ETIKA DAN ETIKET KEPERAWATAN ppt
ETIKA DALAM
KEPERAWATAN
Ns.Rochiati, S.Kep
Kasie Etik Keperawatan RS Darmo Surabaya
Pengertian
Kata etika berasal dari bahasa Yunani yaitu ETHOS
Definisi :
Tuntunan mengenai sikap, perilaku dan tindakan
yang diakui sehubungan dengan suatu jenis
kegiatan manusia.
Kumpulan azas atau nilai yang berkenaan dengan
akhlak.
Pedoman kelakuan, sikap atau tindakan yang
dapat diterima sehubungan dengan manusia dari
golongan tertentu
Prinsip dasar moral setiap individu
Prinsip – Prinsip Etika
Pegawai Rumah Sakit
Prinsip KEPATUHAN PERATURAN
Prinsip KERAHASIAAN
Prinsip KEBENARAN PENCATATAN
Prinsip KEJUJURAN
Prinsip KEHORMATAN PROFESI
Prinsip TANGGUNG JAWAB SOSIAL
Prinsip KESELARASAN KEPENTINGAN
Prinsip KETERBATASAN PENJELASAN
Prinsip PERSAMAAN PERLAKUAN
Prinsip PENAMPILAN DAN KEPRIBADIAN
Nilai Dalam Etika
Etika
Profesional
Komunikasi
Etika
Berpakaian seragam perawat secara
lengkap dan rapi.
Berperilaku sopan santun terhadap
sejawat dan lingkungan kerja dan pasien.
Jujur dalam bekerja.
Cepat tanggap dalam situasi manapun.
Menjaga kerapian dan kebersihan
lingkungan kerja.
Disiplin dalam segala hal.
Bersikap sopan / manusiawi terhadap
sejawat, lingkungan kerja dan pasien.
Profesional
Bekerja sesuai dengan kompetensi yang dimiliki.
Bekerja sesuai dengan standar prosedur
Menguasai sarana dan prasarana sesuai bidang
keahliannya / lokasi kerja.
Mentaati peraturan yang berlaku di Rumah Sakit
Darmo.
Menjaga hubungan baik dengan teman sejawat
dan lintas profesi.
Dapat bekerjasama dengan unit-unit lain yang
tekait.
Dapat menjadi panutan atau contoh teladan yang
baik, baik diri sendiri maupun orang lain.
Menolak keinginan pasien yang bertentangan
dengan standar profesi.
Komunikasi
Menyampaikan keterangan secara benar dan jelas.
Menulis dengan jelas dan lengkap.
Menjadi pendengar yang baik dan memahami isi
pembicaraan.
Intonasi penyampaian yang baik dan sopan.
Mendokumentasikan tulisan dengan tepat dan
benar.
Gunakan bahasa yang sederhana dan mudah
dimengerti.
Etika komunikasi pada senior
Senyum Salam Sapa
Berbicara sopan, jelas dan ramah.
Intonasi suara sesuai, tidak keras, pelan
dan cepat.
Tidak menggunakan bunyi/gerakan yang
tidak perlu.
Tidak memotong pembicaraan
Menggunakan kata sapaan seperti : bapak,
ibu, dokter, suster, kami, saya dan lainlain.
Kontak mata, mendengarkan aktif
Menjawab singkat jelas tdk berbelit-belit.
Etika komunikasi
Kepada Sesama :
Senyum Salam Sapa.
Bicara dengan kata-kata yang sopan, jelas
dan ramah.
Berbicara dengan intonasi suara yang
sesuai, tidak terlalu keras, pelan dan cepat.
Tidak membicarakan kejelekan atau
kesalahan sesama karyawan baik yang
dalam unit/ruang ataupun berlainan
unit/ruang.
Etika komunikasi
Kepada Junior
Senyum Salam Sapa.
Bicara dengan kata-kata yang sopan, jelas
dan ramah.
Berbicara dengan intonasi suara yang
sesuai, tidak terlalu keras, pelan dan
cepat.
Tidak membentak-bentak saat junior
melakuka kesalahan.
Etika Ber-Telepon
Mulailah pembicaraan menggunakan salam, unit
yang bersangkutan, memperkenalkan diri dan
ucapan siap membantu.
Menggunakan kata-kata yang sopan, baik dan jelas.
Menggunakan kata panggilan seperti bapak, ibu,
suster, kami, saya dan lain-lain.
Dengarlah pembicaraan si penelpon dengan
seksama, penuh perhatian, jangan memotong
pembicaraan.
Catat pesan penting dan disampaikan pada orang
yang dimaksud
Gunakanlah kata “terimakasih” saat mengakhiri
pembicaraan
Menyegerakan mengangkat telp
Dilarang menerima / menggunakan telepon untuk
kepentingan pribadi.
ETIKA SAAT BERADA DI FASILITAS
UMUM
Koridor
Usahakan untuk menyapa setiap orang yang
berpapasan di koridor Rumah Sakit.
Tidak makan atau minum di koridor Rumah Sakit.
Tidak berhenti atau jalan bergerombol yang
berakibat menghalangi akses orang lain.
Cafe / Kantin / ruang makan
Tidak berbicara atau mengobrol terlalu keras
yang akan mengakibatkan orang lain terganggu.
Usahakan agar saat makan tidak berdecak.
Pelanggaran Etika / pelanggaran yang
berhubungan dengan perilaku dan moral
Berpakaian seragam tidak lengkap, tidak rapi, kotor, berbau.
Berperilaku tidak sopan terhadap sejawat, lingkungan kerja dan
pasien.
Tidak jujur dalam bekerja.
Tidak tanggap dalam situasi apapun.
Tidak disiplin dalam segala hal
Menjelek - jelekan atasan dan teman sejawat.
Menerima tip dari pasien
Memakai sandal saat dinas.
Affair dilingkungan kerja.
Menerima telepon pribadi saat melakukan tindakan keperawatan
Menerima tamu, telelpon, makan di nurse station / ruang perawatan
pasien.
Berdandan berlebihan.
Membiarkan bel pasien lebih dari satu menit.
Menolak atau melanggar perintah kerja dari atasan.
Menyalahgunakan perintah sehubungan dengan jabatannya.
Mencemarkan nama baik pimpinan perusahaan / keluarga.
Pelanggaran Administrasi /
pelanggaran tindak disiplin
Terlambat hadir / pulang kerja lebih awal sebanyak 2x dalam
sebulan tanpa izin dari atasan yang menjabat minimal
Kepala Instalasi.
Tidak bersedia melakukan kerja lembur, menggantikan rekan
sekerja yang berhalangan hadir karena sakit / lain - lain
tanpa alasan yang tidak dapat diterima oleh perusahaan.
Membawa anak saat bertugas
Menggunakan jam kerja untuk keperluan pribadi tanpa izin
dari atasan.
Tidur - tiduran saat jam kerja
Mangkir selama 2 hari berturut - turut sebanyak 2x dalam
sebulan tanpa pemberitahuan yang jelas
Merubah jadwal kerja tanpa persetujuan terlebih dahulu dari
atasan
Tidak bersedia untuk bekerja sesuai shift.
Menolak mutasi, promosi atau demosi.
KEPERAWATAN
Ns.Rochiati, S.Kep
Kasie Etik Keperawatan RS Darmo Surabaya
Pengertian
Kata etika berasal dari bahasa Yunani yaitu ETHOS
Definisi :
Tuntunan mengenai sikap, perilaku dan tindakan
yang diakui sehubungan dengan suatu jenis
kegiatan manusia.
Kumpulan azas atau nilai yang berkenaan dengan
akhlak.
Pedoman kelakuan, sikap atau tindakan yang
dapat diterima sehubungan dengan manusia dari
golongan tertentu
Prinsip dasar moral setiap individu
Prinsip – Prinsip Etika
Pegawai Rumah Sakit
Prinsip KEPATUHAN PERATURAN
Prinsip KERAHASIAAN
Prinsip KEBENARAN PENCATATAN
Prinsip KEJUJURAN
Prinsip KEHORMATAN PROFESI
Prinsip TANGGUNG JAWAB SOSIAL
Prinsip KESELARASAN KEPENTINGAN
Prinsip KETERBATASAN PENJELASAN
Prinsip PERSAMAAN PERLAKUAN
Prinsip PENAMPILAN DAN KEPRIBADIAN
Nilai Dalam Etika
Etika
Profesional
Komunikasi
Etika
Berpakaian seragam perawat secara
lengkap dan rapi.
Berperilaku sopan santun terhadap
sejawat dan lingkungan kerja dan pasien.
Jujur dalam bekerja.
Cepat tanggap dalam situasi manapun.
Menjaga kerapian dan kebersihan
lingkungan kerja.
Disiplin dalam segala hal.
Bersikap sopan / manusiawi terhadap
sejawat, lingkungan kerja dan pasien.
Profesional
Bekerja sesuai dengan kompetensi yang dimiliki.
Bekerja sesuai dengan standar prosedur
Menguasai sarana dan prasarana sesuai bidang
keahliannya / lokasi kerja.
Mentaati peraturan yang berlaku di Rumah Sakit
Darmo.
Menjaga hubungan baik dengan teman sejawat
dan lintas profesi.
Dapat bekerjasama dengan unit-unit lain yang
tekait.
Dapat menjadi panutan atau contoh teladan yang
baik, baik diri sendiri maupun orang lain.
Menolak keinginan pasien yang bertentangan
dengan standar profesi.
Komunikasi
Menyampaikan keterangan secara benar dan jelas.
Menulis dengan jelas dan lengkap.
Menjadi pendengar yang baik dan memahami isi
pembicaraan.
Intonasi penyampaian yang baik dan sopan.
Mendokumentasikan tulisan dengan tepat dan
benar.
Gunakan bahasa yang sederhana dan mudah
dimengerti.
Etika komunikasi pada senior
Senyum Salam Sapa
Berbicara sopan, jelas dan ramah.
Intonasi suara sesuai, tidak keras, pelan
dan cepat.
Tidak menggunakan bunyi/gerakan yang
tidak perlu.
Tidak memotong pembicaraan
Menggunakan kata sapaan seperti : bapak,
ibu, dokter, suster, kami, saya dan lainlain.
Kontak mata, mendengarkan aktif
Menjawab singkat jelas tdk berbelit-belit.
Etika komunikasi
Kepada Sesama :
Senyum Salam Sapa.
Bicara dengan kata-kata yang sopan, jelas
dan ramah.
Berbicara dengan intonasi suara yang
sesuai, tidak terlalu keras, pelan dan cepat.
Tidak membicarakan kejelekan atau
kesalahan sesama karyawan baik yang
dalam unit/ruang ataupun berlainan
unit/ruang.
Etika komunikasi
Kepada Junior
Senyum Salam Sapa.
Bicara dengan kata-kata yang sopan, jelas
dan ramah.
Berbicara dengan intonasi suara yang
sesuai, tidak terlalu keras, pelan dan
cepat.
Tidak membentak-bentak saat junior
melakuka kesalahan.
Etika Ber-Telepon
Mulailah pembicaraan menggunakan salam, unit
yang bersangkutan, memperkenalkan diri dan
ucapan siap membantu.
Menggunakan kata-kata yang sopan, baik dan jelas.
Menggunakan kata panggilan seperti bapak, ibu,
suster, kami, saya dan lain-lain.
Dengarlah pembicaraan si penelpon dengan
seksama, penuh perhatian, jangan memotong
pembicaraan.
Catat pesan penting dan disampaikan pada orang
yang dimaksud
Gunakanlah kata “terimakasih” saat mengakhiri
pembicaraan
Menyegerakan mengangkat telp
Dilarang menerima / menggunakan telepon untuk
kepentingan pribadi.
ETIKA SAAT BERADA DI FASILITAS
UMUM
Koridor
Usahakan untuk menyapa setiap orang yang
berpapasan di koridor Rumah Sakit.
Tidak makan atau minum di koridor Rumah Sakit.
Tidak berhenti atau jalan bergerombol yang
berakibat menghalangi akses orang lain.
Cafe / Kantin / ruang makan
Tidak berbicara atau mengobrol terlalu keras
yang akan mengakibatkan orang lain terganggu.
Usahakan agar saat makan tidak berdecak.
Pelanggaran Etika / pelanggaran yang
berhubungan dengan perilaku dan moral
Berpakaian seragam tidak lengkap, tidak rapi, kotor, berbau.
Berperilaku tidak sopan terhadap sejawat, lingkungan kerja dan
pasien.
Tidak jujur dalam bekerja.
Tidak tanggap dalam situasi apapun.
Tidak disiplin dalam segala hal
Menjelek - jelekan atasan dan teman sejawat.
Menerima tip dari pasien
Memakai sandal saat dinas.
Affair dilingkungan kerja.
Menerima telepon pribadi saat melakukan tindakan keperawatan
Menerima tamu, telelpon, makan di nurse station / ruang perawatan
pasien.
Berdandan berlebihan.
Membiarkan bel pasien lebih dari satu menit.
Menolak atau melanggar perintah kerja dari atasan.
Menyalahgunakan perintah sehubungan dengan jabatannya.
Mencemarkan nama baik pimpinan perusahaan / keluarga.
Pelanggaran Administrasi /
pelanggaran tindak disiplin
Terlambat hadir / pulang kerja lebih awal sebanyak 2x dalam
sebulan tanpa izin dari atasan yang menjabat minimal
Kepala Instalasi.
Tidak bersedia melakukan kerja lembur, menggantikan rekan
sekerja yang berhalangan hadir karena sakit / lain - lain
tanpa alasan yang tidak dapat diterima oleh perusahaan.
Membawa anak saat bertugas
Menggunakan jam kerja untuk keperluan pribadi tanpa izin
dari atasan.
Tidur - tiduran saat jam kerja
Mangkir selama 2 hari berturut - turut sebanyak 2x dalam
sebulan tanpa pemberitahuan yang jelas
Merubah jadwal kerja tanpa persetujuan terlebih dahulu dari
atasan
Tidak bersedia untuk bekerja sesuai shift.
Menolak mutasi, promosi atau demosi.