Komponen Sistem Informasi Manajeman mutu
Komponen Sistem Informasi Manajeman
Sistem informasi manajemen adalah seluruh elemen yang membentuk
suatu sistem informasi. Komponen sistem informasi terbagi menjadi dua
yaitu komponen Sistem informasi manajemen secara fungsional
dan sistem informasi manajemen secara fisik
1. Komponen Sistem Informasi Manajemen Secara Fungsional
Komponen sistem informasi adalah seluruh komponen yang berhubungan
dengan teknik pengumpulan data, pengolahan, pengiriman,
penyimpanan, dan penyajian informasi yang dibutuhkan untuk
manajemen, meliputi:
a. Sistem Administrasi dan Operasional
Sistem ini melaksanakan kegiatan-kegiatan rutin seperti bagian
personalia, administrasi dan sebagainya dimana telah ditentukan
prosedur-prosedurnya dan sistem ini harus diteliti terus menerus agar
perubahan-perubahan dapat segera diketahui.
b. Sistem Pelaporan Manajemen
Sistem ini merupaka sistem yang memiliki fungsi untuk membuat dan
menyampaikan laporan laporan yang bersifat periodik kepada para
pengambil keputusan,sehingga para pengambil keputusan memiliki
bahan-bahan atau informasi-informasi yang di perlukan untuk mengambil
keputusan dengan benar.
c. Sistem Database
Database adalah suatu pengorganisasian sekumpulan data yang saling
terkait sehingga memudahkan aktivitas untuk memperoleh informasi.
Basis data yang dimaksudkan untuk mengatasi problem pada sistem
yang memakai pendekatan bebasis berkas
Sistem Database berfungsi sebagai tempat penyimpanan data dan
informasi oleh beberapa unit organisasi, dimana database mempunyai
kecenderungan berkembang sejalan dengan perkembangan organisasi,
sehingga interaksi antar unit akan bertambah besar yang menyebabkan
informasi yang dibutuhkan juga akan semakin bertambah.
Untuk mengelola basis data diperlukan perangkat lunak yang di sebut
DBMS . DBMS adalah perangkat lunak sistem yang memungkinkan para
pemakai membuat,memelihara, mengontrol, dan mengakses basis data
dengan cara yang praktis dan efesien.
d. Sistem Pencarian
Berfungsi memberikan data atau informasi yang dibutuhkan dalam
pengambilan keputusan sesuai dengan permintaan dan dalam bentuk
yang tidak terstruktur.
e. Manajemen Data
Manajemen Data adalah bagian dari manajemen sumber daya informasi
yang mencakup semua kegiatan yang memastikan bahwa data:
1.
Data Akurat
2.
Up to Date (Mutakhir)
3.
Aman
4.
Tersedia bagi pemakai (user)
Berfungsi sebagai media penghubung antara komponen-komponen
sistem informasi dengan database dan antara masing-masing
komponen sistem informasi.
2. Komponen Sistem Informasi Manajemen Secara Fisik
Komponen Sistem Informasi Manajemen secara fisik adalah keseluruhan
perangkat dan peralatan fisik yang digunakan untuk menjalankan sistem
informasi manajemen. Komponen-komponen tersebut meliputi:
a. Perangkat keras:
Perangkat keras adalah salah satu komponen dari sebuah komputer yang
sifat alat nya bisa dilihat dan diraba oleh manusia secara langsung atau
yang berbentuk nyata, yang berfungsi untuk mendukung proses
komputerisasi.
Hardware dapat bekerja berdasarkan perintah yang telah ditentukan ada
padanya, atau yang juga disebut dengan dengan istilah instruction set.
Dengan adanya perintah yang dapat dimengerti oleh hardware tersebut,
maka hardware tersebut dapat melakukan berbagai kegiatan yang telah
ditentukan oleh pemberi perintah.
Hardware memiliki komponen pokok yaitu :
Input
Pemrosesan (CPU)
Penyimpanan
Output
b. Perangkat lunak
Jika perangkat keras adalah komponen yang nyata yang dapat diliat dan
disentuh oleh manusia, maka software atau Perangkat lunak tidak dapat
disentuh dan dilihat secara fisik..
Software adalah sekumpulan data elektronik yang disimpan dan diatur
oleh komputer, data elektronik yang disimpan oleh komputer itu dapat
berupa program atau instruksi yang akan menjalankan suatu perintah.
melalui sofware atau perangkat lunak inilah suatu komputer dapat
menjalankan suatu perintah
Perangkat Lunak dibagi menjadi 3 :
1.
Sistem perangkat lunak umum, seperti siste1. sistem
pengoperasian dan sistem manajemen data yang memungkinkan
pengoperasian sistem computer
2.
Aplikasi perangkat lunak umum, seperti model analisis dan
keputusan
3.
Aplikasi perangkat lunak yg terdiri atas program yang secara
spesifik dibuat untuk setiap aplikasi
c. DataBase
Database berfungsi sebagai tempat penyimpanan data dan informasi oleh
beberapa unit organisasi, dimana database mempunyai kecenderungan
berkembang sejalan dengan perkembangan organisasi, sehingga
interaksi antar unit akan bertambah besar yang menyebabkan informasi
yang dibutuhkan juga akan semakin bertambah.
Tujuan utama dari data base adalah:
1.
Menghindari pengulangan data (redudansi)
2.
Mencapai indepedensi data (kemampuan untuk membuat
perubahan dalam stuktur data tanpa membuat perubahan pada program
yang memproses data. Indepedensi data dicapai dengan menempatkan
spesifikasi dalam table dan kamus yang terpisah secara fisik dari
program.
d. Prosedur pengoperasian
Prosedur merupakan komponen fisik karena prosedur disediakan dlm
bentuk fisik seperti buku panduan & instruksi, terdiri dari 3 jenis
prosedur
1.
Instruksi untuk pemakai, cara yang diperlukan bagi pemakai untuk
mendapatkan informasi yang akan digunakan
2.
Instruksi penyiapan data sebagai input
3.
Instruksi operasional
e. Personalia pengoperasian
1. Operator
2. Programmer
3. Analisa sistem
4. Personalia penyiapan data
5. Koordinator operasional SIM dan pengembangannya.
4. Kesimpulan
Untuk membentuk sebuah sistem informasi manajeman dibutuhkan
komponen-komponen yang membentuk SIM diantaranya
adalah Komponen Sistem Informasi Manajemen Secara Fungsional &
Komponen Sistem Informasi Manajemen Secara Fisik
5. Saran
Agar sistem informasi manajemen dapat di jalankan dengan baik maka
kita harus memperhatikan komponen-komponen dan pendukung sistem
informasi manajemen tersebut
Sistem informasi terdiri dari sekelompok komponen yang saling
berhubungan, bekerja sama untuk mencapai tujuan bersama dengan
menerima input serta menghasilkan outputdalam proses transformasi
yang teratur (Ladjamudin, 2005).
Kerangka konsep berbagai komponen dan aktivitas sistem informasi
dapat dilihat pada gambar di bawah ini :
Komponen-Komponen Sistem Informasi
Berdasarkan gambar di atas, komponen-komponen sistem informasi
terdiri dari :
a. Manusia
Manusia diperlukan dalam operasi sistem informasi. Sumber daya
manusia ini meliputi pemakai akhir dan pakar sistem. Pemakai akhir
adalah orang yang menggunakan informasi yang dihasilkan sistem
informasi, misalnya pelanggan, pemasok, teknisi, mahasiswa, dosen dan
orang-orang yang berkepentingan. Sedangkan pakar sistem informasi
adalah orang yang mengembangkan dan mengoperasikan sistem
informasi, misalnya system analyst, developer, operator sistem dan staf
administrasi lainnya(Mulyanto, 2009).
b. Hardware
Sumber daya hardware adalah semua peralatan yang digunakan dalam
memproses informasi, misalnya komputer dan periferalnya, lembar
kertas, disk magnetic atau optik dan flash disk (Mulyanto, 2009).
c. Software
Software merupakan sekumpulan perintah/fungsi yang ditulis dengan
aturan tertentu untuk memerintahkan komputer agar melaksanakan
sesuatu (Ladjamudin, 2005).
d. Data
Data merupakan dasar sumber daya organisasi yang diperlukan untuk
memproses informasi. Data dapat berbentuk teks, gambar, audio maupun
video. Sumber daya informasi umumnya diatur, disimpan dan diakses
oleh berbagai pengelolaan sumber daya data ke dalam database dan
dasar pengetahuan (Lajamudin, 2005).
e. Jaringan
Sumber daya jaringan merupakan media komunikasi yang
menghubungkan komputer, pemroses komunikasi dan peralatan lainnya
dengan kendali software komunikasi. Jaringan dapat berupa kabel,
satelit, seluler dan pendukung jaringan
sepertimodem,software pengendali serta prosesor antar
jaringan (Ladjamudin, 2005).
Keseluruhan komponen sistem informasi tersebut saling terkait satu
sama lain dalam sistem informasi. Sistem informasi dibangun
menggunakan teknologi komunikasi dan informasi yaitu hardware,
software dan jaringan. Ketiga komponen tersebut dipakai untuk
mengolah data yang diperoleh untuk menghasilkan informasi yang lebih
bermanfaat. Keseluruhan proses pengolahan informasi tidak lepas dari
komponen manusia. Manusia adalah komponen penting sistem informasi
karena sistem informasi adalah benda yang tidak bermanfaat bila tidak
digunakan oleh manusia.
1. PENGERTIAN SOFTWARE
Pengertian Software komputer adalah perangkat lunak komputer untuk mengkontrol
perangkat keras. Bisa juga diartikan sebagai data yang diprogram dan disimpan secara
digital dalam bentuk aplikasi, termasuk program komputer, dokumentasinya, dan
berbagai informasi yang bisa dibaca dan ditulis oleh komputer. Dengan kata lain, bagian
sistem komputer yang tidak berwujud alias bekerja dibelakang layar atau sistem.
Karena disebut juga sebagai perangkat lunak, maka sifatnya juga berbeda
denganperangkat keras atau hardware, jika hardware adalah perangkat yang nyata
yang dapat dilihat dengan jelas oleh mata dan dipegang secara langsung oleh manusia,
maka software atau Perangkat lunak tidak dapat dipegang dan dilihat secara fisik,
software memang tidak tampak secara fisik dan tidak berwujud benda namun bisa untuk
dioperasikan dan dijalankan. Nah sekarang bagaimana, apakah sudah mulai ada
gambaran mengenai pengertian dari software (perangkat lunak komputer)? Kalo sudah
mulai ada gambaran, sekarang kita lanjutkan pembahasannya ke jenis-jenis software
dan pembagian software.
2. JENIS-JENIS SOFTWARE
Menurut jenisnya, software dapat dibedakan menjadi beberapa bagian diantaranya
adalah sebagai berikut :
A. Freeware
Freeware (perangkat lunak gratis) adalah perangkat lunak komputer yang memiliki hak
cipta
yang
gratis
dan
dapat
digunakan
tanpa
batasan
waktu,
berbeda
denganshareware yang mewajibkan pemakainya membayar (misalnya setelah jangka
waktu
percobaan
tertentu
atau
untuk
memperoleh
fitur
tambahan).
Para
pengembang freeware biasanya membuat perangkat gratis "untuk disumbangkan
kepada komunitas", namun juga tetap ingin mempertahankan hak mereka sebagai
pengembang dan memiliki kontrol terhadap pengembangan aplikasi selanjutnya.
terkadang jika para pengembang aplikasi memutuskan untuk berhenti mengembangkan
sebuah produk freeware, mereka akan memberikan source code (kode sumbernya)
kepada pengembang lain atau mengedarkan kode sumber tersebut kepada umum
sebagai perangkat lunak bebas yang bisa dikembangkan secara bersama-sama.
B. Shareware
Shareware adalah perangkat lunak yang disediakan untuk pengguna tanpa membayar
secara uji coba dan sering di batasi oleh kombinasi dari fungsi, ketersedian, atau
kenyamanan. Jadi maklum saja kalo anda menggunakan aplikasi ini tidak bisa
memanfaatkannya secara maksimal, karena aplikasi yangshareware sebenarnya adalah
aplikasi ujicoba.
Shareware sering ditawarkan sebagai aplikasi unduhan dari sebuah situs web yang
disertai dengan sebuah bacaan seperti koran atau majalah. Alasan di balik perangkat
lunak Shareware adalah
memeberikan
pembeli
kesempatan
untuk
mencoba
menggunakan program sebelum membeli lisensi untuk versi lengkap dari perangkat
lunak kongsi tersebut. Ini juga dipakai sebagai strategi marketing pengembang aplikasi
shareware. Makanya shareware juga biasa disebut denganTrialware.
C. Firmware
Firmware adalah aplikasi yang mengacu kepada perangkat lunak yang disimpan di
dalam
Memori Read
Only (hanya
baca).
Tidak
seperti
memori
akses
acak,Firmware tidak akan dapat berubah meski tidak dialiri listrik. Rutin-rutin yang
mampu menyalakan komputer (startup) serta instruksi input/output dasar (semacam
BIOS atau sistem operasi embedded) disimpan di dalam Firmware. Modifikasi memang
masih bisa dilakukan, akan tetapi hal tersebut tergantung dari jenis ROM (Read Only
Memory) yang digunakan. Firmware yang disimpan dalam ROM tidak dapat diubah,
tetapi Firmware yang disimpan dalam ROM yang dapat diubah semacam EEPROM atau
Flash ROM, masih dapat diubah sesuai dengan kebutuhan.
D. Commercial Software
Commercial Software (software berbayar) adalah perangkat lunak yang disalurkan atau
dibuat untuk tujuan komersil, setiap pengguna yang ingin menggunakan atau
mendapatkan software tersebut dengan cara membeli atau membayar pada pihak yang
mendistribusikannya, bisa langsung kepada developers (pengembang) software, atau
kepada rekanan dari pengembang software tersebut. pengguna yang menggunakan
software berbayar biasanya tidak dilegalkan untuk menyebarluaskan atau membagikan
ulang software yang sudah dibeli lisensinya secara bebas tanpa ijin dari penerbitnya.
Contoh software berbayar ini misalnya adalah Microsoft Visual Basic NET, Adobe
Photoshop, Corel
Draw dan
masih
banyak
lagi
yang
lainnya. Commercial
Software juga dilindungi oleh undang-undang hak cipta, dan untuk mendapatkannya
kita harus membeli. Software ini dilarang keras untuk diperbanyak (secara ilegal
pastinya).
E. Free Software
Free Software (perangkat lunak bebas) adalah istilah yang diciptakan oleh Richard
Stallman dan Free Software Foundation (organisasi nirlaba dan merupakan sponsor
utama dari proyek GNU) yang mengacu kepada perangkat lunak yang bebas untuk
digunakan, dipelajari dan diubah serta dapat disalin dengan atau tanpa modifikasi, atau
dengan beberapa keharusan untuk memastikan bahwa kebebasan yang sama tetap
dapat dinikmati oleh pengguna-pengguna berikutnya. Bebas di sini juga berarti dalam
menggunakan, mempelajari, mengubah, menyalin atau menjual sebuah perangkat
lunak, seseorang tidak perlu meminta izin dari siapa pun. Dengan kata lain Anda bisa
mengutak atik sesuka hati.
Untuk dapat menjadikan free software sebagai perangkat lunak bebas, perangkat lunak
tersebut biasanya harus memiliki sebuah lisensi, atau berada dalam domain publik dan
menyediakan akses ke kode sumbernya bagi setiap orang. Gerakan perangkat lunak
bebas (free software movement) pertama kali dikembangkan pada tahun 1983, yang
bertujuan untuk memberikan pada setiap pengguna komputer.
Dengan konsep kebebasan ini, setiap orang bebas untuk menjual perangkat lunak
bebas, menggunakannya secara komersial dan mengambil untung dari distribusi dan
modifikasi kode sumbernya. Walaupun demikian setiap orang yang memiliki salinan dari
sebuah free software dapat pula menyebarluaskan perangkat lunak bebas tersebut
secara gratis. Nah kalo semuanya disebarluaskan secara gratis dan bebas dimodifikasi
sesuka hati, trus dari mana dapat keuntungannya? Biasanya sih model bisnis dari
perangkat lunak bebas terletak pada nilai tambah seperti dukungan, pelatihan,
kustomisasi, integrasi atau sertifikasi. Dengan menggunakan model bisnis seperti ini,
pastinya ada kekurangan dan kelebihannya juga.
Perangkat lunak bebas (free software) jangan disalahartikan dengan perangkat lunak
gratis (freeware) yaitu perangkat lunak yang digunakan secara gratis. Perangkat lunak
gratis dapat berupa perangkat lunak bebas atau perangkat lunak tak bebas. Sejak akhir
tahun 1990-an, beberapa alternatif istilah untuk perangkat lunak bebas mulai muncul
seperti "perangkat lunak sumber terbuka" (open-source software), "software libre",
"FLOSS", dan "FOSS".
Saat ini, umumnya perangkat lunak bebas tersedia secara gratis dan dibangun atau
dikembangkan oleh suatu komunitas terbuka. Para anggota komunitas tersebut
biasanya bersifat sukarela tetapi dapat juga merupakan karyawan suatu perusahaan
yang memang dibayar untuk membantu mengembangkan perangkat lunak tersebut.
Untuk memudahkan pemahaman mengenai perbedaan antara freeware(perangkat lunak
gratis) dengan free software (perangkat lunak bebas), Richard Stallman selaku pendiri
gerakan perangkat lunak bebas memberikan penjelasan sebagai berikut.
Perangkat lunak bebas adalah perihal kebebasan, bukan harga. Untuk mengerti konsepnya,
Anda harus memikirkan kata 'bebas' seperti dalam "kebebasan berpendapat", bukan 'bebas'
dalam arti "bir gratis".
F. Open Source Software
Open Source Software (perangkat lunak sumber terbuka) adalah jenis perangkat lunak
yang kode sumbernya terbuka untuk dipelajari, dikembangkan, diubah, ditingkatkan dan
disebarluaskan. Karena sifat ini, umumnya pengembangannya dilakukan oleh satu
komunitas terbuka yang bertujuan mengembangkan perangkat lunak bersangkutan.
Anggota-anggota paguyuban itu seringkali sukarela tapi bisa juga pegawai suatu
perusahaan yang dibayar untuk membantu pengembangan perangkat lunak itu. Produk
perangkat lunak yang dihasilkan ini biasanya bersifat bebas dengan tetap menganut
kaidah dan etika tertentu.
Terus apa donk bedanya dengan Free Software? Untuk memperjelas perbedaannya,
simak baik-baik pernyataan berikut ini.
Semua perangkat lunak bebas adalah perangkat lunak sumber terbuka, tapi sebaliknya
perangkat lunak sumber terbuka belum tentu perangkat lunak bebas, tergantung kaidah yang
dipakai dalam melisensikan perangkat lunak sumber terbuka tersebut.
G. Malware
Malware (perangkat perusak) berasal dari gabungan kata malicious dan softwareadalah
perangkat lunak yang diciptakan untuk menyusup atau merusak sistem komputer,
peladen atau jejaring komputer tanpa izin termaklum (informed consent) dari pemilik.
Istilah ini adalah istilah umum yang dipakai oleh pakar komputer untuk mengartikan
berbagai macam perangkat lunak atau kode perangkat lunak yang mengganggu atau
mengusik. Istilah virus computer kadang-kadang dipakai sebagai frasa pemikat (catch
phrase) untuk mencakup semua jenis perangkat perusak, termasuk virus murni (true
virus).
Perangkat lunak dianggap sebagai malware berdasarkan maksud yang terlihat dari
pencipta dan bukan berdasarkan ciri-ciri tertentu. Perangkat perusak mencakup virus
komputer, cacing komputer, kuda Troya (Trojan horse), rootkit, perangkat pengintai
(spyware), perangkat iklan (adware), perangkat jahat (crimeware) dan perangkat lunak
lainnya yang berniat jahat dan tidak diinginkan. Menurut undang-undang, perangkat
perusak kadang-kadang dikenali sebagai ‘pencemar komputer’, hal ini tertera dalam
kode undang-undang di beberapa negara bagian Amerika Serikat, termasuk California
dan West Virginia.
Perangkat perusak tidak sama dengan perangkat lunak cacat (defective software), yaitu,
perangkat lunak yang mempunyai tujuan sah tetapi berisi kutu (bug) yang berbahaya.
3. PEMBAGIAN SOFTWARE
Setelah mengetahui apa pengertian dari software dan jenis-jenis software, sekarang
kita lanjutkan pembahasannya mengenai pembagian software. Secara garis besar
software dibagi menjadi beberapa bagian, silahkan lihat poin-poin berikut ini.
Sistem Operasi (Operating Sistem) : Ms. DOS, Windows, MAC OS, dan Linux.
Program bantu (Utility) : Anti Virus, PC Tools dan Windows Explorer.
Program Siap Pakai (Aplication) :
o Pengolah Kata (Word Processor) : WordStar, WordPerfect, Ms. word.
o Pengolah Angka (Spread Sheet) : Lotus, Excel, Quattro Pro.
o Pengolah Data (Database) : Dbase, FoxPro, Ms Access.
o Pengolah Citra (Drawing) : CorelDraw, 3DStudio, Adobe Photoshop.
Compiler / Interpreter : Pascal, Delphi, Visual Basic, Visual FoxPro.
Rangkuman Jaringan Komputer dan Komunikasi Data
A. Pengertian Jaringan Komputer
Sistem yang terdiri atas komputer dan perangkat lainnya yang bekerja sama untuk
mencapai tujuan yang sama dan saling terhubung dalam satu kesatuan.
1. Jenis Jaringan berdasarkan Fungsi
a. Client Server
Jaringan komputer dengan komputer yang didedikasikan khusus untuk server dan
sebagai pemberi layanan
b. Peer to Peer
Jaringan komputer dimana setiap host dapat menjadi server dan menjadi client secara
bersamaan
2. Jenis Jaringan Berdasarkan Topologi
a. Topologi Bus
Terdiri atas satu saluran dengan kabel British Naval Connector (BNC)
Di kedua ujung jaringan diakhiri dengan sebuah terminator
Digunakan untuk distribusi data
Kelebihannya adalah penambahan workstation tidak akan mengganggu workstation lain.
Kekuranggannya adalah jika salah satu node putus, akan mengganggu lalu lintas jaringan
b. Topologi Bintang
Berupa konvergensi dari node tengah ke setiap pengguna
Kerjasama dari node tengah ke setiap pengguna
Salah satu kelebihannya adalah kerusakan satu saluran tidak berpengaruh terhadap
saluran lainnya
Kekurangannya adalah jika node tengah rusak, seluruh jaringan akan putus
Penanganannya dengan cara menyiapkan node tengah cadangan
c. Topologi Cincin
Merupakan jaringan yang dimana setiap titik terkoneksi ke dua titik lainnya
Berbentuk melingkar seperti cincin
Kekurangganya adalah bila satu titik terganggu akan mengganggu titik yang lainnya
Dapat diatasi dengan cara Jaringan FDDI dengan mengirim data secara searah dan
berlawanan searah jarum jam secara bersamaan
d. Topologi Mesh
Menerapkan hubungan antarsentral secara penuh
Mesh adalah jumlah sentral dikurangi 1
Kurang ekonomis dan mahal dalam pengoperasiannya
e. Topologi Pohon
Disebut juga topologi jaringan bertingkat
Untuk koneksi antarsentral dengan hirarki yang berbeda
Tingkatan yang lebih tinggi dapat mengatur tingkatan yang lebih rendah
Kelebihannya adalah dapat terbentuknya suatu kelompok yang dibutukan setiap saat
Kekurangannya adalah bila salah satu jaringan yang lebih tinggi tidak berfungsi, jaringan
dibawahnya akan bekerja tidak efektif
f. Toplogi Linier
Jaringan yang dihubungkan dengan satu kabel utama yang disebut T-Connector dan
diakhiri oleh terminator
Mengguanakn konektor bertipe BNC, kabel yang digunakan bernama RG 58
Kelebihannya adalah sederhana, penambahan atau
berpengaruh terhadap terminal lain, dan hemat kabel
pengurangan
terminal
tidak
Kekurangannya adalah kepadatan lalu lintas data tinggi, keamanan belum terjamin
3. Manfaat Jaringan Komputer
a. Membagi sumber daya
Berupa perlengkapan komputer maupun data, file, dan program
b. Reliabilitas tinggi
Agar dapat menyalin data ke komputer lain
c. Menghemat uang
Untuk menghemat peralatan yang harus digunakan
d. Sarana komunikasi
Untuk mengirimkan pengumuman rapat melalui jaringan komputer yang ada
B. Berbagai Jaringan Komputer
Tahun 1940-an jaringan komputer mulai dikembangkan dari sebuah proyek MODEL I
di Laboratorium Bell yang dipimpin Prof.H.Aiken.
Tahun 1950-an super komputer lahir, kemudian ada yang disebut dengan Time Sharing
System (TSS) itulah yang merupakan bentuk jaringan komputer yang pertama di aplikasikan.
Tahun 1970-an dimulai konsep proses distribusi. Ini digunakan untuk melayani beberapa
terminal yang tersusun seri di setiap host komputer. Ketika konsep proses distribusi sudah
matang, penggunaan jaringan komputer sudah mulai beragam. Untuk kebutuhan itu
dikembangkan jaringan lokal atau LAN.
Adapun jenis-jenis jaringan komputer :
1. Jaringan Secara Umum
a. Local Area Network (LAN)
Merupakan jaringan milik pribadi yang berukuran sampai beberapa kilometer
Terdapat dan digunakan untuk cakupan wilayah kecil, seperti perkantoran atau kampus
Untuk menghubungkan komputer pribadi dan workstation dalam suatu perusahaan
b. Metropolitan Area Network (MAN)
Merupakan versi LAN yang lebih besar dan menggunakan teknologi sama dengan LAN
Digunakan untuk menghubungkan beberapa kantor yang ada di sebuah kota.
c. Wide Area Network (WAN)
Jaringannya dapat mencakup daerah geografis yang luas
Terdiri atas kumpulan mesin
Untuk menjalankan program pemakai
d. Internet
Kumpulan jaringan yang terinterkoneksi
Mencakup seluruh dunia
e. Jaringan Tanpa Kabel (Wireless)
Jaringan komputer yang dihubungkan dengan gelombang radio
2. Berdasarkan Area Cakupan
Local Area Network (LAN)
Metropolitan Area Network (MAN)
Wide Area Network (WAN)
Internet
C. Perangkat Jaringan Komputer
1. Server
Komputer yang menyediakan layanan bagi komputer lain dalam jaringan
2. Client
Komputer yang digunakan untuk mengolah data yang diambil dari server
3. Kartu Jaringan
Hardware yang dipasang di server / client di bagian motherboard yang terdapat di jaringan
dan berfungsi untuk berkomunikasi danmempertukarkan data
4. Hub
Membagi sinyal dari LAN Card dan penguat sinyal serta memungkinkan server terhubung
ke komputer client dan jarak komputer yang dihubungkan menjadi lebih jauh
5. Kabel dan Konektor
Untuk menghubungkan satu komputer ke komputer lain dan yang umum digunakan
adalah kabel UTP
6. Repeater
Untuk memperkuat sinyal di jaringan
7. Bridge
Untuk menghubungkan LAN dengan jaringan lain
8. Router
Untuk mengatur aliran data dari satu jaringan ke jaringan lain
D. Komunikasi Data
Merupakan proses pengiriman dan penerimaan data dari dua alat yang terhubung dalam
sebuah jaringan
1. Melalui Infrastruktur Teresterial
Menggunakan media kabel dan nirkabel
Biaya tinggi
Contoh: VPN MultiService dan Frame Relay
2. Melalui Satelit
Menggunakan satelit sebagai aksesnya
Dapat menjangkau selruruh lokasi
Sering terganggu radiasi matahari
E. Keamanan Data Dalam Jaringan
1. Elemen Pembentuk Keamanan Jaringan
a. Tembok pengamanan
Ditaruh di antara piranti dan layanan jaringan
Digunakan untuk orang yang akan berbuat jahat
b. Rencana pengamanan
Diimplementasikan bersama user lainnya
Untuk menjaga agar system tidak bisa ditembus dari luar
2. Segi-Segi Keamanan
a. Confidentiality
Data yang hanya bisa diakses melalui pihak yang berwewenang
b. Integrity
Data yang hanya bisa diubah oleh pihak yang berwenang
c. Availability
Data yang tersedia untuk pihak yang berwenang jika dibutuhkan
d. Authentication
Identitas pengirim data dapat diketahui dengan benar dan jaminan bahwa identitas yang
diberikan asli
e. Nonrepudiation
Pengirim dan penerima informasi tidak bisa menyangkal pengiriman dan penerimaan pesan
3. Gangguan Keamanan
a. Interruption
Suatu aset dari suatu system diserang sehingga menjadi tidak tersedia atau tidak bisa
dipakai oleh yang berwenang
b. Interception
Suatu pihak yang tidak berwenang mendapatkan akses pada surat aset
c. Modification
Suatu pihak yang tidak berwenang dapat melakukan perubahan terhadap suatu asset
d. Fabrication
Suatu pihak yang tidak berwenang menyisipkan objek palsu ke dalam sistem
4. Kepedulian Masalah Jaringan
a. Security Policy
b. Keamanan secara fisik
Situasi di mana seseorang dapat masuk ke dalam ruangan server dan dapat mangakses
piranti tersebut secara illegal. Ada 2 bentuk yaitu:
Hacking
Usaha memasuki sebuah jaringan dengan maksud mengeksplorasi dan
kelemahan sistem jaringan secara illegal. Pelakunya disebut Hacker
mencari
Cracking
Usaha
memasuki
sebuah
jaringan
secara
illegal
dengan
tujuan
mengubah,mencuri,atau mengahncurkan file sebuah data yang terdapat di jaringan. Pelakunya
disebut Cracker
Metode Hacking dan cracking antara lain:
a. Spoofing
Bentuk penyusupan dengan cara memalsukan identitas user sehingga hacker bisa login ke
sebuah jaringan komputer secara illegal
b. Scanner
Menggunakan sebuah program yang secara otomatis akan mendeteksi kelemahan
sistem keamanan sebuah jaringan komputer di jaringan lokal ataupun di jaringan lain
c. Sniffer
Untuk menganalisis jaringan dan bekerja untuk memonitor jaringan komputer
d. Password Cracker
Dapat membuka password yang sudah dikodekan
e. Destructive Devices
Virus yang dibuat untuk menghancurkan data
Teknik pengaman data antara lain:
a. Internet Firewall
Untuk mencegah akses dari pihak luar ke sistem internal dengan proxy dan filter
b. Kriptografi
Merupakan seni menyandikan data yang terdiri dari dua proses yaitu:
Enkripsi
Proses mengubah data asli menjadi data sandi
Deskripsi
Proses mengembalikan data sandi menjadi data aslis
Data asli disebut plain teks, sedangkan data sandi disebut cipher teks
c. Secure Socket Layer (SSL)
Menyandikan data dengan mengacak data agar tidak dibajak.
Sistem informasi manajemen adalah seluruh elemen yang membentuk
suatu sistem informasi. Komponen sistem informasi terbagi menjadi dua
yaitu komponen Sistem informasi manajemen secara fungsional
dan sistem informasi manajemen secara fisik
1. Komponen Sistem Informasi Manajemen Secara Fungsional
Komponen sistem informasi adalah seluruh komponen yang berhubungan
dengan teknik pengumpulan data, pengolahan, pengiriman,
penyimpanan, dan penyajian informasi yang dibutuhkan untuk
manajemen, meliputi:
a. Sistem Administrasi dan Operasional
Sistem ini melaksanakan kegiatan-kegiatan rutin seperti bagian
personalia, administrasi dan sebagainya dimana telah ditentukan
prosedur-prosedurnya dan sistem ini harus diteliti terus menerus agar
perubahan-perubahan dapat segera diketahui.
b. Sistem Pelaporan Manajemen
Sistem ini merupaka sistem yang memiliki fungsi untuk membuat dan
menyampaikan laporan laporan yang bersifat periodik kepada para
pengambil keputusan,sehingga para pengambil keputusan memiliki
bahan-bahan atau informasi-informasi yang di perlukan untuk mengambil
keputusan dengan benar.
c. Sistem Database
Database adalah suatu pengorganisasian sekumpulan data yang saling
terkait sehingga memudahkan aktivitas untuk memperoleh informasi.
Basis data yang dimaksudkan untuk mengatasi problem pada sistem
yang memakai pendekatan bebasis berkas
Sistem Database berfungsi sebagai tempat penyimpanan data dan
informasi oleh beberapa unit organisasi, dimana database mempunyai
kecenderungan berkembang sejalan dengan perkembangan organisasi,
sehingga interaksi antar unit akan bertambah besar yang menyebabkan
informasi yang dibutuhkan juga akan semakin bertambah.
Untuk mengelola basis data diperlukan perangkat lunak yang di sebut
DBMS . DBMS adalah perangkat lunak sistem yang memungkinkan para
pemakai membuat,memelihara, mengontrol, dan mengakses basis data
dengan cara yang praktis dan efesien.
d. Sistem Pencarian
Berfungsi memberikan data atau informasi yang dibutuhkan dalam
pengambilan keputusan sesuai dengan permintaan dan dalam bentuk
yang tidak terstruktur.
e. Manajemen Data
Manajemen Data adalah bagian dari manajemen sumber daya informasi
yang mencakup semua kegiatan yang memastikan bahwa data:
1.
Data Akurat
2.
Up to Date (Mutakhir)
3.
Aman
4.
Tersedia bagi pemakai (user)
Berfungsi sebagai media penghubung antara komponen-komponen
sistem informasi dengan database dan antara masing-masing
komponen sistem informasi.
2. Komponen Sistem Informasi Manajemen Secara Fisik
Komponen Sistem Informasi Manajemen secara fisik adalah keseluruhan
perangkat dan peralatan fisik yang digunakan untuk menjalankan sistem
informasi manajemen. Komponen-komponen tersebut meliputi:
a. Perangkat keras:
Perangkat keras adalah salah satu komponen dari sebuah komputer yang
sifat alat nya bisa dilihat dan diraba oleh manusia secara langsung atau
yang berbentuk nyata, yang berfungsi untuk mendukung proses
komputerisasi.
Hardware dapat bekerja berdasarkan perintah yang telah ditentukan ada
padanya, atau yang juga disebut dengan dengan istilah instruction set.
Dengan adanya perintah yang dapat dimengerti oleh hardware tersebut,
maka hardware tersebut dapat melakukan berbagai kegiatan yang telah
ditentukan oleh pemberi perintah.
Hardware memiliki komponen pokok yaitu :
Input
Pemrosesan (CPU)
Penyimpanan
Output
b. Perangkat lunak
Jika perangkat keras adalah komponen yang nyata yang dapat diliat dan
disentuh oleh manusia, maka software atau Perangkat lunak tidak dapat
disentuh dan dilihat secara fisik..
Software adalah sekumpulan data elektronik yang disimpan dan diatur
oleh komputer, data elektronik yang disimpan oleh komputer itu dapat
berupa program atau instruksi yang akan menjalankan suatu perintah.
melalui sofware atau perangkat lunak inilah suatu komputer dapat
menjalankan suatu perintah
Perangkat Lunak dibagi menjadi 3 :
1.
Sistem perangkat lunak umum, seperti siste1. sistem
pengoperasian dan sistem manajemen data yang memungkinkan
pengoperasian sistem computer
2.
Aplikasi perangkat lunak umum, seperti model analisis dan
keputusan
3.
Aplikasi perangkat lunak yg terdiri atas program yang secara
spesifik dibuat untuk setiap aplikasi
c. DataBase
Database berfungsi sebagai tempat penyimpanan data dan informasi oleh
beberapa unit organisasi, dimana database mempunyai kecenderungan
berkembang sejalan dengan perkembangan organisasi, sehingga
interaksi antar unit akan bertambah besar yang menyebabkan informasi
yang dibutuhkan juga akan semakin bertambah.
Tujuan utama dari data base adalah:
1.
Menghindari pengulangan data (redudansi)
2.
Mencapai indepedensi data (kemampuan untuk membuat
perubahan dalam stuktur data tanpa membuat perubahan pada program
yang memproses data. Indepedensi data dicapai dengan menempatkan
spesifikasi dalam table dan kamus yang terpisah secara fisik dari
program.
d. Prosedur pengoperasian
Prosedur merupakan komponen fisik karena prosedur disediakan dlm
bentuk fisik seperti buku panduan & instruksi, terdiri dari 3 jenis
prosedur
1.
Instruksi untuk pemakai, cara yang diperlukan bagi pemakai untuk
mendapatkan informasi yang akan digunakan
2.
Instruksi penyiapan data sebagai input
3.
Instruksi operasional
e. Personalia pengoperasian
1. Operator
2. Programmer
3. Analisa sistem
4. Personalia penyiapan data
5. Koordinator operasional SIM dan pengembangannya.
4. Kesimpulan
Untuk membentuk sebuah sistem informasi manajeman dibutuhkan
komponen-komponen yang membentuk SIM diantaranya
adalah Komponen Sistem Informasi Manajemen Secara Fungsional &
Komponen Sistem Informasi Manajemen Secara Fisik
5. Saran
Agar sistem informasi manajemen dapat di jalankan dengan baik maka
kita harus memperhatikan komponen-komponen dan pendukung sistem
informasi manajemen tersebut
Sistem informasi terdiri dari sekelompok komponen yang saling
berhubungan, bekerja sama untuk mencapai tujuan bersama dengan
menerima input serta menghasilkan outputdalam proses transformasi
yang teratur (Ladjamudin, 2005).
Kerangka konsep berbagai komponen dan aktivitas sistem informasi
dapat dilihat pada gambar di bawah ini :
Komponen-Komponen Sistem Informasi
Berdasarkan gambar di atas, komponen-komponen sistem informasi
terdiri dari :
a. Manusia
Manusia diperlukan dalam operasi sistem informasi. Sumber daya
manusia ini meliputi pemakai akhir dan pakar sistem. Pemakai akhir
adalah orang yang menggunakan informasi yang dihasilkan sistem
informasi, misalnya pelanggan, pemasok, teknisi, mahasiswa, dosen dan
orang-orang yang berkepentingan. Sedangkan pakar sistem informasi
adalah orang yang mengembangkan dan mengoperasikan sistem
informasi, misalnya system analyst, developer, operator sistem dan staf
administrasi lainnya(Mulyanto, 2009).
b. Hardware
Sumber daya hardware adalah semua peralatan yang digunakan dalam
memproses informasi, misalnya komputer dan periferalnya, lembar
kertas, disk magnetic atau optik dan flash disk (Mulyanto, 2009).
c. Software
Software merupakan sekumpulan perintah/fungsi yang ditulis dengan
aturan tertentu untuk memerintahkan komputer agar melaksanakan
sesuatu (Ladjamudin, 2005).
d. Data
Data merupakan dasar sumber daya organisasi yang diperlukan untuk
memproses informasi. Data dapat berbentuk teks, gambar, audio maupun
video. Sumber daya informasi umumnya diatur, disimpan dan diakses
oleh berbagai pengelolaan sumber daya data ke dalam database dan
dasar pengetahuan (Lajamudin, 2005).
e. Jaringan
Sumber daya jaringan merupakan media komunikasi yang
menghubungkan komputer, pemroses komunikasi dan peralatan lainnya
dengan kendali software komunikasi. Jaringan dapat berupa kabel,
satelit, seluler dan pendukung jaringan
sepertimodem,software pengendali serta prosesor antar
jaringan (Ladjamudin, 2005).
Keseluruhan komponen sistem informasi tersebut saling terkait satu
sama lain dalam sistem informasi. Sistem informasi dibangun
menggunakan teknologi komunikasi dan informasi yaitu hardware,
software dan jaringan. Ketiga komponen tersebut dipakai untuk
mengolah data yang diperoleh untuk menghasilkan informasi yang lebih
bermanfaat. Keseluruhan proses pengolahan informasi tidak lepas dari
komponen manusia. Manusia adalah komponen penting sistem informasi
karena sistem informasi adalah benda yang tidak bermanfaat bila tidak
digunakan oleh manusia.
1. PENGERTIAN SOFTWARE
Pengertian Software komputer adalah perangkat lunak komputer untuk mengkontrol
perangkat keras. Bisa juga diartikan sebagai data yang diprogram dan disimpan secara
digital dalam bentuk aplikasi, termasuk program komputer, dokumentasinya, dan
berbagai informasi yang bisa dibaca dan ditulis oleh komputer. Dengan kata lain, bagian
sistem komputer yang tidak berwujud alias bekerja dibelakang layar atau sistem.
Karena disebut juga sebagai perangkat lunak, maka sifatnya juga berbeda
denganperangkat keras atau hardware, jika hardware adalah perangkat yang nyata
yang dapat dilihat dengan jelas oleh mata dan dipegang secara langsung oleh manusia,
maka software atau Perangkat lunak tidak dapat dipegang dan dilihat secara fisik,
software memang tidak tampak secara fisik dan tidak berwujud benda namun bisa untuk
dioperasikan dan dijalankan. Nah sekarang bagaimana, apakah sudah mulai ada
gambaran mengenai pengertian dari software (perangkat lunak komputer)? Kalo sudah
mulai ada gambaran, sekarang kita lanjutkan pembahasannya ke jenis-jenis software
dan pembagian software.
2. JENIS-JENIS SOFTWARE
Menurut jenisnya, software dapat dibedakan menjadi beberapa bagian diantaranya
adalah sebagai berikut :
A. Freeware
Freeware (perangkat lunak gratis) adalah perangkat lunak komputer yang memiliki hak
cipta
yang
gratis
dan
dapat
digunakan
tanpa
batasan
waktu,
berbeda
denganshareware yang mewajibkan pemakainya membayar (misalnya setelah jangka
waktu
percobaan
tertentu
atau
untuk
memperoleh
fitur
tambahan).
Para
pengembang freeware biasanya membuat perangkat gratis "untuk disumbangkan
kepada komunitas", namun juga tetap ingin mempertahankan hak mereka sebagai
pengembang dan memiliki kontrol terhadap pengembangan aplikasi selanjutnya.
terkadang jika para pengembang aplikasi memutuskan untuk berhenti mengembangkan
sebuah produk freeware, mereka akan memberikan source code (kode sumbernya)
kepada pengembang lain atau mengedarkan kode sumber tersebut kepada umum
sebagai perangkat lunak bebas yang bisa dikembangkan secara bersama-sama.
B. Shareware
Shareware adalah perangkat lunak yang disediakan untuk pengguna tanpa membayar
secara uji coba dan sering di batasi oleh kombinasi dari fungsi, ketersedian, atau
kenyamanan. Jadi maklum saja kalo anda menggunakan aplikasi ini tidak bisa
memanfaatkannya secara maksimal, karena aplikasi yangshareware sebenarnya adalah
aplikasi ujicoba.
Shareware sering ditawarkan sebagai aplikasi unduhan dari sebuah situs web yang
disertai dengan sebuah bacaan seperti koran atau majalah. Alasan di balik perangkat
lunak Shareware adalah
memeberikan
pembeli
kesempatan
untuk
mencoba
menggunakan program sebelum membeli lisensi untuk versi lengkap dari perangkat
lunak kongsi tersebut. Ini juga dipakai sebagai strategi marketing pengembang aplikasi
shareware. Makanya shareware juga biasa disebut denganTrialware.
C. Firmware
Firmware adalah aplikasi yang mengacu kepada perangkat lunak yang disimpan di
dalam
Memori Read
Only (hanya
baca).
Tidak
seperti
memori
akses
acak,Firmware tidak akan dapat berubah meski tidak dialiri listrik. Rutin-rutin yang
mampu menyalakan komputer (startup) serta instruksi input/output dasar (semacam
BIOS atau sistem operasi embedded) disimpan di dalam Firmware. Modifikasi memang
masih bisa dilakukan, akan tetapi hal tersebut tergantung dari jenis ROM (Read Only
Memory) yang digunakan. Firmware yang disimpan dalam ROM tidak dapat diubah,
tetapi Firmware yang disimpan dalam ROM yang dapat diubah semacam EEPROM atau
Flash ROM, masih dapat diubah sesuai dengan kebutuhan.
D. Commercial Software
Commercial Software (software berbayar) adalah perangkat lunak yang disalurkan atau
dibuat untuk tujuan komersil, setiap pengguna yang ingin menggunakan atau
mendapatkan software tersebut dengan cara membeli atau membayar pada pihak yang
mendistribusikannya, bisa langsung kepada developers (pengembang) software, atau
kepada rekanan dari pengembang software tersebut. pengguna yang menggunakan
software berbayar biasanya tidak dilegalkan untuk menyebarluaskan atau membagikan
ulang software yang sudah dibeli lisensinya secara bebas tanpa ijin dari penerbitnya.
Contoh software berbayar ini misalnya adalah Microsoft Visual Basic NET, Adobe
Photoshop, Corel
Draw dan
masih
banyak
lagi
yang
lainnya. Commercial
Software juga dilindungi oleh undang-undang hak cipta, dan untuk mendapatkannya
kita harus membeli. Software ini dilarang keras untuk diperbanyak (secara ilegal
pastinya).
E. Free Software
Free Software (perangkat lunak bebas) adalah istilah yang diciptakan oleh Richard
Stallman dan Free Software Foundation (organisasi nirlaba dan merupakan sponsor
utama dari proyek GNU) yang mengacu kepada perangkat lunak yang bebas untuk
digunakan, dipelajari dan diubah serta dapat disalin dengan atau tanpa modifikasi, atau
dengan beberapa keharusan untuk memastikan bahwa kebebasan yang sama tetap
dapat dinikmati oleh pengguna-pengguna berikutnya. Bebas di sini juga berarti dalam
menggunakan, mempelajari, mengubah, menyalin atau menjual sebuah perangkat
lunak, seseorang tidak perlu meminta izin dari siapa pun. Dengan kata lain Anda bisa
mengutak atik sesuka hati.
Untuk dapat menjadikan free software sebagai perangkat lunak bebas, perangkat lunak
tersebut biasanya harus memiliki sebuah lisensi, atau berada dalam domain publik dan
menyediakan akses ke kode sumbernya bagi setiap orang. Gerakan perangkat lunak
bebas (free software movement) pertama kali dikembangkan pada tahun 1983, yang
bertujuan untuk memberikan pada setiap pengguna komputer.
Dengan konsep kebebasan ini, setiap orang bebas untuk menjual perangkat lunak
bebas, menggunakannya secara komersial dan mengambil untung dari distribusi dan
modifikasi kode sumbernya. Walaupun demikian setiap orang yang memiliki salinan dari
sebuah free software dapat pula menyebarluaskan perangkat lunak bebas tersebut
secara gratis. Nah kalo semuanya disebarluaskan secara gratis dan bebas dimodifikasi
sesuka hati, trus dari mana dapat keuntungannya? Biasanya sih model bisnis dari
perangkat lunak bebas terletak pada nilai tambah seperti dukungan, pelatihan,
kustomisasi, integrasi atau sertifikasi. Dengan menggunakan model bisnis seperti ini,
pastinya ada kekurangan dan kelebihannya juga.
Perangkat lunak bebas (free software) jangan disalahartikan dengan perangkat lunak
gratis (freeware) yaitu perangkat lunak yang digunakan secara gratis. Perangkat lunak
gratis dapat berupa perangkat lunak bebas atau perangkat lunak tak bebas. Sejak akhir
tahun 1990-an, beberapa alternatif istilah untuk perangkat lunak bebas mulai muncul
seperti "perangkat lunak sumber terbuka" (open-source software), "software libre",
"FLOSS", dan "FOSS".
Saat ini, umumnya perangkat lunak bebas tersedia secara gratis dan dibangun atau
dikembangkan oleh suatu komunitas terbuka. Para anggota komunitas tersebut
biasanya bersifat sukarela tetapi dapat juga merupakan karyawan suatu perusahaan
yang memang dibayar untuk membantu mengembangkan perangkat lunak tersebut.
Untuk memudahkan pemahaman mengenai perbedaan antara freeware(perangkat lunak
gratis) dengan free software (perangkat lunak bebas), Richard Stallman selaku pendiri
gerakan perangkat lunak bebas memberikan penjelasan sebagai berikut.
Perangkat lunak bebas adalah perihal kebebasan, bukan harga. Untuk mengerti konsepnya,
Anda harus memikirkan kata 'bebas' seperti dalam "kebebasan berpendapat", bukan 'bebas'
dalam arti "bir gratis".
F. Open Source Software
Open Source Software (perangkat lunak sumber terbuka) adalah jenis perangkat lunak
yang kode sumbernya terbuka untuk dipelajari, dikembangkan, diubah, ditingkatkan dan
disebarluaskan. Karena sifat ini, umumnya pengembangannya dilakukan oleh satu
komunitas terbuka yang bertujuan mengembangkan perangkat lunak bersangkutan.
Anggota-anggota paguyuban itu seringkali sukarela tapi bisa juga pegawai suatu
perusahaan yang dibayar untuk membantu pengembangan perangkat lunak itu. Produk
perangkat lunak yang dihasilkan ini biasanya bersifat bebas dengan tetap menganut
kaidah dan etika tertentu.
Terus apa donk bedanya dengan Free Software? Untuk memperjelas perbedaannya,
simak baik-baik pernyataan berikut ini.
Semua perangkat lunak bebas adalah perangkat lunak sumber terbuka, tapi sebaliknya
perangkat lunak sumber terbuka belum tentu perangkat lunak bebas, tergantung kaidah yang
dipakai dalam melisensikan perangkat lunak sumber terbuka tersebut.
G. Malware
Malware (perangkat perusak) berasal dari gabungan kata malicious dan softwareadalah
perangkat lunak yang diciptakan untuk menyusup atau merusak sistem komputer,
peladen atau jejaring komputer tanpa izin termaklum (informed consent) dari pemilik.
Istilah ini adalah istilah umum yang dipakai oleh pakar komputer untuk mengartikan
berbagai macam perangkat lunak atau kode perangkat lunak yang mengganggu atau
mengusik. Istilah virus computer kadang-kadang dipakai sebagai frasa pemikat (catch
phrase) untuk mencakup semua jenis perangkat perusak, termasuk virus murni (true
virus).
Perangkat lunak dianggap sebagai malware berdasarkan maksud yang terlihat dari
pencipta dan bukan berdasarkan ciri-ciri tertentu. Perangkat perusak mencakup virus
komputer, cacing komputer, kuda Troya (Trojan horse), rootkit, perangkat pengintai
(spyware), perangkat iklan (adware), perangkat jahat (crimeware) dan perangkat lunak
lainnya yang berniat jahat dan tidak diinginkan. Menurut undang-undang, perangkat
perusak kadang-kadang dikenali sebagai ‘pencemar komputer’, hal ini tertera dalam
kode undang-undang di beberapa negara bagian Amerika Serikat, termasuk California
dan West Virginia.
Perangkat perusak tidak sama dengan perangkat lunak cacat (defective software), yaitu,
perangkat lunak yang mempunyai tujuan sah tetapi berisi kutu (bug) yang berbahaya.
3. PEMBAGIAN SOFTWARE
Setelah mengetahui apa pengertian dari software dan jenis-jenis software, sekarang
kita lanjutkan pembahasannya mengenai pembagian software. Secara garis besar
software dibagi menjadi beberapa bagian, silahkan lihat poin-poin berikut ini.
Sistem Operasi (Operating Sistem) : Ms. DOS, Windows, MAC OS, dan Linux.
Program bantu (Utility) : Anti Virus, PC Tools dan Windows Explorer.
Program Siap Pakai (Aplication) :
o Pengolah Kata (Word Processor) : WordStar, WordPerfect, Ms. word.
o Pengolah Angka (Spread Sheet) : Lotus, Excel, Quattro Pro.
o Pengolah Data (Database) : Dbase, FoxPro, Ms Access.
o Pengolah Citra (Drawing) : CorelDraw, 3DStudio, Adobe Photoshop.
Compiler / Interpreter : Pascal, Delphi, Visual Basic, Visual FoxPro.
Rangkuman Jaringan Komputer dan Komunikasi Data
A. Pengertian Jaringan Komputer
Sistem yang terdiri atas komputer dan perangkat lainnya yang bekerja sama untuk
mencapai tujuan yang sama dan saling terhubung dalam satu kesatuan.
1. Jenis Jaringan berdasarkan Fungsi
a. Client Server
Jaringan komputer dengan komputer yang didedikasikan khusus untuk server dan
sebagai pemberi layanan
b. Peer to Peer
Jaringan komputer dimana setiap host dapat menjadi server dan menjadi client secara
bersamaan
2. Jenis Jaringan Berdasarkan Topologi
a. Topologi Bus
Terdiri atas satu saluran dengan kabel British Naval Connector (BNC)
Di kedua ujung jaringan diakhiri dengan sebuah terminator
Digunakan untuk distribusi data
Kelebihannya adalah penambahan workstation tidak akan mengganggu workstation lain.
Kekuranggannya adalah jika salah satu node putus, akan mengganggu lalu lintas jaringan
b. Topologi Bintang
Berupa konvergensi dari node tengah ke setiap pengguna
Kerjasama dari node tengah ke setiap pengguna
Salah satu kelebihannya adalah kerusakan satu saluran tidak berpengaruh terhadap
saluran lainnya
Kekurangannya adalah jika node tengah rusak, seluruh jaringan akan putus
Penanganannya dengan cara menyiapkan node tengah cadangan
c. Topologi Cincin
Merupakan jaringan yang dimana setiap titik terkoneksi ke dua titik lainnya
Berbentuk melingkar seperti cincin
Kekurangganya adalah bila satu titik terganggu akan mengganggu titik yang lainnya
Dapat diatasi dengan cara Jaringan FDDI dengan mengirim data secara searah dan
berlawanan searah jarum jam secara bersamaan
d. Topologi Mesh
Menerapkan hubungan antarsentral secara penuh
Mesh adalah jumlah sentral dikurangi 1
Kurang ekonomis dan mahal dalam pengoperasiannya
e. Topologi Pohon
Disebut juga topologi jaringan bertingkat
Untuk koneksi antarsentral dengan hirarki yang berbeda
Tingkatan yang lebih tinggi dapat mengatur tingkatan yang lebih rendah
Kelebihannya adalah dapat terbentuknya suatu kelompok yang dibutukan setiap saat
Kekurangannya adalah bila salah satu jaringan yang lebih tinggi tidak berfungsi, jaringan
dibawahnya akan bekerja tidak efektif
f. Toplogi Linier
Jaringan yang dihubungkan dengan satu kabel utama yang disebut T-Connector dan
diakhiri oleh terminator
Mengguanakn konektor bertipe BNC, kabel yang digunakan bernama RG 58
Kelebihannya adalah sederhana, penambahan atau
berpengaruh terhadap terminal lain, dan hemat kabel
pengurangan
terminal
tidak
Kekurangannya adalah kepadatan lalu lintas data tinggi, keamanan belum terjamin
3. Manfaat Jaringan Komputer
a. Membagi sumber daya
Berupa perlengkapan komputer maupun data, file, dan program
b. Reliabilitas tinggi
Agar dapat menyalin data ke komputer lain
c. Menghemat uang
Untuk menghemat peralatan yang harus digunakan
d. Sarana komunikasi
Untuk mengirimkan pengumuman rapat melalui jaringan komputer yang ada
B. Berbagai Jaringan Komputer
Tahun 1940-an jaringan komputer mulai dikembangkan dari sebuah proyek MODEL I
di Laboratorium Bell yang dipimpin Prof.H.Aiken.
Tahun 1950-an super komputer lahir, kemudian ada yang disebut dengan Time Sharing
System (TSS) itulah yang merupakan bentuk jaringan komputer yang pertama di aplikasikan.
Tahun 1970-an dimulai konsep proses distribusi. Ini digunakan untuk melayani beberapa
terminal yang tersusun seri di setiap host komputer. Ketika konsep proses distribusi sudah
matang, penggunaan jaringan komputer sudah mulai beragam. Untuk kebutuhan itu
dikembangkan jaringan lokal atau LAN.
Adapun jenis-jenis jaringan komputer :
1. Jaringan Secara Umum
a. Local Area Network (LAN)
Merupakan jaringan milik pribadi yang berukuran sampai beberapa kilometer
Terdapat dan digunakan untuk cakupan wilayah kecil, seperti perkantoran atau kampus
Untuk menghubungkan komputer pribadi dan workstation dalam suatu perusahaan
b. Metropolitan Area Network (MAN)
Merupakan versi LAN yang lebih besar dan menggunakan teknologi sama dengan LAN
Digunakan untuk menghubungkan beberapa kantor yang ada di sebuah kota.
c. Wide Area Network (WAN)
Jaringannya dapat mencakup daerah geografis yang luas
Terdiri atas kumpulan mesin
Untuk menjalankan program pemakai
d. Internet
Kumpulan jaringan yang terinterkoneksi
Mencakup seluruh dunia
e. Jaringan Tanpa Kabel (Wireless)
Jaringan komputer yang dihubungkan dengan gelombang radio
2. Berdasarkan Area Cakupan
Local Area Network (LAN)
Metropolitan Area Network (MAN)
Wide Area Network (WAN)
Internet
C. Perangkat Jaringan Komputer
1. Server
Komputer yang menyediakan layanan bagi komputer lain dalam jaringan
2. Client
Komputer yang digunakan untuk mengolah data yang diambil dari server
3. Kartu Jaringan
Hardware yang dipasang di server / client di bagian motherboard yang terdapat di jaringan
dan berfungsi untuk berkomunikasi danmempertukarkan data
4. Hub
Membagi sinyal dari LAN Card dan penguat sinyal serta memungkinkan server terhubung
ke komputer client dan jarak komputer yang dihubungkan menjadi lebih jauh
5. Kabel dan Konektor
Untuk menghubungkan satu komputer ke komputer lain dan yang umum digunakan
adalah kabel UTP
6. Repeater
Untuk memperkuat sinyal di jaringan
7. Bridge
Untuk menghubungkan LAN dengan jaringan lain
8. Router
Untuk mengatur aliran data dari satu jaringan ke jaringan lain
D. Komunikasi Data
Merupakan proses pengiriman dan penerimaan data dari dua alat yang terhubung dalam
sebuah jaringan
1. Melalui Infrastruktur Teresterial
Menggunakan media kabel dan nirkabel
Biaya tinggi
Contoh: VPN MultiService dan Frame Relay
2. Melalui Satelit
Menggunakan satelit sebagai aksesnya
Dapat menjangkau selruruh lokasi
Sering terganggu radiasi matahari
E. Keamanan Data Dalam Jaringan
1. Elemen Pembentuk Keamanan Jaringan
a. Tembok pengamanan
Ditaruh di antara piranti dan layanan jaringan
Digunakan untuk orang yang akan berbuat jahat
b. Rencana pengamanan
Diimplementasikan bersama user lainnya
Untuk menjaga agar system tidak bisa ditembus dari luar
2. Segi-Segi Keamanan
a. Confidentiality
Data yang hanya bisa diakses melalui pihak yang berwewenang
b. Integrity
Data yang hanya bisa diubah oleh pihak yang berwenang
c. Availability
Data yang tersedia untuk pihak yang berwenang jika dibutuhkan
d. Authentication
Identitas pengirim data dapat diketahui dengan benar dan jaminan bahwa identitas yang
diberikan asli
e. Nonrepudiation
Pengirim dan penerima informasi tidak bisa menyangkal pengiriman dan penerimaan pesan
3. Gangguan Keamanan
a. Interruption
Suatu aset dari suatu system diserang sehingga menjadi tidak tersedia atau tidak bisa
dipakai oleh yang berwenang
b. Interception
Suatu pihak yang tidak berwenang mendapatkan akses pada surat aset
c. Modification
Suatu pihak yang tidak berwenang dapat melakukan perubahan terhadap suatu asset
d. Fabrication
Suatu pihak yang tidak berwenang menyisipkan objek palsu ke dalam sistem
4. Kepedulian Masalah Jaringan
a. Security Policy
b. Keamanan secara fisik
Situasi di mana seseorang dapat masuk ke dalam ruangan server dan dapat mangakses
piranti tersebut secara illegal. Ada 2 bentuk yaitu:
Hacking
Usaha memasuki sebuah jaringan dengan maksud mengeksplorasi dan
kelemahan sistem jaringan secara illegal. Pelakunya disebut Hacker
mencari
Cracking
Usaha
memasuki
sebuah
jaringan
secara
illegal
dengan
tujuan
mengubah,mencuri,atau mengahncurkan file sebuah data yang terdapat di jaringan. Pelakunya
disebut Cracker
Metode Hacking dan cracking antara lain:
a. Spoofing
Bentuk penyusupan dengan cara memalsukan identitas user sehingga hacker bisa login ke
sebuah jaringan komputer secara illegal
b. Scanner
Menggunakan sebuah program yang secara otomatis akan mendeteksi kelemahan
sistem keamanan sebuah jaringan komputer di jaringan lokal ataupun di jaringan lain
c. Sniffer
Untuk menganalisis jaringan dan bekerja untuk memonitor jaringan komputer
d. Password Cracker
Dapat membuka password yang sudah dikodekan
e. Destructive Devices
Virus yang dibuat untuk menghancurkan data
Teknik pengaman data antara lain:
a. Internet Firewall
Untuk mencegah akses dari pihak luar ke sistem internal dengan proxy dan filter
b. Kriptografi
Merupakan seni menyandikan data yang terdiri dari dua proses yaitu:
Enkripsi
Proses mengubah data asli menjadi data sandi
Deskripsi
Proses mengembalikan data sandi menjadi data aslis
Data asli disebut plain teks, sedangkan data sandi disebut cipher teks
c. Secure Socket Layer (SSL)
Menyandikan data dengan mengacak data agar tidak dibajak.