sekarang jadi variabel yang diteliti sudah ada. Contoh penelitian deskriptif, misalnya tim peneliti ingin mengetahui kekayaan calon bupati. Variabel
dalam penelitian ini adalah kekayaan yang dapat berupa apa saja. Jika variabel yang diteliti belum ada ketika itu, belum datang, belum terjadi, tetapi sengaja
didatangkan atau diadakan oleh peneliti dalam bentuk perlakuan treatment disebut penelitian eksperimen. Contoh penelitian eksperimen, misalnya peneliti
ingin mengetahui pengaruh susu sapi terhadap pertumbuhan badanberat badan seseorang. Variabel dalam penelitian ini adalah pertumbuhan
badanberat badan. Dalam penelitian eksperimen ini ada dua kelompok yang dibandingkan, yaitu kelompok orang yang tidak diberi minuman susu
sapi dan kelompok orang yang diberi minuman susu sapi jadi kelompok ini yang diberi perlakuantreatment.
8. Penelitian Sosial Budaya
Objek penelitian sosial budaya adalah manusia dan gejala-gejala sosial budaya. Materi dari ilmu sosial budaya antara lain buah karya manusia,
barang-barang peninggalan sejarah, tingkah laku, perbuatan manusia dalam macam-macam ekspresi, dan hasil kebudayaan.
Ilmu pengetahuan sosial tidak dapat melepaskan diri dari penentuan nilai sehingga dalam hal ini terdapat penentuan kualitas dan nilai-nilai
yang bersifat normatif. Penelitian dalam ilmu sosial dapat disebut sebagai suatu proses yang terus-menerus, kritis, dan terorganisasi untuk mengadakan
analisis dan memberikan interpretasi terhadap fenomena sosial yang memiliki hubungan saling mengait.
Penelitian ilmu sosial juga bersandar pada metode ilmiah yang didukung oleh kerangka analisis dan teori. Contoh penelitian bidang sosial
antara lain penelitian tentang kenakalan remaja, anak jalanan, kemiskinan, lingkungan kumuh, dan penyimpangan seksual. Dalam penelitian ilmu-
ilmu sosial dikenal adanya penelitian antropologis, ekonomis, psikologis, hukum, dan sosiologis.
Penelitian sosiologis dapat dikatakan sebagai proses pengungkapan kebenaran berdasarkan penggunaan konsep-konsep dasar yang dikenal
dalam sosiologi. Konsep-konsep dasar ini berfungsi sebagai sarana ilmiah untuk mengungkapkan kebenaran dalam masyarakat.
Adapun konsep-konsep dasar tersebut menurut Soerjono Soekanto
antara lain: a. interaksi sosial,
e. lapisan sosial, b. kelompok sosial,
f. kekuasaan dan wewenang, c. kebudayaan,
g. perubahan sosial, dan d. lembaga sosial,
h. masalah sosial. Penelitian sosiologis juga menggunakan seperangkat metode penelitian
yang bersifat ilmiah dan sistematis. Hasil-hasil penelitian sosiologis dapat digunakan oleh ilmu-ilmu sosial lainnya karena pusat perhatiannya adalah
Sosiologi SMA Kelas XII
148
masyarakat yang menjadi wadah kehidupan bersama. Bagi pembangunan, penelitian sosiologis diperlukan untuk memperoleh data-data yang relatif
lengkap tentang masyarakat yang hendak dibangun. Data-data yang diperlukan tersebut mencakup hal-hal sebagai berikut.
a. Kelompok-kelompok sosial sebagai bagian dari masyarakat. b. Kebudayaan yang berintikan pada nilai-nilai yang mendukung pembangunan.
c. Pola interaksi sosial, yang berguna untuk menciptakan suasana
kondusif bagi pembangunan. d. Stratifikasi sosial sebagai pembeda masyarakat dalam kelas-kelas sosial
secara vertikal. Hal ini dipandang perlu agar dapat diidentifikasi pihak-pihak yang mendukung pembangunan dan yang tidak.
e. Lembaga-lembaga sosial sebagai kebutuhan dasar manusia dan kelompok sosial.
Sosiologi SMA Kelas XII
149
1. Jelaskan bagaimana cara pelaksanaan penelitian deskriptif dan inferensial
2. Berikan contoh topik-topik apa yang digunakan dalam penelitian di kancah dan di lapangan
K ata Kunci
Melakukan penelitian berdasarkan tempat di lapangan dan di laboratorium, berdasarkan wujud data penelitian kuantitatif dan
kualitatif, berdasarkan pendekatan secara longitudinal dan cross sectional, dan berdasarkan bidang ilmu bidang IPA dan IPA.
Tugas
Teknik pengumpulan data dalam penelitian dapat dilakukan dengan cara sebagai berikut.
1. Analisis Isi Media Massa