5 dalam sebuah penelitian yang berjudul “Analisis Kemampuan Pustakawan Dalam
Pengelolaan Database di Perpustakaan Politeknik Negeri Medan POLMED.
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan paparan latar belakang di atas, maka penulis merumuskan penelitian ini ke dalam rumusa
n masalah yaitu “Bagaimanakah pengelolaan database yang dilakukan oleh pustakawan di perpustakaan POLMED?
”
1.3 Tujuan Penelitian
Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengelolaan database yang dilakukan oleh pustakawan di perpustakaan POLMED.
1.4 Manfaat Penelitian
Hasil penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat bagi : 1.
Perpustakaan POLMED, sebagai bahan masukan untuk pengembangan kemampuan pustakawan khususnya dalam mengelola database.
2. Peneliti lanjutan, sebagai referensi untuk penelitian yang berkaitan dengan
topik yang sama dan aspek yang berbeda. 3.
Penulis, untuk menambah wawasan pengetahuan serta pemahaman penulis tentang kemampuan yang harus dimiliki pustakawan dalam mengelola
database.
Universitas Sumatera Utara
6
1.5 Ruang Lingkup
Ruang lingkup penelitian yaitu kemampuan pustakawan dalam mengelola database yang terfokus pada 1 database CDSISIS, 2 database Ms.Access, 3
pengindeksan Indexing, 4 pengabstrakan, dan 5 penelusuran Search Engine
Universitas Sumatera Utara
7
BAB II KAJIAN TEORITIS
2.1 Definisi Database
Database atau sering kita kenal basis data merupakan sekumpulan data yang tersusun dan tersimpan rapi dalam computer, dan dapat diolah maupun
dimanipulasi dengan menggunakan software atau perangkat lunak untuk dijadikan sebagai informasi. Database adalah kumpulan informasi atau data yang tersimpan
secara sistematis sehingga temu kembali informasinya menjadi mudah dan cepat Kusmayadi 2011.
Fathansyah 2004, 2 menyatakan beberapa pengertian database yaitu sebagai berikut :
1. Himpunan kelompok data arsip yang saling berhubungan yang
diorganiasi sedemikian rupa agar kelak dapat dimanfaatkan kembali dengan cepat dan mudah.
2. Kumpulan data yang saling berhubungan yang disimpan secara bersama
sedemikian rupa dan tanpa pengulangan redundansasi yang tidak perlu, untuk memenuhi berbagai kebutuhan.
3. Kumpulan filetablearsip yang saling berhubungan yang disimpan dalam
media penyimpanan elektronis. Menurut Connolly dan Begg 2010, 65, database adalah sekumpulan data
tersebar yang berhubungan secara logis, dan penjelasan dari data ini dirancang untuk memenuhi kebutuhan informasi dari suatu organisasi.
Menurut Inmon 2005, 493, database adalah sekumpulan data yang saling berhubungan yang disimpan biasanya dengan redudansi yang terkontrol dan
terbatas berdasarkan skema. Sebuah database dapat melayani single atau multiple applications.
Universitas Sumatera Utara
8 Menurut Gottschalk dan Saether dalam jurnal 2010, 41, database adalah
sekumpulan data yang terorganisir untuk mendukung banyak aplikasi secara efisien dengan memusatkan data dan mengontrol data redundant.
Menurut Al-Bahra Bin Ladjamudin 2005, 129 terdapat beberapa definisi basis data dari beberapa orang ahli basis data sebagai berikut :
1. Database adalah sekumpulan data store bisa dalam jumlah yang sangat
besar yang tersimpan dalam magnetic disk, optical disk, magnetic drum atau media penyimpanan sekunder lainnya.
2. Database adalah sekumpulan program – program aplikasi umum yang
bersifat “batch” yang mengeksekusi dan memproses data secara umum seperti pencarian, peremajaan, penambahan, dan penghapusan terhadap
data .
3. Database terdiri dari data yang akan digunakan atau diperuntukan terhadap
banyak user, dimana masing – masing user baik menggunakan teknik
pemrosesan yang bersifat batch atau on-line akan menggunakan data tersebut sesuai dengan tugas dan fungsinya, dan user lain dapat juga
menggunakan data tersebut dalam waktu yang bersamaan.
4. Database adalah koneksi terpadu dari data – data yang saling berkaitan
dari suatu enterprise perusahaan, instansi pemerintah atau swasta .
Database adalah koleksi atau kumpulan data yang mekanis, terbagishared, terdefinisi secara formal dan dikontrol terpusat pada organisasi Everest.
Se lanjutnya menurut C.J. Date database adalah koleksi “data operasional” yang
tersimpan dan dipakai oleh sistem aplikasi dari suatu organisasi. 1.
Data input adalah data yang masuk dari luar sistem 2.
Data output adalah data yang dihasilkan sistem 3.
Data operasional adalah data yang tersimpan pada sistem Dari pengertian di atas dapat dinyatakan bahwa database yaitu kumpulan-
kumpulan data yang berisi informasi yang terhubung satu sama lain yang diorganisasikan dengan struktur tertentu serta dapat ditemukan dengan mudah dan
cepat menggunakan bantuan komputer.
Universitas Sumatera Utara
9
2.1.1 Aplikasi Database
Berikut program aplikasi dalam mengolah database Apradiz 2014 : 1.
MySQL, merupakan aplikasi pengolah database yang bersifat open source, dikembangkan oleh Oracle sebelumnya Sun dan MySQL AB.
Merupakan pengolah database yang paling banyak digunakan di dunia dan lazim diterapkan untuk aplikasi web. Database mysql memang
banyak di gunakan sekarang bahkan facebook juga menggunakannya.
2. SQLite, merupakan aplikasi pengolah database yang bersifat open
source, dikembangkan oleh D. Richard Hipp. Dikenal sebagai pengolah database yang sangat kecil ukuran programnya, sehingga
lazim ditanamkan di berbagai aplikasi komputer, misalnya di web browser. Database jenis ini juga biasanya digunakan oleh orang untuk
aplikasi android.
3. Microsoft SQL Server, merupakan aplikasi pengolah database yang
dikembangkan oleh
Microsoft dan
bersifat proprietary
komersial,namun tersedia juga versi freeware-nya. Lazim digunakan di berbagai versi Microsoft Windows. Database ini hampir sama
dengan mysql tapi masih mudah mysql dalam pembuatannya.
4. Oracle, merupakan aplikasi pengolah database yang bersifat
proprietary komersial, dikembangkan oleh Oracle Corporation. Pengolah database ini terbagi dalam beberapa varian dengan segmen
dan tujuan penggunaan yang berbeda-beda. Database jenis ini biasanya digunakan oleh perusahaan yang besar karena database ini sangat
mahal.
5. IBM DB2, merupakan aplikasi pengolah database yang dikembangkan
IBM secara proprietary komersial. DB2 terbagi menjadi 3 varian, yaitu DB2 untuk Linux
– Unix – Windows, DB2 untuk zOS mainframe, dan DB2 untuk iSeries OS400.
6. PostgreSQL atau Postgres, merupakan aplikasi pengolah database yang
bersifat open source, dikembangkan oleh PosgreSQL Global Development Group. Tersedia dalam berbagai platform sistem operasi
seperti Linux, FreeBSD, Solaris, Windows, dan Mac OS.
7. MongoDB, merupakan aplikasi pengolah database yang bersifat open
source, dikembangkan oleh 10gen. Tersedia untuk berbagai platform sistem operasi dan dikenal telah digunakan oleh situs Foursquare,
MTV Networks, dan Craigslist.
8. WebDNA, merupakan aplikasi pengolah database yang bersifat
freeware, dikembangkan oleh WebDNA Software Corporation. Didesain untuk digunakan di web.
9. Apache Derby sebelumnya dikenal sebagai IBM Cloudscape,
merupakan aplikasi pengolah database yang bersifat open source, dikembangkan oleh Apache Software Foundation. Lazim digunakan di
program Java dan untuk pemrosesan transaksi online.
Universitas Sumatera Utara
10 10.
Sybase, merupakan aplikasi pengolah database yang bersifat proprietary komersial, dikembangkan oleh SAP. Ditargetkan untuk
pengembangan aplikasi mobile. 11.
CouchDB, merupakan aplikasi pengolah database yang bersifat open source, dikembangkan oleh Apache Software Foundation. Difokuskan
untuk digunakan di server web. 12.
Redis, merupakan aplikasi pengolah database yang bersifat open source, dikembangkan oleh Salvatore Sanfilippo disponsori oleh
VMware. Difungsikan untuk jaringan komputer. 13.
Firebird, merupakan aplikasi pengolah database yang bersifat open source, dikembangkan oleh Firebird Project. Lazim dijalankan di
Linux, Windows dan berbagai varian Unix.
2.1.2 Tipe Database
Untuk menyimpan ataupun mengambil data dari basis data kita memerlukan perangkat lunak yang sering disebut dengan DBMS system
managemen basis data. Adapun tipe database ada sekurang-kurangnya 12 tipe yaitu antara lain:
1. Analytical database, yang merupakan database untuk menyimpan
informasi dan data yang diambil dari operasional dan eksternal database. Database ini terdiri dari data dan informasi yang diringkas dan paling
banyak dibutuhkan oleh suatu organisasi manajemen maupun End-user lainnya.
2. Operational database ialah database yang menyimpan data secara rinci
yang dibutuhkan untuk mendukung operasi dari seluruh organisasi. Biasa juga disebut dengan SADB subject-area databases, transaksi, dan
produksi database. Contohnya seperti : database inventaris, database pribadi, database pelanggan, akuntansi database.
3. Distributed database merupakan kelompok kerja lokal database dan
departemen di kantor-kantor dan lokasi kerja yang lainnya. Dalam database ini terdapat dua segmen yaitu user database dan operasional yang
datanya digunakan dan duhasilkan hanya pada pengguna situs itu sendiri.
4. Data warehouse yaitu sebuah data warehouse yang menyimpan data dari
tahun-tahun sebelumnya hingga saat ini. Data warehouse merupakan sumber utama data yang telah terintegrasi sehingga bisa digunakan dan
dimanfaatkan oleh para pengguna seluruh organisasi yang profesional. Perkembangan yang terjadi akhir ini dari data warehouse ialah
dipergunakan sebagai Shared nothing architecture untuk mendukung dan memfasilitasi ekstrem scalling.
Universitas Sumatera Utara
11 5.
End-user database yang terdiri dari file-file data yang dikembangkan dari end-user dalam workstation mereka. Contohnya berbagai koleksi dokumen
dalam word processing, spreadsheet maupun download file. 6.
Real time database merupakan sebuah sistem pengolahan yang dirancang dalam menangani beban kerja suatu negara yang bisa berubah-ubah,
mengandung data terus menerus dan sebagian tidak berpengaruh terhadap waktu. database ini bermanfaat bagi orang-orang hukum, akuntansi,
perbankan, multi media dan analisis dta yang ilmiah.
7. Document oriented database yang merupakan salah satu program
komputer yang dirangkai untuk sebuah aplikasi yang berorientasi pada dokumen. Sistem ini dapat diterapkan sebagai lapisan diatas database
relasional maupun objek database.
8. In memory database. Database ini bergantung pada memori untuk
penyimpanan data dalam sebuah komputer. 9.
Navigational database. Dalam navigasi database ini, queries menjumpai benda bagi yang mengikuti referensi dari objek tertentu.
10. Hypermedia database on the web merupakan sekumpulan halaman
multimedia yang saling berkaitan dalam sebuah situs web, yang terdiri dari home page, dan hyperlink dari multimedia seperti gambar, teks, grafik
audio dls.
11. External database. Adapun database tipe ini menyediakan akses ke
eksternal, data milik pribadi online - tersedia untuk biaya pada pengguna akhir ataupun organisasi dari layanan komersial.
12. Relational database. Dari tahun 2009 rational database merupakan standar
komputasi bisnis, dan database yang paling umum digunakan pada saat ini.
2.2 Repository
Repository adalah suatu wadah atau tempat penyimpanan dari berbagai arsip software yang hendak diinstall dalam perangkat yang tersedia.
Pengoperasiannya saat user hendak menginstall suatu aplikasi, dengan otomatis Ubuntu akan mencari software tersebut dalam repository, jika telah ditemukan
maka Ubuntu akan menginstallnya dan untuk menginstall software tersebut diperlukan koneksi internet.Repositori umumnya mengacu ke lokasi untuk
penyimpanan, sering untuk keselamatan atau pelestarian. Repository database adalah sekumpulan logical, bisa juga physical data yang berhubungan namun
terpisah secara fisik database. Repository biasanya digunakan saat terdapat tuntutan yang lebih khusus terhadap data, namun item-item data diperlukan untuk
Universitas Sumatera Utara
12 melakukan proses tersebut terpisah pada database yang berbeda. Database
repository biasanya dibahas dan digunakan dalam data warehousing dan business intelligence. Repository biasanya membutuhkan proses agregasi data dimana pada
tingkat database yang lebih rendah tidak dapat melakukannya, sehingga memerlukan tingkat pembuatan struktur data yang lebih tinggi Hartono, 2013-
2014. Repository adalah suatu wadah atau tempat penyimpanan dari berbagai
arsip software yang hendak diinstall dalam perangkat yang tersedia. Pengoperasiannya saat user hendak menginstall suatu aplikasi, dengan otomatis
Ubuntu akan mencari software tersebut dalam repository, jika telah ditemukan maka Ubuntu akan menginstallnya dan untuk menginstall software tersebut
diperlukan koneksi internet. Repositori umumnya mengacu ke lokasi untuk penyimpanan, sering untuk keselamatan atau pelestarian Ardiansyah, 2015.
Repository adalah suatu wadah atau tempat penyimpanan dari berbagai arsip software yang hendak diinstall dalam perangkat yang tersedia.
Pengoperasiannya saat user hendak menginstall suatu aplikasi, dengan otomatis Ubuntu akan mencari software tersebut dalam repository, jika telah ditemukan
maka Ubuntu akan menginstallnya dan untuk menginstall software tersebut diperlukan koneksi internet.Repositori umumnya mengacu ke lokasi untuk
penyimpanan, sering untuk keselamatan atau pelestarian. Repository database adalah sekumpulan logical, bisa juga physical data yang berhubungan namun
terpisah secara fisik database. Repository biasanya digunakan saat terdapat tuntutan yang lebih khusus terhadap data, namun item-item data diperlukan untuk
Universitas Sumatera Utara
13 melakukan proses tersebut terpisah pada database yang berbeda. Database
repository biasanya dibahas dan digunakan dalam data warehousing dan business intelligence. Repository biasanya membutuhkan proses agregasi data dimana pada
tingkat database yang lebih rendah tidak dapat melakukannya, sehingga memerlukan tingkat pembuatan struktur data yang lebih tinggi Hartono, 2013-
2014.
2.3 Database CDSISIS