Pengaruh Penerapan Manajemen Kesetan dan Kesehatan Kerja Terhadap Perilaku kesetan Karyawan PT PDSI Rantau Aceh Tamiang Tahun 2014

DAFTAR PUSTAKA

Amin, A.R., 2011. Pengaruh Penerapan Manajemen Keselamatan dan kesehatan
Kerja (K3) terhadap Produktivitas Karyawan Melalui Pencapaian Zero
Accident (Studi pada PT Pertamina Depot Malang). Skripsi. Malang :
Fakultas Ekonomi UM.
Aniza., 2009. Teknik Keselamatan dan Kesehatan Kerja di Industri. Yogyakarta :
Graha Ilmu.
Anonimous., 2012. Pengawasan K3 Lingkungan Kerja. Kementrian Tenaga Kerja
dan Transmigrasi R.I. Jakarta.
Basri,V.S., 2013. Hubungan Perilaku, Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja
dengan Terjadinya Kecelakaan Kerja di Laboratorium Patologi Klinik
Rumah Sakit Umum Daerah Dr. H. Moh Anwar Kabupaten Sumenep
Tahun 2013. http://pasca.uns.ac.id/?p=3870.Diakses tanggal 16 Januari
2013.
Budiono, A.M.S., 2003. Bunga Rampai Hiperkes dan KK. Jakarta: Badan Penerbit
Gunung Agung.
Dauly, F.A., 2010, Identifikasi Bahaya dan Upaya Pengendalian yang Dilakukan
pada Pekerja Railing di PT PP (Persero) Proyek Fakultas Kedokteran
dan Ilmu Kesehatan Universitas Islam Negeri Jakarta, Jakarta: Universitas
Islam Negeri Jakarta.

Diana, N., 2005. Bunga Rampai Hiperkes dan Keselamatan Kerja : Penggunaan Alat
Pelindung Diri Bagi Tenaga Kerja Edisi Kedua. Semarang : Badan
Penerbit Universitas Diponegoro.
Dianingtyas., 2012. Penggunaan Alat Pelindung Diri Ditinjau Dari Persepsi
Terhadap Risiko Kecelakaan Kerja Pada Karyawan PT Bama Prima Textile
Pekalongan. Skripsi. Universitas Katolik Soegijapranata.
Furqon., 2004. Statistika terapan untuk penelitian. Bandung : Alfabeta.
Griffin Mark A, Neal Andrew., 2000. Perception of Safety at work : A Framework
For Linking Safety Climate to Safety Performance, Knowledge and
motivasion. Journal Of Occopational Health Psychology. Vol.5 no. 3, 347358.

80

Universitas Sumatera Utara

Hadiguna, R., 2009. Manajemen Pabrik, Pendekatan Sistem untuk Keefesiensi dan
Efektivitas. Jakarta : Bumi Aksara.
Handoko., 2001. Manajemen Personalia dan Sumber Daya Manusia. Badan
Penelitian Fakultas Ekonomi Universitas Gajahmada, Yogyakarta.
Iskak, A., 2004. Manajemen keselamatan dan kesehatan kerja dalam upaya n

produktivitas kerja. Digytal Library. Retrieved from Jewell, L.N & Marc S.
(1998). Psikologi industri modern . Jakarta: Arcan.
Janssen P et al., 2012 Specific Determinants of Intrinsik Work Motivation, Burnout
and Turnover Intention: A Study Among Nurses. Journal of Advance
Nursing.
29
(6)
p.
1360-1369.
Available
fromhttp://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/10354230.Diunduh tanggal 16
Januari 2014.
Lukic, D.M.A & LITTLEJOHN, A., 2010. How organisations learn from safety
incidents: A multifaceted problem. Journal of Workplace Learning, 22(7),
428-450.
[impactfactorexpected2012]
http://www.emeraldinsight.com/journals.htm?issn=13665626&volume=22&issue=7&articleid=1881529&show=pdf), diakses 15
Januari 2014.
Mangkunegara, A.P., 2009. Evaluasi Kinerja SDM. Refika Aditama. Bandung.
Mc.Coy, J.M., 2002. Work Environment. Dalam Robert B. Bechtel dan Arza

Chruchman. Handbook Of Environmental Psychology. New York. Wiley
and Sons.
Navon, T.K., Naveh, E. & Stern, Z., 2006. Safety self-efficacy and safety
performance: Potential antecedents and the moderation effect of
standardization. International Journal of Health Care Quality Assurance,
(Online). Diakses tanggal 12 Januari 2014.
Notoatmodjo, S., 2003. Prinsip-Prinsip Dasar Ilmu Kesehatan Masyarakat. Jakarta :
Rineka Cipta.
Prasetiyo, B.L Haris., 2011. Faktor - Faktor yang Mempengaruhi Perilaku
Keselamatan Kerja pada PT. X Semarang. Undergraduate thesis,
Diponegoro University http://eprints.undip.ac.id/28940/.Diakses tanggal 16
Januari 2014.

Universitas Sumatera Utara

Rahadi, Febrian Dwi, Hemy Heryati Anward, and Silvia Kristanti Tri Febriana.
"Hubungan antara Persepsi Lingkungan Kerja Fisik dengan Perilaku
Keselamatan Karyawan." Jurnal Ecopsy 1.1 (2013): 15-20.
Ramli, S., 2010. Sistem manajemen keselamatan dan kesehatan kerja OHSAS
18001. Jakarta: Dian Rakyat.

Ridley, J., 2008. Ikhtisar Kesehatan
Penerbit Erlangga, Jakarta.

dan

Keselamatan

Kerja

Edisi

Ketiga.

Rodhiah, S., 2008. "Pengaruh Penilaian Prestasi Kerja Terhadap Kepuasan Kerja
Karyawan Pada PT Asuransi Jiwa Sraya (Persero) Cabang Malang."
Rukhviyanti, N., 2007. Pengaruh penerapan manajemen keselamatan dan kesehatan
kerja (K3) terhadap kinerja karyawan melalui motivasi pada perusahaan
Garmen di kawasan industry Rancaekek. Jurnal. Bandung : STIE Indonesia
Mandiri. Tanggal akses : 15 Januari 2014.
Sastrohadiwiryo, S., 2005. Manajemen Tenaga Kerja Indonesia: Pendekatan

Administratif dan Operasional. Jakarta: PT. Bumi Aksara.
Sedarmayanti., 2007. Manajemen sumber daya manusia, reformasi birokrasi dan
manajemen pegawai negeri sipil. Bandung : Refika Aditama.
Silalahi, B.N.B. dan B.R. Silalahi., 1991. Manajemen Keselamatan dan Kesehatan
Kerja. Edisi ke-3, PT Binaman Pressindo dan Lembaga PPM, Jakarta.
Sjaaf, R.Z., 2007. Occuptional Health and Safety Behaviour: FKM, Universitas
Indonesia.
Suwaji., 2008. Model pendidikan pelatihan sebagai strategi komitmen kinerja
keselamatan dan keselamatan kerja sektor usaha kecil dan menengah,
Jurnal Penelitian Humaniora, Vol. 9 Agustus No. 2:146-164. : Universita
Muhammadyah Semarang. Diakses tanggal 12 Januari 2014.
Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja. PROKUM
ESDM.
(Online),
(http://prokum.esdm.go.id/uu/1970/uu-011970.pdf),diakses 12 Januari 2014.
Wardani, D.K., 2012. Pengaruh Sikap, Pengetahuan Keselamatan Kerja dan Iklim
Keselamatan Kerja Terhadap Perilaku Keselamatan Pada Karyawan
Produksi PT Semen Indonesis. Universitas Negeri Malang.

Universitas Sumatera Utara


Wijayanti, N.T., 2008. Pengaruh Penerapan Safety Management Terhadap Kinerja
Produktivitas Tenaga Kerja, Jakarta: Universitas Indonesia.
Zulliyanti, S., 2010. Pengaruh PerilakuTtenaga Kerja terhadap Penerapan Manajemen
Keselamatan dan Kesehatan Kerja di bagian produksi PT Gold Coin
Indonesia tahun 2010. Universitas Sumatera Utara.

Universitas Sumatera Utara