Hubungan secara proporsioal antar debit per satuan lebar dengan tinggi air di atas pelimpah Hd adalah :
Q = Cd Hr
32
– Hm
32
Dengan Cd adalah koefisien debit dengan asumsi nilai Cd di prototip dan di model adalah sama, maka :
Hm Hr
Q
2 3
1
........................................................................... 24
Dalam hal ini Q adalah kesalahan maksimum yang selanjutnya diberi notasi Km, sehingga :
Hm
Kh Hr
Km 1
2 3
................................................................. 25
Dengan menggunakan persamaan di atas, nilai Km harus lebih kecil atau sama dengan 5 ≤5
g. Perhitungan skala diameter butir dasar sungai untuk penyelidikan
Local Scouring
Dipakai kriteria : Harga
cr
di model harus sama dengan di prototype. Brousers, 1967 = tractive force = g . h . i
cr
= critical tractive force Harga
cr
= dapat diketahui misalnya dari : 1.
Rumus White :
w s
cr
gd =
n
6
tg
...................................................... 26
Dimana;
s
= Spesific density dari material dasar
w
= Spesific density
dari air
= Suatu koefesien yang berhubungan dengan deviasi dari garis gerak dengan titik berat butir.
n = d
2
x jumlah butir persamaan luas n = packing coefficient n 1
2. Grafik Shield
Penggunaan grafik Shield lebih mudah dari pada dengan penggunaan rumus White meskipun pada grafik Shield tidak dimasukkan faktor
yang lebih lengkap , dan n.
a. Dari grafik Shield terlihat bahwa untuk diameter butir d 4
mm, maka
cr
= 800 d Dengan demikian skala butir dapat dihitung sebagai berikut :
p cr
p
=
m cr
.................................................................... 27
p t
h p
p
d p
p g
800 .
.
.
=
m m
m m
m
d t
h g
800 .
.
.
................................................ 28
m p
d d
=
m
=
m
h h
=
m
t t
Untuk undistorted model ;
m
t t
= 1
d
n
=
n
.
h
n
dimana g
p
= g
m
= g