Cara Pengolahan Komposisi minyak kelapa sawit

selalu gugur sebelum masak, sehingga jumlah minyaknya yang dihasilkan sedikit. Sunarko,2007

2.3 Cara Pengolahan

Minyak kelapa sawit adalah minyak yang diperoleh dari proses pengepaan daging buah kelapa sawit mesocarp tanaman eluesis guideensis jacq. Tahap-tahap pengolahan minyak kelapa sawit adalah sebagai berikut : a. Perebusan b. Pemipilan c. Pelumatan d. Pengempaan e. Pemisahan minyak dengan sludge f. Pemurnian g. Pengeringan h. Penimbunan Naibaho,1969 Proses pengolahan buah kelapa sawit di Indonesia pada umumnya dilakukan oleh pabrik-pabrik yang dimiliki oleh PT.Perkebunan atau Perkebunan besar swasta.Dari proses pengolahan buah tersebut diperoleh prosuk utama dan beberapa prosuk Universitas Sumatera Utara sampingan.Sebagai produk utama adalah minyak kelapa sawit, sedangkan produk sampingan adalah tempurung,ampas dan tandan kosong. Kegunaan dari masing-masing prosuk tersebut adalah : 1. minyak kelapa sawit merupaka bahan baku untuk industri sabun, minyak goreng,mentega, dan sebagainya 2. Inti sawit yang menghasilkan minyak inti digunakan sebagai bahan kosmetika. 3. Cangkan atau tempurungnya dapat digunakan sebagai bahan bakar, yaitu arang aktif yang digunakan dalam industri kesehatan. 4. Tandan kosong untuk bahan bakar ketel uap, mulsa dan abu sebagai pupuk kalium. 5. Ampas lumatan daging buah untuk bahan bakar ketel uap. Setyamidjaja,1991

2.4 Komposisi minyak kelapa sawit

Kelapa sawit mengandung kurang lebih 80 persen perikarp dan 20 persen buah yang di lapisin kulit yang tipis; kadar miyak dalam perikarp sekitar 34 – 40 persen. Miyak kelapa sawit adalah lemak semi padat yang menpunyai komposisi yang tetap. Rata-rata komposisi asam lemak minyak kelapa sawit dapat dilihat pada tabel. bahan yang tidak dapat di sabunkan jumlahnya sekitar 0,3 persen. Universitas Sumatera Utara Tabel.1.1. Komposisi Asam Lemak minyak kelapa sawit dan minyak inti kelapa sawit Asam lemak Minysak kelapa sawit Minyak inti sawit Asam kaprilat - 3 – 4 Asam kaproat - 3 – 7 Asam butirat - 46 – 52 Asam miristat 1,1 – 2,5 14 – 17 Asam palmitat 40 – 46 6,5 – 9 Asam stearat 3,6 – 4,7 1 – 2,5 Asam oleat 39 – 45 13 – 19 Aam linoleat 7 – 11 0,5 – 2 Sumber : Eckey,S.W. 1955 Kandungan karotene dapat mencapai 1000 ppm atau lebih, tetapi dalam minyak dari jenis tenera kurang lebih dari 500-700 ppm, kandungan tokoferol bervariasi dan dipengaruhi oleh penanganan selama produksi. Universitas Sumatera Utara

2.5 Sifat fisiko dan sifat kimia minyak kelapa sawit dan minyak inti kelapa sawit