URUSAN WAJIB LINGKUNGAN HIDUP DRAFT LKPJ 2013 - Kumpulan data - OPEN DATA PROVINSI JAWA TENGAH

BAB IV – Urusan Wajib Lingkungan Hidup

4.1.8

URUSAN WAJIB LINGKUNGAN HIDUP

4.1.8.1

KONDISI UMUM

Peran Pemerintah dalam pelaksanaan menjaga keseimbangan antara
kepentingan pemenuhan kebutuhan masyarakat melalui eksploitasi sumber
daya alam dengan pelestarian lingkungan hidup menjadi sangat penting , hal
ini sejalan dengan amanat Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2009 tentang
Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup.
Pemerintah memiliki kewajiban untuk melakukan perlindungan dan
pengelolaan

lingkungan

hidup


dalam

pelaksanaan

pembangunan

berkelanjutan, Pemerintah Kota Semarang dalam Pembangunan urusan
lingkungan hidup ditujukan pada pemanfaatan sumber daya air dan lahan
yang dapat memberikan manfaat dengan tetap memperhitungkan daya
dukung lahan dengan sasaran program dan kegiatan pada pengendalian
pencemaran dan kerusakan lingkungan, perlindungan dan konservasi SDA,
pengelolaan daerah aliran sungai (DAS) dan sumber air, peningkatan kualitas
dan akses informasi SDA, pencegahan dan penanggulangan dampak polusi
serta pengelolaan dan rehabilitasi ekosistem pesisir guna mewujudkan
pembangunan yang berkelanjutan.
Munculnya kasus pencemaran lingkungan dari tahun ke tahun
menunjukkan bahwa kondisi kualitas lingkungan Kota Semarang telah
berubah sehingga perlu mendapat perhatian, jumlah kasus pencemaran
lingkungan Pada tahun 2013 yang ditangani sebanyak 40 kasus dibanding

tahun 2012 sebanyak 48 kasus mengalami penurunan 20.00 % . Jika ditinjau
dari jenis aduan, tampak bahwa dominasi kasus berupa aduan pencemaran
udara, hal ini mengindikasikan adanya peningkatan kesadaran masyarakat
akan lingkungan udara yang bersih.
Oleh karena itu

Pemerintah memiliki kewajiban untuk melakukan

perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup dalam pelaksanaan
pembangunan berkelanjutan (sustainable development) serta melaksanakan
kebijakan pembangunan nasional dan daerah secara konsisten yang
mengarah dan menyelaraskan antara aspek sosio – ekonomi, kultur dan
sumber daya alam / lingkungan hidup.
Secara spesifik, Kota Semarang merupakan bagian dari daerah yang
rawan terhadap bencana alam, khususnya rob, banjir dan tanah longsor(Land

L K P J WALIKOTA SEMARANG AKHIR TAHUN ANGGARAN 2013

Hal -


204

BAB IV – Urusan Wajib Lingkungan Hidup

Subsidance) yang semakin meningkat setiap tahun, peningkatan pemanasan
global, semakin berkurangnya daerah resapan serta tanah bergerak di
beberapa titik, dimana hal tersebut berpengaruh pada tingkat kerawanan
Kota Semarang terhadap bencana alam.
Kota

Semarang

mengalami

perkembangan

positif

dalam


Penyelenggaraan urusan Lingkungan Hidup hal ini menunjukkan bahwa
komitmen Pemerintah Kota Semarang bersama seluruh Stakeholders di Kota
Semarang terhadap Lingkungan Hidup semakin meningkat., kondisi ini dapat
dilihat dari beberapa indikator, diantaranya dukungan anggaran yang
mengalami peningkatan setiap tahun.
4.1.8.2

KEBIJAKAN PROGRAM

Kebijakan

pada

Urusan

lingkungan

hidup

diarahkan


untuk

mewujudkan kualitas lingkungan dalam rangka meningkatkan daya dukung
lingkungan dan antisipasi terhadap perubahan iklim, melalui :
1.

Penegakan hukum lingkungan yang adil dan tegas;

2.

Peningkatan peran dan kesadaran pemangku kepentingan dalam
pengelolaan lingkungan hidup;

3.

Perlindungan dan pengelolaan sumber daya alam dan lingkungan hidup
yang berkelanjutan;

4.


Adaptasi dan mitigasi perubahan iklim.
Dalam rangka penyelenggaraan urusan Lingkungan Hidup ini, maka

pada tahun 2013 Pemerintah Kota Semarang telah menetapkan dan
melaksanakan

program

dan

kegiatan,

baik

yang

bersifat

program


pelaksanaan maupun program penunjang.
Program-program penunjang, yang meliputi :
1.

Program Pelayanan Administrasi Perkantoran;
Program ini diarahkan untuk meningkatkan kinerja dan pelayanan
administrasi perkantoran.

2.

Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur;
Program ini diarahkan untuk menyediakan pemenuhan kebutuhan
sarana

prasarana

yang

memadai


bagi

aparat

dalam

rangka

meningkatkan kinerja dan kualitas layanan publik.
3.

Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian
Kinerja dan Keuangan.

L K P J WALIKOTA SEMARANG AKHIR TAHUN ANGGARAN 2013

Hal -

205


BAB IV – Urusan Wajib Lingkungan Hidup

Program ini diarahkan untuk meningkatkan kinerja aparatur melalui
penyusunan laporan capaian kinerja yang akuntabel.
Sedangkan Program-Program Pelaksanaan Urusan

Lingkungan Hidup

meliputi :
1.

Program Pengembangan Kinerja Pengelolaan Persampahan.
Program ini diarahkan untuk mengoptimalkan kinerja pengelolaan
sampah

dengan

pemenuhan


kebutuhan

sarana

dan

prasarana

pengelolaan persampahan yang saat ini jumlah sarana dan prasarana
dalam program pengembangan kinerja pengelolaan persampahan
masih belum ideal.
Selain itu untuk mengurangi daan meningkatkan hasil daya guna
sampah diperlukan peran serta masyarakat dalam pengelolaan
persampahan.
2.

Program Pengendalian Pencemaran dan Perusakan Lingkungan Hidup
Program ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup dalam upaya
mencegah perusakan dan/atau pencemaran lingkungan hidup baik di
darat,


perairan

dan

laut,

maupun udara sehingga

masyarakat

memperoleh kualitas lingkungan hidup yang bersih dan sehat.
3.

Program Perlindungan dan Konservasi Sumberdaya Alam
Program ini bertujuan untuk melidungi sumber daya alam dari kerusakan
dan mengelola kawasan konservasi yang sudah ada untuk menjamin
kualitas ekosistem agar fungsinya sebagai penyangga sistem kehidupan
dapat terjaga dengan baik.

4.

Program Rehabilitasi dan Pemulihan Cadangan Sumber Daya Alam
Program ini bertujuan untuk mewujudkan perencanaan program dan
kegiatan di bidang pengendalian sumber daya alam dan lingkungan
hidup yang berkelanjutan.

5.

Program Peningkatan Kualitas Akses Informasi Sumber Daya Alam dan
Lingkungan Hidup
Program ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas dan akses informasi
sumber

daya

alam

dan

lingkungan

hidup,

peran

serta

dan

pemberdayaan masyarakat dalam rangka mendukung pemanfaatan
sumber daya alam dan perlindungan fungsi lingkungan hidup.
6.

Program Peningkatan Pengendalian Polusi

L K P J WALIKOTA SEMARANG AKHIR TAHUN ANGGARAN 2013

Hal -

206

BAB IV – Urusan Wajib Lingkungan Hidup

Program ini bertujuan untuk mengendalikan dampak negatif dari polusi
kegiatan usaha dalam rangka mendukung terwujudnya pembangunan
yang berkelanjutan.
7.

Program Pengelolaan dan Rehabilitasi Ekosistem Pesisir dan Laut
Program ini bertujuan untuk merehabilitasi dan memperbaiki kerusakan
lingkungan akibat abrasi pantai dalam rangka mendukung pengendalian
kerusakan ekosistem pesisir dan laut.

8.

Program Pengelolaan Ruang Terbuka Hijau.
Program ini diarahkan pada penyusunan kebijakan, norma, standar,
prosedur dan manual pengelolaan Ruang Terbuka Hijau.

4.1.8.3

REALISASI PELAKSANAAN PROGRAM DAN KEGIATAN

4.1.8.3.1 PENDANAAN
Alokasi dana yang disediakan untuk pelaksanaan program/kegiatan
dalam

Urusan

Lingkungan

Hidup

pada

tahun

2013

sebesar

Rp. 93.108.225.500- dengan perincian Rp. 20.228.595.654,- untuk program
penunjang danRp. 72.879.629.846,- untuk program yang berkaitan dengan
tugas teknis pada urusan Lingkungan Hidup.
Adapun realisasi pelaksanaan program dan kegiatan pada Urusan
Lingkungan Hidup adalah sebagai berikut :


Anggaran Program Penunjang Urusan Lingkungan Hidup

1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran
Kegiatan yang dilaksanakan dalam Program ini adalah sebagai berikut :
NO

1
2
3
4
5
6
7
8
9
10

KEGIATAN
SKPD : Badan Lingkungan Hidup
Penyediaan Jasa Surat Menyurat
Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya
Air dan Listrik
Penyediaan jasa kebersihan kantor
Penyediaan Alat Tulis Kantor
Penyediaan Barang Cetakan dan
Penggandaan
Penyediaan Komponen Instalasi
Listrik/Penerangan Bangunan Kantor
Penyediaan peralatan dan perlengkapan
kantor
Penyediaan bahan bacaan dan peraturan
perundang-undangan
Penyediaan bahan logistik kantor
Penyediaan Makanan dan Minuman

ANGGARAN
(Rp.)

REALISASI
ANGGARAN
(Rp.)

PERSENTASE
(%)

11.040.000
116.440.000

11.040.000
91.193.000

100,00%
78,32%

40.224.000
24.360.000
19.000.000

40.224.000
24.360.000
19.000.000

100,00%
100,00%
100,00%

5.000.000

5.000.000

100,00%

48.484.000

43.622.000

89,97%

1.000.000

955.000

95,50%

46.633.000
33.850.000

46.633.000
33.850.000

100,00%
100,00%

L K P J WALIKOTA SEMARANG AKHIR TAHUN ANGGARAN 2013

Hal -

207

BAB IV – Urusan Wajib Lingkungan Hidup

NO

KEGIATAN

11

Rapat-Rapat Kordinasi dan Konsultasi ke Luar
Daerah
Penyelesaian pengelolaan administrasi
kepegawaian
Kegiatan cinta tanah air
JUMLAH SKPD
SKPD : Dinas Kebersihan dan Pertamanan
Penyediaan Jasa Surat Menyurat
Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya
Air dan Listrik
Penyediaan jasa peralatan dan perlengkapan
kantor
Penyediaan jasa pemeliharaan dan perizinan
kendaraan dinas/operasional
Penyediaan jasa kebersihan kantor
Penyediaan Alat Tulis Kantor
Penyediaan Barang Cetakan dan
Penggandaan
Penyediaan Komponen Instalasi
Listrik/Penerangan Bangunan Kantor
Penyediaan Makanan dan Minuman
Rapat-Rapat Kordinasi dan Konsultasi ke Luar
Daerah
Jasa Operasional Kelurahan
Belanja Jasa Peningkatan PAD
JUMLAH SKPD
JUMLAH PROGRAM

12
13

14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25

ANGGARAN
(Rp.)
300.000.000

REALISASI
PERSENTASE
ANGGARAN
(%)
(Rp.)
284.883.125
94,96%

6.000.000

1.574.750

26,25%

15.000.000
667.031.000

6.830.000
609.164.875

45,53%
91,32

850.000.000
272.261.000

770.670.500
196.054.398

90,67%
72,01%

75.000.000

74.079.000

98,77%

254.891.000

171.986.000

67,47%

67.300.000
45.000.000
45.000.000

47.200.000
36.011.021
26.851.510

70,13%
80,02%
59,67%

15.000.000

11.948.750

79,66%

30.000.000
100.000.000

22.160.600
77.022.470

73,87%
77,02%

1.067.273.000
548.319.500
3.370.044.500
4.037.075.500

1.066.382.900
534.244.150
3.034.611.299
3.643.776.174

99,92%
97,43%
90,05
90,26

2. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur
Kegiatan yang dilaksanakan dalam Program ini adalah sebagai berikut :
NO

1
2
3
4
5
6
7

8
9
10
11
12
13

KEGIATAN
SKPD : Badan Lingkungan Hidup
Pengadaan kendaraan dinas/operasilonal
Pemeliharaan Rutin/Berkala Gedung Kantor
Pemeliharaan Rutin/Berkala Kendaraan
Dinas/Operasional
Pemeliharaan Rutin/Berkala Perlengkapan
Gedung Kantor
Pemeliharaan Rutin/Berkala Peralatan
Gedung Kantor
Pemeliharaan rutin/berkala mebelair
Pemeliharaan Rutin/Berkala Emplasemen
Kantor
JUMLAH SKPD
SKPD : Dinas Kebersihan dan Pertamanan
Pengadaan kendaraan dinas/operasional
Pengadaan perlengkapan gedung kantor
Pemeliharaan Rutin/Berkala Gedung Kantor
Pemeliharaan Rutin/Berkala Kendaraan
Dinas/Operasional
Pemeliharaan Rutin/Berkala Perlengkapan
Gedung Kantor
Rehabilitasi sedang/berat kendaraan
dinas/operasional
JUMLAH SKPD
JUMLAH PROGRAM

ANGGARAN
(Rp.)

REALISASI
ANGGARAN
(Rp.)

PERSENTASE
(%)

178.830.000
25.000.000
231.870.000

178.170.000
23.668.000
225.109.950

99,63%
94,67%
97,08%

7.850.000

7.850.000

100,00%

24.266.000

24.266.000

100,00%

1.000.000
43.897.000

1.000.000
23.522.000

100,00%
53,58%

512.713.000

483.585.950

94,32%

528.000.000
145.000.000
196.584.000

499.696.000
144.100.000
195.552.000

94,64%
99,38%
99,48%

10.829.820.350

9.989.320.001

92,24%

50.000.000

45.761.000

91,52%

3.830.403.804

2.226.914.762

58,14%

15.579.808.154
16.092.521.154

13.101.343.763
13.584.929.713

84,09%
84,42%

L K P J WALIKOTA SEMARANG AKHIR TAHUN ANGGARAN 2013

Hal -

208

BAB IV – Urusan Wajib Lingkungan Hidup

3. Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja
dan Keuangan
Kegiatan yang dilaksanakan dalam Program ini adalah sebagai berikut :
NO

1
2
3
4
5
6

7

KEGIATAN
SKPD : Badan Lingkungan Hidup
Penyusunan Laporan Keuangan Semesteran
Penyusunan pelaporan prognosis realisasi
anggaran
Penyusunan Pelaporan Keuangan Akhir
Tahun
Penyusunan Pelaporan target pendapatan
Penyusunan RKA dan DPA
Penunjang kinerja PA, KPA, Bendahara dan
Bendahara Pembantu
JUMLAH SKPD
SKPD : Dinas Kebersihan dan Pertamanan
Penyusunan Laporan Capaian Kinerja dan
Ikhtisar Realisasi Kinerja SKPD
JUMLAH SKPD
JUMLAH PROGRAM

ANGGARAN
(Rp.)

REALISASI
ANGGARAN
(Rp.)

PERSENTASE
(%)

3.333.800
2.483.800

3.333.800
2.483.800

100,00%
100,00%

2.741.400

2.741.400

100,00%

6.300.000
8.040.000
26.100.000

6.300.000
8.040.000
26.100.000

100,00%
100,00%
100,00%

48.999.000

48.999.000

100,00%

50.000.000

34.090.000

68,18%

50.000.000
98.999.000

34.090.000
83.089.000

68,18%
83,93%



Anggaran program pelaksanaan UrusanLingkungan Hidup

1.

Program Pengembangan Kinerja Pengelolaan Persampahan
Kegiatan yang dilaksanakan dalam Program ini adalah sebagai berikut :

NO

KEGIATAN

SKPD : Dinas Kebersihan dan Pertamanan
1. Peningkatan Operasi pemeliharaan prasarana
dan sarana persampahan
2. Penyapuan dan Pengangkutan Sampah
3. Pengadaan Kontainer Sampah
4. Pengadaan Truck Armroll
5. Pengadaan Becak Sampah
6. Pengadaan Tong Sampah
7. Pengadaan Gerobag Sampah
8. Pengadaan Kendaraan Roda Tiga
9. Peningkatan IPLT
10. pemeliharaan TPA Jatibarang
11. pembangunan TPS
12. Pemeliharaan TPS
13. Penyediaan sarana dan prasarana
persampahan dan pertamanan
14. Pembangunan TPST
15. Pembangunan kantor UPTD wilayah III
16. Kegiatan promosi/ pameran
17. Pengadaan Jack Hummer
18. Pengadaaan Urinoir
19. Pengadaan mesin potong rumput
20. DED peningkatan TPA jatibarang
21. Pengadaan Mesin Las dan Asesoris
Pendukung las
22. pengadaan mesin pompa air dan accesoris
23. Pembuatan software data kendaraan sarpras

ANGGARAN
(Rp.)

REALISASI
ANGGARAN
(Rp.)

PERSENTASE
(%)

200.000.000

200.000.000

100,00%

9.984.117.000
1.822.500.000
16.700.000.000
100.000.000
100.000.000
100.000.000
190.000.000
50.000.000
500.000.000
210.000.000
148.750.000
17.450.000.000

9.750.344.375
1.673.485.000
15.194.145.000
98.940.000
99.200.000
98.000.000
189.265.000
49.592.000
0
184.929.000
139.146.000
15.082.422.500

97,66%
91,82%
90,98%
98,94%
99,20%
98,00%
99,61%
99,18%
0,00%
88,06%
93,54%
86,43%

600.000.000
200.000.000
50.000.000
200.000.000
1.500.000.000
60.000.000
50.000.000
10.000.000

597.077.000
199.158.000
0
198.680.000
1.920.000
59.270.000
49.868.000
9.911.000

99,51%
99,58%
0,00%
99,34%
0,13%
98,78%
99,74%
99,11%

18.000.000
15.000.000

17.875.000
14.850.000

99,31%
99,00%

L K P J WALIKOTA SEMARANG AKHIR TAHUN ANGGARAN 2013

Hal -

209

BAB IV – Urusan Wajib Lingkungan Hidup

NO

KEGIATAN

24. Pembuatan dokumen study larap
25. Peningkatan Sarana Prasarana TPA
JUMLAH SKPD
SKPD : Kecamatan Semarang Selatan
26. Penyediaan prasarana dan sarana
pengelolaan persampahan dan pertamanan
27. Peningkatan operasi dan pemeliharaan
prasarana dan sarana persampahan
JUMLAH SKPD
SKPD : Kecamatan Semarang Utara
28. Penyediaan prasarana dan sarana
pengelolaan persampahan dan pertamanan
29. Peningkatan operasi dan pemeliharaan
prasarana dan sarana persampahan
JUMLAH SKPD
SKPD : Kecamatan Semarang Barat
30. Penyediaan prasarana dan sarana
pengelolaan persampahan dan pertamanan
31. Peningkatan operasi dan pemeliharaan
prasarana dan sarana persampahan
JUMLAH SKPD
SKPD : Kecamatan Semarang Timur
32. Penyediaan prasarana dan sarana
pengelolaan persampahan dan pertamanan
33. Peningkatan operasi dan pemeliharaan
prasarana dan sarana persampahan
JUMLAH SKPD
SKPD : Kecamatan Semarang Tengah
34. Penyediaan prasarana dan sarana
pengelolaan persampahan dan pertamanan
35. Peningkatan operasi dan pemeliharaan
prasarana dan sarana persampahan
JUMLAH SKPD
SKPD : Kecamatan Gunungpati
36. Peningkatan operasi dan pemeliharaan
prasarana dan sarana persampahan
JUMLAH SKPD
SKPD : Kecamatan Tugu
37. Penyediaan prasarana dan sarana
pengelolaan persampahan dan pertamanan
38. Peningkatan operasi dan pemeliharaan
prasarana dan sarana persampahan
JUMLAH SKPD
SKPD : Kecamatan Mijen
39. Peningkatan operasi dan pemeliharaan
prasarana dan sarana persampahan
JUMLAH SKPD
SKPD : Kecamatan Genuk
40. Penyediaan prasarana dan sarana
pengelolaan persampahan dan pertamanan
41. Peningkatan operasi dan pemeliharaan
prasarana dan sarana persampahan
JUMLAH SKPD
SKPD : Kecamatan Gajah Mungkur
42. Penyediaan prasarana dan sarana
pengelolaan persampahan dan pertamanan
43. Peningkatan operasi dan pemeliharaan
prasarana dan sarana persampahan
JUMLAH SKPD

ANGGARAN
(Rp.)
50.000.000
1.035.000.000
51.343.367.000

REALISASI
PERSENTASE
ANGGARAN
(%)
(Rp.)
49.921.000
99,84%
1.029.174.000
99,44%
44.987.172.875
87,62%

97.500.000

95.637.500

98,09%

105.840.000

105.735.000

99,90%

203.340.000

201.372.500

99,03%

84.200.000

76.585.000

90,96%

189.360.000

186.320.000

98,39%

273.560.000

262.905.000

96,11%

53.400.000

35.732.500

66,91%

258.600.000

258.600.000

100,00%

312.000.000

294.332.500

94,34%

94.500.000

94.500.000

100,00%

146.092.000

145.421.000

99,54%

240.592.000

239.921.000

99,72%

113.190.000

111.053.000

98,11 %

180.075.000

173.934.000

96,59 %

293.265.000

284.987.000

97,18%

62.356.000

58.352.000

93,58%

62.356.000

58.352.000

93,58%

44.160.000

44.160.000

100%

61.824.000

60.501.000

97,86%

105.984.000

83.030.000

78,34%

57.144.000

57.144.000

100,00%

57.144.000

57.144.000

100,00%

34.672.500

31.871.000

91,92%

107.514.000

101.639.000

94,54%

142.186.500

133.510.000

93,90%

74.063.000

67.763.000

91,49%

103.307.000
177.370.000

97.195.000
164.958.000

94,08%
93,00%

L K P J WALIKOTA SEMARANG AKHIR TAHUN ANGGARAN 2013

Hal -

210

BAB IV – Urusan Wajib Lingkungan Hidup

NO

KEGIATAN

SKPD : Kecamatan Tembalang
44. Penyediaan prasarana dan sarana
pengelolaan persampahan dan pertamanan
45. Peningkatan operasi dan pemeliharaan
prasarana dan sarana persampahan
JUMLAH SKPD
SKPD : Kecamatan Candisari
46. Penyediaan prasarana dan sarana
pengelolaan persampahan dan pertamanan
47. Peningkatan operasi dan pemeliharaan
prasarana dan sarana persampahan
48. Peningkatan peran serta masyarakat dalam
pengelolaan persampahan
JUMLAH SKPD
SKPD : Kecamatan Banyumanik
49. Penyediaan prasarana dan sarana
pengelolaan persampahan dan pertamanan
50. Peningkatan operasi dan pemeliharaan
prasarana dan sarana persampahan
JUMLAH SKPD
SKPD : Kecamatan Ngaliyan
51. Peningkatan operasi dan pemeliharaan
prasarana dan sarana persampahan
JUMLAH SKPD
SKPD : Kecamatan Gayamsari
52. Penyediaan prasarana dan sarana
pengelolaan persampahan dan pertamanan
53. Peningkatan operasi dan pemeliharaan
prasarana dan sarana persampahan
JUMLAH SKPD
SKPD : Kecamatan Pedurungan
54. Penyediaan prasarana dan sarana
pengelolaan persampahan dan pertamanan
55. Peningkatan operasi dan pemeliharaan
prasarana dan sarana persampahan
JUMLAH SKPD
JUMLAH PROGRAM

2.

ANGGARAN
(Rp.)

REALISASI
ANGGARAN
(Rp.)

PERSENTASE
(%)

50.868.400

50.448.000.

99,175%

129.250.600

125.709.000.

97,26%

180.119.000

176.157.000

97,80%

149.940.000

109.950.000

73,33%

130.105.000

111.899.500

86,01%

5.135.000

4.435.000

86,37%

285.180.000

226.284.500

79,35%

129.840.000

124.176.000

95,64%

100.273.000

96.641.250

96,38%

230.113.000

220.817.250

95,96%

56.560.000

55.134.500

97,48%

56.560.000

55.134.500

97,48%

51.600.000

51.448.000

99,71%

105.050.000

105.050.000

100,00%

156.650.000

156.498.000

100,00%

39.000.000

36.360.000

93,23%

119.600.000

114.280.000

95,55%

158.600.000
54.278.386.500

150.640.000
47.774.847.125

94,95%
88,02%

Program Pengendalian Pencemaran dan Perusakan Lingkungan Hidup
Kegiatan yang dilaksanakan dalam Program ini adalah sebagai berikut :

NO

KEGIATAN

SKPD : Badan Lingkungan Hidup
1. Koordinasi Penilaian Kota Sehat / Adipura
2. Koordinasi penilaian langit biru
3. Pengawasan Pelaksanaan Kebijak-an Bidang
Lingkungan Hidup
4. Koordinasi pengelolaan Prokasih / Superkasih
5. Penyusunan Kebijakan Pengenda-lian
Pencemaran dan Perusakan Lingkungan Hidup
6. Monitoring, evaluasi dan pelaporan
7. Koordinasi Penilaian Dokumen Lingkungan
8. Pemberdayaan Masyarakat Perkotaan dlm
Pengelolaan LH (Kelurahan Ramah
Lingkungan)
9. Penanganan Kasus Lingkungan
JUMLAH SKPD

ANGGARAN
(Rp.)

REALISASI
ANGGARAN
(Rp.)

PERSENTASE
(%)

465.000.000
150.000.000
215.000.000

443.285.100
146.355.000
186.555.000

95,33%
97,57%
86,77%

160.000.000
191.000.000

157.380.000
175.204.000

98,36%
91,73%

75.000.000
130.000.000
250.000.000

74.480.000
123.506.600
224.379.480

99,31%
95,01%
89,75%

180.000.000
1.816.000.000

173.186.700
1.719.296.280

96,21%
94,67%

L K P J WALIKOTA SEMARANG AKHIR TAHUN ANGGARAN 2013

Hal -

211

BAB IV – Urusan Wajib Lingkungan Hidup

NO

KEGIATAN

SKPD : Kecamatan Semarang Selatan
10. Koordinasi Penilaian Kota Sehat/Adipura
SKPD : Kecamatan Semarang Utara
11. Koordinasi Penilaian Kota Sehat/Adipura
SKPD : Kecamatan Semarang Barat
12. Koordinasi Penilaian Kota Sehat/Adipura
SKPD : Kecamatan Semarang Timur
13. Koordinasi Penilaian Kota Sehat/Adipura
SKPD : Kecamatan Semarang Tengah
14. Koordinasi Penilaian Kota Sehat/Adipura
SKPD : Kecamatan Gunungpati
15. Koordinasi Penilaian Kota Sehat/Adipura
SKPD : Kecamatan Tugu
16. Koordinasi Penilaian Kota Sehat/Adipura
SKPD : Kecamatan Mijen
17. Koordinasi Penilaian Kota Sehat/Adipura
SKPD : Kecamatan Genuk
18. Koordinasi Penilaian Kota Sehat/Adipura
SKPD : Kecamatan Gajah Mungkur
19. Koordinasi Penilaian Kota Sehat/Adipura
SKPD : Kecamatan Tembalang
20. Koordinasi Penilaian Kota Sehat/Adipura
SKPD : Kecamatan Candisari
21. Koordinasi Penilaian Kota Sehat/Adipura
SKPD : Kecamatan Banyumanik
22. Koordinasi Penilaian Kota Sehat/Adipura
SKPD : Kecamatan Ngaliyan
23. Koordinasi Penilaian Kota Sehat/Adipura
SKPD : Kecamatan Gayamsari
24. Koordinasi Penilaian Kota Sehat/Adipura
SKPD : Kecamatan Pedurungan
25. Koordinasi Penilaian Kota Sehat/Adipura
JUMLAH
JUMLAH PROGRAM

3.

ANGGARAN
(Rp.)
32.500.000

REALISASI
ANGGARAN
(Rp.)

PERSENTASE
(%)

32.500.000

100,00%

29.000.000

29.000.000

100,00%

41.500.000

41.500.000

100,00%

52.500.000

52.470.000

99,94%

44.600.000

44.429.000

99,62%

25.000.000

25.000.000

100,00%

20.335.000

20.335.000

100%

23.000.000

23.000.000

100,00%

38.240.000

38.240.000

100,00%

29.500.000

100,00%

29.955.000

29.500.000
............
29.955.000

28.000.000

26.975.000

96,34%

46.824.000

46.824.000

100,00%

32.000.000

32.000.000

100,00%

37.300.000

37.300.000

100,00%

40.000.000
550.254.000
2.366.254.000

40.000.000
549.028.000
2.253.359.880

100,00%
99,78
95,23

100,00%

Program Perlindungan dan Konservasi Sumber Daya Alam
Kegiatan yang dilaksanakan dalam Program ini adalah sebagai berikut :

NO

1
2
3
4
5
6

7
8

KEGIATAN
SKPD : Badan Lingkungan Hidup
Pengembangan Ekowisata dan Jasa
Lingkungan
Pengendalian dampak perubahan iklim
Peningkatan Konservasi Daerah Tangkapan Air
dan Sumber Air (Adaptasi Perubahan Iklim)
Pengendalian dan pengawasan pemanfaatan
SDA
Koordinasi pengelolaan konservasi SDA
Peningkatan Kapasitas Laboratorium
Lingkungan dalam Pelindungan dan Konservasi
SDA (DAK)
Penetapan daya tampung da daya dukung
Pendampingan dan pengelolaan bantuan DAK
peningkatan kualitas air dan udara
JUMLAH PROGRAM

ANGGARAN
(Rp.)

REALISASI
ANGGARAN
(Rp.)

PERSENTASE
(%)

200.000.000

187.103.450

93,55%

140.650.000
93.000.000

137.480.000
86.045.000

97,75%
92,52%

120.000.000

80.930.000

67,44%

150.000.000
2.044.323.000

130.208.000
2.001.904.600

86,81%
98,27%

100.000.000

84.629.050

84,63%

82.232.000

52.377.000

63,69%

2.930.205.000

2.756.837.100

L K P J WALIKOTA SEMARANG AKHIR TAHUN ANGGARAN 2013

94,08%

Hal -

212

BAB IV – Urusan Wajib Lingkungan Hidup

4.

ProgramRehabilitasi dan Pemulihan CadanganSumber Daya Alam
Kegiatan yang dilaksanakan dalam Program ini adalah sebagai berikut :

NO

1

5.

KEGIATAN
SKPD : Badan Lingkungan Hidup
Perencanaan dan Penyusunan Program
Pengembangan Pengendalian SDA & LH
JUMLAH PROGRAM

REALISASI
ANGGARAN
(Rp.)

PERSENTASE
(%)

90.000.000

82.725.000

91,92%

90.000.000

82.725.000

91,92%

ANGGARAN
(Rp.)

Program Peningkatan Kualitas dan Akses InformasiSumber Daya Alam
dan Lingkungan Hidup
Kegiatan yang dilaksanakan dalam Program ini adalah sebagai berikut :

NO

1

2
3
4

6.

KEGIATAN
SKPD : Badan Lingkungan Hidup
Peningkatan Edukasi dan Komunikasi
Masyarakat di Bidang Lingkungan (Hari
Lingkungan Hidup)
Penguatan Jejaring Informasi Lingkungan
Pusat dan Daerah
Penyusunan Data status lingungan hidup
Koordinasi Penilaian Adiwiyata dan Kalpataru
JUMLAH PROGRAM

REALISASI
ANGGARAN
(Rp.)

PERSENTASE
(%)

78.962.000

76.862.000

97,34%

213.000.000

202.799.500

95,21%

153.000.000
235.000.000
679.962.000

140.708.800
208.545.000
628.915.300

91,97%
88,74%
92,49%

ANGGARAN
(Rp.)

Program Peningkatan Pengendalian Polusi
Kegiatan yang dilaksanakan dalam Program ini adalah sebagai berikut :

NO

1
2
3
4

7.

KEGIATAN
SKPD : Badan Lingkungan Hidup
Penyuluhan dan pengendalian polusi dan
pencemaran
Pengendalian Polusi Udara, Limbah Padat dan
Limbah Cair
Peningkatan Kualitas Lingkungan dan Industri
Hasil Tembakau (DBHCHT)
Pengembangan Teknologi Tepat Guna di
bidang Lingkungan Hidup
JUMLAH PROGRAM

REALISASI
ANGGARAN
(Rp.)

PERSENTASE
(%)

175.000.000

145.017.500

82,87%

180.000.000

146.775.000

81,54%

205.971.000

181.318.000

88,03%

138.000.000

120.840.000

87,57%

698.971.000

593.950.500

84,97%

ANGGARAN
(Rp.)

Program Pengelolaan dan Rehabilitasi Ekosistem Pesisir dan Laut
Kegiatan yang dilaksanakan dalam Program ini adalah sebagai berikut :

NO

1

KEGIATAN
SKPD : Badan Lingkungan Hidup
Pengelolaan dan rehabilitasi ekosistem pesisir
dan laut
JUMLAH PROGRAM

REALISASI
ANGGARAN
(Rp.)

PERSENTASE
(%)

180.000.000

162.318.000

90,18%

180.000.000

162.318.000

90,18%

ANGGARAN
(Rp.)

L K P J WALIKOTA SEMARANG AKHIR TAHUN ANGGARAN 2013

Hal -

213

BAB IV – Urusan Wajib Lingkungan Hidup

8.

Program Pengelolaan Ruang Terbuka Hijau (RTH)
Kegiatan yang dilaksanakan dalam Program ini adalah sebagai berikut :

NO

1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18

ANGGARAN
(Rp.)

KEGIATAN
SKPD : Dinas Kebersihan dan Pertamanan
Pemeliharaan Sarana dan Prasarana Taman
Kota
Rehabilitasi Lapangan Simpang Lima
Pemeliharaan Ruang Terbuka Hijau ( RTH )
Pemeliharaan Dekorasi Kota
Pemeliharaan Pohon Pelindung Turus Jalan
rehab taman pleret
rehab taman air mancur jln pahlawan
pembangunanan taman dan patung proklamator
peningkatan taman tlogosari
peningkatan taman tirto agung
peningkatan taman madukoro
peningkatan taman ngalian
peningkatan taman adipura
pemeliharaan taman-taman kota
pengadaan/pembuatan dokumen DED
DED taman rejomulyo
pengadaan lampu Led spot warna
rehab median jalan pahlawan
JUMLAH PROGRAM

REALISASI
ANGGARAN PERSENTAS(%)
(Rp.)

625.284.800

592.550.000

94,76%

100.000.000
350.000.000
550.607.546
450.000.000
150.000.000
850.000.000
600.000.000
500.000.000
1.500.000.000
200.000.000
700.000.000
500.000.000
850.000.000
444.959.000
150.000.000
2.935.000.000
200.000.000
11.655.851.346

88.000.000
347.665.000
546.168.000
444.905.000
148.945.000
734.021.700
506.079.700
283.902.240
1.273.073.700
198.895.000
583.050.000
418.370.000
771.949.700
440.147.000
146.467.000
0
199.065.000
7.723.254.040

88,00%
99,33%
99,19%
98,87%
99,30%
86,36%
84,35%
56,78%
84,87%
99,45%
83,29%
83,67%
90,82%
98,92%
97,64%
0,00%
99,53%
66,26%

4.1.8.3.2 HASIL YANG DICAPAI
Capaian kinerja Urusan Lingkungan Hidup selama tahun 2013 dapat
dilihat dari beberapa indikator, antara lain :
1.

Program Pengembangan Kinerja Pengelolaan Persampahan.
Capaian penyelenggaraan program yang telah dilaksanakan antara lain:
a.

Jumlah total produksi sampah di Kota Semarang meningkat dari
3.853 m3/hari pada tahun 2012 menjadi 4.836 m³/hari pada tahun
2013, tetapi hal ini sudah diikuti dengan peningkatan jumlah TPS
dari Tahun 2012 sebanyak 293 TPS menjadi 297 TPS pada Tahun
2013.

b.

Kemampuan

pelayanan

persampahan

di

Kota

Semarang

meningkat dari 81 % di tahun 2012 menjadi 83% di tahun 2013
dimana volume sampah, sesuai daya tampung TPS seluruhnya
terangkut sebesar 3853m3/hari pada tahun 2012 meningkat
menjadi 4014 m3/hari pada tahun 2013. Sedangkan sisanya
dikelola secara mandiri oleh masyarakat khususnya di wilayah
kecamatan Gunungpati dan Mijen.

L K P J WALIKOTA SEMARANG AKHIR TAHUN ANGGARAN 2013

Hal -

214

BAB IV – Urusan Wajib Lingkungan Hidup

c.

Pendapatan retribusi sampah di tahun 2013 terpenuhi dari target
Rp. 9.799.956.000 dengan realisasi Rp. 13.631.303.800,- Retribusi
sampah ini meningkat 58 % .

d.

Sebagai upaya pemberdayaan masyarakat dalam pengelolaan
sampah di Kota Semarang sudah melibatkan 16 Kelompok
Swadaya Masyarakat (KSM) yang tentunya keberadaannya sangat
mendukung kinerja.

2.

Program Pengendalian Pencemaran dan Perusakan Lingkungan Hidup
Hasil – hasil kegiatan yang telah dicapai dalam program ini antara lain :
a. Meningkatnya pengelolaan kebersihan, keindahan dan ketertiban
(K3) lingkungan di Kota Semarang

melalui koordinasi secara

intensif dengan seluruh stakeholders, khususnya dalam bidang
pemantauan kebersihan, keindahan dan ketertiban di wilayah Kota
Semarang, yang disertai dengan pembinaan pengelolaan sampah,
pengendalian pencemaran air dan udara.
b. Meningkatnya prosentase jumlah industri dan/atau kegiatan usaha
yang mentaati persyaratan administrasi dan teknis pencemaran air
dari 66 % pada tahun 2012 menjadi 92,31 % pada tahun 2013.
c. Meningkatnya prosentase jumlah industri dan/atau kegiatan sumber
yang tidak bergerak yang memenuhi persyaratan administrasi dan
teknis pencegahan pencemaran udara dari 47 % pada tahun 2012
menjadi 86,67 % pada tahun 2013.
d. Meningkatnya jumlah Kelurahan Ramah Lingkungan di Kota
Semarang dari 32 Kelurahan pada tahun 2012 menjadi 48
Kelurahan pada tahun 2013.
e. Terwujudnya peningkatan kualitas lingkungan yang dapat dilihat dari
penurunan jumlah kasus pencemaran lingkungan dari 48 perkara
pada tahun 2012 berkurang menjadi 33 perkara pada tahun 2013
dan dari kasus yang muncul baik pada tahun 2012 maupun 2013
dapat ditanagani 100%.
f.

Penurunan
menimbulkan

jumlah

industri/kegiatan

pencemaran/kerusakan

usaha

yang

lingkungan

berpotensi
dari

154

industri/kegiatan pada tahun 2012 menjadi 120 industri/kegiatan
pada tahun 2013 .

L K P J WALIKOTA SEMARANG AKHIR TAHUN ANGGARAN 2013

Hal -

215

BAB IV – Urusan Wajib Lingkungan Hidup

g. Meningkatnya jumlah industri/kegiatan usaha yang telah menyusun
dokumen kajian lingkungan dari 100 industri/kegiatan pada tahun
2012 menjadi 114 industri / kegiatan usaha pada tahun 2013.
h. Berkurangnya luas lahan dan/atau tanah yang kritis di Kota
Semarang dari 724,23 Ha pada tahun 2012 menjadi 719,23 Ha
pada tahun 2013.
i.

Peningkatan respon terhadap pengaduan masyarakat dapat dilihat
dari pengaduan masyarakat akibat adanya dugaan pencemaran dan
atau perusakan lingkungan hidup yang diajukan sejumlah 33 dapat
ditindaklanjuti 100%.

j.

Peningkatan jumlah titik pantau khususnya terhadap kualitas air
yang telah dilakukan pada 34 sungai di Kota Semarang atau
sebesar 53,1% dari total jumlah sungai yang ada sebanyak 64
sungai.

k. Meningkatnya penegakan hukum lingkungan melalui penyusunan
berkas perkara dan pelimpahan bekas perkara kasus penambangan
minerba eks galian C di Kota Semarang ke Kejaksanaan. Pada saat
ini masih dalam tahap penyidikan dan pengumpulan data.
l.

Meningkatnya cakupan wilayah yang melaksanakan program
“Biopori” dari 15 % pada tahun 2012 dari 48 kelurahan menjadi 15
% pada tahun 2013 dari 64 kelurahan.

3.

Program Perlindungan dan Konservasi Sumberdaya Alam
Hasil – hasil kegiatan yang telah dicapai dalam program ini antara lain :
a. Peningkatan mitigasi/adaptasi daerah rawan kekeringan akibat
dampak perubahan iklim dengan dibangunnya Rain Harvesting /
pemanen air hujan dari 39 unit pada tahun 2012 menjadi 49 unit
pada tahun 2013
b. Peningkatan konservasi lahan kritis dari 21,5 Ha pada tahun 2012
menjadi 26,5 Ha pada Daerah Tangkapan Air Waduk Jatibarang
pada tahun 2013.
c. Diketahuinya status kondisi awal lahan dan/atau tanah untuk
produksi biomassa di 12 (dua belas) kelurahan di Kecamatan
Gunungpati.
d. Terwujudnya peningkatan pengelolaan lahan galian Golongan C
melalui pengendalian dan pengawasan kegiatan penambangan

L K P J WALIKOTA SEMARANG AKHIR TAHUN ANGGARAN 2013

Hal -

216

BAB IV – Urusan Wajib Lingkungan Hidup

minerba di 15 lokasi serta pengawasan pengendalian terhadap
pemanfaatan air tanah terhadap 66 industri dengan hasil sebagai
berikut :
1). 2 (dua) kegiatan dari 15 kegiatan yang diawasi (13%), berijin
dan masa berlaku perijian sampai dengan tahun 2013.
2). 87% ijin penambangan minerba sudah habis masa berlaku
perijinannya dan/atau dalam proses perpanjangan perijinan,
namun demikian SKPD terkait belum dapat memproses
perijinannya, dikarenakan belum ada dasar hukumnya (belum
ditetapkannya Perda tentang Perijinan Penambangan Minerba).
3). Hasil pengawasan pemanfaatan air tanah, terdapat 70 % dari
66 industri/ perusahaan belum melaksanakan upaya konservasi
pemanfaatan air tanah.
4.

Program Rehabilitasi dan Pemulihan Cadangan Sumber Daya Alam
Hasil pelaksanaan program ini adalah terwujudnya perencanaan dan
penyusunan program pembangunan pengendalian sumber daya alam
(SDA) dan lingkungan hidup (LH) yang berkelanjutan dan akuntabel
melalui penyusunan Rencana Kerja dan Program Kerja Badan
Lingkungan Hidup Kota Semarang yang sesuai dengan pencapaian
Standar Pelayanan Minimal (SPM) Bidang Lingkungan Hidup.

5.

Program Peningkatan Kualitas Akses Informasi Sumber Daya Alam dan
Lingkungan Hidup
Hasil-hasil pelaksanaan program selama tahun 2013 antara lain :
a. Tersedianya akses informasi SDA dan LH secara berkelanjutan
(media cetak, eletronik dan internet) melalui penerbitan Buletin
Lingkungan Hidup “Green” 6 kali/tahun website badan Lingkungan
Hidp Kota Semarang dengan alamat www.blhkotasemarang.org
b. Meningkatnya kesadaran sekolah dalam kepedulian lingkungan
melalui pembinaan sekolah calon adiwiyata di 35 (tiga puluh lima)
sekolah yang terbesar di 16 UPTD pendidikan dan pelaksanaan
lomba sekolah calon adiwiyata di Kota Semarang untu sekolah SD/
MI / Negeri / Swasta / sederajat, SMP / MTS / Negeri / swasta /
sederajat dan SMA / SMK / MA / Negeri / Swasta / sederajat.

L K P J WALIKOTA SEMARANG AKHIR TAHUN ANGGARAN 2013

Hal -

217

BAB IV – Urusan Wajib Lingkungan Hidup

c. Penyusunan 2 dokumen Status Lingkungan hidup Daerah (SLHD)
yaitu Buku basis data dan Buku Laporan.
6.

Program Pengendalian Polusi
a. Terwujudnya peningkatan kualitas lingkungan melalui penerapan
hari bebas kendaraan bermotor (car free day) di kawasan
Simpanglima, Jl. Pemuda dan Jl. Pahlawan setiap minggu sekali
atau sebanyak 52 kali dalam setahun. Kegiatan ini diharapkan dapat
meningkatkan kesadaran

masyarakat

dalam

menjaga

dan

mencegah polusi udara dari sumber bergerak.
b. Penurunan tingkat pencemaran udara, limbah padat dan limbah cair
melalui pengembangan teknologi tepat guna dalam pengelolaan
dan pengolahan limbah industri, dengan hasil :
1). 80

industri/kegiatan

usaha

telah

memenuhi

persyaratan

administrasi dan teknis pencegahan pencemaran air
2). Meningkatnya kesadaran dan partisipasi masyarakat dalam
pengembangan teknologi pilah dan olah sampah di 16
Kecamatan
3). Banyaknya masyarakat yang menerapkan pilah dan olah
sampah sekitar 400 orang.
7.

Program Pengelolaan dan Rehabilitasi Ekosistem Pesisir dan Laut:
a. Peningkatan luas areal mangrove yang ditangani atau disulam dari
427,5 meter tahun 2012 menjadi 527,5 meter tahun 2013
b. Penambahan panjang sempadan pantai yang ditangani dengan
sabuk pantai (APO) dari 177,5 meter tahun 2012 menjadi 277,5
meter tahun 2013
c. Peningkatan areal pesisir pantai yang direhabilitasi berdasaran
panjang pantai Kota Semarang dengan pembangunan sabuk pantai
dari 36.452,5 meter tahun 2012 menjadi 36,352,5 meter tahun 2013
d. Peningkatan areal pesisir pantai yang direhabilitasi berdasaran
panjang pantai Kota Semarang dengan konservasi mangrove dari
36.202,5 meter tahun 2012 menjadi 36.102 meter tahun 2013

8.

Program Pengelolaan Ruang Terbuka Hijau.
Ruang terbuka hijau ini salah satu di dalamnya mencakup mengenai
taman kota dan lingkungan. Taman yang seyogyanya menjadi salah

L K P J WALIKOTA SEMARANG AKHIR TAHUN ANGGARAN 2013

Hal -

218

BAB IV – Urusan Wajib Lingkungan Hidup

satu ruang publik dengan fungsi ekologis dan estetika untuk lingkungan
sekitarnya menjadi ruang pembentuk lingkungan sosial. Ruang ini dapat
menjadi ruang bagi masyarakat kota untuk mendapatkan nilai ekologis
yang ada pada lingkungan sekitar aktivitas mereka, di Kota Semarang
dalam meningkatkan RTH melalui peningkatan penghijauan turus jalan
dan peningkatan taman-taman kota sebagai sarana publik, khususnya
Kota Semarang melakukan terobosan dalam rangka meningkatkan RTH
kota yaitu dengan dibangunnya taman eks Pasar sampangan untuk
djadikan RTH yang berintegrasi langsung untuk ruang publik.
Jumlah taman yang dikekola oleh Pemerintah Kota Semarang sebanyak
237 taman yang meliputi taman aktif maupun pasif antara lain Taman
dan patung Proklamator di Jalan Sukarno Hatta, Taman Tlogosari,
Taman Tirto Agung, Taman Madukoro, Taman Ngalian dan Taman
Adipura serta Taman Air Mancur di Jalan Pahlawan.
4.1.8.4
1.

PERMASALAHAN.

Rendahnya kesadaran pelaku kegiatan usaha penambangan minerba
eks galian C di wilayah Kota Semarang dalam mematuhi Peraturan
Daerah tentang Pengendalian Lingkungan Hidup dan dalam melakukan
kegiatan penambangan dan pemulihan/rehabilitasi kualitas lingkungan
hidup.

2.

Terbatasnya jumlah personil yang mempunyai keahlian dan kompetensi
teknis di bidang Lingkungan Hidup serta jumlah PPNS di bidang
Lingkungan

Hidup

sehingga

dapat

mempengaruhi

pelaksanaan

penegakan hukum lingkungan di Kota Semarang.
3.

Beberapa kegiatan pada anggaran perubahan tidak dapat dilaksanakan
karena keterbatasan waktu untuk proses lelalng, antara lain :
a. Pemeliharaan TPA Jatibarang
b. Kegiatan promosi/pameran
c. Pengadaan urinoir
d. Pengadaan lampu led spot warna

4.

Pemerintah Kota Semarang hanya memiliki sebuah TPA (Tempat
Pemrosesan Akhir) yaitu TPA Jatibarang. Saat ini sampah yang
tertimbun melebihi kapasitas sehingga perlu penerapan sistem 3 R
(Reduce, Reuse, Recycle) secara intens.

L K P J WALIKOTA SEMARANG AKHIR TAHUN ANGGARAN 2013

Hal -

219

BAB IV – Urusan Wajib Lingkungan Hidup

4.1.8.5
1.

RENCANA TINDAK LANJUT

Melakukan penyelidikan, penyidikan dan pelimpahan berkas perkara
kasus penambangan minerba eks galian C sebanyak 5 penambang ke
Kejaksaan,

2.

Optimalisasi Pengelolaan sampah dengan penerapan sistem 3 R
(Reduce, Reuse, Recycle) secara intens dengan konsep Zero Waste
bekerjasama dengan pihak ketiga.

3.

Peningkatan Sistem Pengelolaan TPA Jatibarang menjadi Sanitary
Landfill murni.

4.1.8.6

PENGHARGAAN

Pada tahun 2013 Kota Semarang mendapat penghargaan :
1.

Adipura sebagai Kota Metropolitan terbersih.

2.

Adiwiyata Nasional dan Mandiri (

sekolah peduli lingkungan ) dari

Kementrian Lingkungan Hidup sebanyak 5 (lima) sekolah dan 1 (satu)
sekolah Calon Adiwiyata, antara lain :
a. penghargaan Adiwiyata Nasional
1). SMA N 7
2). SMA N 11
3). SD Lamper Kidul 2
4). SD Antonius 2
b. penghargaan Adiwiyata Mandiri
1).SMK N 2
c. Sekolah Calon Adiwiyata Nasional
1) SMP N 21
3.

Kalpataru Tingkat Provinsi Jawa Tengah kepada Prof.SUDARTO
(Rektor UNDIP)

4.

Penghargaan Kalpataru untuk Kategori Pengabdi Lingkungan Tingkat
Provinsi Jawa Tengah sebanyak 3 (tiga) orang
1). Prabowo, SPd (SMAN 11 Semarang)
2). Basuki, SPd (SMP N 33 Semarang )
3). Ganjar Triadi BK,SPd ( SMK N 2 Semarang)

5.

Penghargaan sebagai THE RESILIENT CITIES dalam pemilihan 100
kota di dunia yang berketahanan terhadap perubahan iklim oleh THE
ROCKEFELLER FOUNDATIONS.

L K P J WALIKOTA SEMARANG AKHIR TAHUN ANGGARAN 2013

Hal -

220