Konflik Tanah Warisan Pada Keluarga Batak Toba (Studi kasus Kecamatan Ajibata Kabupaten Toba Samosir)

KONFLIK TANAH WARISAN PADA KELUARGA BATAK TOBA
(STUDI KASUS: KECAMATAN AJIBATA KABUPATEN TOBA SAMOSIR)

SKRIPSI
Guna memenuhi salah satu syarat
Untuk memperoleh Gelar Sarjana
Oleh:

ANTALENTA LISENSIA MANURUNG
120901013

DEPARTEMEN SOSIOLOGI
FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
2016

Universitas Sumatera Utara

ABSTRAK


Tanah merupakan sumber kesejahteraan

bagi manusia yang mengandung

berbagai macam kekayaan alam yang dapat dimanfaatkan manusia diartikan sebagai nilai
ekonomi (nilai religio-magis tanah) dan nilai sosial. Hubungan tanah dengan manusia
membuat perubahan dalam tata susunan pemilikan dan penguasan tanah yang
memberikan pengaruh pada pola hubungan antar manusia sendiri. Fungsi sosial dengan
konsep pertanahan dapat diartikan bahwa tanah sebagai lahan hidup manusia yang pada
dasarnya selalu hidup bersosial yang berfungsi untuk memfalitasi kegiatan sosial manusia
sebagai suatu upaya dalam pengembangan implementasi pertanahan agar berjalan
semestinya.
Masyarakat memiliki pandangan yang berbeda dalam mengasumsikan hak milik
sehingga terjadi perebutan tanah secara tidak merata. Penelitian ini di rumuskan sebagai
berikut:Bagaimana terjadinya perebutan tanah warisan di Kecamatan Ajibata Kabupaten
Toba Samosir?Bagaimana cara penyelesaian konflik tanah warisan pada keluarga Batak
Toba?Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian studi kasus dengan
pendekatan kualitatif, dimana jumlah mengalami kasus perebutan tanah warisan ini
sebanyak 10 informan.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penyebab konflik perebutan tanah

warisan pada masyarakat Batak Toba adalah karena ketidakadilan dalam pembagian tanah
warisan dalam suatu keluarga, tidak memiliki keturunan laki-laki, sehingga tanah warisan
yang telah dibagikan, diminta kembali oleh saudara laki-laki yang masih memiliki
hubungan darah. adanya perbedaan pendangan mengenai batas-batas tanah warisan.
Penyebab terjadinya konflik perebutan tanah warisan ini, pada dasarnya disebabkan
karena tidak adanya bukti otentik/sertifikat kepemilikan tanah. Selain itu, konflik ini
dipicu karena orang tua tidak dengan tegas membagikan harta warisan semasa hidupnya,
Proses penyelesaian konflik perebutan tanah warisan yang dilakukan pada masyarakat
BatakToba tidak terlepas dari campur tangan pemerintah dan pihak lainnya.

i
Universitas Sumatera Utara

ABSTRAC
Soil is a source of well-being for humans that contains a wide variety of natural
resources that can be utilized humans are defined as economic value ( the value of religio magical land) and social value.Land relations with humans to make changes in the
arrangement of ownership and land tenure that gives effect to the pattern of the relationship
between humans themselves.Social functions with the concept of land means that the land as
the land of human life which is basically always a social life which serve to provide social
activities of man as an effort in the development of the implementation of the land in order to

run properly .

The community has a different view in assuming ownership rights over land,
causing uneven. The problem in this research are being formulated as follows: How the
struggle Ajibata inherited land in the district of Toba Samosir ? How does conflict resolution
in the family inherited land Batak Toba?The method used in this research is a case study with
a qualitative approach , where the number of informants who have inherited land seizure
cases as much as 10 informants .

The results of this study indicate that the cause of the conflict over land inheritance
on Toba Batak society is because of injustice in the distribution of the estate in a family , do
not have a male offspring, so that the estate that has been shared , requested back by a brother
who still has a relationship blood. the difference in views about the boundaries of the estate .
The causes of conflicts over inheritance of land, essentially due to the absence of authentic
proof /certificate of land ownership. Moreover, this conflict was triggered because the parents
do not explicitly share the estate during his lifetime, process for resolving conflicts over land
inheritance conducted in Toba Batak society is inseparable from the interference of the
government and other parties

ii

Universitas Sumatera Utara

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis ucapkan kepada Tuhan Yesus Kristus atas Kasih-Nya yang begitu
besar didalam kehidupanku. IA yang telah memberikan kekuatan dan memampukan penulis
dalam menjalani hari-hari sejak awal perkuliahan sampai dengan penyusunan skripsi yang
akhirnya juga telah dapat menyelesaikan skripsi ini dengan judul : “ KONFLIK TANAH
WARISAN PADA KELUARGA BATAK TOBA,” (Studi kasus Kecamatan Ajibata
Kabupaten Toba Samosir).
Guna memenuhi syarat untukmemperoleh gelar sarjana dari Departemen Sosiologi Fakultas
Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik, Universitas Sumatera Utara.
Dalam proses penyusunan skripsi ini peneliti banyak menghadapi hambatan. Tapi
berkat pertolongan Tuhan semua hambatan tersebut dapat dilalui oleh penulis sehingga
penulisan skripsi dapat selesai. Hal ini juga tidak terlepas juga berkat motivasi dan doa dari
keluarga dan teman-teman. Oleh karena itu penulis mengucapkan terimakasih kepada semua
pihak yang turut serta membantu dalam penulisan skripsi ini. Dalam kesempatan ini penulis
mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada :

1. Bapak Dr. Muryanto Amin, M.Siselaku Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik

Universitas Sumatera Utara.
2. Bapak Drs. Henry Sitorus,M.Si selaku Dosen pembimbing yang telah banyak
meluangkan waktu untuk memberikan bimbingan, pemikiran, saran, evaluasi, serta
motivasi sehingga skripsi ini dapat di selesaikan dengan baik.
3. Bapak Drs. Junjungan Simanjuntak,M.Si,selaku ketua penguji dalam ujian
komprehensif penulis dan telah banyak memberikan masukan demi kesempurnaan
skripsi ini.
iii
Universitas Sumatera Utara

4. Seluruh staf pengajar dan staf administrasi Fakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik,
Universitas Sumatera Utara, khususnya Departemen Sosiologi.
5. Bapak Besron Dolok Saribu,S.H selaku lurah di Parsaoran Ajibata, yang telah banyak
membantu selama penulis berada di lapangan (Ajibata) dan juga kepada seluruh
informan penulis yang bersedia di wawancarai dalam membantu penulis untuk
mendapatkan data-data.
6. Terkhusus dan Teristimewa kepada kedua orang tuaku, kepada Ayahanda
R. Manurung terimakasih untuk perjuangan dan kerja keras yang selama ini sudah
diberikan,aku mungkin tidak akan dapat membalas semua yang telah diberikan
kepadaku tapi skripsi ini adalah sebagai salah satu tanda baktiku padamu. Dan kepada

Ibunda R. Br Siregar yang telah melahirkan, merawat dan membesarkanku dengan
penuh kasih sayang, maafkan aku untuk kesalahan yang telah kulakukan, aku
persembahkan skripsi ini sebagai bukti janjiku padamu, walaupun terlambat.
7. Untuk Kakak ku tersayang Melayani Manurung,S.H , Elrivayana Manurung,S.Pd dan
juga Abangku tersayang Aihisandru Sebastian Manurung,S.H, Adiatma Loyal
Manurung, terimakasih untuk dorongan semangat dan motivasi, kalian juga telah
banyak membantu baik dalam segi Doa maupun Materi.
8. Tidak lupa untuk adik-adik yang saya anggap sebagai adik kandung Risya, Reni dan
Rian terimakasih untuk bantuannya selama ini.
9. Untuk Anto Juanda Ndruru yang jadi Sahabat, teman dan lawan yang luar biasa tak
lupa saya ucapkan terimakasih banyak selama ini mulai dai awal hingga akhir saya
menyelesaikan kripsi ini, dan Ucapan terimakasih juga buat Clara Sekar Arum yang
sudah banyak ikut serta dalam membantu saya mencari data serta memotivasi saya
semoga hubungan kita tidak sampai disini.

iv
Universitas Sumatera Utara

10. Seluruh keluarga besar penulis khususnya keluarga besar Marga Manurung dan Boru
Siregar terimakasih untuk bantuan serta dorongan semangat juga kepada keluarga

besar yang ada di desa Ajibata dan Siregar Aek na Las.
11. Tidak lupa juga kepada teman-teman seperjuangan untuk bimbingan skripsi (Kak
Melisa, Evelina, Julianti, Martina, Dewi, indah, Binsar, Fernando, Walber, Tribuana,
Sri Rangkuti, Joy, Endy).
12. Teman-teman yang saya rindukan di Departemen Sosiologi stambuk 2012 yang tidak
bisa saya sebutkan satu-persatu, terimakasih untuk kebersamaan kita, perjuangan kita
dan atas bantuan, saran serta motivasi serta doanya.
13. Buat sahabatku Nurafni, Martha, Masraini, Anggiat, Eka, Risky dan Binaria
terimakasih untuk kebersamaan kita, dorongan semangat serta motivasi dari kalian.
14. Buat

adik-adikstambuk

2013(Winda,Andika,Bonar,Doharma,Hilda,Syamsul,

Hilda),2014 (Juliarta,Cekwan), 2015 (Ahmad akhir, Chanra) dan teman-teman yang
lainnya tidak bisa saya sebutkan satu persatu treimakasih buat bantuan dan
dukungannya.

Medan, Agustus 2016

Penulis

( Antalenta Lisensia Manurung )

v
Universitas Sumatera Utara

DAFTAR ISI
Halaman Judul........................................................................................................I
Halaman Persetujuan...........................................................................................II
Abstrak.................................................................................................................III
Abstrac..................................................................................................................IV
Kata Pengantar......................................................................................................V
Daftar Isi............................................................................................................VIII
Daftar Tabel........................................................................................................XII
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah.....................................................................................1
1.2 Perumusan Masalah.........................................................................................19
1.3 Tujuan Penelitian.............................................................................................19
1.4 Manfaat Penelitian.......................................................................................... 20

1.4.1

Manfaat Teoritis................................................................................ 20

1.4.2

Manfaat Praktis.................................................................................. 20

1.5 Defenisi Konsep...............................................................................................21
1.5.1

Konflik Pertanahan..............................................................................21

1.5.2

Tanah Warisan.....................................................................................22

1.5.3

Keluaga................................................................................................22


1.5.4

Sistem Kekerabatan.............................................................................22

1.5.5

Suku Batak Toba.................................................................................23

1.5.6

Resolusi Konflik..................................................................................23

1.5.7

Garis Keturunan Patrilinear.................................................................24

viii
Universitas Sumatera Utara


BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Teori Konflik................................................................................................... 25
2.2 Sejarah Singkat Masyarakat Batak Toba Di Ajibata.................................26
2.3 Sistem Sosial Pada Masyarakat Batak Toba....................................................28
2.3 Harta Warisan Bagi Masyarakat Batak Toba...................................................32
2.4 Makna Tanah Keluaga (Turun Menurun) Bagi Masyarakat Batak Toba........33
2.5 Hukum Adat Masyarakat Batak Toba Terhadap Harta Warisan.....................39
2.6 Fungsi Sosial Tanah Wrisan Bagi Masyarakat Batak Toba............................41
2.7 Sistem Kekerabatan Dalam Pembagian Harta Warisan...................................43
BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Jenis Penelitian............................................................................................... .44
3.2 Lokasi Penelitian..............................................................................................45
3.3 Unit Analisis Dan Informan.............................................................................46
3.3.1 Unit Analisis......................................................................................... 46
3.3.2 Infoman..................................................................................................46
3.4. Teknik Pengumpulan Data..............................................................................47
3.4.1 Teknik Pengumpulan Data Primer.........................................................47
3.4.1.1 Observasi Atau Pengamatan......................................................48
3.4.1.2 Wawancara Mendalam..............................................................48
3.4.2 Teknik Pengumpulan Data Sekunder.....................................................49
3.5 Interpetasi Data................................................................................................49
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 Deskripsi Lokasi Penelitian..............................................................................50
4.1.1 Letak Dan Keadaan Wilayah................................................................50

ix
Universitas Sumatera Utara

4.1.2 Komposisi Penduduk............................................................................51
4.2 Deskripsi Subjek Penelitian.............................................................................55
4.3 Faktor Penyebab Terjadinya Konflik Perebutan Tanah Warisan............64
4.4 Proses Penyelesaian Konflik Tanah Warisan...................................................66
4.5 Pihak Yang Terlibat Dalam Penyelesaian Konflik Tanah Warisan.................72
4.5.1 Pihak keluarga Op. Johan dan Op.Mika...........................................70
4.5.2 Pihak keluarga Op.Saiden, Op.Timo, Op.Tuppak...........................70
4.6 Bentuk-Bentuk Penyelesaian Tanah Warisan..........................................72
4.7 Kendala Atau Faktor-Faktor Penghambat Dalam Proses Penyelesaian Konflik
Tanah Warisan.......................................................................................................74
4.8 Interpretasi Penelitian.......................................................................................75
4.8.1 Asal-Usul Konflik Perebutan Tanah Warisan Masyarakat Batak
Toba................................................................................................................75
4.8.2 Eskalasi Konflik.....................................................................................77
4.8.3 Renggangnya Hubungan Persaudaraan..................................................79
4.8.4

Kekuatan

Pembuktian

Dalam

Penyelesaian

Konflik

Tanah

Warisan...........................................................................................................80
4.8.5

Resolusi

Konflik

Tanah

Warisan

Di

Kecamatan

Ajibata

Kabupaten Toba Samosir................................................................................81
4.8.6 Dampak Negatif Perebutan Tanah Warisan Di Ajibata.....................82
4.8.7 Solusi Penyelesaian..............................................................................82
BAB V PENUTUP
5.1 Kesimpulan......................................................................................................83

x
Universitas Sumatera Utara

5.2 Saran.................................................................................................................90
DAFTAR PUSTAKA...........................................................................................92
LAMPIRAN

xi
Universitas Sumatera Utara

DAFTAR TABEL
Tabel 1 : Pembagian Harta Warisan Dalam Keluarga Batak Toba ……..…....…. 6
Tabel 2: Bentuk Harta Peninggalan Seseorang Yang Telah Meninggal Dunia.....10
Tabel 3: Kategori terjadinya konflik perebutan Tanah Warisan…………..……. 13
Tabel 4: Pembagian harta warisan menurut suku Batak Karo (Patrilineal), Jawa
(Matrilineal) dan suku Dayak landak & Dayak tayan (Bilateral)..............14
Tabel 5: Pembagian Tanah Warisan yang Di anggap Seimbang Antara Lain …. 18
Tabel 6:Jumlah penduduk Kelurahan Parsaoran Ajibata.......................................52
Tabel 7: Daftar Pendidikan Formal (Sekolah) Di Kabupaten Ajibata...................53
Tabel 8: Luas Wilayah Berdasarkan Penggunaan Tanah.......................................56
Tabel 9: Daftar Nama-Nama Informan...…….……………..........……………... 57

xii
Universitas Sumatera Utara