Kualitas Informasi Nilai Informasi

12

2.2 Pengertian Informasi Informasi adalah data yang merupakan kenyataan yang menggambarkan

suatu kejadian-kejadian dan kesatuan nyata. Kejadian-kejadian event adalah sesuatu yang terjadi pada saat terentu, kesatuan nyata fact and entity berupa objek nyata seperti tempat, benda, dan orang yang betul-betul ada dan terjadi. Suatu sistem tanpa informasi akan tidak berguna, karena suatu sistem yang kurang mendapatkan informasi akan mengalami kemacetan dan akhirnya berhenti. Dengan demikian informasi sangat penting bagi suatu sistem. Informasi sendiri berasal dari data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi yang menerimanya.McFadden, dkk 1999 mendefinisikan informasi sebagai data yang telah diproses sehingga mempunyai arti dan dapat meningkatkan pengetahuan seseorang yang menggunakan data tersebut. Secara umum informasi dapat didefinisikan sebagai hasil dari pengolahan data dalam suatu bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi penerimanya yang menggambarkan suatu kejadian-kejadian yang nyata yang digunakan untuk pengambilan keputusan. Sumber dari informasi adalah data. Data adalah kenyataan yang menggambarkan suatu kejadian-kejadian dan kesatuan nyata. Kejadian-kejadian adalah sesuatu yang terjadi pada saat tertentu. Di dalam dunia bisnis, kejadian- kejadian yang sering terjadi adalah transaksi perubahan dari suatu nilai yang disebut transaksi. Kesatuan nyata adalah berupa suatu obyek nyata seperti tempat, benda dan orang yang betul-betul ada dan terjadi.

2.2.1 Kualitas Informasi

Kualitas informasi quality of information sangat dipengaruhi atau ditentukan dari beberapa hal yaitu: a. Relevan Relevancy Seberapa jauh tingkat relevansi informasi tersebut terhadap kenyataan kejadian masa lalu, kejadian hari ini dan kejadian yang akan datang. 13 b. Akurat Accuracy Suatu informasi dapat dikatakan berkualitas jika seluruh kebutuhan informasi tersebut telah tersampaikan Completeness, seluruh pesan telah benar sesuai Correctness, serta pesan yang sudah lengkap atau hanya sistem yang diinginkan oleh user Security. c. Tepat Waktu Timeliness Berbagai proses dapat diselesaikan tepat waktu, laporan-laporan yang dibutuhkan dapat disampaikan tepat waktu. d. Ekonomis Economy Informasi yang dihasilkan mempunyai daya jual yang tinggi, serta biaya operasional untuk menghasilkan informasi tersebut minimal, informasi tersebut juga mampu memberikan dampak yang luas terhadap laju pertumbuhan ekonomi dan teknologi. e. Efisien Efficiency Informasi yang berkualitas memiliki sintaks ataupun kalimat yang sederhana tidak berbelit-belit, tidak juga puitis, bahkan romantis, namun mampu memberikan makna dan hasil yang mendalam atau bahkan menggetarkan setiap orang atau benda apapun yang menerimanya. f. Dapat Dipercaya Reliability Informasi tersebut berasal dari sumber yang dapat dipercaya. Sumber tersebut juga telah teruji tingkat kejujurannya.

2.2.2 Nilai Informasi

Suatu informasi dikatakan bernilai bila manfaatnya lebih efektif dibandingkan dengan biaya mendapatkanya dan sebagian bersar informasi tidak dapat tepat ditaksir keuntungannya dengan satuan nilai uang, tetapi dapat ditaksir nilai efektivitasnya. Menurut Harianto 1994 : 2 ”Nilai informasi value of information dikatakan dari dua hal, yaitu manfaat dan biaya mendapatkannya. Suatu informasi dikatakan bernilai apabila manfaatnya lebih efektif dibanding dengan biaya mendapatkannya ”.. 14 2.3 Pengertian Sistem Informasi Sistem informasi adalah sekumpulan komponen pembentuk sistem yang mempunyai keterkaitan antara satu komponen dengan komponen lainnya yang bertujuan menghasilkan suatu informasi dalam suatu bidang tertentu. Dalam sistem informasi diperlukannya klasifikasi alur informasi, hal ini disebabkan keanekaragaman kebutuhan akan suatu informasi oleh pengguna informasi. Kriteria dari sistem informasi antara lain, fleksibel, efektif dan efisien. Sistem informasi dapat didefinisikan sebagai suatu sistem di dalam suatu organisasi yang merupakan kombinasi dari orang-orang, fasilitas, teknologi, media prosedur-prosedur dan pengendalian yang ditujukan untuk mendapatkan jalur komunikasi penting, memproses tipe transaksi rutin tertentu, memberi sinyal kepada manajemen dan yang lainnya terhadap kejadian-kejadian internal dan eksternal yang penting dan menyediakan suatu dasar informasi untuk pengambilan keputusan.

2.3.1 Komponen Sistem Informasi

Dokumen yang terkait

Analisis Kebijakan Kartu Tanda Penduduk (KTP) Online Di Dinas Kependudukan Dan Pencatatan Sipil Kabupaten Purwakarta

0 11 147

Analisis Sistem Pelayanan Pencatatan Sipil Dalam Pembuatan Akta Kelahiran Di Dinas Kependudukan Pencatatan Sipil Sosial Dan Tenaga Kerja Pemerintah Kota Cimahi

4 20 48

Analisis Sistem Pelayanan Pembuatan Akta kelahiran pada Bidang Pencatatan Sipil Dinas Kependudukan Pencatatan Sipil, Soial Dan Tenaga Kerja Pemerintah Kota Cimahi

2 27 48

Implementasi Kebijakan Pembuatan Kartu Keluarga (KK) Di Dinas kependudukan Dan Pencatatan Sipil Kota Bandung

0 3 1

Aplikasi Pembuatan Kartu Identitas Penduduk (KIP) di Dinas Kependudukan Dan Pencatatan Sipil Kabupaten Grobogan.

1 15 13

Tanggapan Masyarakat Terhadap Kinerja Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil dalam pelayanan Publik di Kabupaten Batu Bara dalam Pembuatan Kartu Tanda Penduduk

0 26 105

Kompetensi Sumber Daya Aparat Dinas Kependudukan Dan Pencatatan Sipil Kota Manado (Studi Dalam Pelayanan Kartu Tanda Penduduk).

0 0 2

Tanggapan Masyarakat Terhadap Kinerja Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil dalam pelayanan Publik di Kabupaten Batu Bara dalam Pembuatan Kartu Tanda Penduduk

0 0 13

Tanggapan Masyarakat Terhadap Kinerja Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil dalam pelayanan Publik di Kabupaten Batu Bara dalam Pembuatan Kartu Tanda Penduduk

0 0 2

Tanggapan Masyarakat Terhadap Kinerja Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil dalam pelayanan Publik di Kabupaten Batu Bara dalam Pembuatan Kartu Tanda Penduduk

0 0 29