Dengan mempertimbangkan hal diatas maka diperlukan adanya kerja sama antara pihak akademis dengan pihak pengusaha misalnya memberikan kesempatan
melaksanakan kerja praktek, survey studi dan penerimaan tenaga kerja. Kerja sama seperti ini menguntungkan bagi kedua pihak. Bagi mahasiswa dengan terjun langsung
kelapangan akan membuka pikiran dan wawasan terhadap proses kerja secara langsung dengan melihat dan mengamati serta melakukan perbandingan antara teori dengan
praktek kerja. Sedangkan bagi perusahaan yang menerima kesempatan bagi mahasiswa untuk
survey, akan memberikan keuntungan bagi perusahaan dengan menerima hasil penelitian mahasiswa tersebut berupa saran-saran ilmiah guna meningkatkan mutu dan
kualitas produk. Untuk keperluan tugas akhir ini, penulis melakukan survey dengan mengamati secara langsung proses pembutan worm screw di perusahaan pengecoran
PT. Growth Sumatera Industri. Perusahaan ini banyak menerima pesanan-pesanan dari perusahaan perkebunan
untuk membuat komponen-komponen mesin perkebunan kelapa sawit seperti roda lori, screw press, sprocket, pin, drum, digester arm, hydro cyclone dan ekspeler arm.
Namun untuk melengkapi wawasan penulis mengenai cara kerja worm screw penulis juga melakukan survey studi di PTPN III RAMBUTAN.
1.2 Maksud dan Tujuan Perencanaan
Maksud dari perencanaan ini adalah mengamati secara langsung mengenai teknik pengecoran logam dalam hal ini proses produksi worm screw. Dengan melihat
secara langsung proses produksi tersebut, mahasiswa dapat membandingkannya dengan teori yang diperoleh di bangku kuliah maupun praktek dilaboratorium foundry dalam
skala kecil.
Universitas Sumatera Utara
Tujuan dari perencanaan ini adalah mahasiswa dapat merencanakan cetakan, mulai dari pemilihan jenis cetakan, pemilihan bahan baku, merencanakan dimensi pola,
merencanakan sistem saluran untuk pengecoran screw press agar diperoleh hasil yang sebaik mungkin serta mampu memahami hasil yang diperoleh apakah telah sesuai
dengan yang direncanakan, sehingga diharapkan dapat membuka cakrawala berpikir mahasiswa dan mengasah kemampuan untuk memahaminya.
1.3 Batasan Masalah
Karena luasnya persoalan yang menyangkut masalah pengecoran maka pengecoran dalam perencanaan tugas sarjana ini dibatasi yaitu pemilihan bahan baku
yang sesuai, pembuatan pola, perencanaan sistem saluran serta peleburan dan penuangan. Dengan adanya pembatasan ini diharapkan akan mencakup hal-hal pokok
mengenai perencanaan sebuah cetakan.
1.4 Metode Penulisan
Metode penulisan yang digunakan dalam penulisan tugas sarjana ini adalah : 1. Survey Studi ke Lapangan
Disini dilakukan peninjauan pada industri pengecoran logam dalam hal ini yang disurvey yaitu PT. Growth Sumatera Industri dan juga diadakan peninjauan pada
Pabrik Kelapa Sawit untuk mendapatkan data-data mengenai worm screw yang akan direncanakan dalam hal ini adalah PTPN III RAMBUTAN.
2. Studi Literatur Berupa studi kepustakaan dan kajian dari buku-buku dan tulisan-tulisan yang
berhubungan dengan hal yang dibahas.
Universitas Sumatera Utara
3. Diskusi Berupa tanya jawab dengan dosen pembimbing dan tukar pikiran dengan
mahasiswa mengenai rancangan yang dilakukan.
1.5 Sistematika Penulisan
Adapun sistematika penulisan tugas sarjana ini adalah sebagai berikut : 1. BAB I Pendahuluan
Bab ini mencakup latar belakang, maksud dan tujuan perencanaan, batasan masalah, metode penulisan dan sistematika penulisan.
2. BAB II Tinjauan Pustaka Bab ini berisikan tentang teori-teori yang mendasari perencanaan pengecoran
logam. 3. BAB III Metodologi
Bab ini menguraikan tentang perencanaan pola worm screw, cetakan pasir dan pengecoran worm screw.
4. BAB IV Peleburan dan Penuangan Bab ini berisikan tentang proses peleburan logam didalam tanur hingga pada
penyelesaian akhir pengecoran. 5. BAB V Kesimpulan dan Saran
Universitas Sumatera Utara
BAB II TINJAUAN PUSTAKA