Menunda penilaian Defer Judgment. Jangan mematahkan sebuah ide yang Lebih banyak lebih baik Go for volume. Mendapatkan 100 ide lebih baik Satu pembicaraan dalam satu waktu One conversation at a time. Berbicaralah Berpikir dan berbuat visual Be visual. U

Prakarya dan Kewirausahaan 187 Informasi untuk Guru Bagian ini merupakan bagian yang paling menarik sekaligus menantang. Para siswa secara kelompok akan menghasilkan sebuah produk rekayasa yang memiliki gerak sederhana dengan memanfaatkan tenaga listrik AC. Siswa diberikan bimbin- gan untuk langkah-langkah yang dilalui. Produk yang akan dibuat merupakan kesepakatan di kelas, bergantung pada situasi, kondisi di daerah tempat tinggal tentang produk apa yang tepat untuk dikembangkan. Pada proyek ini tidak dijelas- kan secara detail tentang produk yang akan dibuat melainkan lebih kepada cara pencarian ide untuk produk rekayasa yang akan dibuat Brainstorming Curah Pendapat atau Curah Ide Tujuan dari brainstorming adalah mendapatkan ide-ide untuk konsep, sistem atau produk. Untuk menghasilkan brainstorming yang produktif, ada beberapa aturan dasar yang patut dipenuhi.

1. Menunda penilaian Defer Judgment. Jangan mematahkan sebuah ide yang

tidak disukai. Tempelkan ide tersebut pada papan tulis, mungkin suatu saat kamu dapat menemukan ide lain berdasarkan ide tersebut.

2. Lebih banyak lebih baik Go for volume. Mendapatkan 100 ide lebih baik

daripada hanya mendapatkan 10, jangan pikirkan kualitas ide tersebut. Cobalah untuk menetapkan target jumlah ide dalam jangka waktu tertentu.

3. Satu pembicaraan dalam satu waktu One conversation at a time. Berbicaralah

secara bergantian, jangan berbicara beberapa hal dalam waktu bersamaan karena anggota tim akan kehilangan fokus.

4. Berpikir dan berbuat visual Be visual. Ungkapkan idemu dalam bentuk sketsa

atau gambar. Berkomunikasi dengan gambar dapat mengungkapkan ide secara lebih jelas daripada tulisan, dam membuka peluang untuk ide baru yang unik.

5. Ungkapkan ide seperti sebuah judul Headline your idea. Hal tersebut

membuatnya menjadi cepat dan tajam, setelah itu lalu bergerak ke ide berikutnya.

6. Membangun ide di atas ide lainnya Build on the Ideas of others. Hal ini

berpengaruh untuk memperluas pandangan dalam kelompok dan akan sangat berguna saat anggota kelompok mulai merasa kehabisan ide.

7. Tetap pada topik Stay on topic. Tetaplah fokus pada topik pembicaraan, dan

tidak perlu mengeluarkan ide unik yang tidak berhubungan dengan topik yang sedang didiskusikan.

8. doronglah untuk munculnya ide liar Encourage wild ideas. Ide yang

dimunculkan lebih unik atau tidak biasa akan lebih baik, dan perhatikan aturan brainstorming nomor dan 1 dan 6. Diunduh dari http:bse.kemdikbud.go.id Buku Guru Kelas X SMAMASMKMAK 188 Tips penting lainnya adalah melakukan pemanasan atau ice breaking sebelum melakukan brainstorming. Pemanasan dapat berupa permainan, tari-tarian atau apa pun yang dapat membuat anggota tim relaks dan bergembira. Penerapan aturan-aturan brainstorming dapat dilihat pada video dari John Shinozaki dan Jaki Clark, mahasiswa PhD Leticia Britos, pengajar d.school Adam Royalty, dan guru East Palo Alto Phoenix Academy Melissa Pelochino di http:www.youtube.comwatch?v=W1h5L_0rFz8 Sumber: http:dschool.stanford.edublog20091012rules-for-brainstorming Proses Pembelajaran Guru membimbing lang- kah demi langkah proses brainstorming atau curah ide. Siswa mengikuti pan- duan yang diberikan guru dan melakukan setiap kerja dengan penuh antusias. Persiapkan bahan dan alat sesuai dengan kondisi siswa dan sekolah. Untuk setiap siswa: - Beberapa kertas ber- ukuran + 10 x 7 cm2 + selotip atau dapat pula digantikan dengan kertas berperekat; - Alat tulis lebih baik spidol yang agak tebal Untuk bersama di kelas: - Papan tulis atau din- ding atau lantai bidang luas Tahapan yang dilakukan 1. Guru memberikan pertanyaan: produk apa yang dibutuhkan dengan meman- faatkan gerak sederhana dengan sumber energi listrik AC? Produk yang dibu- tuhkan, boleh produk yang sudah ada atau produk yang belum ada sama sekali. Lalu berikan waktu bagi siswa untuk memikirkannya selama 5-10 menit, bergantung dari kondisi siswa. _ 68 Kelas X SMASMKMAMAK Semester 2 G. Membuat Produk Rekayasa Bergerak Sederhana dengan Sumber Arus AC Produk rekayasa membantu menyelesaikan masalah yang dihadapi manusia dalam kehidupan sehari-hari. Saat ini kita sudah memahami prinsip sumber arus listrik AC, prinsip rangkaian mekanik yang dapat menghasilkan gerak sederhana. Sekarang mari kita pikirkan bersama, persoalan sehari-hari apa yang dapat disele- saikan dengan memanfaatkan gerak sederhana dengan sumber energi listrik AC. Mulailah dengan memikirkan kebutuhan yang ada di sekitar kita, di rumah, di seko- lah, di rumah tetangga, di warung langganan, di pasar, dan di tempat lain di sekitar kita. Jangan lupa, kali ini kita akan menggunakan sumber tenaga listrik AC sehingga produk rekayasa yang akan dibuat harus memiliki akses ke sumber arus AC. Kegiatan 1. Curah Ide atau Curah Pendapat Untuk mendapatkan ide yang tepat kita akan menggunakan metode curah ide atau curah pendapat, di dalam kelompok atau di dalam kelas dipimpin BapakIbu Guru. Pertanyaan: produk apa yang dibutuhkan dengan memanfaatkan gerak sederhana dengan sumber energi listrik AC? Bahan dan alat: - Kertas berukuran + 10 x 7 cm + selotip atau dapat pula digantikan dengan kertas berperekat - Alat tulis lebih baik spidol yang agak tebal - Papan tulis atau dinding atau lantai bidang luas

2. Membuat laporan hasil pengamatan