Uji Aktivitas Antiinfsi Ekstrak Etanol Kayu Siwak (Salvadora persica Wall) Terhadap Tikus Putih yang Diinduksi λ-Karagenan
UJI AKTIVITAS ANTIINFLAMASI EKSTRAK ETANOL KAYU
SIWAK (Salvadora persica Wall) TERHADAP TIKUS PUTIH
YANG DIINDUKSI λ-KARAGENAN
SKRIPSI
OLEH:
REZKI SURYA NINGSIH
NIM 111501009
PROGRAM SARJANA FARMASI
FAKULTAS FARMASI
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
2016
Universitas Sumatera Utara
UJI AKTIVITAS ANTIINFLAMASI EKSTRAK ETANOL KAYU
SIWAK (Salvadora persica Wall) TERHADAP TIKUS PUTIH
YANG DIINDUKSI λ-KARAGENAN
SKRIPSI
Diajukan untuk melengkapi salah satu syarat untuk memperoleh
gelar Sarjana Farmasi pada Fakultas Farmasi
Universitas Sumatera Utara
OLEH:
REZKI SURYA NINGSIH
NIM 111501009
PROGRAM SARJANA FARMASI
FAKULTAS FARMASI
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
2016
Universitas Sumatera Utara
PENGESAHAN SKRIPSI
UJI AKTIVITAS ANTIINFLAMASI EKSTRAK ETANOL KAYU
SIWAK (Salvadora persica Wall) TERHADAP TIKUS PUTIH
YANG DIINDUKSI λ-KARAGENAN
OLEH:
REZKI SURYA NINGSIH
NIM 111501009
Dipertahankan di hadapan Panitia Penguji Skripsi
Fakultas Farmasi Universitas Sumatera Utara
Pada Tanggal: 15 Agustus 2016
Pembimbing I,
Panitia Penguji,
Prof. Dr. Rosidah, M.Si., Apt.
NIP 195103261978022001
Prof. Dra. Azizah Nasution, M.Sc., Ph.D., Apt.
NIP 195503121983032001
Prof. Dr. Rosidah, M.Si., Apt.
NIP 195103261978022001
Dosen Pembimbing II,
Aminah Dalimunthe, S.Si., M.Si., Apt.
NIP 197806032005012004
Dr. Edy Suwarso, S.U., Apt.
NIP 195209271981031007
Dr. Poppy Anjelisa Z. Hsb., S.Si., M.Si., Apt.
NIP 197506102005012003
Medan, September 2016
Fakultas Farmasi
Universitas Sumatera Utara
Dekan,
Dr. Masfria, M.S., Apt.
NIP 19570723986012001
Universitas Sumatera Utara
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan
karunianya-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan penelitian dan penyusunan
skripsi ini yang berjudul “Uji Aktivitas Antiinflamasi Ekstrak Etanol Kayu Siwak
(Salvadora Persica Wall) terhadap Tikus Putih yang Diinduksi λ-Karagenan”.
Skripsi ini diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana
Farmasi pada Fakultas Farmasi Universitas Sumatera Utara.
Pada kesempatan ini penulis menyampaikan ucapan terima kasih yang
sebesar-besarnya kepada Ibu Dr. Masfria, M.S., Apt., selaku Dekan Fakultas
Farmasi yang telah memberikan bantuan dan fasilitas selama masa pendidikan.
Pada kesempatan ini penulis juga ingin menyampaikan terima kasih yang
sebesar-besarnya kepada Ibu Prof. Dr. Rosidah, M.Si., Apt., dan Ibu Aminah
Dalimunthe, S.Si., M.Si., Apt., yang telah meluangkan waktu dan tenaga dalam
membimbing penulis dengan penuh kesabaran, tulus dan ikhlas selama penelitian
hingga selesainya penulisan skripsi ini. Penulis juga menyampaikan terima kasih
kepada Ibu Prof. Dra. Azizah Nasution, M.Sc., Ph.D., Apt., selaku ketua penguji,
Bapak Dr. Edy Suwarso, S.U., Apt., dan Ibu Dr. Poppy Anjelisa Z. Hasibuan.,
S.Si., M.Si., Apt., selaku anggota penguji yang telah memberikan saran dan
kritikan kepada penulis hingga selesainya penulisan skripsi ini dan kepada Bapak
Drs. Fathur Rahman Harun, M.Si., Apt., selaku dosen penasehat akademik yang
tidak pernah lelah untuk memberikan arahan dan semangat kepada penulis dari
awal pendidikan hingga selesai Penulis juga menyampaikan rasa terima kasih
Universitas Sumatera Utara
kepada seluruh staf pengajar dan pegawai tata usaha Fakultas Farmasi USU yang
telah banyak membimbing penulis selama masa pendidikan.
Secara khusus ucapan terima kasih dan penghargaan yang tulus tiada
terhingga kepada Ayahanda Imran Manalu dan Ibunda Soriuba Harahap, serta
adik Nursayla Ito Manalu, dan Arief Rahman Manalu atas doa, dorongan dan
semangat baik moril maupun materil kepada penulis selama masa perkuliahan
hingga selesainya penyusunan skripsi. Penulis juga ingin mengucapkan terima
kasih kepada sahabat terdekat, Suci, Anggi, Hanum, Tami, Dian, Liasta, yang
telah banyak membantu penulis selama masa pendidikan dan memberikan
masukan hingga selesainya skripsi ini, Sucantyk, Rany, Melva, Martha, Aini serta
teman-teman mahasiswa/i Farmasi Stambuk 2011 yang selalu mendoakan dan
memberi dukungan serta semangat yang tiada henti.
Penulis menyadari sepenuhnya bahwa penulisan skripsi ini masih
memiliki banyak kekurangan, oleh karena itu sangat diharapkan kritikan dan
saran yang dapat menyempurnakan skripsi ini. Akhir kata penulis berharap
semoga skripsi ini bermanfaat bagi ilmu pengetahuan khususnya di bidang
farmasi.
Medan, September 2016
Penulis,
Rezki Surya Ningsih
NIM 111501009
Universitas Sumatera Utara
UJI AKTIVITAS ANTIINFLAMASI EKSTRAK ETANOL KAYU SIWAK
(Salvadora persica Wall) TERHADAP TIKUS PUTIH
YANG DIINDUKSI λ-KARAGENAN
ABSTRAK
Kayu siwak (Salvadora persica Wall) digunakan sebagai alat pembersih
gigi di Timur Tengah, Afrika, dan beberapa negara Asia. Kayu siwak memiliki
aktivitas sebagai antibakteri dan mengobati berbagai macam penyakit pada gigi
dan mulut, salah satunya untuk mengobati peradangan pada gusi. Kayu siwak
memiliki kandungan kimia yaitu minyak atsiri, alkaloid, flavonoid, glikosida,
saponin, dan senyawa kimia lainnya yang diduga berkhasiat sebagai antiinflamasi.
Tujuan penelitian ini adalah untuk membuktikan apakah ekstrak etanol kayu
siwak berkhasiat sebagai antiinflamasi terhadap tikus dengan penginduksi λkaragenan.
Penelitian ini meliputi karakterisasi simplisia, skrining fitokimia,
pengujian pada hewan dengan pengukuran perubahan volume kaki tikus yang
diinduksi λ-karagenan 1%. Pengujian antiinflamasi ekstrak etanol kayu siwak
(EEKS) menggunakan metode paw edema dengan menggunakan alat
pletismometer digital setiap 30 menit selama 360 menit dengan prinsip
pengukuran berdasarkan hukum Archimedes. Penelitian ini menggunakan 5
kelompok perlakuan, yaitu kelompok I diberikan Natrium CMC 0,5% (1% berat
badan), kelompok II diberikan natrium diklofenak dosis 2,50 mg/kg bb, kelompok
III diberikan EEKS dosis 200 mg/kg bb, kelompok IV diberikan dosis EEKS
dosis 400 mg/kg bb, dan kelompok V diberikan EEKS dosis 600 mg/kg bb. Dari
data hasil penelitian, dihitung persen radang dan persen inhibisi radang. Data
dianalisis dengan uji Duncan untuk melihat ada atau tidaknya perbedaan antar
kelompok.
Hasil penelitian, EEKS dosis 200, 400, 600 mg/kg bb memiliki efek
sebagai antiinflamasi terhadap radang buatan pada telapak kaki tikus yang
diinduksi dengan λ-karagenan 1% secara intraplantar. EEKS dosis 600 mg/kg bb
memiliki efek inhibisi radang rata-rata yang paling besar dibandingkan EEKS
dosis 200 dan 400 mg/kg bb. Hasil uji statistik Duncan menunjukkan bahwa tidak
terdapat perbedaan yang signifikan antara EEKS dosis 200, 400, dan 600 mg/kg
bb dengan natrium diklofenak 2,50 mg/kg bb (p ≥ 0,05).
Dengan demikian disimpulkan bahwa ekstrak etanol kayu siwak dosis 600
mg/kg bb mempunyai efek antiinflamasi yang sama dengan natrium diklofenak.
Kata kunci: Kayu siwak (Salvadora persica Wall), antiinflamasi, λ-karagenan.
Universitas Sumatera Utara
ANTIINFLAMATORY ACTIVITY OF ETHANOL EXTRACT OF THE
WOOD SIWAK (Salvadora persica Wall) IN RATS
INDUCED WITH λ-CARRAGEENAN
ABSTRACT
Wood siwak (Salvadora persica Wall) has been used as a tool for tooth
cleanser in the Middle East, Africa and several Asian countries. Wood siwak has
been activity as antibacterials and treat various disease of the teeth and mouth,
one of them is to treat the inflammation of the gums. Siwak has the chemical
compound essential oil, alkaloids, flavonoids, glycosides, saponins, and other
chemical compounds allegedly efficacious as antiinflammatory. The purpose this
study is to prove whether the ethanol extract of the siwak efficacious as antiinflammatory in rats with inducers λ-carrageenan.
This research includes the characterization of simplex, phytochemical
screening, animal testing and measuring the volume changes of rats paw induced
with 1% λ-carrageenan. Antiinflammatory effect of the ethanol extract of kayu
siwak (EEKS) towards the was evaluated using paw edema by using the tool
digital pletismometer every 30 minutes until 360 minutes with a measurement
principle based on the law of Archimedes. This research used 5 treatment groups,
group I was given CMC Sodium 0.5% (1% body weight), group II was given
diclofenac sodium with dose of 2.50 mg/kg bw, group III was given the ethanol
extract of kayu siwak (EEKS) with dose of 200 mg/kg bw, group IV EEKS with
dose of 200 mg/kg bw, and group V EEKS with dose of 600 mg/kg bw. From the
result of the research, percent of inhibition of inflammation and inflammation was
calculated. Datas were analyzed with the Duncan test for the presence or absence
the significant differences from each group.
The result of research, EEKS with dose of 200, 400, 600 mg/kg bw has an
antiinflammatory effect. EEKS with dose of 600 mg/kg bw has the highest effect
of inhibiting inflammation compared to EEKS with dose of 200 and 400 mg/kg
bw. Results of Duncan statistical test showed that there was no significant
difference between EEKS dose of 200, 400, and 600 mg/kg bw with diclofenac
sodium dose of 2.50 mg/kg bw (p ≥ 0.05).
The researches concluded that ethanol extract of wood siwak (Salvadora
persica) dose of 600 mg/kg bw has the same efficacious as anti-inflammatory with
diclofenac sodium
Keywords: Wood siwak
λ-carrageenan.
(Salvadora
persica
Wall),
antiinflammatory,
Universitas Sumatera Utara
DAFTAR ISI
Halaman
JUDUL ........................................................................................................
i
LEMBAR PENGESAHAN ........................................................................
iii
KATA PENGANTAR ................................................................................
iv
ABSTRAK ..................................................................................................
vi
ABSTRACT ...............................................................................................
vii
DAFTAR ISI ...............................................................................................
viii
DAFTAR TABEL .......................................................................................
xi
DAFTAR GAMBAR ..................................................................................
xii
DAFTAR LAMPIRAN ...............................................................................
xiii
BAB I PENDAHULUAN ..........................................................................
1
1.1 Latar belakang .........................................................................
1
1.2 Perumusan masalah .................................................................
2
1.3 Hipotesis ..................................................................................
3
1.4 Tujuan ......................................................................................
3
1.5 Manfaat ....................................................................................
3
1.6 Kerangka pikir penelitian ........................................................
4
BAB II TINJAUAN PUSTAKA ................................................................
5
2.1 Uraian tumbuhan ....................................................................
5
2.1.1 Habitat dan morfologi tumbuhan .................................
5
2.1.2 Nama lain ......................................................................
5
2.1.3 Sistematika tumbuhan ..................................................
6
2.1.4 Kandungan kimia .........................................................
6
Universitas Sumatera Utara
2.1.5 Manfaat .........................................................................
6
2.2 Simplisia dan Ekstrak .............................................................
7
2.2.1 Metode ekstraksi............................................................
7
2.3 Inflamasi (Radang) .................................................................
9
2.3.1 Defenisi inflamasi..........................................................
9
2.3.2 Inflamasi akut ...............................................................
9
2.3.3 Inflamasi kronik ...........................................................
9
2.3.4 Mekanisme terjadinya inflamasi ..................................
11
2.3.5 Mediator inflamasi .......................................................
12
2.4 Karagenan ..............................................................................
13
2.5 Obat antiinflamasi .................................................................
14
2.5.1 Obat antiinflamasi golongan steroida ...........................
14
2.5.2 Obat antiinflamasi golongan non steroida ....................
15
2.5.3 Natrium Diklofenak ......................................................
16
BAB III METODE PENELITIAN .............................................................
17
3.1 Alat dan Bahan......................................................................
17
3.1.1 Alat-alat ......................................................................
17
3.1.2 Bahan-bahan ...............................................................
17
3.2 Penyiapan Bahan ..................................................................
18
3.2.1 Pengambilan bahan .....................................................
18
3.2.2 Identifikasi sampel ......................................................
18
3.2.3 Pembuatan simplisia ...................................................
18
3.3 Pemeriksaan Karakteristik Simplisia ...................................
18
3.3.1 Pemeriksaan makroskopik ..........................................
19
Universitas Sumatera Utara
3.3.2 Pemeriksaan mikroskopik ...........................................
19
3.3.3 Penetapan kadar air .....................................................
19
3.3.4 Penetapan kadar sari larut air ......................................
20
3.3.5 Penetapan kadar sari larut etanol ................................
20
3.3.6 Penetapan kadar abu total ...........................................
20
3.3.7 Penetapan kadar abu tidak larut asam .........................
21
3.4 Skrining Fitokimia Simplisia ...............................................
21
3.4.1 Pemeriksaan alkaloida ................................................
21
3.4.2 Pemerikasaan flavonoida ............................................
22
3.4.5 Pemeriksaan tanin .......................................................
22
3.4.6 Pemeriksaan glikosida ................................................
22
3.4.7 Pemeriksaan saponin....................................................
23
3.4.8 Pemeriksaan steroid/triterpenoid ................................
23
3.5 Pembuatan Ekstrak Etanol Kayu Siwak ..............................
23
3.6 Uji Aktifitas Antiinflamasi ..................................................
24
3.6.1 Penyiapan hewan percobaan .......................................
24
3.6.2 Penyiapan bahan .........................................................
24
3.6.2.1 Pembuatan suspensi Na CMC 0,5% ...............
24
3.6.2.2 Pembuatan suspensi EEKS .............................
25
3.6.2.3 Pembuatan suspensi Na-diklofenak .................
25
3.6.2.4 Pembuatan λ-karagenan 1 % ...........................
25
3.6.2.5 Larutan untuk reservoir ...................................
25
3.6.3 Pengujian efek antiinflamasi .......................................
26
3.7 Perhitungan Persen Radang ..................................................
27
Universitas Sumatera Utara
3.8 Analisis Data .........................................................................
27
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN ...................................................
29
4.1 Hasil Identifikasi Tumbuhan ................................................
29
4.2 Hasil Pemeriksaan Karakteristik Serbuk Simplisia ...............
29
4.2.1 Pemeriksaan makroskopik ............................................
29
4.2.2 Pemeriksaan mikroskopik ............................................
29
4.2.3 Pemeriksaan karakteristik serbuk simplisia ................
30
4.3
Skrining Fitokimia .............................................................
31
4.4
Hasil Pengujian Efek Antiinflamasi ..................................
31
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ....................................................
39
5.1 Kesimpulan ...........................................................................
39
5.2 Saran .....................................................................................
39
DAFTAR PUSTAKA .................................................................................
40
LAMPIRAN ................................................................................................
43
Universitas Sumatera Utara
DAFTAR TABEL
Tabel
Halaman
4.1 Hasil pemeriksaan karakteristik serbuk simplisia ........................... 30
4.2
Hasil skrining fitokimia serbuk simplisia dan ekstrak kayu siwak..
31
Universitas Sumatera Utara
DAFTAR GAMBAR
Gambar
Halaman
1.1
Kerangka pikir penelitian .............................................................
4
2.1
Sruktur Karagenan .......................................................................
15
3.1
Persen radang rata-rata kaki tikus tiap waktu pengamatan ...........
32
3.2
Persen inhibisi radang kaki tikus tiap waktu pengamatan.............
34
Universitas Sumatera Utara
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran
Halaman
1
Hasil identifikasi sampel............................................................
43
2
Gambar tumbuhan siwak dan serbuk simplisia .........................
44
3
Hasil mikroskopik serbuk simplisia ..........................................
45
4
Perhitungan hasil karakterisasi simplisia kayu siwak ................
46
5
Konversi dosis ...........................................................................
51
6
Contoh perhitungan dosis ..........................................................
52
7
Gambar alat, tikus dan telapak kaki tikus ..................................
53
8
Contoh perhitungan persen radang dan persen inhibisi radang
54
9
Hasil pengukuran volume telapak kaki tikus, persen radang
dan persen inhibisi radang .........................................................
56
10
Hasil uji statistik persen radang dengan SPSS .........................
59
11
Perhitungan AUC ......................................................................
71
Universitas Sumatera Utara
SIWAK (Salvadora persica Wall) TERHADAP TIKUS PUTIH
YANG DIINDUKSI λ-KARAGENAN
SKRIPSI
OLEH:
REZKI SURYA NINGSIH
NIM 111501009
PROGRAM SARJANA FARMASI
FAKULTAS FARMASI
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
2016
Universitas Sumatera Utara
UJI AKTIVITAS ANTIINFLAMASI EKSTRAK ETANOL KAYU
SIWAK (Salvadora persica Wall) TERHADAP TIKUS PUTIH
YANG DIINDUKSI λ-KARAGENAN
SKRIPSI
Diajukan untuk melengkapi salah satu syarat untuk memperoleh
gelar Sarjana Farmasi pada Fakultas Farmasi
Universitas Sumatera Utara
OLEH:
REZKI SURYA NINGSIH
NIM 111501009
PROGRAM SARJANA FARMASI
FAKULTAS FARMASI
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
2016
Universitas Sumatera Utara
PENGESAHAN SKRIPSI
UJI AKTIVITAS ANTIINFLAMASI EKSTRAK ETANOL KAYU
SIWAK (Salvadora persica Wall) TERHADAP TIKUS PUTIH
YANG DIINDUKSI λ-KARAGENAN
OLEH:
REZKI SURYA NINGSIH
NIM 111501009
Dipertahankan di hadapan Panitia Penguji Skripsi
Fakultas Farmasi Universitas Sumatera Utara
Pada Tanggal: 15 Agustus 2016
Pembimbing I,
Panitia Penguji,
Prof. Dr. Rosidah, M.Si., Apt.
NIP 195103261978022001
Prof. Dra. Azizah Nasution, M.Sc., Ph.D., Apt.
NIP 195503121983032001
Prof. Dr. Rosidah, M.Si., Apt.
NIP 195103261978022001
Dosen Pembimbing II,
Aminah Dalimunthe, S.Si., M.Si., Apt.
NIP 197806032005012004
Dr. Edy Suwarso, S.U., Apt.
NIP 195209271981031007
Dr. Poppy Anjelisa Z. Hsb., S.Si., M.Si., Apt.
NIP 197506102005012003
Medan, September 2016
Fakultas Farmasi
Universitas Sumatera Utara
Dekan,
Dr. Masfria, M.S., Apt.
NIP 19570723986012001
Universitas Sumatera Utara
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan
karunianya-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan penelitian dan penyusunan
skripsi ini yang berjudul “Uji Aktivitas Antiinflamasi Ekstrak Etanol Kayu Siwak
(Salvadora Persica Wall) terhadap Tikus Putih yang Diinduksi λ-Karagenan”.
Skripsi ini diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana
Farmasi pada Fakultas Farmasi Universitas Sumatera Utara.
Pada kesempatan ini penulis menyampaikan ucapan terima kasih yang
sebesar-besarnya kepada Ibu Dr. Masfria, M.S., Apt., selaku Dekan Fakultas
Farmasi yang telah memberikan bantuan dan fasilitas selama masa pendidikan.
Pada kesempatan ini penulis juga ingin menyampaikan terima kasih yang
sebesar-besarnya kepada Ibu Prof. Dr. Rosidah, M.Si., Apt., dan Ibu Aminah
Dalimunthe, S.Si., M.Si., Apt., yang telah meluangkan waktu dan tenaga dalam
membimbing penulis dengan penuh kesabaran, tulus dan ikhlas selama penelitian
hingga selesainya penulisan skripsi ini. Penulis juga menyampaikan terima kasih
kepada Ibu Prof. Dra. Azizah Nasution, M.Sc., Ph.D., Apt., selaku ketua penguji,
Bapak Dr. Edy Suwarso, S.U., Apt., dan Ibu Dr. Poppy Anjelisa Z. Hasibuan.,
S.Si., M.Si., Apt., selaku anggota penguji yang telah memberikan saran dan
kritikan kepada penulis hingga selesainya penulisan skripsi ini dan kepada Bapak
Drs. Fathur Rahman Harun, M.Si., Apt., selaku dosen penasehat akademik yang
tidak pernah lelah untuk memberikan arahan dan semangat kepada penulis dari
awal pendidikan hingga selesai Penulis juga menyampaikan rasa terima kasih
Universitas Sumatera Utara
kepada seluruh staf pengajar dan pegawai tata usaha Fakultas Farmasi USU yang
telah banyak membimbing penulis selama masa pendidikan.
Secara khusus ucapan terima kasih dan penghargaan yang tulus tiada
terhingga kepada Ayahanda Imran Manalu dan Ibunda Soriuba Harahap, serta
adik Nursayla Ito Manalu, dan Arief Rahman Manalu atas doa, dorongan dan
semangat baik moril maupun materil kepada penulis selama masa perkuliahan
hingga selesainya penyusunan skripsi. Penulis juga ingin mengucapkan terima
kasih kepada sahabat terdekat, Suci, Anggi, Hanum, Tami, Dian, Liasta, yang
telah banyak membantu penulis selama masa pendidikan dan memberikan
masukan hingga selesainya skripsi ini, Sucantyk, Rany, Melva, Martha, Aini serta
teman-teman mahasiswa/i Farmasi Stambuk 2011 yang selalu mendoakan dan
memberi dukungan serta semangat yang tiada henti.
Penulis menyadari sepenuhnya bahwa penulisan skripsi ini masih
memiliki banyak kekurangan, oleh karena itu sangat diharapkan kritikan dan
saran yang dapat menyempurnakan skripsi ini. Akhir kata penulis berharap
semoga skripsi ini bermanfaat bagi ilmu pengetahuan khususnya di bidang
farmasi.
Medan, September 2016
Penulis,
Rezki Surya Ningsih
NIM 111501009
Universitas Sumatera Utara
UJI AKTIVITAS ANTIINFLAMASI EKSTRAK ETANOL KAYU SIWAK
(Salvadora persica Wall) TERHADAP TIKUS PUTIH
YANG DIINDUKSI λ-KARAGENAN
ABSTRAK
Kayu siwak (Salvadora persica Wall) digunakan sebagai alat pembersih
gigi di Timur Tengah, Afrika, dan beberapa negara Asia. Kayu siwak memiliki
aktivitas sebagai antibakteri dan mengobati berbagai macam penyakit pada gigi
dan mulut, salah satunya untuk mengobati peradangan pada gusi. Kayu siwak
memiliki kandungan kimia yaitu minyak atsiri, alkaloid, flavonoid, glikosida,
saponin, dan senyawa kimia lainnya yang diduga berkhasiat sebagai antiinflamasi.
Tujuan penelitian ini adalah untuk membuktikan apakah ekstrak etanol kayu
siwak berkhasiat sebagai antiinflamasi terhadap tikus dengan penginduksi λkaragenan.
Penelitian ini meliputi karakterisasi simplisia, skrining fitokimia,
pengujian pada hewan dengan pengukuran perubahan volume kaki tikus yang
diinduksi λ-karagenan 1%. Pengujian antiinflamasi ekstrak etanol kayu siwak
(EEKS) menggunakan metode paw edema dengan menggunakan alat
pletismometer digital setiap 30 menit selama 360 menit dengan prinsip
pengukuran berdasarkan hukum Archimedes. Penelitian ini menggunakan 5
kelompok perlakuan, yaitu kelompok I diberikan Natrium CMC 0,5% (1% berat
badan), kelompok II diberikan natrium diklofenak dosis 2,50 mg/kg bb, kelompok
III diberikan EEKS dosis 200 mg/kg bb, kelompok IV diberikan dosis EEKS
dosis 400 mg/kg bb, dan kelompok V diberikan EEKS dosis 600 mg/kg bb. Dari
data hasil penelitian, dihitung persen radang dan persen inhibisi radang. Data
dianalisis dengan uji Duncan untuk melihat ada atau tidaknya perbedaan antar
kelompok.
Hasil penelitian, EEKS dosis 200, 400, 600 mg/kg bb memiliki efek
sebagai antiinflamasi terhadap radang buatan pada telapak kaki tikus yang
diinduksi dengan λ-karagenan 1% secara intraplantar. EEKS dosis 600 mg/kg bb
memiliki efek inhibisi radang rata-rata yang paling besar dibandingkan EEKS
dosis 200 dan 400 mg/kg bb. Hasil uji statistik Duncan menunjukkan bahwa tidak
terdapat perbedaan yang signifikan antara EEKS dosis 200, 400, dan 600 mg/kg
bb dengan natrium diklofenak 2,50 mg/kg bb (p ≥ 0,05).
Dengan demikian disimpulkan bahwa ekstrak etanol kayu siwak dosis 600
mg/kg bb mempunyai efek antiinflamasi yang sama dengan natrium diklofenak.
Kata kunci: Kayu siwak (Salvadora persica Wall), antiinflamasi, λ-karagenan.
Universitas Sumatera Utara
ANTIINFLAMATORY ACTIVITY OF ETHANOL EXTRACT OF THE
WOOD SIWAK (Salvadora persica Wall) IN RATS
INDUCED WITH λ-CARRAGEENAN
ABSTRACT
Wood siwak (Salvadora persica Wall) has been used as a tool for tooth
cleanser in the Middle East, Africa and several Asian countries. Wood siwak has
been activity as antibacterials and treat various disease of the teeth and mouth,
one of them is to treat the inflammation of the gums. Siwak has the chemical
compound essential oil, alkaloids, flavonoids, glycosides, saponins, and other
chemical compounds allegedly efficacious as antiinflammatory. The purpose this
study is to prove whether the ethanol extract of the siwak efficacious as antiinflammatory in rats with inducers λ-carrageenan.
This research includes the characterization of simplex, phytochemical
screening, animal testing and measuring the volume changes of rats paw induced
with 1% λ-carrageenan. Antiinflammatory effect of the ethanol extract of kayu
siwak (EEKS) towards the was evaluated using paw edema by using the tool
digital pletismometer every 30 minutes until 360 minutes with a measurement
principle based on the law of Archimedes. This research used 5 treatment groups,
group I was given CMC Sodium 0.5% (1% body weight), group II was given
diclofenac sodium with dose of 2.50 mg/kg bw, group III was given the ethanol
extract of kayu siwak (EEKS) with dose of 200 mg/kg bw, group IV EEKS with
dose of 200 mg/kg bw, and group V EEKS with dose of 600 mg/kg bw. From the
result of the research, percent of inhibition of inflammation and inflammation was
calculated. Datas were analyzed with the Duncan test for the presence or absence
the significant differences from each group.
The result of research, EEKS with dose of 200, 400, 600 mg/kg bw has an
antiinflammatory effect. EEKS with dose of 600 mg/kg bw has the highest effect
of inhibiting inflammation compared to EEKS with dose of 200 and 400 mg/kg
bw. Results of Duncan statistical test showed that there was no significant
difference between EEKS dose of 200, 400, and 600 mg/kg bw with diclofenac
sodium dose of 2.50 mg/kg bw (p ≥ 0.05).
The researches concluded that ethanol extract of wood siwak (Salvadora
persica) dose of 600 mg/kg bw has the same efficacious as anti-inflammatory with
diclofenac sodium
Keywords: Wood siwak
λ-carrageenan.
(Salvadora
persica
Wall),
antiinflammatory,
Universitas Sumatera Utara
DAFTAR ISI
Halaman
JUDUL ........................................................................................................
i
LEMBAR PENGESAHAN ........................................................................
iii
KATA PENGANTAR ................................................................................
iv
ABSTRAK ..................................................................................................
vi
ABSTRACT ...............................................................................................
vii
DAFTAR ISI ...............................................................................................
viii
DAFTAR TABEL .......................................................................................
xi
DAFTAR GAMBAR ..................................................................................
xii
DAFTAR LAMPIRAN ...............................................................................
xiii
BAB I PENDAHULUAN ..........................................................................
1
1.1 Latar belakang .........................................................................
1
1.2 Perumusan masalah .................................................................
2
1.3 Hipotesis ..................................................................................
3
1.4 Tujuan ......................................................................................
3
1.5 Manfaat ....................................................................................
3
1.6 Kerangka pikir penelitian ........................................................
4
BAB II TINJAUAN PUSTAKA ................................................................
5
2.1 Uraian tumbuhan ....................................................................
5
2.1.1 Habitat dan morfologi tumbuhan .................................
5
2.1.2 Nama lain ......................................................................
5
2.1.3 Sistematika tumbuhan ..................................................
6
2.1.4 Kandungan kimia .........................................................
6
Universitas Sumatera Utara
2.1.5 Manfaat .........................................................................
6
2.2 Simplisia dan Ekstrak .............................................................
7
2.2.1 Metode ekstraksi............................................................
7
2.3 Inflamasi (Radang) .................................................................
9
2.3.1 Defenisi inflamasi..........................................................
9
2.3.2 Inflamasi akut ...............................................................
9
2.3.3 Inflamasi kronik ...........................................................
9
2.3.4 Mekanisme terjadinya inflamasi ..................................
11
2.3.5 Mediator inflamasi .......................................................
12
2.4 Karagenan ..............................................................................
13
2.5 Obat antiinflamasi .................................................................
14
2.5.1 Obat antiinflamasi golongan steroida ...........................
14
2.5.2 Obat antiinflamasi golongan non steroida ....................
15
2.5.3 Natrium Diklofenak ......................................................
16
BAB III METODE PENELITIAN .............................................................
17
3.1 Alat dan Bahan......................................................................
17
3.1.1 Alat-alat ......................................................................
17
3.1.2 Bahan-bahan ...............................................................
17
3.2 Penyiapan Bahan ..................................................................
18
3.2.1 Pengambilan bahan .....................................................
18
3.2.2 Identifikasi sampel ......................................................
18
3.2.3 Pembuatan simplisia ...................................................
18
3.3 Pemeriksaan Karakteristik Simplisia ...................................
18
3.3.1 Pemeriksaan makroskopik ..........................................
19
Universitas Sumatera Utara
3.3.2 Pemeriksaan mikroskopik ...........................................
19
3.3.3 Penetapan kadar air .....................................................
19
3.3.4 Penetapan kadar sari larut air ......................................
20
3.3.5 Penetapan kadar sari larut etanol ................................
20
3.3.6 Penetapan kadar abu total ...........................................
20
3.3.7 Penetapan kadar abu tidak larut asam .........................
21
3.4 Skrining Fitokimia Simplisia ...............................................
21
3.4.1 Pemeriksaan alkaloida ................................................
21
3.4.2 Pemerikasaan flavonoida ............................................
22
3.4.5 Pemeriksaan tanin .......................................................
22
3.4.6 Pemeriksaan glikosida ................................................
22
3.4.7 Pemeriksaan saponin....................................................
23
3.4.8 Pemeriksaan steroid/triterpenoid ................................
23
3.5 Pembuatan Ekstrak Etanol Kayu Siwak ..............................
23
3.6 Uji Aktifitas Antiinflamasi ..................................................
24
3.6.1 Penyiapan hewan percobaan .......................................
24
3.6.2 Penyiapan bahan .........................................................
24
3.6.2.1 Pembuatan suspensi Na CMC 0,5% ...............
24
3.6.2.2 Pembuatan suspensi EEKS .............................
25
3.6.2.3 Pembuatan suspensi Na-diklofenak .................
25
3.6.2.4 Pembuatan λ-karagenan 1 % ...........................
25
3.6.2.5 Larutan untuk reservoir ...................................
25
3.6.3 Pengujian efek antiinflamasi .......................................
26
3.7 Perhitungan Persen Radang ..................................................
27
Universitas Sumatera Utara
3.8 Analisis Data .........................................................................
27
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN ...................................................
29
4.1 Hasil Identifikasi Tumbuhan ................................................
29
4.2 Hasil Pemeriksaan Karakteristik Serbuk Simplisia ...............
29
4.2.1 Pemeriksaan makroskopik ............................................
29
4.2.2 Pemeriksaan mikroskopik ............................................
29
4.2.3 Pemeriksaan karakteristik serbuk simplisia ................
30
4.3
Skrining Fitokimia .............................................................
31
4.4
Hasil Pengujian Efek Antiinflamasi ..................................
31
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ....................................................
39
5.1 Kesimpulan ...........................................................................
39
5.2 Saran .....................................................................................
39
DAFTAR PUSTAKA .................................................................................
40
LAMPIRAN ................................................................................................
43
Universitas Sumatera Utara
DAFTAR TABEL
Tabel
Halaman
4.1 Hasil pemeriksaan karakteristik serbuk simplisia ........................... 30
4.2
Hasil skrining fitokimia serbuk simplisia dan ekstrak kayu siwak..
31
Universitas Sumatera Utara
DAFTAR GAMBAR
Gambar
Halaman
1.1
Kerangka pikir penelitian .............................................................
4
2.1
Sruktur Karagenan .......................................................................
15
3.1
Persen radang rata-rata kaki tikus tiap waktu pengamatan ...........
32
3.2
Persen inhibisi radang kaki tikus tiap waktu pengamatan.............
34
Universitas Sumatera Utara
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran
Halaman
1
Hasil identifikasi sampel............................................................
43
2
Gambar tumbuhan siwak dan serbuk simplisia .........................
44
3
Hasil mikroskopik serbuk simplisia ..........................................
45
4
Perhitungan hasil karakterisasi simplisia kayu siwak ................
46
5
Konversi dosis ...........................................................................
51
6
Contoh perhitungan dosis ..........................................................
52
7
Gambar alat, tikus dan telapak kaki tikus ..................................
53
8
Contoh perhitungan persen radang dan persen inhibisi radang
54
9
Hasil pengukuran volume telapak kaki tikus, persen radang
dan persen inhibisi radang .........................................................
56
10
Hasil uji statistik persen radang dengan SPSS .........................
59
11
Perhitungan AUC ......................................................................
71
Universitas Sumatera Utara