Untuk nilai n ganjil adalah : Untuk nilai n genap adalah : Kayu borneo

Dimana: =data berkala time series data, a dan b= konstanta X= waktu hari, minggu, bulan, tahun Sebelum mmenentukan nilai a dan b maka harus ditentukan nilai =X terlebih dahulu,sedemikian rupa,sehingga jumlah nilai variable waktu adalah nol 0. Pada umumnya yang diberi nilai 0 adalah variable waktu yang letaknya ditengah. Untuk mencari nilai variable waktu adalah sebagai berikut :

1. Untuk nilai variable waktu = X adalah nol 0

a. Untuk nilai n ganjil adalah :

n=2k+1,k = = 0 Contoh : n=5, k= =2 -----Xk+1=---X2+1=X3=0, Jarak antara 2 waktu diberi nilai satu satuan. Diatas 0 diberi tanda + dan dibawah 0 diberi tanda -. Jadi : x1 = -2, x2 = -1, x3 = 0, x4 = 1, x5 = 2

b. Untuk nilai n genap adalah :

n=2k, k= n2 = 0 Contoh : n=6, k=62=3---- =---- = 52= X3,5 =0 Karena titik 0 berada di titik X3,5 berarti diantara X3 dan X4. Jarak dua waktu diberi nilai dua satuan. Diatas 0 diberi tanda + dan dibawah nila 0 diberi tanda -. Jadi : X1= -5, X2= -3, X3= -1, X4= 1, X5= 3, X6= 5 Setelah itu maka untuk mencari garis trend berarti mencari nila a dan nilai b dari persamaan garis trend. Untuk mencari nilai a dan b kita perlu mencari nilai Y dimana nilai Y disini terdiri dari 2 macam yaitu berdasarkan hasil pencatatan dan trend. a= – b ; dimana: =1n ∑ = rata-rata Y =1n ∑ = rata rata X Untuk garis trend lurus rumusnya menjadi sederhana, karena = 0 dan = 1n ∑ = 1n 0 0 Dengan demikian untuk garis trend yang lurus rumusnya adalah : a= dan b = jadi = a+bX persamaan garis trend linear dan X=variable waktu [4].

a. Kayu borneo

Dari tabel pembelian bahan baku diatas maka dapat dilakukan perhitungan peramalan untuk kayu borneo bulan Januari tahun 2011 dengan menggunakan metode trend projection trend garis lurus . Dapat dilihat pada Tabel 3.5 berikut ini. Tabel 3.4 Penggunaan Bahan Baku Kayu borneo Dalam Satuan Bulan x y xy x2 Januari -11 80 -880 121 Februari -9 72 -648 81 Maret -7 10 -70 49 April -5 152 -760 25 Mei -3 74 -222 9 Juni -1 48 -48 1 Juli 1 74 74 1 Agustus 3 180 540 9 September 5 134 670 25 Oktober 7 186 1302 49 November 9 70 630 81 Desember 11 20 220 121 jumlah ∑Y 1100 ∑XY 808 ∑ 572 Dari tabel diatas maka dapat dilihat penggunaan bahan baku kayu borneo dalam grafik dibawah ini. Grafik 3.1 penggunaan kayu borneo =a+bX “X variabel waktu yang akan diramalkan” Diketahui:  ∑Y=1100  ∑XY=808  ∑ =572 Cari: a=∑Yn=1100 12= 91.67 b=∑XY∑ = 808572 = 1.41 = 91.67+ 1.41.13 “13 waktu yang diramalkan bulan ke 13” = 110.03 m2 Jadi bahan baku kayu borneo yang dibutuhkan untuk bulan ke 13 Januari 2011 adalah sebesar = 110.03 m2 20 40 60 80 100 120 140 160 180 200 ju m lah p en ggu n aan bulan penggunaan Garafik penggunaan borneo Series1 Dari hasil peramalan diatas maka harus dicari nilai error selisih antara hasilperamalan dan nilai data asli. Nilai galat error dihitung dengan menggunakan persamaan galat relatif [3] : r x=| | Ket: x=data asli x ’= hasil peramalan Tabel 3.5 Hasil perbandingan peramalan dan data asli Bulan data asli hasil peramalan error Januari 80.0 110.00 0.4 Februari 72.0 111.41 0.5 Maret 10.0 112.82 10.3 April 152.0 114.23 0.2 Mei 74.0 115.64 0.6 Juni 48.0 117.05 1.4 Juli 74.0 118.46 0.6 Agustus 180.0 119.87 0.3 September 134.0 121.28 0.1 Oktober 186.0 122.69 0.3 November 70.0 124.10 0.8 desember 20.0 125.51 5.3 Dari tabel diatas maka dapat dilihat grafik perbandingan hasil peramalan dan data asli. Grafik 3.2 perbandingan hasil peramalan dan data asli

b. Kayu jati