Hubungan Pemanfaatan PIK-KRR dengan Perilaku Kesehatan Reproduksi Siswa di SMAN 13 Medan

DAFTAR PUSTAKA

Anas. (2010). Sketsa Kesehatan Reproduksi Remaja. Studi Gender dan Anak. 5 (1) 199-214

Anjarwati, Nurhidayati, Rokhanawati. (2011). Peningkatan Pelayanan Kesehatan Reproduksi
melalui Analisis Kebutuhan Informasi dan Pelayanan Kesehatan Reproduksi Remaja di
SMA PIRI 1 Yogyakarta. Prosiding Seminar Nasional. Yogyakarta: Stikes Aisyah.

Afrima, Ismail, Emilia. (2011). Akseptabilitas dan Pemanfaatan Pusat Informasi dan
Konsultasi. Berita Kedokteran Masyarakat. 27(3). 160-168

Arikunto. (2002). Metodologi Penelitian Suatu Pendekatan Proposal. Jakarta : PT.
Rineka Cipta

Badan Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana. (2009). PIK-R. Medan : BKKBN

Depkes. (2010). Kesehatan Remaja:Problem dan Solusinya. Salemba Medika: Jakarta

Dewi, R.N. (2010). Hubungan Penggunaan Media Massa dengan Tingkat Pengetahuan
Kesehatan Reproduksi pada Remaja di SMAN 8 SURAKARTA. Prodi DIV kebidanan
Fakultas Kedokteran. Surakarta: Universitas Sebelas Maret


Dwisetiayani, dkk. Meningkatkan Kesehatan Reproduksi dalam Kurikulum Nasional
Indonesia. Australian Development Research Award, Ford Foundation, ADSRI‐ANU
dan BAPPENAS.

Desyolmita dan Firman. (2013). Hubungan Persepsi dengan Peranan Siswa Dalam
Pelaksanaan Program Kegiatan Pusat Informasi Konseling Kesehatan Reproduksi
Remaja di SMPN 2 Pariaman. Jurnal Ilmiah Konseling. 2(1). 213-214.

Harahap, Zainuddin. (2004). Analisis Beberapa Faktor Yang Berhubungan Dengan Perilaku
Kesehatan Reproduksi Remaja tahun 2004. Tesis. Program Pasca Sarjana. Program
Studi Ilmu Kesehatan Masyarakat. Medan: Universitas Sumatera Utara

Hastono, dkk. 2010. Statistik Kesehatan. Jakarta: Rajawali-Pers

Universitas Sumatera Utara

Hernaningrum, Ristina Fauzi. (2013). Hubungan pemanfaatan PIK-KRR dengan perilaku
seksual remaja di Desa Rempoah Kabupaten Bnyumas. Fakultas Kedokteran dan Ilmu
Kesehatan Masyarakat. Jurusan Keperawatan. Purwokerto :Universitas Jendral Sudirman


Hidayat, Alimul Aziz. (2007). Metode Penelitian Kebidanan Tehnik Analisis Data. Jakarta :
Salemba Medika.

KBBI online

Kusmiran, Eny. (2012). Kesehatan Reproduksi Remaja dan Wanita. Jakarta: Salemba Medika

Machfudli, dan ferry effendi. (2009). Keperawatan Kesehatan komunitas. Jakarta : Salemba
Medika

Machfoedz, ircham. (2010). Metodologi Penelitian (Kuantitatif & kualitatif). Yogyakarta:
Fitramaya

Normanita, dkk. (2008). Hubungan Tingkat Pengetahuan dengan Perilaku Kesehatan
Reproduksi Siswa Kelas 2 Akutansi di SMK Batik Sakti 1 Kebumen. Jurnal Ilmiah
Kesehatan Keperawatan. Jurusan Keperawatan Stikes Muhammadiah Gembong

Notoatmojo Soekidjo. (2003). Pendidikan dan Perilaku Kesehatan. Jakarta : Rineka Cipta


Notoatmojo, Soekidjo. (2010). Metode Penelitian Kesehatan. Yogyakarta: Rineka cipta

Nursalam. (2008). Konsep dan Penerapan Metodologi Penelitian Ilmu keperawatan. Jakarta:
Salemba Medika

Pinem, Sarona. (2009). Kesehatan Reproduksi dan Kontrasepsi. Jakarta : CV. Trans Info
Medika

Riduan. (2008). Skala Pengukuran Variabel-Variabel Penelitian.Alfabeta : Bandung

Santrock JW. (2003). Adolescence: Perkembangan Remaja. Edisi keenam. Jakarta: Erlangga;

Universitas Sumatera Utara

Soetjiningsih. (2004). Tumbuh kembang remaja dan permasalahannya. Jakarta: Sagung Seto

Sugiyono. (2007). Statistika Untuk Penelitian. Bandung : Alfabeta

Suryoputro, Ford dan Shaluhiyah. (2010). Makalah Kesehatan. Faktor-faktor yang
mempegaruhi perilaku seksual remaja di Jawa Tengah: Implikasinya terhadap

Kebijakan dan layanan Kesehatan Seksual dan Reproduksi, 10 (1), 29-40
Tanjung, dkk. (2001). Laporan Need Assement di Kupang, Palembang, Singkawang, cirebon dan
tasikmalaya. Jakarta: PKBI, UNFPA, BKKB

Universitas Sumatera Utara