PENGARUH KUALITAS LAYANAN PENDIDIKAN TERHADAP KEPUASAN SISWA DI SMA MTA SURAKARTA TAHUN 2016 | - | Jurnal Pendidikan Bisnis dan Ekonomi 9031 19208 1 SM

PENGARUH KUALITAS LAYANAN PENDIDIKAN TERHADAP
KEPUASAN SISWA DI SMA MTA SURAKARTA
TAHUN 2016
Rizkan Faif Fasani
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Universitas Sebelas Maret
Email: Rizkan.fasani@yahoo.co.id
ABSTRACT
Rizkan Faif Fasani. K7412151. EFFECT OF SERVICE QUALITY
EDUCATION STUDENT SATISFACTION IN THE YEAR 2016 SMA MTA
Surakarta. Thesis, Surakarta: Teacher Training and Education Faculty of the
University of Sebelas Maret Surakarta, August 2016.
This study aimed to test the influence of the quality of education services
consisting of (1) the curriculum (2) teachers and (3) facilities (4) management of
education (5) the cost of education (6) responsiveness and (7) access to facilities.
The population in this study were students of class X and XI in SMA MTA
Surakarta totaling 600 students. The sample in this study were 1 students were
selected by random sampling technique sratified proportionate. This study uses
quantitative methods with descriptive design. The data collection techniques
implemented with a questionnaire to determine the level of influence the quality of
educational services to the student satisfaction. Analysis of data using multiple

regression techniques. The results of the study are as follows: the calculation
results obtained using the F test probability value in the column Sig is 0,000, the
value is less than 0.05. Ho then be rejected, which means a significant difference
between the variable quality of educational services to the satisfaction of high
school students MTA Surakarta (Y) simultaneously.
The result of the calculation using t-test probability values obtained from
the seventh variable is less than 0.05 and the value of t is greater than t table then
can thus be concluded that Ho rejected, which means a significant difference
between the variable quality of educational services to the satisfaction of high
school students MTA Surakarta (Y) partially. Based on the regression equation Y
= -8.278 + 0.047 X1 + 0.311 X2 + 0.194 X3 + 0.071 X4 + 0.266 X4+ 0.094 X6 +
0.315 X7 + €

Keywords: Education, Quality of Educational Services, Student Satisfaction
1

ABSTRAK
Rizkan Faif Fasani. K7412151. PENGARUH KUALITAS LAYANAN
PENDIDIKAN TERHADAP KEPUASAN SISWA DI SMA MTA
SURAKARTA TAHUN 2016 Skripsi, Surakarta: Fakultas Keguruan dan Ilmu

Pendidikan Universitas Sebelas Maret Surakarta, Agustus 2016.
Penelitian ini bertujuan untuk menguji ada tidaknya pengaruh kualitas
layanan pendidikan yang terdiri dari (1) kurikulum (2)pendidik dan tenaga
kependidikan (3) sarana dan prasarana (4) pengelolaan pendidikan (5) biaya
pendidikan (6) daya tanggap dan (7) akses ke fasilitas terhadap kepuasan siswa .
Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas X dan XI di SMA MTA
Surakarta yang berjumlah 600 siswa. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 86
siswa yang dipilih dengan teknik proportionate sratified random sampling. Dalam
penelitian ini digunakan metode kuantitatif dengan desain deskriftif. Pengumpulan
data dilaksanakan dengan teknik angket untuk mengetahui tingkat pengaruh
kualitas layanan pendidikan terhadap kepuasan siswa. Dalam analisis data
digunakan teknik regresi berganda. Hasil penelitian adalah sebagai berikut: hasil
perhitungan yang digunakan adalah uji F diperoleh nilai probabilitas dalam kolom
Sig adalah 0,000, nilai ini lebih kecil dari 0,05,maka Ho ditolak yang artinya
terdapat pengaruh yang signifikan antara variabel kualitas layanan pendidikan
terhadap kepuasan siswa SMA MTA Surakarta (Y) secara simultan.
Uji t digunakan untuk memperoleh nilai probabilitas. Dari ketujuh variabel
diperoleh nilai lebih kecil dari 0,05 dan nilai t hitung lebih besar dari t tabel maka
dengan demikian dapat disimpulkan bahwa Ho ditolak yang artinya terdapat
pengaruh yang signifikan antara variabel kualitas layanan pendidikan terhadap

kepuasan siswa SMA MTA Surakarta (Y) secara parsial. Berdasarkan persamaan
regresi Y=-8,278 + 0,047 X1+ 0,311 X2 + 0,194 X3 + 0,071 X4 + 0,266 X5 + 0,094
X6 + 0,315 X7 + €
Kata Kunci: Pendidikan, Kualitas Layanan Pendidikan, Kepuasan Siswa

4

sekolah yang memiliki jasa layanan

PENDAHULUAN
Pendidikan
tombak

adalah

ujung

suatu

bangsa


kemajuan

karena

adanya

berkualitas

pendidikan

akan

sumber

daya

yang

menghasilkan


sehingga

yang
keberadaan

berkualitas
sekolah

di

tengah masyarakat menjadi semakin
penting.

yang

Saat ini kita melihat tingkat

pendidikan


persaingan Sekolah Menengah Atas

berfungsi untuk memberikan jasa

(SMA) di kota Surakarta baik yang

layanan pendidikan yang bertujuan

dikelola pemerintah maupaun swasta

untuk menghasilkan sumber daya

yang semakin kompetitif maka hal

yang

mampu

ini mendorong setiap sekolah untuk


pembangunan

menerapkan strategi yang bertujuan

berkualitas.

manusia

pendidikan

Dunia

berkualitas

menjadi
Negara

yang

penggerak

serta

berfungsi

untuk

untuk memenangkan persaingan agar

menghasilkan tenaga kerja yang

mampu merebut perhatian siswa dan

berkualitas dari berbagai tingkat dan

menjadi sekolah unggulan. Surakarta

keahlian.

atau yang lebih dikenal dengan nama


Saat ini kebutuhan masyarakat
akan pendidikan semakin meningkat.
Masyarakat mulai menyadari bahwa
untuk menghadapi tantangan di masa
depan salah satu caranya adalah
dengan mempunyai pendidikan yang
berkualitas tinggi karena dengan
pendidikan berkualitas tinggi maka
masyarakat

akan

mampu

mengembangkan diri untuk lebih
maju.

Tingginya

masyarakat

menyebabkan

kebutuhan

terhadap

pendidikan

dibutuhkannya

Solo telah mengukuhkan diri sebagai
kota vokasi sejak beberapa tahu yang
lalu .Semakin hari semakin gencar
pendirian SMK dibanding SMA,
sehingga

mengakibatkan

semakin


ketatnya persaingan antar- SMA di
Surakarta
minat

dalam

upaya

masyarakat

menggunakan

jasa

menarik
untuk

pendidikan

mereka.
Persaingan

beberapa

Sekolah Menengah Atas di kota
Surakarta

baik

yang

dikelola

pemerintah maupaun swasta yang
4

semakin kompetitif maka hal ini

kondisi yang baik. Daya tanggap

mendorong setiap sekolah untuk

yang diberikan oleh SMA MTA

menerapkan strategi yang bertujuan

Surakarta saat memberikan layanan

untuk memenangkan persaingan agar

kepada siswa sudah baik hanya saja

mampu merebut perhatian siswa dan

terkadang

menjadi sekolah unggulan. Salah

dalam memberikan informasi kepada

satu Sekolah Menengah Atas (SMA)

siswa. Hal ini didukung dengan

yang

adanya

bersaing secara

kompetitif

sekolah

data

kurang

peneliti

cepat

setelah

dengan sekolah-sekolah lain adalah

melakukan observasi serta kuesioner

SMA MTA Surakarta sebagi salah

tingkat kepuasan siswa terhadap

satu sekolah swasta yang berbasis

kualitas layanan pendidikan yang

Islam. Kondisi SMA MTA Surakarta

terdiri

telah melaksanakan kebijakan dalam

tenaga kependidikan, sarana dan

hal kurikulum yakni menerapkan

prasarana, pengelolaan pendidikan,

kurikulum 2013. Akan tetapi dalam

biaya pendidikan, daya tanggap dan

pelaksanaannya ada beberapa hal

akases

yang masih berjalan kurang sesuai

menunjukkan ketidakpuasan siswa

seperti terdapat tenaga pendidik yang

terhadap layanan yang diberikan oleh

mengajar tidak sesuai bidangnya

SMA MTA.

sehingga

kurang

kurikulum,

ke

pendidik

fasilitas

Berdasarkan

mampu

dan

yang masih

hasil

pra

memberikan kepuasan bagi siswa

observasi dari 35 responden siswa

ketika

menyatakan

menyampaikan

materi

sangat

tidak

puas

pembelajaran, selain itu juga terdapat

tehadap layanan sekolah sebesar 5

beberapa

(14%)

pendidik

dan

tenaga

menyatakan

tidak

kependidikan yang bersikap kurang

sebesar

20

ramah terhadap siswa. SMA MTA

kurang

puas

Surakarta telah menyediakan sarana

menyatakan puas sebesar 5 (14%)

dan prasarana pembelajaran yang

dan menyatakan sangat puas sebesar

lengkap

3

namun

demikian

tidak

semua sarana dan prasarana dalam

(8%).

sebagai

(57%)

puas

sebesar

menyatakan
2

(7%)

SMA

MTA

Surakarta

salah

satu

Sekolah
5

Menengah

Atas

(SMA)

yang

5. Apakah

biaya

pendidikan

dikelola swasta dan sebagai sekolah

berpengaruh secara signifikan

Islam tentunya juga berusaha untuk

terhadap kepuasan siswa?

agar

6. Apakah pengelolaan pendidikan

mampu bersaing dengan sekolah

berpengaruh secara signifikan

yang lainnya terutama yang berada di

terhadap kepuasan siswa?

bersaing

secara

kompetitif

kota Surakarta. Berdasarkan uraian

7. Apakah

daya

tanggap

di atas maka peneliti terdorong untuk

berpengaruh secara signifikan

melakukan

terhadap kepuasan siswa?

penelitian

mengenai

8. Apakah

“PENGARUH KUALITAS

akses

ke

fasilitas

LAYANAN PENDIDIKAN

berpengaruh secara signifikan

TERHADAP KEPUASAN SISWA

terhadap kepuasan siswa?

DI

SMA

MTA

SURAKARTA

Tujuan Penelitian.
Tujuan

TAHUN 2016”

masalah

pada

penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Apakah

kualitas

pendidikan

layanan
berpengaruh

2. Apakah kurikulum berpengaruh
signifikan

terhadap

3. Apakah pendidik dan tenaga
kependidikan

berpengaruh

signifikan

terhadap

sarana

memberikan

gambaran

mengenai

tujuan penelitian yang akan dicapai.

untuk:
1. Mengetahui

pengaruh

pendidikan

kualitas
terhadap

kepuasan siswa.
2. Mengetahui pengaruh kurikulum
terhadap kepuasan siswa.
3. Mengetahui pengaruh pendidik

kepuasan siswa?
4. Apakah

adanya tujuan penelitian akan dapat

layanan

kepuasan siswa?

secara

melakukan penelitian, karena dengan

Tujuan dari penelitian ini adalah

terhadap kepuasan siswa?

secara

adalah

faktor yang sangat penting di dalam

Rumusan Masalah
rumusan

penelitian

dan

prasara

berpengaruh secara signifikan

dan tenaga kependidikan terhadap
kepuasan siswa.

terhadap kepuasan siswa?
6

4. Mengetahui
prasarana

sarana

seseorang setelah membandingkan

kepuasan

kinerja (atau hasil) yang ia rasakan

pengaruh
terhadap

dibandingkan dengan harapannya.

siswa.

Berdasarkan

5. Mengetahui pengaruh pengelolaan
pendidikan

terhadap

kepuasan

atas

dapat

pemaparan di

disimpulkan

bahwa

kepuasan pelanggan adalah perasaan

siswa.
6. Mengetahui
pendidikan

biaya

yang diperoleh pelanggan setelah

kepuasan

melakukan pembelian produk atau

pengaruh
terhadap

jasa

siswa.
7. Mengetahui

pengaruh

daya

tanggap terhadap kepuasan siswa.
8. Mengetahui

pengaruh

akses

fasilitas terhadap kepuasan siswa.

secara

berulang

dengan

membandingkan antara kinerja dan
harapan

yang

diberikan

oleh

perusahaan. Ketika kinerja sesuai
dengan

harapan

pelanggan

atau

maka

pelanggan

akan

Pelanggan

yang

melebihi
KAJIAN PUSTAKA

merasa

Kepuasan Pelanggan

dimaksud dalam penelitian ini adalah

Berkaitan

dengan

kepuasan, Lupoyadi (2008:175)
mengatakan, “bahwa perusahaan

puas.

siswa.
Kepuasan Siswa
Pengertian Kepuasan Siswa

mengenai

Menurut Hunt (dalam Tjiptono, dkk,

pentingnya pelanggan sehingga

2008: 43) Kepuasan (satisfaction)

mengukur

tingkat

kepuasan

berasal dari bahasa latin “satis”

pelanggan

sangat

diperlukan

(artinya cukup baik, memadai) dan

meskipun hal tersebut tidaklah

“facio” (melakukan atau membuat).

semudah mengukur berat badan

Kepuasan dapat diartikan sebagai

atau tinggi badan pelanggan.”

“upaya pemenuhan sesuatu” atau

selalu

menyadari

Kemudian Kotler (1994)

“membuat sesuatu memadai”. Begitu

yang dikutip dari Tjiptono (2006)

juga menurut Oliver (dalam Purwa

menandaskan,

kepuasan

Udiutomo,

pelanggan adalah tingkat perasaan

merupakan

“bahwa

2011:

7),

penilaian

“kepuasan
konsumen
7

yang mempengaruhi kepuasan siswa

c) Kualifikasi guru dalam hal ini
terkait pendidikan.
d) Program
pembinaan,pengembangan,dan
jaminan kesejahteraan.
e) Tenaga Kependidikan.
f) Kecukupan
dan
kualifikasi
petugas perpustakaan.
g) Kode etik atau pedoman disiplin
kerja
guru
dan
tenaga
kependidikan. yang lengkap dan
jelas serta implementasinya.
2) Kurikulum
Program yang mendorong atau
memfasilitasi Program Studi
untuk perbaikan isi kurikulum
secara
berkesinambungan,
meliputi:
a) Pendekatan pembelajaran.
b) Design pembelajaran.
c) Relevansi isi.
d) Media pembelajaran.
e) Evaluasi proses dan hasil
pembelajaran.
f) Umpan balik dari stakeholders.
3) Sarana dan Prasarana
a) Sarana meliputi (peralatan dan
perabotan kantor, peralatan
b) Laboratorium serta fasilitas
komputer.
c) Prasarana meliputi (lahan,
ruang guru, serta ruang
diskusi).
Jasa

terhadap pelayanan yang diberikan

Mengenai jasa, Tjiptono dan

terhadap fitur-fitur produk atau jasa
yang

berhasil

memberikan

pemenuhan kebutuhan pada level
yang menyenangkan baik itu di
bawah maupun di atas harapan.”
Selanjutnya

menurut

James

G.

Barnes (dalam Toni Wijaya, 2011:
153),” kepuasan adalah tanggapan
pelanggan

atas

terpenuhinya

kebutuhan.”
Berdasarkan uraian di atas
maka dapat disimpulkan kepuasan
merupakan

tanggapan

perasaan

seseorang terhadap pengalaman yang
didapat

(kenyataan)

dengan

harapannya.
Menurut

metode

SERVQUAL (Palmer, 2008, p161)
yang

telah

dikutip

dari

https://pustakapusdokinfo,

situs
bahwa

pada suatu sekolah atau instansi
pendidikan banyak berbagai faktor

sekolah yaitu antara lain sebagai

Chandra

berikut:

“Jasa merupakan aktivitas, manfaat,

1) Sumber Daya Manusia
Hal-hal yang berkaitan dengan
sumber daya manusia meliputi:
a) Sistem perekrutan guru.
b) Kecukupan jumlah guru.

atau

(2011:17)

kepuasan

yang

berpendapat,

ditawarkan

untuk dijual” (2011:17). Kemudian
Kotler dan Armstrong (2008:266)
berpendapat, “Jasa (service) adalah
8

bentuk produk yang terdiri dari

kesempurnaan

aktivitas, manfaat, atau kepuasan

terhadap persyaratan.

yang ditawarkan untuk dijual dan

Jura: Mendefinisikan mutu sebagai

pada dasarnya tak berwujud, serta

kesesuaian terhadap spesifikasi.

tidak

menghasilkan

dan

kesesuaian

Sedangkan

kepemilikan

menurut

akan sesuatu.”

Goetsch yang dikutip oleh Zuliyan

Tinjauan Tentang Kualitas

Zamit

(2010:10)

“bahwa

kualitas

Membicarakan

tentang

menegaskan,
bukan

hanya

pengertian atau defenisi kualitas

menekankan pada aspek hasil akhir,

akan

yaitu produk dan jasa tetapi juga

menimbulkan

berbagi

perbedaan makna bagi setiap orang,

mnyangkut

karena kualitas memiliki banyak

kualitas

kriteria dan sangat tergantung pada

lingkungan.”

konteksnya. Banyak pakar di bidang

menghasilkan produk dan jasa yang

kualitas

berkualitas tanpa melalui manusia

yang

mencoba

untuk

kualitas
proses,

dan

kualitas

Sangatlah

mustahil

mendefinisikan kualitas berdasarkan

yang berkualitas.

sudut pandangnya masing-masing.

Tentang Kualitas Jasa
Tjiptono

Beberapa diantaranya yang terkenal

manusia,

dan

Chandra

adalah yang dikembangkan oleh tiga

(2011:59)

pakar kualitas tingkat internasional,

kualitas

yaitu W.Edwards Deming, Philip B.

dengan memenuhi kebutuhan dan

Crosby dan Joseph M. Juran (1950).

keinginan

Berikut adalah definisi dari masing-

memenuhi

masing tiga tokoh tersebut:

Dapat disimpulkan bahwa kualitas

Deming:
adalah

dapat

diwujudkan

pelanggan
harapan

untuk

pelanggan.”

jasa merupakan kondisi pemenuhan

yang

kebutuhan pelanggan yang dilakukan

keinginan

oleh perusahan dengan harapan agar

apapun
dan

jasa

“bahwa

kualitas

Mendefinisikan

menjadikebutuhan

menjelaskan,

tercapainya kepuasan pelanggan.

konsumen.
Crosby:Mempersiapkan

suatu

kualitas

cacat,

sebagai

nihil

Prinsip-Pinsip Kualitas Jasa

9

Untuk menciptakan suatu

merupakan perpaduan dari berbagai

gaya manajemen dan lingkungan

unsur yang disajikan oleh sekolah

yang kondusif bagi perusahaan jasa

kepada pelanggan jasa pendidikan

untuk

untuk

memperbaiki

kualitas,

mempromosikan

jasa

perusahaam harus mampu memenuhi

pendidikan yang dimilikinya. Bauran

enam prinsip utama yang berlaku

pemasaran jasa pendidikan terdiri

baik bagi perusahaan manufaktur

dari 7 P, antara lain: product, price,

maupun perusahaan jasa. Keenam

place, promotion, people, physical

prinsip tersebut sangat bermanfaat

evidence, dan process.

dalam

Tinjauan Tentang Pelayanan

membentuk

dan

Menurut

mempertahankan lingkungan yang
tepat

untuk

melaksanakan

“Zuliyan

Zamit

(2005) menyatakan bahwa pelayanan

secara

boleh didefinisikan lebih baik dalam

berkesinambungan dengan didukung

waktu tertentu tetapi tidak cocok

oleh

pada waktu yang lain.”

penyempurnaan

kualitas

pemasok,

karyawan,

dan

pelanggan.

Tinjauan

Tinjauan tentang pemasaran jasa

Pendidikan

Tentang

Manajemen

Manajemen dalam bahasa

pendidikan
Menurut Alma dan Hurriyati

inggris artinya to manage, yaitu

menjelaskan bahwa pemasaran jasa

mengatur atau mengelola. Dalam arti

pendidikan merupakan kegiatan yang

khusus bermakna memimpin dan

dilakukan sekolah untuk memberi

kepemimpinan, yaitu kegiatan yang

layanan atau menyampaikan jasa

dilakukan untuk mengelola lembaga

pendidikan kepada siswa dengan

atau

cara yang memuaskan.

memimpin

Menurut Wijaya (2012:80)

organisasi.

manajer.

Orang

organisasi
Banyak

yang
disebut

pakar

yang

menyatakan,” bahwa unsur penting

memberikan

dari

manajemen. Menurut Parker Follet

strategi

pendidikan
pemasaran.”

pemasaran
adalah
Bauran

jasa
bauran

pemasaran

dalam
mengatakan,

pengertian

Hikmat
”bahwa

tentang

(2009)
manajemen
10

adalah suatu seni karena karena

dalam

penelitian

ini

peneliti

untuk melakukan suatu pekerjaan

mengambil sampel sejumlah 86.

lain

dibuthkan

Teknik pengambilan sampel

khusus,

terutama

yang dilakukan dalam penelitian ini

mengarahkan,

adalah probability sampling karena

mempengaruhi, dan membina para

setiap anggota populasi memiliki

pekerja agar melaksanakan keinginan

peluang

pemimpin demi tercapainya tujuan

anggota sampel. Dalam penelitian ini,

yang telah ditetapkan sebelumnya.”

peneliti

METODE

menggunakan

melalui

orang

keterampilan
keterampilan

Penelitian ini termasuk jenis
penelitian

deskriptif

untuk

dipilih

menjadi

angket

sebagai

instrument penelitian.
Teknik

dengan

analisis

data

kuantitatif.

merupakan cara yang digunakan

Penelitian yang bersifat deskriptif

untuk mengolah data hasil penelitian.

kuantitatif adalah penelitian yang

Penelitian ini, menggunakan teknik

bertujuan

analisis regresi berganda. Arikunto

menggunakan

analisis

untuk

masalah-masalah

mengungkapkan
yang

dapat

(2006:131) mengemukakan bahwa

cara

regresi

berganda

mengumpulkan data, menyusun data

tentang

antara

yang

dependent dengan dua atau lebih

dilakukan

dengan

diperoleh

dan

menganalisis.”Penelitian

juga
deskiptif

HASIL

dengan

PEMBAHASAN

menjelaskan

serta

menggambarkan variabel masa lalu

analisis

satu

variabel

variable independen.

adalah penelitian yang dilakukan
cara

dalah

PENELITIAN

Berdasarkan

DAN

persamaan

dan masa sekarang atau sedang

regresi Y=-8,278 + 0,047 X1+ 0,311

terjadi” (Arikunto 2006). . Populasi

X2 + 0,194 X3 + 0,071 X4 + 0,266 X5

dalam penelitian ini adalah siswa

+ 0,094 X6 + 0,315 X7 + € dapat

SMA MTA Surakarta kelas X dan

diperoleh

kelas XI yang berjumlah 600

terbesar adalah 0,315 yaitu untuk

dan

variabel

nilai

akses

koefisien

ke

regresi

fasilitas(X7),
11

sehingga dapat disimpulkan bahwa

signifikan antara variabel kualitas

dari ketujuh variabel bebas yang

layanan pendidikan yang terdiri dari

memiliki

pengaruh

paling

kurikulum (X1), pendidik dan tenaga

terhadap

kepuasan

siswa

besar
adalah

kependidikan

(X2),

sarana

variabel akses ke fasilitas. Besarnya

prasaran

nilai efisien determinasi (Adjusted R

pendidikan (X4), biaya pendidikan

Square) pada persamaan regresi

(X5), daya tanggap (X6), dan akases

adalah sebesar 0,969 sehingga dapat

ke fasilitas (X7) terhadap kepuasan

diartikan bahwa 0,969 atau 96,9%

siswa di SMA MTA Surakarta (Y)

kepuasan

secara simultan.

siswa

SMA

MTA

(X3),

dan

pengelolaan

Surakarta dipengaruhi oleh kualitas

H2:Pengaruh Kurikulum terhadap

layanan pendidikan yang terdiri dari

Kepuasan Siswa

tenaga

Berdasarkan Undang-undang

kependidikan, sarana dan prasarana,

Republik Indonesia nomor 20 tahun

pengelolaan

biaya

2003 tentang Sistem Pendidikan

pendidikan, daya tanggap dan akses

Nasional bahwa kurikulum adalah

ke

sisanya

seperangkat rencana dan mengenai

sebesar 3,1% dipengaruhi faktor lain

tujuan, isi, dan bahan pelajaran serta

selain faktor yang diteliti dalam

cara

penelitian ini.

pedoman

kurikulum,

pendidik

fasilitas

H1:Pengaruh

dan

pendidian,

sedangkan

kualitas

layanan

yang

digunakan

sebagai

penyelenggaran

pembelajaran untuk mencapai tujuan

pendidikan terhadap kepuasan

pendidikan

tertentu.

Kurikulum

siswa secara simultan.

merupakan dimensi yang terkait
hasil

dengan manajemen dan kapsitas

perhitungan uji F dapat diketahui

sekolah untuk merencanakan dan

bahwa nilai probabilitasnya sebesar

memberikan layanan yang memenuhi

0,000 nilai ini lebih kecil dari 0,05.

kebutuhan siswa.

Berdasarkan

Maka dapat disimpulkan bahwa Ho

Berdasarkan hasil analisis uji

ditolak sehingga dapat disimpulkan

t terbukti terdapat pengaruh yang

bahwa

signifikan dari variabel kurikulum

terdapat

pengaruh

yang

12

terhadap kepuasan siswa SMA MTA

yakni

staf

akademik

Surakarta. Hal ini dilihat dari hasil

pengaruh

nilai probabilitas pada persamaan

terhadap kepuasan siswa.

regresi. Nilai tersebut lebih kecil dari

Pendidik

positif

memiliki

dan

signifikan

dan

tenaga

0,05 yaitu 0,045 pada persamaan

kependidikan merupakan bagian dari

regresi. Hal ini berarti kurikulum

kualitas pelayanan dalam pendidikan.

pada

5%

Kotler

terhadap

kepuasan

bahwa

MTA

Surakarta.

tingkat

berpengaruh
siswa

SMA

signifikansi

(2008:177)
semakin

pelayanan

menyatakan

tinggi

yang

kualitas

diberikan

maka

Koefisiensi regresi untuk variabel

semakin tinggi pula tingkat kepuasan

kurikulum

adalah

0,047

yang

persamaan

regresi.

Nilai

pada

dirasakan

oleh

pelanggan.

positif

Semakin berkualitas pendidik dan

memberikan

tenaga kependidikan yang dimiliki

pengaruh positif terhadap kepuasan

sekolah maka akan membuat tingkat

siswa. Nilai koefisien sebesar 0,047

kepuasan

berarti dengan meningkatkan satu

meningkat.Berdasarkan hasil analisis

unit

dengan

uji t terbukti terdapat pengaruh yang

asumsi variabel bebas lain konstan

signifikan dari variabel pendidik dan

akan

tenaga

berarti

kurikulum

variabel

kurikulum

menyebabkan

kepuasan

siswa

SMA

kenaikan
MTA

siswa

juga

kependidikan

kepuasan

siswa

semakin

terhadap

SMA

MTA

Surakarta sebesar 0,047.

Surakarta. Hal ini dilihat dari hasil

H3:Pengaruh Pendidik dan Tenaga

nilai probabilitas pada persamaan

Kependidikan terhadap Kepuasan

regresi. Nilai tersebut lebih kecil dari

Siswa

0,05 yaitu 0,000 pada persamaan
Hubungan tenaga pendidik

dan

tenaga

pendidikan

dengan

regresi. Hal ini berarti pendidik dan
tenaga kependidikan pada tingkat

kepuasan siswa memiliki hubungan

signifikansi

5%

berpengaruh

yang positif. Hal ini didukung oleh

terhadap kepuasan siswa SMA MTA

hasil penelitian yang dilakukan oleh

Surakarta. Koefisiensi regresi untuk

Manaf, Ahmad dan Ahmed (2013)

variabel kurikulum adalah 0,311
13

pada persamaan regresi. Nilai positif

Manaf, Ahmad dan Ahmed (2013)

berarti

yakni

pendidik

dan

tenaga

bukti

fisik

sarana

dan

kependidikan memberikan pengaruh

prasarana memiliki pengaruh positif

yang signifikan terhadap kepuasan

dan signifikan terhadap kepuasan

siswa. Nilai koefisien sebesar 0,031

siswa.

berarti dengan meningkatkan satu

merupakan

unit variabel pendidik dan tenaga

pelayanan pendidikan.

Sarana

dan

bagian

prasarana

dari

kualitas

Berdasarkan hasil analisis uji

kependidikan dengan asumsi variabel
akan

t terbukti terdapat pengaruh yang

kepuasan

signifikan dari variabel sarana dan

siswa SMA MTA Surakarta sebesar

prasaran terhadap kepuasan siswa

0,031.

SMA MTA Surakarta. Hal ini dilihat

bebas

lain

menyebabkan

konstan
kenaikan

H4:Pengaruh
prasarana

dan

dari hasil nilai probabilitas pada

Kepuasan

persamaan regresi. Nilai tersebut

Sarana
terhadap

lebih kecil dari 0,05 yaitu 0,000 pada

Siswa
Berdasarkan Undang-Undang

persamaan regresi. Hal ini berarti

Republik Indonesia nomer 20 Tahun

sarana dan prasarana pada tingkat

2003 tentang Sistem Pendidikan

signifikansi

Nasional menjelasakan bahwa setiap

terhadap kepuasan siswa SMA MTA

satuan

dan

Surakarta. Koefisiensi regresi untuk

nonformal menyediakan saran dan

variabel kurikulum adalah 0,194

prasarana yang memenuhi keperluan

pada persamaan regresi. Nilai positif

pendidikan

berarti

pendidikan

pertumbuhan

formal

sesuai
dan

dengan

perkembangan

5%

sarana

memberikan

berpengaruh

dan

prasarana

pengaruh

positif

fisik, kecerdasan intelektual, sosial,

terhadap

kepuasan

siswa.

emosional, dan kejiwaan peserta

koefisien

sebesar

didik. Hubungan antara sarana dan

dengan

prasarana dengan kepuasan siswa

variabel

memiliki hubungan yang positif. Hal

kependidikan dengan asumsi variabel

ini sesuai dengan hasil penelitian

bebas

0,194

meningkatkan
pendidik

lain

satu

dan

konstan

Nilai
berarti
unit
tenaga

akan
14

kepuasan

pendidikan memberikan pengaruh

siswa SMA MTA Surakarta sebesar

yang signifikan terhadap kepuasan

0,194.

siswa. Nilai koefisien sebesar 0,071

menyebabkan

kenaikan

berarti dengan meningkatkan satu
unit variabel pengelolaan pendidikan
H5:Pengaruh
Pendidikan

terhadap

Pengelolaan

dengan asumsi variabel bebas lain

Kepuasan

konstan akan menyebabkan kenaikan
kepuasan

Siswa
Berdasarkan hasil penelitian
yang dilakukan oleh Munaf, Ahmad

siswa

SMA

MTA

Surakarta sebesar 0,071.
H6:Pengaruh

dan Ahmed (2013) yakni program

Biaya

Pendidikan

terhadap Kepuasan Siswa

akademik memiliki pengaruh positif

Berdasarkan hasil penelitian

dan sognifikan tehadap kepuasan

Nguyen (2012) yang menjelaskan

siswa.

bahwa besarnya biaya pendidikan
Berdasarkan hasil analisis uji

berpengaruh secara positif terhadap

t terbukti terdapat pengaruh yang

kepuasan siswa.

signifikan

Berdasarkan hasil analisis uji t

dari

pengelolaan

pendidikan terhadap kepuasan siswa

terbukti

SMA MTA Surakarta. Hal ini dilihat

signifikan dari biaya pendididkan

dari hasil nilai probabilitas pada

terhadap kepuasan siswa SMA MTA

persamaan regresi. Nilai tersebut

Surakarta. Hal ini dilihat dari hasil

lebih kecil dari 0,05 yaitu 0,00 pada

nilai probabilitas pada persamaan

persamaan regresi. Hal ini berarti

regresi. Nilai tersebut lebih kecil dari

pengelolaan pendidikan pada tingkat

0,05 yaitu 0,00 pada persamaan

signifikansi

regresi.

5%

berpengaruh

terdapat

Hal

ini

pengaruh

berarti

yang

biaya

terhadap kepuasan siswa SMA MTA

pendidikan pada tingkat signifikansi

Surakarta. Koefisiensi regresi untuk

5% berpengaruh terhadap kepuasan

variabel

siswa

pengelolaan

pendidikan

SMA

MTA

Surakarta.

adalah 0,071 pada persamaan regresi.

Koefisiensi regresi untuk variabel

Nilai

pengelolaan pendidikan adalah 0,266

positif

berarti

pengelolaan

15

pada persamaan regresi. Nilai positif

sebesar

berarti biaya pendidikan memberikan

meningkatkan satu unit variabel daya

pengaruh positif terhadap kepuasan

tanggap dengan asumsi

siswa. Nilai koefisien sebesar 0,266

bebas

berarti dengan meningkatkan satu

menyebabkan

unit

siswa SMA MTA Surakarta sebesar

variabel

biaya

pendidikan

0,094

lain

berarti

dengan

variabel

konstan
kenaikan

akan
kepuasan

dengan asumsi variabel bebas lain

0,094.

konstan akan menyebabkan kenaikan

H8:Pengaruh Akses ke Fasilitas

kepuasan

terhadap Kepuasan Siswa

siswa

SMA

MTA

Berdasarkan hasil analisis uji

Surakarta sebesar 0,266.
H7:Pengaruh

Daya

Tanggap

t terbukti terdapat pengaruh yang
signifikan dari akses ke fasilitas

terhadap Kepuasan Siswa
Berdasarkan hasil analisis uji

terhadap kepuasan siswa SMA MTA

t terbukti terdapat pengaruh yang

Surakarta. Hal ini dilihat dari hasil

signifikan

tanggap

nilai probabilitas pada persamaan

terhadap kepuasan siswa SMA MTA

regresi. Nilai tersebut lebih kecil dari

Surakarta. Hal ini dilihat dari hasil

0,05 yaitu 0,000 pada persamaan

nilai probabilitas pada persamaan

regresi. Hal ini berarti akses ke

regresi. Nilai tersebut lebih kecil dari

fasilitas pada tingkat signifikansi 5%

0,05 yaitu 0,004 pada persamaan

berpengaruh

regresi.

siswa

dari

Hal

daya

ini

berarti

biaya

terhadap

kepuasan

MTA

Surakarta.

SMA

pendidikan pada tingkat signifikansi

Koefisiensi regresi untuk variabel

5% berpengaruh terhadap kepuasan

akses ke fasilitas adalah 0,315 pada

siswa

persamaan

SMA

MTA

Surakarta.

regresi.

Nilai

positif

Koefisiensi regresi untuk variabel

berarti akses ke fasilitas memberikan

daya tanggap adalah 0,094 pada

pengaruh ynag signifikan terhadap

persamaan

kepuasan

regresi.

Nilai

positif

siswa.

koefisien

berarti daya tanggap memberikan

sebesar

berarti

dengan

pengaruh yang signifikan terhadap

meningkatkan satu unit

variabel

kepuasan

akses ke fasilitas dengan asumsi

siswa.

Nilai

koefisien

0,315

Nilai

16

variabel bebas lain konstan akan

hitung lebih besar dari t tabel maka

menyebabkan

kepuasan

dengan demikian dapat disimpulkan

siswa SMA MTA Surakarta sebesar

bahwa Ho ditolak yang artinya

0,315.

terdapat pengaruh yang signifikan

kenaikan

antara

variabel

kualitas

layanan

pendidikan terhadap kepuasan siswa
SMA MTA Surakarta (Y) secara
parsial.
SIMPULAN DAN SARAN
Simpulan
Berdasarkan

hasil

analisis

Saran
Dalam

statistik untuk menguji hipotesis
yang

dilakukan

dengan

analisis

kurikulum

peneitian

variabel

berpengaruh

secara

dan

signifikan dan berhubugan positif

pembahasa analisis data maka dapat

terhadap kepuasan siswa SMA MTA

diambil

kesimpulan

Surakarta.

perhitungan

menggunakan

regresi

linier

berganda

hasil
uji

F

Sekolah

meningkatkan

hendaknya

kurikulum

karena

diperoleh nilai probabilitas dalam

pada indikator pelaksanaan proses

kolom Sig adalah 0,000, nilai ini

pembelajaran

lebih kecil dari 0,05. Maka dapat

pembelajaran berjalan tidak sesuai

disimpulkan bahwa Ho ditolak yang

dengan waktu yang telah ditetapkan.

artinya

terdapat

pengaruh

signifikan antara variabel kualitas

untuk

layanan

pendidikan

pelaksanaan

kepuasan

siswa

SMA

MTA

Surakarta (Y) secara simultan.
Hasil

dalam

perhitungan

menggunakan uji t diperoleh nilai
probabilitas dari ketujuh variabel
lebih kecil dari 0,05 dan nilai t

proses

Cara yang dapat digunakan

yang

terhadap

terkadang

meningkatkan
kurikulum

proses
misalnya

dengan memberikan teguran kepada
guru

untuk

kemampuannya

meningkatkan
dalam

proses

kegiatan belajar mengajar.
Variabel pendidik dan tenaga
kependidikan

berpengaruh

secara
17

signifikan dan berhubungan positif

sarana dan prasarana yang rusak atau

terhadap kepuasan siswa SMA MTA

bisa menggantinya dengan yang baru.

hendaknya

Variabel pengelolaan pendidikan

meningkatkan kemampuan pendidik

berpengaruh secara signifkan dan

dan tenaga kependidikan karena

berhubungan

terkadang guru masih kurang mampu

kepuasan

menguasai kelas sehingga suasana

Surakarta.

kelas kurang kondusif untuk kegiatan

meningkatkan kemampuan sumber

pembelajaran.

daya manusia dalam pengelolaan

Surakarta.

Sekolah

Cara yang dapat dilakukan
misalnya

dengan

memberikan

positif
siswa

terhadap

SMA

Sekolah

MTA

hendaknya

pendidikan.

Cara

yang

dilakukan

misalnya

dapat
dengan

pelatihan kepada guru agar dapat

memberikan

meningkatkan

pengembangan dalam pengelolaan

kemampuan

saat

mengajar siswa dan guru mampu

Variabel sarana dan prasarana

biaya

pendidikan

berpengaruh secara signifikan dan

berpengaruh secara signifikan dan

berhubungan

berhubungan

kepuasan

terhadap

tentang

pendidikan
Variabel

menguasai kelas dengan baik

positif

pelatihan

positif
siswa

terhadap

SMA

kepuasan SMA MTA Surakarta.

Surakarta.

Sekolah

mengkaji dengan cermat hal yang

hendaknya

mengoperasionalkan
prasarana

hendaknya

dan

berkaitan dengan biaya pendidikan

sekolah

karena masih terdapat keluhan dari

sarana

yang dimiliki

Sekolah

MTA

secara maksimal karena terdapat

siswa

beberapa

belum

memuaskan.

kegiatan pembelajaran yang belum

sekolah

menyesuaikan

berfungsi

sehingga

biaya pendidikan peraturan yang

mengganggu kegiatan pembelajaran.

ditetapkan oleh pemerintah kota

Cara yang yang dapat dilakukan

Surakarta atau dengan memperbaiki

misalnya

fasilitas

peralatan

dengan

dengan

penunjang

baik

memperbaiki

terhadap

pelayanan

yang kurang

yang

Sebaiknya
besarnya

memadahi

18

sehingga sesuai dengan biaya yang

Review of The International

dibayarkan siswa.

Literature On The Concept

Variabel

daya

tanggap

Of

Quality

berpengaruh secara signifikan dan

Education.EdqualWorking

berhubungan

Paper No. 3

kepuasan

positif
siswa

Surakarta.

terhadap

SMA

Sekolah

MTA

hendaknya

In

Anita Chakrabart (2007), Faktor
yang

Mempengaruhi

meningkatkan daya tanggap agar

Kepuasan Pelanggan dalam

penyampaian informasi kepada siswa

Retail Bangking di Inggris,

bisa diterima lebih cepat. Cara yang

Manajementjournals

dapat dilakukan yaitu pihak sekolah
harus

mampu

menyampaikan

secepatnya

informasi

terbaru

kepada siswa dan melayani siswa
dengan lebih sigap lagi.
Variabel

akses

ke

fasilitas

berpengaruh secara signifikan dan
berhubungan
kepuasan

positif
siswa

terhadap

SMA

MTA

Surakarta sehingga siswa merasa
dimudahkan

untuk

mengakses

fasilitas yang disediakan sekolah.
Cara yang dapat dilakukan misalnya
dengan memberikan kemudahan bagi
siswa untuk menggunakan komputer
sekolah.
DAFTAR PUSTAKA
Angeline

M.

Barrett

and

friends(2006), The Concept of
Quality

In

Education:

Arikunto,
Suharsimi.
(2010)
Prosedur Penelitian Suatu
Pendekatan Produk dan
Praktek Jakarta : Rineka
Cipta
Aryani, Dwi & Rosinta, Febriana.
(2010). Pengaruh Kualitas
Layanan terhadap Kepuasan
Pelanggan dalam Membentuk
Loyalitas Pelanggan. Vol 17
No. 2
Emiliani, M.L. (2005), “Using
Kaizen to Improve Graduate
Businees School Degree
Programs”,
Quality
Assurance in Education, Vol
13 No. 1, pp 37-52.
Hasan, Ali. (2008) Marketing,
Yogyakarta : Media Pressindo
Handayani, Aniek & Totalia, S.A
(2013), Aplikasi Spss dan
DEA, Yogyakarta : Pohon
cahaya
I Nyoman Rinala,I Made Yudana,
dan

A
19

I Nyoman Natajaya (2013),
Pengaruh
Kualitas
Pelayanan
Akademik
Terhadap Kepuasan Dan
Loyalitas Mahasiswa Pada
Sekolah Tinggi Pariwisata
Nusa Dua Bali. Vol. 4
LeBlanc
&
Nguyen
(1997),
Searching for Excellence in
Business Education : An
Exploratory
Study
of
Customer Impressions of
Service Quality International
Journal
of
Educational
Management, Vol 11, No. 2,
Hal 72

Lupoyadi,
Rambat
(2008),
Manajemen Pemasaran Jasa
Teori dan Praktis Jakarta :
Salemba Empat
Thomas Suyatno. (2010), Faktorfaktor
Penentu
Kualitas
Pendidikan
Sekolah
Menengah Umum Di Jakarta,
Vol 1, No 14
Tjiptono, Fandy. (2008), Strategi
Pemasaran.
Yogyakarta:
Andi Offset
Tjiptono, Fandy & Chandra,
Gregorius. (2011). Service ,
Quality
&
Satisfaction.
Yogyakarta : Andi Offset

20

3