Software Komponen Kualitas Teknologi Informasi

2 BagianPengolahan CPU Central Prossesing Unit yang selama ini mungkin kita kenal adalah merupakan rumah atau box dari komponen-komponen lainnya, seperti: 1. Processor otak komputer, 2. Memory, 3. Motherboard, 4. Harddisk, 5. Floppy disk, 6. CD ROM, 7. Expansion slot, 8. Devices controller multi IO, VGA card, Sound card, 9. Komponen lainnya fan, baterai, conector, dll, dan 10. Power supply. 3 Bagian Output Peralatan Output merupakan peralatan –peralatan yang digunakan untuk mengeluarkan informasi hasil pengolahan data. Beberapa macam peralatan output yang sering digunakan seperti: printer, layar monitor, speaker LCD, dll. 4 Bagian Komunikasi Peralatan komunikasi adalah peralatan yang harus digunakan agar komunikasi data bisa berjalan dengan baik. Seperti, Network card untuk LAN jaringan yang ada pada lokasi tertentu misalnya suatu ruang atau suatu gedung , wireless LAN jaringan yang tersebar ke beberapa lokasi. Atau bisa juga di bilang kalau WAN adalah kumpulan dari beberapa LAN yang terhubung secara On-line melalui modem atau internet, dan lain-lain.

2. Software

Software adalah kumpulan dari program-program yang digunakan untuk menjalankan aplikasi tertentu pada Komputer, sedangkan program merupakan kumpulan dari perintah-perintah komputer yang tersusun secara sistematis. Pengelompokan software meliputi: 1 Operating system sistem operasi Berfungsi untuk mengendalikan hubungan antara komponen-komponen yang terpasang dalam Komputer. Misalnya antara keyboard dengan CPU, Layar monitor, dan lain-lain. Contohnya: Microsoft windows. 2 Interpreter dan comlier a. Interpreter merupakan software yang berfungsi sebagai penerjemah bahasa yang dimengerti manusia kedalam bahasa komputer atau bahasa mesin perintah per perintah. Contoh: Microsoft access, Oracle, Pascal, dll. b. Complier komplier untuk menterjemahkan bahasa manusia kedalam bahasa komputer secara langsung satu file. 3 Perangkat lunak aplikasi Merupakan software jadi yang siap untuk digunakan. Software ini dibuat oleh perusahaan perangkat lunak software house baik dalam maupun luar negeri. Quicken merupakan salah satu contoh software system informasi akuntansi yang sangat baik. 3. Brainware SDM Sistem Informasi dan Organisasi Sumber Daya Manusia merupakan sumber daya yang terlibat dalam pembuatan sistem informasi. Pengumpulan dan pengolahan data, pendistribusian dan pemanfaatan informasi yang dihasilkan oleh sistem informasi tersebut. Brainware dikelompokan sebagai berikut: 1 Pemilik sistem informasi Pemilik sistem informasi merupakan sponsor terhadap dikembangkannya sistem informasi. Selain bertanggung jawab terhadap biaya dan waktu yang digunakan untuk pengembangan SI pemilik juga berperan sebagai penentu apakah sistem tersebut diterima atau ditolak. 2 Pemakai sistem informasi Biasanya para pemakai merupakan orang yang hanya akan menggunakan sistem informasi yang telah di kembangkan end user mereka menentukan. yaitu, masalah yang harus dipecahkan, kesempatan yang harus diambil, kebutuhan yang harus dipenuhi, batasan-batasan yang harus termuat dalam sistem informasi. 4. Prosedur Prosedur adalah rangkaian aktivitas atau kegiatan yang dilakukan secara berulang-ulang dengan cara yang sama. Prosedur penting dimiliki bagi suatu organisasi agar segala sesuatu dapat dilakukan secara seragam. 1 Aktivitas Pada dasarnya melakukan sesuatu kegiatan berdasarkan Informasi yang masuk dalam persepsi yang dimiliki tentang informasi tersebut, karena itu aktivitas merupakan fungsi dari sistem informasi. 2 Fungsi Fungsi merupakan kumpulan aktivitas yang mendukung operasi bisnis suatu suatu organisasi. Mereka biasanya meliputi beberapa aktivitas berbeda yang saling membantu untuk hal-hal yang sifatnya lebih umum. 5. Database Sistem database merupakan sistem pencatatan dengan menggunakan komputer yang memiliki tujuan untuk memelihara informasi agar selalu siap pada saat diperlukan. 1 Media dan Sistem penyimpanan data Media dan sistem penyimpanan data terdiri dari dua: a. Media penyimpanan data berurutan – melalui media ini recordrecord data akan dibaca dengan cara yang sama dengan saat penyimpanan. Sebagai contoh adalah pita magnetic magnetic tape. b. Media penyimpanan secara langsung memungkinkan pemakai user membaca data dalam urutan yang dibutuhkan tanpa perlu memperhatikan urutan penyusunan secara physic dari media penyimpanan data tersebut. 2 Sistem Pengolahan Ada dua cara pengolahan data yaitu: a. Pengolahan secara Batch mengumpulkan terlebih dahulu b. Pengolahan secara On-line 3 Organisasi Database Organisasi database terdiri dari dua organisasi, yaitu: a. Organisasi data pada database tradisional Memiliki tujuan agar teknologi informasi secara efektif memberikan informasi yang akurat, relevan, tepat waktu dan lengkap. Tapi ada beberapa kelemahan dalam sistem ini seperti: a Data rangkap dan tidak konsisten b Kesulitan mengakses data c Data terisolasi d Data sulit diakses secara bersamaan e Masalah keamanan data f Masalah integrasi b. Organisasi data pada database modern Memberikan banyak keuntungan bagi implementasi Teknologi Informasi. a Model-model data. Secara umum model data terbagi dalam beberapa model yaitu: i. Model hierarki – model data yang menggambarkan hubungan antara data berdasarkan tingkatnya. ii. Model network – model data yang menggambarkan hubungan antara data berdasarkan kepentingannya. iii. Model relasi – model data yang disusun berdasarkan pada hubungan antar dua entitas organisasi. 6. Teknologi Jaringan Komunikasi 1 Perkembangan teknologi jaringan komunikasi a. Penggabungan komputer dan komunikasi b. Jaringan informasi superhighway 2 Komponen-komponen dan fungsi dari sistem telekomunikasi 3 Topologi jaringan telekomunikasi Ada empat topologi jaringan yang digunakan yaitu : a. Star network b. Bus network c. Ring network d. Hibryd network 4 Jaringan berdasarkan Geografi a. LAN Local Area Network Merupakan jaringan yang ada pada lokasi tertentu misalnya suatu ruang atau suatu gedung. b. WAN Wide Area Network Merupakan jaringan yang tersebar ke beberapa lokasi. Atau biasa juga di bilang kalau WAN adalah kumpulan dari beberapa LAN yang terhubung secara Online melalui modem atau internet. 5 Penggunaan Telekomunikasi a. Surat elektronik elektronik mail b. Surat suara voice mail c. Mesin fax d. Layanan informasi digital e. Teleconferencing, data conferencing dan video converencing f. Perpindahan data secara elektronik g. Perangkat untuk kerja berkelompok groupware ”. 2.1.1.7 Penggunaan Teknologi Informasi dengan Menggunakan Pendekatan Technology Acceptance Model TAM TAM merupakan salah satu teori tentang penggunaan sistem teknologi informasi yang dianggap sangat berpengaruh dan umumnya digunakan untuk menjelaskan penerimaan individual terhadap penggunaan sistem teknologi informasi. Teori ini pertama kali dikenalkan oleh Davis 1989 dalam Risal Laihad 2013. Teori ini dikembangkan dari Theory of Reasoned Action atau TRA oleh Ajzen dan Fishbein 1980 yang menyatakan bahwa: “Seseorang akan menerima komputer jika komputer memberikan manfaat kepada para pemakainya. Berdasarkan TRA, pengguna TIK ditentukan dari persepsi individu dan sikap yang pada akhirnya akan membentuk perilaku seseorang dalam penggunaan suatu TIK. TAM secara khusus digunakan dalam bidang sistem informasi untuk memprediksi penerimaan dan penggunaan dalam pekerjaan individual pemakai”. Davis 1989 menyatakan TAM merupakan model yang digunakan untuk memprediksi penerimaan pengguna terhadap teknologi berdasarkan dua variabel, yaitu persepsi kemanfaatan perceived usefulness dan persepsi kemudahan penggunaan perceived ease of use. Pratama 2008 mengungkapkan penerimaan pengguna atau pemakai teknologi informasi menjadi bagian dari riset dari penggunaan teknologi informasi, sebab sebelum digunakan dan diketahui kesuksesannya, terlebih dahulu dipastikan tentang penerimaan atau penolakan atas penggunaan teknologi informasi tersebut. Penerimaan pengguna teknologi informasi sangat erat kaitannya dengan variasi permasalahan pengguna dan potensi imbalan yang diterima jika teknologi informasi diaplikasikan dalam aktivitas pengguna kaitannya dengan aktivitas perpajakan Pratama, 2008.

2.1.1.8 Indikator Kualitas Teknologi Informasi

Dokumen yang terkait

Pengaruh Perencanaan Pajak terhadap Self Assessment System dan Implikasinya terhadap Administrasi Pajak (Survey Terhadap Wajib Pajak Orang Pribadi di KPP Pratama Bandung Karees)

9 86 55

Pengaruh Penerapan Hukum Pajak Dan Sanksi Perpajakan Terhadap Kepatuhan Wajib Pajak (Survey Pada Wajib Pajak Orang Pribadi Di KPP Pratama Bandung Tegallega)

0 18 44

Pengaruh Pelaksanaan Self Assessment System dan Pengetahuan Pajak Terhadap Kepatuhan Wajib Pajak (Survey Pada Wajib Pajak Orang Pribadi di KPP Pratama Bandung Karees)

4 30 56

Pengaruh Kesadaran Wajib Pajak dan Kualitas Pelayanan Pajak Terhadap Kepatuhan Wajib Pajak (Survey Pada Wajib Pajak Orang Pribadi di KPP Pratama Bandung Karees)

11 50 87

Pengaruh Hukum Pajak Dan Sanksi Administrasi Terhadap Kepatuhan Wajib Pajak (survey Pada Wajib Pajak Orang Pribadi Di KPP Pratama Bandung Karees)

0 3 1

Pengaruh Perilaku Wajib Pajak dan Kepatuhan Wajib Pajak Terhadap Self Assessment System (Survey Terhadap Wajib Pajak Orang Pribadi di KPP Pratama Bandung Karees)

0 2 1

Pengaruh implementasi kebijakan pajak dan tingkat pengetahuan pajak terhadap kepatuhan pajak : (survey terhadap wajib pajak orang pribadi di KPP Pratama Bandung Karees)

2 8 80

Pengaruh Sanksi Perpajakan dan Kesadaran Wajib Pajak Terhadap Kepatuhan Perpajakan (Survei Pada Wajib Pajak Orang Pribadi Pada KPP Pratama Bandung Karees)

6 52 48

Pengaruh teknologi informasi, sanksi pajak dan self assessment system terhadap kepatuhan pajak : (survey terhadap wajib pajak orang pribadi di KPP Pratama Bandung Karees)

7 25 76

Pengaruh Kualitas Pelayanan Pajak terhadap Kepatuhan Wajib Pajak Orang Pribadi pada KPP Pratama Bandung Karees.

0 1 21