PENGARUH EKSTRAK DAUN PEPAYA TERHADAP BE

PENGARII}I EKSTRAK DAI]N PEPAYA TERIIADAP BERAT BADAIY, TOKSISITAS,
KARAKTERISTIK ORGANOLEPTIK DAN KT]ALITAS DAGING PADA BROILER

TIIE EFFECTS OF PAPAYA LEAF EXTRACT ON BODYWEIGHT'TOXCITY'
ORGANOLEPTIC AI\D BROILER MEAT QUALITY
Urip Santoso3

.

Jurusan Petemakan Fakultas Pertanian Universitas Bengkulu
Jalan Raya WR SuPratrnan Bengkulu
e

-mail : urips anto s o 6 0@gmail. co m

ABSTRAK
et8trak daun pepaya terhadap berat badqn,
tmtuk
mengevaluasi
bertujuan
Penelitian

tolrsisitas, karalaeristik organoleptih daging dan berat organ dalam pada ayam broiler'
Perlakuan dibeilakan berdasarkan level pemberian ekstrak daun pepaya yang diberikan pada
air minum sebagai berikut. P0 : Air minum Kontrol (tidak mengandung eksftak daun pepaya);
minum);
P 1 : Air minum-mengandung 0,25 ml elcstak doun pepaya (EDP, netode 1)/100 ml air
:
P2 : Air mirunn meigandung 0,50 ml EDP (metode 1)/100 ml air mimnn); P3 Air mimtm
:
mengandung 0,25 nt EOp, *itod" 21/100 *l oir minum); P4 Air minum mengandung 0,50 ml
EDi, metode 2)/100 ml air minum). Suplementasi el&trak daun pepoya berpengaruh tidak
terhadap berat badan, fatty liver score, cacat dada, bau karkas, warna shank dan rasa daging
(p>0,05), tetapi berpingaruh nyata (P0,05) terhadap berat
org* aoi* dan shank serta tolaisitas. Dapat disimpulkan balrwa suplementasi el$trak daun
prpoyo yong dietgtrak dengan cara direbus meningkatkan htalila daging broiler tanpa
-*iniruikoi
b"rot badan dengan berat organ dalam yang normal. Selain itu, eftstrak daun

ini

pepaya tidak menyebabkan toksisitas pada ayam broiler.

Kata kanci-: Elrstrak daun pepaya, lanlitas daging, broiler

ABSTRACT
fficts of papaya leaf extract toward bodyweiglrt' toxicily ,
organoliptic charqcteristic and the weight of internal organ of broiler The tr_eatfient was
water as
ffired based on the level of papaya leaf extract which was included in the dri*ing
fiUows. P0: Control drinking iater ( without the papaya leaf extract); Pl- drinking water
contained 0,25 ml paprya leaf extract (method 1)/100 ml drinking water; P2: drinking water
contained 0,50 ml papaya leof extract (method 1)/100 ml drinking water); Pi= drinking water
contained 0,25 ml papaya leaf extract (method 2)/100 ml drinking water; P4: dri*ing water
contained 0,50 mt papaya kaf extract, method 2/100 ml drinking watet). The supplementatio of
significant effeet on bodyweight, fatty liver score, chest defect,
paprya
'cariiss teof extract has no
smbll, shank color and meat taste (P>0,05), however, it has a significant effect on thigh
meat defect, the smell and the tacture of the meat. Supplementation ofpapaya leaf extract has no
signifiiant effict on the weight of internal organ, shank and toxicity. It can be concluded that the
supplementiion of papaya leaf extract which was extracted by boiling method increased the
qrolity o7 th, broiler without decreasing bodyweight with the normal internal orgaL The extract

also didn't cause toxicity on broiler.
KEryoril : papc)a leaf extract, meat quality, broile
This study was aimed to eyaluate the

3

Guru Besar pada Fakultas Pertanian Universitas Bengkulu
Ketua Komisi Kesehatan, Obat dan Lingkungan Dewan Riset Daerah (DRD) Provinsi Eengkulu

67

PENDAHI-ILU.A.N

@oulter and Caygill, 7985). Daur Corica

Penggunaan antibiotik pada ayam broiler

papaya

unfuk memacu pertumbuhan dan

meningkatkan mutu daging broiler

tanni4 glycoside dan

dihadapkan pada masalah kecenderungan

(2012) melaporkan bahwa daun pepaya

menumnnya konsumsi

dagng

mengandung alkaloid" saponin,

(Adachukwu

flavonoid

et al., 2013). Eleazu et al.


broiler.

mengandung saponin 0,80%, dkaloid 6%,

Turunnya kosumsi tersebut dikarenakan

tanin 0,43 mg/100 g, flavonoid 6,7% dan

oleh pemaahaman konsumen bahwa residu

HCN 0,62 ttE/C.

antibiotic dalam daging dapat menyebabkan

flavonoid dan tanin mempunyai pengaruh

masalah kesehatan bagr

ya[g


yang

di

atas,

endotel yaitu menurunkan oksidasi /ow

industri broiler juga dihadapkan

pada

density lipoproterz (LDl).Vitamin C juga

mengkonsumsinya. Selain masalah

tuntutan konsumen yang menghendaki
daging dengan rendah lemak. HaI

iri


Sebagai antioksidan,

menguntungkan terhadap firngsi

mencegah oksidasi

LDL terutama dengan

menangkap radikal bebas.

disebabkan oleh bukti-bukti penelitian yang

zat gizi

menunjuktan bahwa mengkonsumsi daging

Daun pepaya akan akan

tinggi lemak merupakan salah satu factor


bermanfaat untuk meningkatkan kualitas

resiko penyebab berbagai penyakit seperti

daging. Onyimony dan Ernest (2009)

atherosclerosis, stroke dan jantung koroner.

melaporkan bahwa tepung daun pepaya
mengandung protetn 30,12Yo,

Seiring dengan kesadaran

afi

ymtg

10,20%,


konsumen

serat kasm 5,60%, ekshak eter l,20Yo, abtt

tersebut, maka perlu dikembangkan produk

8,45% dan BETN 44,43Yo. Nwofia et al.

daging broiler yang berasal dari petemakan

(2012) daun pepaya mengandung B karoten

yang menggrmakart feed additive- orgarik
seperti tumbuhan obat. Salah satu bahan

sebanyak 644,10-666,67 IU/100 g, vitamin

C 25,23-38,13 mg/100 g, niacin

obat yang belum banyak diteliti rmhrk tujuan


mg/100 g, thiamine 0,43-0,46 mg/100 g dan

di atas adalah daun papaya. Daun

riboflavin 0,12-0,15 mgi100

pepaya

kaya akan enzime proteolitik, yaitu papain,
khimopapain A dan B dan papaya peptidase

(Yadava et

al.,

1990). Papain adalah suatu

senyawa yang membantu proses pencemruur


alami yang

efektif

yang memecah protein

dan membersihkan saluran

pencernaan

g.

0,35-0,43

B karoten

dan vitamin C diketahui selain bersifat
antioksidan juga bersifat sebagai antilipid.
Selain itu, alkaloid (Santoso et a1.,2013)

dan papain juga mampu

menurunkan

penimbunan lemak pada ayam dan tikus.

Daun pepaya juga kaya akan alkaloid dan

68

enzim proteolitik seperti papaln, dan di semprot dengan
khimopapain dan liso"jm, yang berperan

menggunakan

desinfektan.
s

pada proses pencemaan dan -"mp"rmudah

kerja usus (Kamaruddin dan Salim, 2003).

Ekstraksi daun papaya

Ogbuokiri et al. Q0l4) melaporkan bahwa

o

pemberian daun pepaya 2,5% meningkatkan

Cara pembuatan ekstrak daun papaya yaitu

performa ayam broiler periode

starter.

dengan mengambil daun papaya yang tidak

Selaqiutrya dinyatatan bahwa perlakuan

terlalu muda dan tidak terlalu tua, lalu daun

meningkatkan konsentrasi proteiq asam

dipotong-potong kim-kka selebar

ura! glukosa rtan heatinin dalarn serum.
Unigwe et al. Q0l4) melaporkan bahwa
pemberian 15% tepung daun pepaya
menghasilkan pertambahan berat badan
tertinggi pada ayam broiler. Tujuan

setelah itu daun yang telah dipotqng-potong

penelitian

ini

adalah untuk mengevaluasi

Metode

I

l-2

cm,

ditimbaag sekitar 400 gr lalu dicampurkan
dengan

air

sebanyak

2 liter, setelah itu

direbus hingga mendidih sampai air rebusan

menyusut

menj

adi 1 liter, kemudian

diangkat dan air didinginkan mencapai suhu

pengaruh ekstrak dauu pepaya terhadap

kamar sekitar 200 C

berat badan, karakteristik organoleptilg fatty

mencapai suhu tersebut, baru lah diarnbil

liver score d"n berat organ dalam

aimya unhrk dijadikan ekstoak daun papaya

serta

kualitas daging pada ayam broiler.

(Carica papaya

L)

-

250

C.

Setelah

yang akan dicampurkan

dengan air minum (Sudjatinah er al.,2005).

METODE PEI\IELITIAN
Penelitian

di

ini direncanakal

selama 3 bulan

Laboratorium Petemakan,

.

Metode

II

Jurusan

Cara pembuatan ekstrak daun papaya yaitu

Petemakan, Fakultas Pertaniar4 Universitas

dengan mengambil daun papaya yang tidak

Bengkulu. Tahapan penelitian meliputi 4

terlalu muda dan tidak terlalu tua lalu daun

+ahap,

dipotong-potong kira-kira selebar 1-2 cm,

yaitu persiapan kandang ekstraksi

daun papaya dengan 2

metode,

setelah itu daun yang telah dipotong-potong

pemeliharaan ayam broiler dari umur 1-42

ditimbang s€kitar 400 gr lalu dicampurkan

hari rlimana mulai umur 7 hari broiler diberi

dengan

air minum yang mengandung ekstrak daun

bander hinega halus, dan

pepay4 samfrling dan analisis data. Sebelum

mendapatkan ekstarak daun pepayanya.

penelitian dilakukan, kandang ayam
direnovasi d,n dibersihkan terlebih dahulu

69

air sebanyak I liter, kemudian di

di

saring untuk

baik kualitas mauprm

Pakan Penelitian

keseluruhan

Pakan basal yang digunakan dalam
penelitian ini adalah pakan yang

kuantitasnya, kemudian ditimbang berat

mengandung protein sebesar 21%o dar, lvIE

sebelum diberi perlakuan. Pemberian

3100 lJcal&g pakan (Tabel 1). Penelitian ini

air minum diberikan secara
adlibitum. Rancangan yatrg digunakan
adalah rancangan acak lengkap. Pada

dilaksanakan selama 60 hari. Ayam yang
digtunkan adalah ayambroiler day old chick

badan agar diketahui berat badan awal
ransum dan

(DOC) sebanyak 80 ekor ayam broiler.
Sebelum ayam dimasukan ke dalam

umur

kandang terlebih dahulu

broiler tersebut terbagi dalam 5 perlakuan

dilakukan

DOC

pemeriksaan keadaan

secara

percobaan

ini akan digunakan ayam broiler

7 hari

sebanyak 80 ekor. Ayam

dan I kontrol dengan 4

ulangan.

Table 1. Formula pakan basal penelifian
Formulasi Bahan pakan
Jagung

Jumlah%

giling

48

Dedak

os

Bungkil Kedelai
Tepung Ikan
Minyak Kelapa

32

Top Mix

0,5

Total
Komposisi gizi pakan
penelitian

100

Protein,

7
J

21,19

oZ

Energi Metabolis (ME)

3091,60

Serat Kasar, %

5,03

Kalsium, %
Fospor, o%

0,49
0,48

Sebelum melakukan penelitian ternak

level pemberian ekstrak daun pepaya yang

diadaptasikan terlebih dahulqsehingga pada

diberikan pada ah minum sebagai berikut:

saat melakukan penelitian nanti temak

P0 =

sbess.

lima

Pada penelitian ini

tidak

menggunakan

perlakuan dengan empat ulangan

Air minum Konhol (tidak mengandung

ekstrak daun pepaya).

Pl = Air minum mengandung 0,25 ml

berupa petak kandang. Masing-masing

ekstrak daun pepaya @DP, metode l)/100

perlakuan menggtuakan 16 ekor

rrl air minum)

ayam

broiler. Perlakuan dibedakan berdasarkan

70

P2: Airminummengandung

Q50 ml EDP

limfa/berat badan

(metode 1y100 mI air minum)
P3 = Air minum mengandung 0,25 ml EDP,
metode 2/100 ml air minum)
P4 =

Toksisitas, yaitu dengan rumus: berat hati +

Air minum mengandung 0,50 ml EDP,

x

100%. Berat organ

'dalam thati, limfa, usus, jantung, gizzard)
juga diukur. Uji bau daging denga;r : a..
nilai

I

sangat amis, 2 amis, 3 agak ar. :s,

kurang amis dan 5 tidak amis. Rasa daging

metode 2/100 ml air minum)

diukur dari sangat tidak enak (nilai

ini

-1

1),

didasarkan kepada hasil

kurang enak (ntlat 2), cukup enak (nilai 3r.

et al. Q005)

yaolg

enak (nilai 4) dan sangat enak (nilai 5).

menemukan bahwa suplementasi ekstrak

Tekstur daging diukur dari tidak empuk (1),

daun papaya (metode 1) sebanyak 5 ml/l air

kurang empuk (2), cukup empuk (3), empuk

minum memberikan performans yang

(a) dan

terbaih dan suplementasi lebih dari 5 ml/I

dianalisis

air minum menurunkan performans

diuji lanjut

Perlakuan

penelitian Sudjatinah

ayam

broiler. Sementara ekstraksi metode 2 itu

(5). Semua clata
varians dan jika berbeda nyata

sangat empuk

dengan Duncan's Multiple

Range Test (Steel dan

Tonie, 1980).

akan dibandingkao dengan ekstraksi metode
1 yang dikembangkan oleh Sudjatinah er a/.

HASIL DAN PEMBAHASA-I\

(2005).

Pengaruh

daun pepaya

terhadap

organoleptik, kualitas daging, fatty iiver

.

r

Variabel yang diamati adalah fatty liver

score disajikan dalam Tabel 2. Suplementasi I

score, waflra dadng, yaitu

membandingkan warna daging dada dengan

ekstrak daun pepaya berpenganth tidak i
terhadap berat badan, fatty liver score, cacat i

wama standard menurut ID-DLO. Catat

dada, bau karkas, warna shank,

daging dada dan paha

dengan

daging @>0,05), tetapi berpengaruh nyata

j

membandingkan catat dada dan paha dengan

(P0,05) terhadap berat organ dalam dan

dalam dagrng sementara

hemoglobin

shank serta toksisitas. Afonso (2005) juga

merupakan zat pewarrta utama dalam darah.

menemukan bahwa pemberian daun pepaya

Jadi, meningkatnya protein daging oleh
pemberian daun pepaya (Navid er al.' 2011)

tidak menyebabkan kelainan

ayarn kampung. Navid

merupakan

salah satu

Penjelasan

meningkatkan wama daging oleh ekstrak
daun pepaya. Selain inr" daun pepaya juga

73

3. Hasil

penelitian

menunjukkan bahwa suplementasi ekstrak
nyata

Pada

dalam ayam kampung. Halim er al.

Q\ll

melaporkan bahwa meskiprur ekstrak
pepaya menimbulkan tanda-tanda

yang akut, narrun tidak

kematian atau kelainan yang akut pada tikus.

Senyawa yang berperan sebagai senyawa

racun diduga HCN. Eleazu et

al.

melaporkan bahwa
mengandung HCN

daun pepaya
0,62 pdc.

(2012)

Tabel 3. Pengaruh dam pepaya terhadap berat organ dalam dan toksisitas pada broiler

Variabel
Hati

(%o)

PO

P1

P2

P3

P4

1,85

1,46

1,58

1,38

Limfa

0,13

0,09

0,08

Jantung

0,38

0,27

0,10
0,35

1,58*
0,10*

0,30

0,370s

Usus
(i,rzzard

)'l

2,24

1,93

1,04

t,0r

Shank

3,81

r,93
0,97
3,38

3,57

3,01

2,43*
1,13*
3,51*

Toksisitas

1,98

1,54

1,67

1,45

1,26

ro =

\6r

-itomengandrmg 0,25 mI ekstrak datm pepaya @DP, metode l/100 rrl air minum); p2 : Air
minum mengandung 0,50 ml EDP (metode I)/100 mt air minum); p3 = Air minum mengandung
0,25

ml EDP, metode 2) /100 ml air minum); P4 : Air minum

mengandung 0,50

ml EDp,

metode 2/100 mJ air minum).

KESIMPT]LAI{

Adachukwu,

Dapat disimpulkan bahwa

suplementasi

I. P., O. O. Ann and E. U.

Faith. 2013. Phytochemical analysis

ekstrak daun pepaya yang diekstrak dengan

of paw-paw (Carica papaya) leaves.

cara direbus meningkatkan kualitas daging

Int. J. Life Sci. Biotechaol. Pharma

broiler tanpa menurunkan berat

Res.,

badan

dengan berat organ dalam yang normal.

Selain

ihq ekshak daun pepaya tidak

menyebabkan toksisitas pada ayam broiler.

2:

(3).

http://www.ij lbpr.com/j lbpradmin/up
loa