Peranan Dinas Tata Ruang Dan Tata Bangunan Kota Medan (Studi Tentang Pelayanan Izin Mendirikan Bangunan Di Kecamatan Medan Johor)

ABSTRAK
PERANAN DINAS TATA RUANG DAN TATA BANGUNAN KOTA
MEDAN
( Studi Pada Pelayanan Izin Mendirikan Bangunan Di Kecamatan Medan
Johor )
Nama
: Christy Marintan Sitorus
NIM
: 090903076
DEPARTEMEN
: Ilmu Administrasi Negara
FAKULTAS
: Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
PEMBIMBING
: Dra. Elita Dewi, MSp
Salah satu peran Dinas Tata Ruang dan Tata Bangunan Kota Medan
adalah memberikan pelayanan izin mendirikan bangunan. Pemberian izin ini
dimaksudkan agar kegiatan pembangunan sesuai dengan peruntukkannya dan
rencana tata ruang dan tata wilayah kota. Dalam rangka melaksanakan rencana
tata ruang tersebut, maka perlu adanya sertifikat izin mendirikan bangunan (IMB)
yang akan memberikan kepastian dan jaminan hukum kepada masyarakat.

Permasalahan yang muncul adalah Pelayanan IMB yang diberikan oleh DTRTB
membutuhkan waktu yang lama dan biaya yang tinggi yang mengharuskan
masyarakat untuk mengeluarkan biaya yang lebih untuk biaya pembangunan
mereka.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana peranan Dinas Tata
Ruang Dan Tata Bangunan Kota Medan dalam memberikan pelayanan izin
mendirikan bangunan dan untuk mengetahui apa saja yang menjadi kendala
DTRTB dalam memberikan pelayanan IMB. Metode penelitian yang digunakan
yaitu deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan wawancara
mendalam kepada pihak- pihak yang terkait dalam penelitian, observasi langsung
dan dokumentasi. Yang menjadi informan di dalam penelitian ini terdiri dari tiga:
Informan kunci (Key Information) yaitu Kepala Dinas Tata Kota dan Tata
Bangunan Kota Medan, informan utama yaitu kepala bidang Dinas Tata Ruang
Kota dan Tata Bangunan Kota Medan dan informan tambahan yaitu masyarakat
yang mengurus surat izin mendirikan bangunan dan masyarakat yang sedang
melakukan pembangunan di Medan Johor. Peneliti mengambil informan
tambahan di Kecamatan Medan Johor karena berdasarkan data tahun 2012 dari
Dinas Tata Ruang dan Tata Bangunan, pembangunan yang banyak dilakukan di
daerah Medan Johor dengan jumlah surat yang masuk sebanyak 277.
Dari hasil penelitian dapat diketahui bahwa peranan Dinas Tata Ruang dan

Tata Bangunan Kota Medan dalam memberikan pelayanan izin mendirikan
bangunan belum dapat dikatakan berjalan dengan baik. Hal ini dapat dilihat dari
masih adanya penempatan pegawai DTRTB Kota Medan yang tidak sesuai
dengan kemampuannya, sarana dan prasarana pendukung kerja pegawai yang
masih belum memadai. Serta kurangnya sosialisasi yang dilakukan kepada
masyarakat membuat kurangnya pemahaman masyarakat terhadap prosedur dan
persyaratan IMB yang diminta, sehingga pengurusan perizinan mendirikan
bangunan membutuhkan waktu yang lama. Tetapi DTRTB berusaha untuk
meningkatkan pelayanan kepada masyarakat, yang terlihat adanya program IMB
Keliling yang dikhususkan untuk daerah yang memiliki akses yang jauh ke Dinas
Tata Ruang dan Tata Bangunan.
Keywords : Peranan, Izin Mendirikan Bangunan

Universitas Sumatera Utara