lampiran 25. (lanjutan)
Menit ke-120
Duncan

a

Subset for alpha = 0.05
Jenis Perlakuan

N
1

2

Na. Diklofenak 4,50 mg/kg bb

5

25.9480

EET 400 mg/kg BB

5

28.1660

EET 300 mg/kg BB

5

30.0960

EET 200 mg/kg BB

5

31.2960

Na-CMC 0,5%

5

45.9880

Sig.

,063

1,000

Menit ke-150
Duncan

a

Subset for alpha = 0.05
Jenis Perlakuan

N
1

2

3

Na. Diklofenak 25 mg/kg bb

5

29.6420

EET 300 mg/kg bb

5

31.0280

31.0280

EET 200 mg/kg bb

5

32.1800

32.1800

EET 400 mg/kg bb

5

Na-CMC 0,5%

5

35.0360
48.1560

Sig.

,318

,120

1,000

Menit ke-180
Duncan

a

Subset for alpha = 0.05
Jenis Perlakuan

N
1

2

3

Na. Diklofenak 4,50 mg/kg bb

5

26.8660

EET 400 mg/kg BB

5

27.4540

EET 300 mg/kg BB

5

33.1360

EET 200 mg/kg BB

5

34.8300

Na-CMC 0,5%

5

50.6440

Sig.

,803

,474

1,000

86

Universitas Sumatera Utara

Menit ke-180
Duncan

a

Subset for alpha = 0.05
Jenis Perlakuan

N
1

2

3

Na. Diklofenak 4,50 mg/kg bb

5

26.8660

EET 400 mg/kg BB

5

27.4540

EET 300 mg/kg BB

5

33.1360

EET 200 mg/kg BB

5

34.8300

Na-CMC 0,5%

5

50.6440

Sig.

,803

,474

1,000

Lampiran 25. (lanjutan)
Menit ke-210
Duncan

a

Subset for alpha = 0.05
Jenis Perlakuan

N
1

2

3

Na. Diklofenak 4,50 mg/kg bb

5

23.8240

EET 400 mg/kg BB

5

25.0940

EET 300 mg/kg BB

5

35.9780

EET 200 mg/kg BB

5

37.8460

Na-CMC 0,5%

5

53.5840

Sig.

,657

,515

1,000

Menit ke-240
Duncan

a

Subset for alpha = 0.05
Jenis Perlakuan

N
1

2

3

Na. Diklofenak 4,50 mg/kg bb

5

22.3660

EET 400 mg/kg BB

5

22.6260

EET 300 mg/kg BB

5

37.1420

EET 200 mg/kg BB

5

39.3280

Na-CMC 0,5%

5

54.6880

Sig.

,920

,401

1,000

87

Universitas Sumatera Utara

Menit ke-270
Duncan

a

Subset for alpha = 0.05
Jenis Perlakuan

N
1

2

3

Na. Diklofenak 4,50 mg/kg bb

5

19.0520

EET 400 mg/kg BB

5

19.8380

EET 300 mg/kg BB

5

30.0040

EET 200 mg/kg BB

5

33.8720

Na-CMC 0,5%

5

54.6460

Sig.

,792

,203

1,000

Lampiran 25. (lanjutan)
Menit ke-300
Duncan

a

Subset for alpha = 0.05
Jenis Perlakuan

N
1

2

3

Na. Diklofenak 4,50 mg/kg bb

5

15.3860

EET 400 mg/kg BB

5

16.5920

EET 300 mg/kg BB

5

24.8180

EET 200 mg/kg BB

5

26.5780

Na-CMC 0,5%

5

54.8980

Sig.

,646

,503

1,000

Menit ke-330
Duncan

a

Subset for alpha = 0.05
Jenis Perlakuan

N
1

2

3

Na. Diklofenak 4,50 mg/kg bb

5

10.7180

EET 400 mg/kg BB

5

11.7460

EET 300 mg/kg BB

5

18.9960

EET 200 mg/kg BB

5

20.3640

Na-CMC 0,5%

5

52.2420

Sig.

,627

,519

1,000

88

Universitas Sumatera Utara

Menit ke-330
Duncan

a

Subset for alpha = 0.05
Jenis Perlakuan

N
1

2

3

Na. Diklofenak 4,50 mg/kg bb

5

10.7180

EET 400 mg/kg BB

5

11.7460

EET 300 mg/kg BB

5

18.9960

EET 200 mg/kg BB

5

20.3640

Na-CMC 0,5%

5

52.2420

Sig.

,627

,519

1,000

Menit ke-360
Duncana
Subset for alpha = 0.05
Jenis Perlakuan

N
1

2

3

Na. Diklofenak 4,50 mg/kg bb

5

6.3300

EET 400 mg/kg BB

5

8.0020

EET 300 mg/kg BB

5

13.5240

EET 200 mg/kg BB

5

13.8600

Na-CMC 0,5%

5

8.0020

50.7380

Sig.

,589

,083

1,000

89

Universitas Sumatera Utara

Dokumen yang terkait

Uji Aktivitas Antiinflamasi Ekstrak Etanol Majakani (Quercus Infectoria G. Olivier) Terhadap Tikus Putih Yang Diinduksi Karagenan

10 148 117

Uji Aktivitas Antiinflamasi Ekstrak Etanol Kayu Siwak (Salvadora persica Wall) Terhadap Tikus Putih yang Diinduksi λ-Karagenan

0 3 88

Karakterisasi Simplisia dan Uji Aktivitas Antioksidan Ekstrak Etanol Serta Fraksi n-Heksan dan Etilasetat Teripang Holothuria atra Jaeger

0 6 76

Karakterisasi Simplisia dan Uji Aktivitas Anti Inflamasi Ekstrak Etanol Teripang (Holothuria atra Jaeger) Terhadap Tikus Putih Jantan Diinduksi λ-Karagenan

2 16 107

Uji Aktivitas Antiinfsi Ekstrak Etanol Kayu Siwak (Salvadora persica Wall) Terhadap Tikus Putih yang Diinduksi λ-Karagenan

0 0 14

Karakterisasi Simplisia dan Uji Aktivitas Anti Infsi Ekstrak Etanol Teripang (Holothuria atra Jaeger) Terhadap Tikus Putih Jantan Diinduksi λ-Karagenan

0 0 16

Karakterisasi Simplisia dan Uji Aktivitas Anti Infsi Ekstrak Etanol Teripang (Holothuria atra Jaeger) Terhadap Tikus Putih Jantan Diinduksi λ-Karagenan

0 0 2

Karakterisasi Simplisia dan Uji Aktivitas Anti Infsi Ekstrak Etanol Teripang (Holothuria atra Jaeger) Terhadap Tikus Putih Jantan Diinduksi λ-Karagenan

0 0 5

Karakterisasi Simplisia dan Uji Aktivitas Anti Infsi Ekstrak Etanol Teripang (Holothuria atra Jaeger) Terhadap Tikus Putih Jantan Diinduksi λ-Karagenan

0 1 20

Karakterisasi Simplisia dan Uji Aktivitas Anti Infsi Ekstrak Etanol Teripang (Holothuria atra Jaeger) Terhadap Tikus Putih Jantan Diinduksi λ-Karagenan

0 0 3