DOKUMEN LAPORAN UJIAN KOMPETENSI KEAHLIA
APLIKASI POLIKLINIK BERBASIS WEB LAPORAN
Diajukan Untuk Memenuhi Syarat Mengikuti Ujian Nasional Praktik Kejuruan Pada Program Studi : Teknik Komputer dan Informatika Kompetensi Keahlian : Rekayasa Perangkat Lunak (RPL)
DISUSUN OLEH : DWI AYU LESTARI
No. Peserta Ujian Nasional : XX-XXX-XXX-X DINAS PENDIDIKAN KOTA MEDAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN (SMK) NEGERI 9 MEDAN TAHUN PELAJARAN 2015/2016
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah- Nya,sehingga praktikan dapat menyelesaikan laporan proyek akhir/project work.
Ada pun tujuan praktikan dalam melaksanakan proyek akhir ini adalah untuk memenuhi salah satu syarat mengikuti Ujian Praktik Kejuruan dalam menyelesaikan pendidikan Sekolah Menengah Kejuruan pada SMK NEGERI 9 MEDAN. Praktik menyadari bahwa laporan ini masih banyak kekurangan dan jauh dari kesempurnaan. Oleh karna itu, praktik menerima kritik dan saran yang bersifat membangun.
Dengan semakin cepatnya perkembangan teknologi, maka setiap individu dapat mengakses internet dengan mudah dan cepat untuk mengetahui informasi tentang pengembangan Poliklinik berbasis web.
Adapun proses kerja dalam pembuatan web tersebut adalah sebagai berikut:
a. Penentuan Tema Website (Project Work)
b. Perancangan design dan layout website berdasarkan petasitus
c. Perancangan database
d. Kebutuhan perangkat lunak
e. Coding (pemrograman web)
f. Implementasi website (uji coba)
Tidak lupa praktikan mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada:
1. Bapak Sakti,S.Pd,M.Pd selaku Kepala Sekolah SMK Negeri 9 Medan
2. Bapak Drs.Rustam Hutabarat selaku Wakil Kepala Sekolah bidang kurikulum SMK Negeri 9 Medan
3. Bapak Ardiansyah,ST selaku Wali Kelas XII RPL 2 dan Penata Muda
4. Tim Penguji
5. Bapak Kaswardi,S.Pd selaku Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan SMK Negeri 9 Medan
6. Bapak/Ibu serta keluarga tercinta yang telah memberikan dukungan kepada praktikan baik secara materil maupun moril.
7. Teman-Teman sesame siswa SMK Negeri 9 Medan
Akhirnya praktikan mengharapkan kritik dan saran dari pembaca yang bersifat membangun sehingga bermanfaat bagi praktikan dimasa yang akan datang.
LEMBAR PENGESAHAN
Laporan Tugas Akhir Ujian Nasional Praktek Kejuruan yang Berjudul:
APLIKASI POLIKLINIK BERBASIS WEB
Disusun Oleh:
NAMA PESERTA
: DWI AYU LESTARI
NISN
: XXXXXXXXXX
NO. PAKET SOAL
: 2072-P1-15/16
PAKET SOAL
: PAKET - 1
PROG. KEAHLIAN : REKAYASA PERANGKAT LUNAK (RPL)
Telah memenuhi syarat untuk Mengikuti Ujian Nasional Praktek Kejuruan Pada Program Studi : Teknik Komputer dan Informatika Kompetensi Keahlian : Rekayasa Perangkat Lunak (RPL) SMK Negeri 9 Medan
Mengesahkan, Medan, 2 Maret 2016 Ketua Program Keahlian RPL
Guru Pembimbing,
ARDIANSYAH, ST …………………………..
Penata Muda Tingkat I ………………………….. NIP. XXXXXXXXXXXX
NIP.
Mengetahui, Kepala SMK Negeri 9 Medan
H. SAKTI, S.Pd, M.Pd
Pembina Tingkat I NIP. XXXXXXXXXXXXXXX
LEMBAR PENGESAHAN
Laporan Tugas Akhir Ujian Nasional Praktek Kejuruan yang Berjudul:
APLIKASI POLIKLINIK BERBASIS WEB
NAMA PESERTA
: DWI AYU LESTARI
NISN
: XXXXXXXXXX
PROG. KEAHLIAN : REKAYASA PERANGKAT LUNAK
(RPL)
TELAH DIPERIKSA DAN DIUJI PADA TANGGAL 2 MARET 2016 OLEH :
NIP : …………………….. NIP : ……………………
BIO DATA PESERTA
NISN/NIS
XXXXXXXXX / XXXXX
Nama Peserta
DWI AYU LESTARI
Tempat / Tangal Lahir
Jenis Kelamin
Alamat Lengkap
Kec. Medan Helvetia Kab/Kota. Medan Provinsi. Sumatera Utara Kode Pos. XXXXX
Golongan Darah
Nama Orang Tua
Ayah : - Ibu : -
Program Studi
Teknik Komputer dan Informatika Kompetensi Keahlian
Rekayasa Perangkat Lunak
SMK NEGERI 9 MEDAN
Medan, 2 Maret 2016
Peserta,
Tempel
Pas Photo
3 cm x 4 cm
Dwi Ayu Lestari
BAB I PENDAHULUAN
1.1.Latar Belakang
Dalam era globalisasi saat ini, ilmu pengetahuan dan teknologi berkembang begitu pesat, maju dan canggih, khususnya teknologi informasi, Kebutuhan manusia akan segala sesuatu dituntut lebih efisien, contoh nya sangat jelas terasa dari perkembangan teknologi informasi tersebut, pekerjaan yang semula masih banyak menggunakan sistem manual pada saat ini sudah mulai berkurang, karena mulai beralih kesistem yang sudah terkomputerisasi. Karena dengan proses yang sudah terkomputerisasi pekerjaan apapun akan lebih mudah dilakukan.
Dalam proses perkembangan kebutuhan data dan informasi yang semakin lama berkembang, telah mendorong penanganan data dan informasi yang lebih baik agar setiap unsure data tersebut dapat dilaksanakan dengan optimal. Penerapan suatu sistem data dan informasi pada dasarnya tidak terlepas dari penggunaan komputer itu sendiri , agar lebih mudah menginputkan data pada sistem dalam hal ini aplikasi tentang klinik, sistem ini dirancang agar proses registrasi dan penanganan terhadap pasien di klinik tersebut agar segera di tangani penyakitnya secara sigap tanpa harus mendata mereka secara manual. Dengan adanya sistem yang baru ini dapat memberikan solusi bagaimana cara mendapatkan pelayanan dengan proses yang cepat namun dengan harga yang terjangkau. Menyadari banyaknya klinik yang sudah ada bergerak dibidang yang sama, maka klinik tersebut harus melakukan terobosan-terobosan baru demi meningkatkan kualitas dan berusaha menarik minat para pasien sehingga klinik tersebut makin mendapat tempat di hati masyarakat.
Berdasarkan latar belakang di atas, maka dianggap perlu membuat sistem yang akan dapat membantu kemudahan dalam pengolahan data pasien, serta mempercepat penanganan daripada pasien tersebut. Diharapakan sistem yang dibuat nantinya juga akan membantu menghasilkan laporan - laporan yang diiinginkan secara cepat dan akurat. Bertolak dari hal tersebut, maka sesuai dengan syarat dan ketentuan Ujian Praktik Kejuruan yaitu “Aplikasi Poliklinik Berbasis Web/Desktop pada Jaringan Intranet.
1.2.Tujuan dan Manfaat
A. Adapun tujuan dari sistem informasi klinik ini adalah sebagai berikut : Merubah sistem informasi yang bersifat manual menjadi sebuah sistem yang berbasis
computer. Mempermudah petugas dalam melakukan pendataan pasien.
Memberikan data yang lengkap dan akurat dengan cepat. Meningkatkan kualitas pengelolaan sistem informasi tersebut. Memperbaiki kualitas pelayanan.
B. Adapun manfaat dari sistem informasi klinik ini adalah sebagai berikut : Tidak perlu melakukan pemeriksaan manual yang dapat memakan waktu. Tidak perlu melakukan penginputan laporan secara manual. Sistem keamanan lebih terjaga.
1.3.Batasan Masalah
Dalam pembuatan Aplikasi Poliklinik ini diberikan pembatasan masalah agar pembahasan lebih terarah dan tidak menyimpang dari tujuan Aplikasi. Adapun batasan masalah yang diberikan adalah sebagai berikut:
1) Perancangan sistem Aplikasi Poliklinik ini didasarkan pada data Poliklinik dengan bidangnya masing-masing.
2) Sistem Aplikasi Poliklinik yang dibangun memiliki fasilitas:
a. Pengolahan data Poliklinik meliputi data admin (pegawai, dokter, pasien,poliklinik, dan obat).
b. Pembuatan data laporan (lap.pegawai, lap.dokter, lap.obat, lap.pemeriksaan, lap.resep, lap.rincian biaya).
3) Visualisasi antarmuka sistem informasi Poliklinik melakukan pengolahan data yang berbasis web.
4) Perancangan sistem informasi Poliklinik menggunakan bahasa pemograman PHP, HTML, dan CSS untuk tampilan antarmuka dan MySQL untuk pengelolaan basis data.
5) Perancangan sistem informasi Poliklinik ini memudahkan untuk pengelolaan data dengan sistem keamanan yang terjamin.
BAB II KAJIAN PUSTAKA
2.1. Defenisi Sistem Informasi dan Aplikasi
Sistem informasi adalah sekumpulan komponen pembentuk sistem yang mempunyai keterkaitan antara satu komponen dengan komponen lainnya yang bertujuan menghasilkan suatu informasi dalam suatu bidang tertentu.
aplikasi, yaitu suatu program komputer yang berfungsi untuk melakukan tugas-tugas khusus, seperti membuat dokumen, memanipulasi foto, membuat laporan keuangan, atau merancang rumah.
2.2. Defenisi Poliklinik
Balai pengobatan umum (tidak untuk perawatan atau pasien menginap).
2.3. Pemrograman Berbasis Web (HTML)
HyperText Markup Language (HTML) adalah sebuah bahasa markah yang digunakan untuk membuat sebuah halaman web, menampilkan berbagai informasi di dalam sebuah penjelahan web Internet dan pemformatan hiperteks sederhana yang ditulis dalam berkas format ASCII agar dapat menghasilkan tampilan wujud yang terintegerasi. Untuk saat ini versi HTML yang digunakan oleh client-server yakni HTML 5.
2.4. PHP : Hypertext Preprocesor
PHP meupakan bahasa pemrograman yang di digunakan untuk membuat website dinamis yang memungkinkan kita melakukan update website setiap saat. Berbeda dengan HTML yang source kodenya di tampilkan di website, source code PHP tidak di tampikan di halaman muka suatu website karena PHP di olah dan dip roses di server, PHP bersifat server-side scripting yang mampu berjalan di brbagai system operasi seperti windows, Linux, Mac OS, dll.PHP memiliki kedinamisa dalam hal database yang bisa dihubungkan dengan PHP seperti MySQL, Oracle, MS Access, PostgreSQL. Namun untuk pemrograman website yang paling digunakan adalah MySQL. PHP sendiri sampai sekarang sudah mengalami perkembangan yang pesat dan sudah mencapai PHP 5.5. untuk mengawali kode dalam PHP menggunakan kode <?php Dan diakhiri tanda ?>.
2.5. MySQL
MySQL dapat digunakan untuk membuat dan mengola database beserta isinya. Kita dapat memanfaatkan MySQL untuk menambahkan, mengubah dan menghapus data yang berada dalam database. MySQL merupakan sistem manajemen database yang bersifat relational. Artinya data-data yang dikelola dalam database akan diletakkan pada beberapa tabel yang terpisah
jauh lebih cepat. MySQL dapat digunakan untuk mengelola database mulai dari yang kecil sampai dengan yang sangat besar. MySQL juga dapat menjalankan perintah-perintah Structured Query Language (SQL) untuk mengelola database-database yang ada di dalamnya. Hingga kini, MySQL sudah berkembang hingga versi 5. MySQL 5 sudah mendukung trigger untuk memudahkan pengelolaan tabel dalam database.
2.6. Metode Pengembangan Aplikasi (Waterfall Model)
Adapun metode pengembangan aplikasi yang digunakan untuk perancangan aplikasi sistem informasi Poliklinik berbasis web yakni Waterfall Model.
System Engineering dan Analisys
Software Requirements Analisys
GAMBAR TENTANG WATERFALL MODEL
Dalam pembuatan Aplikasi Poliklinik berbasis Web ini, maka kami menggunakan metode pengembangan Waterfall Model. Model ini melakukan pendekatan secara sistematis dan urut mulai dari level kebutuhan sistem lalu menuju ke tahap Analisis, Desain, Coding, Testing / Verification, dan Maintenance. Disebut dengan waterfall karena tahap demi tahap yang dilalui harus menunggu selesainya tahap sebelumnya dan berjalan berurutan.
PENJELASAN DARI TAHAP-TAHAP WATERFALL MODEL :
1) System / Information Engineering and Modeling. Permodelan ini diawali dengan mencari kebutuhan dari keseluruhan sistem yang akan diaplikasikan ke dalam bentuk software. Hal ini sangat penting, mengingat software harus dapat berinteraksi dengan elemen-elemen yang lain seperti hardware, database, dsb. Tahap ini sering disebut dengan Project Definition.
2) Software Requirements Analysis. Proses pencarian kebutuhan diintensifkan dan difokuskan pada software. Untuk mengetahui sifat dari program yang akan dibuat, maka para software engineer harus mengerti tentang domain informasi dari software, misalnya fungsi yang dibutuhkan, user interface, dsb. Dari 2 aktivitas tersebut (pencarian kebutuhan sistem dan software) harus didokumentasikan dan ditunjukkan kepada pelanggan.
3) Design. Proses ini digunakan untuk mengubah kebutuhan-kebutuhan diatas menjadi representasi ke dalam bentuk “blueprint” software sebelum coding dimulai. Desain harus dapat
mengimplementasikan kebutuhan yang telah disebutkan pada tahap sebelumnya. Seperti 2 aktivitas sebelumnya, maka proses ini juga harus didokumentasikan sebagai konfigurasi dari software.
4) Coding. Untuk dapat dimengerti oleh mesin, dalam hal ini adalah komputer, maka desain tadi harus diubah bentuknya menjadi bentuk yang dapat dimengerti oleh mesin, yaitu ke dalam bahasa pemrograman melalui proses coding. Tahap ini merupakan implementasi dari tahap design yang secara teknis nantinya dikerjakan oleh programmer.
5) Testing / Verification. Sesuatu yang dibuat haruslah diujicobakan. Demikian juga dengan software. Semua fungsi-fungsi software harus diujicobakan, agar software bebas dari error, dan hasilnya harus benar-benar sesuai dengan kebutuhan yang sudah didefinisikan sebelumnya.
6) Maintenance. Pemeliharaan suatu software diperlukan, termasuk di dalamnya adalah pengembangan, karena software yang dibuat tidak selamanya hanya seperti itu. Ketika dijalankan mungkin saja masih ada errors kecil yang tidak ditemukan sebelumnya, atau ada penambahan fitur-fitur yang belum ada pada software tersebut. Pengembangan diperlukan ketika adanya perubahan dari eksternal perusahaan seperti ketika ada pergantian sistem operasi, atau perangkat lainnya.
BAB III PERANCANGAN SISTEM
3.1. Analisis Kebutuhan Sistem
Dalam perancangan sistem aplikasi Poliklinik ini, informasi yang sangat diperlukan adalah seberapa jauh pihak poliklinik menginginkan output yang dihasilkan dari aplikasi tersebut. Dalam hal ini output yang diperlukan oleh Poliklinik diantarannya laporan hasil pemeriksaan pasien, laporan data dokter, pegawai, maupun pasien, laporan pengambilan resep obat pada pasien, dan laporan pendaftaran pasien ke sistem.
a. Kebutuhan Antar Muka Kebutuhan-kebutuhan untuk pengembangan perangkat lunak ini sebagai berikut:
Akses basis data menggunakan RDBMS. Perangkat untuk memasukkan data menggunakan keyboard, mouse dan scunner. Kebutuhan untuk kerja. Kebutuhan yang memetapkan karakteristik untuk kerja yang harus dimiliki
perangkat lunak, seperti : kecepatan, keteratan dan frekuensi.
b. Kebutuhan Data Data yang diolah oleh perangkat lunak ini adalah:
Data Pasien Data Dokter Data Obat Data Pegawai Data Perawatan Pasien
c. Kebutuhan Informasi Informasi meliputi : Pasien, Dokter, Pegawai, Obat, Rincian Biaya.
d. Kebutuhan Fungsional Fungsi Login
Fungsi Pengolahan Data Pasien Fungsi Pengolahan Data Dokter Fungsi Pengolahan Data Pegawai Fungsi Pengolahan Data Obat Fungsi Pengolahan Data Laporan
e. Kebutuhan Non-Fungsional
3.2. Alat dan Bahan
Adapun alat dan bahan yang akan digunakan telah disediakan oleh pihak Sekolah agar mempermudah Praktikan dalam mengikuti ujian praktek Kejuruan, peralatan yang digunakan untuk menyelesaikan tugas akhir yaitu:
Nama No.
Keterangan Alat/Komponen/Bahan
Spesifikasi
Jumlah
Alat Tes /Alat tangan
1. Komputer (PC/Laptop) - Prosesor : Dual Core 2,4
GHz - RAM : 512 MB - Keyboard - Mouse - Monitor
2. Software Programming
- OS Windows/Linux - Web Server Application
(Apache/Tomcat/IIS) - Server-side programming Language (PHP/Java/ASP/ASP.NET )
- Server-side programming Application (Notepad++/Eclipse/ Netbeans)
3. Software Desain web
3/GIMP/Corel Draw
4. Switch Cable
1 5. Wireless Access Point
4 Port
1 6. Komputer Server
802.11 b/g/n
- Prosesor : Dual Core 2,4 1
GHz - RAM : 512 MB - Keyboard - Mouse - Monitor
7. Printer
2 8. Crimping Tool
Bebas
1 9. Kabel UTP
Terkoneksi RJ-45
Nama No.
Keterangan Alat/Komponen/Bahan
Spesifikasi
Jumlah
10. Software Server
- OS Windows/Linux
- Web Server Application (Apache/Tomcat/IIS) - Server-side programming Language (PHP/Java/ASP/ASP.NET )
- Server-side programming Application (Notepad++/Eclipse/ Netbeans)
Bahan
Data 2. Data Pegawai
1. Data Login
Deskripsi
Data 3. Data Dokter
Deskripsi
Data 4 Data Pasien
Deskripsi
Data 5 Data Poliklinik
Deskripsi
Data 6. Data Obat
Deskripsi
Data 7. Data Resep
Deskripsi
Data 8. Data Biaya
Deskripsi
Data 9. Data Laporan
Deskripsi
Data 10. Data Pemeriksaan
Deskripsi
Data 11. Data Pemeriksaan
Deskripsi
Data 12. Kertas HVS 80 gram
Deskripsi
Jumlah
13. CD RT/RW
Jumlah
14. Tinta Printer
Jumlah
menyesuaikan
tipe printer
3.3. Alokasi Waktu Hari,
Alokasi No
Keterangan Tanggal
Kegiatan
Waktu
1. Persiapan Kerja
2. Menginstal software
3. Pembuatan Database meliputi :
a. Perancangan dan pembuatan Database
b. Pembuatan Tabel
Rabu, 10
menggunakan bahasa
Februari
Penguji 2016 Dan
pemrograman deskripsi SQL
4 Jam Internal / Kamis, 11
1. c. Pengisian Tabel menggunakan
Pembimbing Febuari
bahasa pemrogramman
deskripsi SQL
d. Pengoperasian Tabel & View Tabel
e. Pembuatan Relationship antar Tabel
f. Pembuatan Trigger
g. Pembuatan Backup Basisdata
Senin &
1. Perancangan Peta Situs/Site Map
Penguji Selasa / 15,
2. Design Sketsa Layout halaman Web
8 Jam Internal /
16 Februari
3. Design Template
Pembimbing 2016
4. Design Banner dan Animasi
1. Membuat dan menganalisa Sistem Prosedure Diagram (SPD) Proses yang
Senin &
terjadi pada Poliklinik
Penguji Selasa / 22,
2. Menganalisa sistem perhitungan
4 Jam Internal /
23 Februari
Rincian Biaya pada Poliklinik
Pembimbing 2016
3. Membuat Flowchart
4. Membuat halaman Web Dinamis/Form (Administrator)
Senin, 29
1. Melanjutkan - Membuat halaman Web
Penguji Februari
Dinamis/Form (Administrator)
6 Jam Internal / 2016 &
2. Finalisasi Hasil Kerja (Aplikasi
Pembimbing Selasa, 01
Poliklinik)
Maret 2016
3. Penyusunan Laporan
Rabu, 02 Maret 2016
UJK
5. Dan
Penguji Kamis, 03
EVALUASI HASIL KERJA
2 Jam
External Maret 2016 Total: 24 Jam
3.4. Analisis Sistem Berjalan
Analisis sistem dapat diartikan sebagai penguraian dari suatu sistem informasi yang utuh kedalam bagian – bagian komponennya dengan maksud untuk mengidentifikasikan dan mengevaluasi permasalahan, kesempatan, hambatan, yang terjadi dan kebutuhan yang diharapkan sehingga dapat diusulkan perbaikan.
3.4.1. Sistem Prosedure Diagram (SPD) Poliklinik
Digunakan untuk mendefinisikan hubungan antara bagian (pelaku proses), proses (manual/berbasis komputer) dan aliran data (dalam bentuk dokumen keluaran dan masukan). Simbol-Simbol SPD :
GAMBAR 3.4.1 SIMBOL-SIMBOL DARI SISTEM PROSEDUR DIAGRAM (SPD)
Berikut ini merupakan penerapan system prosedur diagram dalam suatu proses pengolahan data pada suatu Poliklinik. Sistem Alur Kerja Pada Poliklinik adalah sebagai berikut :
Pada proses pendaftaran, pasien menyerahkan identitas ke Bagian Administrasi, selanjutnya bagian administrasi menginputkan data pasien. Sistem akan mencetak nomor
antrian dan oleh bagian administrasi, nomor antri antar sebut diberikan ke pasien. Selanjutnya adalah proses pemeriksaan pasien oleh dokter. Dokter mencatat hasil
pemeriksaan ke dalam komputer, dan menginputkan resep obat. Program computer mencetak resep, dan oleh dokter, resep tersebut diberikan ke pasien.
Pasien menyerahkan resep ke apoteker. Apoteker mengecek data resep di komputer, kemudian meracik obat. Setelah obat selesai diracik, apoteker menginputkan data obat yang akan diberikan ke pasien. Setelah itu obat diberikan ke pasien.
Pasien menuju ke bagian Administrasi lagi, dan bertanya harus membayar berapa. Bagian administrasi melakukan pengecekan data ke computer tentang berapa uang yang
harus di bayar untuk pemeriksaan dan obat. Setelah itu pasien membayar dan bagian administrasi mencetak kuitansi untuk diberikan pasien.
Pasien pulang...
Pasien
Operator/Administrasi
Dokter/Poliklinik
Apoteker
Identitas Pasien
Start
Proses Pengecekan/ input Resep
Penginputan Data Pasien&Pendaftar
Resep
an Data HasilPemerik saan&Resep
DBPoliklinik
Peracikan Obat
Pemeriksaan Pasien
Resep
Kwitansi / RincianBiaya
Pembayaran
Selesai BiayaPerawat
an
3.5. Desain Sistem
Desain sistem dapat didefinisikan sebagai: “Tahap setelah analisis dari siklus pengembangan sistem: pendefinisian dari kebutuhan-kebutuhan fungsional dan persiapan untuk
rancang bangun implementasi; menggambarkan bagaimana suatu sistem dibentuk.” Adapun tujuan dari pembuatan / perancangan desain sistem adalah dua yakni:
1. Untuk memenuhi kebutuhan para pemakai sistem
2. Untuk memberikan gambaran yang jelas dan rancang bangun yang lengkap kepada pemrogram komputer dan ahli-ahli teknik lainnya yang terlibat. Tujuannya lebih condong pada desain sistem yang terinci, yaitu pembuatan rancang bangun yang jelas dan lengkap untuk nantinya digunakan untuk pembuatan program komputernya.
3.5.1. Data Flow Diagram Aplikasi Poliklinik
Data Flow Diagram (DFD) adalah suatu diagram yang menggunakan notasi-notasi untuk menggambarkan arus dari data pada suatu sistem, yang penggunaannya sangat membantu untuk memahami sistem secara logika, tersruktur dan jelas.
1. a. Kesatuan luar yang terlibat adalah :
b. Tabel input / output yang terlibat dengan kesatuan luar :
c. Diagram Konteks Sistem Informasi Poliklinik
1. DIAGRAM KONTEKS
2. DIAGRAM BERJENJANG
Keterangan :
1.1. Data Master
1.2. Pengecekan Data Pasien
1.1. Penginputan Data Diagnosa
1.2. Pemberian Resep
1.1. Perhitungan Biaya
1.2. Pembayaran Dan Pengambilan Obat
1.3. Penginputan Data Diagnosa dan Obat
4.1. Pembuatan Laporan Keuangan
4.2. Pembuatan Laporan Pemakaian Obat
3. DFD LEVEL 0 SISTEM INFORMASI POLIKLINIK
KETERANGAN :
1. Data Pasien
2. Data Pasien
3. Kartu Pasien
4. Data Obat
5. Hasil Diagnosa,Resep Pasien
6. Data Pasien
7. Dokter
8. File Resep
9. Kuintasi Pembayaran
10. File Diagnosa
11. Data Dokter
12. Data Diagnosa
13. Data Resep
14. File Biaya
15. Data Stok Obat
16. Data CKP
17. Data Biaya
18. Laporan Keuangan,laporan Pemakaian Obat
4. a. DFD Level 1 Pendaftaran Pasien
b. DFD Level 1 Pemeriksaan Pasien
c . DFD Level 1 Administrasi Pasien c . DFD Level 1 Administrasi Pasien
3.5.2. Peta Situs (Site Map)
Peta Situs ini dibuat untuk memperkenal secara mendalam isi dari Aplikasi Poliklinik berbasis web, disini juga akan di jelaskan isi halaman demi halaman web yang praktikan buat untuk mempermudah user memahami isi dari web ini.
BAB IV PEMBAHASAN DAN HASIL
4.1. Perancangan Basisdata
Untuk pembuatan Aplikasi Poliklinik berbasis Web pada jaringan Internet, maka dibutuhkan database yang terdiri dari beberapa tabel sebagai media penyimpanan data dari proses yang dilakukan secara komputerisasi. Dengan menggunakan Database Management System (DBMS). Adapun DBMS yang digunakan adalah SQL (Structure Query Language).
4.1.1. Struktur Basisdata
mysql> show databases; +--------------------+ | Database | +--------------------+ | information_schema | | dbpoli | | test | +--------------------+
4.1.2. Struktur Tabel dan Tipe Data
Contoh Format Struktur Tabel dan Tipe Data: Nama Tabel :
1. Pegawai FIELD
DEFAULT EXTRA nip
null namapeg
null almpeg
varchar
50 no
null telppeg
text
yes
null tgllahirpeg date
varchar
15 no
null jnskelpeg
no
null jabatan
enum
(„L‟,‟P‟)
no
null photo
tinytext
yes
varchar
yes
null
2. Jadwal Praktek
DEFAULT EXTRA kodejadwal varchar
FIELD TYPE
null hari
10 no
primary
null jammulai
varchar
30 no
null jamselesai time
3. Poliklinik FIELD
DEFAULT EXTRA kodepoli
null nmpoli
4. Dokter FIELD
DEFAULT EXTRA kodedokter varchar
null nmdokter
15 no
primary
null almdokter
varchar
30 no
null telpdokter
text
yes
null spesialis
varchar
yes
null photo
varchar
15 yes
null kodejadwal varchar
varchar
25 yes
null kodepoli
5. Pendaftaran FIELD
DEFAULT EXTRA nopendaftaran varchar
Null tglpendaftaran date
15 no
primary
Null nourut
no
Null kodepoli
int
3 yes
varchar
10 no
Null
6. Pasien FIELD
DEFAULT EXTRA nopasien
null namapas
null almpas
varchar
50 no
null telppas
text
yes
null tgllahirpas date
varchar
15 yes
null jnskelpas
no
null tglregistrasi date
enum
(„L‟,‟P‟)
yes
null photo
7. Pemeriksaan FIELD
DEFAULT EXTRA nopendaftaran varchar
Null nopemeriksaan varchar
10 no
Null keluhan
50 no
primary
Null diagnosa
text
yes
Null beratbadan
Null perawatan
Int
3 yes
Null tensidiastolik
text
yes
Null tensisistolik
int
3 yes
Null tindakan
int
3 yes
Null nopasien
Null kodedokter
8. Jenis Biaya FIELD
DEFAULT EXTRA idjenisbiaya varchar
null nmbiaya
8 no
primary
null tarif
varchar
25 no
double
no
null
9. Resep FIELD
DEFAULT EXTRA noresep
auto_increment nopemeriksaan varchar
kodeobat varchar
20 no
Null
dosis varchar
20 no
Null
beratbadan Int
3 yes
Null
10. Rincian Biaya FIELD
DEFAULT EXTRA idbiaya
auto_increment nopemeriksaan varchar
idjenisbiaya varchar
8 no
Null
totalbiaya double
yes
Null
11. Obat FIELD
DEFAULT EXTRA kodeobat
null nmobat
null merk
varchar
40 no
null satuan
varchar
25 no
null hargajual
varchar
10 no
null stock
double
yes
null gambar
Int
3 yes
null kodebar
12. Login FIELD
DEFAULT EXTRA username
Null password
Null typeuser
Null nip
varchar
15 no
varchar
15 no
Null
13. Tmpnourut FIELD
DEFAULT EXTRA tanggal
Null nourut
14. Tmppemeriksaan FIELD
DEFAULT EXTRA tanggal
Null nourut
4.2. Entity Relationship Diagram (ERD)
Menurut salah satu para ahli, Brady dan Loonam (2010), Entity Relationship diagram (ERD) merupakan teknik yang digunakan untuk memodelkan kebutuhan data dari suatu organisasi, biasanya oleh System Analys dalam tahap analisis persyaratan proyek pengembangan system. Sementara seolah-olah teknik diagram atau alat peraga memberikan dasar untuk desain database relasional yang mendasari sistem informasi yang dikembangkan. ERD bersama-sama dengan detail pendukung merupakan model data yang pada gilirannya digunakan sebagai spesifikasi untuk database.
Komponen-Komponen dalam ERD :
a. Entitas Suatu obyek yang dapat dibedakan dari lainnya yang dapat diwujudkan dalam basis data. Simbol :
b. Atribut Memberikan informasi lebih rinci tentang jenis entitas. Simbol :
c. Hubungan / Relationship Simbol yang digunakan untuk hubungkan antara dua jenis entitas dan direpresentasikan sebagai garis lurus yang menghubungkan dua entitas. Simbol :
ERD SISTEM INFORMASI APLIKASI POLIKLINIK
Derajat relasi atau kardinalitas rasio
One To One (1:1) Setiap anggota entitas A hanya boleh berhubungan dengan satu anggota entitas B, begitu pula sebaliknya.
One To Many (1:M) Setiap anggota entitas A dapat berhubungan dengan lebih dari satu
anggota entitas B tetapi tidak sebaliknya. Many To Many (M:M) Setiap entitas A dapat berhubungan dengan banyak entitas himpunan entitas B dan demikian pula sebaliknya.
RELASI TABEL SISTEM INFORMASI APLIKASI POLIKLINIK GAMBAR RELASI TABEL
4.3. Pembuatan Basisdata Pada MySQL
mysql> create database dbpoli;
4.3.1. Membuat Administrasi (user dan password) Basisdata Pada MySQL
CREATE U SER „dtari18‟@‟localhost‟ identified by „18091996‟;
4.3.2. Membuat Database, Tabel dan Mengisi Tabel Data
1. Database Poliklinik CREATE DATABASE dbpoli;
2. Tabel
a. Pegawai
> CREATE TABLE pegawai ( -> nip varchar(25) not null primary key, -> namapeg varchar(50) not null, -> almpeg text, -> telppeg varchar(15), -> tgllahirpeg date not null, -> jnskelpeg enum('L','P') not null, -> jabatan text(50), -> photo varchar(255));
b. Jadwalpraktek
> CREATE TABLE jadwalpraktek ( -> kodejadwal varchar(10) not null primary key, -> hari varchar(30) not null, -> jammulai time not null, -> jamselesai time not null);
c. Login
> CREATE TABLE login ( -> username varchar(50) not null primary key, -> password varchar(100) not null, -> typeuser varchar(15) not null, -> nip varchar(15) not null);
d. Poliklinik
> CREATE TABLE poliklinik ( -> kodepoli varchar(10) not null primary key, -> nmpoli varchar(40) not null); > CREATE TABLE poliklinik ( -> kodepoli varchar(10) not null primary key, -> nmpoli varchar(40) not null);
f. Pendaftaran > CREATE TABLE pendaftaran ( -> nopendaftaran varchar(15) not null primary key, -> tglpendaftaran date not null,
-> nourut int(3));
g. Pasien > CREATE TABLE pasien ( -> nopasien varchar(10) not null primary key, -> namapas varchar(50) not null, -> almpas text, -> telppas varchar(15), -> tgllhrpas date not null, -> jnskelpas enum('L','P'), -> tglregistrasi date);
h. Pemeriksaan > CREATE TABLE pemeriksaan ( -> kodependaftaran varchar(15) not null, -> nopemeriksaan varchar(15) not null primary key, -> keluhan text, -> diagnosa varchar(255), -> perawatan varchar(255), -> tindakan varchar(255), -> beratbadan int(3), -> tensidiastolik int(3),
-> tensisistolik int(3), -> nopasien varchar(10) not null, -> kodedokter varchar(15) not null);
i. Jenisbiaya > CREATE TABLE jenisbiaya ( -> idjenisbiaya varchar(8) not null primary key, -> nmbiaya varchar(25) not null, -> tarif double not null);
j. Resep > CREATE TABLE resep ( -> noresep int(4) not null primary key auto_increment, -> nopemeriksaan varchar(15) not null, -> kodeobat varchar(20) not null, -> dosis varchar(20) not null, -> jumlah int(3));
k. Rincianbiaya > CREATE TABLE rincianbiaya ( -> idbiaya int(4) not null primary key auto_increment, -> nopemeriksaan varchar(15) not null, -> idjenisbiaya varchar(8) not null, -> totalbiaya double);
l. Obat > CREATE TABLE obat ( -> kodeobat varchar(20) not null primary key, -> nmobat varchar(40) not null, -> merk varchar(25) not null, -> satuan varchar(40) not null, -> hargajual double, -> stock int(3), -> gambar varchar(255), -> kodebar varchar(20));
m. Tmpnourut
> CREATE TABLE tmpnourut ( -> nourut int(3) not null, -> tanggal date not null);
4.3.3. Membuat View (Tabel Virtual)
1. Vresep CREATE VIEW vresep AS
-> SELECT A.noresep, A.nopemeriksaan, A.kodeobat, A.dosis, -> A.jumlah, -> B.nmobat, B.merk, B.satuan, B.hargajual, B.stock, B.gambar, -> B.kodebar -> FROM resep A INNER JOIN obat B ON A.kodeobat = B.kodeobat;
2. Vrincianbiaya CREATE VIEW vrincianbiaya AS -> SELECT A.idbiaya, A.nopemeriksaan, A.idjenisbiaya, -> A.totalbiaya, -> B.namabiaya, B.tarif FROM rincianbiaya A INNER JOIN -> jenisbiaya B ON A.idjenisbiaya = B.idjenisbiaya;
3. Vpemeriksaan CREATE VIEW vpemeriksaan AS -> SELECT A.nopemeriksaan, A.kodependaftaran, A.keluhan, -> A.diagnosa,
-> A.perawatan, A.tindakan, A.beratbadan, A.tensidiastolik, -> A.tensisistolik, -> A.nopasien, A.kodedokter, B.namapas, B.almpas, B.telppas, -> B.tgllhrpas, -> B.jnskelpas, B.tglregistrasi, B.photo AS 'photopas', -> C.nmdokter, C.almdokter, C.telpdokter, C.spesialis, C.photo AS -> 'photodok', -> E.nmpoli, D.tglpendaftaran, D.nourut FROM pemeriksaan A
-> INNER JOIN pasien B ON A.nopasien = B.nopasien INNER JOIN dokter -> C ON A.kodedokter = C.kodedokter -> INNER JOIN pendaftaran D ON A.kodependaftaran =D.kodependaftaran -> INNER JOIN poliklinik E ON C.kodepoli = C.kodepoli;
4. Vdokter CREATE VIEW vdokter AS -> SELECT A.kodedokter, A.nmdokter, A.almdokter, A.telpdokter, -> A.spesialis, -> A.photo, A.kodejadwal, A.kodepoli, B.hari, B.jammulai, -> B.jamselesai, -> C.nmpoli FROM dokter A INNER JOIN jadwalpraktek B -> ON A.kodejadwal = B.kodejadwal INNER JOIN poliklinik C ON -> A.kodepoli = C.kodepoli;
4.3.4. Membuat Trigger
1. Tresep DELIMITER #
CREATE TRIGGER tresep
-> AFTER INSERT -> ON resep -> FOR EACH ROW -> BEGIN -> UPDATE obat SET stock = stock - NEW.jumlah -> WHERE kodeobat = NEW.kodeobat; -> END -> #
4.3.5. Membuat BackUp dan Restore Basisdata pada MySQL
1. BackUp Mysqldump –u dtari18 –p dbpoli1 > D:\dbpoli1.sql
2. Restore Mysql –u dtari18 –p dbpoli < D:\dbpoli1.sql
4.4. Hasil Perancangan Antar Muka (User Interface) Hasil perancangan antar muka, disini akan menampilkan hasil tampilan antar muka yang telah saya buat dengan alokasi waktu selama 24 jam. Tampilan antarmuka ini lebih
dominan ke bentuk tab pada contain yang bertujuan untuk memudahkan si user menggunakan aplikasi berbasis web ini.
4.4.1. Membuat Koneksi Web dengan Basisdata Disini, saya membuat koneksi web dengan basisdata itu menggunakan sistem manual
yakni mengetik script / kode dengan menggunakan bahasa pemrograman PHP.
4.4.2. Antar Muka LogIn
Sistem Kerja : Anda harus melakukan login terdahulu agar web ini terhindar dari
tangan-tangan orang yang tidak bertanggung jawab yang menyebabkan kerusakan sistem.
4.4.3. Antar Muka Beranda/index
A. Halaman Index Jika Tidak Ada Hak Akses.
Sistem Kerja : Ini adalah halaman yang pertama kali buka ketika membuka software
broswer. Namun, hanya tampilan halaman beranda saja karena saya telah menjelaskan sebelumnya mengenai sistem keamanan.
B. Halaman Index Jika Ada Hak Akses.
Sistem Kerja : Ini adalah tampilan yang setelah melakukan login, disitu ada beberapa menu yang bisa anda lihat dan setiap menu memiliki fungsi yang berbeda.
4.4.4. Antar Muka Pegawai
Sistem Kerja : Ini digunakan pada saat melakukan penginputan, pengeditan, atau penghapusan data pegawai yang biasanya untuk menetapkan suatu pekerjaan atau memutuskan kerja pada pegawai.
4.4.5. Antar Muka Dokter
Sistem Kerja : Ini digunakan pada saat melakukan penginputan, pengeditan, atau
penghapusan data dokter yang biasanya untuk menetapkan suatu pekerjaan, memutuskan kerja, atau mengatur jadwal pada dokter.
4.4.6. Antar Muka Pasien
Sistem Kerja : Ini digunakan pada saat melakukan penginputan, pengeditan, atau
penghapusan data pasien yang biasanya ketika berobat pada saat kesehatan pasien tergangggu.
4.4.7. Antar Muka Obat
Sistem Kerja : Ini digunakan pada saat melakukan penginputan, pengeditan, atau
penghapusan data obat yang biasanya untuk memasukkan jumlah stok atau persediaan obat yang dikirim dari supplier atau distributor dari perusahaan.
4.4.8. Antar Muka Jadwal Praktek
Sistem Kerja : Ini digunakan pada saat melakukan penginputan, pengeditan, atau
penghapusan data jadwal praktek yang biasanya untuk mengatur jangka waktu dan hari pada dokter yang dapat kunjungan pasien.
4.4.9. Antar Muka Poliklinik
Sistem Kerja : Ini digunakan pada saat melakukan penginputan, pengeditan, atau
penghapusan data poliklinik yang biasanya untuk mengatur jenis-jenis poliklinik yang digunakan untuk dokter.
4.4.10. Antar Muka Pendaftaran
Sistem Kerja : Ini digunakan pada saat melakukan penginputan, atau penghapusan data pendaftaran yang biasanya untuk menetapkan nomor antrian untuk pasien.
4.4.11. Antar Muka Pemeriksaan
Sistem Kerja : Ini digunakan pada saat melakukan penginputan, atau penghapusan
data pemeriksaan yang biasanya untuk membuat atau mencatat hasil pemeriksaan yang dilakukan oleh dokter terhadap pasien.
4.4.12. Antar Muka Resep
Sistem Kerja : Ini digunakan pada saat melakukan penginputan, atau penghapusan
data yang biasanya untuk mendapatkan resep dan obat dari pasien yang telah diperiksa oleh dokter sebelumnya.
4.4.13. Antar Muka Rincian Biaya
Sistem Kerja : Ini digunakan pada saat melakukan penginputan, atau penghapusan
data rincian biaya yang biasanya untuk melakukan pembayaran si pasien kepada kasir atau kasir.
4.4.14. Antar Muka Laporan Sistem Kerja
: Ini adalah tampilan web dalam bentuk laporan yang biasanya digunakan untuk mencetak data informasi yang ada di aplikasi web ini.
4.4.14.1. Laporan Dokter
4.4.14.2. Laporan Obat
4.4.14.3. Laporan Pegawai
4.4.14.4. Laporan Pemeriksaan
4.4.14.5. Laporan Resep
4.4.14.6. Laporan Rincian Biaya
4.5.Use Case Aplikasi Poliklinik Berbasis Web
Use case adalah rangkaian/uraian sekelompok yang saling terkait dan membentuk sistem secara teratur yang dilakukan atau diawasi oleh sebuah aktor. Use case digunakan untuk membentuk tingkah laku benda/thing dalam sebuah mode serta direalisasikan oleh sebuah collaborator, umumnya use case digambarkan dengan sebuah elips dengan garis ynag solid, Use case adalah rangkaian/uraian sekelompok yang saling terkait dan membentuk sistem secara teratur yang dilakukan atau diawasi oleh sebuah aktor. Use case digunakan untuk membentuk tingkah laku benda/thing dalam sebuah mode serta direalisasikan oleh sebuah collaborator, umumnya use case digambarkan dengan sebuah elips dengan garis ynag solid,
Simbol-Simbol dari Use Case :
Use Case dari Sistem Informasi Poliklinik :
a. Hak Akses Untuk Admin
b. Hak Akses Untuk Dokter
c. Hak Akses Untuk Apoteker
d. Hak Akses Untuk Operator
BAB V PENUTUP
5.1. Kesimpulan
Di zaman kini, sudah saatnya kita mulai inovasi di dunia terutama dalam pembuatan aplikasi berbasis web dengan berpacu untuk memudahkan suatu pekerjaan yang ada di dalam poliklinik tersebut disertai meningkatkan pelayanan untuk pasien, dan dapat efisiensi atau hemat waktu.. Dan juga mengetahui tujuan dari Uji Kompetensi yaitu hasil kerja siswa dalam merancang web.
5.2. Saran
Adapun saran yang akan praktikan berikan kepada pembaca yaitu : Agar kiranya sistem aplikasi poliklinik dapat bermanfaat bagi semua kalangan. Uji Kompetensi dapat diproses, dilaksanakan oleh pemerintah di dunia pendidikan terutama SMK.
DAFTAR PUSTAKA
“Pengertian Use Case Dan Contoh Use Case”. http://omhegar.blogspot.co.id/2013/08/pengertian-use-case-dan-contoh-use-case.html
“Entity Relationship Diagram (ERD) dan Contoh Kasus”.
https://herlinnairine.wordpress.com/2014/02/06/entity-relationship-diagram-erd-dan-contoh- kasus/
“Data flow diagram”. https://id.wikipedia.org/wiki/Data_flow_diagram
LAMPIRAN
DOKUMEN NEGARA Paket
UJIAN NASIONAL TAHUN PELAJARAN 2015/2016
LEMBAR PENILAIAN UJIAN PRAKTIK KEJURUAN
Satuan Pendidikan
Sekolah Menengah Kejuruan Kompetensi Keahlian
Rekayasa Perangkat Lunak Kode
Alokasi Waktu
24 Jam
Bentuk Soal
Penugasan Perorangan
Nomor Peserta :
Nama Peserta : Dwi Ayu Lestari
Pencapaian Kompetensi No
Komponen/Sub komponen Penilaian Ya
Tidak 7,0-7,9
8,0-8,9 9.0-10
I Persiapan Kerja
Pencapaian Kompetensi No
Komponen/Sub komponen Penilaian Ya
Tidak 7,0-7,9
8,0-8,9 9.0-10
1.1. Mengecek kinerja komputer bekerja normal sesuai dengan kebutuhan software development
1.2. Menyiapkan software aplikasi installer sesuai kebutuhan
1.3. Menginstall software sesuai Kebutuhan
Skor Komponen:
II Proses (Sistematika & Cara Kerja)
2.1. Menguasai Algoritma Pemrograman
2.1.1. Menggunakan Prosedur dan Fungsi
2.1.2. Menggunakan library pemrograman 2.2. Menguasai bahasa pemrograman data
deskripsi (SQL)
2.2.1. Membuat dan mengisi table 2.2.2. Mengoperasikan tabel dan View
tabel
2.3. Membuat halaman web dinamis/form 2.3.1. Membuat web menggunakan bahasa
script
2.4. Membuat aplikasi desktop
2.4.1. Membuat aplikasi desktop menggunakan bahasa script pemrograman
2.5. Membuat aplikasi program basis data menggunakan MySQL/PostgreSQL
2.5.1. Menggunakan triggers 2.5.2. Menerapkan Administrasi SQL
Server 2.6. Mengintegrasikan sebuah basis data dengan sebuah situs web
2.6.1. Membuat koneksi basis data
Skor Komponen:
III Hasil Kerja
Pencapaian Kompetensi No
Komponen/Sub komponen Penilaian Ya
Tidak 7,0-7,9
8,0-8,9 9.0-10
3.1. Halaman Web
3.1.1. Layout 3.1.2. Link 3.1.3. User interface 3.1.4. Komposisi Warna
3.2. Aplikasi desktop
3.2.1. Menubar (menu/sub menu) 3.2.2. Toolbar (icon bar) 3.2.3. User interface
3.3. Database
3.3.1. Table 3.3.2. Relation 3.3.3. Query
3.4. Bahasa program aplikasi web 3.5. Bahas program aplikasi Desktop
3.6. Keamanan Data
3.6.1. Back up data 3.6.2. Pembatasan akses
Skor Komponen:
IV Sikap Kerja
4.1. Bekerja sesuai kaidah keselamatan Data 4.2. Bekerja sesuai kaidah keselamatan alat
dan manusia
Skor Komponen :
V Waktu
Pencapaian Kompetensi No
Komponen/Sub komponen Penilaian Ya
Tidak 7,0-7,9
8,0-8,9 9.0-10
5.1. Waktu penyelesaian praktik
Skor Komponen :
Keterangan:
Skor masing-masing komponen penilaian ditetapkan berdasarkan perolehan skor terendah dari sub komponen penilaian
Perhitungan nilai praktik (NP) :
Nilai Praktik
Prosentase Bobot Komponen Penilaian
(NP)
∑ NK Persiapan
10 40 15 25 10 Bobot (%) Skor
Komponen
NK
Keterangan: 1. Bobot diisi dengan prosentase setiap komponen. Besarnya prosentase dari setiap komponen
ditetapkan secara proposional sesuai karakteristik program keahlian. 2. NK = Nilai Komponen, perkalian dari bobot dengan skor komponen 3. NP = penjumlahan dari hasil perhitungan nilai komponen 4. Jenis komponen penilaian (persiapan, proses, sikap kerja, hasil, dan waktu) disesuaikan dengan
karakter program keahlian. ……………, ………………. 2016
Penilai 1/ Penilai 2 *)
*) Coret yang tidak perlu
KRITERIA PENILAIAN UJIAN PRAKTIK KEJURUAN
Satuan Pendidikan
: Sekolah Menengah Kejuruan
Kompetensi Keahlian
: Rekayasa Perangkat Lunak
Kode
Alokasi Waktu
: 24 Jam
Bentuk Soal
: Penugasan Perorangan
No. Komponen/Subkomponen
Skor Penilaian
Indikator
I. Persiapan Kerja
1.1. Mengecek kinerja komputer Menginstall software aplikasi secara mandiri, bekerja 9.0-10 bekerja normal sesuai
sesuai SOP
dengan kebutuhan software development Menginstall software aplikasi secara mandiri,
8,0-8,9
bekerja tidak sesuai SOP Menginstall software aplikasi dengan bantuan,
7,0-7,9
bekerja sesuai SOP Menginstall software aplikasi dengan bantuan,
Tidak
bekerja tidak sesuai SOP
1.2. Menyiapkan software Bahan dan alat dipersiapkan dan di periksa secara 9.0-10 aplikasi installer sesuai
detail sesuai dengan spesifikasi
kebutuhan Bahan dan alat dipersiapkan dan diperiksa tidak
8,0-8,9
secara detail Bahan dan alat dipersiapkan dan diperiksa tidak
7,0-7,9
secara detail dengan spesifikasinya Bahan dan alat dipersiapkan dan tidak diperiksa
Tidak 1.3. Menginstall software
9.0-10 sesuai kebutuhan Hasil install tidak bekerja sesuai SOP dan dapat
Hasil install normal bekerja sesuai SOP
8,0-8,9
diperbaiki secara mandiri
No. Komponen/Subkomponen
Skor Penilaian
Indikator
Hasil install tidak bekerja sesuai SOP dan diperbaiki 7,0-7,9
dengan bantuan Hasil install tidak bekerja sesuai SOP
Tidak
dan harus install ulang
II Proses (Sistematika dan CaraKerja)
2.1. Menguasai Algoritma Pemrograman Menggunakan Prosedur dan
9.0-10 fungsi
Prosedur dan fungsi dibuat sesuai SOP
Prosedur dan fungsi tidak dibuat sesuai SOP ada 8,0-8,9
kesalahan < 2 item Prosedur dan fungsi dibuat sesuai SOP ada
7,0-7,9
kesalahan > 2 item Prosedur dan fungsi tidak dibuat
Tidak Menggunakan library
Library pemrograman grafik digunakan dan sesuai 9.0-10 pemrograman grafik
SOP Llibrary pemrograman grafik digunakan
8,0-8,9 tetapi ada kesalahan dan dapat diperbaiki sesuai SOP Library pemrograman grafik digunakan
7,0-7,9 tetapi ada kesalahan dan dapat diperbaiki Library pemrograman grafik digunakan
Tidak tetapi ada kesalahan dan tidak digunakan
2.2. Menguasai bahasa pemrograman data deskripsi (SQL) Membuat dan mengisi tabel
Tabel dibuat dan diisi serta sesuai SOP
9.0-10
Tabel dibuat dan diisi ada perbaikan
8,0-8,9
Tabel dibuat tidak diisi sesuai SOP
7,0-7,9
Tidak Mengoperasikan tabel dan View
Tabel tidak dibuat
View dibuat dan diisi serta sesuai SOP
9.0-10
No. Komponen/Subkomponen
Skor Penilaian
Indikator
tabel
View dibuat dan diisi ada perbaikan
8,0-8,9
View dibuat tidak diisi sesuai SOP
7,0-7,9
View tidak dibuat
Tidak
2.3. Membuat halaman web dinamis Membuat web menggunakan
Web dibuat menggunakan bahasa script sesuai SOP 9.0-10 bahasa script
Web dibuat menggunakan bahasa script
8,0-8,9
tetapi tidak sesuai SOP Web dibuat menggunakan software instant sesuai
7,0-7,9
SOP Web tidak dibuat
Tidak 2.4. Membuat aplikasi desktop Membuat
aplikasi desktop Aplikasi desktop dibuat menggunakan bahasa script 9.0-10 menggunakan
bahasa
script sesuai SOP
pemrograman Aplikasi desktop dibuat menggunakan bahasa script
8,0-8,9
tetapi tidak sesuai SOP Aplikasi desktop dibuat menggunakan software
7,0-7,9
instan t sesuai SOP Aplikasi desktop tidak dibuat
Tidak
2.5. Membuat aplikasi program basis data menggunakan MySQL/PostgreSQL Menggunakan triggers
Triggers berkerja sesuai SOP
9.0-10
Triggers berkerja tidak sesuai SOP
8,0-8,9
Triggers berkerja dengan perbaikan
7,0-7,9
Tidak Menerapkan Administrasi SQL
Triggers tidak dapat berkerja
9.0-10 Server
Administrasi pada SQL Server berkerja
sesuai SOP Administrasi pada SQL Server berkerja tidak sesuai
8,0-8,9
SOP
No. Komponen/Subkomponen
Skor Penilaian
Indikator
Administrasi SQL Server diperbaiki tetapi tidak 7,0-7,9
berkerja Administrasi tidak dilakukan
Tidak
2.6. Mengintegrasikan sebuah basis data dengan sebuah situs web Membuat koneksi basis data
Konektifitas basis data bekerja sesuai SOP 9.0-10 Konektifitas basis data < 2 item tidak bekerja sesuai
8,0-8,9
SOP Konektifitas basis data bekerja > 2 item tidak
7,0-7,9
bekerja sesuai SOP Konektifitas basis data tidak bekerja sesuai SOP
Tidak
III Hasil Kerja
3.1. Tampilan Halaman Web Lay out Lay out halaman WEB sesuai kaidah desain dan
9.0-10
dapat diakses Lay out halaman WEB sesuai kaidah desain tetapi
8,0-8,9
dapat diakses Lay out halaman WEB tidak sesuai kaidah desain
7,0-7,9
dan dapat diakses Lay out halaman WEB tidak sesuai kaidah desain
Tidak
dan tidak dapat diakses
Link
Link berfungsi 100%
9.0-10
Link berfungsi > 80%
8,0-8,9
Link berfungsi > 50%
7,0-7,9
Tidak User interface
Link berfungsi < 50%
Interface sesuai kaidah desain dan mudah digunakan 9.0-10 Interface sesuai kaidah desain tetapi sulit digunakan
8,0-8,9 Interface tidak sesuai kaidah desain dan mudah
7,0-7,9
digunakan
No. Komponen/Subkomponen
Skor Penilaian
Indikator
Interface tidak sesuai kaidah desain tetapi sulit Tidak
digunakan
Komposisi warna Komposisi warna menarik dan sesuai tema website 9.0-10 Komposisi warna menarik namun tidak sesuai tema
8,0-8,9
website Komposisi warna tidak menarik namun sesuai tema
7,0-7,9
website
Komposisi warna tidak menarik dan tidak sesuai Tidak
tema website
3.2. Tampilan Aplikasi Desktop Menubar (Menu/Sub menu)
Menu/sub menu sesuai kaidah desain dan dapat 9.0-10
diakses Menu/sub menu sesuai kaidah desain tetapi dapat
8,0-8,9
diakses Menu/sub menu tidak sesuai kaidah desain dan dapat 7,0-7,9
diakses Menu/ sub menu tidak sesuai kaidah desain dan
Tidak
tidak dapat diakses
Toolbar (icon bar) Icon sesuai kaidah desain dan dapat diakses 9.0-10 Icon sesuai kaidah desain tetapi dapat diakses
8,0-8,9 Icon tidak sesuai kaidah desain dan dapat diakses
7,0-7,9 Icon tidak sesuai kaidah desain dan tidak dapat
Tidak
diakses
User interface Interface sesuai kaidah desain dan mudah digunakan 9.0-10 Interface sesuai kaidah desain tetapi sulit digunakan
8,0-8,9 Interface tidak sesuai kaidah desain dan mudah
7,0-7,9
digunakan Interface tidak sesuai kaidah desain tetapi sulit
Tidak
digunakan
3.3. Database
No. Komponen/Subkomponen
Skor Penilaian
Indikator
Table 100% table dibuat dengan field, dan tipe data yang 9.0-10
benar > 80% table dibuat dengan field, dan tipe data yang
8,0-8,9
benar > 50% table dibuat dengan field, dan tipe data yang
7,0-7,9
benar < 50% table dibuat dengan field, dan tipe data yang
Tidak
benar
Relation 100% relasi antar table dibuat dengan primary key, 9.0-10
dan foreign key yang benar > 80% relasi antar table dibuat dengan primary key,
8,0-8,9
dan foreign key dan tipe data yang benar > 50% relasi antar table dibuat dengan primary key,
7,0-7,9
dan foreign key dan tipe data yang benar < 50% relasi antar table dibuat dengan field, primary
Tidak
key , foreign key dan tipe data yang benar
Query 100% query dibuat dengan benar sesuai kebutuhan 9.0-10
sistem > 80% query dibuat dengan benar sesuai kebutuhan
8,0-8,9
sistem > 50% query dibuat dengan benar sesuai kebutuhan
7,0-7,9
sistem < 50% query dibuat dengan benar sesuai kebutuhan
Tidak
sistem
3.4. Bahasa Program 100% fitur program berjalan dengan benar 9.0-10 > 80% fitur program berjalan dengan benar
8,0-8,9 > 50% fitur program berjalan dengan benar
7,0-7,9 < 50% fitur program berjalan dengan benar
Tidak 3.5. Keamanan Data Back up data
Fitur back up data berfungsi dengan benar 9.0-10
No. Komponen/Subkomponen
Skor Penilaian
Indikator
8,0-8,9 Pembatasan akses
Fitur back up data tidak berfungsi
Pembatasan akses berfungsi dengan benar 7,0-7,9
Pembatasan akses tidak berfungsi
Tidak
IV Sikap Kerja
4.1. Bekerja sesuai kaidah
9.0-10 keselamatan data
Bekerja sesuai kaidah keselamatan data
otomasi save Bekerja sesuai kaidah keselamatan data selalu di
8,0-8,9
backup Bekerja sesuai kaidah keselamatan data
7,0-7,9
menggunakan UPS Bekerja tidak menggunakan kaidah keselamatan
Tidak
kerja
4.2. Bekerja sesuai kaidah Bekerja sesuai kaidah keselamatan alat lokasi dan 9.0-10 keselamatan alat dan
posisi alat sesuai kaidah
manusia Bekerja sesuai kaidah keselamatan alat tetapi tidak
8,0-8,9 memperhatikan kondisi penyimpanan alat
Bekerja tidak sesuai kaidah keselamatan alat tetapi 7,0-7,9
kondisi penyimpanan alat aman Bekerja tidak sesuai kaidah keselamatan
Tidak
alat juga tidak memperhatikan kondisi penyimpanan alat
V Waktu
5.1. Waktu penyelesaian Waktu penyelesaian lebih cepat dari waktu yang 9.0-10
ditentukan Waktu penyelesaian tepat dengan waktu yang
8,0-8,9
ditentukan Waktu penyelesaian melebihi waktu yang disediakan 7,0-7,9
No. Komponen/Subkomponen
Skor Penilaian
Indikator
Tidak dapat menyelesaikan
Tidak
Catatan :