17 2.
Search List of Subject headings Pedoman penentuan tajuk subjek secara umum, biasanya digunakan pada
perpustakaan yang memiliki bahan pustaka dalam jumlah yang tidak terlalu besar. 3.
Medical Subject Headings Pedoman ini digunakan khusus pada bidang kesehatan dan kedokteran.
Untuk dapat menentukan ke dalam kelompok mana suatu buku harus digolongkan, maka terlebih dahulu harus menentukan subjek atau isi bahan
pustaka tersebut. Ada beberapa cara untuk menentukan subjek bahan pustaka secara tepat dan mudah, yaitu dengan membaca buku, daftar isi, pendahuluan, dan
lain lain.
2.3.3 Klasifikasi
Klasifikasi merupakan pengelompokan yang sistematis daripada sejumlah objek, gagasan, buku atau benda benda lain ke dalam kelas atau golongan tertentu
berdasarkan ciri-ciri yang sama. Menurut Suwarno, klasifikasi adalah pengelompokan barang-barang atau
objek berdasarkan tingkat persamaannya. Dengan demikian, klasifikasi merupakan kegiatan pemisahan benda-benda atau objek lain berdasarkan
tingkat perbedaannya. Fungsi klasifikasi adalah untuk mempermudah dalam penelusuran terhadap benda-benda yang ingin kita peroleh secara
cepat dan tepat Suwarno 2010 : 118.
Secara umum, klasifikasi terbagi dalam dua jenis: a.
Klasifikasi artifisial, yaitu klasifikasi bahan pustaka berdasarkan sifat-sifat yang secara kebetulan ada pada bahan pustaka tersebut.
b. Klasifikasi Fundamental, yaitu klasifikasi bahan pustaka berdasarkan isi atau
subjek buku, yaitu sifat yang tetap pada bahan pustaka, sekalipun kulitnya berganti-ganti atau formatnya diubah.
Diantar beberapa bagan klasifikasi, ada 4 macam yang banyak digunakan di berbagai perpustakaan di dunia, yaitu : DDC Dewey Decimal Classification ,
UDCUniversal Decimal Classification, LCCLibrary of Congress Classification, CC Colon Classification .
Universitas Sumatera Utara
18 DDC merupakan sistem klasifikasi yang paling popular dan paling banyak
digunakan, hampir di semua perpustakaan, khususnya di Indonesia. Sistem klasifikasi ini menggunakan sistem decimal dan dalam mengembangkan
notasinya menggunakan angka arab. DDC pertama kali dirancang oleh Melvil Dewey 1851 – 1931, seorang
pustakawan di Ambers College, Massachusset Amerika Serikat. Tahun 1876 menerbitkan DDC edisi pertama dengan judul : “A Classification and Subject
Index for Cataloging and arranging the book and pamphlet of a library “. Pada tahun 2003 telah terbit edisi ke 22, di samping edisi lengkap DDC juga tersedia
dalam bentuk “edisi ringkas”. Edisi ringkas dimaksudkan untuk digunakan pada perpustakaan yang memiliki koleksi kurang dari 20.000 judul.
Minimal setiap sepuluh tahun DDC keluar dengan edisi revisi terbarunya. Untuk komunikasi dengan warta newsletter dengan judul DC Decimal
Classification Added, Notes and Decissions . Secara umum DDC terdiri dari tiga komponen
1. Bagan Schedule
Sistem klasifikasi dewey disebut “ persepuluhan” karena Dewey membawa sistem pengelompokan, baik untuk kelompok yang paling global
maupun mengembangkan masing-masing kelompok selanjutnya. Di dalam bagan ini semua ilmu disusun sedemikin rupa dan diberi kode angka yang disebut
dengan notasi. Notasi dalam bentuk angka yang terdiri dari tiga angka. Apabila terdapat lebih dari tiga angka, maka antara angka ketiga dan keempat diberi tanda
titik .. contoh : 332.1 Bank dan Perbankan
Dengan perinsip decimal, DDC memberikan tiga ringkasan yang terdiri dari:
10 Kelas
utama
100 Divisi
1000 Subdivisi
Universitas Sumatera Utara
19 Pembagian tersebut adalah sebagaui berikut:
000 – 099 Karya Umum 100 – 199 Filsafat
200 – 299 Agama 300 – 399 Ilmu Sosial
400 – 499 Bahasa 500 – 599 Ilmu Pengetahuan murni
600 – 699 Ilmu Terapan Teknologi 700 – 799 Kesenian
800 – 899 Kesusasteraan 900 – 999 Sejarah, Geografi dan Biografi
Masing-masing kelas utama dibagi lagi menjadi 10 divisi yang lebih kecil, misal:
300 – Ilmu Sosial 310 – Statistik
320 – Politik 330 – Ekonomi
340 – Hukum 350 – Pemerintahan
360 – Kesejahteraan Sosial 370 – Pendidikan
380 – Transportasi 390 – Adat Istiadat
Setiap divisi kemudian dibagai lagi menjadi 10 seksi, misal: 320 – Ilmu Politik
321 – Bentuk Negara 322 – Hubungan negara dengan organisasi dan anggotanya
323 – Hubungan negara dengan individu 324 – Pemilihan Umum
325 – Migrasi Internasional 326 – Penbudakan dan Emansipasi
Universitas Sumatera Utara
20 327 – Hubungan Internasional
328 – Lembaga Legislatif 329 – Politik Praktis, partai politik
Masing-masing seksi dibagi lagi menjadi 10 sub seksi. Angka ketiga dan keempat dipisah dengan titik, misalnya :
914 – Geografi Eropa 914.1 Geografi Skotlandia
914.2 Geografi Inggris 914.3 Geografi Jerman
914.4 Geografi Perancis 914.5 Geografi Italia
914.6 Geografi Spanyol 914.7 Geografi Rusia
914.8 Geografi Skandainavia 914.9 Geografi Negara-negara lain di Erora
Selanjutnya dapat dibagi lagi secara decimal apabila dikehendaki.
2. Indeks Relative Index Relatives
Pada indeks relative ini terdapat sejumlah istilah yang disusun berabjad. Istilah-istilah tersebut mengacu ke notasi yang terdapat dalam bagan. Dalam ini
didaftarkan juga sinonim untuk suatu istilah, hubungan-hubungan dengan subjek lain. Namun demikian tidak boleh menentukan klasifikasi berdasarkan indeks
saja. Setelah notasi ditemukan dalam indeks, seharusnya diperiksa dalam bagan atau tabel.
Contoh indeks relative untuk subjek “Psikologi” terdapat sebagai berikut Psikologi 150
Abnormal 157 Anak
115.15 Pendidikan 370.15
Perbandingan 156
Universitas Sumatera Utara
21 Populer 131
Remaja 155.5 Seks
155.3 Terapan 158
3. Tabel Tables
Untuk memperluas dan mengkhususkan suatu klasifikasi bahan pustaka dalam DDC terdapat notasi “ Tabel” yang dapat ditambahkan pada notasi dalam
bagan. Dalam DDC terdapat 7 tabel yaitu : 1.
Tabel Subdivisi Standar T1 2.
Tabel Wilayah T2 3.
Tabel Bentuk Sastra T3 4.
Tabel Bentuk Bahasa T4 5.
Tabel Ras, Suku, Etnik, dan Kebangsaan T5 6.
Tabel Bahasa T6 7.
Tabel Orang-orangprofesi T7
2.3.4 Perlengkapan Fisik Buku