Prinsip-prinsip CTL Model Pembelajaran Contextual Teaching and Learning CTL
seperti misalnya : sejarah, geografi, ekonomi, sosiologiantropologi dan sebagainya. Disiplin ilmu tersebut mempunyai keterpaduan yang tinggi
karena geografi memberikan wawasan yang berkenaan dengan wilayah- wilayah, sejarah memberikan wawasan tentang peristiwa-peristiwa yang
terjadi pada masa lampau, ekonomi memberikan wawasan tentang berbagai macam kebutuhan manusia dan sosiologiantropologi
memberikan wawasan yang berkenaan dengan nilai-nilai, kepercayaan, struktur social dan sebagainya.
Konsep IPS yaitu 1 interaksi, 2 saling ketergantungan, 3 keseimbangan dan perubahan, 4 konsep persamaan perbedaan 5 konflik
dan konsesus, 6 pola patron, 7 tempat, 8 kekuasaan power, 9 nilai kepercayaan, 10 keadilan dan pemerataan, 11 kelangkaan
Cokrodikardjo mengemukakan bahwa IPS adalah perwujudan dari suatu pendekatan interdisipliner dari ilmu sosaial. Ia merupakan integrasi dari
berbagai cabang ilmu sosial, yakni sosiologi, antropologi budaya, psikologi, sejarah, geografi, ekonomi, ilmu politik dan ekologi manusia,
yang diformulasikan untuk tujuan instruksional dengan materi dan tujuan yang disederhanakan agar mudah di pelajari.
Pendapat tersebut sejalan dengan pendapat Soemantri yang menyatakan bahwa IPS merupakan pelajaran ilmu ilmu sosial yang disederhanakan
untuk pendidikan tingkat SD, SLTP, dan SLTA. Penyederhanaan mengandung arti :
a. Menurunkan tingkat kesukaran ilmu ilmu sosaial yang biasanya
dipelajari di universitas menjadi pelajaran yang sesuai dengan kemampuan berpikir siswa siswi sekolah dasar dan lanjutan.
b. Mempertautkan dan memadukan bahan aneka cabang ilmu sosial
dan kehidupan masyarakat sehingga menjadi pelajaran yang mudah di cerna.
Karateristik mata pelajaran IPS SMP antara lain sebagai berikut. 1.
Ilmu Pengetahuan Sosial merupakan gabungan dari unsur-unsur geografi, sejarah, ekonomi, hukum dan politik, kewarganegaraan,
sosiologi, bahkan juga bidang humaniora, pendidikan dan agama . 2.
Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar IPS berasal dari struktur keilmuan geografi, sejarah, ekonomi, dan sosiologi, yang
dikemas sedemikian rupa sehingga menjadi pokok bahasan atau topik tema tertentu.
3. Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar IPS juga menyangkut
berbagai masalah sosial yang dirumuskan dengan pendekatan interdisipliner dan multidisipliner.
4. Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar dapat menyangkut
peristiwa dan perubahan kehidupan masyarakat dengan prinsip sebab akibat, kewilayahan, adaptasi dan pengelolaan lingkungan,
struktur, proses dan masalah sosial serta upaya-upaya perjuangan hidup agar survive seperti pemenuhan kebutuhan, kekuasaan,
keadilan dan jaminan keamanan.
5. Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar IPS menggunakan tiga
dimensi dalam mengkaji dan memahami fenomena sosial serta kehidupan manusia secara keseluruhan.
Sumberhttp:akhmadsudrajat.wordpress.com20110312karakteri stik-mata-pelajaran-ilmu-pengetahuan-sosial-ips
Tujuan utama Ilmu Pengetahuan Sosial ialah untuk mengembangkan potensi peserta didik agar peka terhadap masalah sosial yang terjadi di
masyarakat, memiliki sikap mental positif terhadap perbaikan segala ketimpangan yang terjadi, dan terampil mengatasi setiap masalah yang
terjadi sehari-hari baik yang menimpa dirinya sendiri maupun yang