3.2.1 Indikator Context
Evaluasi ini menjelaskan mengenai konteks lingkungan yang relevan, menggambarkan kondisi yang ada dan yang diinginkan dalam lingkungan, dan
mengidentifikasi kebutuhan-kebutuhan yang belum terpenuhi dan peluang yang belum dimanfaatkan. Dalam penelitian ini context yang dimaksud adalah
penggambaran tujuan diadakannya program ekstrakulikuler jurnalistik yang disesuaikan kebutuhan lembaga tersebut. Indikator context tersebut meliputi
tampilan produk, karakteristik program, karakteristik pengguna, dna keberadaan produk di lingkungan sosial.
3.2.2 Indikator Input
Komponen yang tercangkup dalam input adalah : manusia termasuk kemampuan awal peserta didik, program pelatihan seprti wordshop, fasilitas
perlengkapan yang berupa tempat pertemuan, papan tulis, sepedol, lcd, dll, manajemen waktu pelaksanaan program ekstrakulikuler jurnalistik, serta
informasi tentang program tersebut. Dalam penelitian ini indikator input yang dimaksud meliputi materi yang ada pada produk, rancangan penyusunan program,
dan stategi pembuatan produk.
3.2.3 Indikator Process
Arikunto dan Jabar 2014:46 memaparkan Evaluasi Proses dalam model CIPP
menunjuk pada “apa” What kegiatan yang dilakukan dalam program, “siapa” Who orang yang ditunjuk sebagai penanggung jawab program, “kapan”
When kegiatan akan selesai. Dalam program ekstrakulikuler jurnalistik kegiatannya mencakup program
kerja yang selalu dilaksanakan berturut-turut dari tahun ketahun yaitu pembuatan mading dan majalah. Dalam pelaksanaan kegiatan ekstrakulikuler jurnalistik
tersebut di lakukan sepenuhnya oleh siswa dengan bimbingan guru, khususnya guru pengampu mapel bahasa indonesia. Dalam penelitian ini indikator process
yang dimaksud meliputi pelaksanaan program, kesanggupan guru dalam membimbing, pemanfaatan sarana prasarana, dan kemampuan siswa dalam
menyelesaikan hambatan.
3.2.4 Indikator Product