URUSAN WAJIB PEMUDA DAN OLAHRAGA DRAFT LKPJ 2013 - Kumpulan data - OPEN DATA PROVINSI JAWA TENGAH

BAB IV – Urusan Wajib Pemuda dan Olahraga

4.1.18

URUSAN WAJIB PEMUDA DAN OLAHRAGA

4.1.18.1

KONDISI UMUM

Keberadaan pemuda sangat menentukan perjalanan sejarah suatu
bangsa. Telah tercatat, dalam perkembangan peradaban dunia yang
membuktikan bahwa peran pemuda senantiasa sebagai pelaku utama bagi
lahirnya

sebuah

lembaran

peradaban


baru.

Demikian

juga

dalam

perkembangan sejarah lahirnya bangsa Indonesia, di mana kiprah pemuda di
Indonesia yang diawali pada tahun 1900-1908, dan dilanjutkan dengan
momentum besar, yakni Sumpah Pemuda, pada tanggal 28 oktober tahun
1928.

Selain

sebagai

salah

satu


catatan

cukup

penting

dalam

mempersatukan perjuangan pemuda, juga terbukti menjadi penopang utama
pencapaian kemerdekaan Republik Indonesia, 17 Agustus 1945. Momentummomentum ini oleh pakae sejarah sering disebut sebagai Historycal
Legitimacy (pengabsahan sejarah), di mana sebuah peristiwa yang dilakukan
sebuah generasi bisa menjadi tempat pijak bagi penumbuhan motivasi dan
semangat bagi generasi berikutnya.
Kehadiran pemuda selalu mengukir torehan penting seiring dengan
perkembangan waktu dalam perjalanan dinamika kehidupan bangsa,
sehingga mampu menjadi titik strategis yang mendorong munculnya
perhatian dari berbagai kalangan dan banyak kepentingan, baik formal
maupun nonformal, sesaat maupun jangka panjang, individual maupun
organisasional. Bangsa Indonesia telah mewujudkannya, antara lain pada

Konstitusi UUD 1945, yang menjamin pemuda, sebagai bagian terbesar dari
masyarakat Indonesia atas kelangsungan hidup, tumbuh dan berkembangnya
serta hak atas perlindungan pemuda dari kekerasan dan diskriminasi, meraih
pendidikan dan memperoleh manfaat dari ilmu pengetahuan dan teknologi,
seni dan

budaya

demi

meningkatkan kualitas hidupnya dan demi

kesejahteraan umat manusia, serta jaminan sosial yang memungkinkan
pengembangan dirinya secara utuh sebagai manusia yang bermartabat.
Dalam Peraturan Presiden Republik Indonesia nomor 18 Tahun 2007
tentang Rencana Kerja Pemerintah (RKP) Tahun 2008, dijelaskan bahwa
pembangunan

kependudukan


dan

keluarga

kecil

berkualitas

serta

pembangunan pemuda dan olah raga memiliki peran yang sangat penting
dalam mendukung pencapaian tujuan pembangunan nasional terutama
L K P J WALIKOTA SEMARANG AKHIR TAHUN ANGGARAN 2013

Hal -

307

BAB IV – Urusan Wajib Pemuda dan Olahraga


dalam peningkatan kualitas sumber daya manusia, tersebut juga di dalam UU
No.25 Tahun 2000 tentang Program Pembangunan Nasional (Propenas)
2000-2004, UU No.20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, UU
No.13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan, UU No.39 Tahun 1999 tentang
Hak

Asasi

Manusia,

UU

No.8

Tahun

1985

tentang


Organisasi

Kemasyarakatan dan masih banyak ketentuan perundangan lainnya yang
menyinggungnya.
Pemuda merupakan generasi penerus, penanggung jawab dan
pelaku pembangunan masa depan. Kekuatan bangsa di masa mendatang
tercermin dari kualitas sumber daya pemuda saat ini. Untuk itu pemuda harus
disiapkan dan diberdayakan agar mampu memiliki kualitas dan keunggulan
daya saing guna menghadapi tuntutan,
Berdasarkan kenyataan tersebut di atas Pembangunan pada urusan
pemuda dan olah raga diarahkan untuk mewujudkan peranan pemuda dalam
pembangunan dan pola hidup masyarakat yang sehat jasmani dan rohani
melalui :
(1)

penguatan organisasi kepemudaan;

(2)

peningkatan budaya dan prestasi olah raga;


(3)

peningkatan sarana prasarana olah raga.
Kebijakan umum di atas merupakan suatu komitmen perhargaan

terhadap sejarah bangsa Indonesia yang telah membuktikan bahwa
semangat dan kepeloporan pemuda selalu menjadi penentu perjalanan suatu
bangsa. Karena itulah semangat dan kepeloporan para pemuda harus tetap
ditumbuh-kembangkan sesuai dengan dinamika kehidupannya.
Berangkat dari kenyataan tersebut di atas Pemerintah telah berupaya
secara serius dalam meningkatkan partisipasi generasi muda dengan melalui
berbagai kebijakan yang berkaitan dengan pembinaan, pengembangan
organisasi, fasilitasi, serta tidak kalah pentingnya meningkatkan intensitas
koordinasi dengan berbagai elemen kepemudaan sedemikian rupa sehingga
pada

akhirnya

dapat


memperlancar

pembangunan

dalam

urusan

kepemudaan.
Sedangkan berkaitan dengan kesadaran dan budaya hidup sehat perlu
menjadi sorotan serius dengan melihat kenyataan bahwa hal tersebut
semakin menjadi kebutuhan utama bagi seluruh kalangan atau elemen

L K P J WALIKOTA SEMARANG AKHIR TAHUN ANGGARAN 2013

Hal -

308


BAB IV – Urusan Wajib Pemuda dan Olahraga

masyarakat dari usia anak-anak sampai orang dewasa. Kesadaran hidup
sehat yang mulai semarak tersebut harus didukung dengan melalui berbagai
langkah antara lain pembinaan dan penyediaan fasilitas oleh raga yang
mamadai. Di samping sebagai upaya untuk mewujudkan derajat kesehatan
masyarakat, kegiatan olahraga juga dimaksudkan sebagai upaya untuk
meraih prestasi. Keinginan untuk mewujudkan peningkatan prestasi olahraga
tersebut harus dilaksanakan secara terpadu dan berkelanjutan. Sampai
dengan saat ini, dengan melakukan upaya berbagai kegiatan keolahragaan
yang mengarah kepada peningkatan prestasi melalui Pengurus Cabang Olah
Raga Kota Semarang yang berjumlah 42 unit, pada tahun 2013 ini telah
menghasilkan beberapa prestasi yang mampu diraih oleh atlit-atlit kota
Semarang dalam kancah daerah, regional maupun nasional, namun
demikian

upaya

pembinaan


yang

berkelanjutan

masih

perlu

terus

ditingkatkan dengan dibarengi pemenuhan anggaran dan sarana prasarana
yang memadai.
4.1.18.2

KEBIJAKAN PROGRAM

Kebijakan pembangunan Urusan Pemuda dan Olah Raga pada tahun
2013 diarahkan pada peningkatan pembinaan dan pengembangan sikap
perilaku yang baik di kalangan generasi muda secara dini, terpadu dan
berkelanjutan,


peningkatan

peran

serta

organisasi

pemuda

sebagai

pengembangan bakat, minat, kreatifitas dan ketrampilan pemuda dan
peningkatan peran organisasi olahraga dalam meningkatkan prestasi
olahraga. Adapun program-program yang dilaksanakan adalah sebagai
berikut :
1. Program Pengembangan dan Keserasian Kebijakan Pemuda diarahkan
pada

meningkatnya

kualitas

kepemudaan

melalui

pembinaan

ekstrakurikuler disekolah, mengembangkan even-even kepemudaan
berupa

lomba

wawasan

wiyata

mandala

di

sekolah-sekolah,

pengembangan organisasi kepramukaan, organisasi sosial kepemudaan
di masyarakat (karang taruna)
2. Program

peningkatan

meningkatnya

peran

partisipasi

serta

pemuda,

kepemudaan
melalui

diarahkan

Pembinaan

pada

Organisasi

Kepemudaan, Pendidikan dan pelatihan dasar kepemimpinan, Fasilitasi
Pekan Temu Wicara Organisasi Pemuda, Penyuluhan pencegahan

L K P J WALIKOTA SEMARANG AKHIR TAHUN ANGGARAN 2013

Hal -

309

BAB IV – Urusan Wajib Pemuda dan Olahraga

penggunaan narkoba di kalangan generasi muda, Lomba kreasi dan
karya tulis ilmiah di kalangan pemuda, Pembinaan PPAP, PPAN, Kapal
Pemuda Nusantara dan Pemuda Pelopor Pembangunan.
3. Program

Peningkatan

Upaya

Penumbuhan

Kewirausahaan

dan

Kecakapan Hidup Pemuda diarahkan pada meningkatnya kreatifitas
pemuda melalui pelatihan Kewirausahaan bagi Pemuda.
4. Program Pengembangan Kebijakan dan Manajemen Olahraga diarahkan
pada peningkatan profesionalisme tenaga keolahragaan dan pemantapan
kelembagaan
Organisasi &

organisasi

keolahragaan

melalui

Peningkatan

Mutu

Tenaga Keolahragaan dan Pengembangan sistem

sertifikasi dan standarisasi profesi
5. Program Pembinaan dan Pemasyarakatan Olah Raga diarahkan pada
meningkatnya prestasi olah raga melalui Identifikasi Bakat dan Potensi
Pelajar dalam Olahraga, Pembinaan Cabang Olahraga Prestasi di
Tingkat Daerah, Penyelenggaraan Kompetensi olah raga (POPDA SD,
POPDA SMP dan POPDA SMA/SMK), pemasyarakatan olah raga bagi
pelajar,

mahasiswa

dan

masyarakat

berupa

penyediaan

sarana

prasarana olah raga yang memadai dan Pemberian Penghargaan Bagi
Insan Olahraga yang Berdedikasi dan Berprestasi.
6. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Olahraga diarahkan pada
meningkatnya kualitas sarana dan prasarana olahraga melalui perbaikan
stadion, Gelanggang Olah Raga, dan penyediaan ruang terbuka yang
berfungsi untuk kepentingan olahraga.
4.1.18.3

REALISASI PELAKSANAAN PROGRAM DAN KEGIATAN

4.1.18.3.1 PENDANAAN
Alokasi dana yang disediakan untuk pelaksanaan program / kegiatan
dalam Urusan Wajib Pemuda dan Olah Raga pada tahun 2013 sebesar
Rp. 5.561.021.447,- yang diperuntukkan program yang berkaitan dengan
tugas teknis pada urusan wajib Pemuda dan Olah Raga.
Adapun realisasi pelaksanaan program dan kegiatan pada Urusan
Wajib Pemuda dan Olah Raga adalah sebagai berikut :
1.

Program Pengembangan dan Keserasian Kebijakan Pemuda
Kegiatan yang dilaksanakan dalam Program ini adalah sebagai berikut:

L K P J WALIKOTA SEMARANG AKHIR TAHUN ANGGARAN 2013

Hal -

310

BAB IV – Urusan Wajib Pemuda dan Olahraga

NO

1

2.

ANGGARAN
(Rp.)

KEGIATAN
SKPD : DISOSPORA
Fasilitasi Kegiatan Kepemudaan
JUMLAH PROGRAM

REALISASI
ANGGARAN
(Rp.)

438.345.000
438.345.000

269.030.805
269.030.805

PERSENTASE
REALISASI
(%)
61,37
61,37

Program peningkatan peran serta kepemudaan
Kegiatan yang dilaksanakan dalam Program ini adalah sebagai berikut :

NO

1
2
3
4

3.

KEGIATAN
SKPD : DISOSPORA
Pembinaan Organisasi Kepemudaan
Pendidikan Dan Pelatihan Dasar
Kepemimpinan Pelatihan Paskibraka
Pertukaran Pemuda Antar Provinsi, Negara
Dan Pemuda Pelopor Pembangunan
Penyuluhan Pencegahan Dan Perlindungan
Bahaya Distruktif Bagi Generasi Muda
JUMLAH PROGRAM

Program

peningkatan

REALISASI PERSENTASE
ANGGARAN REALISASI
(%)
(Rp.)

ANGGARAN
(Rp.)

upaya

49.402.000
267.600.000

48.807.000
260.383.150

34.000.000

33.790.000

36.440.000

34.620.000

95,01

365.000.000

330.265.000

90,48

penumbuhan

98,80
97,30
99,38

kewirausahaan

dan

kecakapan hidup pemuda
Kegiatan yang dilaksanakan dalam Program ini adalah sebagai berikut :
NO

1

KEGIATAN
SKPD : DISOSPORA
Pelatihan kewirausahaan bagi pemuda
JUMLAH PROGRAM

REALISASI PERSENTASE
ANGGARAN REALISASI
(%)
(Rp.)

ANGGARAN
(Rp.)
132.995.000
132.995.000

131.175.000
131.175.000

98,63
100,00

4. Program Pengembangan dan Kebijakan dan Manajemen Olahraga
NO

1
2

KEGIATAN
SKPD : DISOSPORA
Pengkajian kebijakan-kebijakan pembangunan
olahraga
Pengelolaan Dana Hibah
JUMLAH PROGRAM

ANGGARAN
(Rp.)

REALISASI
ANGGARAN
(Rp.)

PERSENTASE
REALISASI
(%)

165.000.000

151.360.000

91.73

100.658.075
265.658.075

34.061.075
185.421.075

33.84
69.80

5. Program Pembinaan dan Pemasyarakatan Olahraga
NO

1
2
3

KEGIATAN
SKPD : DISOSPORA
Pelaksanan identifikasi bakat dan potensi
pelajar dalam olahraga
Pemasalan olahraga bagi Pelajar, Mahasiswa
dan Masyarakat
Pengembangan Olahraga Lanjut Usia termasuk
Penyandang Cacat

ANGGARAN
(Rp.)

REALISASI PERSENTASE
ANGGARAN REALISASI
(Rp.)
(%)

76.231.200

74.667.700

97,95

315.000.000

315.000.000

100,00

75.054.000

75.054.000

100,00

L K P J WALIKOTA SEMARANG AKHIR TAHUN ANGGARAN 2013

Hal -

311

BAB IV – Urusan Wajib Pemuda dan Olahraga

KEGIATAN

4
5

Pengembangan olahraga rekreasi
Penyelenggaraan Kompetisi Olahraga
Mahasiswa, Karyawan dan Masyarakat
Lomba Tri Lomba Juang
Fasilitasi Kegiatan keolahragaan masyarakat
Pekan olahraga pelajar daerah SD, SMP, SMA
(POPDA SD,SMP,SMA)
JUMLAH PROGRAM

6
7
8

REALISASI PERSENTASE
ANGGARAN REALISASI
(Rp.)
(%)
300.000.000
100,00
133.800.000
99,11

ANGGARAN
(Rp.)

NO

300.000.000
135.000.000
125.000.000
370.000.000
763.000.000

125.000.000
370.000.000
629.655.000

100,00
100,00
82,52

2.159.285.200

2.023.176.700

93,70

6. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Olahraga
NO

1
2
3

REALISASI PERSENTASE
ANGGARAN REALISASI
(%)
(Rp.)

ANGGARAN
(Rp.)

KEGIATAN
SKPD : DISOSPORA
Peningkatan pembangunan sarana dan
prasarana olahraga
Rehabilitasi sedang/berat sarana dan
prasarana olahraga
Pengembangan informasi data base bidang
sosial, pemuda dan olahraga
JUMLAH PROGRAM

121.248.725

120.501.725

99,38

1.981.047.447

1.686.676.500

85,14

75.000.000

70.375.000

93,83

2.177.296.172

1.877.553.225

86,23

4.1.18.3.2 HASIL YANG DICAPAI
1. Pengembangan dan Keserasian Kebijakan Pemuda
a. Terselenggaranya kegiatan Peringatan Hari Sumpah Pemuda
dengan peserta upacara sebanyak 1.600 orang;
b. Terselenggaranya fasilitasi kegiatan kepemudaan dengan kegiatan :
1) Terselenggaranya workshop kepemudaan sebanyak 100 orang;
2) Terselenggaranya pelatihan manajemen organisasi bagi pemuda
sebanyak 30 orang.
2. Peningkatan Peran Serta Kepemudaan
a. Terlaksananya Rakor organisasi kepemudaan sebanyak 103 orang;
b. Terbentuknya Tim Paskibraka Tingkat Kota Semarang sebanyak
72 Orang;
c. Terseleksinya pemuda yang mengikuti pertukaran pemuda antar
provinsi negara dan pemuda pelopor pembangunan tingkat provinsi
sebanyak 50 orang.
d. Terselenggaranya

Penyuluhan

Pencegahan

dan

Perlindungan

Bahaya Destruktif bagi Generasi Muda sebanyak 150 orang;

L K P J WALIKOTA SEMARANG AKHIR TAHUN ANGGARAN 2013

Hal -

312

BAB IV – Urusan Wajib Pemuda dan Olahraga

e. Terselenggaranya lomba pidato bahasa Inggris bagi generasi muda
dengan peserta sebanyak 16 orang;
f.

Terselengaranya Lomba karya ilmiah bagi generasi muda dengan
peserta sebanyak 30 orang;

g. Terselenggaranya Lomba Tata Upacara Bendera dan Baris-berbaris
yang dipersiapkan sebagai tim yang mewakili lomba Tingkat Provinsi
Jawa Tengah dengan peserta lomba sebanyak 162 orang;
3. Peningkatan Upaya Penumbuhan Kewirausahaan dan Kecakapan Hidup
Pemuda
a. Terselenggaranya Pelatihan Kewirausahaan teknisi handphone bagi
Pemuda sebanyak 32 orang;
b. Terselenggaranya Pelatihan Kewirausahaan Komputer bagi Pemuda
sebanyak 32 orang;
c. Terselenggaranya Pelatihan Kewirausahaan Suvenir bagi Pemuda
sebanyak 20 orang;
d. Terselenggaranya Pelatihan Kewirausahaan Tata Boga

bagi

Pemuda sebanyak 20 orang;
JUMLAH ORGANISASI KEPEMUDAAN TAHUN 2013
Tahun 2012
1. Jumlah organisasi kepemudaan
- Karang taruna
55
- Organisasi kepemudaan
48
2. Jumlah warga yang mengikuti organisasi
39.204 orang
kepemudaan
Sumber : Dinas Sosial Pemuda dan Olahraga Kota Semarang, tahun 2013

Tahun 2013
177
60
56.500 orang

4. Pengembangan Kebijakan Dan Manajemen Olahraga
a. Terselenggaranya kompetisi Liga Pendidikan Indonesia (LIPIO)
Tingkat Kota Semarang dengan jumlah peserta Kelompok SD
sebanyak 14 team, Kelompok SMP sebanyak 13 team dan Kelompok
SMA sebanyak 16 team.
b. Terseleksinya Tim Kota Semarang untuk mengikuti kejuaraan LIPIO
Tingkat Jawa Tengah dan Tingkat Nasional dengan hasil 16 besar
Tingkat Nasional untuk kelompok SMP dan Juara I Tingkat Jawa
Tengah untuk kelompok SMA.
Mengalami penurunan prestasi, pada Tahun 2013 untuk kelompok
SMP meraih Juara I Tingkat Provinsi Jawa Tengah dan 16 besar
Tingkat Nasional, sedang untuk kelompok SMA meraih Juara I
Tingkat Provinsi Jawa Tengah dan Juara II Tingkat Nasional.

L K P J WALIKOTA SEMARANG AKHIR TAHUN ANGGARAN 2013

Hal -

313

BAB IV – Urusan Wajib Pemuda dan Olahraga

5. Pembinaan Dan Pemasyarakatan Olahraga
a. Terselenggaranya tes bakat dan potensi pelajar dalam olahraga
sebanyak 200 pelajar SD/MI.
b. Terlaksananya peringatan Hari Olahraga Nasional (HAORNAS)
Tingkat Provinsi Jawa Tengah dengan peserta sebanyak 1.600
orang;
c. Terlaksananya

pengembangan

olahraga

lanjut

usia

termasuk

penyandang cacat
1) Terselenggaranya Penyuluhan Persiapan Pra Lansia dan Lansia
sebanyak 50 orang;
2) Terselenggaranya Lomba Catur bagi Manula dengan peserta
sebanyak 75 orang;
d. Terselenggaranya kompetisi Futsal dan Tenis Lapangan bagi
mahasiswa, karyawan dan masyarakat dengan peserta sebanyak
150 orang;
KEGIATAN OLAHRAGA DI KOTA SEMARANG TAHUN 2013
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.

1.
2.
3.

Nama Kegiatan
Jumlah Kegiatan Olahraga :
Jogging
Senam
Renang
Voli
Badminton
Tennis
Basket
Futsal

Tahun 2012

Tahun 2013

60
12
3
1
6
1
5
3

96
96
4
5
6
3
6
4

60
96
104

65
96
104

Jumlah Kegiatan Olahraga Masal
Jalan Sehat
Sepeda santai
Senam Sehat

Sumber : Dinas Sosial Pemuda dan Olahraga Kota Semarang, tahun 2013

e. Terseleksinya atlet Tri Lomba Juang dengan peserta sebanyak 20
orang yang dipersiapkan mengikuti Lomba Tingkat Provinsi Jawa
Tengah;
f.

Terlaksananya

fasilitasi

bantuan

perlengkapan

dan

peralatan

olahraga bagi klub pelajar sebanyak 7 klub.
g. Terlaksananya partisipasi Atlit Kota Semarang dalam Pekan Olah
Raga Pelajar Tingkat Provinsi Jawa Tengah untuk Kelompok SD,
SMP dan SMA dengan prestasi meraih Juara Umum I untuk masingmasing Kelompok.

L K P J WALIKOTA SEMARANG AKHIR TAHUN ANGGARAN 2013

Hal -

314

BAB IV – Urusan Wajib Pemuda dan Olahraga

DAFTAR PRESTASI PARTISIPASI ATLIT KOTA SEMARANG
DALAM BERBAGAI KOMPETISI TAHUN 2013
NAMA KEGIATAN
I. Pada Pekan Olahraga Pelajar
- Liga Pendidikan Indonesia (Lipio)
a. Tingkat SMA
b. Tingkat SMP
- Pekan Olahraga Pelajar Daerah (Popda)
a. Tingkat SD
b. Tingkat SMP
c. Tingkat SMA
- Pekan Olahraga dan Seni Pondok Pesanteren
Daerah (Pospeda)
-

TAHUN 2012

TAHUN 2013

Juara I Tk. Jateng
Juara I Nasional

Juara I Tk. Jateng
16 besar

Juara Umum I
Juara Umum I
Juara Umum I

Juara Umum I
Juara Umum I
Juara Umum I

Juara Umum II

Tidak
Diselenggarakan

Lomba Tri Lomba Juang Tk. Pelajar, Mahasiswa, dan
Umum

Rangking 6 Tk.
Jateng

II. Pada Pekan Olahraga Nasional
a. Jumlah medali yang diperoleh
 PON (Total)
Medali Emas
Medali Perak
Medali Perunggu

Tidak
Diselenggarakan
-

45
15
14
16

 PORCANAS
Medali Perak

4
4

b. Prosentase nomor cabang olahraga yang meraih medali
dibandingkan jumlah keseluruhan nomor cabang olahraga
yang dipertandingkan
III. POR Provinsi Jateng

-

63,9 %
Juara Umum I

Juara Umum I

Sumber : Dinas Sosial Pemuda dan Olahraga Kota Semarang, tahun 2013

6. Program Peningkatan Sarana Dan Prasarana Olahraga
a. Tersalurkannya bantuan peralatan olahraga untuk 51 kelompok
masyarakat;
b. Terlaksananya perbaikan Kolam Renang Manunggal Jati;
c. Terlaksananya sosialisasi dan pendataan pengembangan Informasi
Data Base bidang sosial pemuda dan olahraga untuk 193 orang;
d. Terlaksananya pengembangan sarana dan prasarana olahraga
dengan kegiatan pavingisasi Lapangan Sepak Bola Sidodadi.
e. Terlaksananya pengembangan sarana dan prasarana olahraga
dengan kegiatan pavingisasi Lapangan Kedondong Seteran.
f.

Terlaksananya pengembangan sarana dan prasarana olahraga
dengan

kegiatan

Rehabilitasi

Gedung

Olahraga

Kelurahan

Wonolopo, Kecamatan Mijen.

L K P J WALIKOTA SEMARANG AKHIR TAHUN ANGGARAN 2013

Hal -

315

BAB IV – Urusan Wajib Pemuda dan Olahraga

g. Terlaksananya pengembangan sarana dan prasarana olahraga
dengan kegiatan Rehabilitasi Lapangan Volly Kelurahan Bulu Lor,
Kecamatan Semarang Utara.
h. Terlaksananya pengembangan sarana dan prasarana olahraga
dengan kegiatan Rehabilitasi Lapangan Badminton Kelurahan
Bandarharjo, Kecamatan Semarang Utara.
i.

Terlaksananya pengembangan sarana dan prasarana olahraga
dengan kegiatan Pembangunan Lapangan Sepak Bola Kelurahan
Genuksari, Kecamatan Genuk.

j.

Terlaksananya pengembangan sarana dan prasarana olahraga
dengan kegiatan Rehabilitasi Lapangan Olahraga Kelurahan Miroto,
Kecamatan Semarang Tengah.

k. Terlaksananya pengembangan sarana dan prasarana olahraga
dengan kegiatan Pengurugan Lapangan Sepak Bola Kedondong
Kelurahan Lamper Tengah, Kecamatan Semarang Selatan.
DAFTAR SARANA DAN PRASARANA OLAHRAGA
DI KOTA SEMARANG TAHUN 2013
2012

2013

KET

1. Jumlah gelanggang olahraga di Kota
Semarang

4

4

2. Jumlah Stadion sepakbola di Kota
Semarang

2

2

- 2 milik Kota Semarang
(GOR Manunggal Jati dan GOR Tri
Lomba Juang),
- 1 milik provinsi Jawa Tengah (GOR
Jatidiri),
- 1 milik swasta (GOR Satria)
1 milik Kota Semarang (Stadion
Citarum),
1 milik Provinsi Jawa Tengah (Stadion
Jatidiri)

87
68
387
33

110
86
529
55

68
321
26
5
197
100
%

103
445
32
5
28
100
%

3. Jumlah lapangan olahraga di Kota
Semarang
 Lapangan sepakbola
 Lapangan tennis
 Lapangan badminton
 Lapangan futsal
 Lapangan basket
 Lapangan bola voli
 Kolam renang
 Lapangan Golf
4. Jumlah fasilitasi bantuan olahraga
5. Presentase kecamatan yang
mempunyai sarana dan prasarana
olahraga untuk umum

L K P J WALIKOTA SEMARANG AKHIR TAHUN ANGGARAN 2013

Hal -

316

BAB IV – Urusan Wajib Pemuda dan Olahraga

6. Jumlah pembangunan rehab sarana
olahraga di Kota Semarang

4

2

Sumber : Dinas Sosial Pemuda dan Olahraga Kota Semarang, tahun 2013

4.1.18.4
1.

PERMASALAHAN

Masih kurangnya pemahaman klub olahraga dan kelompok masyarakat
akan mekanisme pemberian hibah dan bantuan peralatan olahraga.

2.

Masih kurangnya koordinasi antara Pemerintah Provinsi Jawa Tengah
dengan Pemerintah Kota Semarang, berkaitan dengan pemberitahuan
pelaksanaan waktu kegiatan dan jumlah quota peserta kegiatan
kepemudaan di tingkat Provinsi yang tanpa dilengkapi petunjuk
pelaksanaan dan petunjuk teknis kegiatan, sehingga pelaksanaan
kegiatan kepemudaan di tingkat Kota Semarang kurang berjalan lancar.

3.

Pada kegiatan pengembangan sarana dan prasarana olahraga, ada 9
(sembilan) paket pekerjaan fisik yang dilaksanakan diantaranya yaitu
Pemavingan lapangan Sidodadi, Pembangunan lapangan futsal dan
arena permainan anak di Manunggal Jati, Pengadaan lampu sorot dan
genset di stadion Citarum serta perrbaikan sarana prasarana olahraga
di kecamatan. Perbaikan sarpras olahraga perlu ditingkatkan untuk
semua kecamatan dan prioritas pada sarana olahraga publik seperti
Stadion Tri Lomba Juang yang dalam proses pembangunan serta
stadiun lain di Kota Semarang lainnya.

4.1.18.5
1.

RENCANA TINDAK LANJUT

Meningkatkan

kegiatan

Pengelolaan

Dana

Hibah

agar

proses

pemberian bantuan hibah mulai dari pengajuan permohonan proposal
sampai dengan pertanggungjawaban keuangan dapat termonitoring
secara maksimal, serta melakukan sosialisasi secara terpadu terkait
mekanisme dan tata cara pemberian hibah maupun bantuan peralatan
olahraga. Sehingga terciptanya pemahaman klub olahraga dan
kelompok masyarakat akan mekanisme pemberian hibah dan bantuan
peralatan olahraga.
2.

Meningkatkan intensitas koordinasi dan sinergitas serta mendorong
Pemerintah Provinsi Jawa Tengah untuk lebih memantapkan program-

L K P J WALIKOTA SEMARANG AKHIR TAHUN ANGGARAN 2013

Hal -

317

BAB IV – Urusan Wajib Pemuda dan Olahraga

program dan kegiatan kepemudaan secara terpadu dan terintegritas
dengan baik.
4.1.18.6

PRESTASI/PENGHARGAAN

Adapun prestasi / penghargaan yang telah diraih pada tahun 2013
antara lain adalah sebagai berikut :
1. Juara I SMP sederajat Liga Pendidikan Indonesia (LIPIO) Piala
Presiden Tingkat Nasional
2. Juara I SMP sederajat Liga Pendidikan Indonesia (LIPIO) Tingkat Jawa
Tengah
3. Juara I SMA sederajat Liga Pendidikan Indonesia LIPIO Tingkat Jawa
Tengah
4. Juara Umum I SD sederajat Pekan Olahraga Pelajar Daerah (POPDA)
Tingkat Jawa Tengah
5. Juara Umum I SMP sederajat Pekan Olahraga Pelajar Daerah (POPDA)
Tingkat Jawa Tengah
6. Juara Umum I SMA sederajat Pekan Olahraga Pelajar Daerah (POPDA)
Tingkat Jawa Tengah
7. Juara Umum I Kejuaraan Daerah (Kejurda) Atletik Tingkat Jawa Tengah
8. Juara Umum II Pekan Olahraga dan Seni Pondok Pesantren Daerah
(POSPEDA) Tingkat Jawa Tengah
9. Juara II Lomba Karang Taruna Berprestasi Tingkat Jawa Tengah
10. Juara II Lomba Cerdas Cermat Kegiatan Kemah Bhakti Pemuda Jawa
Tengah
11. Juara III Lomba Pekerja Sosial Masyarakat (PSM) Berprestasi Tingkat
Jawa Tengah

L K P J WALIKOTA SEMARANG AKHIR TAHUN ANGGARAN 2013

Hal -

318