17
tingginya jumlah abu ban bekas yang digunakan maka semakin meningkat kekuatan tariknya M, Awang., 2007.
Berdasarkan uraian di atas, maka peneliti melakukan studi pencampuran antara LDPE-abu ban mobil bekas-DKP sebagai inisiator dan DVB sebagai bahan pengikat.
Selain itu DVB yang digunakan juga dapat meningkatkan resistansi terhadap tekanan retak, bahan kimia, panas distorsi, kekerasan dan kekuatan membantu meningkatkan
stabilitas termal dari komposisi resin epoksi. Sehingga diharapkan penambahan DVB dapat meningkatkan proses ikat silang dan menghasilkan kompatibilitas campuran
yang lebih baik. Dengan demikian dapat dimanfaatkan untuk menghasilkan barang- barang berkualitas tinggi.
1.2 Perumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas, maka dirumuskan masalah sebagai berikut: 1.
Bagaimana pengaruh penambahan DVB terhadap campuran LDPE-abu ban bekas.
2. Bagaimana sifat kekuatan tarik, morfologi permukaan dan derajat ikat silang
dari campuran LDPE-abu ban bekas dengan dan tanpa penambahan DVB.
1.3 Pembatasan Masalah
Dalam penelitian ini permasalahan dibatasi pada :
1. Perbandingan LDPE-abu ban bekas 50 gr LDPE : 50 gr abu ban bekas.
18
2. Perbandingan variasi konsentrasi DVBDKP : 1 phr : 1 phr, 1 phr : 2 phr, 1 phr
: 3 phr, 2 phr : 1 phr, 2 phr : 2 phr, 2 phr : 3 phr, 3 phr : 1 phr, 3 phr : 2 phr, 3 phr : 3 phr.
3. Suhu pada saat dal internal mixer adalah 175
o
C 4.
Waktu yang dibutuhkan adalah 45 menit 5.
Parameter yang diamati meliputi uji tarik, SEM, dan FT-IR
1.4 Tujuan Penelitian
1. Untuk mengetahui bagaimana pengaruh penambahan DVB terhadap campuran
LDPE-abu ban bekas. 2.
Untuk mengetahui bagaimana sifat kekuatan tarik, morfologi permukaan dan derajat ikat silang dari campuran LDPE-abu ban bekas dengan dan tanpa
penambahan DVB.
1.5 Manfaat Penelitian
Adanya penelitian ini : 1.
Dapat memberi informasi ilmiah tentang pengaruh penambahan DVB dalam campuran termoplastik elastomer khususnya campuran LDPE-abu ban bekas
dan diperoleh sifat fisik dan mekanik yang lebih baik dari campuran tersebut sehingga dapat diaplikasikan dalam bidang industry menjadi produk yang
memiliki nilai tambah. 2.
Dapat memanfaatkan limbah abu ban bekas menjadi produk yang lebih berkualitas.
19
1.6 Lokasi Penelitian
Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Kimia Polimer dan kimia Fisika Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Sumatera Utara dan
Laboratorium Bea Cukai Belawan.
1.7 Metodelogi Percobaan
Penelitian yang dilakukan bersifat eksperimental laboratorium. Pengolahan pencampuran dilakukan dengan memvariasikan berat DKP dan DVB. Hasil
pencampuran berupa poliblen kering dicetak tekan berupa film. Analisa pencampuran diamati dengan uji tarik, SEM dan analisis FT-IR.
Variabel yang digunakan pada penelitian adalah : Variabel bebas : - variasi berat phr DKP
- variasi berat phr DVB
Variabel tetap : - berat gr LDPE
- berat gr abu ban bekas
- suhu internal mixer 175
o
C Variabel terikat : - sifat mekanik
- perubahan gugus fungsi
- derajat sambung silang
20
BAB 2
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Polietilena PE