DESIGN SISTEM PENGGAJIAN BERBASIS WEB PA
LAPORAN UJIAN AKHIR
DESIGN SISTEM PENGGAJIAN BERBASIS WEB PADA
UNIVERSITAS X
ANALISIS PERANCANGAN SISTEM INFORMASI
ADZASTYA HARUTA
411110001
VIVI CHRISTIA INDRAWATI
411110018
YUNI ADITYA SUTRISNO
411110022
DEDE SUDRAJATTULLOH
411110023
PROGRAM STUDI TEKNIK INDUSTRI
FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI
UNIVERSITAS MA CHUNG
MALANG
2013
Table of Content
Table of Content ....................................................................................................... i
Executive Summary ................................................................................................. ii
System Proposal Design Sistem Penggajian Berbasis Web .................................... 1
1.
System Request ............................................................................................. 1
2.
Feasibility Analysis ...................................................................................... 1
3.
System Requirement ................................................................................... 12
4.
Project Scheduling ..................................................................................... 15
5.
Use Case Diagram ..................................................................................... 19
6.
Data Flow Diagram (DFD) ....................................................................... 24
7.
Entity Relationship Diagram (ERD) .......................................................... 29
8.
System Specification ................................................................................... 30
8.1
Architecture Report............................................................................. 30
8.2
Hardware and Software Specifications .............................................. 39
8.3
Interface Design .................................................................................. 40
8.4
Physical Process Model (Physical DFD) ........................................... 52
8.5
Program Specification ........................................................................ 57
8.6
Physical Data Model .......................................................................... 63
i
Executive Summary
Adanya kecurangan terkait tingkat laporan absensi pekerja (dosen dan
karyawan) dengan kondisi nyata kehadiran mereka di ruang kerja, merupakan
penyebab utama buruknya efisiensi pengeluaran dana gaji yang dikeluarkan oleh
Universitas X. Oleh karena itu diperlukan sebuah sistem penggajian baru yang
terintegrasi dengan perangkat teknologi dan sistem informasi yang lebih baik.
Sistem penggajian berbasis web ini merupakan salah satu jawaban dari
persoalan yang dihadapi oleh Universitas X. Sistem penggajian ini akan membantu
Universitas X untuk menanggulangi kecurangan yang dilakukan dosen dan
karyawan. Selain itu, sistem ini juga berguna untuk memenuhi tuntutan dosen dan
karyawan yang menginginkan adanya transparansi dalam informasi penggajian di
Universitas X.
Pada sistem ini ada beberapa komponen yang dilibatkan seperti scanner
DNA, fingerprint, server dan web. Dalam mengimplementasikan sistem ini,
sebelumnya Universitas X harus melakukan pengambilan salah satu bagian tubuh
dosen dan karyawan yaitu rambut/kuku yang digunakan untuk mengetahui kode
DNA dari masing-masing dosen dan karyawan tersebut. Sistem ini mampu
meningkatkan efisiensi penggajian sampai 100% selama 3 tahun, dengan investasi
sebesar Rp210.000.000,00 dan biaya pertahun sebesar Rp.30.000.000,00.
ii
System Proposal
Design Sistem Penggajian Berbasis Web
1. System Request
Berikut ini merupakan alasan-alasan bisnis beserta elemen-elemen lainnya
yang diperlukan pada system request yang menjadi dasar pengembangan sistem
penggajian berbasis web untuk system penggajian di Universitas X.
Elements
Project Sponsor
Business need
Business requirement
Business value
Special issue or constraint
1.
2.
3.
1.
2.
3.
4.
1.
2.
3.
1.
2.
3.
4.
1.
2.
3.
Tabel 1. System Request
Detail
Manajer Keuangan
Manajer Human Resource Development (HRD)
Manajer Sistem Informasi
Menghilangkan tingkat kecurangan
Mengefisiensikan perhitungan penggajian
Mengurangi beban kerja bagian keuangan
Meningkatkan akses informasi keuangan karyawan
Memberikan akses informasi secara online
Memberikan informasi absensi real time dan up to date
Memberikan jaminan kerahasiaan data user
Meningkatkan efisiensi dana gaji yang dikeluarkan
Berkurangnya tingkat penggajian dalam perusahaan
Mengurangi beban kerja bagian keuangan dan auditor
Mengurangi tingkat kemalasan pegawai
Maraknya kecurangan terkait absensi oleh pegawai
Buruknya efisiensi dana gaji yang dikeluarkan untuk
pegawai
Tuntutan karyawan yang menginginkan transparasi
penggajian
2. Feasibility Analysis
a. Technical Feasibility
Adanya kecurangan terkait tingkat laporan absensi pekerja (dosen dan
karyawan) dengan kondisi nyata kehadiran mereka di ruang kerja, merupakan
penyebab utama buruknya efisiensi pengeluaran dana gaji yang dikeluarkan
oleh Universitas X. Oleh karena itu diperlukan sebuah sistem penggajian baru
yang terintegrasi dengan perangkat teknologi dan sistem informasi yang lebih
1
baik. Gunanya adalah untuk meminimalisir kecurangan terkait absensi yang
dilakukan oleh pegawai, guna meningkatkan efisiensi pengeluaran gaji untuk
pegawai oleh Universitas X. Selain itu sistem yang baru juga berguna untuk
menunjukan transparansi penggajian kepada beberapa karyawan yang merasa
sistem penggajian yang lama (sistem penggajian konvensional) kurang
transparan.
Sistem penggajian baru yang akan dirancang merupakan sistem penggajian
berbasis web, dengan menggunakan teknologi finger print dan DNA scanner.
Selain itu juga akan dikembangkan sebuah software absensi sebagai
penghubung antara perangkat keras yang digunakan dengan sistem perhitungan
di website.
Ditemukannya DNA scanner baru-baru ini memungkinkan proyek ini bisa
dijalankan. Pengembangan sistem penggajian baru juga lebih mudah, karena
perangkat yang digunakan tidak terlalu rumit, hanya finger print biasa yang
sudah banyak di pasaran, pengembangan software pengunggah data otomatis
dan software penghitung otomatis berbasis web tidak terlalu sulit dengan
adanya tim yang IT engineer yang dimiliki saat ini. Peralatan penunjang lainnya
juga adalah server dan internet equipment seperti kabel LAN (Local Area
Network), modem dan router. Teknologi yang dibutuhkan sudah tersedia,
sehingga secara teknis, proyek ini mudah dan layak untuk dijalankan.
Dan berikut adalah flow chart dari proses tersebut :
2
START
Finger
Print
Scanner
DNA
Memasukan
Data Ke
Server
Mengunggah
Data Ke Web
A
Gambar 1.a. Flow Chart Sistem Penggajian Berbasis Web
3
A
Memasukan
Data Ke
Server
Keluar dengan
ijin?
No
Perhitungan
Gaji
Dihentikan
Yes
Perhitungan
Gaji
Dilanjutkan
B
C
Gambar 1.b.Flow Chart Sistem Penggajian Berbasis Web (lanjutan)
4
B
C
Finger
Print
Scanner
DNA
Menghentikan
Perhitungan
Gaji
Menyimpan
Auto report
ke Server
START
Gambar 1.c.Flow Chart Sistem Penggajian Berbasis Web (lanjutan)
5
b. Economic Feasibility
Analisis kelayakan proyek ini ditinjau dari segi ekonomi adalah sebagai
berikut di bawah, dengan ketentuan:
1. Engineer terdiri dari 3 orang dengan jumlah gaji yang sama setiap
bulannya Rp5.000.000,00
2. Operator hanya 1 orang dengan upah sebesar Rp1.500.000,00/bulan.
3. Nominal benefit didapatkan dari beberapa asumsi sebagai berikut:
a. Asumsi gaji yang dikeluarkan oleh Universitas X untuk dosen dan
karyawan adalah Rp.1000.000.000,00 per tahun.
b. Pada tahun ke-0 (tahun pembuatan proyek) dan tahun-tahun
sebelumnya efisiensi dari gaji tersebut hanya 70%. Makna dari
efisiensi gaji 70% tersebut adalah bahwa dari total uang yang
dikeluarkan Universitas X sebesar Rp1.000.000.000,00 per tahun
hanya 70% saja yang benar-benar hak dari dosen dan karyawan
yang digaji oleh universitas X, sisa 30% merupakan dana yang tidak
seharusnya keluar dari Universitas X karena adanya tindak
kecurangan oleh dosen dan karyawan melalui penggelapan absensi.
c. Asumsi peningkatan efisiensi pembayaran gaji dosen dan karyawan
oleh Universitas X setelah penerapan sistem penggajian yang baru
adalah 10% per tahun.
d. Selisih efisiensi dari tahun ke-0 dengan tahun ke-1 dianggap sebagai
benefit, begitu pula untuk tahun-tahun berikutnya (berurutan).
6
Tabel 2. Costs – Benefits Cash Flow
Year 0
Benefit
Reduction in salary cheat
Total Benefit
Development Cost
Server
Server software
Absence Software and licenses
DNA sensor
Finger sprint
Internet equipment
Development engineers
Hosting
Web
Installation
Total Development Costs
Operational Costs
Hosting
Maintenance and Upgrading
Operational Labor
Total Operational Costs
Total Costs
Total Benefit - Total Costs
Cumulative Net Cash Flow
Year 1
Year 2
Rp100.000.000,00
Rp100.000.000,00
Year 3
Rp100.000.000,00 Rp100.000.000,00
Rp100.000.000,00 Rp100.000.000,00
Total
Rp300.000.000,00
Rp300.000.000,00
Rp40.000.000,00
Rp10.000.000,00
Rp20.000.000,00
Rp30.000.000,00
Rp3.000.000,00
Rp3.000.000,00
Rp90.000.000,00
Rp10.000.000,00
Rp10.000.000,00
Rp2.000.000,00
Rp210.000.000,00
Rp0,00
Rp0,00
Rp0,00
Rp0,00
Rp0,00
Rp0,00
Rp0,00
Rp0,00
Rp0,00
Rp0,00
Rp0,00
Rp0,00
Rp0,00
Rp0,00
Rp0,00
Rp0,00
Rp0,00
Rp0,00
Rp0,00
Rp0,00
Rp0,00
Rp0,00
Rp0,00
Rp0,00
Rp0,00
Rp0,00
Rp0,00
Rp0,00
Rp0,00
Rp0,00
Rp0,00
Rp0,00
Rp0,00
Rp40.000.000,00
Rp10.000.000,00
Rp20.000.000,00
Rp30.000.000,00
Rp3.000.000,00
Rp3.000.000,00
Rp90.000.000,00
Rp2.000.000,00
Rp10.000.000,00
Rp2.000.000,00
Rp210.000.000,00
Rp210.000.000,00
- Rp210.000.000,00
- Rp210.000.000,00
Rp2.000.000,00
Rp10.000.000,00
Rp18.000.000,00
Rp30.000.000,00
Rp30.000.000,00
Rp70.000.000,00
- Rp140.000.000,00
Rp2.000.000,00
Rp10.000.000,00
Rp18.000.000,00
Rp30.000.000,00
Rp30.000.000,00
Rp70.000.000,00
- Rp70.000.000,00
Rp2.000.000,00
Rp10.000.000,00
Rp18.000.000,00
Rp30.000.000,00
Rp30.000.000,00
Rp70.000.000,00
Rp0,00
Rp6.000.000,00
Rp30.000.000,00
Rp54.000.000,00
Rp90.000.000,00
Rp300.000.000,00
Rp0,00
7
Total Benefits
Total Costs
Net Benefits
Cumulative Net Cash Flow
Tabel 3. Simple Cash Flow Projection
Year 0
Year 1
Year 2
Rp100.000.000,00
Rp100.000.000,00
Rp210.000.000,00
Rp30.000.000,00
Rp30.000.000,00
- Rp210.000.000,00
Rp70.000.000,00
Rp70.000.000,00
- Rp210.000.000,00 - Rp140.000.000,00 - Rp70.000.000,00
Year 3
Rp100.000.000,00
Rp30.000.000,00
Rp70.000.000,00
Rp0,00
Total
Rp300.000.000,00
Rp300.000.000,00
Rp0,00
Total Benefit-Total Cost
Total Cost
Rp300.000.000,00-Rp300.000.000,00
ROI =
Rp300.000.000,00
ROI=
ROI=0%
BEP=Number Years Negative Cash Flow+
BEP = 2+
That Year Net Cash Flow-That Year Cumulative Cash Flow
That Year Net Cash Flow
Rp70.000.000,00 - Rp0,00
Rp70.000.000,00
BEP= 3 Years
Dengan menggunakan rate of return sebesar 10%, maka perhitungan Net Present Value (NPV) untuk proyek ini adalah
sebagai berikut:
8
Tabel 4. Discontinued Cash Flow Projection
Year 0
PV of Total Benefits
Total Costs
Year 1
Rp100.000.000,00
Rp90.909.090,91
Rp210.000.000,00 Rp30.000.000,00
PV of Total Costs
Rp210.000.000,00
Total Benefits
Year 2
Rp100.000.000,00
Rp82.644.628,10
Rp30.000.000,00
Year 3
Rp100.000.000,00
Rp75.131.480,09
Rp30.000.000,00
Rp24.793.388,43
Rp22.539.444,03
Rp27.272.727,27
NPV= ∑ PV of Total Benefit - ∑ PV of Total Cost
NPV= Rp248.685.199,10-Rp284.605.559,73
NPV=(Rp35.920.360,63)
9
Total
Rp248.685.199,10
Rp284.605.559,73
c. Organizational Feasibility
Organizational feasibility bertujuan untuk mengukur seberapa layak projek
ini dilihat dari segi organisasi untuk pelaksanaan proyek. Organizational
feasibility dari proyek ini akan dimulai dengan mengidentifikasi stakeholders
yang berhubungan langsung dengan proyek dan manfaatnya. Setelah tahap
tersebut dilakukan, berikut merupakan daftar stakeholders yang terlibat dalam
proyek dan manfaat proyek ke depan:
1. Manajer HRD
2. Manajer Sistem Informasi
3. Manajer Keuangan
4. Development Engineers
5. Operator Sistem
Stakeholders di atas kemudian dibagi ke dalam kategori diklarifikasikan
sesuai dengan perannya pada proyek pengembangan sistem penggajian berbasis
web yang baru di Universitas X. Berikut merupakan klasifikasi stakeholders
berdasarkan perannya dalam meningkatkan kelayakan organisasi atau
organizational feasibility projek:
10
Tabel 5. Klasifikasi Stakeholders pada Organizational Feasibility
Klasifikasi
Stake holder
To Enhance Organizational
Feasibility
1. Manajer Keuangan
Champion
Memberikan
presentasi
tujuan utama pembuatan
sistem penggajian
Membuat rancangan sistem
untuk mendemontrasikan
hasil yang potensial
1. Manajer Sistem Informasi Membuat
Organizational
presentasi
Management
tentang
desain
sistem
penggajuan berbasis web
pada Universitas X
Memberikan keuntungan
pada sistem
Membicarakan proyek
dengan rekan kerja.
1. Development Engineers
System Users
Melakukan
penugasan
2. Manajer HRD
khusus sesuai deadline
3. Operator Sistem
Meminta umpan balik dari
pengguna secara teratur
Mengawasi jalannya sistem
setiap hari
11
3. System Requirement
a. Functional Requirement
Functional
Requirement
Process-oriented
Information-oriented
Tabel 6. Functional Requirement
Description
Detail
Proses-proses yang Sistem
harus
bisa
harus dilakukan oleh
menambahkan data dosen dan
sistem serta proseskaryawan baru
proses yang sistem Sistem harus bisa mendeteksi
dapat tangani
adanya input-an dari scanner
DNA
Sistem harus bisa memulai
perhitungan
gaji
secara
otomatis
Sistem
harus
bisa
menghentikan
perhitungan
gaji secara otomatis saat
menerima
input-an
dari
scanner DNA
Sistem
bisa
melakukan
perhitungan absensi secara
otomatis
Informasi yang harus Sistem harus memiliki data
dimiliki oleh sistem
dosen
dan
karyawan
(termasuk data sidik jari, data
DNA dan detail data lainnya)
Sistem harus memiliki data
rate gaji di Universitas
berdasarkan posisi jabatan
Sistem harus memiliki data
arsip gaji
12
b. Non-functional Requirement
Non-functional
Requirement
Operational
Performance
Security
Tabel 7.a. Non-functional Requirement
Description
Detail
Lingkungan
fisik Sistem harus bisa dioperasikan
dan teknis dimana
dengan
menggunakan
sistem akan bekerja
berbagai web browser
Sistem mudah dipahami oleh
pengguna baru dengan adanya
petunjuk penggunaan
Sistem bisa diakses melalui
mobile web browser
Kecepatan, kapasitas Sistem
bisa
menerima
dan reabilitas dari
informasi dari finger print dan
sistem
scanner DNA dalam waktu
0,5 detik
Keakuratan sistem dalam
mengitung gaji
Keakuratan sistem dalam
merekap data
Sistem memiliki kemampuan
untuk menyimpan paling tidak
asip data selama 5 tahun
Sistem memiliki kapasitas
besar (1000 TB)
Sistem bisa diakses 24 jam
Sistem bisa digunakan oleh
±1000 user dalam waktu yang
sama
Pihak yang ijinkan Hanya user yang sudah log in
untuk
mengakses
yang bisa melihat data gajinya
sistem dan dalam Hanya Manager Keuangan,
Manager HRD dan Manager
syarat serta kondisi
Sistem Informasi yang bisa
untuk
mengakses
melihat arsip data secara
sistem
keseluruhan
Sistem memiliki keamanan
dari virus, malware, Trojan
dan software serta aktivitas
peretas dari luar
13
Non-functional
Requirement
Cultural and Political
Tabel 7.b. Non-functional Requirement (Lanjutan)
Description
Detail
Faktor kultur, politik Sistem harus bisa merubah
dan hukum yang
budaya lama dosen dan
mempengaruhi
karyawan yang sering keluar
sistem
kantor tanpa ijin
Sistem dapat diakses secara
penuh oleh Rektor selaku
pimpinan Universitas X
14
4. Project Scheduling
Durasi projek pengembangan sistem penggajian baru yang berbasis web ini
adalah ±5 bulan terhitung sejak awal September 2013 hingga awal Februari 2014.
Berikut merupakan Project Scheduling dari proyek ini:
No
Task Name
Duration
1 Analisis
7 days
Keseluruhan
2 Identifikasi
7 days
kebutuhan
utama
3 Brainstorming,
Identifikasi
3 days
masalah utama
4 Menentukan
langkah-langkah
4 days
yang akan
dilakukan
5 Melakukan
1 day
pembagian tugas
6 Pengembangan
Software dan
60 days
Database dan
Website
7 Pengembangan
30 days
Software Server
8 Pengembangan
30 days
Software Absensi
9 Pengembangan
10 days
Database
10 Pengembangan
20 days
Website
11 Pendaftaran Web
10 days
ke Hosting
12 Instalasi
20 days
Hardware
13 Pemasangan
2 days
Finger Print
14 Pemasangan
2 days
Scanner DNA
Tabel 8.a. Project Scheduling
Start
Finish
Predecessors
Resource Names
Mon 9/2/13
Tue 09/10/13
Mon 9/2/13
Tue 09/10/13
Mon 9/2/13
Wed 09/04/13
Thu 9/5/13
Tue 09/10/13
3
Anthony, David, Heidy
Wed 9/11/13
Wed 09/11/13
4
Anthony
Thu 9/12/13
Wed 12/4/13
Thu 9/12/13
Wed 10/23/13
David, Heidy
Thu 9/12/13
Wed 10/23/13
Anthony
Heidy, Anthony, David
Thu 10/24/13 Wed 11/6/13
7,8
Heidy
Thu 10/24/13 Wed 11/20/13
7,8
Anthony, David
Thu 11/21/13 Wed 12/4/13
9,10
Anthony, David, Heidy
Thu 12/5/13
Wed 01/01/14
Thu 12/5/13
Fri 12/06/13
11
Anthony, David
Mon 12/9/13
Tue 12/10/13
13
Anthony, David, Heidy
15
Tabel 8.b. Project Scheduling (lanjutan)
No. Task Name Durations
Start
Finish
Predecessors
Resource Name
15 Pemasangan
5 days
Wed 12/11/13 Tue 12/17/13
14
Anthony, David, Heidy
Server
16 Pemasangan
Internet
2 days
Wed 12/18/13 Thu 12/19/13
15
Anthony, David
Equipment
17 Instalasi
10 days Mon 12/23/13 Fri 01/03/14
Software
18 Instalasi software
2 days
Mon 12/23/13 Tue 12/24/13
David, Heidy
server
19 Instalasi software
1 day
Wed 12/25/13 Wed 12/25/13
18
Anthony
absensi
20 Penggabungan
1 day
Wed 12/25/13 Wed 12/25/13
18
Heidy
database
21 Sinkronisasi
Website,
Database, Server 6 days
Thu 12/26/13 Thu 01/02/14
20,19
Anthony, David, Heidy
dan Software
absensi
22 Ujicoba dan
13 days Fri 1/3/14
Tue 01/21/14
Perbaikan
23 Ujicoba sistem 7 days
Fri 1/3/14
Mon 01/13/14
Anthony, David, Heidy
24 Perbaikan (jika
3 days
Tue 1/14/14 Thu 01/16/14
23
Anthony, David, Heidy
ada)
25 Ujicoba ulang
7 days
Fri 1/17/14
Mon 01/27/14
24
Anthony, David, Heidy
sistem
26 Finishing dan
7 days
Tue 1/28/14 Wed 02/05/14
25
Peluncuran
Sistem
27 Finishing Sistem 6 days
Tue 1/28/14 Tue 02/04/14
Anthony, David, Heidy
28 Peluncuran
1 day
Wed 2/5/14
Wed 02/05/14
27
Anthony
Sistem
Berikut ini merupakan timeline atau gantt chart dari projects cheduling untuk
project plan pengembangan sistem penggajian berbasis web yang baru di
Universitas X:
16
Gambar 2. a. Gantt Chart Project Scheduling
17
Gambar 2. b. Gantt Chart Project Scheduling (lanjutan)
18
5. Use Case Diagram
Berikut ini merupakan Use Case Diagram dari sistem penggajian berbasis
web untuk Universitas X:
Tabel 9. Use Case Diagram untuk Proses Memasukan Data ke Server
Use Case Name: Memasukkan data ke server ID: UC01
Priority: High
Actor: Operator
Description: User (dosen dan karyawan) melakukan scanning sidik jari pada finger
print kemudian scanning DNA. Data tersebut diinputkan otomatis ke dalam server
oleh software dengan pengawasan oleh operator.
Trigger: Dosen dan karyawan
Type: External
Preconditions:
1. Memasukkan sidik jari pada finger print
2. Memasukkan sidik jari pada scanner DNA
3. Operator memastikan device menyala dan program bekerja
Normal Course:
Information for Steps:
1.0 Menginput data absensi dosen dan karyawan ke
dalam server
Sidik jari user
1. Dosen dan karyawan melakukan scanning sidik
DNA user
jari pada finger print
2. Dosen dan karyawan melakukan scanning
Nama user
seluruh tubuh pada scanner DNA
Nomer induk user
3. Operator memastikan device menyala
Jabatan user
4. Operator memastikan program bekerja
Postconditions:
1. Data absensi user tersimpan di dalam server
2. Pada monitor tampil data user (nama dan Nomer induk user)
3. Pada monitor tampil pesan “Sukses, Selamat Bekerja”
4. User dipersilahkan memasuki ruang kerja masing-masing
Summary
Inputs
Source
Outputs
Destination
Sidik jari
User
Data absensi
Server
DNA
Nama user
Nomer induk user
Jabatan user
19
Tabel 10. Use Case Diagram untuk Proses Memasukan Data ke Web
Use Case Name: Memasukkan data ke Web
ID: UC02
Priority: High
Actor: Operator
Description: Mengunggah data absensi yang sudah tersimpan dalam server setelah
user melakukan absensi
Trigger: Software penggajian dengan kemampuan unggah secara otomatis
Type: Temporal
Preconditions:
1. Data absensi yang dibutuhkan sudah ada dalam server
2. Server menyala
NormalCourse:
Information for Steps:
1.0 Mengunggah data absensi ke web
1. Mengumpulkan data absensi yang diinputkan
Data absensi
2. Mengunggah data absensi ke web
Data absensi
Postconditions:
1. Data absensi ditampilkan di web
Summary
Inputs
Source
Data absensi user
Server
Outputs
Data absensi user
20
Destination
Web
Tabel 11. Use Case Diagram untuk Proses Memulai Perhitungan Gaji
Use Case Name: Memulai perhitungan gaji
ID: UC03
Priority: High
Actor: Software perhitungan gaji pada web
Description: Perhitungan gaji secara otomatis oleh software yang sudah terpasang di
web serta menampilkan proses perhitungan gaji secara realtime pada tampilan web,
dengan pantauan dari operator
Trigger: Data absensi yang diunggah
Type: Temporal
Preconditions:
1. Data absensi user telah terunggah ke web
2. Server menyala
NormalCourse:
1.0 Perhitungan gaji secara otomatis berdasarkan rate gaji
1. Menghitung jam kerja
2. Mengalikan jam kerja dengan rate gaji
3. Menampilkan jam kerja (on going)
4. Menampilkan total gaji di hari tersebut (on
going)
5. Menampilkan data user
Postconditios:
1. Menampilkan data user di tampilan web
2. Menampilkan jam kerja user di tampilan web
3. Menampilkan total gaji user di tampilan web
Summary
Inputs
Source
Outputs
1. Absensi
Web
1.Total Gaji
2. Rate gaji
2. Data User
21
Information for Steps:
Data Absensi
Rate gaji
Total gaji
Destination
Web
Tabel 12. Use Case Diagram untuk Proses Menghentikan Perhitungan gaji
UseCaseName: Menghentikan perhitungan
ID: UC04
Priority: High
gaji
Actor: Software perhitungan gaji pada web
Description: Menghentikan perhitungan gaji saat user sudah berhenti bekerja
(melewati scanner DNA)
Trigger: User yang melewati scanner DNA
Type: External
Preconditions:
1. User melewati scanner DNA karena sengaja (ingin kabur, keluar tanpa ijin dsb)
2. User melewati scanner DNA karena sengaja (pekerjaan sudah selesai, sudah
waktunya untuk pulang)
3. User melewati scanner DNA dengan tidak sengaja
4. Perhitungan gaji masih berjalan
NormalCourse:
InformationforSteps:
1.0 Menghentikan perhitungan gaji
1. User melewati Scanner DNA
DNA user
2. Software mendeteksi signal yang dikirim oleh
Data Absensi
scanner DNA
Rate gaji
3. Software secara otomatis menghentikan
Total akhir gaji (hari
perhitungan gaji
tersebut) dan Total gaji
akumulatif
4. Software menampilkan data total gaji akhir (di
Report gaji total
hari tersebut)
Postconditions:
1. Tidak ada lagi perhitungan gaji
2. Menampilkan data user
3. Menampilkan total gaji user pada hari tersebut
Summary
Inputs
Source
Outputs
1. DNA User
Web
Total gaji
2. Absensi
Report gaji total
3. Rate gaji
22
Destination
Web
Tabel 13. Use Case Diagram untuk Proses Memasukkan auto report ke server
dan Mengunggah data ke web
Use Case Name: Memasukkan auto report ke ID: UC05
Priority: High
server dan mengunggah data ke web
Actor: Software perhitungan gaji pada web
Description: Menyimpan report gaji akhir user dari web ke server secara otomatis
Trigger: Perhitungan gaji yang sudah dihentikan dan report total gaji
Type: External
Preconditions:
1. Total perhitungan gaji sudah selesai
2. Report total gaji sudah siap
Normal Course:
1.0 Memasukkan auto report ke server dan mengunggah
data ke web
1. Mengumpulkan semua report total gaji pada hari
tersebut pada pukul 17.01
2. Menyimpan report gaji secara otomatis ke server
Information for Steps:
Postconditions:
1. Report gaji tersimpan di server
2. Report total gaji menjadi arsip
2. Arsip report gaji bias dipanggil kapan pun
Summary
Inputs
Source
Outputs
Report gaji total
Web
Arsip report gaji
total
23
Report gaji total
Arsip report gaji
total
Destination
Server
6. Data Flow Diagram (DFD)
Berikut ini merupakan Data Flow Diagram (DFD) Sistem Penggajian
Berbasis Web untuk universitas X:
1. Context Diagram
Diagram Contex
Sistem Penggajian Berbasis Web
User
Sidik Jari
Perhitungan gaji berbasis web
DNA
Arsip report gaji total
Rate gaji
Report Gaji
Report Data
Rate
Gaji Absensi gaji
Web
Gambar 3. Context Diagram Sistem Penggajian Berbasis Web
24
Perusahaan
(Server)
2. Level 0 Diagram
Level 0 Diagram
Sistem Penggajian Berbasis Web
6
Menyimpan Arsip
report gaji total
Arsip report gaji total
User
Sidik jari
Data Absensi
Nama User
1
Memasukan data ke server
DNA
Server
Nomer induk user
Data Absensi
Data Absensi
Arsip report gaji total
Data Absensi user
Data User
D1 Data user
D4 Arsip gaji
2
Memasukan data ke
web
D2 Data Absensi
D3 Data daftar rate gaji
Data User
report gaji total
Rate gaji
Sidik Jari
DNA
4
Menghentikan
perhitungan gaji
Data
absensi user
Total gaji
Data user
Web
Absensi
Total gaji
Arsip report
gaji total Report gaji total
5
Memasukan auto report ke
server dan mengunggah
data ke web
Gambar 4. DFD Level 0 Sistem Penggajian Berbasis Web
25
3
Memulai perhitungan
gaji
Arsip report gaji total
3. Level 1 Diagram
Level 1 Diagram Untuk Memasukan
Data Ke Server
Sistem Penggajian Berbasis Web
User
Sidik jari
1.1
Melakukan Scanning sidik jari
dengan finger print
D1 Data user
Data Sidik Jari User
D2 Data Absensi
Sidik Jari diterima
Data Absensi
Data DNA User
DNA
1.2
Melakukan Scanning sidik jari
dengan finger print
DNA diterima
1.3
Mengkonversi Sidik Jari dan
DNA sebagai Data Absensi dan
Memasukan data ke Server
Web
1.4
Menyimpan Data
Absensi
Data Absensi Data Absensi
Data Absensi
Data Absensi
Nama User
Server
Nomer induk user
Data Absensi
1.5
Mengupload Data Absensi ke
Web
Gambar 5. DFD Level 1 Sistem Penggajian Berbasis Web untuk Proses Memasukan Data ke Server
26
Level 1 Diagram untuk Proses
Mnghentikan Perhitungan Gaji
Sistem Penggajian Berbasis Web
User
DNA
4.1
Melakukan Scanning sidik jari
dengan finger print
DNA
D1 Data user
Data DNA User
Sidik Jari
4.3
Menghentikan perhitungan gaji
4.2
Melakukan Scanning sidik jari
dengan finger print
Data Sidik Jari User
Sidik Jari
Data
User
Data
Total
Absensi
Gaji
User
Web
Gambar 6. DFD Level 1 Sistem Penggajian Berbasis Web untuk Proses Menghentikan Perhitungan Gaji
27
Level 1 Diagram untuk Proses
Memasukan auto report ke server
dan mengunggah data ke Web
D4 Arsip gaji
Ars ip Report
Gaji Total
Web
Report gaji total
Arsip report Gaji total
5.1
Menyimpan data
report gaji total
secara otomatis
(berupa arsip)
5.3
Menyimpan data
report gaji total
secara otomatis
(berupa arsip)
Ars ip Report
Gaji Total
Arsip Report
Gaji Total
5.2
Mengunggah kembali
Arsip report gaji total
ke web
Server
Arsip Report
Gaji Total
Gambar 7. DFD Level 1 Sistem Penggajian Berbasis Web untuk Proses Memasukan Auto Report ke Server dan Mengunggah Data
ke Web
28
7. Entity Relationship Diagram (ERD)
Berikut ini merupakan entity relation diagram dari basis data yang ada pada sistem penggajian berbasis web:
Data User
Arsip Gaji
Data Absensi
Data Daftar Rate Gaji
Kode DNA (PK)
Kode Gaji (PK)
Nama (PK)
Nama (FK)
Kode Rate (PK)
Kode DNA (FK)
Nomer Induk User
Jabatan
Jabatan (FK)
Nama
Kehadiran
Kode Sidik Jari
Rate Gaji
Data Gaji
Nomer Induk User
Gambar 8. ERD untuk Database pada Sistem Penggajian Berbasis Web
29
8. System Specification
8.1 Architecture Report
Technical Environment Requirement
Tabel 14. Technical Environment Requirement
Type of Requirement
Explanation
Technical Environment Requirements
Sistem dapat bekerja pada lingkungan internet
dengan berbagai macam web browser (internet
Explorer, Google Chrome, Apple Safari,
Mozilla Firefox, dll.) dan mobile web browser
(Opera Mini, Crome Mobile, UC Browser, dll.)
Setiap perangkat komputer, laptop dan mobile
device terhubung dengan akses internet baik
dengan LAN maupun dengan hotspot wifi
System Integration Requirement
Sistem dapat dengan mudah mengunduh report
gaji total dalam berbagai bentuk (.pdf, .xls,
.doc, .docx)
Server pada sistem terintegrasi satu sama lain
antara server web, server application dan
server database
User yang mengakses web via mobile browser
akan langsung dihubungkan pada tampilan web
mobile
Scanner DNA saling bergubungan antara satu
dan yang lainnya, serta terhubung pada server
Portability Requirements
Sistem bisa berjalan dalam berbagai platform
Sistem bisa dioperasikan oleh berbagai macam
handheld device (tablet, smartphone, iPhone,
iPad, bahkan java mobile phone)
Sistem mampu diakses dengan dua device
untuk satu user dalam waktu yang bersamaan
Maintainability Requirements
Sistem diperbaharui setiap 3 bulan sekali
Database dalam sistem mampu dengan mudah
diubah (ditambah atau dikurangi) oleh
operator/admin
30
Speed Requirement
Tabel 15. Speed Requirement
Explanation
Sistem mampu menerima data dari scanner
DNA
dan
finger
print
kemudian
mengirimkannya ke server dalam waktu 0,5
detik
Perhitungan penggajian dilakukan secara real
time
Penghentian
perhitungan
penggajian
dilakukan 0,5 detik setelah sistem menerima
data dari scanner DNA
Capacity Requirement
Sistem (web) bisa diakses oleh ±1000 user
dalam waktu yang sama
Sistem memiliki kapasitas 1000 TB yang
mampu menampung lebih dari 2000 user
dengan catatan history hingga 5 tahun
Bandwidth yang diperlukan untuk mengakses
sistem adalah 200Kb/s untuk akses di local
system dan 500Kb/s untuk akses internet biasa
dan 60Kb/s untuk akses via mobile
Avaibility and Reliability Requirements
Sistem bisa diakses 24 jam dalam 7 hari
Sistem hanya mati saat update dan
maintenance
Update dan maintenance hanya dilakukan
pada hari libur (sabtu dan minggu) dan harus
diselesaikan dalam waktu 5 jam
Type of Requirement
Speed Requirements
31
System Value
Tabel 16. System Value
Type of Requirement
System Value Requirements
Examples
Diperlukan modal sebesar Rp210.000.000,untuk mengembangkan sistem
Diperlukan biaya sebesar Rp100.000.000,setiap tahunnya sebagai biaya operasional,
update dan maintenance sistem
Hanya user yang diijinkan keluar oleh
operator/admin
yang
perhitungan
penggajiannya tetap berjalan selama jam
kerja
User tidak dapat mengubah report gaji atau
perhitungan penggajian
Selain engineer dan admin, hanya rektor yang
bias mengakses sistem secara penuh
User harus melakukan login dengan user ID
dan password masing-masing untuk menjaga
keamanan baik di dalam lingkungan
Universitas maupun di luar
User tidak bisa melihat akun user lainnya
dalam tampilan web
Data pada web akan diencripsi pada setiap
device yang digunakan user
Sistem memiliki firewall tersendiri yang
mampu menahan serangan virus, Trojan dan
malware dari luar sistem
Saat diakses dengan device yang mengandung
virus, Trojan dan malware, maka sistem akan
menunjukan blankscreen (tidak bisa diakses)
Access Control Requirement
Encryption and Authentication
Requirements
Virus Control Requirements
32
Multilingual Requirements
Tabel 17. Multilingual Requirements
Examples
Sistem dapat disetting dalam 8 bahasa, antara
lain bahasa Indonesia, bahasa Inggris, bahasa
Mandarin, bahasa Jepang, bahasa Arab,
bahasa India, bahasa Jerman dan bahasa
Korea
Customization Requirement
Hanya data baru (Data User) yang disetujui
manager HRD yang bisa diinputkan dalam
sistem
Hanya
admin/operator
yang
dapat
mengupload data baru ke sistem
Making Unstated Norms Explicit
Format tanggal yang digunakan adalah
dengan standar format tanggal di Indonesia
(DD/MM/YY)
Mata uang yang digunakan dalam
perhitungan gaji bisa diubah oleh user
(misalnya USD ($) atau rupiah (Rp) dan
sebagainya)
Format perhitungan gaji distandarkan pada
jumlah jam dan menit, tidak termasuk jumlah
detik
Legal Requirements
User tidak dapat mengubah data user lain
User tidak diijinkan untuk memberi komen
negatif
Data user akan disimpan dan dijaga oleh
manajemen agar tidak bocor
Data user yang sudah keluar (tidak bekerja
lagi) akan dihapus untuk keamanan
Type of Requirement
Multilingual Requirements
33
Designing the Architecture
Tabel 18. Designing the Architecture
Requirements
Operational Requirements
System Integration Requirements
Portability Requirements
Maintainability Requirements
Performance Requirement
Speed Requirements
Capacity Requirements
Availability/Reliability Requirements
Security Requirements
High System Value
Access Control Requirements
Encryption/Authentication Requirements
Virus Control Requirements
Cultural/Political Requirements
Multilingual Requirements
Customization Requirements
Making Unstated Norms Explicit
Legal Requirements
Thin
ClientServer
Thick
ClientServer
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
ServerBased
ClientBased
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
34
Client – Server
Architectures
Application Server
Database Server
Client Devices
Web Server
Gambar 9. Client - Server Architectures
Dari gambar di atas dapat dilihat bahwa sistem bisa diakses oleh berbagai device oleh user, antara lain
laptop, PC, iMac, iPad, tablet PC, smartphone dan mobile phone lainnya. Sistem ini sangat flexible karena
terintegrasi dengan baik antara masing-masing server dengan berbagai device yang digunakan sebagai client oleh
user. User juga bisa melakukan login dalam waktu yang bersamaan pada dua device berbeda (PC/Laptop dan
mobile)
35
Overall System
Architectures
Application Server
DNA Scanner
Database Server
Client Devices
Web Server
Gambar 10. Overall System Architectures
36
Finger Print Scanner
Operator PC
Secara garis besar sistem penggajian berbasis web pada Universitas X dapat
dilihat seperti gambar di atas. Setiap pihak dalam sistem memiliki peranan yang
terintegrasi satu sama lain, hal inilah yang menjadikan sistem ini menjadi lebih baik
daripada sistem penggajian manual. Pada sistem ini data yang diterima akan melalui
komputer operator yang diteruskan ke server dan ke web hanya dalam waktu 0,5
detik. Scanner DNA bekerja nonstop dan mengalirkan gelombang kepada scanner
DNA di pos lainnya guna menyaring DNA yang masuk dan keluar dari Universitas
X. DNA yang terbaca inilah yang kemudian digunakan untuk melakukan
perhitungan penggajian.
Scanner DNA sendiri ditempatkan di setiap sudut Universitas X guna
menjaga ketepatan dan keamanan sistem penggajian dari upaya kabur yang
dilakukan oleh user. Gambar di bawah akan menunjukan denah universitas X yang
dilengkapi dengan scanner DNA pada setiap sudut. Garis-garis yang
menghubungkan scanner DNA yang satu dengan scanner DNA yang lainnya
merupakan gambaran dari signal yang digunakan sebagai jaring yang akan
menangkap rangsangan DNA user.
37
Auditorium
DNA Scanner
DNA Scanner
DNA Scanner
Student Center
DNA Scanner
DNA Scanner
Gedung D
Laboratorium dan Perpustakaan
DNA Scanner
Gedung Rektorat
Gedung B
Gedung C
DNA Scanner
Gedung A
DNA Scanner
DNA Scanner
Gambar 11. Denah Universitas X dan Pemasangan DNA Scanner
38
8.2 Hardware and Software Specifications
Operating
System
Special
Software
Hardware
Network
Table 19. Hardware and Software Specifications
Standard
Standard Web
Standard Client
Application
Server
Server
Windows
Linux
Linux
Linux
Macintosh
Web browser (Internet
Apache
Java
Explorer, Google
Chrome, Opera Web,
Apple Safari, Mozilla
Firefox, dll.)
Mobile web browser (UC
Browser, Chrome
mobile, Opera Mobile,
Safari Mobile, Firefox
for Android, dll)
Adobe Acrobat Reader
Any laptop
500 GB disk 500 GB disk
drive
drive
Any PC
Dual-core
Quad-core
Any Java Mobilephone
Xeon
Xeon
Any Smartphone
Any iPhone Models
Any Tablet PC
Any iPad Models
Dial-up at 300 Kbps,
Dual 100
Dual 100
possible with some
Mbps
Mbps
performance los for PC
Ethernet
Ethernet
and laptop
Dial-up at 80 Kbps,
possible with some
performance los for
mobile devices
39
Standard
Database
Server
Linux
Oracle
900 TB
disk drive
S ATA
Dual 100
Mbps
Ethernet
8.3 Interface Design
Sistem penggajian berbasis web ini tentu membutuhkan sebuah user
interface (UI) yang jelas dan mudah dipahami serta dinamai guna membantu
user dalam melihat dan memantau penggajian yang dilakukan oleh sistem. Oleh
karena itu UI dari sistem ini dirancang dengan simple dan elegan yang lebih
mengdepankan proses perhitungan gaji bagi user tanpa mencantumkan banyak
grafik dan atribut hiasan lainnya. Selain itu juga agar sistem mudah di-load
pada berbagai device yang dimiliki/digunakan oleh user. Berikut ini
merupakam tampilan UI pada web sistem penggajian di Universitas X:
Gambar 12. Logo Universitas X
40
Gambar 13. Tampilan Web saat Dibuka Pertama Kali (Sebelum User Log In)
Tampilah di atas menunjukan menu-menu yang ada di web penggajian
Universitas X, informasi annual report, total salary dan salary rates hanya bisa
diakses oleh user yang sudah log in, sementara untuk user yang belum log
in/pengunjung web hanya bisa melihat bagian home, about dan contact us.
41
Gambar 14. Tampilan Web Setelah User Log In
Gambar di atas merupakan tampilan setelah user melakukan log in, pada
tahap ini user sudah bisa mengakses menu-menu seperti annual report, total
salary dan salary rates.
42
Gambar 15. Tampilan Menu Annual Report
Menu annual report di atas menunjukan adanya dua option yang dapat
dipilih oleh user, yaitu melihat laporan total gajinya atau mendownload data
tersebut. Report total gaji juga dibagi ke dalam tiga kategori, yaitu gaji tahunan,
gaji bulanan dan gaji mingguan, hal ini memberikan informasi yang transparan
kepada user.
43
Gambar 16. Tampilan Menu Total Salary
Tampilan menu di atas juga merupakan tampilan perhitungan penggajian
secara real time, dimana nominal total salary akan terus bertambah seiring
bertambahnya jam kerja yang telah dijalani. Terdapat juga sebuah kolom catatan,
dimana user bisa menambahkan catatan-catatan kecil mengenai apa saja yang nantinya
bisa disisipkan pada report gaji total, seperti catatan bahwa gaji minggu ini akan
digunakan untuk membayar sewa rumah, membeli popok bayi dan sebagainya. Catatan
tersebut
bisa
digunakan
sebagai
reminder
pada
saat
pencetakan/mengunduh file report gaji total di menu annual report.
44
user
melakukan
Gambar 17. Tampilan Menu Salary Rate
Pada menu salary rate ini user dapat mengetahui standar gaji perjam bagi
posisi yang user duduki. User juga memiliki otoritas untuk dapat melihat rate
gaji bagi user dengan tingkatan di bawahnya, tetapi tidak bisa melihat posisi
yang ada di atas user tersebut. Tingkatan jabatan dalam universitas X ini di
tunjukan dengan penempatan icon masing-masing jabatan dalam interface di
atas.
Semakin ke kiri dan di atas, maka jabatannya akan semakin tinggi, dan
sebaliknya semakin ke kanan dan ke bawah maka jabatannya semakin rendah.
Sistem penggajian ini tidak berlaku untuk cleaning service dan petugas kantin,
karena kedua jabatan tersebut dianggap sebagai pekerja outsourcing.
45
Selanjutnya adalah tampilan web saat log out, pada tampilan ini, web
menunjukan tampilan yang mirip dengan tampilan pertama (user belum log in)
hanya ada sedikit perbedaan pada pesan di kotak kanan bawah yang
menyatakan bahwa user telah berhasil log out.
Gambar 18. Tampilan Web Setelah User Log Out
Sistem penggajian ini juga bisa diakses melalui perangkat mobile, oleh
karena itu juga diperlukan desain UI bagi perangkat mobile. Di bawah ini akan
ditampilkan desain UI untuk web sistem penggajian Universitas X pada
perangkat mobile. Beberapa perbedaan dalam tampilan web browser dan mobile
browser antara lain pada mobile browser tampilan menjadi lebih kecil dan
berdimensi portrait. Sementara pada tampilan web browser tampilan melebar
(landscape). Keterbatasan layar pada mobile web juga mengharuskan user
untuk meng-scroll ke atas dan ke bawah untuk melihat informasi pada web.
46
Gambar 19. Tampilan Mobile saat Dibuka Pertama Kali (Sebelum User Log In)
47
Gambar 20. Tampilan Mobile Menu Annual Report
48
Gambar 21. Tampilan Mobile Menu Total Salary
49
Gambar 22. Tampilan Mobile Menu Salary Rates
50
Gambar 23. Tampilan Mobile Setelah User Log Out
51
8.4 Physical Process Model (Physical DFD)
Dari Data Flow Diagram (DFD) yang telah dibahas di atas, kemudian diubah
menjadi Physical DFD. Perubahan ini dikarenakan pada DFD sebelumnya hanya
menggambarkan konsep dari aliran data pada sistem, sementara pada Physical DFD
menunjukan proses aliran data beserta jenis data dan jenis proses yang mengolah data
tersebut. Berikut merupakan Physical DFD untuk sistem penggajian berbasis web
padaUniversitas X:
52
Level 0 Physical Diagram
Sistem Penggajian Berbasis Web
VB Object:
Sidik jari
User
VB Object:
DNA
MySQL Records:
Data Absensi
1
Visual Basic:
Memasukan data ke server
MySQL Records:
Arsip report gaji total
MySQL Records:
Nama User
MySQL Records:
Nomer induk user
Server
MySQL Records:
Arsip report gaji total
MySQL Records:
Data Absensi user
MySQL Records:
Data User
D1 MySQL:
Data user
VB Object:
Sidik Jari
VB Object:
DNA
6 APACHE
Menyimpan Arsip
report gaji total
D3 MySQL:
Arsip gaji
2 APACHE:
Memasukan data ke
web
MySQL Records:
Data User
D2 MySQL:
Data daftar rate gaji
MySQL Records:
report gaji total
4 VB.NET
Menghentikan
perhitungan gaji
MySQL Records:
Data
absensi user
MySQL Records:
Total gaji
MySQL Records:
Data user
MySQL Records:
Rate gaji
MySQL Records:
Absensi
Web
HTML Object:
Total gaji
MySQL Records:
Arsip report My SQL Records:
Report gaji total
gaji total
5 VB.NET:
Memasukan auto report ke
server dan mengunggah
data ke web
Gambar 24. Physical DFD Level 0
53
3 VB.NET:
Memulai perhitungan
gaji
MySQL Records:
Arsip report gaji total
Level 1 Physical Diagram Untuk
Memasukan Data Ke Server
Sistem Penggajian Berbasis Web
VB Object:
Sidik jari
User
1.1 VISUAL BASIC:
Melakukan Scanning sidik jari
dengan finger print
MYSQL Record:
Data Sidik Jari User
D1 MySQL: Data user
VB Object:
Sidik Jari diterima
DNA
1.2 VISUAL BASIC:
Melakukan Scanning sidik jari
dengan finger print
MYSQL Record:
Data DNA User
D3 MySQL: Arsip gaji
MySQL Record:
DNA diterima
1.3 VISUAL BASIC:
Mengkonversi Sidik Jari dan
DNA sebagai Data Absensi dan
Memasukan data ke Server
MY SQL Record:
Arsip report gaji total
MySQL Record:
Data Absensi
MySQL Record:
Nama User
Server
MYSQL Record:
Arsip report gaji total
MySQL Record:
Nomer induk user
Gambar 25. Physical DFD Level 1 untuk Proses Memasukan Data ke Server
54
1.4 APACHE:
Menyimpan Arsip report gaji
total
Level 1 Physical Diagram untuk
Proses Mnghentikan Perhitungan
Gaji
Sistem Penggajian Berbasis Web
User
VB Object:
DNA
4.1 VISUAL BASIC:
Melakukan Scanning sidik jari
dengan finger print
VB Object:
DNA
VB Object:
Sidik Jari
4.3 VB.NET
Menghentikan perhitungan gaji
4.2 VISUAL BASIC:
Melakukan Scanning sidik jari
dengan finger print
VB Object:
Sidik Jari
My SQL Record:
Total
Gaji
MySQL Record:
HTML Object:
Data
Data
User
Absensi
User
Web
Gambar 26. Physical DFD Level 1 untuk Proses Menghentikan Perhitungan Gaji
55
D1 MySQL:
Data user
MySQL Record:
Data DNA User
MySQL Record:
Data Sidik Jari User
Level 1 Physical Diagram untuk
Proses Memasukan auto report ke
server dan mengunggah data ke
Web
HTML Object:
Report gaji total
Web
D4 MySQL:
Arsip gaji
5.1 VB.NET
Menyimpan data
report gaji total
secara otomatis
(berupa arsip)
MySQL Record:
Arsip report Gaji total
MySQL Record:
Arsip Report
Gaji Total
5.3 APACHE
Menyimpan data report
gaji total secara otomatis
(berupa arsip)
MySQL Record
Arsip Report
Gaji Total
MySQL Record
Arsip Report
Gaji Total
5.2 VB.NET
Mengunggah kembali
Arsip report gaji total
ke web
Server
MySQL Record:
Arsip Report
Gaji Total
Gambar 27. Physical DFD Level 1 untuk Proses Memasukan Auto Report ke Server dan Mengunggah Data ke Web
56
8.5 Program Specification
Berikut ini merupakan program specification dari sistem penggajian berbasis web
pada Universitas X beserta pseudocode untuk masing-masing proses utama yang ada di
dalam sistem:
Name
Purpose
: Absensi Module
: Display Absensi information, using a DNA Code and Finger Print
Code input by user
: Anthony
: February 4th, 2014
Programmer
Date due
C
HTML/PHP
Visual Basic
Javascript
Events
Search by name push-button is clicked
Search by scanning DNA is selected
Search by scanning finger print is selected
Input Name:
DNA Code
Finger Print Code
Type:
Varchar (6)
Varchar (6
Output Name:
Name User ID
Not_Found
Type:
Varchar (20)
Logical
Provided by:
Program V 1.07
Program V 1.07
Provided by:
Program V 1.07
Program V 1.07
Notes:
Notes:
Used to communicate
when DNA Code is not
found
Gambar 28. Program Spesification untuk Absensi Module
57
Pseudocode untuk proses absensi
(Find_Absensimodule)
Not_found = True
For all name user in Available Absensi table
If DNA Code matches DNA Code, display User ID
Not_found = false
End if
End for
Return
Others
: if no matching DNA Code found, the “Try Again” will
Business rule
appear to the user.
Gambar 29. Pseudocode untuk Proses Absensi
58
Name
Purpose
user
Programmer
Date due
: User Login Module
: Display login information, using a user ID and password input by
: Anthony and David
: February 4th, 2014
C
HTML/PHP
Visual Basic
Javascript
Events
Search by User name push-button is clicked
Input Name:
User Name
Type:
Varchar (20)
Password
Varchar (18)
Output Name:
Name User ID
Type:
Varchar (20)
Not_Found
Logical
Provided by:
Program Web V
2.1
Program Web V
2.1
Provided by:
Program Web V
2.1
Program Web V
2.1
Notes:
Notes:
Used to
communicate
when User
Name is not
found
Gambar 30. Program Spesification untukAbsensi Module
59
Pseudocode untuk Login User
(Find_User login module)
Not_found = True
For all name user in Available Absensi table
If User name matches User ID, display User ID
Not_found = false
End if
End for
Return
Others
Business rule
: if no matching name are found, the “Wrong User ID”
will appear to the user.
Gambar 31. Pseudocode untuk Proses Absensi
60
Name
Purpose
Programmer
Date due
C
: Penggajian Module
: Display Penggajian information, for using the web
: Anthony and David
: February 4th, 2014
HTML/PHP
Visual Basic
Javascript
Events
Search by name push-button is clicked
Search by scanning DNA is selected
Search by scanning finger print is selected
Input Name:
DNA Code
Finger Print Code
User Name
Password
Output Name:
Name User ID
Salary
Calculation
Not_Found
Type:
Varchar (6)
Varchar (6
Varchar (20)
Varchar (18)
Provided by:
Program V 1.07
Program V 1.07
Program Web V 2.1
Program Web V 2.1
Type:
Varchar (20)
Integer (12)
Provided by:
Program V 1.07
Program Web V 2.1
Logical
Program V 1.07
Notes:
Notes:
Used to
communicate
when DNA
Code is not
found
Gambar 32. Program Spesification untukPenggajian Module
61
Pseudocode untuk Proses Penggajian
Calculate_total_salary(total_salary_real_time)
For user ID = rate salary
If user work
total_salary = rate_salary*work_hour
ELSE
total_salary = rate_salary*0
End IF
END
Gambar 33. Pseudocode untuk Proses Penggajian
62
8.6 Physical Data Model
Physical data model yang merupakan ERD dengan penambahan keterangan struktur data dalam entitas bagi sistem penggajian berbasis web
di Universitas X adalah sebagai berikut:
Data User
Arsip Gaji
*DNA_Code:VARCHAR(6) (PK)
Data Absensi
*User_Nama: VARCHAR(20)
(PK)
Kehadiran:BOLEAN
User_NoID: INTEGER(7)
*User_Nama: VARCHAR(20)
*Salary_Code:VARCHAR( (PK)
10)
(FK)
Data Daftar Rate Gaji
Rate_Code:VARCHAR(5) (PK)
*DNA_Code:VARCHAR(6) (FK)
Jabatan:VARCHAR(20)
Jabatan:VARCHAR(20) (FK)
User_Nama: VARCHAR(20)
Finger_Code:INTEGER(6)
Salary_Rate: INTEGER(6)
Data_Gaji: VARCHAR(100)
User_NoID: INTEGER(7)
Gambar 34. Physical Data Model
63
DESIGN SISTEM PENGGAJIAN BERBASIS WEB PADA
UNIVERSITAS X
ANALISIS PERANCANGAN SISTEM INFORMASI
ADZASTYA HARUTA
411110001
VIVI CHRISTIA INDRAWATI
411110018
YUNI ADITYA SUTRISNO
411110022
DEDE SUDRAJATTULLOH
411110023
PROGRAM STUDI TEKNIK INDUSTRI
FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI
UNIVERSITAS MA CHUNG
MALANG
2013
Table of Content
Table of Content ....................................................................................................... i
Executive Summary ................................................................................................. ii
System Proposal Design Sistem Penggajian Berbasis Web .................................... 1
1.
System Request ............................................................................................. 1
2.
Feasibility Analysis ...................................................................................... 1
3.
System Requirement ................................................................................... 12
4.
Project Scheduling ..................................................................................... 15
5.
Use Case Diagram ..................................................................................... 19
6.
Data Flow Diagram (DFD) ....................................................................... 24
7.
Entity Relationship Diagram (ERD) .......................................................... 29
8.
System Specification ................................................................................... 30
8.1
Architecture Report............................................................................. 30
8.2
Hardware and Software Specifications .............................................. 39
8.3
Interface Design .................................................................................. 40
8.4
Physical Process Model (Physical DFD) ........................................... 52
8.5
Program Specification ........................................................................ 57
8.6
Physical Data Model .......................................................................... 63
i
Executive Summary
Adanya kecurangan terkait tingkat laporan absensi pekerja (dosen dan
karyawan) dengan kondisi nyata kehadiran mereka di ruang kerja, merupakan
penyebab utama buruknya efisiensi pengeluaran dana gaji yang dikeluarkan oleh
Universitas X. Oleh karena itu diperlukan sebuah sistem penggajian baru yang
terintegrasi dengan perangkat teknologi dan sistem informasi yang lebih baik.
Sistem penggajian berbasis web ini merupakan salah satu jawaban dari
persoalan yang dihadapi oleh Universitas X. Sistem penggajian ini akan membantu
Universitas X untuk menanggulangi kecurangan yang dilakukan dosen dan
karyawan. Selain itu, sistem ini juga berguna untuk memenuhi tuntutan dosen dan
karyawan yang menginginkan adanya transparansi dalam informasi penggajian di
Universitas X.
Pada sistem ini ada beberapa komponen yang dilibatkan seperti scanner
DNA, fingerprint, server dan web. Dalam mengimplementasikan sistem ini,
sebelumnya Universitas X harus melakukan pengambilan salah satu bagian tubuh
dosen dan karyawan yaitu rambut/kuku yang digunakan untuk mengetahui kode
DNA dari masing-masing dosen dan karyawan tersebut. Sistem ini mampu
meningkatkan efisiensi penggajian sampai 100% selama 3 tahun, dengan investasi
sebesar Rp210.000.000,00 dan biaya pertahun sebesar Rp.30.000.000,00.
ii
System Proposal
Design Sistem Penggajian Berbasis Web
1. System Request
Berikut ini merupakan alasan-alasan bisnis beserta elemen-elemen lainnya
yang diperlukan pada system request yang menjadi dasar pengembangan sistem
penggajian berbasis web untuk system penggajian di Universitas X.
Elements
Project Sponsor
Business need
Business requirement
Business value
Special issue or constraint
1.
2.
3.
1.
2.
3.
4.
1.
2.
3.
1.
2.
3.
4.
1.
2.
3.
Tabel 1. System Request
Detail
Manajer Keuangan
Manajer Human Resource Development (HRD)
Manajer Sistem Informasi
Menghilangkan tingkat kecurangan
Mengefisiensikan perhitungan penggajian
Mengurangi beban kerja bagian keuangan
Meningkatkan akses informasi keuangan karyawan
Memberikan akses informasi secara online
Memberikan informasi absensi real time dan up to date
Memberikan jaminan kerahasiaan data user
Meningkatkan efisiensi dana gaji yang dikeluarkan
Berkurangnya tingkat penggajian dalam perusahaan
Mengurangi beban kerja bagian keuangan dan auditor
Mengurangi tingkat kemalasan pegawai
Maraknya kecurangan terkait absensi oleh pegawai
Buruknya efisiensi dana gaji yang dikeluarkan untuk
pegawai
Tuntutan karyawan yang menginginkan transparasi
penggajian
2. Feasibility Analysis
a. Technical Feasibility
Adanya kecurangan terkait tingkat laporan absensi pekerja (dosen dan
karyawan) dengan kondisi nyata kehadiran mereka di ruang kerja, merupakan
penyebab utama buruknya efisiensi pengeluaran dana gaji yang dikeluarkan
oleh Universitas X. Oleh karena itu diperlukan sebuah sistem penggajian baru
yang terintegrasi dengan perangkat teknologi dan sistem informasi yang lebih
1
baik. Gunanya adalah untuk meminimalisir kecurangan terkait absensi yang
dilakukan oleh pegawai, guna meningkatkan efisiensi pengeluaran gaji untuk
pegawai oleh Universitas X. Selain itu sistem yang baru juga berguna untuk
menunjukan transparansi penggajian kepada beberapa karyawan yang merasa
sistem penggajian yang lama (sistem penggajian konvensional) kurang
transparan.
Sistem penggajian baru yang akan dirancang merupakan sistem penggajian
berbasis web, dengan menggunakan teknologi finger print dan DNA scanner.
Selain itu juga akan dikembangkan sebuah software absensi sebagai
penghubung antara perangkat keras yang digunakan dengan sistem perhitungan
di website.
Ditemukannya DNA scanner baru-baru ini memungkinkan proyek ini bisa
dijalankan. Pengembangan sistem penggajian baru juga lebih mudah, karena
perangkat yang digunakan tidak terlalu rumit, hanya finger print biasa yang
sudah banyak di pasaran, pengembangan software pengunggah data otomatis
dan software penghitung otomatis berbasis web tidak terlalu sulit dengan
adanya tim yang IT engineer yang dimiliki saat ini. Peralatan penunjang lainnya
juga adalah server dan internet equipment seperti kabel LAN (Local Area
Network), modem dan router. Teknologi yang dibutuhkan sudah tersedia,
sehingga secara teknis, proyek ini mudah dan layak untuk dijalankan.
Dan berikut adalah flow chart dari proses tersebut :
2
START
Finger
Scanner
DNA
Memasukan
Data Ke
Server
Mengunggah
Data Ke Web
A
Gambar 1.a. Flow Chart Sistem Penggajian Berbasis Web
3
A
Memasukan
Data Ke
Server
Keluar dengan
ijin?
No
Perhitungan
Gaji
Dihentikan
Yes
Perhitungan
Gaji
Dilanjutkan
B
C
Gambar 1.b.Flow Chart Sistem Penggajian Berbasis Web (lanjutan)
4
B
C
Finger
Scanner
DNA
Menghentikan
Perhitungan
Gaji
Menyimpan
Auto report
ke Server
START
Gambar 1.c.Flow Chart Sistem Penggajian Berbasis Web (lanjutan)
5
b. Economic Feasibility
Analisis kelayakan proyek ini ditinjau dari segi ekonomi adalah sebagai
berikut di bawah, dengan ketentuan:
1. Engineer terdiri dari 3 orang dengan jumlah gaji yang sama setiap
bulannya Rp5.000.000,00
2. Operator hanya 1 orang dengan upah sebesar Rp1.500.000,00/bulan.
3. Nominal benefit didapatkan dari beberapa asumsi sebagai berikut:
a. Asumsi gaji yang dikeluarkan oleh Universitas X untuk dosen dan
karyawan adalah Rp.1000.000.000,00 per tahun.
b. Pada tahun ke-0 (tahun pembuatan proyek) dan tahun-tahun
sebelumnya efisiensi dari gaji tersebut hanya 70%. Makna dari
efisiensi gaji 70% tersebut adalah bahwa dari total uang yang
dikeluarkan Universitas X sebesar Rp1.000.000.000,00 per tahun
hanya 70% saja yang benar-benar hak dari dosen dan karyawan
yang digaji oleh universitas X, sisa 30% merupakan dana yang tidak
seharusnya keluar dari Universitas X karena adanya tindak
kecurangan oleh dosen dan karyawan melalui penggelapan absensi.
c. Asumsi peningkatan efisiensi pembayaran gaji dosen dan karyawan
oleh Universitas X setelah penerapan sistem penggajian yang baru
adalah 10% per tahun.
d. Selisih efisiensi dari tahun ke-0 dengan tahun ke-1 dianggap sebagai
benefit, begitu pula untuk tahun-tahun berikutnya (berurutan).
6
Tabel 2. Costs – Benefits Cash Flow
Year 0
Benefit
Reduction in salary cheat
Total Benefit
Development Cost
Server
Server software
Absence Software and licenses
DNA sensor
Finger sprint
Internet equipment
Development engineers
Hosting
Web
Installation
Total Development Costs
Operational Costs
Hosting
Maintenance and Upgrading
Operational Labor
Total Operational Costs
Total Costs
Total Benefit - Total Costs
Cumulative Net Cash Flow
Year 1
Year 2
Rp100.000.000,00
Rp100.000.000,00
Year 3
Rp100.000.000,00 Rp100.000.000,00
Rp100.000.000,00 Rp100.000.000,00
Total
Rp300.000.000,00
Rp300.000.000,00
Rp40.000.000,00
Rp10.000.000,00
Rp20.000.000,00
Rp30.000.000,00
Rp3.000.000,00
Rp3.000.000,00
Rp90.000.000,00
Rp10.000.000,00
Rp10.000.000,00
Rp2.000.000,00
Rp210.000.000,00
Rp0,00
Rp0,00
Rp0,00
Rp0,00
Rp0,00
Rp0,00
Rp0,00
Rp0,00
Rp0,00
Rp0,00
Rp0,00
Rp0,00
Rp0,00
Rp0,00
Rp0,00
Rp0,00
Rp0,00
Rp0,00
Rp0,00
Rp0,00
Rp0,00
Rp0,00
Rp0,00
Rp0,00
Rp0,00
Rp0,00
Rp0,00
Rp0,00
Rp0,00
Rp0,00
Rp0,00
Rp0,00
Rp0,00
Rp40.000.000,00
Rp10.000.000,00
Rp20.000.000,00
Rp30.000.000,00
Rp3.000.000,00
Rp3.000.000,00
Rp90.000.000,00
Rp2.000.000,00
Rp10.000.000,00
Rp2.000.000,00
Rp210.000.000,00
Rp210.000.000,00
- Rp210.000.000,00
- Rp210.000.000,00
Rp2.000.000,00
Rp10.000.000,00
Rp18.000.000,00
Rp30.000.000,00
Rp30.000.000,00
Rp70.000.000,00
- Rp140.000.000,00
Rp2.000.000,00
Rp10.000.000,00
Rp18.000.000,00
Rp30.000.000,00
Rp30.000.000,00
Rp70.000.000,00
- Rp70.000.000,00
Rp2.000.000,00
Rp10.000.000,00
Rp18.000.000,00
Rp30.000.000,00
Rp30.000.000,00
Rp70.000.000,00
Rp0,00
Rp6.000.000,00
Rp30.000.000,00
Rp54.000.000,00
Rp90.000.000,00
Rp300.000.000,00
Rp0,00
7
Total Benefits
Total Costs
Net Benefits
Cumulative Net Cash Flow
Tabel 3. Simple Cash Flow Projection
Year 0
Year 1
Year 2
Rp100.000.000,00
Rp100.000.000,00
Rp210.000.000,00
Rp30.000.000,00
Rp30.000.000,00
- Rp210.000.000,00
Rp70.000.000,00
Rp70.000.000,00
- Rp210.000.000,00 - Rp140.000.000,00 - Rp70.000.000,00
Year 3
Rp100.000.000,00
Rp30.000.000,00
Rp70.000.000,00
Rp0,00
Total
Rp300.000.000,00
Rp300.000.000,00
Rp0,00
Total Benefit-Total Cost
Total Cost
Rp300.000.000,00-Rp300.000.000,00
ROI =
Rp300.000.000,00
ROI=
ROI=0%
BEP=Number Years Negative Cash Flow+
BEP = 2+
That Year Net Cash Flow-That Year Cumulative Cash Flow
That Year Net Cash Flow
Rp70.000.000,00 - Rp0,00
Rp70.000.000,00
BEP= 3 Years
Dengan menggunakan rate of return sebesar 10%, maka perhitungan Net Present Value (NPV) untuk proyek ini adalah
sebagai berikut:
8
Tabel 4. Discontinued Cash Flow Projection
Year 0
PV of Total Benefits
Total Costs
Year 1
Rp100.000.000,00
Rp90.909.090,91
Rp210.000.000,00 Rp30.000.000,00
PV of Total Costs
Rp210.000.000,00
Total Benefits
Year 2
Rp100.000.000,00
Rp82.644.628,10
Rp30.000.000,00
Year 3
Rp100.000.000,00
Rp75.131.480,09
Rp30.000.000,00
Rp24.793.388,43
Rp22.539.444,03
Rp27.272.727,27
NPV= ∑ PV of Total Benefit - ∑ PV of Total Cost
NPV= Rp248.685.199,10-Rp284.605.559,73
NPV=(Rp35.920.360,63)
9
Total
Rp248.685.199,10
Rp284.605.559,73
c. Organizational Feasibility
Organizational feasibility bertujuan untuk mengukur seberapa layak projek
ini dilihat dari segi organisasi untuk pelaksanaan proyek. Organizational
feasibility dari proyek ini akan dimulai dengan mengidentifikasi stakeholders
yang berhubungan langsung dengan proyek dan manfaatnya. Setelah tahap
tersebut dilakukan, berikut merupakan daftar stakeholders yang terlibat dalam
proyek dan manfaat proyek ke depan:
1. Manajer HRD
2. Manajer Sistem Informasi
3. Manajer Keuangan
4. Development Engineers
5. Operator Sistem
Stakeholders di atas kemudian dibagi ke dalam kategori diklarifikasikan
sesuai dengan perannya pada proyek pengembangan sistem penggajian berbasis
web yang baru di Universitas X. Berikut merupakan klasifikasi stakeholders
berdasarkan perannya dalam meningkatkan kelayakan organisasi atau
organizational feasibility projek:
10
Tabel 5. Klasifikasi Stakeholders pada Organizational Feasibility
Klasifikasi
Stake holder
To Enhance Organizational
Feasibility
1. Manajer Keuangan
Champion
Memberikan
presentasi
tujuan utama pembuatan
sistem penggajian
Membuat rancangan sistem
untuk mendemontrasikan
hasil yang potensial
1. Manajer Sistem Informasi Membuat
Organizational
presentasi
Management
tentang
desain
sistem
penggajuan berbasis web
pada Universitas X
Memberikan keuntungan
pada sistem
Membicarakan proyek
dengan rekan kerja.
1. Development Engineers
System Users
Melakukan
penugasan
2. Manajer HRD
khusus sesuai deadline
3. Operator Sistem
Meminta umpan balik dari
pengguna secara teratur
Mengawasi jalannya sistem
setiap hari
11
3. System Requirement
a. Functional Requirement
Functional
Requirement
Process-oriented
Information-oriented
Tabel 6. Functional Requirement
Description
Detail
Proses-proses yang Sistem
harus
bisa
harus dilakukan oleh
menambahkan data dosen dan
sistem serta proseskaryawan baru
proses yang sistem Sistem harus bisa mendeteksi
dapat tangani
adanya input-an dari scanner
DNA
Sistem harus bisa memulai
perhitungan
gaji
secara
otomatis
Sistem
harus
bisa
menghentikan
perhitungan
gaji secara otomatis saat
menerima
input-an
dari
scanner DNA
Sistem
bisa
melakukan
perhitungan absensi secara
otomatis
Informasi yang harus Sistem harus memiliki data
dimiliki oleh sistem
dosen
dan
karyawan
(termasuk data sidik jari, data
DNA dan detail data lainnya)
Sistem harus memiliki data
rate gaji di Universitas
berdasarkan posisi jabatan
Sistem harus memiliki data
arsip gaji
12
b. Non-functional Requirement
Non-functional
Requirement
Operational
Performance
Security
Tabel 7.a. Non-functional Requirement
Description
Detail
Lingkungan
fisik Sistem harus bisa dioperasikan
dan teknis dimana
dengan
menggunakan
sistem akan bekerja
berbagai web browser
Sistem mudah dipahami oleh
pengguna baru dengan adanya
petunjuk penggunaan
Sistem bisa diakses melalui
mobile web browser
Kecepatan, kapasitas Sistem
bisa
menerima
dan reabilitas dari
informasi dari finger print dan
sistem
scanner DNA dalam waktu
0,5 detik
Keakuratan sistem dalam
mengitung gaji
Keakuratan sistem dalam
merekap data
Sistem memiliki kemampuan
untuk menyimpan paling tidak
asip data selama 5 tahun
Sistem memiliki kapasitas
besar (1000 TB)
Sistem bisa diakses 24 jam
Sistem bisa digunakan oleh
±1000 user dalam waktu yang
sama
Pihak yang ijinkan Hanya user yang sudah log in
untuk
mengakses
yang bisa melihat data gajinya
sistem dan dalam Hanya Manager Keuangan,
Manager HRD dan Manager
syarat serta kondisi
Sistem Informasi yang bisa
untuk
mengakses
melihat arsip data secara
sistem
keseluruhan
Sistem memiliki keamanan
dari virus, malware, Trojan
dan software serta aktivitas
peretas dari luar
13
Non-functional
Requirement
Cultural and Political
Tabel 7.b. Non-functional Requirement (Lanjutan)
Description
Detail
Faktor kultur, politik Sistem harus bisa merubah
dan hukum yang
budaya lama dosen dan
mempengaruhi
karyawan yang sering keluar
sistem
kantor tanpa ijin
Sistem dapat diakses secara
penuh oleh Rektor selaku
pimpinan Universitas X
14
4. Project Scheduling
Durasi projek pengembangan sistem penggajian baru yang berbasis web ini
adalah ±5 bulan terhitung sejak awal September 2013 hingga awal Februari 2014.
Berikut merupakan Project Scheduling dari proyek ini:
No
Task Name
Duration
1 Analisis
7 days
Keseluruhan
2 Identifikasi
7 days
kebutuhan
utama
3 Brainstorming,
Identifikasi
3 days
masalah utama
4 Menentukan
langkah-langkah
4 days
yang akan
dilakukan
5 Melakukan
1 day
pembagian tugas
6 Pengembangan
Software dan
60 days
Database dan
Website
7 Pengembangan
30 days
Software Server
8 Pengembangan
30 days
Software Absensi
9 Pengembangan
10 days
Database
10 Pengembangan
20 days
Website
11 Pendaftaran Web
10 days
ke Hosting
12 Instalasi
20 days
Hardware
13 Pemasangan
2 days
Finger Print
14 Pemasangan
2 days
Scanner DNA
Tabel 8.a. Project Scheduling
Start
Finish
Predecessors
Resource Names
Mon 9/2/13
Tue 09/10/13
Mon 9/2/13
Tue 09/10/13
Mon 9/2/13
Wed 09/04/13
Thu 9/5/13
Tue 09/10/13
3
Anthony, David, Heidy
Wed 9/11/13
Wed 09/11/13
4
Anthony
Thu 9/12/13
Wed 12/4/13
Thu 9/12/13
Wed 10/23/13
David, Heidy
Thu 9/12/13
Wed 10/23/13
Anthony
Heidy, Anthony, David
Thu 10/24/13 Wed 11/6/13
7,8
Heidy
Thu 10/24/13 Wed 11/20/13
7,8
Anthony, David
Thu 11/21/13 Wed 12/4/13
9,10
Anthony, David, Heidy
Thu 12/5/13
Wed 01/01/14
Thu 12/5/13
Fri 12/06/13
11
Anthony, David
Mon 12/9/13
Tue 12/10/13
13
Anthony, David, Heidy
15
Tabel 8.b. Project Scheduling (lanjutan)
No. Task Name Durations
Start
Finish
Predecessors
Resource Name
15 Pemasangan
5 days
Wed 12/11/13 Tue 12/17/13
14
Anthony, David, Heidy
Server
16 Pemasangan
Internet
2 days
Wed 12/18/13 Thu 12/19/13
15
Anthony, David
Equipment
17 Instalasi
10 days Mon 12/23/13 Fri 01/03/14
Software
18 Instalasi software
2 days
Mon 12/23/13 Tue 12/24/13
David, Heidy
server
19 Instalasi software
1 day
Wed 12/25/13 Wed 12/25/13
18
Anthony
absensi
20 Penggabungan
1 day
Wed 12/25/13 Wed 12/25/13
18
Heidy
database
21 Sinkronisasi
Website,
Database, Server 6 days
Thu 12/26/13 Thu 01/02/14
20,19
Anthony, David, Heidy
dan Software
absensi
22 Ujicoba dan
13 days Fri 1/3/14
Tue 01/21/14
Perbaikan
23 Ujicoba sistem 7 days
Fri 1/3/14
Mon 01/13/14
Anthony, David, Heidy
24 Perbaikan (jika
3 days
Tue 1/14/14 Thu 01/16/14
23
Anthony, David, Heidy
ada)
25 Ujicoba ulang
7 days
Fri 1/17/14
Mon 01/27/14
24
Anthony, David, Heidy
sistem
26 Finishing dan
7 days
Tue 1/28/14 Wed 02/05/14
25
Peluncuran
Sistem
27 Finishing Sistem 6 days
Tue 1/28/14 Tue 02/04/14
Anthony, David, Heidy
28 Peluncuran
1 day
Wed 2/5/14
Wed 02/05/14
27
Anthony
Sistem
Berikut ini merupakan timeline atau gantt chart dari projects cheduling untuk
project plan pengembangan sistem penggajian berbasis web yang baru di
Universitas X:
16
Gambar 2. a. Gantt Chart Project Scheduling
17
Gambar 2. b. Gantt Chart Project Scheduling (lanjutan)
18
5. Use Case Diagram
Berikut ini merupakan Use Case Diagram dari sistem penggajian berbasis
web untuk Universitas X:
Tabel 9. Use Case Diagram untuk Proses Memasukan Data ke Server
Use Case Name: Memasukkan data ke server ID: UC01
Priority: High
Actor: Operator
Description: User (dosen dan karyawan) melakukan scanning sidik jari pada finger
print kemudian scanning DNA. Data tersebut diinputkan otomatis ke dalam server
oleh software dengan pengawasan oleh operator.
Trigger: Dosen dan karyawan
Type: External
Preconditions:
1. Memasukkan sidik jari pada finger print
2. Memasukkan sidik jari pada scanner DNA
3. Operator memastikan device menyala dan program bekerja
Normal Course:
Information for Steps:
1.0 Menginput data absensi dosen dan karyawan ke
dalam server
Sidik jari user
1. Dosen dan karyawan melakukan scanning sidik
DNA user
jari pada finger print
2. Dosen dan karyawan melakukan scanning
Nama user
seluruh tubuh pada scanner DNA
Nomer induk user
3. Operator memastikan device menyala
Jabatan user
4. Operator memastikan program bekerja
Postconditions:
1. Data absensi user tersimpan di dalam server
2. Pada monitor tampil data user (nama dan Nomer induk user)
3. Pada monitor tampil pesan “Sukses, Selamat Bekerja”
4. User dipersilahkan memasuki ruang kerja masing-masing
Summary
Inputs
Source
Outputs
Destination
Sidik jari
User
Data absensi
Server
DNA
Nama user
Nomer induk user
Jabatan user
19
Tabel 10. Use Case Diagram untuk Proses Memasukan Data ke Web
Use Case Name: Memasukkan data ke Web
ID: UC02
Priority: High
Actor: Operator
Description: Mengunggah data absensi yang sudah tersimpan dalam server setelah
user melakukan absensi
Trigger: Software penggajian dengan kemampuan unggah secara otomatis
Type: Temporal
Preconditions:
1. Data absensi yang dibutuhkan sudah ada dalam server
2. Server menyala
NormalCourse:
Information for Steps:
1.0 Mengunggah data absensi ke web
1. Mengumpulkan data absensi yang diinputkan
Data absensi
2. Mengunggah data absensi ke web
Data absensi
Postconditions:
1. Data absensi ditampilkan di web
Summary
Inputs
Source
Data absensi user
Server
Outputs
Data absensi user
20
Destination
Web
Tabel 11. Use Case Diagram untuk Proses Memulai Perhitungan Gaji
Use Case Name: Memulai perhitungan gaji
ID: UC03
Priority: High
Actor: Software perhitungan gaji pada web
Description: Perhitungan gaji secara otomatis oleh software yang sudah terpasang di
web serta menampilkan proses perhitungan gaji secara realtime pada tampilan web,
dengan pantauan dari operator
Trigger: Data absensi yang diunggah
Type: Temporal
Preconditions:
1. Data absensi user telah terunggah ke web
2. Server menyala
NormalCourse:
1.0 Perhitungan gaji secara otomatis berdasarkan rate gaji
1. Menghitung jam kerja
2. Mengalikan jam kerja dengan rate gaji
3. Menampilkan jam kerja (on going)
4. Menampilkan total gaji di hari tersebut (on
going)
5. Menampilkan data user
Postconditios:
1. Menampilkan data user di tampilan web
2. Menampilkan jam kerja user di tampilan web
3. Menampilkan total gaji user di tampilan web
Summary
Inputs
Source
Outputs
1. Absensi
Web
1.Total Gaji
2. Rate gaji
2. Data User
21
Information for Steps:
Data Absensi
Rate gaji
Total gaji
Destination
Web
Tabel 12. Use Case Diagram untuk Proses Menghentikan Perhitungan gaji
UseCaseName: Menghentikan perhitungan
ID: UC04
Priority: High
gaji
Actor: Software perhitungan gaji pada web
Description: Menghentikan perhitungan gaji saat user sudah berhenti bekerja
(melewati scanner DNA)
Trigger: User yang melewati scanner DNA
Type: External
Preconditions:
1. User melewati scanner DNA karena sengaja (ingin kabur, keluar tanpa ijin dsb)
2. User melewati scanner DNA karena sengaja (pekerjaan sudah selesai, sudah
waktunya untuk pulang)
3. User melewati scanner DNA dengan tidak sengaja
4. Perhitungan gaji masih berjalan
NormalCourse:
InformationforSteps:
1.0 Menghentikan perhitungan gaji
1. User melewati Scanner DNA
DNA user
2. Software mendeteksi signal yang dikirim oleh
Data Absensi
scanner DNA
Rate gaji
3. Software secara otomatis menghentikan
Total akhir gaji (hari
perhitungan gaji
tersebut) dan Total gaji
akumulatif
4. Software menampilkan data total gaji akhir (di
Report gaji total
hari tersebut)
Postconditions:
1. Tidak ada lagi perhitungan gaji
2. Menampilkan data user
3. Menampilkan total gaji user pada hari tersebut
Summary
Inputs
Source
Outputs
1. DNA User
Web
Total gaji
2. Absensi
Report gaji total
3. Rate gaji
22
Destination
Web
Tabel 13. Use Case Diagram untuk Proses Memasukkan auto report ke server
dan Mengunggah data ke web
Use Case Name: Memasukkan auto report ke ID: UC05
Priority: High
server dan mengunggah data ke web
Actor: Software perhitungan gaji pada web
Description: Menyimpan report gaji akhir user dari web ke server secara otomatis
Trigger: Perhitungan gaji yang sudah dihentikan dan report total gaji
Type: External
Preconditions:
1. Total perhitungan gaji sudah selesai
2. Report total gaji sudah siap
Normal Course:
1.0 Memasukkan auto report ke server dan mengunggah
data ke web
1. Mengumpulkan semua report total gaji pada hari
tersebut pada pukul 17.01
2. Menyimpan report gaji secara otomatis ke server
Information for Steps:
Postconditions:
1. Report gaji tersimpan di server
2. Report total gaji menjadi arsip
2. Arsip report gaji bias dipanggil kapan pun
Summary
Inputs
Source
Outputs
Report gaji total
Web
Arsip report gaji
total
23
Report gaji total
Arsip report gaji
total
Destination
Server
6. Data Flow Diagram (DFD)
Berikut ini merupakan Data Flow Diagram (DFD) Sistem Penggajian
Berbasis Web untuk universitas X:
1. Context Diagram
Diagram Contex
Sistem Penggajian Berbasis Web
User
Sidik Jari
Perhitungan gaji berbasis web
DNA
Arsip report gaji total
Rate gaji
Report Gaji
Report Data
Rate
Gaji Absensi gaji
Web
Gambar 3. Context Diagram Sistem Penggajian Berbasis Web
24
Perusahaan
(Server)
2. Level 0 Diagram
Level 0 Diagram
Sistem Penggajian Berbasis Web
6
Menyimpan Arsip
report gaji total
Arsip report gaji total
User
Sidik jari
Data Absensi
Nama User
1
Memasukan data ke server
DNA
Server
Nomer induk user
Data Absensi
Data Absensi
Arsip report gaji total
Data Absensi user
Data User
D1 Data user
D4 Arsip gaji
2
Memasukan data ke
web
D2 Data Absensi
D3 Data daftar rate gaji
Data User
report gaji total
Rate gaji
Sidik Jari
DNA
4
Menghentikan
perhitungan gaji
Data
absensi user
Total gaji
Data user
Web
Absensi
Total gaji
Arsip report
gaji total Report gaji total
5
Memasukan auto report ke
server dan mengunggah
data ke web
Gambar 4. DFD Level 0 Sistem Penggajian Berbasis Web
25
3
Memulai perhitungan
gaji
Arsip report gaji total
3. Level 1 Diagram
Level 1 Diagram Untuk Memasukan
Data Ke Server
Sistem Penggajian Berbasis Web
User
Sidik jari
1.1
Melakukan Scanning sidik jari
dengan finger print
D1 Data user
Data Sidik Jari User
D2 Data Absensi
Sidik Jari diterima
Data Absensi
Data DNA User
DNA
1.2
Melakukan Scanning sidik jari
dengan finger print
DNA diterima
1.3
Mengkonversi Sidik Jari dan
DNA sebagai Data Absensi dan
Memasukan data ke Server
Web
1.4
Menyimpan Data
Absensi
Data Absensi Data Absensi
Data Absensi
Data Absensi
Nama User
Server
Nomer induk user
Data Absensi
1.5
Mengupload Data Absensi ke
Web
Gambar 5. DFD Level 1 Sistem Penggajian Berbasis Web untuk Proses Memasukan Data ke Server
26
Level 1 Diagram untuk Proses
Mnghentikan Perhitungan Gaji
Sistem Penggajian Berbasis Web
User
DNA
4.1
Melakukan Scanning sidik jari
dengan finger print
DNA
D1 Data user
Data DNA User
Sidik Jari
4.3
Menghentikan perhitungan gaji
4.2
Melakukan Scanning sidik jari
dengan finger print
Data Sidik Jari User
Sidik Jari
Data
User
Data
Total
Absensi
Gaji
User
Web
Gambar 6. DFD Level 1 Sistem Penggajian Berbasis Web untuk Proses Menghentikan Perhitungan Gaji
27
Level 1 Diagram untuk Proses
Memasukan auto report ke server
dan mengunggah data ke Web
D4 Arsip gaji
Ars ip Report
Gaji Total
Web
Report gaji total
Arsip report Gaji total
5.1
Menyimpan data
report gaji total
secara otomatis
(berupa arsip)
5.3
Menyimpan data
report gaji total
secara otomatis
(berupa arsip)
Ars ip Report
Gaji Total
Arsip Report
Gaji Total
5.2
Mengunggah kembali
Arsip report gaji total
ke web
Server
Arsip Report
Gaji Total
Gambar 7. DFD Level 1 Sistem Penggajian Berbasis Web untuk Proses Memasukan Auto Report ke Server dan Mengunggah Data
ke Web
28
7. Entity Relationship Diagram (ERD)
Berikut ini merupakan entity relation diagram dari basis data yang ada pada sistem penggajian berbasis web:
Data User
Arsip Gaji
Data Absensi
Data Daftar Rate Gaji
Kode DNA (PK)
Kode Gaji (PK)
Nama (PK)
Nama (FK)
Kode Rate (PK)
Kode DNA (FK)
Nomer Induk User
Jabatan
Jabatan (FK)
Nama
Kehadiran
Kode Sidik Jari
Rate Gaji
Data Gaji
Nomer Induk User
Gambar 8. ERD untuk Database pada Sistem Penggajian Berbasis Web
29
8. System Specification
8.1 Architecture Report
Technical Environment Requirement
Tabel 14. Technical Environment Requirement
Type of Requirement
Explanation
Technical Environment Requirements
Sistem dapat bekerja pada lingkungan internet
dengan berbagai macam web browser (internet
Explorer, Google Chrome, Apple Safari,
Mozilla Firefox, dll.) dan mobile web browser
(Opera Mini, Crome Mobile, UC Browser, dll.)
Setiap perangkat komputer, laptop dan mobile
device terhubung dengan akses internet baik
dengan LAN maupun dengan hotspot wifi
System Integration Requirement
Sistem dapat dengan mudah mengunduh report
gaji total dalam berbagai bentuk (.pdf, .xls,
.doc, .docx)
Server pada sistem terintegrasi satu sama lain
antara server web, server application dan
server database
User yang mengakses web via mobile browser
akan langsung dihubungkan pada tampilan web
mobile
Scanner DNA saling bergubungan antara satu
dan yang lainnya, serta terhubung pada server
Portability Requirements
Sistem bisa berjalan dalam berbagai platform
Sistem bisa dioperasikan oleh berbagai macam
handheld device (tablet, smartphone, iPhone,
iPad, bahkan java mobile phone)
Sistem mampu diakses dengan dua device
untuk satu user dalam waktu yang bersamaan
Maintainability Requirements
Sistem diperbaharui setiap 3 bulan sekali
Database dalam sistem mampu dengan mudah
diubah (ditambah atau dikurangi) oleh
operator/admin
30
Speed Requirement
Tabel 15. Speed Requirement
Explanation
Sistem mampu menerima data dari scanner
DNA
dan
finger
kemudian
mengirimkannya ke server dalam waktu 0,5
detik
Perhitungan penggajian dilakukan secara real
time
Penghentian
perhitungan
penggajian
dilakukan 0,5 detik setelah sistem menerima
data dari scanner DNA
Capacity Requirement
Sistem (web) bisa diakses oleh ±1000 user
dalam waktu yang sama
Sistem memiliki kapasitas 1000 TB yang
mampu menampung lebih dari 2000 user
dengan catatan history hingga 5 tahun
Bandwidth yang diperlukan untuk mengakses
sistem adalah 200Kb/s untuk akses di local
system dan 500Kb/s untuk akses internet biasa
dan 60Kb/s untuk akses via mobile
Avaibility and Reliability Requirements
Sistem bisa diakses 24 jam dalam 7 hari
Sistem hanya mati saat update dan
maintenance
Update dan maintenance hanya dilakukan
pada hari libur (sabtu dan minggu) dan harus
diselesaikan dalam waktu 5 jam
Type of Requirement
Speed Requirements
31
System Value
Tabel 16. System Value
Type of Requirement
System Value Requirements
Examples
Diperlukan modal sebesar Rp210.000.000,untuk mengembangkan sistem
Diperlukan biaya sebesar Rp100.000.000,setiap tahunnya sebagai biaya operasional,
update dan maintenance sistem
Hanya user yang diijinkan keluar oleh
operator/admin
yang
perhitungan
penggajiannya tetap berjalan selama jam
kerja
User tidak dapat mengubah report gaji atau
perhitungan penggajian
Selain engineer dan admin, hanya rektor yang
bias mengakses sistem secara penuh
User harus melakukan login dengan user ID
dan password masing-masing untuk menjaga
keamanan baik di dalam lingkungan
Universitas maupun di luar
User tidak bisa melihat akun user lainnya
dalam tampilan web
Data pada web akan diencripsi pada setiap
device yang digunakan user
Sistem memiliki firewall tersendiri yang
mampu menahan serangan virus, Trojan dan
malware dari luar sistem
Saat diakses dengan device yang mengandung
virus, Trojan dan malware, maka sistem akan
menunjukan blankscreen (tidak bisa diakses)
Access Control Requirement
Encryption and Authentication
Requirements
Virus Control Requirements
32
Multilingual Requirements
Tabel 17. Multilingual Requirements
Examples
Sistem dapat disetting dalam 8 bahasa, antara
lain bahasa Indonesia, bahasa Inggris, bahasa
Mandarin, bahasa Jepang, bahasa Arab,
bahasa India, bahasa Jerman dan bahasa
Korea
Customization Requirement
Hanya data baru (Data User) yang disetujui
manager HRD yang bisa diinputkan dalam
sistem
Hanya
admin/operator
yang
dapat
mengupload data baru ke sistem
Making Unstated Norms Explicit
Format tanggal yang digunakan adalah
dengan standar format tanggal di Indonesia
(DD/MM/YY)
Mata uang yang digunakan dalam
perhitungan gaji bisa diubah oleh user
(misalnya USD ($) atau rupiah (Rp) dan
sebagainya)
Format perhitungan gaji distandarkan pada
jumlah jam dan menit, tidak termasuk jumlah
detik
Legal Requirements
User tidak dapat mengubah data user lain
User tidak diijinkan untuk memberi komen
negatif
Data user akan disimpan dan dijaga oleh
manajemen agar tidak bocor
Data user yang sudah keluar (tidak bekerja
lagi) akan dihapus untuk keamanan
Type of Requirement
Multilingual Requirements
33
Designing the Architecture
Tabel 18. Designing the Architecture
Requirements
Operational Requirements
System Integration Requirements
Portability Requirements
Maintainability Requirements
Performance Requirement
Speed Requirements
Capacity Requirements
Availability/Reliability Requirements
Security Requirements
High System Value
Access Control Requirements
Encryption/Authentication Requirements
Virus Control Requirements
Cultural/Political Requirements
Multilingual Requirements
Customization Requirements
Making Unstated Norms Explicit
Legal Requirements
Thin
ClientServer
Thick
ClientServer
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
ServerBased
ClientBased
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
34
Client – Server
Architectures
Application Server
Database Server
Client Devices
Web Server
Gambar 9. Client - Server Architectures
Dari gambar di atas dapat dilihat bahwa sistem bisa diakses oleh berbagai device oleh user, antara lain
laptop, PC, iMac, iPad, tablet PC, smartphone dan mobile phone lainnya. Sistem ini sangat flexible karena
terintegrasi dengan baik antara masing-masing server dengan berbagai device yang digunakan sebagai client oleh
user. User juga bisa melakukan login dalam waktu yang bersamaan pada dua device berbeda (PC/Laptop dan
mobile)
35
Overall System
Architectures
Application Server
DNA Scanner
Database Server
Client Devices
Web Server
Gambar 10. Overall System Architectures
36
Finger Print Scanner
Operator PC
Secara garis besar sistem penggajian berbasis web pada Universitas X dapat
dilihat seperti gambar di atas. Setiap pihak dalam sistem memiliki peranan yang
terintegrasi satu sama lain, hal inilah yang menjadikan sistem ini menjadi lebih baik
daripada sistem penggajian manual. Pada sistem ini data yang diterima akan melalui
komputer operator yang diteruskan ke server dan ke web hanya dalam waktu 0,5
detik. Scanner DNA bekerja nonstop dan mengalirkan gelombang kepada scanner
DNA di pos lainnya guna menyaring DNA yang masuk dan keluar dari Universitas
X. DNA yang terbaca inilah yang kemudian digunakan untuk melakukan
perhitungan penggajian.
Scanner DNA sendiri ditempatkan di setiap sudut Universitas X guna
menjaga ketepatan dan keamanan sistem penggajian dari upaya kabur yang
dilakukan oleh user. Gambar di bawah akan menunjukan denah universitas X yang
dilengkapi dengan scanner DNA pada setiap sudut. Garis-garis yang
menghubungkan scanner DNA yang satu dengan scanner DNA yang lainnya
merupakan gambaran dari signal yang digunakan sebagai jaring yang akan
menangkap rangsangan DNA user.
37
Auditorium
DNA Scanner
DNA Scanner
DNA Scanner
Student Center
DNA Scanner
DNA Scanner
Gedung D
Laboratorium dan Perpustakaan
DNA Scanner
Gedung Rektorat
Gedung B
Gedung C
DNA Scanner
Gedung A
DNA Scanner
DNA Scanner
Gambar 11. Denah Universitas X dan Pemasangan DNA Scanner
38
8.2 Hardware and Software Specifications
Operating
System
Special
Software
Hardware
Network
Table 19. Hardware and Software Specifications
Standard
Standard Web
Standard Client
Application
Server
Server
Windows
Linux
Linux
Linux
Macintosh
Web browser (Internet
Apache
Java
Explorer, Google
Chrome, Opera Web,
Apple Safari, Mozilla
Firefox, dll.)
Mobile web browser (UC
Browser, Chrome
mobile, Opera Mobile,
Safari Mobile, Firefox
for Android, dll)
Adobe Acrobat Reader
Any laptop
500 GB disk 500 GB disk
drive
drive
Any PC
Dual-core
Quad-core
Any Java Mobilephone
Xeon
Xeon
Any Smartphone
Any iPhone Models
Any Tablet PC
Any iPad Models
Dial-up at 300 Kbps,
Dual 100
Dual 100
possible with some
Mbps
Mbps
performance los for PC
Ethernet
Ethernet
and laptop
Dial-up at 80 Kbps,
possible with some
performance los for
mobile devices
39
Standard
Database
Server
Linux
Oracle
900 TB
disk drive
S ATA
Dual 100
Mbps
Ethernet
8.3 Interface Design
Sistem penggajian berbasis web ini tentu membutuhkan sebuah user
interface (UI) yang jelas dan mudah dipahami serta dinamai guna membantu
user dalam melihat dan memantau penggajian yang dilakukan oleh sistem. Oleh
karena itu UI dari sistem ini dirancang dengan simple dan elegan yang lebih
mengdepankan proses perhitungan gaji bagi user tanpa mencantumkan banyak
grafik dan atribut hiasan lainnya. Selain itu juga agar sistem mudah di-load
pada berbagai device yang dimiliki/digunakan oleh user. Berikut ini
merupakam tampilan UI pada web sistem penggajian di Universitas X:
Gambar 12. Logo Universitas X
40
Gambar 13. Tampilan Web saat Dibuka Pertama Kali (Sebelum User Log In)
Tampilah di atas menunjukan menu-menu yang ada di web penggajian
Universitas X, informasi annual report, total salary dan salary rates hanya bisa
diakses oleh user yang sudah log in, sementara untuk user yang belum log
in/pengunjung web hanya bisa melihat bagian home, about dan contact us.
41
Gambar 14. Tampilan Web Setelah User Log In
Gambar di atas merupakan tampilan setelah user melakukan log in, pada
tahap ini user sudah bisa mengakses menu-menu seperti annual report, total
salary dan salary rates.
42
Gambar 15. Tampilan Menu Annual Report
Menu annual report di atas menunjukan adanya dua option yang dapat
dipilih oleh user, yaitu melihat laporan total gajinya atau mendownload data
tersebut. Report total gaji juga dibagi ke dalam tiga kategori, yaitu gaji tahunan,
gaji bulanan dan gaji mingguan, hal ini memberikan informasi yang transparan
kepada user.
43
Gambar 16. Tampilan Menu Total Salary
Tampilan menu di atas juga merupakan tampilan perhitungan penggajian
secara real time, dimana nominal total salary akan terus bertambah seiring
bertambahnya jam kerja yang telah dijalani. Terdapat juga sebuah kolom catatan,
dimana user bisa menambahkan catatan-catatan kecil mengenai apa saja yang nantinya
bisa disisipkan pada report gaji total, seperti catatan bahwa gaji minggu ini akan
digunakan untuk membayar sewa rumah, membeli popok bayi dan sebagainya. Catatan
tersebut
bisa
digunakan
sebagai
reminder
pada
saat
pencetakan/mengunduh file report gaji total di menu annual report.
44
user
melakukan
Gambar 17. Tampilan Menu Salary Rate
Pada menu salary rate ini user dapat mengetahui standar gaji perjam bagi
posisi yang user duduki. User juga memiliki otoritas untuk dapat melihat rate
gaji bagi user dengan tingkatan di bawahnya, tetapi tidak bisa melihat posisi
yang ada di atas user tersebut. Tingkatan jabatan dalam universitas X ini di
tunjukan dengan penempatan icon masing-masing jabatan dalam interface di
atas.
Semakin ke kiri dan di atas, maka jabatannya akan semakin tinggi, dan
sebaliknya semakin ke kanan dan ke bawah maka jabatannya semakin rendah.
Sistem penggajian ini tidak berlaku untuk cleaning service dan petugas kantin,
karena kedua jabatan tersebut dianggap sebagai pekerja outsourcing.
45
Selanjutnya adalah tampilan web saat log out, pada tampilan ini, web
menunjukan tampilan yang mirip dengan tampilan pertama (user belum log in)
hanya ada sedikit perbedaan pada pesan di kotak kanan bawah yang
menyatakan bahwa user telah berhasil log out.
Gambar 18. Tampilan Web Setelah User Log Out
Sistem penggajian ini juga bisa diakses melalui perangkat mobile, oleh
karena itu juga diperlukan desain UI bagi perangkat mobile. Di bawah ini akan
ditampilkan desain UI untuk web sistem penggajian Universitas X pada
perangkat mobile. Beberapa perbedaan dalam tampilan web browser dan mobile
browser antara lain pada mobile browser tampilan menjadi lebih kecil dan
berdimensi portrait. Sementara pada tampilan web browser tampilan melebar
(landscape). Keterbatasan layar pada mobile web juga mengharuskan user
untuk meng-scroll ke atas dan ke bawah untuk melihat informasi pada web.
46
Gambar 19. Tampilan Mobile saat Dibuka Pertama Kali (Sebelum User Log In)
47
Gambar 20. Tampilan Mobile Menu Annual Report
48
Gambar 21. Tampilan Mobile Menu Total Salary
49
Gambar 22. Tampilan Mobile Menu Salary Rates
50
Gambar 23. Tampilan Mobile Setelah User Log Out
51
8.4 Physical Process Model (Physical DFD)
Dari Data Flow Diagram (DFD) yang telah dibahas di atas, kemudian diubah
menjadi Physical DFD. Perubahan ini dikarenakan pada DFD sebelumnya hanya
menggambarkan konsep dari aliran data pada sistem, sementara pada Physical DFD
menunjukan proses aliran data beserta jenis data dan jenis proses yang mengolah data
tersebut. Berikut merupakan Physical DFD untuk sistem penggajian berbasis web
padaUniversitas X:
52
Level 0 Physical Diagram
Sistem Penggajian Berbasis Web
VB Object:
Sidik jari
User
VB Object:
DNA
MySQL Records:
Data Absensi
1
Visual Basic:
Memasukan data ke server
MySQL Records:
Arsip report gaji total
MySQL Records:
Nama User
MySQL Records:
Nomer induk user
Server
MySQL Records:
Arsip report gaji total
MySQL Records:
Data Absensi user
MySQL Records:
Data User
D1 MySQL:
Data user
VB Object:
Sidik Jari
VB Object:
DNA
6 APACHE
Menyimpan Arsip
report gaji total
D3 MySQL:
Arsip gaji
2 APACHE:
Memasukan data ke
web
MySQL Records:
Data User
D2 MySQL:
Data daftar rate gaji
MySQL Records:
report gaji total
4 VB.NET
Menghentikan
perhitungan gaji
MySQL Records:
Data
absensi user
MySQL Records:
Total gaji
MySQL Records:
Data user
MySQL Records:
Rate gaji
MySQL Records:
Absensi
Web
HTML Object:
Total gaji
MySQL Records:
Arsip report My SQL Records:
Report gaji total
gaji total
5 VB.NET:
Memasukan auto report ke
server dan mengunggah
data ke web
Gambar 24. Physical DFD Level 0
53
3 VB.NET:
Memulai perhitungan
gaji
MySQL Records:
Arsip report gaji total
Level 1 Physical Diagram Untuk
Memasukan Data Ke Server
Sistem Penggajian Berbasis Web
VB Object:
Sidik jari
User
1.1 VISUAL BASIC:
Melakukan Scanning sidik jari
dengan finger print
MYSQL Record:
Data Sidik Jari User
D1 MySQL: Data user
VB Object:
Sidik Jari diterima
DNA
1.2 VISUAL BASIC:
Melakukan Scanning sidik jari
dengan finger print
MYSQL Record:
Data DNA User
D3 MySQL: Arsip gaji
MySQL Record:
DNA diterima
1.3 VISUAL BASIC:
Mengkonversi Sidik Jari dan
DNA sebagai Data Absensi dan
Memasukan data ke Server
MY SQL Record:
Arsip report gaji total
MySQL Record:
Data Absensi
MySQL Record:
Nama User
Server
MYSQL Record:
Arsip report gaji total
MySQL Record:
Nomer induk user
Gambar 25. Physical DFD Level 1 untuk Proses Memasukan Data ke Server
54
1.4 APACHE:
Menyimpan Arsip report gaji
total
Level 1 Physical Diagram untuk
Proses Mnghentikan Perhitungan
Gaji
Sistem Penggajian Berbasis Web
User
VB Object:
DNA
4.1 VISUAL BASIC:
Melakukan Scanning sidik jari
dengan finger print
VB Object:
DNA
VB Object:
Sidik Jari
4.3 VB.NET
Menghentikan perhitungan gaji
4.2 VISUAL BASIC:
Melakukan Scanning sidik jari
dengan finger print
VB Object:
Sidik Jari
My SQL Record:
Total
Gaji
MySQL Record:
HTML Object:
Data
Data
User
Absensi
User
Web
Gambar 26. Physical DFD Level 1 untuk Proses Menghentikan Perhitungan Gaji
55
D1 MySQL:
Data user
MySQL Record:
Data DNA User
MySQL Record:
Data Sidik Jari User
Level 1 Physical Diagram untuk
Proses Memasukan auto report ke
server dan mengunggah data ke
Web
HTML Object:
Report gaji total
Web
D4 MySQL:
Arsip gaji
5.1 VB.NET
Menyimpan data
report gaji total
secara otomatis
(berupa arsip)
MySQL Record:
Arsip report Gaji total
MySQL Record:
Arsip Report
Gaji Total
5.3 APACHE
Menyimpan data report
gaji total secara otomatis
(berupa arsip)
MySQL Record
Arsip Report
Gaji Total
MySQL Record
Arsip Report
Gaji Total
5.2 VB.NET
Mengunggah kembali
Arsip report gaji total
ke web
Server
MySQL Record:
Arsip Report
Gaji Total
Gambar 27. Physical DFD Level 1 untuk Proses Memasukan Auto Report ke Server dan Mengunggah Data ke Web
56
8.5 Program Specification
Berikut ini merupakan program specification dari sistem penggajian berbasis web
pada Universitas X beserta pseudocode untuk masing-masing proses utama yang ada di
dalam sistem:
Name
Purpose
: Absensi Module
: Display Absensi information, using a DNA Code and Finger Print
Code input by user
: Anthony
: February 4th, 2014
Programmer
Date due
C
HTML/PHP
Visual Basic
Javascript
Events
Search by name push-button is clicked
Search by scanning DNA is selected
Search by scanning finger print is selected
Input Name:
DNA Code
Finger Print Code
Type:
Varchar (6)
Varchar (6
Output Name:
Name User ID
Not_Found
Type:
Varchar (20)
Logical
Provided by:
Program V 1.07
Program V 1.07
Provided by:
Program V 1.07
Program V 1.07
Notes:
Notes:
Used to communicate
when DNA Code is not
found
Gambar 28. Program Spesification untuk Absensi Module
57
Pseudocode untuk proses absensi
(Find_Absensimodule)
Not_found = True
For all name user in Available Absensi table
If DNA Code matches DNA Code, display User ID
Not_found = false
End if
End for
Return
Others
: if no matching DNA Code found, the “Try Again” will
Business rule
appear to the user.
Gambar 29. Pseudocode untuk Proses Absensi
58
Name
Purpose
user
Programmer
Date due
: User Login Module
: Display login information, using a user ID and password input by
: Anthony and David
: February 4th, 2014
C
HTML/PHP
Visual Basic
Javascript
Events
Search by User name push-button is clicked
Input Name:
User Name
Type:
Varchar (20)
Password
Varchar (18)
Output Name:
Name User ID
Type:
Varchar (20)
Not_Found
Logical
Provided by:
Program Web V
2.1
Program Web V
2.1
Provided by:
Program Web V
2.1
Program Web V
2.1
Notes:
Notes:
Used to
communicate
when User
Name is not
found
Gambar 30. Program Spesification untukAbsensi Module
59
Pseudocode untuk Login User
(Find_User login module)
Not_found = True
For all name user in Available Absensi table
If User name matches User ID, display User ID
Not_found = false
End if
End for
Return
Others
Business rule
: if no matching name are found, the “Wrong User ID”
will appear to the user.
Gambar 31. Pseudocode untuk Proses Absensi
60
Name
Purpose
Programmer
Date due
C
: Penggajian Module
: Display Penggajian information, for using the web
: Anthony and David
: February 4th, 2014
HTML/PHP
Visual Basic
Javascript
Events
Search by name push-button is clicked
Search by scanning DNA is selected
Search by scanning finger print is selected
Input Name:
DNA Code
Finger Print Code
User Name
Password
Output Name:
Name User ID
Salary
Calculation
Not_Found
Type:
Varchar (6)
Varchar (6
Varchar (20)
Varchar (18)
Provided by:
Program V 1.07
Program V 1.07
Program Web V 2.1
Program Web V 2.1
Type:
Varchar (20)
Integer (12)
Provided by:
Program V 1.07
Program Web V 2.1
Logical
Program V 1.07
Notes:
Notes:
Used to
communicate
when DNA
Code is not
found
Gambar 32. Program Spesification untukPenggajian Module
61
Pseudocode untuk Proses Penggajian
Calculate_total_salary(total_salary_real_time)
For user ID = rate salary
If user work
total_salary = rate_salary*work_hour
ELSE
total_salary = rate_salary*0
End IF
END
Gambar 33. Pseudocode untuk Proses Penggajian
62
8.6 Physical Data Model
Physical data model yang merupakan ERD dengan penambahan keterangan struktur data dalam entitas bagi sistem penggajian berbasis web
di Universitas X adalah sebagai berikut:
Data User
Arsip Gaji
*DNA_Code:VARCHAR(6) (PK)
Data Absensi
*User_Nama: VARCHAR(20)
(PK)
Kehadiran:BOLEAN
User_NoID: INTEGER(7)
*User_Nama: VARCHAR(20)
*Salary_Code:VARCHAR( (PK)
10)
(FK)
Data Daftar Rate Gaji
Rate_Code:VARCHAR(5) (PK)
*DNA_Code:VARCHAR(6) (FK)
Jabatan:VARCHAR(20)
Jabatan:VARCHAR(20) (FK)
User_Nama: VARCHAR(20)
Finger_Code:INTEGER(6)
Salary_Rate: INTEGER(6)
Data_Gaji: VARCHAR(100)
User_NoID: INTEGER(7)
Gambar 34. Physical Data Model
63