Analisis Data PELAKSANAAN DAN KONTRIBUSI JASA PELAYANAN PENGUJIAN LABORATORIUM TERHADAP PENDAPATAN ASLI DAERAH (PAD) (Penelitian pada UPTD Balai Pengujian / Laboratorium Dinas Bina Marga Provinsi Lampung)

memadai. Oleh karena itu, kebutuhan perlengkapan masih harus ditambah guna menunjang pekerjaan para pegawai UPTD Balai Pengujian Laboratorium.

7. Target dan Realisasi Pendapatan Asli Daerah PAD pada UPTD

Balai Pengujian Laboratorium Penerimaan dari jasa pelayanan pengujian laboratorium merupakan salah satu kontribusi terhadap sumbangan dari sektor retribusi pemakaian kekayaan daerah untuk Pendapatan Asli Daerah PAD Provinsi Lampung dengan berpedoman pada Peraturan Daerah PERDA Provinsi Lampung Nomor : 3 Tahun 2011 tentang Retribusi Daerah. Adapun target atau rencana kontribusi penerimaan PAD dari jasa pengujian laboratorium pada UPTD Balai Pengujian Laboratorium dari tahun ke tahun mengalami kenaikan dapat kita lihat pada Tabel V, hal ini dimungkinkan karena kinerja dari sub satker Laboratorium secara bertahap mengalami peningkatan. Selain itu peningkatan juga disebabkan jumlah paket-paket pekerjaan di Dinas Bina Marga Provinsi Lampung bertambah sesuai kebutuhan pembangunan dan pemeliharaan jalan maupun jembatan pada umumnya. Sedangkan untuk target tahun 2014 direncanakan masih sama seperti tahun 2013 yaitu sebesar Rp. 125.000.000,- diharapkan dapat tercapai seperti tahun-tahun sebelumnya. Dengan rencana tersebut harus intensif menjaring konsumen serta menggalakan frekuensi pengujian agar target tersebut dapat dicapai. Oleh karena itu, dalam menentukan target harus diperhitungkan estimasi yang akan dicapai dan segmentasi konsumen yang akan diraih untuk melaksanakan pengujian laboratorium. Untuk itu pangsa pasar di Provinsi Lampung harus diberikan informasi serta promosi mengenai keunggulan maupun kehandalan UPTD Balai Pengujian Laboratorium dibandingkan laboratorium sejenis lainnya. Untuk itu diupayakan melakukan sosialisasi melalui menerbitkan leaflet dan promosi dengan pemberitahun pengujian kepada beberapa Dinas Instansi yang berkaitan, terutama Satker ke Binamargaan di Kabupaten Kota di wilayah Provinsi Lampung. Selain itu Satker vertikal APBN yang mempunyai kegiatan di wilayah Lampung, baik Bidang Bina Marga maupun Bidang Pengairan Pemukiman.

VI. SIMPULAN DAN SARAN A.

Simpulan Berdasarkan hasil penelitian pada bab sebelumnya, maka dapat disimpulkan beberapa hal sebabagi berikut: 1. Alur pelaksanaan jasa pelayanan pengujian laboratorium yang dibuat sudah sesuai dengan prosedur dan standar operasional yang berlaku, namun dalam prakteknya pelaksanaan pelayanan pengujian tidak berjalan sesuai dengan ketentuan yang ada maupun rekomendasi yang diberikan Pusat Penelitian dan Pengembangan PUSLITBANG serta Badan Penelitian dan Pengembangan BALITBANG Kementerian Pekerjaan Umum. Hal ini dapat dibuktikan dari data yang penulis dapatkan berupa bagan alir proses pelaksanaan pengujian yang ada di UPTD Balai Pengujian Laboratorium Dinas Bina Marga Provinsi Lampung, terdapat ketidaksesuaian antara bagan alir proses pelaksanaan pengujian yang telah ditetapkan dengan pelaksanaan dalam kegiatan kesehariannya. Sebagai contoh, dalam bagan alir proses pelaksanaan pengujian surat permohonan pengujian yang ditujukan kepada Kepala UPTD yang seharusnya diterima oleh Tata Usaha tetapi kenyataannya tidak demikian melainkan diterima langsung oleh Seksi. Hal ini tidak sesuai dengan ketentuan yang ada