PENGETAHUAN ILMU PENGETAHUAN DAN METODOL

PENGETAHUAN,ILMU PENGETAHUAN DAN
METODOLOGI ILMU PENGETAHUAN

DISUSUN OLEH
NAMA

: ANGGI SEPTIYANI

NIM

: 201460046

PROGDI

: PSIKOLOGI

SEMESTER

: SATU

PENGERTIAN

A. PENGETAHUAN
Menurut Notoatmojo (2007) pengetahuan merupakan hasil dari tahu dan ini setelah orang
melakukan penginderaan terhadap obyek tertentu. Penginderaan terjadi melalui panca indera
manusia yakni indera penglihatan,pendengaran,penciuman,rasa,dan raba. Sebagaian besar
pengetahuan manusia diperoleh melalui mata dan telinga.
Pengetahuan adalah informasi yang diketahui atau didasari oleh seseorang. Pengetahuan
termasuk (tapi tidak dibatasi pada) deskripsi,hipotesis,konsep,teori,prinsip dan prosedur yang
secara Probabilitas Bayesian adalah benar atau berguna. Dalam pengertian lain,pengetahuan
adalah pelbagai gejala yang ditemui dan diperoleh manusia melalui pengamatan akal.
Pengetahuan muncul ketika seseorang menggunakan akal budinya untuk mengenali benda atau
kejadian tertentu yang belum pernah dilihat atau dirasakan sebelumnya. Misalnya ketika
seseorang mencicipi masakan yang baru dikenalnya,ia akan mendapatkan pengetahuan tentang
bentuk,rasa,dan aroma masakan tersebut. Pengetahuan adalah hasil pengamatan yang bersifat
tetap,karena tidak memberikan tempat bagi pengkajian dan pengujian secara kritis oleh orang
lain,dengan demikian tidak bersifat sistematik dan tidak objektif serta universal.

B. ILMU PENGETAHUAN
Ilmu pengetahuan adalah suatu hasil yang diperoleh oleh akal sehat,ilmiah,empiris dan logis.
Ilmu adalah cabang pengetahuan yang berkembang pesat dari waktu ke waktu. Segala sesuatu
yang berawal dari pemikiran logis dengan aksi yang ilmiah serta dapat dipertanggungjawabkan

dengan sebuah bukti yang konkret. Harus mempercayai paradigm serta metode metode yang
jelas yang juga dikorelasikan dengan bukti yang empiris yang mampu diterapkan secara
transparan. Kebenaran ilmu pengetahuan bersifat nisbi atau relative.
C. METODE ILMU PENGETAHUAN
Metode (method) secara harfiah berarti cara. Selain itu metode atau metodik berasal dari
bahasa Greeka,metha,(melalui atau melewati) dan hodos (jalan atau cara) yang harus dilalui
untuk mencapai tujuan tertentu. Munculnya teknologi atau hasil ilmu pengetahuan dari masa ke
masa telah menunjukkan bahwa ilmu pengetahuan memang mengalami kemajuan yang sangat
pesat. Tetapi pengalaman yang bersifat indrawi tersebut harus mengalami proses ilmiah yang
lebih lanjut,dan hal ini dikenal sebagai proses metodologis. Proses metodologis adalah suatu
proses kerja di dalam kegiatan ilmiah untuk mengolah gejala gejala pengetahuan dan bertujuan
mendapatkan kebenaran dari gejala gejala tersebut
.

METODE DALAM ILMU PENGETAHUAN

Sifat ilmu pengetahuan:
a) Logis atau masuk akal
b) Obyektif, yang berarti bahwa kebenaran ditentukan oleh pengujian secara terbuka yang
dilakukan dari pengamatan dan penalaran fenomena.

c) Sistematis, yaitu adanya konsistensi dan keteraturan internal.
d) Andal, yaitu dapat diuji kembali secara terbuka.
e) Dirancang,ilmu pengetahuan tidak berkembang dengan sendirinya,ilmu pengetahuan
dirancang dengan menggunakan metode ilmiah.
f) Akumulatif,bersifat dinamis dan terbuka.
g) Verifikatif,mengarah kepada tercapainya suatu kebenaran.
Berdasarkan sifat sifat diatas ilmu pengetahuan dapat dicirikan secara umum menjadi
rasional,empiris,dan sementara. Rasional artinya kebenaran itu ukurannya akal. Empiris artinya
ilmu itu berdasarkan kenyataan. Sementara artinya kebenaran ilmu pengetahuan itu tidak
mutlak seperti halnya kebenaran dalam agama.
Ada beberapa metode dalam ilmu pengetahuan diantaranya:
1. Metode induksi-deduksi
Metode induksi adalah suatu cara atau jalan yang dipakaiuntuk mendapatkan ilmu
pengetahuan ilmiah dengan bertitik tolak dari pengamatan atas hal hal atau masalah
yang bersifat khusus,kemudian menarik kesimpulan yang bersifat umum. Apabila orang
menerapkan cara penalaran ini berarti orang tersebut mengawali suatu penalaran
dengan memberikan contoh contoh tentang peristiwa khusus yang sejenis kemudian
menarik kesimpulan yang bersifat umum.
Metode deduksi adalah suatu cara yang dipakai untuk mendapatkan pengetahuan ilmiah
dengan bertitik tolak dari pengamatan atas hal hal atau masalah ygn bersifat

umum,kemudian menarik kesimpulan yang bersifat khusus.
2. Metode analisis-sintesis
Metode analisis adalah cara yang dipakai untuk mendapatkan ilmu pengetahuan ilmiah
dengan mengadakan pemerincian terhadap objek yang diteliti atau cara penanganan
terhadap suatu objek ilmiah dengan cara memilah milah antara pengertian yang satu
dengan pengertian yang lain.
Metode sintesis adalah cara yang dipakai untuk mendapatkan ilmu pengetahuan ilmiah
dengan cara mengumpulkan atau menggabungkan pengertian yang satu dengan yang
lain.
3. Metode kualitatif-kuantitatif
Bogdan dan taylor mendefinisikan metodologi kualitatif sebagai prosedur penilaian yang
menghasilkan data deskriptif berupa kata kata tertulis atau lisan dari orang orang dan
perilaku yang dapat diamati. Sebaliknya metodologi kuantitatif melibatkan pengukuran
tingkatan suatu ciri tertentu. Dengan kata lain kuantitatif melibatkan dri pada
pengukuran angka dan kualitas sedangkan kualitatif menunjuk pada segia alamiah yang
dipertentangkan dengan jumlah.

1.
2.
3.

4.
5.

TAHAPAN METODE ILMIAH
Merumuskan masalah
Mengumpulkan data
Merumuskan hipotesis
Membuat analisis untuk mendapatkan kesimpulan
Penarikan kesimpulan