Instrumen-2 BAHASA JEPANG
INSTRUMEN 2
PENILAIAN BUKU TEKS PELAJARAN BAHASA JEPANG
SEKOLAH MENENGAH ATAS (SMA) / MADRASAH ALIYAH (MA)
KODE BUKU
I.
KELAYAKAN PENYAJIAN
SUB
SKOR
BUTIR
KOMPONEN
1
2 3
ALASAN PENILAIAN
4
A. TEKNIK
PENYAJIAN
1. Konsistensi penyajian
2. Keruntutan penyajian
3. Keseimbangan penyajian antar bab dan sub bab
4. Sistematika penyajian tiap bab
5. Tata letak teks
1
SUB
SKOR
BUTIR
KOMPONEN
1
2 3
ALASAN PENILAIAN
4
Rangkuman dan saran perbaikan:
B. PENDUKUNG
PENYAJIAN
6. Pengarah tema/materi pada awal bab
7.
Penjelasan pola kalimat
8. Contoh kalimat
9. Latihan pola kalimat
10. Contoh Percakapan/bacaan
11. Indeks
2
SUB
SKOR
BUTIR
KOMPONEN
1
2 3
ALASAN PENILAIAN
4
12. Soal Latihan pada akhir bab
13. Daftar Pustaka
14. Glosarium
15. Lampiran
16. Materi Audio
Rangkuman dan saran perbaikan:
3
SUB
SKOR
BUTIR
KOMPONEN
1
2 3
ALASAN PENILAIAN
4
C. STRATEGI
PENYAJIAN
17. Kesesuaian langkah penyajian setiap bab
18. Keterlibatan peserta didik
19. Pendekatan komunikatif dan unsur antarbudaya
20. Kesetaraan jender
Rangkuman dan saran perbaikan:
4
II. KELAYAKAN BAHASA
SKOR
SUB
BUTIR
KOMPONEN
A. KEAKURATAN
PENGGUNAAN
BAHASA
ALASAN PENILAIAN
1
2
3
4
21. Bahasa Indonesia dalam penjelasan dan instruksi
22. Ketepatan struktur kalimat bahasa Indonesia
23. Ketepatan penggunaan ejaan
Rangkuman dan saran perbaikan:
B. KOMUNIKATIF
24. Keterbacaan pesan dalam bahasa Indonesia
25. Keefektifan kalimat bahasa Indonesia
26. Keterbacaan pesan dalam bahasa Jepang
5
SKOR
SUB
BUTIR
KOMPONEN
ALASAN PENILAIAN
1
2
3
4
Rangkuman dan saran perbaikan:
C. KESESUAIAN
DENGAN
TINGKAT
PERKEMBANG
AN PESERTA
DIDIK
27. Kesesuaian dengan tingkat perkembangan
intelektual
28. Kesesuaian dengan tingkat perkembangan sosial
emosional
Rangkuman dan saran perbaikan:
Rangkuman Kualitatif Supervisor:
…………., ………………………………. ….
Supervisor I,
…………………………
Supervisor II,
………………………………..
Penilai,
…………………..…………………………..
6
DESKRIPSI BUTIR INSTRUMEN 2
PENILAIAN BUKU TEKS PELAJARAN BAHASA JEPANG
SEKOLAH MENENGAH ATAS (SMA) / MADRASAH ALIYAH (MA)
I. KELAYAKAN PENYAJIAN
A. TEKNIK PENYAJIAN
Butir 1
Konsistensi penyajian
Deskripsi
Penyajian dalam setiap bab meliputi pendahuluan (導入), latihan(練習) dan penutup(まとめ).
Butir 2
Keruntutan penyajian
Deskripsi
Materi disajikan secara runtut mulai dari yang mudah ke sukar, dari yang konkrit ke abstrak, dan dari yang sederhana ke kompleks, dari
lingkungan dekat ke yang jauh, materi bagian sebelumnya bisa membantu pemahaman materi bagian selanjutnya. Isi memperhatikan
ketertautan satu dengan lainnya dan mencerminkan kesatuan tema.
Butir 3
Kesimbangan penyajian antar bab dan sub bab
Deskripsi
Uraian materi antar bab disajikan secara proporsional (tercermin dalam jumlah halaman) , dengan mempertimbangkan SK dan KD,
didukung dengan beberapa ilustrasi dan gambar yang jumlahnya berimbang sesuai dengan kebutuhan pada masing-masing pokok
bahasan.
Butir 4
Sistematika penyajian tiap bab
Deskripsi
Pada awal tiap bab, harus dicantumkan tujuan pembelajaran yang akan dicapai tanpa mencantumkan SK-KD secara eksplisit. Tiap
pelajaran/bab harus diawali dengan ‘pengantar’ yang dapat berupa dialog atau bacaan. Dalam tiap pelajaran/bab harus ada latihan
keterampilan bahasa sesuai dengan fokus pembahasan.
Butir 5
Tata letak
Deskripsi
Tata letak teks (dialog, narasi), kosakata, penjelasan pola kalimat, ungkapan bersifat variatif dan menarik. Misalnya dialog, monolog dan
teks bacaan dapat diletakkan pada posisi tertentu dengan ilustrasi yang menarik; kosakata disajikan secara variatif dengan cara
mengelompokkannya berdasarkan kelas kata yang diletakkan dalam kotak atau balon; pola kalimat, penjelasan dan latihan pola kalimat
disajikan dengan jenis huruf yang jelas dan mudah dibaca.
B. PENDUKUNG PENYAJIAN
Butir 6
Pengarah tema/materi pada awal bab
Deskripsi
Dicantumkan uraian kompetensi yang akan dicapai peserta didik setelah mempelajari bab tersebut, tetapi tidak mencantumkan SK dan
KD secara eksplisit.
Butir 7
Penjelasan pola kalimat
Deskripsi
Tersedia penjelasan pola kalimat yang jelas, singkat dan berhubungan langsung dengan hal yang dibahas. Contoh: KB(Tempat)に
7
KB(Benda)があります。Digunakan untuk menjelaskan benda yang ada pada tempat yang disebutkan.
Butir 8
Contoh kalimat
Deskripsi
Setiap pola kalimat baru harus disertai dengan contoh kalimat. Misalnya, KB(Tempat)に KB(Benda)があります。→つくえの上にほんがあ
ります。
Butir 9
Latihan pola kalimat
Deskripsi
Disajikan berbagai jenis latihan pada tiap bab, baik latihan penggunaan pola kalimat maupun latihan menyeluruh di akhir bab yang dapat
memotivasi peserta didik untuk menemukan strategi belajar yang tepat dan berhasil guna. Contoh: latihan tanya-jawab, Latihan
menyempurnakan kalimat, latihan menyempurnakan percakapan dll. Selain itu, latihan yang disajikan mendorong minat peserta didik
untuk diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari. Contoh: Role play/bermain peran, wawancara, information gap, permainan, mengarang,
menulis surat.
Butir 10
Contoh Percakapan/Bacaan
Deskripsi
Merupakan dialog dalam wacana utuh dari seluruh yang telah dipelajari dalam bab tersebut. Misalnya, Percakapan antara pelayan toko
dengan pembeli, wacana mengenai ’Rumahku’.
Butir 11
Indeks
Deskripsi
Daftar kata yang disusun berdasarkan urutan A I U E O dan halaman kemunculannya.
Butir 12
Soal Latihan pada akhir bab
Deskripsi
Berbagai jenis soal latihan bagi peserta didik yang dapat dijadikan umpan balik baik bagi pengajar maupun peserta didik sendiri.
Butir 13
Daftar Pustaka
Deskripsi
Rujukan pustaka, gambar/foto, situs website atau segala sesuatu yang digunakan dalam buku, disusun menurut aturan penulisan daftar
pustaka.
Contoh: (Buku) Djodjok Soepardjo. 2006. Friendly Fortune Come. Lutfansah Mediatama.
(Makalah) Djodjok Soepardjo. 2009. Kajian Kosakata Bandingan. ”Jurnal Linguistik”. Unipress Unnesa.hal.235
(Website) www.nihongosaito.co.jp [12 Maret 2009]
Butir 14
Glosarium
Deskripsi
Daftar istilah yang disertai dengan penjelasan dalam bahasa Indonesia diletakan di bagian akhir buku.
Contoh: HakuÆ Ritme pengucapan yang sesuai dengan kaidah intonasi bahasa Jepang.
Misal: Kaban terdiri dari 3 haku, ka-ba-n.
Butir 15
Lampiran
Deskripsi
Informasi atau bahan pendukung yang membantu pembelajaran. Antara lain, Daftar Kata, Daftar Ungkapan, Daftar Pola Kalimat, Daftar
Hiragana, Katakana, Kanji, Konjugasi Kata Kerja, Peta Jepang dsb.
Butir 16
Materi audio
Deskripsi
Tersedia ikon audio (gambar kaset, CD, mike dll) yang materinya dapat dituliskan di dalam bab dan/atau diletakkan di bagian akhir buku
berupa lampiran sesuai dengan kebutuhan.
8
C. STRATEGI PENYAJIAN
Butir 17
Kesesuaian langkah penyajian setiap bab
Deskripsi
Materi disajikan dengan mempertimbangkan kemudahan penggunaan buku bagi peserta didik dalam proses pembelajaran. Contoh:
Mengurutkan materi sesuai dengan alur kegiatan pembelajaran di kelas.
Butir 18
Keterlibatan peserta didik
Deskripsi
Penyajian materi bersifat interaktif dan partisipatif. Contoh: Dalam pengantar materi ada bagian tanya-jawab untuk membangkitkan
pengetahuan yang telah dimiliki yang dapat dipergunakan untuk membantu pemahaman materi yang akan dipelajari; bentuk latihan yang
selalu melibatkan peserta didik; bentuk kegiatan dalam kelas melibatkan peserta didik secara maksimal.
Butir 19
Pendekatan komunikatif dan unsur antarbudaya
Deskripsi
Penyajian materi berdasarkan pendekatan pembelajaran komunikatif dan mengutamakan unsur-unsur budaya yang menarik untuk
dibandingkan.
Butir 20
Kesetaraan jender
Deskripsi
Percakapan/dialog, contoh kalimat, ilustrasi/gambar/foto memperhatikan kesetaraan jender. Misalnya, tidak menampilkan kesan suatu
’pekerjaan’ tertentu hanya dilakukan oleh ’laki-laki’ atau ’perempuan’ saja.
II.
KELAYAKAN BAHASA
A.
KEAKURATAN PENGGUNAAN BAHASA
Butir 21
Bahasa Indonesia dalam penjelasan dan instruksi
Deskripsi
Penjelasan dan instruksi harus menggunakan bahasa Indonesia yang baku.
Butir 22
Ketepatan struktur kalimat Bahasa Indonesia
Deskripsi
Struktur kalimat yang digunakan untuk penjelasan, instruksi harus sesuai dengan struktur kalimat bahasa Indonesia yang baku.
Butir 23
Ketepatan penggunaan ejaan
Deskripsi
Ejaan yang digunakan dalam penulisan harus sesuai dengan EYD.
B. KOMUNIKATIF
Butir 24
Keterbacaan pesan dalam bahasa Indonesia
Deskripsi
Pesan yang disajikan dalam bahasa Indonesia mudah dipahami, mengacu langsung pada isi pesan, tidak menggunakan kata yang
ambigu.
Butir 25
Keefektifan kalimat bahasa Indonesia
Deskripsi
Kalimat bahasa yang dipakai sederhana dan langsung mewakili pesan yang disampaikan.
Butir 26
Keterbacaan pesan dalam bahasa Jepang
Deskripsi
Pesan yang disajikan dalam bahasa Jepang mudah dipahami, tidak menggunakan kata yang ambigu dan berpedoman pada kosakata
9
dasar.
C. KESESUAIAN DENGAN TINGKAT PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK
Butir 27
Kesesuaian dengan tingkat perkembangan intelektual
Deskripsi
Bahasa yang digunakan dalam penjelasan, latihan dan instruksi sesuai dengan perkembangan intelektual peserta didik tingkat SMA/MA.
Butir 28
Kesesuaian dengan tingkat perkembangan sosial emosional
Deskripsi
Bahasa yang digunakan dalam penjelasan, latihan dan instruksi sesuai dengan perkembangan sosial emosional dan usia peserta didik
tingkat SMA/MA.
10
PENILAIAN BUKU TEKS PELAJARAN BAHASA JEPANG
SEKOLAH MENENGAH ATAS (SMA) / MADRASAH ALIYAH (MA)
KODE BUKU
I.
KELAYAKAN PENYAJIAN
SUB
SKOR
BUTIR
KOMPONEN
1
2 3
ALASAN PENILAIAN
4
A. TEKNIK
PENYAJIAN
1. Konsistensi penyajian
2. Keruntutan penyajian
3. Keseimbangan penyajian antar bab dan sub bab
4. Sistematika penyajian tiap bab
5. Tata letak teks
1
SUB
SKOR
BUTIR
KOMPONEN
1
2 3
ALASAN PENILAIAN
4
Rangkuman dan saran perbaikan:
B. PENDUKUNG
PENYAJIAN
6. Pengarah tema/materi pada awal bab
7.
Penjelasan pola kalimat
8. Contoh kalimat
9. Latihan pola kalimat
10. Contoh Percakapan/bacaan
11. Indeks
2
SUB
SKOR
BUTIR
KOMPONEN
1
2 3
ALASAN PENILAIAN
4
12. Soal Latihan pada akhir bab
13. Daftar Pustaka
14. Glosarium
15. Lampiran
16. Materi Audio
Rangkuman dan saran perbaikan:
3
SUB
SKOR
BUTIR
KOMPONEN
1
2 3
ALASAN PENILAIAN
4
C. STRATEGI
PENYAJIAN
17. Kesesuaian langkah penyajian setiap bab
18. Keterlibatan peserta didik
19. Pendekatan komunikatif dan unsur antarbudaya
20. Kesetaraan jender
Rangkuman dan saran perbaikan:
4
II. KELAYAKAN BAHASA
SKOR
SUB
BUTIR
KOMPONEN
A. KEAKURATAN
PENGGUNAAN
BAHASA
ALASAN PENILAIAN
1
2
3
4
21. Bahasa Indonesia dalam penjelasan dan instruksi
22. Ketepatan struktur kalimat bahasa Indonesia
23. Ketepatan penggunaan ejaan
Rangkuman dan saran perbaikan:
B. KOMUNIKATIF
24. Keterbacaan pesan dalam bahasa Indonesia
25. Keefektifan kalimat bahasa Indonesia
26. Keterbacaan pesan dalam bahasa Jepang
5
SKOR
SUB
BUTIR
KOMPONEN
ALASAN PENILAIAN
1
2
3
4
Rangkuman dan saran perbaikan:
C. KESESUAIAN
DENGAN
TINGKAT
PERKEMBANG
AN PESERTA
DIDIK
27. Kesesuaian dengan tingkat perkembangan
intelektual
28. Kesesuaian dengan tingkat perkembangan sosial
emosional
Rangkuman dan saran perbaikan:
Rangkuman Kualitatif Supervisor:
…………., ………………………………. ….
Supervisor I,
…………………………
Supervisor II,
………………………………..
Penilai,
…………………..…………………………..
6
DESKRIPSI BUTIR INSTRUMEN 2
PENILAIAN BUKU TEKS PELAJARAN BAHASA JEPANG
SEKOLAH MENENGAH ATAS (SMA) / MADRASAH ALIYAH (MA)
I. KELAYAKAN PENYAJIAN
A. TEKNIK PENYAJIAN
Butir 1
Konsistensi penyajian
Deskripsi
Penyajian dalam setiap bab meliputi pendahuluan (導入), latihan(練習) dan penutup(まとめ).
Butir 2
Keruntutan penyajian
Deskripsi
Materi disajikan secara runtut mulai dari yang mudah ke sukar, dari yang konkrit ke abstrak, dan dari yang sederhana ke kompleks, dari
lingkungan dekat ke yang jauh, materi bagian sebelumnya bisa membantu pemahaman materi bagian selanjutnya. Isi memperhatikan
ketertautan satu dengan lainnya dan mencerminkan kesatuan tema.
Butir 3
Kesimbangan penyajian antar bab dan sub bab
Deskripsi
Uraian materi antar bab disajikan secara proporsional (tercermin dalam jumlah halaman) , dengan mempertimbangkan SK dan KD,
didukung dengan beberapa ilustrasi dan gambar yang jumlahnya berimbang sesuai dengan kebutuhan pada masing-masing pokok
bahasan.
Butir 4
Sistematika penyajian tiap bab
Deskripsi
Pada awal tiap bab, harus dicantumkan tujuan pembelajaran yang akan dicapai tanpa mencantumkan SK-KD secara eksplisit. Tiap
pelajaran/bab harus diawali dengan ‘pengantar’ yang dapat berupa dialog atau bacaan. Dalam tiap pelajaran/bab harus ada latihan
keterampilan bahasa sesuai dengan fokus pembahasan.
Butir 5
Tata letak
Deskripsi
Tata letak teks (dialog, narasi), kosakata, penjelasan pola kalimat, ungkapan bersifat variatif dan menarik. Misalnya dialog, monolog dan
teks bacaan dapat diletakkan pada posisi tertentu dengan ilustrasi yang menarik; kosakata disajikan secara variatif dengan cara
mengelompokkannya berdasarkan kelas kata yang diletakkan dalam kotak atau balon; pola kalimat, penjelasan dan latihan pola kalimat
disajikan dengan jenis huruf yang jelas dan mudah dibaca.
B. PENDUKUNG PENYAJIAN
Butir 6
Pengarah tema/materi pada awal bab
Deskripsi
Dicantumkan uraian kompetensi yang akan dicapai peserta didik setelah mempelajari bab tersebut, tetapi tidak mencantumkan SK dan
KD secara eksplisit.
Butir 7
Penjelasan pola kalimat
Deskripsi
Tersedia penjelasan pola kalimat yang jelas, singkat dan berhubungan langsung dengan hal yang dibahas. Contoh: KB(Tempat)に
7
KB(Benda)があります。Digunakan untuk menjelaskan benda yang ada pada tempat yang disebutkan.
Butir 8
Contoh kalimat
Deskripsi
Setiap pola kalimat baru harus disertai dengan contoh kalimat. Misalnya, KB(Tempat)に KB(Benda)があります。→つくえの上にほんがあ
ります。
Butir 9
Latihan pola kalimat
Deskripsi
Disajikan berbagai jenis latihan pada tiap bab, baik latihan penggunaan pola kalimat maupun latihan menyeluruh di akhir bab yang dapat
memotivasi peserta didik untuk menemukan strategi belajar yang tepat dan berhasil guna. Contoh: latihan tanya-jawab, Latihan
menyempurnakan kalimat, latihan menyempurnakan percakapan dll. Selain itu, latihan yang disajikan mendorong minat peserta didik
untuk diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari. Contoh: Role play/bermain peran, wawancara, information gap, permainan, mengarang,
menulis surat.
Butir 10
Contoh Percakapan/Bacaan
Deskripsi
Merupakan dialog dalam wacana utuh dari seluruh yang telah dipelajari dalam bab tersebut. Misalnya, Percakapan antara pelayan toko
dengan pembeli, wacana mengenai ’Rumahku’.
Butir 11
Indeks
Deskripsi
Daftar kata yang disusun berdasarkan urutan A I U E O dan halaman kemunculannya.
Butir 12
Soal Latihan pada akhir bab
Deskripsi
Berbagai jenis soal latihan bagi peserta didik yang dapat dijadikan umpan balik baik bagi pengajar maupun peserta didik sendiri.
Butir 13
Daftar Pustaka
Deskripsi
Rujukan pustaka, gambar/foto, situs website atau segala sesuatu yang digunakan dalam buku, disusun menurut aturan penulisan daftar
pustaka.
Contoh: (Buku) Djodjok Soepardjo. 2006. Friendly Fortune Come. Lutfansah Mediatama.
(Makalah) Djodjok Soepardjo. 2009. Kajian Kosakata Bandingan. ”Jurnal Linguistik”. Unipress Unnesa.hal.235
(Website) www.nihongosaito.co.jp [12 Maret 2009]
Butir 14
Glosarium
Deskripsi
Daftar istilah yang disertai dengan penjelasan dalam bahasa Indonesia diletakan di bagian akhir buku.
Contoh: HakuÆ Ritme pengucapan yang sesuai dengan kaidah intonasi bahasa Jepang.
Misal: Kaban terdiri dari 3 haku, ka-ba-n.
Butir 15
Lampiran
Deskripsi
Informasi atau bahan pendukung yang membantu pembelajaran. Antara lain, Daftar Kata, Daftar Ungkapan, Daftar Pola Kalimat, Daftar
Hiragana, Katakana, Kanji, Konjugasi Kata Kerja, Peta Jepang dsb.
Butir 16
Materi audio
Deskripsi
Tersedia ikon audio (gambar kaset, CD, mike dll) yang materinya dapat dituliskan di dalam bab dan/atau diletakkan di bagian akhir buku
berupa lampiran sesuai dengan kebutuhan.
8
C. STRATEGI PENYAJIAN
Butir 17
Kesesuaian langkah penyajian setiap bab
Deskripsi
Materi disajikan dengan mempertimbangkan kemudahan penggunaan buku bagi peserta didik dalam proses pembelajaran. Contoh:
Mengurutkan materi sesuai dengan alur kegiatan pembelajaran di kelas.
Butir 18
Keterlibatan peserta didik
Deskripsi
Penyajian materi bersifat interaktif dan partisipatif. Contoh: Dalam pengantar materi ada bagian tanya-jawab untuk membangkitkan
pengetahuan yang telah dimiliki yang dapat dipergunakan untuk membantu pemahaman materi yang akan dipelajari; bentuk latihan yang
selalu melibatkan peserta didik; bentuk kegiatan dalam kelas melibatkan peserta didik secara maksimal.
Butir 19
Pendekatan komunikatif dan unsur antarbudaya
Deskripsi
Penyajian materi berdasarkan pendekatan pembelajaran komunikatif dan mengutamakan unsur-unsur budaya yang menarik untuk
dibandingkan.
Butir 20
Kesetaraan jender
Deskripsi
Percakapan/dialog, contoh kalimat, ilustrasi/gambar/foto memperhatikan kesetaraan jender. Misalnya, tidak menampilkan kesan suatu
’pekerjaan’ tertentu hanya dilakukan oleh ’laki-laki’ atau ’perempuan’ saja.
II.
KELAYAKAN BAHASA
A.
KEAKURATAN PENGGUNAAN BAHASA
Butir 21
Bahasa Indonesia dalam penjelasan dan instruksi
Deskripsi
Penjelasan dan instruksi harus menggunakan bahasa Indonesia yang baku.
Butir 22
Ketepatan struktur kalimat Bahasa Indonesia
Deskripsi
Struktur kalimat yang digunakan untuk penjelasan, instruksi harus sesuai dengan struktur kalimat bahasa Indonesia yang baku.
Butir 23
Ketepatan penggunaan ejaan
Deskripsi
Ejaan yang digunakan dalam penulisan harus sesuai dengan EYD.
B. KOMUNIKATIF
Butir 24
Keterbacaan pesan dalam bahasa Indonesia
Deskripsi
Pesan yang disajikan dalam bahasa Indonesia mudah dipahami, mengacu langsung pada isi pesan, tidak menggunakan kata yang
ambigu.
Butir 25
Keefektifan kalimat bahasa Indonesia
Deskripsi
Kalimat bahasa yang dipakai sederhana dan langsung mewakili pesan yang disampaikan.
Butir 26
Keterbacaan pesan dalam bahasa Jepang
Deskripsi
Pesan yang disajikan dalam bahasa Jepang mudah dipahami, tidak menggunakan kata yang ambigu dan berpedoman pada kosakata
9
dasar.
C. KESESUAIAN DENGAN TINGKAT PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK
Butir 27
Kesesuaian dengan tingkat perkembangan intelektual
Deskripsi
Bahasa yang digunakan dalam penjelasan, latihan dan instruksi sesuai dengan perkembangan intelektual peserta didik tingkat SMA/MA.
Butir 28
Kesesuaian dengan tingkat perkembangan sosial emosional
Deskripsi
Bahasa yang digunakan dalam penjelasan, latihan dan instruksi sesuai dengan perkembangan sosial emosional dan usia peserta didik
tingkat SMA/MA.
10