PENGARUH CAHAYA MATAHARI TERHADAP PERTUM

PENGARUH CAHAYA MATAHARI
TERHADAP PERTUMBUHAN BIJI
KACANG HIJAU

DISUSUN OLEH :








Dias Nurikhwani
Elfrida Natalia M
Rizka Nabella
Sinta Purnamasari
Theresia Meylin Nova
Uswatun Islamiah
Yulita
KELAS: XII MIPA3


KATA PENGANTAR

Puji syukur kita panjatkan pada Tuhan yang Maha Esa, karena rahmatNya
yang begitu besar kami dapat menulis serta menyelesaikan proposal penelitian

yang berjudul : PENGARUH CAHAYA MATAHARI TERHADAP PERTUMBUHAN
KACANG HIJAU dengan begitu baik.
Adapun tujuan dari penelitian ini adalah diajukan sebagai tugas
Biologi yang diberikan oleh guru bidang studi kepada kami untuk
memenuhi syarat dalam mencapai nilai tugas Biologi serta dapat
menambah banyak pengetahuan untuk kami.
Kami sangat berterima kasih kepada guru pembimbing kami selaku
guru Biologi yang telah banyak memberikan arahan dan bimbingan
kepada kami serta kepada teman-teman yang telah membantu dalam
menyelesaikan penelitian ini.
Kami menyadari bahwa proposal penelitian ini masih jauh dari
kesempurnaan. Oleh karena itu, kritik dan saran kepada setiap pembaca
demi penyempurnaan proposal penelitian selanjutnya.


Pangkal
Pinang, 08 Agustus 2015

Penulis

ii

DAFTAR ISI
Judul..............................................................................................................
.............................................................i
Kata
Pengantar......................................................................................................
..............................................ii
Daftar
Isi..................................................................................................................
..............................................iii
BAB 1 PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Penelitian......................................................................................................
............1

1.2 Tujuan
Penelitian......................................................................................................
.............................2
1.3 Rumusan
Masalah.........................................................................................................
........................2
1.4 Hipotesis............................................................................................
........................................................2
BAB 2 KAJIAN
TEORI............................................................................................................
............................3
BAB 3 METODELOGI PENELITIAN
3.1 Objek, Populasi, dan Simpel
Penelitian.......................................................................................4
3.2 Lokasi
Penelitia........................................................................................................
............................4
3.3 Waktu
Penelitian......................................................................................................
............................4

3.4 Deskripsi Hasil
Penelitian......................................................................................................
...........4
3.5 Alat dan
Bahan............................................................................................................
...........................4
3.6 Biaya
Produksi........................................................................................................
................................5

3.7 Tabel Data Hasil
Penelitian......................................................................................................
........5
BAB
4
PENUTUP........................................................................................................
.........................................6
BAB 5 DAFTAR
PUSTAKA........................................................................................................
.......................7


iii

BAB 1
PENDAHULUAN
1.1Latar Belakang Penelitian
Cahaya matahari adalah sumber energi utama bagi kehidupan
makhluk hidup di dunia. Bagi manusia dan hewan matahari adalah
penerang bagi dunia ini. Selain itu bagi tumbuhan khususnya berklorofil
cahaya matahari sangat menentukan proses fotosintetis. Cahaya matahari
dibutuhkan oleh tanaman mulai dari proses perkecambahan biji sampai
tanaman dewasa.

Kekurangan cahaya matahari akan sangat mengganggu proses
fotosintesis dan pertumbuhan, meskipun kebutuhan cahaya tergantung
tergantung pada jenis tumbuhan. Selain itu, kekurangan cahaya saat
perkecambahan berlangsung akan menimbulkan gejala etiolasi dimana
batang kecambah akan tumbuh lebih cepat namun lemah dan daunnya
berukuran kecil, tipis dan berwarna pucat (tidak hijau). Semua ini terjadi
dikarenakan tidak adanya cahaya sehingga dapat memaksimalkan fungsi

auksin untuk pemanjangan sel-sel tumbuhan. Sebaliknya, tumbuhan yang
tumbuh di tempat terang menyebabkan tumbuhan tumbuh lebih lambat
dengan kondisi relatif pendek, daun berkembang baik lebih lebar, lebih
hijau, tampak lebih segar, dan batang kecambah lebih kokoh
Misalnya saja pada tanaman kacang hijau. Kacang hijau merupakan
salah satu tanaman Leguminosae yang cukup penting di Indonesia,
posisinya menduduki tempat ketiga setelah kedelai dan kacang tanah.
Kacang hijau memiliki banyak manfaat yaitu dapat dijadikan sebagai
bahan makanan seperti sayur, bubur serta bahan makanan lainnya. Serta
berkhasiat dapat memperlancar pencernaan, menjaga keasaman lambung
dan mencegah penyebaran sel kanker.
Namun dibalik segala kegunaannya pertumbuhan yang baik itu
dipengaruhi oleh beberapa faktor salah satunya adalah pengaruh
cahaya matahari terhadap pertumbuhan tanaman kacang hijau.
Dalam penelitian kali ini kami menggunakan faktor cahaya matahari
dengan subjeknya tanaman dibawah sinar matahari langsung dan yang
tidak terkena cahaya sama sekali. Tanaman yang dibawah sinar matahari
langsung, di masukkan dalam polobek dan diletakkan pada tempat yang
terang atau terpapar cahaya matahari, sebaliknya tanaman yang tidak
terkena paparan cahaya matari secara langsung dimasukan pada pilobek

dan diletakkan dalam kardus lalu dapat ditip supanya cahaya tidak dapat
masuk sedikit pun.

1
1.2Tujuan Penelitian
1. Untuk
mengetahui
pengaruh
cahaya
matahari
terhadap
pertumbuhan tanaman kacang hijau
2. Untuk mengetahui variabel yang paling efektif dan cepat dalam
pertumbuhan tanaman kacang hijau pada faktor cahaya matahari

1.3Rumusan Masalah


Bagaimanakah
pengaruh

pertumbuhan kacang hijau?

intensitas

cahaya

terhadap

pengaruh

1.4Hipotesis
Hipotesis penelitian ini adalah jika tanaman kacang hijau diletakkan
diluar ruangan atau di tempat terang maka pertumbuhannya akan lebih
lambat namun daunnya tampak lebih lebar, tebal, hijau, tampak segar
dan batang kecambah lebih kokoh. Dan jika tanaman kacang hijau
diletakkan di dalam ruangan maka batang kecambah akan tumbuh lebih
cepat namun lemah, daunnya berukuran kecil, tipis dan berwarna pucat
atau tidak berwarna hijau.

2


BAB 2
KAJIAN TEORI

Pertumbuhan
Pertumbuhan merupakan proses pertambahan volume yang irreversible
(tidak dapat kembali), karena adanya pembesaran mitosis atau pembesaran
sel, dapat pula disebabkan oleh keduanya. Pertumbuhan dapat diukur dan
dinyatakan secara kuantitatif.
Pertumbuhan pada tumbuhan tidak akan tumbuh jika tidak dipengaruhi
oleh dua faktor yaitu faktor luar dan faktor dalam.
Faktor Internal meliputi :
1. Gen
2. Hormon
Faktor Eksternal :
1.Suhu
2.Cahaya
3.Air
4.Nutrisi
5.Kelembapan udara

6.Tingkat keasaman dan basa ( pH )
-Cahaya
Cahaya merupakan faktor utama sebagai sumber energi dalam
fotosintesis,
untuk menghasilkan energi. Kekurangan cahaya akan mengganggu proses
fotosintesis dan pertumbuhan, meskipun kebutuhan cahaya tergantung
pada jenis tumbuhan.
Kekurangan cahaya pada saat perkecambahan berlangsung akan
menimbulkan gejala etiolasi, dimana batang kecambah akan tumbuh lebih
cepat namun lemah dan daunya berukuran lebih kecil, tipis, dan berwarna
pucat.


Klasifikasi Tanaman Kacang Hijau
Kacang hijau berasal dari polong-polongan. Kandungan yang
terdapat di dalam kacang hijau yaitu protein (memperkuat daya tahan
tubuh), kalsium dan fosfor (memperkuat tulang), vitamin B1 (membantu
proses pertumbuhan dan menghasilkan energi), vitamin B2 (membantu
penyerapan protein dalam tubuh), vitamin E (membantu meningkatkan
kesuburan), zat besi (membantu pementukan sel darah merah), ),

magnesium (menjaga fungsi otot dan syaraf) dan rendah lemak. Di dalam
kacang hijau juga terdapat antioksidan yang berguna bagi tubuh yaitu
mencegah penuaan dini dan mencegah penyebaran sel kanker, menjaga
keasaman lambung, dan membantu memperlancar pencernaan.
Kacang hijau merupakan salah satu tanaman semusim yang berumur
pendek (kurang lebih 60 hari)


3

BAB 3
METODELOGI PENELITIAN
3.1 Objek, Populasi, dan Sampel Penelitian
 Objek: -Cahaya matahari
-Kacang hijau
 Populasi: Jenis kacang hijau yang digunakan adalah kacang hiaju
biasa yang kita temukan di pasar atau toko-toko yang menjual
kacang hijau. Dari 20 biji kacang hijau tersebut semuanya adalah
satu jenis kacang hijau.


Sampel Penelitian: -10 biji kacang hijau yang terpapar matahari
-10 biji kacang hijau yang tidak terpapar
cahaya matahari

3.2

Lokasi Penelitia
Kelas XII MIPA 3 SMAN 3 Pangkal Pinang
 Tanaman yang terpapar cahaya matahari: Dihalaman kelas XII mipa3
 Tanaman yang tidak terpapar cahaya matahari: Didalam kaedus dan
ditutup rapat, kardus diletakan di dalam kelas XII mipa3

3.3 Waktu Penelitian
Kamis, 06 Agustus 2015 – Kamis, 13 Agustus 2015 (1minggu)
3.4 Deskripsi Hasil Penelitian
Tanaman kacang hijau diletakkan diluar ruangan atau di terpapar
cahaya matahari maka pertumbuhannya akan lebih lambat, namun
daunnya tampak lebih lebar, tebal, hijau, tampak segar dan batang
kecambah lebih kokoh.
Tanaman kacang hijau yang diletakkan di dalam ruangan tertutup atau
tidak terkena paparan matahari maka batang kecambah akan tumbuh
lebih cepat namun, batangnya lemah, daunnya berukuran kecil, tipis dan
berwarna pucat atau tidak berwarna hijau.
3.5 Alat dan Bahan
 Alat: 2 buah polibek ukuran besar
1 buah kardus (ukurannya muat dengan polibeknya nanti)
Penggaris (untuk mengukur pertumbuhan kacang hijau)
Kamera (mendokumentasi tiap-tiap hari perubahan kacang hijau)
20 buah tusuk gigi

20 lembar kertas labet
Bahan: Tanah (sebagai media)



20 biji kacang hijau (10 buah untuk satu polibek)
Air (untuk penyiraman)

4
3.6 Biaya Produksi
1 1ons kacang hijau
2 2 buah polibek ukuran besar
3 1pack kertas label
4 1pack tusuk gigi
Jumlah

Rp
Rp
Rp
Rp
Rp

2000
1000
5000
2000
1000

3.7 Tabel Data Hasil Penelitian
Tabel hasil pengamatan tanaman kacang hijau yang terpapar cahaya
matahari
Rata-Rata
Hari/
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
Tanggal
1
2
3
4
5
6
7
RataRata
Tabel hasil pengamatan tanaman kacang hijau yang tidak terpapar cahaya
matahari
Rata-Rata
Hari/
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
Tanggal
1
2

3
4
5
6
7
RataRata

5

BAB 4
PENUTUP

Penutupan
Demikian proposal penelitian yang berjudul : PENGARUH CAHAYA
MATAHARI TERHADAP PERTUMBUHAN KACANG HIJAU, kami berharap adanya
persetujuan atas proposal yang telah penulis ajukan ini. Terima kasih yang
sebesar-besarnya kami sampaikan.
Pangkal
Pinang, 10 Agustus 2015
Guru Biologi
Rozilawaty,S.Pd

Penulis
Kelompok 3

6

BAB 5
DAFTAR PUSTAKA
http://oktadwiwijaya.blogspot.com/2013//11/pengaruh-cahaya-matahariterhadap.html?m=1
https://imaairana.wordpress.com/pengaruh-intensitas-cahaya-terhadappertumbuhan-kacang-hijau/
http://windi-mp.blogspot.com/2013/01/contoh-kajian-teori-danmetodologi.html?m=1
file:///C:/Users/DELL/AppData/Local/Temp/WPDNSE/%7B012A00F1-0147-01494101-3F013A01F600%7D/BAB%20I.pdf

7